Sammy Simorangkir Cerita Pengalaman Gunakan Sertipikat Elektronik: Lebih Aman dan Praktis, Ini Penjelasannya! | Borneotribun.com

Senin, 28 Juli 2025

Sammy Simorangkir Cerita Pengalaman Gunakan Sertipikat Elektronik: Lebih Aman dan Praktis, Ini Penjelasannya!

Sammy Simorangkir Cerita Pengalaman Gunakan Sertipikat Elektronik: Lebih Aman dan Praktis, Ini Penjelasannya!
Sammy Simorangkir Cerita Pengalaman Gunakan Sertipikat Elektronik: Lebih Aman dan Praktis, Ini Penjelasannya!

Jakarta – Kekhawatiran masyarakat terhadap risiko kehilangan sertipikat tanah masih menjadi persoalan besar di Indonesia. Sertipikat tanah yang selama ini disimpan dalam bentuk fisik rentan hilang, rusak, atau bahkan dipalsukan. Namun kini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menghadirkan solusi lewat transformasi digital berupa Sertipikat Elektronik.

Salah satu publik figur yang sudah merasakan langsung manfaatnya adalah penyanyi Sammy Simorangkir. Ia berbagi pengalamannya setelah mengalihkan sertipikat tanah miliknya ke bentuk digital.

“Sertipikat Elektronik sudah bisa langsung diakses lewat aplikasi Sentuh Tanahku. Karena ini, saya jadi enggak takut surat tanah saya hilang, dirusak, atau dipalsukan. Semua sudah aman dan terjamin,” ujar Sammy, dikutip dari akun media sosial resminya pada awal Juni 2025.

Sertipikat Elektronik adalah bentuk digital dari sertipikat tanah yang selama ini berbentuk fisik. Inovasi ini dikembangkan oleh Kementerian ATR/BPN untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kepraktisan dalam pengelolaan dokumen kepemilikan tanah. Sertipikat ini dapat diakses secara digital kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi resmi pemerintah, seperti Sentuh Tanahku.

Banyak kasus kehilangan dokumen tanah karena bencana alam, kelalaian, pencurian, atau kebakaran. Hal ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Dengan beralih ke bentuk elektronik, risiko tersebut bisa diminimalisir secara signifikan.

Sammy Simorangkir mengungkapkan bahwa rumah memiliki makna lebih dari sekadar tempat tinggal. Baginya, rumah adalah ruang untuk berkarya dan membesarkan keluarga. Itulah sebabnya ia merasa bersyukur sudah memiliki sertipikat dalam versi digital yang membuat pengelolaan aset menjadi lebih tepat dan nyaman.

Masyarakat yang masih memegang sertipikat tanah dalam bentuk fisik dianjurkan segera melakukan proses alih media ke Sertipikat Elektronik. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mendatangi Kantor Pertanahan (Kantah) terdekat dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh ATR/BPN.

Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain:

  • Fotokopi identitas diri (KTP)

  • Sertipikat tanah asli

  • Surat kuasa (jika dikuasakan)

Jika sertipikat rusak akibat bencana seperti banjir, cukup membawa sertipikat yang rusak. Namun jika sertipikat hilang, perlu tambahan surat keterangan kehilangan dari kepolisian dan surat pernyataan di bawah sumpah.

Berikut beberapa kelebihan dari Sertipikat Elektronik:

  1. Aksesibilitas Tinggi: Bisa diakses kapan saja melalui aplikasi resmi.

  2. Keamanan Lebih Baik: Data terenkripsi dan terintegrasi secara digital.

  3. Efisiensi Waktu: Proses pencatatan dan pengecekan lebih cepat.

  4. Hemat Tempat dan Praktis: Dapat dicetak dalam satu lembar jika diperlukan.

  5. Meminimalisir Pemalsuan: Sistem keamanan digital sulit diretas atau dipalsukan.

  6. Tahan Risiko Bencana: Tidak rentan rusak seperti dokumen fisik.

Kementerian ATR/BPN menjadi lembaga utama yang mendorong dan mengimplementasikan transformasi digital ini. Melalui berbagai sosialisasi, mereka mengajak masyarakat untuk segera mengubah sertipikat fisik menjadi elektronik.

Langkah ini merupakan bagian dari program Modernisasi Layanan Pertanahan dan Reformasi Birokrasi, yang bertujuan meningkatkan pelayanan publik agar lebih transparan, cepat, dan bebas dari potensi kecurangan.

Waktu terbaik adalah sekarang. Mengingat semakin banyaknya bencana alam serta meningkatnya risiko kehilangan dokumen, beralih ke sertipikat digital menjadi langkah bijak untuk masa depan yang lebih aman.

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.