Yamaha Incar Pecco Bagnaia untuk 2026? Spekulasi Mengejutkan dari Paddock MotoGP! | Borneotribun

Minggu, 01 Juni 2025

Yamaha Incar Pecco Bagnaia untuk 2026? Spekulasi Mengejutkan dari Paddock MotoGP!

Yamaha Incar Pecco Bagnaia untuk 2026? Spekulasi Mengejutkan dari Paddock MotoGP!
Yamaha Incar Pecco Bagnaia untuk 2026? Spekulasi Mengejutkan dari Paddock MotoGP!

JAKARTA -- Di tengah panasnya atmosfer MotoGP, muncul kabar yang cukup bikin heboh: Yamaha katanya sedang bermimpi untuk membajak Pecco Bagnaia dari Ducati pada musim 2026! Yup, kamu nggak salah baca pembalap utama Ducati yang dikenal setia itu ternyata sedang jadi target utama tim rival.

Kabar ini pertama kali mencuat dari laporan Sky Italia, yang menyebut kalau Yamaha ingin menyandingkan Bagnaia dengan Fabio Quartararo. Sekilas kedengarannya kayak mimpi di siang bolong, ya? Tapi tunggu dulu, ada hal menarik yang bikin isu ini jadi makin panas.

Komentar Bagnaia yang Penuh Tanda Tanya

Minggu lalu, di GP Inggris di Silverstone, Bagnaia sempat ngomong serius ke Jorge Martin soal pentingnya menghormati kontrak. Saat itu, Martin lagi dikaitkan dengan kemungkinan hengkang dari Aprilia. Tapi, banyak yang merasa komentar Bagnaia itu terlalu "keras" untuk sekadar nasihat biasa—padahal dia punya hubungan baik sama Martin.

Nah, di situlah muncul spekulasi kalau omongan Bagnaia itu sebenarnya punya makna tersembunyi. Jack Appleyard, reporter Dorna yang ada di paddock, bilang begini:

“Ada rumor dari media Italia bahwa Yamaha punya mimpi besar di 2026 mereka ingin menggaet Bagnaia dan menjadikannya tandem Quartararo. Kedengarannya gila, tapi ucapan Bagnaia minggu lalu itu kayak sinyal halus ke Ducati: ‘Gue udah tanda tangan kontrak, dan gue bakal tetap di sini meskipun lagi sulit’.”

Sejak awal musim, performa Bagnaia memang nggak segemilang tahun-tahun sebelumnya. Dia sekarang tertinggal 72 poin dari Marc Marquez, yang justru makin gacor bareng Ducati juga. Parahnya lagi, Bagnaia terus mengeluh soal motor versi 2025 yang katanya nggak ngasih “rasa” di bagian depan motor hal yang krusial buat pembalap sekelas dia.

Di Silverstone, Bagnaia bahkan sempat bilang: “Gue bukan penyihir, gue nggak bisa bikin keajaiban.”

Ucapan itu menunjukkan kalau frustrasi udah mulai numpuk. Gigi Dall’Igna, salah satu petinggi Ducati, juga udah angkat suara dan minta semua tim bekerja keras bantu Bagnaia keluar dari krisis performa ini.

Secara resmi, Bagnaia dan rekan setimnya Marc Marquez masih terikat kontrak sama Ducati sampai tahun 2026. Jadi, secara teknis, peluang untuk pindah masih jauh. Tapi seperti yang kita tahu, dunia MotoGP itu penuh kejutan. Apalagi kalau performa terus menurun, bukan nggak mungkin keputusan besar diambil sebelum waktunya.

Dan yang bikin makin seru, kabar soal Yamaha ini datang justru di saat Bagnaia lagi dalam masa terlemahnya selama jadi pembalap pabrikan Ducati. Bisa jadi ini cara Yamaha buat nyalip di tikungan tajam merebut Bagnaia saat dia mulai goyah.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.