![]() |
Lamine Yamal Cetak Rekor, Tapi Thuram Bilang Bukan yang Terbaik di Dunia. |
JAKARTA - Lamine Yamal memang tampil luar biasa bareng Barcelona waktu mereka main imbang 3-3 lawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions. Tapi, menurut Marcus Thuram, performa gemilang itu belum cukup buat bikin Yamal jadi pemain terbaik dunia.
Dalam pertandingan seru yang digelar Rabu malam itu, Thuram bikin sejarah dengan mencetak gol tercepat di babak semifinal Liga Champions, cuma butuh 30 detik! Tapi setelah itu, sorotan justru mengarah ke Yamal, yang bikin gol solo keren sekaligus jadi penanda penampilannya yang ke-100 bareng Barca.
Uniknya, Yamal yang baru berusia 17 tahun 291 hari itu juga sukses memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda di babak semifinal Liga Champions, ngalahin rekor sebelumnya yang dipegang Kylian Mbappe (18 tahun 140 hari).
Lebih hebat lagi, Yamal juga jadi remaja kedua dalam sejarah yang berhasil cetak gol di babak 16 besar, perempat final, dan semifinal Liga Champions dalam satu musim—cuma Mbappe yang pernah ngelakuin itu sebelumnya bareng Monaco musim 2016-2017.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, sampai bilang belum pernah lihat pemain seperti Yamal selama 8-9 tahun terakhir. Tapi beda cerita sama Marcus Thuram. Dia justru nggak terlalu kagum.
Waktu diwawancarai Canal+, Thuram ditanya apakah Yamal sekarang bisa dibilang sebagai pemain terbaik di dunia. Jawabannya? Tegas.
"Enggak, bukan dia. Pemain terbaik dunia itu orang Prancis. Yang kedua juga orang Prancis. Ousmane dan Kylian," kata Thuram dengan santai. "Yamal mungkin nomor tiga."
Statistik Yamal musim ini memang luar biasa. Dia udah catat 15 gol dan 24 assist di semua kompetisi, jadi salah satu motor utama Barcelona yang lagi ngejar treble winners.
Sementara itu, dua pemain asal Prancis yang disebut Thuram Ousmane Dembele dan Kylian Mbappe juga nggak kalah mengesankan. Dembele lagi jalani musim terbaiknya bareng PSG. Golnya ke gawang Arsenal bikin PSG unggul 1-0 di leg pertama semifinal Liga Champions mereka.
Statistik Dembele musim ini juga nggak main-main. Dia udah bikin 33 gol di semua kompetisi, cuma kalah dari Robert Lewandowski (40), Harry Kane (36), dan Mbappe (34) di lima liga top Eropa.
Yang bikin makin keren, Dembele udah cetak 25 gol cuma di tahun 2025 aja—unggul lima gol dari pemain mana pun di periode yang sama!
Mbappe sendiri, meski start musimnya sempat naik turun bareng Real Madrid, tetap jadi mesin gol. Total udah 34 gol ia cetak sejauh ini. Bahkan, dia sekarang ada di posisi kedua sebagai pencetak gol terbanyak di musim debut bareng Madrid. Dia cuma butuh tiga gol lagi buat nyamain rekor Ivan Zamorano (37 gol) sebelum musim ini selesai.
Jadi, meskipun Yamal mencuri perhatian dan pecah rekor, menurut Marcus Thuram, tahta pemain terbaik dunia masih dipegang oleh rekan senegaranya Dembele dan Mbappe.
Gulir ke atas untuk lanjut membaca
Artikel pilihan Redaksi
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS