![]() |
Polda Kalbar Gencarkan Patroli Cegah Premanisme demi Keamanan Warga Pontianak. |
PONTIANAK – Demi menjaga rasa aman dan ketertiban di tengah masyarakat, Tim Garda Khatulistiwa dari Ditsamapta Polda Kalimantan Barat kembali turun ke lapangan. Mereka menggelar patroli rutin di sejumlah titik rawan kejahatan di wilayah hukum Kalbar, Minggu (11/5), untuk mencegah aksi premanisme dan gangguan kriminal lainnya.
Patroli ini dipimpin langsung oleh Kasubid Gasum Ditsamapta Polda Kalbar, AKBP Aswandi, S.H. Beliau bersama timnya yang sudah terlatih dan siap siaga, lengkap dengan perlengkapan standar operasional, melakukan briefing terlebih dahulu sebelum turun ke lokasi.
Menurut AKBP Aswandi, patroli ini menyasar berbagai titik yang dianggap rawan. Mulai dari tempat umum seperti pasar, terminal, pusat aktivitas masyarakat, hingga lokasi yang sering terjadi tawuran atau punya potensi gangguan keamanan.
“Kami fokus pada orang-orang yang mencurigakan, tempat rawan kriminalitas, hingga daerah yang sering jadi lokasi tawuran. Semua demi menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari premanisme,” jelas Aswandi.
Metode patroli yang digunakan cukup menarik, yaitu dengan pendekatan sambang dan dialogis. Jadi, petugas tidak hanya berkeliling, tapi juga aktif berinteraksi langsung dengan warga. Tujuannya? Untuk menggali informasi sekaligus memberikan rasa aman lewat kehadiran polisi yang nyata di tengah masyarakat.
Sebelum patroli dimulai, tim terlebih dahulu melakukan pengecekan administrasi dan perlengkapan, serta memetakan rute patroli berdasarkan data titik rawan yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Pendekatan yang digunakan bersifat humanis tapi tetap tegas, sesuai dengan karakter tugas kepolisian di lapangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya proaktif Polda Kalbar dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Intinya, polisi nggak hanya bertindak saat kejadian terjadi, tapi juga berusaha mencegah sejak dini.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menyampaikan bahwa patroli semacam ini adalah bentuk nyata komitmen pihak kepolisian dalam melindungi masyarakat dari aksi premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan hal mencurigakan atau menjadi korban intimidasi. Kolaborasi antara masyarakat dan polisi sangat penting agar lingkungan kita tetap aman dan nyaman,” tegas Kombes Bayu.
Dengan patroli yang konsisten dan pendekatan yang lebih dekat ke masyarakat, diharapkan wilayah Kalbar bisa semakin aman dari aksi-aksi yang meresahkan warga.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS