![]() |
Jorge Martin dan Aprilia: Drama Kontrak, Cedera, dan Masa Depan yang Belum Jelas. |
JAKARTA -- Cerita Jorge Martin bersama tim Aprilia di MotoGP 2025 bisa dibilang seperti sinetron yang belum ada ending-nya. Baru saja gabung, belum sempat balapan penuh, eh, masa depannya di tim sudah mulai dipertanyakan. Apakah ia akan tetap di Aprilia musim depan, atau justru bakal cabut lebih cepat dari yang dikira?
Menurut analis TNT Sports, Neil Hodgson, situasi ini benar-benar rumit.
“Ini berantakan banget. Awalnya dikira kontrak dua tahun, tapi ternyata ada klausul khusus yang nggak banyak orang tahu,” ujar Hodgson.
Jorge Martin kabarnya punya hak untuk keluar dari kontrak di akhir musim pertama, tergantung pada evaluasi dari kedua belah pihak. Sayangnya, evaluasi ini nggak bisa dilakukan dengan maksimal karena Martin sedang mengalami cedera berat sejak tes pramusim.
Kontrak Dua Tahun Tapi Ada Celah
Awalnya, semua orang mengira Jorge bakal bertahan di Aprilia setidaknya dua musim. Tapi ternyata, kontraknya punya semacam “jendela evaluasi” di mana dia dan tim bisa memutuskan untuk lanjut atau pisah. Masalahnya, jendela ini tertutup saat Martin sedang menjalani pemulihan karena cedera.
Hodgson menjelaskan, “Jorge sempat minta evaluasinya diundur karena dia belum sempat balapan. Tapi Aprilia menolak dan bilang ‘kita harus ikuti kontraknya, sekarang jawab ya atau tidak.’ Jorge bilang tidak.”
Bisa Saja Berakhir Pisah Jalan
Meski belum final, tanda-tandanya sudah kelihatan. Martin dan Aprilia sedang berusaha kompromi, tapi suasananya sudah makin tegang. Hodgson pun memprediksi Martin bakal hengkang di akhir musim 2025.
Ini bukan pertama kalinya Martin bikin keputusan besar soal karier. Dulu waktu masih di Moto2, dia juga memilih pindah dari KTM ke Pramac Ducati dan itu terbukti keputusan yang tepat. Bersama Pramac, dia bahkan berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP 2024.
Sayangnya, meski sudah juara dunia, kursi tim pabrikan Ducati tetap jatuh ke tangan Marc Marquez. Martin pun akhirnya menerima pinangan Aprilia.
Cedera Parah Jadi Penghalang Awal
Namun nasib berkata lain. Di sesi uji coba pramusim, Martin mengalami kecelakaan hebat yang bikin dia absen dari awal musim. Saat akhirnya debut di Qatar, dia malah kembali jatuh dan mengalami cedera tulang rusuk serta paru-paru. Sampai sekarang, belum ada kepastian kapan dia bisa kembali ke lintasan.
“Padahal dia adalah rider utama Aprilia buat pengembangan motor. Tapi karena cedera, semuanya jadi nggak ideal,” tambah Hodgson.
Di tengah absennya Martin, Aprilia sempat mencuri perhatian lewat kemenangan Marco Bezzecchi di British MotoGP. Momen ini langsung dimanfaatkan oleh bos Aprilia, Massimo Rivola, buat menunjukkan kalau motor mereka tetap kompetitif seolah-olah ingin bilang, "tanpa Martin pun kami bisa menang."
Pernyataan ini tentu bikin situasi makin panas, apalagi di saat Jorge masih dalam masa pemulihan dan belum bisa menunjukkan performa maksimal.
Drama antara Jorge Martin dan Aprilia belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Dengan klausul kontrak yang bikin bingung, cedera yang belum pulih, dan komentar tajam dari bos tim, masa depan Martin di Aprilia jadi makin nggak pasti.
Yang jelas, para fans MotoGP bakal terus memantau perkembangan ini. Apakah Jorge Martin bakal tetap bersama Aprilia? Atau akan muncul kejutan baru di bursa transfer musim depan?
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS