Berita Borneotribun.com: Opini Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Opini. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 April 2025

Viral! Wanita Ini Pilih Warna Kuku Pink Natural yang Chic, Tapi Malah Bikin Jijik Saat Masak Ayam Mentah, Mirip Banget Sama Daging!

Viral! Wanita Ini Pilih Warna Kuku Pink Natural yang Chic, Tapi Malah Bikin Jijik Saat Masak Ayam Mentah—Mirip Banget Sama Daging!
Viral! Wanita Ini Pilih Warna Kuku Pink Natural yang Chic, Tapi Malah Bikin Jijik Saat Masak Ayam Mentah—Mirip Banget Sama Daging!

JAKARTA – Tren kecantikan dengan tampilan natural atau yang sering disebut clean girl aesthetic sedang naik daun. Banyak perempuan mulai beralih ke produk-produk kecantikan yang memberikan kesan simpel dan segar. 

Salah satu elemen yang paling digemari adalah kuku dengan warna sheer pink—lembut, feminin, dan terlihat rapi.

Namun, pengalaman yang dialami oleh Alysa Marie justru bikin warganet ngakak sekaligus merasa "duh, kok bisa?". 

Lewat sebuah video di media sosial, Alysa menceritakan bagaimana dirinya yang awalnya senang dengan hasil manikur baru, justru jadi ilfeel hanya beberapa jam kemudian.

Alysa memutuskan untuk memanjakan diri ke salon kuku dan memilih bentuk kuku almond dengan warna sheer pink yang sedang tren. Saat keluar dari salon, dia sangat puas dengan hasilnya. 

Tapi semuanya berubah ketika dia mulai menyiapkan makan malam.

Ia mengunggah videonya dengan caption, "Aku cinta nail tech-ku, dia selalu keren. Ini bukan salah siapa-siapa." 

Namun, dalam klip selanjutnya, Alysa menunjukkan kesalahan fatal yang tidak ia sadari sebelumnya.

Warna kuku barunya yang lembut dan natural ternyata sangat mirip dengan daging ayam mentah yang sedang dia masak. 

Dalam video tersebut, dia memperlihatkan kuku barunya di sebelah potongan ayam mentah, dan ya, keduanya hampir tidak bisa dibedakan! 

Warnanya begitu serupa hingga seolah-olah kukunya menyatu dengan daging ayam itu.

“Aku baru sadar, kuku yang kupikir chic ini ternyata kelihatan persis kayak daging ayam mentah. Sekarang aku jadi jijik sendiri dan harus tahan lihat ini selama tiga minggu ke depan,” ungkapnya.

Video ini pun langsung viral. Banyak warganet yang ngakak melihat kemiripan warna tersebut. 

Beberapa bahkan bercanda bahwa Alysa telah “merusak” tren kuku sheer pink untuk semua orang.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Tren kecantikan memang selalu menarik untuk diikuti, tapi penting juga untuk menyesuaikan dengan aktivitas sehari-hari. 

Warna kuku yang terlalu mirip dengan bahan makanan, seperti dalam kasus Alysa, mungkin terlihat cantik di salon, tapi bisa jadi kurang cocok di dapur.

Kalau kamu sering masak di rumah, apalagi mengolah bahan mentah, mungkin bisa mempertimbangkan warna kuku yang sedikit lebih kontras agar tidak bikin ilfeel sendiri.

Tren sheer pink masih jadi favorit banyak orang karena memberikan kesan bersih dan elegan. 

Tapi, seperti cerita Alysa, ada baiknya berpikir dua kali sebelum memilih warna kuku tertentu. Selain soal estetika, kenyamanan dan konteks juga penting, lho!

Jadi, chic boleh, tapi jangan sampai salah warna dan malah bikin nafsu makan hilang!

Mary Kate Cornett: “Saya Tidak Tahu Apa-Apa” Soal Skandal Viral yang Mengguncang Hidupnya

Mary Kate Cornett: “Saya Tidak Tahu Apa-Apa” Soal Skandal Viral yang Mengguncang Hidupnya
Mary Kate Cornett: “Saya Tidak Tahu Apa-Apa” Soal Skandal Viral yang Mengguncang Hidupnya.

JAKARTA – Mary Kate Cornett, seorang mahasiswi di University of Mississippi (Ole Miss), mendadak menjadi pusat perhatian internet setelah namanya dikaitkan dengan rumor tidak benar yang viral di media sosial.

Dalam wawancaranya bersama NBC News, Cornett mengaku masih tidak tahu bagaimana skandal itu bisa dimulai.

Pada Februari lalu, sebuah rumor menyebar lewat aplikasi anonim YikYak. 

Rumor tersebut menyebutkan ada seorang mahasiswi dari sororitas Kappa Delta yang diduga menjalin hubungan dengan ayah dari pacarnya sendiri.

Mary Kate Cornett: “Saya Tidak Tahu Apa-Apa” Soal Skandal Viral yang Mengguncang Hidupnya
Mary Kate Cornett: “Saya Tidak Tahu Apa-Apa” Soal Skandal Viral yang Mengguncang Hidupnya.

Tanpa alasan yang jelas, nama dan foto Mary Kate Cornett tiba-tiba dikaitkan dengan rumor tersebut.

“Aku benar-benar nggak tahu apa-apa. Nol. Nggak ada petunjuk sedikit pun,” ungkap Cornett, yang saat itu baru berusia 18 tahun. 

“Dalam waktu dua setengah jam, topik ini langsung trending di X (sebelumnya Twitter).”

Yang membuat keadaan makin parah, rumor ini bahkan dibahas di acara terkenal ESPN, “The Pat McAfee Show”, pada 26 Februari. 

Akibatnya, Cornett langsung jadi trending topic nomor satu di Amerika Serikat malam itu.

Teror dan Ancaman dari Dunia Maya

Mary Kate Cornett: “Saya Tidak Tahu Apa-Apa” Soal Skandal Viral yang Mengguncang Hidupnya
Mary Kate Cornett: “Saya Tidak Tahu Apa-Apa” Soal Skandal Viral yang Mengguncang Hidupnya.

Setelah namanya viral, nomor telepon pribadi Cornett tersebar di internet. 

Ia menerima ribuan panggilan, pesan teks, hingga voicemail. 

Banyak dari pesan-pesan tersebut berisi ujaran kebencian bahkan ancaman pembunuhan.

“Orang-orang memanggilku pelacur, jalang, dan bilang aku pantas mati,” ujarnya dengan sedih. 

“Semua hanya karena rumor yang tidak berdasar sama sekali.”

Situasi ini membuat hidupnya berubah drastis. Cornett mengaku sulit keluar dari kamar asrama, merasa tidak aman di kampus, hingga akhirnya harus beralih ke kelas online.

Dampak Jangka Panjang dan Upaya Mencari Keadilan

Mary Kate Cornett: “Saya Tidak Tahu Apa-Apa” Soal Skandal Viral yang Mengguncang Hidupnya
Mary Kate Cornett: “Saya Tidak Tahu Apa-Apa” Soal Skandal Viral yang Mengguncang Hidupnya.

Saat ini, Cornett masih merasa tertekan. Ia khawatir nama baiknya sudah tercoreng selamanya karena rumor tersebut. 

Ia merasa tidak adil diperlakukan seperti figur publik yang bisa bebas dibicarakan di media demi rating dan klik.

“Aku bukan selebriti. Aku bukan tokoh publik yang bisa kalian bicarakan seenaknya di acara TV hanya demi dapat views,” tegasnya. “Aku hanya mahasiswi biasa sebelum semua ini terjadi.”

Cornett kini berencana menempuh jalur hukum terhadap ESPN, Pat McAfee, dan pihak-pihak lain yang dianggap turut menyebarkan rumor tersebut.

Pelajaran dari Kasus Mary Kate Cornett

Kisah Mary Kate Cornett jadi pengingat penting tentang bahayanya menyebarkan rumor tanpa fakta yang jelas. 

Dalam era digital seperti sekarang, informasi palsu bisa menyebar secepat kilat dan merusak hidup seseorang hanya dalam hitungan jam.

Sebagai pengguna internet, penting bagi kita untuk berpikir kritis, tidak mudah percaya, dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. 

Jangan sampai kita jadi bagian dari lingkaran perundungan online yang bisa berdampak besar pada kehidupan orang lain.

Sabtu, 05 April 2025

Solusi Kang Ngopi Menyelamatkan Negeri

Solusi Kang Ngopi Menyelamatkan Negeri
Solusi Kang Ngopi Menyelamatkan Negeri.

PONTIANAK – Saya tidak tahu apakah waktu kecil Donald Trump pernah ditolak beli “klepon pancit” di Pasar Flamboyan Pontianak. Soalnya, rambut dia dianggap terlalu mengkilat. Tapi satu hal pasti, keputusannya mengenakan tarif bea masuk 32% ke barang-barang ekspor Indonesia adalah bentuk serangan global. Ini lebih kejam, lebih dalam dari Lisa Mariana, ups salah, Palung Mariana, maksudnya.

Ini tulisan saya yang keempat terkait tarif 32%. Sudah kayak episode telenovela, penuh emosi dan sambungan alur yang tak kunjung selesai. Seperti biasa, setiap saya menyentil sedikit soal ini, ada netizen selalu tanya solusi. “Bang, jangan nyalahin Trump terus, kasih solusi dong!” katanya.

Oke, baik. Maka izinkan saya, seorang filsuf ekonomi dari universitas warkop di pinggir Sungai Kapuas. Tentu memberi arahan strategis untuk menyelamatkan negeri ini dari kehancuran akibat tarif 32%. Tarif yang bikin eksportir kita megap-megap. Lho yang suka minta solusi, baca ini ya!

Pertama-tama, kita perlu melebarkan sayap ekspor. Jangan terus nempel sama Amerika Serikat kayak mantan yang gak bisa move on. Asia, Afrika, Amerika Latin, semua bisa jadi ladang baru. Kirimkan batik ke Bolivia, ekspor kopi ke Kamerun. Kalau bisa kirim pop mie ke pedalaman Amazon. Yang penting ekspor jalan, walau pakai kapal yang mesinnya kadang suka ngambek.

Tapi ekspor tak akan jalan mulus kalau kita cuma diem. Pemerintah harus aktif bernegosiasi dengan Trump dan koleganya. Harus ada diplomasi. Harus ada pertukaran. Mungkin bisa ditawarkan kerja sama di bidang energi. Kalau kepepet banget, kasih akses gratis nonton sinetron Indonesia. Itu bisa bikin siapa pun luluh dalam lima episode pertama.

Tentu saja industri lokal jangan dibiarkan jadi korban. Pemerintah harus kasih insentif pajak, tarif ringan. Kalau bisa, pijat refleksi buat pengusaha kecil yang stres. Jangan sampai mereka banting setir jadi reseller stiker WhatsApp karena merasa lebih stabil penghasilannya.

Tapi ini semua akan percuma kalau kita masih disandera dua makhluk mitologis bernama “Korupsi” dan “Mentalitas Malas”. Ini bukan fiksi. Ini realita segetir air galon yang nyaris habis. Coba simak data tahun 2023, jumlah korupsi 791 kasus. Jumlah tersangka 1.695 orang. Kalau dikumpulkan, bisa bikin partai baru dengan nama "Koruptor Sejati Bersatu".  Kerugian negara Rp28,4 triliun. Itu cukup buat bagi-bagi nasi padang gratis ke seluruh rakyat Indonesia... mungkin dua kali.  Modus favorit, pengadaan barang dan jasa. 

Lanjut ke tahun 2024, Indeks Persepsi Korupsi, skor 37 dari 100. Kalau ini nilai ujian anak SMA, udah dipanggil orang tua ke sekolah.  Kerugian negara semester pertama, Rp5,2 triliun.
Institusi terbanyak terlibat, kementerian dan lembaga setingkatnya, total 39 kasus. Bahkan drama Korea pun kalah dramatis.

Ini semua menunjukkan, strategi sehebat apapun, akan percuma kalau kita masih punya kebiasaan “copet berkedok birokrasi”. Kita butuh revolusi mental. Bukan revolusi yang butuh senjata, tapi butuh keberanian untuk bilang, “cukup ya, korupsinya. Cukup jadi generasi mager.”

Kita juga butuh rakyat yang bangun pagi bukan cuma buat scroll TikTok, tapi buat kerja keras. Butuh anak muda yang bukan cuma bisa bikin konten “random pertanyaan ke orang asing,” tapi juga konten “bagaimana bikin rencana ekspor dalam 30 detik.”

Wahai netizen, pejabat, pengusaha, dan semua orang yang masih percaya Indonesia punya harapan, mari kita serius sedikit. Tapi gak usah terlalu serius juga, nanti stres. Cukup imbang. Seperti saya, yang nulis ini sambil ngopi, dengerin dangdut, dan mikirin nasib ekonomi nasional. 

#camanewak
Rosadi Jamani
Ketua Satupena Kalbar

Cara China Melawan Tarif 34% AS

Cara China Melawan Tarif 34% AS
Cara China Melawan Tarif 34% AS.

PONTIANAK – Pemerintah China menggebrak meja kebijakan ekonomi sambil berteriak, "Cukup sudah!" Mereka resmi membalas jurus tarif impor ala Donald Trump dengan jurus pamungkas, tarif 34 persen untuk semua barang dari Amerika Serikat. Bukan sebagian, bukan hanya produk pertanian atau mobil listrik, tapi “semua barang.” Dari kacang almond sampai senyum palsu diplomat AS.

Bayangkan adegan ini, wak! Di ruang rapat penuh asap kebijakan, para pejabat China mengenakan jubah sutra merah darah. Mereka menatap tajam peta dunia sambil memutar-mutar koin emas bertuliskan “Made in China.” Seorang pejabat berdiri perlahan, menatap matahari terbenam. Samar-samar terlihat dari balik kaca gedung kementerian, dan berkata, “Jika mereka memberi kita tarif 20 persen, lalu menambah 34 persen lagi, maka biarlah kita... memberi mereka rasa keadilan. Dalam bentuk diskon terbalik, tarif 34 persen, all you can suffer.”

Pada tanggal 10 April 2025, tombol merah ditekan. Tarif balasan mulai berlaku. Pihak Amerika? Tentu saja terkejut. Di Washington, para pejabat ekonomi langsung membuka lembaran Excel mereka sambil menangis dan menyalahkan siapa pun yang lewat. Salah satu penasihat perdagangan bahkan dikabarkan mengurung diri di ruang fotokopi sambil meratap, “Mengapa tidak kita ajak mereka karaoke saja?”

Namun, China tak berhenti di situ. Mereka bukan sekadar melempar tarif. Mereka melempar sistem. Mereka memperketat ekspor mineral tanah jarang. Bukan hanya langka, tapi bisa dibilang sejarang orang yang mengaku salah di debat politik. Samarium, gadolinium, dan terbium. Tiga nama yang terdengar seperti trio jagoan anime, ditahan ekspornya. Amerika yang sangat bergantung pada logam ini untuk membuat alat militer, teknologi canggih, dan pemutar popcorn otomatis, kini kelabakan. Pentagon dikabarkan panik karena radar mereka mungkin harus diganti dengan teropong bajak laut.

China lalu membawa drama ini ke panggung internasional, WTO. Dengan penuh gaya, mereka masuk ke ruang sidang sambil membawa bukti, dokumen, dan kopi tiga gelas. Mereka bilang, “Kami percaya pada hukum internasional... tapi kami juga percaya pada pembalasan suci.” Sidang pun dimulai, dan dunia menyaksikan. Sementara itu, juri WTO hanya bisa menghela napas dan bertanya, “Mengapa kita semua tidak bisa kembali ke barter ayam dan gandum?”

Di sisi lain, China juga mengeluarkan senjata pamungkas mereka, daftar entitas tidak dapat diandalkan. Nama-nama perusahaan Amerika disematkan dalam daftar ini seperti peserta audisi “American Idol” yang gagal lolos babak eliminasi. Perusahaan drone, teknologi, dan segala yang pernah bersinggungan dengan Taiwan langsung dipinggirkan. Di kantor pusat mereka, bos-bos perusahaan itu terlihat duduk termenung, menatap jendela, mengenang masa-masa ketika mereka masih boleh berbisnis di China dan mimpi mereka belum hancur berkeping-keping.

Tapi cerita belum berakhir. Karena ini bukan sekadar adu tarif. Ini adalah kisah epik pertempuran peradaban, antara Silicon Valley dan Lembah Industri Shenzhen. China kini tak hanya ingin mandiri ekonomi, mereka ingin mandiri semikonduktor. Investasi mengalir seperti air bah ke SMIC dan perusahaan lokal lainnya. Mereka tidak ingin hanya membuat chip komputer. Mereka ingin membuat chip yang bisa bicara, menari, dan mungkin suatu hari menyanyikan lagu kebangsaan.

Gallium dan germanium, dua bahan utama untuk semikonduktor, juga dikunci aksesnya. Amerika pun mendadak berubah jadi detektif mineral, menggali pegunungan, menanyai ilmuwan tua, bahkan memanggil Shaggy dan Scooby-Doo untuk melacak jejak logam hilang.

Seluruh strategi ini ibarat pernyataan tidak resmi dari China kepada dunia, "Kami bukan hanya ingin menang dalam perang tarif. Kami ingin menulis ulang aturan mainnya. Di mana dadu dicetak di Beijing, dan papan Monopoli diganti jadi Xi-opoly."

Apakah ini akhir dari perang dagang? Tentu tidak. Ini baru bab pertama dari novel epik global berjudul “The Trade Wars: Return of the Tariff”.  Siapa pun yang berani membaca sampai akhir harus siap menghadapi kenyataan bahwa di dunia ini, tidak ada yang pasti... kecuali tarif, dendam, dan kebijakan luar negeri yang ditulis dengan huruf kapital dan nada marah.

#camanewak
Rosadi Jamani
Ketua Satupena Kalbar

Sejarah Tercatat! Timnas U-17 Tumbangkan Korea Selatan 1-0 di Jeddah

Sejarah Tercatat! Timnas U-17 Tumbangkan Korea Selatan 1-0 di Jeddah
Sejarah Tercatat! Timnas U-17 Tumbangkan Korea Selatan 1-0 di Jeddah.

PONTIANAK – Setelah euforia Megawati dan Red Sparks yang sempat menghangatkan hati rakyat Indonesia, kini giliran Timnas Indonesia U-17 yang mencuri perhatian. Dalam laga dramatis di Jeddah, Arab Saudi, anak-anak asuhan Nova Arianto berhasil mencetak sejarah dengan mengalahkan Korea Selatan 1-0! Sebuah kemenangan yang bukan hanya soal skor, tapi tentang semangat, mimpi, dan harga diri bangsa.

Pertandingan Bersejarah di Tanah Arab

Jumat malam, 4 April 2025, udara Jeddah yang panas tak menghalangi semangat para pemain muda Indonesia. Stadion Prince Abdullah Al Faisal menjadi saksi bisu perjuangan Garuda Muda. Korea Selatan, yang dikenal sebagai kekuatan sepak bola Asia, harus mengakui keunggulan bocah-bocah penuh semangat dari Tanah Air.

Laga berlangsung intens dan menegangkan. Kedua tim saling serang dan saling menjaga tempo permainan. Namun semangat juang tinggi dari Timnas U-17 membuat perbedaan nyata di lapangan. Semua penonton dibuat tegang, termasuk para komentator dan netizen yang ramai memantau dari berbagai media sosial.

Evandra Floresta, Pahlawan Baru Indonesia

Gol kemenangan tercipta di menit akhir pertandingan, saat semua orang mulai pasrah dan berpikir hasil imbang sudah cukup bagus. Tapi tak bagi Evandra Floresta. Lewat momen dramatis di injury time, ia sukses memanfaatkan bola pantul dari tendangan penaltinya sendiri dan mencetak gol yang membuat stadion bergemuruh.

Sontak, suasana berubah. Netizen bersorak, TikTok penuh cuplikan gol, dan tagar #GarudaMudaMembara langsung trending. Gol ini bukan sekadar angka di papan skor, tapi juga simbol kebangkitan dan bukti bahwa sepak bola Indonesia bisa berbicara banyak di level internasional.

Puncak Klasemen dan Harapan Baru

Berkat kemenangan ini, Indonesia memuncaki klasemen Grup C. Sesuatu yang dulu terasa seperti mimpi, kini menjadi kenyataan. Anak-anak muda ini bukan hanya bermain bola, tapi menyatukan semangat seluruh bangsa. Mereka menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan tekad kuat bisa mengalahkan nama besar.

Laga berikutnya melawan Yaman pada 7 April akan menjadi ujian selanjutnya. Tapi dengan semangat yang mereka tunjukkan, bukan tidak mungkin kejutan lain kembali hadir.

Pesan dari Garuda Muda

Kemenangan ini memberi pesan jelas: Indonesia tidak bisa diremehkan. Para pemain muda ini sedang belajar terbang, dan mereka telah menunjukkan bahwa Garuda, meskipun masih belia, bisa membelah langit dengan kepakan sayapnya sendiri.

Terima kasih, Timnas U-17. Kalian telah membuat kami bangga. Kalian bukan hanya bermain bola, tapi juga menyulam harapan, membakar semangat, dan membuat Indonesia kembali percaya: bahwa kita bisa, asal berjuang bersama.

Mari terus dukung perjuangan mereka. Siapkan kopi dan doa terbaik. Karena dongeng ini belum selesai. Dan siapa tahu, akhirnya nanti kita bertemu tim dari galaksi lain di final.

By. Rosadi Jamani, Ketua Satupena Kalbar

Rabu, 26 Maret 2025

Kapan THR 2025 Cair? Ini Jadwal Pencairan untuk PNS, Swasta, dan ASN

Kapan THR 2025 Cair Ini Jadwal Pencairan untuk PNS, Swasta, dan ASN
Kapan THR 2025 Cair? Ini Jadwal Pencairan untuk PNS, Swasta, dan ASN.

JAKARTA - Tunjangan Hari Raya (THR) selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pekerja di Indonesia, baik itu PNS, pegawai swasta, maupun ASN. 

Setiap tahun, pencairan THR mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan perusahaan masing-masing. 

Nah, bagi kamu yang bertanya-tanya "THR PNS 2025 kapan cair?", "THR Swasta 2025 kapan cair?", atau "THR ASN 2025", simak informasi lengkapnya di bawah ini!

THR PNS 2025 Kapan Cair?

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, THR untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) biasanya dicairkan paling lambat 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. 

Jika mengikuti pola ini, maka pencairan THR PNS 2025 diperkirakan akan dilakukan pada akhir Maret atau awal April 2025, tergantung pada tanggal Lebaran yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pemerintah biasanya mengatur pencairan THR PNS melalui Peraturan Pemerintah (PP) yang dikeluarkan setiap tahun. 

Oleh karena itu, pastikan selalu mengikuti perkembangan berita resmi dari Kementerian Keuangan atau instansi terkait untuk mengetahui jadwal pastinya.

THR Swasta 2025 Kapan Cair?

Bagi karyawan swasta, pencairan THR juga diatur dalam regulasi Kementerian Ketenagakerjaan. 

Berdasarkan peraturan yang berlaku, perusahaan wajib membayarkan THR kepada karyawannya paling lambat H-7 sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Namun, beberapa perusahaan dapat memberikan THR lebih awal tergantung pada kebijakan masing-masing. 

Jika kamu bekerja di sektor swasta, sebaiknya tanyakan langsung kepada HRD atau pihak manajemen mengenai jadwal pencairan THR di perusahaanmu.

THR ASN 2025: Jadwal dan Ketentuan

Aparatur Sipil Negara (ASN), yang mencakup PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), juga berhak mendapatkan THR. 

Umumnya, jadwal pencairan THR ASN 2025 akan sama dengan PNS, yakni sekitar 10 hari sebelum Idul Fitri.

Selain itu, besarannya juga mengikuti aturan yang ditetapkan dalam APBN 2025, dengan komponen yang biasanya mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, dan tunjangan kinerja (jika ada). 

Pemerintah juga bisa memberikan tambahan kebijakan terkait besaran THR bagi ASN.

Jadi, buat kamu yang menunggu-nunggu pencairan THR 2025, berikut perkiraan jadwalnya:

  • THR PNS 2025: Sekitar akhir Maret atau awal April 2025

  • THR Swasta 2025: Paling lambat H-7 sebelum Idul Fitri

  • THR ASN 2025: Diperkirakan sama dengan jadwal THR PNS

Agar tidak ketinggalan informasi terbaru, selalu pantau pengumuman resmi dari pemerintah atau instansi tempat kamu bekerja. 

Semoga THR yang kamu terima nanti bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan Lebaran dan keperluan lainnya!

Selasa, 25 Maret 2025

Gelombang Kedua #IndonesiaGelap: Mahasiswa Kembali Turun ke Jalan Menentang Undang-Undang Militer Baru

Gelombang Kedua #IndonesiaGelap Mahasiswa Kembali Turun ke Jalan Menentang Undang-Undang Militer Baru
Gelombang Kedua #IndonesiaGelap Mahasiswa Kembali Turun ke Jalan Menentang Undang-Undang Militer Baru.

JAKARTA - Indonesia kembali membara! Gelombang kedua aksi #IndonesiaGelap meledak di berbagai kota, dengan mahasiswa di seluruh negeri turun ke jalan menentang undang-undang militer baru yang dinilai kontroversial. 

UU ini memungkinkan perwira aktif TNI menduduki jabatan sipil, sesuatu yang dikhawatirkan akan mengembalikan dominasi militer seperti era Orde Baru di bawah kepemimpinan Suharto.

Aksi Unjuk Rasa Meluas, Bentrokan Tak Terhindarkan

Sejak pekan lalu, demonstrasi terus meluas dari Yogyakarta hingga Malang. Sayangnya, aksi protes yang awalnya damai berubah menjadi bentrokan dengan aparat keamanan. 

Polisi menggunakan gas air mata, meriam air, dan tindakan represif lainnya untuk membubarkan massa. 

Di Malang, amarah massa memuncak hingga menyebabkan bagian gedung DPRD setempat terbakar.

Sementara itu, di Yogyakarta, seorang pemimpin mahasiswa, Tiyo Ardianto, kini menghadapi intimidasi terbuka setelah memimpin aksi pekan lalu. 

Spanduk-spanduk bernada ancaman dengan warna merah darah muncul di sekitar lokasi demonstrasi, menuduh Tiyo dan aktivis lainnya sebagai "antek asing". 

Situasi ini menambah ketegangan di tengah perlawanan mahasiswa terhadap kebijakan yang dianggap merugikan demokrasi.

Mahasiswa Menolak Kembalinya Dominasi Militer

Para mahasiswa dan aktivis melihat undang-undang ini sebagai ancaman besar bagi demokrasi Indonesia. 

Dengan diperbolehkannya perwira aktif menduduki jabatan sipil, banyak pihak khawatir prinsip supremasi sipil yang telah diperjuangkan sejak reformasi 1998 akan terkikis. 

“Ini bukan hanya soal jabatan, ini soal masa depan demokrasi kita,” ujar seorang demonstran di Jakarta.

Aksi protes ini mengingatkan pada gerakan reformasi 1998 yang menggulingkan Suharto. 

Banyak mahasiswa menganggap UU ini sebagai langkah mundur yang bisa menghidupkan kembali kontrol militer atas kehidupan sipil, sesuatu yang selama ini telah berusaha dihindari pasca-reformasi.

Apa Langkah Selanjutnya?

Gelombang protes #IndonesiaGelap tampaknya belum akan mereda. Mahasiswa dan aktivis terus menggalang solidaritas dan menyerukan aksi lebih besar dalam beberapa hari ke depan. 

Di media sosial, tagar #IndonesiaGelap dan #TolakUUPerwiraAktif menjadi trending, menunjukkan luasnya dukungan publik terhadap gerakan ini.

Pemerintah sejauh ini belum memberikan tanggapan yang memuaskan terhadap tuntutan mahasiswa. 

Jika situasi terus memanas, bukan tidak mungkin akan ada eskalasi lebih lanjut, baik dari pihak demonstran maupun aparat keamanan.

Situasi ini menjadi pengingat bahwa suara mahasiswa masih menjadi kekuatan utama dalam menjaga demokrasi. 

Akankah pemerintah mendengarkan atau justru semakin menekan perlawanan ini? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Minggu, 09 Maret 2025

Jalan Rusak di Perbatasan Sanggau dan Sekadau Makin Parah, Warga Keluhkan Kurangnya Perhatian Pemerintah

Jalan Rusak di Perbatasan Sanggau dan Sekadau Makin Parah, Warga Keluhkan Kurangnya Perhatian Pemerintah
Jalan Rusak di Perbatasan Sanggau dan Sekadau Makin Parah, Warga Keluhkan Kurangnya Perhatian Pemerintah.

KALBAR – Kondisi jalan di pelosok desa yang berada di perbatasan Kabupaten Sanggau dan Sekadau, tepatnya di Kecamatan Jangkang dan Belitang Hulu, semakin memprihatinkan. Seorang pengguna media sosial Facebook dengan nama akun Pelipus membagikan foto dan keluhannya mengenai jalan yang tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah, bahkan kondisinya kini semakin parah.

Unggahan ini pun mendapat banyak respons dari warganet, salah satunya dari Siprianus Talen yang berkomentar, “Pemerintah lagi urus makan gratis…” yang seolah menyindir fokus pemerintah pada program lain sementara infrastruktur dasar seperti jalan masih terbengkalai.

Kondisi Jalan Memperburuk Akses Warga

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat setempat. Sayangnya, kondisi jalan yang berlubang, berlumpur saat hujan membuat aktivitas warga terganggu. Pengguna jalan, termasuk petani yang ingin mengangkut hasil panen, pelajar yang berangkat ke sekolah, dan warga yang membutuhkan layanan kesehatan, harus menghadapi medan yang sulit setiap hari.

“Kalau musim hujan, kendaraan susah lewat karena banyak kubangan. Kalau kemarau, debunya tebal sampai mengganggu pernapasan,” ujar Anton salah satu warga yang mengandalkan jalan ini untuk bekerja sehari-hari.

Keluhan terkait jalan rusak diwilayah tersebut bukanlah hal baru. Warga sudah berkali-kali menyuarakan harapan agar pemerintah daerah, baik Kabupaten Sanggau maupun Sekadau, segera turun tangan untuk melakukan perbaikan. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan konkret yang terlihat.

Beberapa warga mengaku pernah melaporkan kondisi jalan ini ke pemerintah, namun mereka hanya mendapatkan jawaban bahwa anggaran masih terbatas.

“Kami berharap ada solusi dari pemerintah, minimal ada perbaikan darurat supaya jalan bisa dilewati dengan lebih aman,” kata seorang warga lainnya.

Peran Media Sosial dalam Menyuarakan Aspirasi

Unggahan di media sosial seperti yang dilakukan oleh Pelipus menjadi salah satu cara bagi warga untuk menarik perhatian publik dan pemerintah terhadap permasalahan yang mereka hadapi. Tak jarang, keluhan yang viral di media sosial akhirnya mendapatkan tanggapan dari pihak berwenang.

Masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera meninjau kondisi jalan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Infrastruktur yang baik bukan hanya sekadar akses transportasi, tetapi juga menjadi penunjang utama dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

Kini, tinggal menunggu apakah pemerintah akan mendengar dan segera bertindak, ataukah warga masih harus bersabar lebih lama lagi menghadapi jalan rusak yang semakin parah.

Mengenal Asal-Usul Kata dalam Bahasa Jepang yang Sering Digunakan di Film Jepang

Mengenal Asal-Usul Kata dalam Bahasa Jepang yang Sering Digunakan di Film Jepang
Mengenal Asal-Usul Kata dalam Bahasa Jepang yang Sering Digunakan di Film Jepang. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Mengenal Asal-Usul Kata dalam Bahasa Jepang yang Sering Digunakan di Film Jepang. Film Jepang memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain alur cerita yang menarik, budaya dan bahasa Jepang yang digunakan dalam film juga menjadi daya tarik tersendiri. 

Beberapa kata dan frasa dalam bahasa Jepang bahkan sering kita dengar, baik dalam anime, dorama (drama Jepang), maupun film layar lebar.

Tapi, tahukah Anda dari mana asal-usul beberapa kata tersebut? Yuk, kita bahas lebih dalam!

1. "Arigatou" (ありがとう) – Terima Kasih

Salah satu kata paling sering terdengar dalam film Jepang adalah arigatou, yang berarti "terima kasih". Kata ini berasal dari kata sifat arigatai (有り難い) yang berarti "sesuatu yang sulit terjadi" atau "sesuatu yang patut disyukuri".

Dalam penggunaannya, ada beberapa variasi:

  • Arigatou gozaimasu (ありがとうございます) → Bentuk yang lebih sopan
  • Doumo arigatou gozaimasu (どうもありがとうございます) → Ungkapan yang lebih formal dan penuh rasa terima kasih

2. "Itadakimasu" (いただきます) – Ungkapan Sebelum Makan

Jika Anda sering menonton film Jepang bertema keluarga atau kehidupan sehari-hari, pasti sering mendengar seseorang mengucapkan itadakimasu sebelum makan. Kata ini memiliki makna mendalam dalam budaya Jepang.

Secara harfiah, itadakimasu berasal dari kata kerja itadaku (頂く), yang berarti "menerima dengan rendah hati". Ungkapan ini digunakan untuk menghormati makanan yang akan disantap serta menunjukkan rasa terima kasih kepada mereka yang telah menyiapkannya.

3. "Otsukaresama" (お疲れ様) – Ungkapan Penghargaan Setelah Bekerja

Di banyak film Jepang yang bertemakan pekerjaan atau sekolah, kata otsukaresama sering terdengar. Ungkapan ini digunakan untuk mengapresiasi kerja keras seseorang.

Kata ini berasal dari kata tsukareru (疲れる) yang berarti "lelah", dan penggunaan sama (様) menambah unsur penghormatan. Jadi, otsukaresama bisa diartikan sebagai "terima kasih atas kerja kerasmu".

Beberapa variasi yang sering digunakan:

  • Otsukaresama desu (お疲れ様です) → Bentuk yang lebih sopan
  • Otsukaresama deshita (お疲れ様でした) → Digunakan untuk mengakhiri hari kerja

4. "Ganbatte" (頑張って) – Semangat!

Saat menonton film Jepang yang mengandung unsur perjuangan atau persahabatan, Anda pasti sering mendengar kata ganbatte! Kata ini berasal dari kata kerja ganbaru (頑張る), yang berarti "berusaha keras" atau "bertahan".

Beberapa variasi lain:

  • Ganbare! (頑張れ) → Bentuk yang lebih tegas dan biasa digunakan dalam situasi penuh tantangan
  • Ganbatte kudasai (頑張ってください) → Versi yang lebih sopan

5. "Sugoi" (すごい) – Hebat!

Dalam film Jepang, terutama anime atau film aksi, kata sugoi sering digunakan untuk mengekspresikan kekaguman. Kata ini bisa berarti "luar biasa", "keren", atau "mengagumkan".

Contohnya dalam percakapan:

  • Sugoi ne! (すごいね!) → "Keren, ya!"
  • Sugoi desu! (すごいです!) → Bentuk yang lebih sopan

6. "Yabai" (やばい) – Ekspresi Kaget atau Bahaya

Kata yabai adalah slang Jepang yang memiliki banyak makna tergantung konteksnya. Dalam film, Anda mungkin mendengar karakter berkata yabai! saat dalam bahaya, yang berarti "gawat" atau "berbahaya". Namun, di zaman modern, yabai juga bisa berarti "keren banget" atau "luar biasa" dalam konteks positif.

Contoh penggunaannya:

  • Yabai! Jishin da! (やばい!地震だ!) → "Gawat! Ada gempa!"
  • Yabai umai! (やばい うまい!) → "Enaknya parah!"

7. "Baka" (バカ) – Bodoh atau Konyol

Kata baka sering muncul dalam film, anime, atau dorama Jepang. Kata ini berarti "bodoh" atau "tolol", tetapi bisa digunakan dalam berbagai situasi.

  • Dalam konteks marah → Baka! (バカ!) → "Bodoh!"
  • Dalam konteks bercanda → Mou, baka ne! (もう、バカね!) → "Duh, kamu konyol banget sih!"

Meskipun sering digunakan dalam film, hati-hati menggunakan kata ini dalam percakapan sehari-hari karena bisa terdengar kasar tergantung nada pengucapannya.

Bahasa Jepang memang penuh dengan ungkapan yang kaya akan makna dan budaya. Dari kata-kata sederhana seperti arigatou hingga slang seperti yabai, semua memiliki asal-usul yang menarik. 

Jika Anda suka menonton film Jepang, cobalah untuk lebih memperhatikan dan memahami kata-kata yang digunakan agar semakin memahami budaya Jepang!

Apakah ada kata lain yang sering Anda dengar dalam film Jepang dan ingin Anda ketahui artinya? Tulis di kolom komentar!

Jangan Main Judi Slot Microstar88, Kamu Pasti Kalah!

Jangan Main Judi Slot Microstar88, Kamu Pasti Kalah!
Jangan Main Judi Slot Microstar88, Kamu Pasti Kalah!

JAKARTA - Judi online, terutama slot seperti yang ditawarkan oleh Microstar88, semakin marak di Indonesia. Banyak orang tergiur dengan janji kemenangan besar dan keuntungan instan. 

Namun, kenyataannya, permainan ini dirancang untuk membuat pemain terus kalah dan kehilangan uang mereka. Jika kamu masih berpikir untuk mencoba, sebaiknya pikir ulang. 

Berikut adalah alasan mengapa bermain judi slot, khususnya di Microstar88, hanya akan membuat kamu rugi.

1. Slot Online Didisain untuk Pemilik, Bukan Pemain

Sebagian besar situs judi slot seperti Microstar88 menggunakan sistem yang disebut Return to Player (RTP) dan House Edge

Artinya, meskipun ada beberapa pemain yang menang, dalam jangka panjang, pihak pemilik situs tetap akan mendapat keuntungan lebih besar. 

Jadi, tidak peduli seberapa sering kamu menang dalam sesi singkat, pada akhirnya, kamu akan kalah.

2. Algoritma yang Tidak Transparan

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana sistem slot bekerja selain pemilik platformnya. Mereka bisa mengatur peluang kemenangan sesuai keinginan mereka. 

Bahkan jika kamu menang beberapa kali di awal, sistem bisa dengan mudah "mengatur" supaya kamu kalah lebih banyak di sesi berikutnya. 

Jadi, jika kamu berpikir bisa mencari celah untuk menang, sayangnya itu mustahil.

3. Banyak Kasus Pemain yang Kehilangan Uang

Sudah banyak cerita dari orang-orang yang mengalami kerugian besar akibat kecanduan judi slot online. 

Beberapa bahkan kehilangan tabungan, aset berharga, hingga mengalami masalah finansial yang serius. 

Tidak jarang juga pemain yang berutang hanya demi "mengejar" kekalahan mereka, yang pada akhirnya malah menambah beban hidup.

4. Judi Slot Bisa Menyebabkan Kecanduan

Banyak orang tidak menyadari bahwa judi slot bisa menyebabkan kecanduan yang serius. Ketika bermain, otak akan melepaskan dopamin, yaitu zat kimia yang memberikan rasa senang dan puas. 

Ini membuat pemain terus ingin bermain lagi dan lagi, meskipun sudah kalah banyak. 

Akibatnya, tanpa sadar mereka terus-menerus menghabiskan uang untuk sesuatu yang hanya membawa kerugian.

5. Tidak Ada Jaminan Penarikan Uang

Salah satu masalah utama dari judi slot online seperti di Microstar88 adalah tidak ada jaminan bahwa uang kamu bisa ditarik kembali

Banyak pemain yang mengeluhkan bahwa ketika mereka menang, situs justru mempersulit atau bahkan tidak memungkinkan mereka menarik uangnya. 

Beberapa situs bahkan tiba-tiba menghilang, meninggalkan pemain dengan saldo yang tidak bisa dicairkan.

6. Dampak Buruk pada Kehidupan Sosial dan Keluarga

Ketika seseorang sudah kecanduan judi slot, mereka sering mengabaikan keluarga, pekerjaan, dan tanggung jawab lainnya. 

Banyak kasus di mana hubungan keluarga menjadi hancur akibat seseorang yang terus-menerus menghabiskan uangnya untuk berjudi. 

Tidak hanya itu, stres akibat kekalahan juga bisa berdampak pada kesehatan mental seseorang.

7. Judi Online Ilegal di Indonesia

Judi, termasuk judi online, adalah ilegal di Indonesia. Pemerintah terus berusaha memberantas situs-situs seperti Microstar88 yang menawarkan permainan slot. 

Jika tertangkap, pemain dan bandar bisa dikenakan sanksi hukum. Jadi, selain merugikan secara finansial, bermain judi slot juga bisa berurusan dengan hukum.

Jangan Tertipu, Hentikan Sebelum Terlambat!

Jika kamu berpikir bahwa judi slot di Microstar88 atau platform lain bisa membuatmu kaya, pikirkan lagi. 

Sebagian besar pemain justru mengalami kerugian besar dan hanya sedikit yang benar-benar menang. Jangan sampai kamu menjadi korban berikutnya.

Lebih baik gunakan uangmu untuk hal yang lebih bermanfaat, seperti investasi, pendidikan, atau membangun bisnis. 

Jangan sampai tergoda dengan janji palsu dari judi slot yang hanya akan membuatmu kehilangan segalanya.

Ingat, bermain judi bukanlah solusi untuk mencari uang, tetapi jalan cepat menuju kehancuran finansial dan mental. Berhenti sebelum terlambat!

Minggu, 02 Maret 2025

Semakin Cantik! Rachquel Nesia, Aktris Berbakat yang Makin Bersinar di Dunia Hiburan

Semakin Cantik! Rachquel Nesia, Aktris Berbakat yang Makin Bersinar di Dunia Hiburan
Semakin Cantik! Rachquel Nesia, Aktris Berbakat yang Makin Bersinar di Dunia Hiburan.

JAKARTA - Rachquel Amandine Nesia Ariana Moner, atau yang lebih dikenal sebagai Rachquel Nesia, merupakan salah satu aktris dan model berbakat di Indonesia. 

Karirnya di industri hiburan telah dimulai sejak kecil, dan hingga kini, namanya semakin bersinar di dunia akting.

Perjalanan Karir Rachquel Nesia

Rachquel memulai debutnya di dunia akting pada tahun 2007 lewat serial Legenda yang tayang di Trans TV. 

Sejak itu, ia semakin aktif di dunia hiburan dan menunjukkan bakatnya dalam berbagai peran.

Namun, sebelum dikenal sebagai aktris, Rachquel lebih dulu terjun ke dunia presenter. 

Ia menjadi pembawa acara dalam program memasak anak-anak, Koki Cilik, yang tayang dari tahun 2008 hingga 2012. 

Dengan kepribadiannya yang ceria dan penuh energi, ia sukses mencuri perhatian penonton.

Setelah meniti karir di dunia presenter, Rachquel kemudian mulai dikenal luas lewat berbagai judul FTV. 

Sejak 2013, ia telah membintangi lebih dari 50 judul FTV dengan beragam karakter yang diperankannya. 

Kepiawaiannya dalam berakting membuatnya menjadi salah satu wajah favorit di layar kaca.

Selain FTV, Rachquel juga bermain dalam beberapa sinetron populer, seperti Tendangan Si Madun Season 3 (2013), Putri untuk Pangeran (2021), dan Suami Pengganti (2022). 

Berkat perannya di berbagai sinetron tersebut, namanya semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Tak Hanya di TV, Rachquel Juga Eksis di Layar Lebar

Tak hanya sukses di dunia FTV dan sinetron, Rachquel juga merambah industri film layar lebar. 

Ia memulai debut filmnya pada tahun 2009 dengan membintangi Jamila dan Sang Presiden. S

etelah beberapa tahun, ia kembali muncul dalam film Anak Kos Dodol (2015), yang semakin mengukuhkan eksistensinya di dunia perfilman.

Kisah Unik Awal Karir Rachquel

Menariknya, awal mula Rachquel bisa terjun ke industri hiburan terjadi secara tidak terduga. 

Ibunya yang merupakan seorang pedagang siomay pernah mendapatkan pesanan dalam jumlah besar untuk staf di salah satu stasiun TV swasta. 

Dari situlah, Rachquel mendapatkan kesempatan untuk dikenalkan ke dunia hiburan, yang kemudian mengantarkannya menjadi seorang aktris berbakat seperti sekarang.

Dengan bakat aktingnya yang luar biasa dan perjalanan karirnya yang inspiratif, Rachquel Nesia terus menunjukkan eksistensinya di dunia hiburan Indonesia. 

Penampilannya yang semakin memukau serta aktingnya yang natural membuatnya tetap menjadi idola di hati para penggemar. Kita tunggu saja proyek terbaru dari aktris berbakat ini!

Ikke Nurjanah: Penyanyi Dangdut Berprestasi dengan Ciri Khas yang Unik

Ikke Nurjanah: Penyanyi Dangdut Berprestasi dengan Ciri Khas yang Unik
Ikke Nurjanah: Penyanyi Dangdut Berprestasi dengan Ciri Khas yang Unik. (Sumber Gambar Tempo)

JAKARTA - Hj. Hartini Erpi Nurjanah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Ikke Nurjanah, adalah salah satu penyanyi dangdut legendaris Indonesia. 

Lahir pada 18 Mei 1974, Ikke tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai aktris dan presenter. 

Suaranya yang khas dan gayanya yang sopan membuatnya tetap eksis di industri musik dangdut hingga saat ini.

Perjalanan Karier Ikke Nurjanah

Awalnya, Ikke tidak bercita-cita menjadi seorang penyanyi. Ia lebih ingin menjadi seorang guru Taman Kanak-Kanak. 

Namun, darah seni yang mengalir dalam dirinya membawanya ke dunia musik. 

Ayahnya, Abdul Pihar Tanjung, merupakan seorang pemain biola yang sering memainkan lagu-lagu Melayu Deli, yang kemudian turut memengaruhi perjalanan musik Ikke.

Ikke memulai debutnya di dunia dangdut dengan merilis album pertamanya yang berjudul "Ojo Lali"

Album ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat, membuka jalannya menjadi salah satu penyanyi dangdut paling populer di Indonesia. 

Sejak saat itu, Ikke telah merilis belasan album dengan lagu-lagu hits seperti "Sun Sing Suwe", "Terlena", dan "Memandangmu" yang dinyanyikannya bersama suaminya kala itu.

Ciri Khas dan Prestasi Gemilang

Di tengah tren penyanyi dangdut yang sering tampil dengan pakaian mencolok dan goyangan heboh, Ikke memilih jalannya sendiri. 

Ia dikenal dengan penampilannya yang sopan dan anggun, tanpa lirikan genit atau gerakan yang terlalu berlebihan. 

Justru, gaya ini menjadi ciri khasnya dan membuatnya tetap digemari oleh banyak penggemar dangdut dari berbagai generasi.

Sepanjang kariernya, Ikke telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:

  • AMI Awards sebagai Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik pada tahun 1997, 1998, dan 1999.
  • Penyanyi Dangdut Paling Ngetop dalam ajang SCTV Awards 2002.
  • Piala Suling Emas dalam "Anugerah Dangdut TPI" 2005 sebagai Penyanyi Wanita Tersohor, mengalahkan penyanyi besar lainnya seperti Elvy Sukaesih dan Inul Daratista.

Tidak hanya sukses di dalam negeri, Ikke juga membawa musik dangdut ke kancah internasional. 

Pada tahun 1998, ia tampil di Asia Live Dream yang diselenggarakan oleh stasiun televisi NHK di Jepang.

Merambah Dunia Presenter dan Iklan

Selain menyanyi, Ikke juga melebarkan sayapnya ke dunia presenter dan iklan. Pada tahun 1996, ia pernah menjadi presenter talk show bersama Haryono Suyono dalam program BKKBN. 

Ia juga membawakan acara memasak di RCTI, membuktikan kemampuannya di luar dunia tarik suara.

Ikke Nurjanah adalah contoh nyata bahwa kualitas dan konsistensi dapat membawa seseorang tetap eksis di industri hiburan. 

Dengan gaya yang sopan, suara yang khas, serta sederet prestasi yang telah diraihnya, Ikke terus menjadi inspirasi bagi banyak penyanyi dangdut muda di Indonesia.

Dengan perjalanan karier yang panjang dan penuh pencapaian, Ikke Nurjanah tetap menjadi salah satu ikon dangdut yang layak diperhitungkan. 

Salut untuk Ikke yang telah membuktikan bahwa dangdut bisa tetap elegan tanpa kehilangan daya tariknya!

Biodata Vita Alvia: Jago Goyangnya Artis Jawa Timur!

Biodata Vita Alvia: Jago Goyangnya Artis Jawa Timur!
Biodata Vita Alvia: Jago Goyangnya Artis Jawa Timur!

JAKARTA - Vita Alvia, biduan cantik asal Banyuwangi, Jawa Timur, semakin dikenal di dunia musik dangdut Indonesia. 

Dengan suara khas dan gaya panggungnya yang energik, Vita berhasil menarik perhatian banyak penggemar. 

Simak biodata lengkap dan fakta menarik seputar penyanyi dangdut yang dijuluki 'The Queen of Remix' ini!

Biodata Vita Alvia

  • Nama Lengkap: Riris Vita Alvia
  • Nama Panggung: Vita Alvia
  • Tempat, Tanggal Lahir: Banyuwangi, 3 Mei 1998
  • Profesi: Penyanyi Dangdut
  • Hobi: Travelling & Bernyanyi
  • Agama: Islam

Fakta Menarik Tentang Vita Alvia

  1. Dikenal Lewat Lagu Remix
    Vita Alvia mulai dikenal setelah membawakan lagu 'Jaran Goyang' versi remix. Suaranya yang unik dan aransemen lagu yang asyik membuatnya viral di kalangan pecinta dangdut.

  2. Lagu 'Wik Wik Wik' Jadi Perhatian
    Selain 'Jaran Goyang', Vita juga semakin populer setelah menyanyikan lagu 'Wik Wik Wik'. Lagu-lagu dengan versi remix memang menjadi ciri khasnya.

  3. Julukan 'The Queen of Remix'
    Vita sering kali membawakan lagu dengan aransemen remix yang berbeda dari penyanyi lain. Karena itu, ia mendapat julukan sebagai 'The Queen of Remix' di dunia dangdut.

  4. Pernah Ikut Dangdut Academy 2
    Sebelum terkenal seperti sekarang, Vita Alvia pernah mengikuti ajang pencarian bakat Dangdut Academy 2 pada tahun 2015.

  5. Gaji Awal Rp 30 Ribu Saja!
    Perjalanan karier Vita tidak mudah. Saat pertama kali manggung, ia hanya mendapat bayaran Rp 30 ribu. Namun, kerja kerasnya kini membuahkan hasil.

  6. Sering Membawakan Lagu Koplo
    Selain lagu remix, Vita juga sering menyanyikan lagu dengan genre koplo yang sangat diminati masyarakat Indonesia.

  7. Pernah Berduet dengan Farel Prayoga
    Vita Alvia juga pernah berkolaborasi dengan penyanyi cilik viral, Farel Prayoga. Keduanya membawakan lagu 'Gerhana Dalam Cinta' di bawah label yang sama.

Daftar Single Vita Alvia

  • Godong Jati (2019)
  • Ora Oleh Nakal (2020)
  • Sambel Terasi (2020)
  • Dalan Liyane (2020)
  • Tak Sedalam Ini (2021)
  • Midua Cinta (2022)
  • Ninu Ninu Ninu (2022)
  • Masuk Pak Eko (2022)
  • Sanes (2023)
  • Rasah Bali (2023)

Dengan perjalanan karier yang penuh perjuangan, Vita Alvia kini sukses menjadi salah satu penyanyi dangdut yang digemari banyak orang. 

Suara merdu dan goyangannya yang khas menjadikannya idola bagi para pecinta dangdut tanah air.

Apa lagu favoritmu dari Vita Alvia? Yuk, bagikan di kolom komentar!

Sumber: Wikipedia Indonesia

Fuji vs Davina Karamoy, Siapa yang Lebih Menarik? Netizen Berdebat Seru!

Fuji vs. Davina Karamoy, Siapa yang Lebih Menarik? Netizen Berdebat Seru!
Fuji vs. Davina Karamoy, Siapa yang Lebih Menarik? Netizen Berdebat Seru!

JAKARTA - Persaingan antara dua selebriti muda, Fuji dan Davina Karamoy, kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. 

Banyak netizen dari sosial media facebook yang memberikan komentar mereka mengenai siapa yang lebih menarik, baik dari segi kecantikan maupun prestasi.

Seorang netizen, Latif Usman, dengan tegas mengatakan, "Mataku tidak bisa dibohongi... Davina Karamoy lah."

Di sisi lain, Jr. Wandry lebih memilih Fuji, "Fuji lah. Bodi goal! Bodi gitar Spanyol, nggak ada obeng."

Pendapat beragam pun terus bermunculan. Dengan Bagus, misalnya, menilai bahwa Davina lebih menarik bagi kebanyakan pria, "Aku cowok, nggak ada hubungannya dengan mereka berdua, tapi kalau untuk milih pasti Davina. Cantik dan pulen, idaman cowok pada umumnya."

Sementara itu, Jhon Kainde membandingkan kecantikan keduanya dan berkomentar, "Nggak ada seujung kukunya Davina kalau soal kecantikan."

Dony Kusuma menyoroti prestasi Davina, "Davina Karamoy top... Cantik dan banyak prestasi."

Di sisi lain, Ari Khan juga menilai Davina lebih unggul, "Sebagai cowok normal saya katakan, cantikan yang kanan lah, jauhhhhhhhhhhh."

Latifa Oza menambahkan bahwa selain cantik, Davina juga berbakat di dunia akting, "Tidak hanya cantik, Devina juga berbakat akting di TV."

Sementara itu, Gemer memiliki pengalaman pribadi yang unik, "Davina mirip cewek yang saya kenal, beh, sama-sama cantik. Sayangnya dia anak ustadz 🙂, malu PDKT-nya juga 😂."

Fuji vs. Davina Karamoy, Siapa yang Lebih Menarik? Netizen Berdebat Seru!
Fuji waklu sekolah.

Namun, ada juga yang mencoba melihatnya dari sisi berbeda. Jak Zania berkomentar, "Kalau untuk dibandingkan, coba rambutnya dibotakin agar lebih teliti menilainya 🤣🤣🤣."

Sedangkan Arya Dimas menutup dengan komentar yang cukup netral, "Intinya kalau nanya ke netizen... Ya pasti fans Fuji pilih Fuji. Fans Davina pilih Davina... Tapi bagi gue laki-laki normal, cantik semua! Dah, itu aja lah 🤣😂🤣😂."

Debat mengenai Fuji dan Davina ini memang seru dan menunjukkan betapa populernya keduanya di kalangan netizen. 

Tapi pada akhirnya, kecantikan dan daya tarik tetaplah subjektif, tergantung dari sudut pandang masing-masing. 

Kalau kamu, lebih suka Fuji atau Davina Karamoy? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Dengan Detektor Logam Sederhana, Pria Ini Temukan 22.000 Koin Romawi Berusia 1.500 Tahun!

Dengan Detektor Logam Sederhana, Pria Ini Temukan 22.000 Koin Romawi Berusia 1.500 Tahun!
Dengan Detektor Logam Sederhana, Pria Ini Temukan 22.000 Koin Romawi Berusia 1.500 Tahun!

JAKARTA - Seorang pendeteksi logam amatir berhasil menemukan salah satu harta karun terbesar dalam sejarah Inggris! Laurence Egerton, pria berusia 51 tahun, menemukan 22.000 koin Romawi kuno yang terkubur selama lebih dari 1.500 tahun di tanah dekat Seaton, East Devon. 

Penemuan ini menjadi salah satu koleksi koin Romawi terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.

Penemuan yang Mengejutkan

Awalnya, Egerton hanya menggunakan detektor logam sederhana untuk menelusuri area tersebut. 

Namun, siapa sangka bahwa alat tersebut membawanya pada penemuan yang luar biasa! Saat pertama kali menemukan beberapa koin di dalam tanah, ia segera menyadari bahwa ini bukan sekadar koin biasa.

Menyadari betapa berharganya penemuan ini, Egerton langsung melaporkan temuannya kepada pihak berwenang dan para arkeolog. 

Namun, karena khawatir ada orang yang akan mencuri koin-koin tersebut, ia bahkan rela berkemah di lokasi penemuan selama tiga malam berturut-turut untuk menjaga harta karun bersejarah ini!

Rahasia di Balik Koin-Koin Romawi Ini

Para ahli memperkirakan bahwa koin-koin ini berasal dari abad ke-4 Masehi, yaitu periode ketika Kekaisaran Romawi sedang mengalami perubahan besar. Koin-koin ini kemungkinan dikubur oleh seseorang untuk mengamankan kekayaannya di tengah gejolak politik dan ekonomi saat itu.

Banyak dari koin yang ditemukan masih dalam kondisi sangat baik, sehingga memberikan wawasan berharga bagi para sejarawan tentang kehidupan ekonomi Romawi di Inggris. 


Koin-koin ini menampilkan wajah kaisar-kaisar Romawi yang memerintah pada masanya, seperti Konstantinus I dan penerusnya.

Apa yang Terjadi dengan Harta Karun Ini?

Setelah melalui proses ekskavasi oleh tim arkeolog, koleksi koin ini kini menjadi bagian dari koleksi museum untuk dipelajari dan dipamerkan kepada publik. 

Berdasarkan hukum di Inggris, penemuan harta karun semacam ini biasanya akan dinilai dan dibeli oleh museum, dengan kompensasi yang diberikan kepada penemunya.

Kisah Laurence Egerton ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki hobi berburu harta karun dengan detektor logam. 

Siapa sangka, dengan alat sederhana dan sedikit keberuntungan, seseorang bisa menemukan warisan sejarah yang luar biasa?

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba mencari harta karun sendiri? Mungkin saja, masih banyak peninggalan sejarah yang menunggu untuk ditemukan di bawah tanah!

Jumat, 28 Februari 2025

Mengungkap Makna Gelap: Antara Realitas, Filosofi, dan Konstruksi Sosial

Mengungkap Makna Gelap: Antara Realitas, Filosofi, dan Konstruksi Sosial
Mengungkap Makna Gelap: Antara Realitas, Filosofi, dan Konstruksi Sosial. (GAMBAR ILUSTRASI)

"Auk ah gelap!" Ungkapan ini dulu sempat populer di Jakarta. Sekarang, kita sering mendengar istilah "Indonesia gelap," "ekonomi 2030 gelap," atau bahkan "masa depan gelap." Tapi, apa sebenarnya makna gelap ini? Apakah sekadar kondisi tanpa cahaya, atau sudah menjadi filosofi hidup yang lebih dalam?

Gelap: Lebih dari Sekadar Ketiadaan Cahaya

Dalam ilmu kosmologi, gelap bukanlah sesuatu yang asing. Faktanya, 95% alam semesta ini terdiri dari materi gelap dan energi gelap, sementara manusia hanya bisa melihat 5% dari total realitas yang ada. Dengan kata lain, kita sebenarnya hidup dalam "tipuan optik permanen." Apa yang kita anggap sebagai terang hanyalah sebagian kecil dari kenyataan yang lebih luas dan misterius.

Coba bayangkan, saat malam tiba, kita buru-buru mencari lampu, senter, atau lilin. Kita panik dengan kegelapan, sementara banyak hewan justru nyaman hidup di dalamnya. Kucing tetap bisa melihat, burung hantu tetap berburu, dan cicak tetap merayap di tembok. Kalau begitu, siapa sebenarnya makhluk yang lebih unggul?

Gelap dalam Ekonomi: Antara Ramalan dan Kenyataan

Dalam dunia ekonomi, kata "gelap" sering kali digunakan untuk menggambarkan kondisi yang suram. "Ekonomi 2030 gelap," kata para analis. Tapi, kenapa tidak ada yang bilang "ekonomi akan terang benderang seperti stadion di final Red Sparks vs Pink Spiders"?

Ini bukan soal pesimisme, melainkan soal persepsi. Ekonomi, seperti siklus siang dan malam, memang punya pasang surut. Hari ini gelap, besok mungkin cerah kembali, meskipun kadang mendung. Masalahnya, kalau kita terlalu percaya pada ramalan buruk, kita bisa terkena efek psikologis bernama self-fulfilling prophecy. Jika semua orang percaya ekonomi bakal gelap, mereka berhenti belanja, bisnis jadi lesu, dan akhirnya ekonomi benar-benar terpuruk.

Gelap dalam Politik: Siapa yang Mengontrol Cahaya?

Dalam politik, gelap sering kali bukan sesuatu yang alamiah, melainkan dikondisikan. Ketika seseorang berkata, "Indonesia gelap," kita harus bertanya, "gelap bagi siapa?" Dalam sejarah, selalu ada kelompok yang menikmati cahaya, sementara yang lain meraba-raba dalam kegelapan.

Cahaya dalam politik adalah simbol kekuasaan. Mereka yang memiliki akses ke informasi, listrik, pendidikan, hukum, dan sumber daya lainnya, dialah yang mengendalikan terang dan gelap. Maka, ketika ada yang bilang "masa depan gelap," bisa jadi itu hanya karena mereka belum menemukan saklar.

Belajar dari Gelap

Gelap tidak selalu buruk. Banyak pemikir besar, ilmuwan, dan seniman menemukan inspirasi justru dalam kegelapan malam. Bahkan Isaac Newton pun menemukan teori gravitasi di malam yang gelap, bukan di siang bolong di pantai sambil minum es kelapa.

Daripada takut pada gelap, mungkin kita harus belajar dari kucing: tetap tenang, terus melangkah, dan kalau perlu, gunakan inframerah. Atau lebih sederhana lagi, beli senter!

Rosadi Jamani - Ketua Satupena Kalbar