Mita Mart Sekadau Ungkap Kasus Pencurian: Wajah Diduga Pelaku Terekam Jelas di CCTV | Borneotribun

Jumat, 09 Mei 2025

Mita Mart Sekadau Ungkap Kasus Pencurian: Wajah Diduga Pelaku Terekam Jelas di CCTV

Mita Mart Sekadau Ungkap Kasus Pencurian: Wajah Diduga Pelaku Terekam Jelas di CCTV. (Gambar ilustrasi)
Mita Mart Sekadau Ungkap Kasus Pencurian: Wajah Diduga Pelaku Terekam Jelas di CCTV. (Gambar ilustrasi)

SEKADAU – Sebuah toko swalayan di Sekadau, Kalimantan Barat, bernama Mita Mart, mengungkapkan kejadian pencurian yang dilakukan oleh salah satu pengunjung. 

Informasi ini pertama kali dibagikan langsung oleh pihak Mita Mart melalui akun Facebook mereka pada Kamis malam, 8 Mei 2025. Postingan tersebut pun cepat menyebar setelah dibagikan di grup Facebook populer SEKADAU INFO.

Dalam unggahan tersebut, pihak toko menjelaskan bahwa pencurian terjadi pada tanggal 7 Mei 2025, sekitar pukul 19.18 hingga 19.32 WIB. Kejadian ini tentu saja mengejutkan banyak warga karena dilakukan di jam operasional toko saat pengunjung lain juga masih ramai.

Barang Curian Terekam Kamera CCTV

Yang membuat kasus ini semakin menarik perhatian adalah karena aksi pelaku berhasil terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di area toko. Bukan hanya wajah pelaku yang terlihat, tetapi juga proses pencurian dan bahkan plat nomor kendaraan yang digunakan oleh pelaku ikut terekam.

Berikut kutipan langsung dari unggahan Mita Mart Sekadau:

Pemberitahuan!!!! Telah terjadi pencurian di Mita Mart Sekadau tanggal 7 Mei 19.18 sampai 19.32. Dimohon kepada pelaku pencurian untuk mengembalikan barang curian tersebut atau dilaporkan ke pihak berwajib dan diviralkan. Video CCTV wajah, proses pencurian, dan plat mobil pelaku terekam jelas. Adapun barang curiannya: tepung 5 bungkus, mainan anak, pakaian bayi, kopi renteng sachet, Viva pembersih wajah, deodoran, tas Elle, dan lain-lain. Dimohon itikad baiknya untuk segera mengembalikan barang curian tersebut.”

Mita Mart Sekadau Ungkap Kasus Pencurian: Wajah Diduga Pelaku Terekam Jelas di CCTV. (Gambar ilustrasi)
Posting Mita Mart Sekadau di grup Sekadau Info.

Unggahan ini sontak mendapat berbagai tanggapan dari netizen yang turut geram dan prihatin atas kejadian tersebut. 

Banyak yang menyarankan agar pihak toko segera melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan menyerahkan bukti rekaman CCTV yang ada.

Kerugian Materi dan Moral

Walau nilai barang yang dicuri tidak terlalu besar secara nominal, namun pihak toko menyayangkan sikap tidak bertanggung jawab dari pelaku. 

Barang-barang yang diambil termasuk kebutuhan sehari-hari seperti tepung, kopi sachet, deodoran, hingga produk perawatan bayi dan wanita. 

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pelaku memang telah merencanakan aksinya dengan target barang yang cukup spesifik.

CCTV Sebagai Bukti Kuat

Dalam era digital saat ini, kehadiran CCTV menjadi salah satu alat penting dalam menjaga keamanan, baik di toko, rumah, maupun area publik lainnya. 

Rekaman dari kamera pengawas bisa menjadi bukti kuat saat terjadi tindakan kriminal seperti pencurian.

Dalam kasus Mita Mart ini, pihak toko sudah memiliki bukti visual yang lengkap mulai dari wajah pelaku, proses mengambil barang hingga kendaraan yang digunakan.

Ini tentu akan sangat membantu proses hukum jika kasus ini dibawa ke ranah kepolisian.

Menurut beberapa ahli keamanan ritel, tindakan pencegahan seperti pemasangan CCTV, pelatihan staf untuk mengenali gerak-gerik mencurigakan, serta sistem pengawasan barang di kasir adalah langkah penting yang perlu diterapkan toko-toko modern saat ini.

Harapan dari Pihak Mita Mart

Melalui unggahannya, Mita Mart mengimbau kepada pelaku agar memiliki itikad baik untuk segera mengembalikan barang-barang yang dicuri. 

Mereka memberi kesempatan agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus melibatkan pihak berwajib. 

Namun, jika tidak ada respon, mereka tidak segan untuk melaporkan pelaku ke pihak kepolisian serta memviralkan rekaman kejadian.

Langkah ini mendapat dukungan dari banyak warganet yang menyebutkan bahwa sikap sabar dari pemilik toko sudah cukup bijaksana. 

Namun, tetap ada yang berpendapat bahwa tindakan hukum harus segera dilakukan agar pelaku jera dan tidak mengulangi perbuatannya di tempat lain.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kejujuran dan integritas, bahkan dalam hal-hal yang terlihat kecil. 

Mencuri bukan hanya merugikan orang lain, tetapi juga mencoreng harga diri dan bisa berdampak besar terhadap masa depan pelaku, apalagi jika bukti sudah jelas.

Untuk masyarakat Sekadau dan sekitarnya, kasus ini juga menunjukkan bahwa media sosial bisa menjadi alat bantu yang kuat dalam menyampaikan informasi penting dan mengajak masyarakat untuk bersama menjaga keamanan lingkungan.

Beberapa komentar netizen yang terekam di kolom komentar grup SEKADAU INFO.

Banyak pula yang menyampaikan dukungan moral kepada pemilik toko dan berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

Untuk pelaku, jika membaca informasi ini, alangkah baiknya mengambil langkah bijak dengan mengembalikan barang dan meminta maaf. 

Tidak semua kesalahan harus dibayar mahal jika ada niat untuk memperbaiki diri.

Bagi pelaku usaha, kejadian ini juga bisa menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan sistem keamanan toko, baik dengan memasang CCTV berkualitas, memperkuat pengawasan internal, maupun menjalin komunikasi yang baik dengan komunitas sekitar agar bisa saling bantu saat terjadi kejadian tak terduga.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.