Berita BorneoTribun: Ganjar Pranowo Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Ganjar Pranowo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ganjar Pranowo. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Mei 2023

Ganjar Pranowo Dijadwalkan Bertemu dengan Dukungan PPP dan Hanura di Kalimantan Barat

Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus bersama Capres Ganjar Pranowo.
Pontianak, Kalbar - Ganjar Pranowo, yang merupakan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, telah menjadwalkan safari politik di Kalimantan Barat. Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus, mengumumkan bahwa rencana safari Ganjar ke Bumi Khatulistiwa akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang.

"Pada hari ini, saya baru saja menerima instruksi dari DPP mengenai rencana safari Bung Ganjar ke Kalimantan Barat. Jika tidak ada halangan, rencana tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juni," ujar Lasarus pada Selasa (13/6/2023).

Lasarus menegaskan bahwa kedatangan Gubernur Jawa Tengah ini akan disiapkan dengan matang oleh keluarga besar PDI Perjuangan Kalimantan Barat. Beberapa agenda telah dirancang untuk menyambut bakal calon presiden tersebut, baik agenda internal bersama kader dan simpatisan partai maupun agenda eksternal dengan bertemu dengan rakyat, tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh budaya, dan lain sebagainya.

"Kami sedang merencanakan beberapa agenda untuk menyambut Bung Ganjar. Baik agenda internal bersama kader dan simpatisan partai maupun agenda eksternal dengan bertemu dengan rakyat, tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh budaya, dan lain sebagainya," jelas Lasarus.

Dalam mempersiapkan kedatangan Ganjar, Lasarus menyatakan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dua partai politik lain yang telah secara resmi menyatakan dukungan mereka terhadap Ganjar. Partai-partai yang akan terlibat dalam koordinasi tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

"PDI Perjuangan akan melibatkan PPP dan Hanura karena kedua partai ini secara resmi telah menyatakan dukungan mereka terhadap Bung Ganjar. Kami akan segera melakukan koordinasi dengan kedua partai tersebut," tambahnya.

(Tim/Hermanto)

Jumat, 21 April 2023

Aloysius Ajak Seluruh Simpatisan PDI Perjuangan Bersama-Sama Menangkan Pemilu 2024

DPC PDIP Kabupaten Sekadau.
Sekadau, Kalbar - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (DPC-PDI Perjuangan) Kabupaten Sekadau menggelar acara Nonton Bareng Pengumuman Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan pada hari Jumat (21/4/2023) malam.

Acara ini dihadiri oleh anggota partai dan simpatisan PDI Perjuangan yang ada di Kabupaten Sekadau.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Aloysius dalam acara tersebut menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang telah mengumumkan Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan.

Aloysius juga menyampaikan bahwa calon presiden dari Partai PDI Perjuangan yang diumumkan oleh Megawati Soekarnoputri adalah Ganjar Pranowo.

"Saya berharap kepada seluruh stakeholder PDI Perjuangan dan seluruh simpatisan PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Sekadau agar bersama-sama kita memenangkan Pemilu 2024," kata Aloysius.

Selain itu, Aloysius juga mengajak seluruh stakeholder Partai PDI Perjuangan untuk segera bergerak turun ke masyarakat dan menyampaikan program-program partai kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Ganjar Pranowo yang masih menjadi Gubernur Jawa Tengah dan sekarang menjadi Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan," ujarnya.

Acara Nonton Bareng Pengumuman Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan ini diharapkan dapat memperkuat dukungan dan semangat para kader dan simpatisan Partai PDI Perjuangan di Kabupaten Sekadau dalam menghadapi Pemilu 2024.

(Tim/R. Hermanto)

PDI Perjuangan Tetapkan Ganjar Capres, Karolin : Kader Kalbar Solid Menangkan Ganjar

Foto : Sekretaris DPD PDIP Kalbar Karolin Margret Natasa.
Landak, Kalbar - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia dari PDI Perjuangan pada kontestasi Pemilu 2024 ada rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang ke 140 dan diperluas bertempat di Istana Batu Tulis, Bogor serta melalui zoom meeting dan live streaming kanal YouTube PDI Perjuangan, jum'at (21/4/2023).

Megawati mengatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan kader terbaik PDI Perjuangan dan sebagai pemimpin yang merakyat serta dekat dengan rakyat.

"Pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 pada jam 13:45 dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari PDI Perjuangan," ucap Megawati.

Dengan penetapan calon presiden ini selanjutnya Megawati memberikan instruksi melalui perintah harian kepada tiga pilar partai yaitu pertama struktural partai mulai dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, satgas partai, DPLN, DPC, DPD hingga DPP partai, kedua kepada seluruh anggota legislatif dari tingkat kabupaten dan kota, provinsi hingga tingkat nasional, serta yang ketiga kepada seluruh eksekutif partai dari tingkat nasional, provinsi hingga seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah ditingkat kabupaten dan kota untuk segera bergerak dan bekerja memenangkan Pemilu 2024.

"Tiga pilar partai ini Saya perintahkan sebagai Ketua Umum Partai untuk segera bergerak dan bekerja keras, turun ke bawah menyapa akar rumput memenangkan pemilihan umum tahun 2024. Laksanakan perintah harian Ketua Umum ini dengan penuh disiplin," tegas Megawati.

Menanggapi Perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa meminta kader dan simpatisan untuk solid bergerak memenangkan Pemilu 2024.

"Saya meminta seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kalimantan Barat untuk menjalankan perintah Ketua Umum, bergerak turun ke masyarakat serta mensosialisasikan calon presiden Republik Indonesia dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan memenangkan PDI Pejuaaaaang di Kalimantan Barat. Kader Kalbar solid menangkan Ganjar," ungkap Karolin usai mengikuti rapat DPP PDI Perjuangan yang ke 140 dan diperluas melalui zoom meeting, di Ngabang.

Terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia menjadi kunci PDI Perjuangan untuk membuka koalisi dengan partai lain yang kemungkinan menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia.

(Tim/R. Hermanto)

Sujiwo: PDIP Kalbar Berkomitmen Totalitas Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Foto ; Ganjar Pranowo bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Sujiwo.
Kubu Raya, Kalbar - Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof DR (H.C) Hj Megawati Sukarnoputri secara resmi menunjuk Kader terbaiknya yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia pada Pemilu tahun 2024 mendatang.

Pengumuman Penunjukan Ganjar Pranowo Sebagai calon Presiden tersebut dialkukan secara langsung dalam rapat Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang ke 140 yang diperluas dilaksanakan di Istana Batu Tulis Kota Bogor Jawa Barat pada hari Jumat (21 April 2023).

Dalam pengantarnya Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri mengawali dengan ucapan peringatan Hari Kartini dan peran aktif PDI Perjuangan dalam memperjuangkan kesetaraan dan emansipasi wanita, setalah itu, Megawati menyampaikan hasil kajian seluruh Kader Partai, Dengan tegas Megawati Menyampaikan Penugasan Partai Kepada Ganjar Pranowo Sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan.

“Dengan Mengucapkan Bismillah hirohmanirohim menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, Sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai Kader dan Petugas Partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden  Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” tegas Megawati Sukarnoputri.

Menanggapi hal tersebut, Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat, Sujiwo, SE, M.Sos menyambut baik dan sebagai pengurus Partai dan Kader PDI Perjuangan akan totalitas menjalankan perintah harian dan kewajiban untuk memenangkan Pilpres dan Memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI.

“Pertama saya mengucapkan selamat kepada Mas Ganjar Pranowo yang telah menerima Amanah dan tugas yang mulia dan amat berat dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hj Megawati Sukarnoputri, tentu ini telah melalui pertimbangan perenungan yang amat panjang dari Ketua Umum, nah hari ini pada saat Hari Raya Idul Fitri dan Hari Kartini Ketua Umum Telah Mengumumkan Penugasan Kepada Mas Ganjar Pranowo Sebagai Capres RI,” ujar Sujiwo.

Sujiwo menyebut bahwa penunjukan Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah telah melalui serangkaian jalan panjang dan pertimbangan Oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj Megawati Sukarnoputri yang telah mendapat mandat Hak Prerogatif dari Partai untuk menunjuk Calon Presiden RI dari PDI Perjuangan.

“Sebagai Pengurus Partai dan Kader Partai PDI Perjuangan hal ini tentu menjadi tugas dan tanggung jawab untuk memenangkan Mas Ganjar pada Pilpres dan memenangkan 3 kali hatrick kemenangan PDI Perjuangan Pada Pemilu tahun 2024 mendatang,” pungkas Sujiwo.

(Tim/R. Hermanto)

PDI Perjuangan Umumkan Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024

Ganjar Pranowo, Calon Presiden 2024 Dari PDI Perjuangan.
Jakarta - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dalam acara yang diselenggarakan di Istana Batutulis, Bogor pada Jumat, 21 April 2023. Pengumuman ini dilakukan tepat sehari menjelang Idul Fitri 2023 versi pemerintah yang jatuh pada Sabtu besok.

Megawati mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden setelah melalui proses menyendiri. Dia ingin memberikan "hadiah" kepada partainya dengan mengumumkan kandidat terbaik untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, mengatakan bahwa calon presiden yang akan diusung partainya harus memenuhi beberapa kriteria, seperti memiliki pemahaman ideologi yang kuat, visioner, mumpuni, memiliki kemampuan profesional, dan memahami kehendak rakyat.

Hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, merupakan kader PDIP dengan elektabilitas tertinggi. Ganjar dalam beberapa survei menempati peringkat pertama mengungguli Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Pengumuman Megawati ini menjadi sorotan banyak pihak karena diumumkan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hanya beberapa bulan jelang Pemilihan Presiden 2024. Namun, para pengamat politik menilai bahwa PDIP telah memilih kandidat yang tepat dan memiliki potensi besar untuk memenangkan pemilihan presiden yang akan datang.

(Tim/R. Hermanto)

Kamis, 13 Oktober 2022

Ganjar Milenial Center Sekadau Gelar Pelatihan Content Creator Digital

Ganjar Milenial Center Sekadau Gelar Pelatihan Content Creator Digital
Ganjar Milenial Center (GMC) Daerah Kabupaten Sekadau Gelar Pelatihan Content Creator Digital. (Ho-tim center)
Sekadau, Kalbar - Ganjar Milenial Center (GMC) Wilayah Kabupaten Sekadau menggelar Deklarasi dan pelatihan Content Creator Digital dengan Tema "Semangat Mengabdi Membangun Negeri", bertempat di Aula Kateketik Sekadau. Kamis (13/10/2022). 

Selain kegiatan tersebut, Ganjar Milenial Center (GMC) Wilayah Kabupaten Sekadau juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada lima warga di Kabupaten Sekadau.

Pada Pelatihan Content Creator Digital, ada dua pembicara yakni, Kundori, selaku CEO Suarakalbar.co.id dan M. Alaudin selaku Konten Kreator Channel Youtube Udin VA. 

Pada kesempatan tersebut Koordinator Ganjar Milenial Center Wilayah Kalimantan Barat, Nur Yahdi mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengajak kaum milenial Kabupaten Sekadau agar melakukan sebuah kreativitas dan kegiatan yang positif. 

"Kegiatan Ganjar Milenial Center ini juga  bergerak dibidang bantuan sosial dan  membuat kaum milenial proaktif dibidangnya," kata Nur Yahdi

"Kami hadir disini untuk mengajak seluruh kaum milenial Kabupaten Sekadau untuk turut andil dalam berkolaborasi dengan masyarakat setempat karena peran pemuda bagi bangsa ini sangat dibutuhkan," imbuhnya. 

Nur Yahdi juga mengatakan, egiatan ini selain mensosialisasikan Ganjar Pranowo juga sebagai wadah untuk kaum milenial membuat kreatifitas konten kreator. 

"Kabupaten Sekadau merupakan Kabupaten Ke-10 dari 14 Kabupaten atau Kota yang kami lakukan deklarasi," jelasnya

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi Pemuda artinya pasca kegiatan ini kaum milenial dapat mempraktekkan konten kreator yang didapatkan pada kegiatan ini," harapnya. 

Pada kesempatan itu juga, Kordinator Ganjar Milenial Center Wilayah Kabupaten Sekadau, Heri Yakob mengatakan selain kegiatan sosialisasi dan pelatihan, juga dilakukan penyerahan bantuan kepada warga. 

"Kita berikan bantuan sembako kepada beberapa warga di Kabupaten Sekadau ini dan semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," pungkasnya.

(nv/as/hrm)

Senin, 14 Juni 2021

Merebak di Jawa Tengah, Varian Delta Kelabuhi Sistem Imun

Merebak di Jawa Tengah, Varian Delta Kelabuhi Sistem Imun
Seorang pasien terbaring di bangku saat mengantri untuk dirawat di ruang gawat darurat RSUD Dr. Loekmono Hadi, di tengah pandemi COVID-19 di Kudus, Provinsi Jawa Tengah, 2 Juni 2021. (Foto: Reuters)

BORNEOTRIBUN.COM - Kabupaten Kudus di Jawa Tengah mengalami pelonjakan kasus COVID-19 secara luar biasa. Pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) membuktikan varian B 1617.2 atau delta telah merebak di sana.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) mengamati grafik kasus COVID-19 dalam kunjungan ke Kudus, Minggu 13 Juni 2021. (Foto: Courtesy/Humas Pemda Jateng)

Penegasan mengenai masuknya varian delta dari India masuk ke Kudus disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kementerian Kesehatan sendiri telah memastikan hal tersebut setelah hasil pemeriksaan yang dilakukan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Universitas Gadjah Mada (UGM) keluar pada 11 Juni. Untuk membendung sebaran kasus lebih luas lagi, Ganjar mengusulkan Kudus menerapkan Gerakan Lima Hari di Rumah Saja.

“Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus. Kenapa penularannya cepat sekali? Masyarakat musti sadar betul,” kata Ganjar dalam pernyataan kepada media di Kudus, Minggu (13/6).

Selama lima hari di rumah itu, lanjut Ganjar, orang tua dan anak-anak semestinya dilarang keluar rumah. Hanya untuk keperluan yang benar-benar penting, lanjutnya, masyarakat dapat bepergian. Usulan ini tentu saja masih harus memperoleh persetujuan dari pemerintah kabupaten setempat.

Pada Sabtu (12/6), Jawa Tengah melaporkan kasus kematian akibat COVID-19 tertinggi di Indonesia, yaitu 37 kasus dalam satu hari. Dari jumlah itu, di Kabupaten Kudus sendiri pada hari yang sama jumlah pasien meninggal dilaporkan mencapai 34 kasus. Artinya hampir seluruh kasus pasien yang meninggal pada hari Sabtu hanya berasal dari Kudus.

Karena ketidakmampuan fasilitas kesehatan setempat, lebih dari 1.200 pasien positif COVID-19 dikirimkan ke asrama haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Sementara setidaknya 350 tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus dinyatakan positif. Pemerintah provinsi telah membantu mengirimkan 120 tenaga kesehatan untuk mengatasi kondisi yang semakin memprihatinkan.

Jawa Tengah mengalami penambahan zona merah secara mengejutkan. Ganjar mengaku telah menduga bahwa varian delta dari India yang menjadi penyebab pergerakan cepat ini.

“Kita akan lakukan pemeriksaan banyak sampel di tempat lain, saya curiga dengan pergerakan ini, tiga minggu sebelumnya hanya tiga kabupaten, kemudian bertambah delapan dan jadi sebelas. Perasaan saya waktu itu yakin, ini mesti varian baru. Dan ini kita petakan, Kudus yang pertama, dari pusat sudah merilis soal ini, maka ini serius untuk semuanya,” kata Ganjar.

Kabupaten-kabupaten di sekitar Kudus, seperti Grobogan, Demak, dan Pati, telah diingatkan mengenai potensi penyebaran kasus. Ganjar meminta seluruh pihak bekerja sama dengan baik. Jika peringatan tidak diindahkan, operasi yustisi dapat ditegakkan.

Kelabuhi Sistem Imun

Ketua Tim WGS SARS CoV-2, FKKMK UGM, dr. Gunadi, Ph.D, Sp.BA kepada VOA menjelaskan kasus di Kudus membuktikan bahwa varian delta sudah mengalami transmisi lokal. Penularan tidak lagi terjadi antara warga negara asing kepada warga Indonesia, tetapi antarwarga Indonesia sendiri, khususnya di Kudus.

Data kasus COVID-19 Kabupaten Kudus, Minggu 13 Juni 2021, dalam tangkapan layar.

Dia menambahkan, interaksi sosial dalam skala besar meningkatkan resiko timbulnya varian baru COVID-19. Apalagi, jika interaksi sosial besar itu tidak mempedulikan protokol kesehatan. Catatan kasus di Kudus membuktikan kegiatan pengumpulan warga dalam jumlah besar seperti hajatan dan penyelenggaraan acara tradisi lainnya, menjadi penyebab penyebaran kasus.

Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar vaksinasi bagi Lansia di kawasan Pura Terban, Sabtu, 12 Juni. (Foto: Courtesy/Humas Pemprov Jateng)

Upaya serius harus dilakukan untuk menekan penyebarannya karena varian baru ini memiliki dua dampak, yaitu lebih cepat menular dan bisa mengelabuhi sistem imun manusia.

“Bisa mempengaruhi efektivitas vaksin. Dia seperti tidak dikenali oleh sistem imun manusia. Ada dua variasi di varian delta, satu menyebabkan transmisi lebih cepat. Satu mutasi lagi menyebabkan dia mampu mengelabuhi sistem imun kita,” kata Gunadi kepada VOA.

Gunadi menjelaskan, varian delta memiliki dua mutasi di Receptor Binding Domain (RBD). Ini adalah bagian dari protein virus, yang berkaitan langsung dengan reseptor manusia. Mutasi di RBD inilah yang membuat varian delta memiliki dua kemampuan baru tersebut.

Petugas kepolisian membantu sosialisasi pemakaian masker kepada pengguna jalan di Kudus, Minggu, 13 Juni 2021. (Foto: Courtesy/Humas Pemkab Kudus)

Imun manusia terbentuk melalui dua jalan, yaitu terinfeksi COVID-19 kemudian sembuh, atau melalui vaksinasi. Kedua imun bentukan ini diketahui dalam penelitian, mampu dikelabuhi oleh varian delta. Dia menambahkan, masih dibutuhkan uji klinis lebih lanjut untuk memetakan dampaknya di dalam populasi. Namun, sebagai langkah antisipasi, sebelum dipastikan lebih rinci, masyarakat harus mewaspadai dampak mutasi ini. [ns/ah]

Oleh: VOA

Hukum

Pemprov Kalbar

Peristiwa