Hati-Hati Penipuan Berkedok Taspen! Ratusan Pensiunan Jadi Korban, Pelaku Ditangkap Polisi | Borneotribun

Sabtu, 07 Juni 2025

Hati-Hati Penipuan Berkedok Taspen! Ratusan Pensiunan Jadi Korban, Pelaku Ditangkap Polisi

Hati-Hati Penipuan Berkedok Taspen! Ratusan Pensiunan Jadi Korban, Pelaku Ditangkap Polisi
Hati-Hati Penipuan Berkedok Taspen! Ratusan Pensiunan Jadi Korban, Pelaku Ditangkap Polisi. (Gambar ilustrasi)

Jakarta – Kasus penipuan digital kembali mencuat, kali ini menyasar para pensiunan dengan kedok dari lembaga resmi seperti PT Taspen. Polisi dari Polda Metro Jaya berhasil membongkar jaringan penipuan yang ternyata sudah memakan banyak korban. 

Modusnya? Mengaku sebagai petugas Taspen dan memanfaatkan data pribadi untuk menguras isi rekening korbannya!

Modus Penipuan: Mengincar Pensiunan Lewat WhatsApp

Menurut Kompol Herman Edco dari Subdirektorat Siber Polda Metro Jaya, para pelaku menjalankan aksinya dengan cara menelepon korban kebanyakan pensiunan PNS berusia di atas 60 tahun dan mengaku sebagai petugas dari PT Taspen. Mereka berdalih sedang melakukan pembaruan data agar dana pensiun atau tunjangan tetap lancar.

Biasanya pelaku akan bertanya, “Apakah nomor ini terhubung dengan WhatsApp?” Jika korban mengiyakan, pelaku akan mengirimkan file PDF berisi identitas korban lengkap dengan tautan (link) untuk mengunduh aplikasi Taspen yang ternyata palsu!

Tipu-Tipu Lewat Aplikasi Palsu

Korban diminta melakukan video call sebagai bagian dari proses “verifikasi wajah”. Tapi di balik itu, pelaku meminta korban untuk memberikan akses penuh ke aplikasi palsu tadi lewat pengaturan ponsel. Di sinilah jebakannya dimulai.

Begitu korban memberikan izin akses, si pelaku langsung bisa menyerap berbagai data penting dari HP korban. Dan tak lama kemudian, uang di rekening korban pun raib!

Pelaku Tertangkap, Tapi Masih Ada yang Dikejar

Dua orang sudah diamankan dalam kasus ini. Tersangka pria berinisial EC (28) dan seorang wanita IP (35) berhasil ditangkap. Namun, masih ada satu tersangka lain yang jadi buronan berinisial AM (29) yang kabarnya berada di Kamboja.

“Tim kami dari Subdit Siber Polda Metro Jaya akan terus mendalami kasus ini. Kami juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk memburu pelaku utama yang berada di luar negeri,” jelas Kompol Herman.

Jangan Sampai Jadi Korban, Ini Tipsnya!

Buat kamu yang punya orang tua atau kerabat pensiunan, yuk kasih tahu tips sederhana biar nggak terjebak penipuan digital seperti ini:

  • Jangan langsung percaya kalau ada yang mengaku dari Taspen atau lembaga resmi lain, apalagi lewat telepon.

  • Jangan klik link sembarangan, apalagi kalau dikirim via WhatsApp atau SMS.

  • Jangan izinkan aplikasi tak dikenal mengakses pengaturan HP kamu.

  • Selalu konfirmasi ke pihak resmi, misalnya dengan menghubungi call center Taspen langsung.

Penipuan Digital Makin Canggih, Waspada Itu Kunci!

Penipuan online makin hari makin licik. Mereka bukan cuma mengincar anak muda, tapi juga orang tua dan pensiunan yang mungkin kurang familiar dengan teknologi. Nah, tugas kita bareng-bareng adalah saling jaga dan saling ingetin.

Kalau kamu punya orang tua yang jadi pensiunan, bantu edukasi mereka soal bahaya aplikasi palsu dan penipuan online. Jangan tunggu sampai ada yang jadi korban!

Kalau kamu suka artikel ini, jangan lupa share ke teman dan keluarga ya. Semakin banyak yang tahu, makin sedikit korban yang tertipu!

Ingat: PT Taspen tidak pernah meminta data pribadi lewat WhatsApp atau aplikasi pihak ketiga. Tetap waspada dan jangan panik!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.