Berita Borneotribun.com: Amerika Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Amerika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Amerika. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Februari 2023

Biden Puji Kekuatan Negara-negara "Sembilan Bukares"

Presiden AS Joe Biden (depan, ketiga dari kiri) dan Sekjen NATO Jens Stoltenberg menghadiri pertemuan sembilan negara yang tergabung dalam "Bucharest Nine" di Warsawa, Polandia hari Rabu (22/2).
WARSAWA, POLANDIA — Presiden Amerika Joe Biden dan Sekjen NATO Jens Stoltenberg, Rabu, menghadiri KTT yang disebut Bucharest Nine, atau B-9. Kelompok 9 negara di sayap paling timur NATO itu terdiri dari Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Hongaria, Lituania, Latvia, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

Kelompok "B-9" yang kurang dikenal ini merupakan inisiatif Presiden Rumania Klaus Iohannis dan Presiden Polandia Andrzej Duda yang diluncurkan pada 2015. Tujuan kelompok ini adalah meningkatkan kerja sama di antara anggota terbaru NATO untuk mendukung NATO dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas antara Baltik dan Laut Hitam.

Duda, tuan rumah KTT, mengatakan pertemuan tersebut akan menentukan langkah selanjutnya menjelang KTT B-9 di Bratislava, Slovakia, dan KTT NATO di Vilnius, Lituania.

“KTT hari ini mempunyai kepentingan khusus. Kita bertemu hampir satu tahun setelah kejadian yang mengubah untuk selamanya sejarah bagian Eropa ini dan berdampak pada situasi keamanan di seluruh dunia. Yang saya maksudkan adalah agresi Rusia yang brutal dan berskala penuh ke Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari tahun lalu,” ujar Duda.

Sementara, Presiden AS Joe Biden memuji kekuatan yang ditunjukkan oleh negara-negara B-9 itu. Biden menegaskan komitmen AS terhadap keamanan B-9, yang anggotanya bergabung dengan aliansi militer tersebut setelah berada di bawah pengaruh Rusia selama Perang Dingin dan kini khawatir akan ambisi ekspansionis Rusia

Dalam pembicaraan di ibukota Polandia itu, para pemimpin membahas dukungan berkesinambungan bagi Ukraina sementara peringatan satu tahun invasi Rusia semakin dekat.

Dalam sambutannya, Biden mengatakan, “Hari ini, sementara kita mendekati peringatan satu tahun invasi Rusia, semakin penting agar kita bersatu. Dan saya rasa ini bukti dari kuatnya komitmen kita.”

Biden merampungkan lawatan empat hari yang dipenuhi dengan berbagai pertemuan penting di Ukraina dan Polandia dengan pertemuan para pemimpin B-9 ini.

Negara-negara di bagian timur dari persekutuan NATO ini dipersatukan pada 2014 ketika Putin melakukan aneksasi Krimea.

Biden memuji kekompakan yang ditunjukkan negara-negara ini. Ia berjanji bahwa AS akan mempertahankan setiap jengkal wilayah NATO, “Dalam setahun lalu, di mana negara-negara Anda, yang berkumpul di sekeliling meja ini, memberikan kepemimpinan kolektif, kita juga memperkuat NATO. Komitmen AS kepada NATO, sudah berulangkali saya katakan, jelas sekali, Pasal Lima merupakan komitmen suci dari AS, dan kami akan membela setiap inci dari wilayah NATO.” [ka/jm]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Senin, 20 Februari 2023

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Janji Tambahkan Bantuan Dana Sebesar Rp1,5 Triliun

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Janji Tambahkan Bantuan Dana Sebesar Rp1,5 Triliun
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (tengah) ikut membantu personel militer AS membawa bantuan bagi korban gempa, di Pangkalan Udara Incirlik dekat Adana, Turki, Minggu 19 Februari 2023.
TURKI - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menjanjikan tambahan bantuan kemanusiaan senilai $100 juta ke Turki, setelah mengunjungi Turki tenggara yang terpukul keras oleh gempa hari Minggu.

Blinken tiba di Turki hari Minggu untuk kunjungan resmi dan diskusi tentang bagaimana Washington dapat terus membantu Ankara, yang sedang bergulat setelah gempa dahsyat yang menewaskan puluhan ribu orang.

Setelah mendarat di Pangkalan Udara Incirlik, Blinken melakukan tur helikopter ke daerah yang dilanda gempa bersama Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

Blinken kemudian mengunjungi pusat logistik bantuan dan membantu personel militer memuat bantuan kemanusiaan.

"Saya baru saja mendapat kesempatan untuk terbang hari ini untuk melihat beberapa kehancuran [dari gempa bumi] dan sangat sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata," kata Blinken kepada wartawan.

“Hari ini, saya dapat mengumumkan bahwa kami akan memberikan $100 juta lagi untuk membantu mereka yang paling membutuhkannya,” katanya.

Sejak gempa melanda, AS telah mengirim tim pencarian dan penyelamatan ke Turki serta pasokan medis, penghancur beton, dan tambahan bantuan kemanusiaan senilai $85 juta yang juga mencakup Suriah.

Gempa berkekuatan 7,8 mengguncang tenggara Turki dan tetangga Suriah pada 6 Februari, menewaskan lebih dari 45.000 orang dan menyebabkan satu juta lebih kehilangan tempat tinggal. Kerugian ekonomi akibat bencana alam tersebut diperkirakan mencapai miliaran dolar.

Blinken mengakui bahwa ada rintangan logistik serius yang menghalangi pengiriman bantuan ke Suriah. Namun dia berjanji untuk meningkatkan upaya bantuan meskipun ada sanksi AS saat ini terhadap rezim Suriah.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa, termasuk, misalnya, memastikan tanpa keraguan bahwa sanksi apa pun yang dijatuhkan pada Suriah tidak akan mempengaruhi pengiriman bantuan kemanusiaan," katanya.

Blinken kemudian berterima kasih kepada staf Badan Pembangunan Internasional AS atas upaya mereka membantu para korban gempa.

Selain bantuan gempa, agenda utama lainnya dalam kunjungan Blinken ke Turki adalah penghentian proses penerimaan Swedia dan Finlandia ke dalam NATO, yang sejauh ini enggan diratifikasi oleh Turki, dengan alasan bahwa Swedia, khususnya, telah menyembunyikan apa yang dikatakan Turki. adalah anggota kelompok teroris. Ankara baru-baru ini mengindikasikan hanya akan menyetujui Finlandia.

Swedia dan Finlandia tahun lalu menandatangani pakta pertahanan trans-Atlantik, alias NATO, setelah Rusia menginvasi Ukraina. Namun, mereka menghadapi keberatan tak terduga dari Turki, dan sejak itu berusaha mendapatkan dukungan Ankara. [rd/ka]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Korea Selatan dan AS menggelar Latihan Udara Gabungan di Semenanjung Korea Hari Minggu

Korea Selatan dan AS menggelar Latihan Udara Gabungan di Semenanjung Korea Hari Minggu
Pesawat pengebom B-52 A.S., C-17 dan F-35 Angkatan Udara Korea Selatan terbang di atas Semenanjung Korea selama latihan udara bersama di Korea Selatan, Selasa, 20 Desember 2022. (Foto: via AP)
SEOUL - Korea Selatan dan AS menggelar latihan udara gabungan di Semenanjung Korea hari Minggu (19/2), kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Pesawat-pesawat tempur F-16 dan pembom B-1B dari Angkatan Udara AS dan pesawat tempur siluman F-35A serta jet F-15K dari Angkatan Udara Korsel dikerahkan dalam latihan tersebut.

Latihan gabungan itu dilakukan sehari setelah Korea Utara menembakkan rudal jarak jauh dari ibu kotanya, Pyongyang, ke laut lepas Jepang.

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Korea Utara menyebut latihan militer gabungan AS-Korsel sebagai latihan untuk melakukan invasi. Namun kedua sekutu mengaku bahwa latihan gabungan itu bersifat defensif.

AS dan Korsel telah mengurangi atau membatalkan beberapa latihan besar mereka dalam beberapa tahun terakhir. Pada awalnya itu dilakukan untuk mendukung upaya diplomatik pemerintahan Trump dengan Pyongyang, namun kemudian akibat pandemi COVID-19.

Akan tetapi, meningkatnya ancaman nuklir Korut telah meningkatkan urgensi bagi Korsel dan Jepang untuk memperkuat postur pertahanan mereka, sejalan dengan aliansi mereka dengan AS. [rd/ka]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Jumat, 11 November 2022

Presiden AS Joe Biden akan bertemu Presiden China Xi Jinping di G20 Indonesia

Presiden AS Joe Biden akan bertemu Presiden China Xi Jinping di G20 Indonesia
Presiden AS Joe Biden akan bertemu Presiden China Xi Jinping di G20 Indonesia.
Washington - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan bertemu Presiden China Xi Jinping di Indonesia untuk membahas berbagai isu global dan regional, termasuk persaingan yang bertanggung jawab, demikian menurut keterangan Gedung Putih, Kamis (10/11).

Pertemuan pada Senin akan berlangsung di sela-sela KTT G20 di Bali.

"Kedua pemimpin akan membicarakan upaya mempertahankan sekaligus memperdalam jalur komunikasi antara Amerika Serikat dan China selaku pengelola persaingan, dan melakukan kerja sama di mana kepentingan sejalan, terutama pada tantangan lintas negara yang berdampak terhadap komunitas internasional," kata juru bicara Karine Jean-Pierre lewat sebuah pernyataan.

Biden akan mengangkat isu Taiwan dan "pelanggaran HAM dan lebih banyak lagi, kekhawatiran kami dan sekutu serta mitra kami tentang praktek ekonomi China yang membahayakan," menurut pejabat senior Biden.

Kedua pemimpin itu juga diperkirakan akan membicarakan perang Rusia di Ukraina.

Pertemuan mereka akan menjadi yang pertama sejak Biden menjabat sebagai presiden.

"Presiden percaya bahwa sangat penting untuk membangun pondasi hubungan dan memastikan bahwa ini adalah aturan jalan yang mengikat persaingan kami," kata pejabat tersebut.

Sumber: Anadolu
Oleh : Asri Mayang Sari/Antara
Editor : Yakop

Senin, 12 September 2022

Kompleks Industri Militer AS Bergantung Pada Komponen China

Kompleks Industri Militer AS Bergantung Pada Komponen China
Industri militer AS akan kesulitan mengganti komponen China. (BorneoTribun/Global Times)
BorneoTribun Jakarta -- Analis militer mengatakan kompleks industri militer AS bergantung pada komponen China. Industri militer AS bergantung pada komponen logam tanah jarang (LTJ) China, dan akan sulit untuk menggantinya, menurut analis militer China Wei Dongxu saat wawancara dengan surat kabar pemerintah China Global Times.

China, menurut spesialis, memiliki lini industri penuh dalam eksplorasi, penambangan, dan produksi elemen tanah jarang, sehingga akan sulit bagi kompleks industri militer (MIC) AS untuk menemukan alternatif selain China.

Wei yakin bahwa bahkan jika Amerika Serikat menemukan pengganti jangka pendek untuk komponen China, itu akan menaikkan biaya.

Sebelumnya diketahui bahwa Pentagon menangguhkan penerimaan jet tempur F-35 Lightning II generasi kelima baru karena paduan China yang digunakan dalam desain mereka. 

Perlu dicatat bahwa ini tidak sesuai dengan undang-undang pengadaan, yang melarang penggunaan komponen dari China tanpa mendapatkan persetujuan khusus.

Pada tahun 2021, Breaking Defense melaporkan bahwa penjualan jet tempur F-35 Lightning II generasi kelima AS di Eropa menghadapi persaingan ketat dari produsen lokal.

(yk/en)

Kamis, 21 April 2022

Kepulauan Solomon, Titik Pertikaian Baru dalam Geopolitik AS-China

Pemandangan di luar Kedutaan Besar China di Honiara, Kepulauan Solomon, 2 April 2022. (Foto: AP)
Pemandangan di luar Kedutaan Besar China di Honiara, Kepulauan Solomon, 2 April 2022. (Foto: AP)


BorneoTribun Jakarta -- AS mengatakan pihaknya tahu tentang pengumuman China yang menandatangani sebuah persetujuan keamanan dengan Kepulauan Solomon, yang memperbaharui keprihatinan bahwa kesepakatan ini melapangkan jalan bagi pengerahan pasukan militer China ke negara di Samudra Pasifik itu.


“Kami prihatin dengan kurangnya transparansi dan sifat persetujuan ini yang tidak rinci, yang mengikuti sebuah pola China yang selalu menawarkan persetujuan yang dipertanyakan, tidak jelas, dan sangat sedikit konsultasi."


"Hal ini terjadi di berbagai sektor seperti penangkapan ikan, pengelolaan sumber daya alam, bantuan pembangunan, dan kini praktik-praktik keamanan,” demikian kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, NSC.


Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan kepada para reporter di Beijing Selasa bahwa persetujuan ini baru-baru ini ditanda-tangani oleh Menlu Wang Yi dan Menlu Kepulauan Solomon Jeremiah Manele.


“Tampaknya China mengumumkan hal ini secara unilateral, mengingat laporan tentang persetujuan ini sepertinya datang dari China dan bukan dari pemerintah Kepulauan Solomon,” demikian kata juru bicara NSC itu.


“Penandatanganan yang dilaporkan tidak mengubah keprihatinan kami, dan juga sekutu dan mitra kawasan kami, dan hal itu tidak mengubah komitmen kami pada sebuah hubungan kuat dengan kawasan itu.”


Di Beijing, pejabat China menuduh AS dan Australia secara sengaja memperbesar ketegangan, dan memperingatkan bahwa setiap usaha untuk mencampuri akan gagal.


Minggu ini, Koordinator Gedung Putih untuk Indo-Pasifik, Kurt Campbell, dan Asisten Menlu untuk urusan Asia Timur dan Pasifik, Daniel Kritenbrink, memimpin delegasi terdiri dari staf Departemen Pertahanan dan US AID yang melawat ke Fiji, Papua New Guinea, dan Kepulauan Solomon guna memperdalam hubungan dengan kawasan, dan memastikan kemitraan AS menghasilkan kemakmuran, keamanan, dan perdamaian di seluruh Pasifik dan Indo-Pasifik. [jm/ps]

China menuntut penjelasan AS atas platform siber 'Sarang Lebah'

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. (Foto: EPA-EFE/WU HONG)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. (Foto: EPA-EFE/WU HONG)


BorneoTribun Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah AS telah berulang kali mengusulkan agar negara-negara tetangga China memperluas kerja sama di dunia maya


China telah menuntut penjelasan dari Washington atas laporan media China yang mengatakan bahwa CIA menggunakan platform yang kuat, "Beehive", sebagai perang dunia maya, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China pada briefing reguler pada hari Rabu.


"China telah menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas aktivitas yang tidak bertanggung jawab dan berbahaya dari pemerintah AS di dunia maya," kata Wang Wenbin ketika diminta untuk mengomentari laporan media. "Kami meminta AS untuk memberikan penjelasan yang relevan dan segera menghentikan kegiatan ini," kata diplomat itu.


Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah AS telah berulang kali mengusulkan agar negara-negara tetangga China memperluas kerja sama di dunia maya, yang berpotensi membuka panggung baru untuk konfrontasi geopolitik.


Pakar China telah menemukan sistem spionase global yang digunakan oleh pasukan khusus AS, surat kabar China Global Times menulis pada hari Selasa, mengutip Pusat Tanggap Darurat Virus Komputer Nasional.


Platform "Beehive" yang menjadi dasar sistem ini dikembangkan bersama oleh Badan Intelijen Pusat AS dan raksasa pertahanan Northrop Grumman.


Platform tersebut memungkinkan operatornya untuk memindai dari jarak jauh, mengeksploitasi kerentanan, mengekstrak file dan bahkan menghancurkan sistem komputer, Global Times melaporkan. Menurut surat kabar itu, CIA secara luas mendistribusikan peralatan untuk operasi menggunakan platform "Beehive" di Kanada, Malaysia, Turki, Prancis, Jerman, dan negara-negara lain.


(YK/ER)

Sabtu, 16 April 2022

Rusia mengirim surat resmi yang memperingatkan AS untuk berhenti mempersenjatai Ukraina

Rusia mengirim surat resmi yang memperingatkan AS untuk berhenti mempersenjatai Ukraina
Rusia mengirim surat resmi yang memperingatkan AS untuk berhenti mempersenjatai Ukraina.


BorneoTribun, Moskow -- Rusia telah mengirim surat resmi kepada AS yang memperingatkan bahwa pengiriman senjata sensitif dari Amerika Serikat dan NATO memperburuk ketegangan di Ukraina dan dapat menyebabkan "konsekuensi yang tidak dapat diprediksi," lapor The Washington Post .


Surat itu, yang dilihat oleh He Post, menambahkan bahwa AS telah melanggar aturan yang mengatur transfer senjata ke zona konflik.


Menurut surat tertanggal Selasa, Rusia menuduh NATO menghalangi negosiasi perdamaian awal dengan Ukraina "untuk melanjutkan pertumpahan darah."


Departemen Luar Negeri menolak untuk mengkonfirmasi korespondensi diplomatik pribadi. 


Namun, seorang juru bicara menambahkan bahwa itu dapat mengkonfirmasi bahwa bersama dengan sekutu dan mitra, “kami menyediakan Ukraina dengan bantuan keamanan senilai miliaran dolar, yang mitra Ukraina kami gunakan untuk efek luar biasa untuk mempertahankan negara mereka dari agresi tak beralasan dan tindakan mengerikan Rusia. dari kekerasan.” 


Berita tentang surat diplomatik itu muncul ketika Presiden  Biden  mengumumkan tambahan bantuan militer senilai $800 juta ke Ukraina minggu ini, yang untuk pertama kalinya termasuk amunisi canggih yang diminta oleh negara yang dilanda perang itu.


“Militer Ukraina telah menggunakan senjata yang kami sediakan untuk efek yang menghancurkan. Saat Rusia bersiap untuk mengintensifkan serangannya di wilayah Donbas, Amerika Serikat akan terus memberi Ukraina kemampuan untuk mempertahankan diri,”  kata Biden  .


Putaran terbaru bantuan keamanan AS mencakup campuran senjata dan pasokan lain yang telah diberikan Washington kepada Kyiv, serta kemampuan baru yang sebelumnya belum pernah dikirim. 


Menurut Pentagon, paket bantuan termasuk 11 helikopter Mi-17, 300 drone Switchblade, 200 pengangkut personel lapis baja M113, 18 howitzer dan 40.000 peluru artileri, 10 radar kontra-artileri, 500 rudal Javelin, kapal pertahanan pantai tak berawak dan peralatan pelindung di peristiwa serangan senjata kimia atau biologi.


Presiden juga telah memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Rusia sebagai tanggapan atas invasi tersebut.


Rusia telah menarik pasukan dari sekitar ibukota Ukraina setelah berminggu-minggu mencoba untuk menangkap Kyiv tidak berhasil dan diperkirakan akan memfokuskan serangan di selatan dan timur, termasuk wilayah Donbas.


(YK/ER)

Pentagon mendukung klaim Ukraina mengenai kapal perang Rusia dengan dua rudal

Pentagon mendukung klaim Ukraina mengenai kapal perang Rusia dengan dua rudal
Pentagon mendukung klaim Ukraina mengenai kapal perang Rusia dengan dua rudal.


BorneoTribun, New York -- Pasukan Ukraina menghantam kapal perang Rusia Moskva dengan dua rudal Neptunus, menyebabkannya terbakar dan tenggelam di Laut Hitam, kata Pentagon dikutip The Hill Friday.  


“Kami dapat memastikan kapal Rusia Moskva dihantam oleh dua rudal Neptunus Ukraina,” kata seorang pejabat senior pertahanan.  


Pernyataan AS mendukung laporan pasukan Ukraina, yang pada hari Kamis mengklaim telah menyerang Moskow dengan rudal jelajah anti-kapal, merusak secara serius apa yang dikenal sebagai kapal utama armada Laut Hitam Rusia.  


Rusia hanya mengakui bahwa seluruh awak kapal terpaksa dievakuasi setelah kebakaran semalam menyebabkan amunisi yang disimpan kapal meledak tetapi tidak menyebutkan serangan.  


Angkatan Laut Rusia kemudian berusaha untuk menarik kapal ke pelabuhan di semenanjung Krimea untuk perbaikan, tetapi tenggelam. 


Moskva – yang dapat membawa sekitar 500 awak – menjadi terkenal pada awal invasi ketika memerintahkan pasukan Ukraina di Pulau Ular untuk menyerah, hanya untuk diberitahu “f—” sendiri. Momen itu dibagikan secara luas sebagai seruan dan tanda perlawanan Ukraina.


Tenggelamnya kapal tersebut dapat mendorong peningkatan serangan Kremlin di Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan akan meningkatkan serangan sebagai pembalasan atas serangan terhadap aset Moskow, bahkan ketika terus menyangkal kapal telah berhasil diserang.  


Pasukan Rusia juga bersiap untuk serangan baru di wilayah Donbas di Ukraina timur.  


(YK/ER)

Kamis, 14 April 2022

Biden menjadi pribadi dengan serangan terhadap Putin

Biden menjadi pribadi dengan serangan terhadap Putin
Biden menjadi pribadi dengan serangan terhadap Putin.


BorneoTribun Jakarta -- Presiden Biden meningkatkan tekanan pada Vladimir Putin , menargetkan pemimpin Rusia, keluarganya, dan lingkaran dalamnya dengan kata-kata dan tindakan.  


Pemerintahan Biden telah memberikan sanksi kepada Putin sendiri, putri-putrinya dan beberapa teman pribadinya serta para pembantu utamanya dalam upaya untuk menekan pemimpin Rusia itu atas invasi negaranya ke Ukraina. 


Biden juga telah meningkatkan retorikanya dengan Putin , menyebutnya sebagai penjahat perang, mengatakan dia tidak bisa tetap berkuasa dan yang terbaru menggambarkan tindakannya sebagai genosida pada hari Selasa.  


Retorika keras telah mencakup beberapa momen tanpa naskah — seperti ketika Biden dalam pidatonya di Warsawa, Polandia, menganjurkan untuk mengakhiri kekuasaan Putin di Rusia. Gedung Putih dengan cepat terpaksa menarik kembali komentar-komentar itu, dan Biden, kembali ke tanah Amerika beberapa hari kemudian, mengatakan dia tidak mendorong perubahan dalam kebijakan AS. 


Baru-baru ini, pembicaraan keras itu kembali mengangkat alis di luar negeri — dan beberapa kritik implisit. 


Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah wawancara dengan penyiar France 2 menolak untuk menggunakan istilah "genosida" ketika merujuk pada perang Rusia di Ukraina.  


“Saya ingin terus mencoba, sebanyak yang saya bisa, untuk menghentikan perang ini dan membangun kembali perdamaian. Saya tidak yakin bahwa eskalasi retorika mendukung tujuan itu, ”kata Macron.  


Biden telah menunjukkan sedikit tanda kekhawatiran atas komentar kerasnya, yang kadang-kadang dikritik oleh para analis di luar Macron karena berpotensi menyudutkan Putin .  


Selama pidato hari Selasa di Iowa, Biden meratapi bahwa orang Amerika seharusnya tidak merasakan pukulan di dompet mereka karena “seorang diktator menyatakan perang dan melakukan genosida di belahan dunia lain.”  


Ini menandai pertama kalinya Biden atau pejabat AS secara terbuka menyebut invasi Putin ke Ukraina dan kekejaman yang dihasilkan sebagai genosida. 


Biden kemudian menjelaskan bahwa pernyataan itu bukan omong kosong dan cerminan kemarahannya atas tindakan Putin , meskipun ia mengindikasikan penentuan resmi genosida belum dibuat oleh pemerintah AS.  


Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada briefing hari Rabu bahwa Biden akan mengizinkan proses hukum yang diperlukan seputar kemungkinan genosida, tetapi dia mendasarkan komentarnya pada pelaporan dan intelijen yang muncul tentang apa yang terjadi di Ukraina. 


Psaki menunjuk ke kekejaman yang dilaporkan di Bucha, pemboman stasiun kereta api di Mariupol yang menewaskan puluhan warga sipil dan laporan PBB bahwa setidaknya ada 4.450 korban sipil sejak Rusia melancarkan invasi pada pertengahan Februari. 


"Kami juga telah melihat, saya pikir dari awal ini, retorika Kremlin dan media Rusia menyangkal identitas rakyat Ukraina," kata Psaki. “Jadi presiden berbicara dengan apa yang kita semua lihat, apa yang dia rasakan sangat jelas dalam hal kekejaman yang terjadi di lapangan.” 


Evelyn Farkas, pejabat tinggi pertahanan untuk Rusia, Ukraina, dan Eurasia selama pemerintahan Obama, mengatakan Biden kemungkinan mendapatkan lebih banyak informasi daripada publik—dari Ukraina dan intelijen AS—yang mengarah ke beberapa komentarnya yang paling nyaring.  


“Presiden memiliki hak dan harus menggunakan mimbarnya untuk membuat penilaian yang dia anggap akurat secara politik dan geopolitik,” katanya.  


Tetapi retorika Biden telah memicu beberapa kritik.  


"Saya khawatir komentar tersebut semakin mengurangi prospek diplomasi apa pun yang mungkin ada," kata Michael O'Hanlon, rekan senior di Brookings Institution, tentang komentar genosida.  


“Ditambah lagi, saya khawatir pemerintahan ini, seperti yang terakhir, menyalahgunakan istilah genosida — menerapkannya misalnya pada perlakuan China terhadap Uyghur juga. Ini merendahkan istilah dan membingungkan pembunuhan massal – sudah cukup buruk – dengan upaya untuk memusnahkan orang secara sistematis,” katanya. 


Psaki mengatakan pada hari Rabu bahwa AS akan selalu mendukung pembicaraan damai dan menolak anggapan bahwa Putin akan memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam pembicaraan damai “karena beberapa kata yang keluar dari mulut presiden Amerika Serikat.” 


Farkas berpendapat bahwa tidak ada kerugian dari retorika keras Biden terhadap Putin , mencatat bahwa AS perlu membantu Ukraina mengalahkan Rusia secara militer untuk mengakhiri perang.  


“Jika saya adalah Joe Biden, saya tidak akan pernah ingin menjabat tangan Vladimir Putin lagi,” katanya. 


Dia juga mengatakan bahwa kritik Biden terhadap Putin dapat membantu menyatukan sekutu dan Amerika untuk mendukung Ukraina. 


Memang, jajak pendapat Universitas Quinnipiac  yang  dirilis pada hari Rabu menemukan bahwa lebih dari 8 dari 10 orang Amerika percaya bahwa Putin adalah penjahat perang.  


Kremlin membalas pada hari Rabu, menyebut komentar itu tidak dapat diterima dan menuduh Biden munafik. 


Pejabat Gedung Putih menyalahkan Putin atas kenaikan harga gas di dalam negeri, dengan alasan pemimpin Rusia adalah orang yang bertanggung jawab atas ketidakstabilan di pasar minyak dan mengakibatkan kenaikan biaya. 


Dan pemerintah tidak hanya memberikan sanksi kepada Putin tetapi juga orang-orang terdekatnya. Pemerintah pekan lalu mengumumkan akan membekukan aset dua putri dewasa Putin, Maria Putin a dan Katerina Tikhonova.  


Sanksi sebelumnya telah menargetkan oligarki Rusia dan pejabat Kremlin yang merupakan sekutu dan anggota lingkaran dalam Putin ketika AS berupaya meningkatkan tekanan padanya secara langsung dan mengubah opini publik terhadapnya di antara elit Rusia. 


Dalam potensi pukulan lain untuk Putin secara pribadi, Ukraina pada hari Selasa mengumumkan penangkapan Viktor Medvedchuk, sekutu dekat dan teman Putin , dan memposting foto dirinya tampak acak-acakan. Medvedchuk sebelumnya memimpin gerakan politik pro-Moskow di Ukraina. 


Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang berbicara dengan Biden pada hari Selasa, memuji deklarasi Amerika bahwa serangan Rusia adalah “genosida,” dengan mengatakan itu adalah bukti kepemimpinan yang sebenarnya. 


Pejabat Gedung Putih telah merobohkan pembicaraan tentang perubahan rezim atau mengakhiri konflik dengan mencopot Putin dari kekuasaan, menjauhkan diri dari saran Senator Lindsey Graham (RS.C.) agar Putin dibunuh dan membantah komentar Biden di Polandia berasal dari tempat moral. kebiadaban. 


Sebaliknya, fokusnya adalah menghukum Putin dan menjadikan Rusia paria global. 


“Saya tidak ingin jalan keluar untuk Vladimir Putin . Saya rasa itu bukan urusan kami,” kata kepala staf Gedung Putih Ron Klain kepada Chuck Todd dari NBC minggu ini. “Kekhawatiran kami adalah menghukum agresi Rusia dan membela hak-hak Ukraina untuk memiliki masa depan yang layak mereka dapatkan.”


(YK/ER)

Presiden Biden mengumumkan $800 juta untuk bantuan Ukraina, termasuk Artileri, Helikopter

Presiden Biden mengumumkan $800 juta untuk bantuan Ukraina, termasuk Artileri, Helikopter
Presiden AS, Joe Biden.


Borneo Tribun, New York -- Presiden Biden hari Rabu mengumumkan bahwa pemerintahannya akan memberikan $800 juta bantuan keamanan tambahan ke Ukraina, termasuk artileri, helikopter dan pengangkut personel lapis baja.  


Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tentang bantuan baru itu melalui panggilan telepon pada Rabu pagi.  


“Militer Ukraina telah menggunakan senjata yang kami sediakan untuk efek yang menghancurkan. Saat Rusia bersiap untuk mengintensifkan serangannya di wilayah Donbas, Amerika Serikat akan terus memberi Ukraina kemampuan untuk mempertahankan diri,” kata Biden .

 

“Paket bantuan baru ini akan berisi banyak sistem senjata yang sangat efektif yang telah kami sediakan dan kemampuan baru yang disesuaikan dengan serangan yang lebih luas yang kami harapkan akan diluncurkan Rusia di Ukraina timur,” katanya. “Kemampuan baru ini termasuk sistem artileri, peluru artileri dan pengangkut personel lapis baja. Saya juga telah menyetujui transfer helikopter tambahan.” 


Pentagon mengatakan secara lebih spesifik bahwa paket bantuan itu mencakup 11 helikopter Mi-17, 300 drone Switchblade, 200 pengangkut personel lapis baja M113, 18 Howitzer dan 40.000 peluru artileri, 10 radar kontra-artileri, 500 rudal Javelin, kapal pertahanan pantai tak berawak dan peralatan pelindung. jika terjadi serangan senjata kimia atau biologi.


Biden juga mengatakan bahwa AS akan membantu mentransfer "kemampuan signifikan" dari sekutu lain ke Ukraina, tanpa memberikan perincian spesifik tentang kemampuan itu.  


Pengumuman resmi Rabu datang setelah outlet berita termasuk The Hill melaporkan bahwa Biden diperkirakan akan menyetujui tambahan $750 juta dalam bantuan militer untuk Ukraina untuk memerangi invasi Rusia.  


Sebuah sumber mengatakan kepada The Hill pada Rabu pagi bahwa paket bantuan itu diharapkan termasuk artileri Howitzer. 


AS telah memberikan $1,7 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak invasi Rusia dimulai hampir tujuh minggu lalu.  


Tetapi Ukraina telah meminta persenjataan dan sistem tambahan untuk mengusir serangan Rusia. Sebelum panggilannya dengan Biden pada hari Rabu, Zelensky memposting video ke Twitter meminta sistem pertahanan udara tambahan, pesawat tempur, artileri, kendaraan lapis baja dan tank dari AS dan sekutunya.  


“Kebebasan harus dipersenjatai lebih baik daripada tirani,” katanya dalam video, yang diposting dalam bahasa Inggris dan Ukraina. “Persenjatai Ukraina sekarang untuk mempertahankan kebebasan.”  


AS telah meningkatkan bantuan keamanan ke Ukraina sejak invasi dimulai. Pekan lalu, pemerintahan Biden membantu memfasilitasi transfer sistem pertahanan udara S-300 era Soviet dari Slovakia ke Ukraina dengan memposisikan ulang sistem rudal Patriot AS di Slovakia.


Ada pertanyaan yang mengarah pada pengumuman resmi tentang apakah helikopter akan dimasukkan dalam paket baru, tetapi pernyataan Biden menjelaskan bahwa itu akan dimasukkan. 


"Tidak jelas untuk sementara waktu dari pihak mereka apakah mereka menginginkan helikopter tambahan," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan, Rabu. “Hari ini, mereka menjelaskan bahwa mereka menginginkan mereka masuk.”


Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa 11 helikopter Mi-17 era Soviet yang termasuk dalam paket awalnya ditujukan untuk Afghanistan.    


Kirby juga mengatakan AS sedang menjajaki cara untuk melatih pasukan Ukraina pada beberapa sistem yang disediakan.


 “Kami percaya bahwa kami dapat menyusun pelatihan yang tepat untuk beberapa sistem ini dengan sangat, sangat cepat,” kata Kirby, mencatat bahwa sistemnya tidak terlalu rumit.


Kirby menjelaskan bahwa keputusan tentang bantuan apa yang akan diberikan datang langsung dari percakapan baru-baru ini antara pejabat AS dan Ukraina dan mengatakan Pentagon akan mengirimkan persenjataan dan peralatan baru "secepat mungkin."  


Pada saat yang sama, Biden telah menolak panggilan dari Ukraina untuk memasok negara itu dengan jet tempur. Pemerintah menolak rencana bulan lalu yang akan melibatkan pengiriman jet MiG-29 dari Polandia ke Ukraina karena khawatir hal itu akan meningkatkan ketegangan dengan Rusia.  


Evelyn Farkas, pejabat tinggi pertahanan untuk Rusia, Ukraina, dan Eurasia selama pemerintahan Obama, mengatakan kepada The Hill pada hari Rabu bahwa AS harus memasok Ukraina dengan pesawat tempur, persenjataan yang lebih ofensif, dan persenjataan maritim yang lebih baik.  


“Kami ingin membanjiri Ukraina dengan bantuan militer sehingga kami dapat membawa ini ke kesimpulan militer yang cepat,” katanya. 


Setelah gagal merebut Kyiv, Rusia telah menarik pasukan dari sekitar ibukota Ukraina dan diperkirakan akan memfokuskan serangan di selatan dan timur, termasuk wilayah Donbas.


(YK/ER)

Rabu, 13 April 2022

Hochul mengatakan tersangka penembakan kereta bawah tanah NYC masih buron

Hochul mengatakan tersangka penembakan kereta bawah tanah NYC masih buron
Hochul mengatakan tersangka penembakan kereta bawah tanah NYC masih buron.


BorneoTribun, New York -- Gubernur New York Kathy Hochul (D) mengatakan Selasa bahwa tersangka yang terlibat dalam penembakan mobil kereta bawah tanah Kota New York masih buron.


"Ini adalah situasi penembak aktif," katanya.


Komisaris Polisi Kota New York Keechant Sewell mengatakan selama konferensi pers bahwa seorang tersangka, yang mengenakan apa yang tampak seperti masker gas, membuka tabung dari tasnya yang memenuhi kereta dengan asap dan melepaskan tembakan tepat sebelum pukul 08:30 pada Selasa pagi.


Para pejabat mengatakan bahwa 16 pasien terluka setelah insiden itu, termasuk 10 yang menderita luka tembak. Lima korban digambarkan dalam kondisi kritis namun stabil.


Sewell mengatakan bahwa insiden itu saat ini tidak sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme. Para pejabat mencatat tidak ada alat peledak yang diketahui di kereta kota saat ini.


Para pejabat menggambarkan tersangka sebagai seorang pria kulit hitam yang mengenakan “rompi tipe konstruksi hijau dan kaus berkerudung.” 


Hochul mengecam kekerasan, menyebut tersangka "sangat berhati dingin," menuntut diakhirinya kekerasan senjata dan menggambarkan kejahatan di kota sebagai "kegilaan yang merebut kota kami."


“Tidak ada lagi penembakan massal. Tidak ada lagi yang mengganggu kehidupan,” kata Hochul. 


“Itu harus berakhir. Itu berakhir sekarang, dan kami muak dan lelah membaca berita utama tentang kejahatan apakah itu penembakan massal atau hilangnya seorang gadis remaja atau anak berusia 13 tahun. Itu harus dihentikan,” tambahnya.


Hochul mencatat bahwa dia sedang berkomunikasi dengan Walikota New York City Eric Adams (D), yang tidak hadir dalam konferensi pers karena diagnosis COVID-19 baru-baru ini. Pejabat akan memberikan pembaruan lain tentang situasi pada hari Selasa.


Insiden itu terjadi satu hari setelah Presiden Biden mengumumkan larangan senjata hantu, atau peralatan pembuatan senjata tanpa izin.


(YK/ER)

Pria bersenjata melepaskan tembakan ke kereta bawah tanah Brooklyn; setidaknya 10 tembakan

Pria bersenjata melepaskan tembakan ke kereta bawah tanah Brooklyn; setidaknya 10 tembakan
Pria bersenjata melepaskan tembakan ke kereta bawah tanah Brooklyn.


BorneoTribun, New York -- Seorang pria bersenjata dalam rompi konstruksi mengenakan masker gas, menyalakan tabung asap di kereta bawah tanah pada jam sibuk dan menembak sedikitnya 10 orang Selasa pagi, kata pihak berwenang. Penembak itu buron setelah meninggalkan penumpang yang terluka berdarah di platform Brooklyn sementara yang lain berlari sambil berteriak.


Lima orang berada dalam kondisi kritis tetapi diperkirakan akan selamat. Sedikitnya 16 orang terluka dalam beberapa cara dalam serangan yang dimulai di sebuah kereta bawah tanah yang berhenti di stasiun 36th Street di lingkungan Sunset Park di borough itu.


Komisaris Polisi Keechant Sewell mengatakan bahwa serangan itu tidak diselidiki sebagai terorisme, tetapi dia "tidak mengesampingkan apa pun." Agen FBI dan anggota Satuan Tugas Terorisme Gabungan mensurvei bisnis terdekat, mewawancarai saksi dan mencari rekaman pengawasan.


Helikopter polisi melayang di atas selama berjam-jam ketika pihak berwenang mencari penembak, yang belum diidentifikasi. Motifnya masih belum diketahui.


“Pintu kereta bawah tanah saya terbuka menjadi bencana. Itu adalah asap dan darah dan orang-orang berteriak,” saksi mata Sam Carcamo mengatakan kepada stasiun radio 1010 WINS, mengatakan dia melihat kepulan asap raksasa keluar dari kereta N begitu pintu dibuka.


Serangan itu membuat sebuah kota yang berjaga-jaga terkejut dengan  meningkatnya kekerasan senjata  dan ancaman terorisme yang selalu ada. Ini membuat beberapa warga New York gelisah tentang naik sistem kereta bawah tanah tersibuk di negara itu dan mendorong para pejabat untuk meningkatkan pengawasan di pusat transportasi dari Philadelphia ke Connecticut.


Video salah satu pengendara, diambil melalui pintu tertutup di antara gerbong kereta bawah tanah, menunjukkan seseorang dengan kaus berkerudung mengangkat tangan dan menunjuk sesuatu — mungkin pintu ke bilik konduktor — saat lima poni berbunyi. Dalam video lain, asap dan orang-orang keluar dari gerbong kereta bawah tanah dan ratapan meletus saat penumpang berlari keluar sementara beberapa lainnya tertatih-tatih turun dari kereta. Satu jatuh ke platform.


"Seseorang menelepon 911!" seseorang berteriak.


Video dan foto lain dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang yang merawat penumpang berlumuran darah tergeletak di peron, beberapa di tengah genangan darah kecil, dan orang lain di lantai gerbong kereta bawah tanah.


Juliana Fonda, seorang insinyur siaran di WNYC-FM, mengatakan kepada situs berita Gothamist bahwa dia sedang naik kereta ketika penumpang dari mobil di belakangnya mulai menggedor pintu di antara mereka.


"Ada banyak letusan keras, dan ada asap di mobil lain," katanya. "Dan orang-orang mencoba masuk dan mereka tidak bisa, mereka menggedor pintu untuk masuk ke mobil kami."


Saat polisi mencari penembak, Gubernur Kathy Hochul memperingatkan warga New York untuk waspada.


“Orang ini masih berkeliaran. Orang ini berbahaya," kata Demokrat pada konferensi pers. "Ini adalah situasi penembak aktif sekarang di kota New York."


Petugas pemadam kebakaran dan polisi sedang menyelidiki laporan bahwa telah terjadi ledakan, tetapi Sewell mengatakan pada konferensi pers setelah tengah hari bahwa tidak ada alat peledak yang diketahui. Beberapa perangkat asap ditemukan di tempat kejadian, kata juru bicara walikota Fabien Levy.


Setelah orang-orang keluar dari kereta, pekerja transit yang berpikir cepat mengantar penumpang ke kereta lain melintasi peron untuk keselamatan, kata kepala sistem Janno Lieber.


Siswa sekolah menengah John Butsikaris sedang menaiki kereta lain ketika dia melihat seorang kondektur mendesak semua orang untuk masuk. Dia pikir mungkin hanya ada masalah biasa sampai pemberhentian berikutnya, ketika dia mendengar teriakan minta pertolongan medis dan keretanya dievakuasi.


"Saya benar-benar terguncang," kata remaja berusia 15 tahun itu kepada The Associated Press. “Meskipun saya tidak melihat apa yang terjadi, saya masih takut, karena itu seperti beberapa meter dari saya, apa yang terjadi.”


Tidak ada pekerja transit yang terluka secara fisik, menurut serikat pekerja mereka. Selain luka tembak, pengendara yang terluka dirawat karena menghirup asap, pecahan peluru dan panik.


Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris dan Jaksa Agung AS Merrick Garland diberitahu tentang insiden tersebut. Walikota New York Eric Adams , yang mengasingkan diri setelah tes positif COVID-19 pada hari Minggu, mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa kota itu “tidak akan membiarkan warga New York diteror, bahkan oleh satu orang pun.”


Insiden itu terjadi di jalur kereta bawah tanah yang melintasi Brooklyn selatan di lingkungan yang didominasi komunitas Hispanik dan Asia dan sekitar 15 menit perjalanan kereta ke Manhattan. Sekolah-sekolah lokal, termasuk Sekolah Menengah Sunset Park di seberang stasiun, dikunci.


Danny Mastrogiorgio dari Brooklyn baru saja mengantar putranya ke sekolah ketika dia melihat sekelompok penumpang, beberapa dari mereka terluka, berlari menaiki tangga kereta bawah tanah di stasiun 25th Street terdekat dengan panik. Setidaknya dua memiliki cedera kaki yang terlihat, katanya.


"Itu gila," katanya kepada AP. "Tidak ada yang tahu persis apa yang sedang terjadi."


Allan Lee sedang menjalankan bisnisnya, Cafe Nube, ketika setengah lusin mobil polisi dan kendaraan pemadam kebakaran tiba-tiba berkumpul di blok yang berisi stasiun 36th Street.


“Kemudian mereka mulai mengantar orang-orang yang berada di blok ke blok yang berdekatan dan kemudian menutup pintu masuk kereta bawah tanah,” katanya kepada AP. Ketika dia melihat petugas penjinak bom dan anjing, dia yakin itu bukan masalah kereta bawah tanah sehari-hari.


Kota New York telah menghadapi serentetan penembakan dan insiden terkenal dalam beberapa bulan terakhir, termasuk di kereta bawah tanah kota. Salah satu yang paling mengejutkan adalah pada bulan Januari, ketika seorang wanita  didorong hingga tewas  di depan kereta api oleh orang asing.


Adams, seorang Demokrat  sedikit lebih dari 100 hari  dalam masa jabatannya, telah membuat tindakan keras terhadap kejahatan - terutama di kereta bawah tanah - fokus pemerintahan awal, berjanji untuk mengirim lebih banyak petugas polisi ke stasiun dan platform untuk patroli reguler. Tidak segera jelas apakah petugas sudah berada di dalam stasiun ketika penembakan terjadi.


“Kami mengatakan: Tidak ada lagi. Tidak ada lagi penembakan massal. Tidak ada lagi yang mengganggu kehidupan. Tidak ada lagi membuat patah hati bagi orang-orang yang hanya mencoba menjalani hidup mereka sebagai warga New York yang normal, ”kata Hochul. “Itu harus berakhir.”


Reporter Associated Press Michael Balsamo di Washington dan Jennifer Peltz, Karen Matthews, Michelle L. Price dan Julie Walker di New York berkontribusi pada laporan ini.


(YK/ER)

Selasa, 12 April 2022

Suku Bunga Yang Lebih Tinggi Dapat Menumpulkan Dua Masalah Besar Dalam Perekonomian

Suku Bunga Yang Lebih Tinggi Dapat Menumpulkan Dua Masalah Besar Dalam Perekonomian
Tanda perekrutan di sebuah restoran di Arlington, Va., bulan lalu. Tingkat pengangguran AS telah turun hingga di bawah 4 persen, tetapi banyak perusahaan terus melaporkan tantangan dalam mencari pekerja. (Stefani Reynolds/AFP/Getty Images)


BorneoTribun Jakarta -- Federal Reserve telah menguraikan perbaikan yang dikatakan dapat membantu lonjakan harga dan pasar tenaga kerja yang ketat. Para ekonom mengatakan itu jauh lebih rumit.


Dilansir BorneoTribun dari washingtonpost, Selasa (12/4) Ada dua kekuatan meresahkan yang mengancam perekonomian saat ini, keduanya akibat dari pandemi covid. 


Harga melonjak ke tingkat yang tidak terlihat dalam 40 tahun. Dan gejolak di pasar tenaga kerja terus mencubit bisnis — tidak ada cukup banyak orang yang mengisi pekerjaan terbuka.


Di Nashville, Dependable Delivery merasakan ketegangan di kedua ujungnya. Layanan kurir telah menaikkan harga dan menambahkan biaya tambahan bahan bakar untuk mengimbangi kenaikan biaya bahan bakar dan kendaraan baru. 


Presiden perusahaan, Dave Myers, mengatakan kenaikan harga adalah kunci untuk mempertahankan stafnya yang terdiri dari hampir 40 pengemudi penuh dan paruh waktu, yang sangat diminati di pasar tenaga kerja yang begitu ketat.


“Ini hampir tidak berkelanjutan,” kata Myers. Dia menyebut dinamika yang berputar di sekitar bisnisnya sebagai "tindakan penyeimbang."


Dalam beberapa pekan terakhir, pembuat kebijakan di Federal Reserve telah menguraikan perbaikan yang mereka katakan dapat membantu mengatasi kedua masalah yang mengganggu ekonomi. 


Dalam sambutan publik, Ketua Fed Jerome H. Powell dan rekan-rekannya berpendapat bahwa serangkaian tujuh kenaikan suku bunga yang stabil tahun ini tidak hanya dapat menurunkan inflasi yang melonjak, tetapi juga dapat membantu mengatur ulang pasar kerja dengan mendinginkan permintaan tenaga kerja.


Suku bunga yang lebih tinggi adalah mekanisme masuk ke Fed untuk mengatasi inflasi, karena membuat biaya pinjaman atau investasi lebih mahal, dan dapat meredam pengeluaran rumah tangga dan bisnis. Jika perusahaan memutuskan mereka tidak membutuhkan banyak karyawan, maka permintaan pekerja yang tinggi saat ini juga bisa mereda.


Powell dan pejabat Fed lainnya berharap rencana mereka dapat menyeimbangkan pasar kerja dan membantu mengatasi kekurangan pekerja yang menjadi ciri utama pemulihan. Orang Amerika terus berganti pekerjaan pada tingkat yang mendekati rekor pada bulan Februari, dengan 4,4 juta pekerja meninggalkan posisi mereka, menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja baru-baru ini. Powell sering mengutip fakta bahwa ada sekitar 1,7 lowongan pekerjaan untuk setiap orang yang mencari pekerjaan.


"Jadi itu pasar tenaga kerja yang sangat, sangat ketat, ketat hingga tingkat yang tidak sehat, menurut saya," kata Powell bulan lalu. “Idenya adalah kami mencoba menyelaraskan permintaan dan penawaran dengan lebih baik, katakan saja di pasar tenaga kerja. … Jika Anda hanya menurunkan jumlah lowongan pekerjaan sehingga lebih mirip satu lawan satu, Anda akan memiliki lebih sedikit tekanan ke atas pada upah. Anda akan memiliki jauh lebih sedikit kekurangan tenaga kerja. ”


Namun rencana The Fed - memotong inflasi, membuat lebih sedikit pekerjaan tersedia - menangani sisi permintaan ekonomi. Kenaikan tarif saja tidak dapat meningkatkan pasokan pekerja atau meredakan ketakutan masyarakat akan sakit akibat covid. Mereka tidak dapat menyediakan penitipan anak untuk orang tua yang bekerja, mengubah kebijakan imigrasi atau menarik pensiunan dini — sekitar 2,6 juta menurut beberapa perkiraan — kembali ke angkatan kerja.


"Alat The Fed dirancang lebih untuk mendorong pengusaha agar mau mempekerjakan daripada membuat orang mau bekerja," kata Jason Furman, yang menjabat sebagai ekonom senior di pemerintahan Obama. “Saya pikir pasar tenaga kerja kita terlalu ketat, tetapi solusinya bukanlah mengurangi lapangan kerja, tetapi lebih banyak orang yang ingin bekerja.”


Para ekonom juga mengatakan rencana The Fed akan sangat sulit dilakukan mengingat ketidakpastian dunia pascapandemi. Invasi Rusia telah mengguncang pasar energi global, dengan ekspektasi luas bahwa rumah tangga Amerika akan merasakan sengatan di pompa bensin. Penutupan covid baru-baru ini di pusat-pusat manufaktur utama China juga telah memperbarui kesengsaraan rantai pasokan global, dan menawarkan pengingat serius tentang ancaman ekonomi pandemi yang sedang berlangsung.


Harga yang lebih rendah adalah prioritas utama bagi jutaan orang yang kembali bekerja. Bulan lalu, Willie Price dipanggil kembali ke pekerjaan lamanya setelah pandemi PHK pada musim semi 2020. Price, 62, telah bekerja di layanan makanan di Library of Congress selama 42 tahun, dan selama pandemi ia tergores, berkat paginya kertas rute dan pekerjaan sambilan lainnya. Tapi dia mengandalkan pekerjaannya di Perpustakaan Kongres untuk merawat dirinya sendiri dan putranya.


Dia sekarang menghasilkan $ 20,37 per jam – peningkatan kecil dari sebelum pandemi – tetapi mengatakan bayarannya tidak sebanyak sebelumnya. Dia biasa menghabiskan $135 sebulan untuk tempat parkir, tapi sekarang garasi yang dia harus parkir seharga $400. Dia juga membayar lebih banyak bensin untuk berkendara ke Capitol Hill dari rumahnya di Maryland. Dan bahan makanan jauh lebih mahal: Dia suka memasak salmon, udang, dan ayam, tetapi sekarang "hal-hal yang Anda suka makan terlalu mahal untuk dimakan." Bahkan dengan pekerjaan lamanya di Perpustakaan Kongres akhirnya kembali, Price dia tidak merasa ekonomi bekerja untuknya.


“Saya bekerja dari gaji ke gaji untuk melakukan apa yang harus saya lakukan,” kata Price. “Saya tidak punya uang banyak di bank.”


Rumitnya tujuan kembar mengatasi inflasi dan kalibrasi ulang pasar kerja adalah bahwa Fed harus melakukan semuanya tanpa menyebabkan bisnis memberhentikan orang atau memicu resesi baru. The Fed memiliki rekam jejak yang tidak merata dalam menaikkan suku bunga untuk mendinginkan perekonomian — banyak ekonom hanya menunjuk pada tahun 1994, ketika The Fed berhasil menaikkan suku bunga dan memperlambat pertumbuhan tanpa menyebabkan ekonomi berkontraksi sama sekali.


Sejarah seringkali berjalan sebaliknya. Sejak 1961, The Fed telah meluncurkan sembilan siklus penuh kenaikan suku bunga untuk memerangi inflasi. Resesi mengikuti delapan dari percobaan itu, menurut penelitian dari bank investasi Piper Sandler.


“Apa yang Powell katakan adalah 'kali ini akan berbeda,'” kata Roberto Perli, mantan ekonom Fed dan sekarang kepala kebijakan global di Piper Sandler. “Mungkin akan ada saatnya berbeda. Tapi itu selalu hal yang berbahaya untuk dikatakan.”


Furman setuju bahwa The Fed akan kesulitan untuk memangkas inflasi tanpa menimbulkan konsekuensi bagi pasar kerja, dengan mengatakan: "Satu-satunya hal yang saya yakin akan berhasil menurunkan inflasi adalah meningkatnya tingkat pengangguran."


Dalam pidato bulan lalu, Powell berpendapat bahwa rekam jejak bank sentral dengan kenaikan suku bunga agak lebih baik, menunjuk ke 1965 dan 1984 sebagai contoh lain di mana Fed berjuang terlalu panas tanpa menempatkan ekonomi dalam kesulitan. Dan tidak ada seorang pun di The Fed yang mengatakan rencananya akan mudah dilakukan. Suku bunga tidak dapat menargetkan kesenjangan tertentu dalam perekonomian, dan bahkan kenaikan suku bunga berturut-turut beroperasi dengan kelambatan.


Terlepas dari itu, ekspansi ekonomi dapat bergantung pada kemampuan Fed untuk mendapatkan harga dan pasar kerja kembali menyerupai sesuatu yang lebih normal.


"Kita perlu mengendalikan inflasi untuk kedua sisi mandat," kata Presiden Fed Cleveland Loretta Mester kepada wartawan melalui telepon pada bulan Maret. “Jika kita ingin mempertahankan pasar tenaga kerja yang sehat, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mempertahankan ekspansi, dan itu berarti kita wajib mengendalikan inflasi.”


Kekuatan ekonomi saat ini praktis kebalikan dari apa yang dihadapi pembuat kebijakan dua tahun lalu, ketika 20 juta orang kehilangan pekerjaan dan The Fed memangkas suku bunga menjadi nol untuk membantu menyelamatkan ekonomi. Untuk sebagian besar pandemi, para pemimpin Fed menunda kenaikan suku bunga sehingga pasar kerja dapat memiliki ruang sebanyak mungkin untuk pulih. Dan hingga tahun 2021, inflasi bukanlah masalah besar. Powell dan rekan-rekannya fokus untuk mendapatkan pekerjaan kembali ke kekuatan pra-pandemi mereka, ketika pasar tenaga kerja yang ketat mengangkat mereka yang terlalu sering jatuh pada margin ekonomi.


Tetapi pasar tenaga kerja tahun 2022 menunjukkan jenis keketatan yang berbeda, yang menurut banyak pembuat kebijakan dan ekonom pada dasarnya rusak. Saat bisnis memburu pekerja, upah naik, memberi tekanan pada harga keseluruhan. Pada pertemuan kebijakan mereka pada bulan Maret, pejabat Fed mencatat bahwa kontak bisnis mereka di seluruh negeri melaporkan harus meneruskan kenaikan upah dan meningkatnya biaya melakukan bisnis kepada pelanggan. Para ekonom memperingatkan bahwa spiral upah-harga seperti itu dapat menjadi bentuk inflasi yang semakin sulit untuk diinterupsi oleh The Fed.


Pada saat yang sama, kenaikan gaji pekerja telah dengan cepat terkikis oleh biaya kebutuhan dasar. Kenaikan harga telah menyebar ke setiap kantong ekonomi, dengan biaya bensin, tempat tinggal dan makanan mendorong inflasi tertinggi dalam empat dekade. Para ekonom tidak memperkirakan harga rumah atau sewa akan turun dalam waktu dekat, dan perang di Ukraina memberikan pukulan lain terhadap harga energi dan pangan global.


Tekanan ganda dari kekurangan tenaga kerja dan inflasi sangat berat di restoran, yang bergantung pada kontak langsung dan telah dihancurkan oleh gelombang virus. Industri ini belum memulihkan 820.000 pekerjaan yang hilang dalam pandemi, menurut data Biro Statistik Tenaga Kerja.


Pandemi menutup tiga dari empat restoran Tyler Akin di Pantai Timur, dan dia sebagian besar menyalahkan Kongres karena tidak memberikan cukup bantuan untuk menjaga industrinya tetap bertahan. Akhir-akhir ini, dia berjuang untuk menemukan staf yang cukup untuk brasserie Prancisnya di Hotel Du Pont di Wilmington, Del. Bonus perekrutan, dan membayar untuk memiliki "daftar pilihan" di tempat kerja Memang, sekarang menjadi "biaya tetap dalam menjalankan bisnis, " dia berkata.


Itu di atas kenaikan biaya untuk tetap buka, kata Akin. Pengemasan menjadi lebih mahal, karena restoran mengandalkan pesanan bawa pulang. Bahan dasar, terutama protein, harganya terus naik. Lalu ada kebutuhan konstan untuk berputar dengan gelombang virus, karena permintaan pelanggan dapat turun, lalu melonjak begitu tiba-tiba.


“Biaya tenaga kerja sedikit lebih tinggi, jadi Anda memiliki dua kekuatan ini – inflasi biaya barang dan inflasi biaya tenaga kerja – yang menciptakan badai yang sempurna,” kata Akin.


(YK/ER)

Rabu, 30 Maret 2022

Joe Biden Akan Terima PM Singapura di Gedung Putih

Joe Biden Akan Terima PM Singapura di Gedung Putih
Bendera Singapura dan bendera Amerika dipasang di atas meja pertemuan Menhan AS Lloyd Austin dengan PM SIngapura Lee Hsien Loong di Pentagon, Washington, 28 Maret 2022. (AP/Andrew Harnik)


BorneoTribun.com - PM Singapura Lee Hsien Loong akan mengunjungi Presiden Joe Biden di Gedung Putih untuk menyoroti hubungan strategis yang diharapkan para pejabat pemerintah akan bermanfaat sementara Biden menghadapi tantangan di kedua belahan dunia.


Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Biden dan Lee akan membahas beberapa isu sewaktu mereka bertemu hari Selasa ini, termasuk di antaranya perang di Ukraina dan “kebebasan di laut,” isu kunci di kawasan di mana Beijing telah membuat klaim teritorial atas sebagian besar Laut China Selatan.


Singapura adalah negara di Asia Tenggara yang langka. Negara ini menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap Rusia karena menginvasi Ukraina. Sanksi-sanksi itu mencakup restriksi sejumlah ekspor dan larangan terhadap berbagai lembaga keuangan untuk berbisnis dengan bank-bank Rusia.


Pada saat bersamaan, Biden telah berupaya memperdalam hubungan di Asia sebagai pengimbang pengaruh China yang kian besar. Presiden dari partai Demokrat ini pada awalnya dijadwalkan menerima beberapa pemimpin nasional negara-negara anggota ASEAN pekan ini, tetapi pertemuan tingkat tinggi itu telah ditunda.


Wakil Presiden Kamala Harris mengunjungi Singapura pada Agustus lalu, mengumumkan perjanjian yang menyangkut keamanan siber, perubahan iklim serta isu-isu rantai pasokan. [uh/ab]


Oleh: VOA Indonesia

Sabtu, 26 Februari 2022

Anggota kongres AS berpisah karena sanksi terbaru Biden terhadap Rusia

Anggota kongres AS berpisah karena sanksi terbaru Biden terhadap Rusia
Ketua DPR AS Nancy Pelosi, berbicara dalam konferensi pers di Gedung Capitol, Washington, pada 23 Februari 2022. (Foto: AP/J. Scott Applewhite)


BorneoTribun.com - Sementara anggota Kongres Amerika Serikat telah berkumpul untuk mengutuk invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina, tanggapan mereka terhadap sanksi terbaru pemerintahan Biden berbeda di sepanjang garis partai.


Ketua DPR AS Nancy Pelosi memuji pernyataan Presiden AS Joe Biden Kamis tentang tanggapannya terhadap serangan militer terbesar di Eropa dalam lebih dari 70 tahun.


“Presiden Biden telah menjelaskan selama eskalasi Rusia bahwa kami akan terus menjatuhkan sanksi pada Rusia yang akan melemahkannya dalam segala hal. Sanksi tersebut mencakup tindakan lebih lanjut yang diumumkan hari ini mengenai sanksi besar-besaran dan bencana terhadap lembaga keuangan, perusahaan, dan individu yang penting bagi ekonomi Rusia, dan dukungan militer lebih lanjut untuk mendukung NATO," kata Pelosi dalam sebuah pernyataan.


Dalam pidatonya pada Rabu malam, Putin membela serangan tak beralasan di negara Eropa timur yang merdeka, mengklaim tanpa bukti bahwa genosida telah terjadi di Ukraina dan menyerukan "denazifikasi" negara itu, yang dipimpin oleh seorang presiden Yahudi terpilih.


Tetapi Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell mengatakan Biden terlambat mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan membatasi ekspor ke Rusia dan menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada elit Rusia. Putin sendiri tidak termasuk dalam daftar tokoh yang terkena sanksi.


“Presiden seharusnya menggunakan kekuatannya yang luas untuk menjatuhkan sanksi keras tertentu sejak awal untuk benar-benar mencegah invasi dan melemahkan Rusia. Kita harus memastikan bahwa bantuan senjata ke Ukraina dikirimkan lebih cepat. Dan kami seharusnya mengirim lebih banyak bala bantuan untuk mendukung sekutu di wilayah timur NATO lebih awal," kata McConnell dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis.


Jim Risch, senator Republik paling senior di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, mengatakan pemboman Rusia atas kota-kota Ukraina adalah "tindakan orang gila."


“Diplomasi telah gagal. Beberapa dari kami menyerukan tindakan yang lebih definitif dari pemerintahan Biden dan sekutu kami sayangnya terbukti benar. Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Kita harus mengambil tindakan tegas,” kata Risch.


Awal tahun ini, baik Ketua Hubungan Luar Negeri Senat Bob Menendez dan Risch memperkenalkan undang-undang yang akan memberikan sanksi kepada Rusia atas kemungkinan invasinya ke Ukraina.


Sementara beberapa Republikan dan Demokrat telah menyatakan keprihatinan tentang kemungkinan Amerika Serikat ditarik ke dalam konflik tanah di Ukraina, Biden telah berulang kali menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengerahkan pasukannya sendiri ke dalam konflik. [lt/ps]


Oleh: VOA Indonesia

Minggu, 20 Februari 2022

Menhan AS Austin di Warsawa, AS Akan Jual 250 Tank ke Polandia

BorneoTribun.com – Tank tempur M1 Abrams melintasi sebuah jembatan di Hell, Norwegia, saat latihan militer, 21 Oktober 2018.

Para pejabat AS menyatakan Amerika Serikat akan menjual 250 tank tempur M1 Abrams ke Polandia untuk meningkatkan keamanan negara itu di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia terkait Ukraina.

Menteri Pertahanan AS Llyod Austin mengatakan kepada wartawan di Warsawa hari Jumat, ia dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah memberitahu Kongres mengenai niat mereka menjual tank tersebut.

“Kerangka waktu untuk pengiriman tank-tank itu sedang dibahas sekarang,” kata Austin.

Polandia mengumumkan rencana musim panas ini akan membeli tank-tank dari AS sebagai bagian dari kesepakatan bernilai sekitar 6 miliar dolar, tetapi penjualan tersebut terus tertunda.

Austin mengatakan pembelian oleh Polandia itu juga akan membantu “memastikan pembagian tanggung jawab pertahanan yang lebih adil” di dalam Aliansi NATO.

Austin berterima kasih kepada Polandia karena telah menerima 4.700 tentara tambahan AS yang disiapkan untuk menanggapi apabila Rusia menginvasi Ukraina. Ada 9.000-10.000 tentara Amerika di Polandia sejak Presiden Joe Biden memerintahkan pengerahan tentara tambahan awal bulan ini.

Presiden AS Joe Biden, Jumat (18/2) dijadwalkan berbicara dengan para pemimpin transatlantik mengenai krisis di Ukraina. Gedung Putih menyatakan presiden akan memberitahu para pemimpin mengenai berbagai upaya AS untuk menerapkan pencegahan dan diplomasi.

Hari Kamis (17/2), Biden mengatakan ada kemungkinan “sangat besar” Rusia akan menginvasi Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

“Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka terlibat dalam operasi mengecoh guna mendapatkan alasan untuk menyerang,” kata Biden kepada para wartawan di Gedung Putih. “Setiap indikasi yang kami miliki adalah mereka bersiap untuk masuk Ukraina, menyerang Ukraina. Perasaan saya, ini akan terjadi dalam beberapa hari mendatang,” ujarnya.

Namun, Biden mengatakan ia masih percaya ada kemungkinan untuk menemukan solusi diplomatik yang akan meredakan kekhawatiran Rusia mengenai misil dan latihan militer NATO di Eropa Timur. Sekutu-sekutu Barat menolak tuntutan utama Rusia agar NATO mengesampingkan kemungkinan memberikan keanggotaan untuk Ukraina dan bekas republik-republik Soviet lainnya.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken kemudian menggaungkan kembali pernyataan Biden, dengan mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa dunia bisa memperkirakan akan melihat Rusia menyerang Ukraina dalam beberapa hari, dan bahwa informasi intelijen mengindikasikan serangan ini mungkin akan didahului oleh dalih yang dibuat-buat.

“Ini bisa menjadi peristiwa kekerasan yang oleh Rusia akan dipersalahkan kepada Ukraina, atau tuduhan kasar yang akan Rusia ajukan terhadap pemerintah Ukraina,” kata Blinken. “Kami tidak tahun pasti itu akan diajukan dalam bentuk apa.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Blinken “mengemukakan dalam pernyataannya di Dewan Keamanan PBB hari ini bahwa, karena kami percaya satu-satunya cara bertanggung jawab untuk menyelesaikan krisis ini adalah melalui diplomasi dan dialog, kami telah mengusulkan untuk bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov di Eropa pekan depan.”

Price mengatakan, “Rusia telah menanggapi dengan usulan tanggal akhir pekan depan, yang kami terima, asalkan tidak ada invasi lebih lanjut Rusia terhadap Ukraina. Jika mereka benar-benar melakukan invasi dalam beberapa hari mendatang, ini membuat jelas bahwa mereka tidak pernah serius mengenai diplomasi. Kami akan terus berkoordinasi dengan sekutu-sekutu dan mitra-mitra kami dan mendorong untuk dialog lebih jauh dengan Rusia melalui Dewan NATO-Rusia dan OSCE (Organisasi bagi Keamanan dan Kerja sama di Eropa).” [uh/ab]

Oleh: VOA Indonesia

Minggu, 13 Februari 2022

Amerika Tingkatkan Upaya Indo-Pasifik untuk Lawan Pengaruh China

Amerika Tingkatkan Upaya Indo-Pasifik untuk Lawan Pengaruh China
Menlu AS Antony Blinken dan Menlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan di Jakarta, 13 Desember 2021 lalu.


BorneoTribun Jakarta - Amerika Jumat (11/2) berjanji akan memberi lebih banyak sumber daya diplomatik dan keamanan untuk Indo-Pasifik guna melawan apa yang dilihatnya sebagai upaya China untuk menciptakan lingkup pengaruh regional dan menjadi kekuatan paling berpengaruh di dunia.


Dalam tinjauan strategi 12 halaman, pemerintahan Biden mengatakan akan berfokus pada setiap sudut Kawasan itu, dari Asia Selatan hingga Kepulauan Pasifik, untuk memperkuat posisi dan komitmen jangka panjangnya.


Dirilisnya dokumen itu bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken ke wilayah Indo-Pasifik untuk menekankan prioritas Amerika di kawasan itu, padahal Amerika sedang bergulat dengan kebuntuan berbahaya dengan Rusia, yang telah mengerahkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. Aksi Rusia itu memicu kekhawatiran Barat akan invasi.


Pengumuman ini juga bertepatan setelah China dan Rusia pekan lalu mendeklarasikan kemitraan strategis "tanpa batas", pernyataan mereka yang paling rinci dan tegas untuk bekerja sama dalam melawan Amerika. Keduanya bertekad membangun tatanan internasional baru berdasarkan interpretasi mereka sendiri tentang hak asasi manusia dan demokrasi.


Dalam dokumennya, Amerika berjanji memodernisasi aliansi, memperkuat kemitraan dengan negara-negara, dan berinvestasi dalam organisasi regional. Secara khusus ditekankan pentingnya "India yang kuat" sebagai mitra dalam visi regional yang positif.


Dikatakan Amerika akan mengupayakan "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka melalui koalisi yang kuat dan saling memperkuat."[ka/pp]

Gedung Putih: Rusia bisa menginvasi Ukraina sebelum Olimpiade berakhir

Gedung Putih: Rusia bisa menginvasi Ukraina sebelum Olimpiade berakhir
Tentara Rusia dalam latihan di lapangan tembak Kadamovskiy di wilayah Rostov di Rusia selatan, Kamis, 13 Januari 2022. Rusia telah menolak keluhan Barat tentang penumpukan pasukannya di dekat Ukraina. (Foto: AP)


BorneoTribun.com - Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan invasi Rusia ke Ukraina dapat dimulai "selama Olimpiade." Berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Jumat, Sullivan mengatakan "kita berada dalam periode di mana invasi dapat dimulai kapan saja jika (Presiden Rusia) Vladimir Putin memutuskan untuk memerintahkannya."


Menurut banyak analis, Rusia tidak mungkin meluncurkan invasi sebelum Olimpiade Musim Dingin di China berakhir pada 20 Februari.


Rusia sekarang memiliki pasukan yang cukup di perbatasan Ukraina untuk melakukan operasi militer besar, kata Sullivan, dan Rusia dapat merebut "wilayah penting" di Ukraina, termasuk ibu kota, Kyiv, dalam satu serangan. Dia mendesak orang Amerika di Ukraina untuk pergi dalam waktu 24-48 jam. Dia mengatakan invasi Rusia mungkin dimulai dengan serangan udara yang akan mempersulit orang Amerika untuk keluar.


Juga pada Jumat (11/2), Presiden Joe Biden muncul dalam video call dengan para pemimpin dunia untuk membahas Ukraina. Selain Biden, ada pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Rumania, Inggris, NATO, Uni Eropa, dan Dewan Eropa.


"Para pemimpin sepakat tentang pentingnya upaya terkoordinasi untuk mencegah agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina, termasuk kesiapan mereka untuk menerapkan konsekuensi serius dan biaya ekonomi yang parah pada Rusia jika memilih eskalasi militer," kata pernyataan Gedung Putih.


Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan kepada wartawan bahwa Biden telah memerintahkan tambahan 3.000 tentara ke Polandia selain 1.700 yang sudah menuju ke sana. Pentagon mengatakan pasukan dikerahkan untuk meyakinkan sekutu NATO dan mencegah potensi agresi terhadap sayap timur NATO.


Berbicara pada hari Jumat dengan beberapa rekan NATO-nya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan Amerika Serikat tetap "bersatu dengan sekutu NATO untuk mencegah dan mempertahankan diri dari agresi apa pun," menurut pernyataan Pentagon.


Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (11/2) "untuk menegaskan kembali dukungan kuat Amerika untuk Ukraina."


Komentar Amerika menyebabkan penurunan terbesar dalam nilai mata uang Rusia dalam hampir dua tahun. Rubel turun 2,8% terhadap dolar pada hari Jumat. [ka/hal]

Jumat, 11 Februari 2022

Lithuania Minta Bantuan AS untuk Hadapi China dan Rusia

Lithuania Minta Bantuan AS untuk Hadapi China dan Rusia
Para tentara bersiap mengibarkan bendera AS dan Lithuania dalam upacara pembukaan kamp tentara AS di Pabrade, Lithuania, pada 30 Agustus 2021. (Foto: Reuters/Janis Laizans)


BorneoTribun.com - Ketika Rusia membangun kekuatan di sepanjang wilayah perbatasannya dengan Ukraina dan pejabat China berusaha menghukum Lithuania karena membuka pintu untuk Taiwan, kepala komite pertahanan dan urusan luar negeri parlemen Lithuania meminta dukungan sekutunya di Washington.


Pesan mereka jelas yaitu Lithuania berselisih dengan dua penantang terkuat Amerika dan dukungan Amerika Serikat (AS) sangat penting untuk keberhasilannya dalam bertahan melawan agresi yang dilancarkan pihak Moskow dan Beijing.


“Minggu ini di Washington, kami membahas dua masalah. Salah satunya adalah keamanan, dan ini tentang Rusia, Ukraina, Belarusia, dan kawasan Baltik. Yang lainnya adalah (soal) China. Itu adalah masalah perdagangan, tetapi bukan hanya masalah perdagangan. Ini tentang keamanan kita juga,” kata Laima Liucija Andrikiene, ketua Komite Urusan Luar Negeri parlemen Lithuania kepada VOA saat ia dan rekan-rekannya menyelesaikan lawatannya selama seminggu ke Washington, pada Kamis (3/2) lalu.


Delegasi tersebut terdiri dari empat anggota parlemen yang bertanggung jawab atas keamanan nasional, pertahanan dan komite urusan luar negeri di parlemen Lithuania, yang dikenal sebagai Seimas. Mereka bertemu dengan anggota Senat dan kaukus negara Baltik di DPR AS, serta Senator Partai Demokrat Bob Menendez dan Senator Partai Republik James E. Risch, termasuk ketua dan anggota dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.


“Hal terbesar yang terjadi saat ini adalah pengerahan (pasukan) Rusia di sekitar Ukraina, itu menciptakan apa yang disebut ketidakpastian strategis, artinya skenario lain mungkin terjadi,” kata Laurynas Kasciunas, ketua Komite Keamanan dan Pertahanan Nasional. Baik melalui negosiasi atau “skenario militer”, tujuan Rusia adalah sama, katanya.


Ia mengatakan Moskow tidak hanya ingin "memiliki hak veto" untuk mencegah perluasan NATO ke arah timur, tetapi juga untuk "menciptakan NATO tingkat dua atau tiga, dengan keanggotaan kelas dua untuk negara-negara Baltik," yang berarti Lithuania, Latvia dan Estonia secara resmi akan tetap berada di NATO tetapi tanpa latihan militer dan pengerahan NATO di wilayah tersebut. [my/pp]


Oleh: VOA Indonesia

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno