Bengkayang - Polres Bengkayang, Polda Kalbar bersama TNI AU Lanud Harry Hadisoemantri Sanggau Ledo, Bengkayang terus meningkatkan sinergitas dalam memperkuat ketahanan pangan nasional di daerah setempat.
Hal tersebut disampaikan Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu saat mengunjungi tanaman jagung di lahan Lanud Harry Hadisoemantri, Sabtu.
“Hasil pertumbuhan tanaman jagung sejauh ini sangat menggembirakan. Ini membuktikan bahwa kolaborasi antara Polri, TNI AU, petani dan unsur masyarakat serta swasta berjalan dengan sangat baik,” ujar Wakapolda Kalbar.
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan lahan milik Lanud Harry Hadisoemantri menjadi bukti kuat sinergi TNI-Polri dalam mendorong ketahanan pangan nasional.
Dia mengatakan, kunjungan tersebut juga untuk memastikan kesiapan pelaksanaan panen raya jagung serentak tahap 2.
"Ini menjadi bagian dari asistensi strategis dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional yang tengah digalakkan oleh pemerintah," ujarnya.
Brigjen Pol. Roma Hutajulu menjelaskan, lahan untuk tanaman jagung tersebut merupakan pusat penanaman jagung dalam program nasional gerakan tanam Jagung serentak 1 Juta Hektare. Lokasi ini pula katanya, diproyeksikan sebagai pusat Panen Raya Jagung Serentak tahap kedua, yang direncanakan berlangsung pada 31 Mei hingga 6 Juni 2025 dengan luas panen mencapai 50 hektare.
Lanjut dia, di Bengkayang katanya, juga didirikan pabrik pengolahan jagung dengan kapasitas 300 ton jagung per hari dan gudang penyimpanan berkapasitas 5.000 ton.
"Pabrik ini diinisiasi oleh PT. Pangan Merah Putih Ras Borneo '. Ini bentuk komitmen kita dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat," ujarnya.
Pabrik ini akan menjadi pusat distribusi dan pengolahan hasil panen jagung masyarakat Bengkayang. Ini juga menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi, masyarakat dan pihak swasta dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal di Kalimantan Barat.
"Kami optimistis, jika dikelola maksimal, keberadaan fasilitas ini mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi petani lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho menambahkan dalam mendukung program Ketahanan Pangan pihaknya juga membentuk Koperasi Produsen Teguh Sejahtera Bengkayang. Koperasi ini bergerak di bidang produsen dan bekerja secara kolaboratif dengan kelompok tani binaan Lanud Harry Hadisoemantri, Dinas Perkebunan melalui petugas PPL setempat dan pihak swasta.
Salah satu program unggulan koperasi adalah kemitraan dengan kelompok tani melalui sistem permodalan berbentuk barang dan jasa. Dengan sistem ini, dapat membantu meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian melalui skema bagi hasil yang adil.
“Inovasi ini adalah bentuk nyata upaya Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut andil dalam membangun ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” katanya.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS