 |
| Ribuan Warga Meriahkan Pawai Tarhib Ramadhan 2025 di Ketapang, Semangat Sambut Bulan Suci!. |
Ketapang – Suasana sore di Ketapang mendadak semarak pada Rabu (26 Februari 2025), ketika ribuan peserta memadati jalanan untuk mengikuti Pawai Tarhib Ramadhan 1446 H. Acara meriah ini digelar oleh Prima Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang sebagai bentuk penyambutan penuh suka cita terhadap datangnya bulan suci Ramadhan.
Pawai dimulai sekitar pukul 16.30 WIB dan dilepas secara resmi oleh Staff Ahli Bupati Ketapang bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Drs. H. Maryadi Asmu’ie, MM. Ia didampingi sejumlah perwakilan dari Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Ketapang. Pengangkatan bendera jadi simbol dimulainya acara yang penuh antusiasme ini.
Rute Pawai yang Penuh Semangat
Rute pawai dimulai dari halaman Kantor Bupati Ketapang, lalu peserta bergerak ke Jalan H. Agus Salim, dilanjutkan ke Jalan KH. Mansyur, kemudian menuju Jalan R. Suprapto dan bundaran Ale-Ale. Setelah itu, mereka kembali ke Jalan MT Haryono, lalu Jalan H. Agus Salim, dan akhirnya finish di halaman Masjid Agung Al-Ikhlas.
Pesertanya? Jangan ditanya! Ribuan orang dari berbagai kalangan ikut serta, mulai dari siswa-siswi SD, SMA, Madrasah, hingga perwakilan organisasi-organisasi Islam di Ketapang. Semua tampak antusias membawa spanduk, poster bertema Ramadhan, dan berselawat sepanjang jalan.
Bukan Sekadar Pawai, Tapi Ajang Kebersamaan dan Syiar Islam
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staff Ahli, Wakil Bupati Ketapang menyampaikan bahwa pawai ini bukan sekadar kegiatan rutin menyambut Ramadhan, tapi juga jadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga dan menyebarkan semangat syiar Islam di masyarakat.
“Kegiatan ini menunjukkan betapa kuatnya rasa persaudaraan dan solidaritas kita dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini. Semangat kebersamaan seperti ini perlu terus kita jaga,” ujar Staff Ahli.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Ketapang untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperkuat iman dan takwa. “Mari kita jaga lingkungan agar tetap damai dan harmonis. Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal baik dan menjunjung tinggi toleransi,” tambahnya.
Tak lupa, apresiasi besar disampaikan kepada seluruh panitia dan peserta yang sudah ikut memeriahkan pawai ini. “Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjalani Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan,” ucapnya menutup sambutan.
Pawai Tarhib Ramadhan 2025 ini bukan hanya jadi simbol penyambutan bulan suci, tapi juga membuktikan bahwa warga Ketapang punya semangat luar biasa untuk menyambut Ramadhan dengan suka cita dan kebersamaan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
