Rabu, 21 Mei 2025
Selasa, 20 Mei 2025
Gelap dan Rahasia Sistem Pengelolaan Limbah B3 Rumah Sakit Agoesdjam Ketapang
Sabtu, 17 Mei 2025
Bederai, Anggaran Proyek di Poltek Ketapang Miliaran Dipecah-pecah, Diduga Hindari Lelang
Jumat, 16 Mei 2025
Jaksa Didorong Bongkar Dugaan Korupsi Rp 9 Miliar di Politeknik Negeri Ketapang
KETAPANG - Kasus dugaan korupsi di Politeknik Negeri Ketapang lagi ramai dibicarain, nih. Publik dan para pegiat anti-korupsi berharap banget kasus ini nggak berhenti di tengah jalan tanpa kejelasan.
Soalnya, ini udah nyeret beberapa nama penting di lingkungan kampus.
Heboh Dugaan Korupsi di Poltek Ketapang, Nama Dosen Yusuf dan Erick Disorot
Jadi ceritanya, Kejaksaan Tinggi Kalbar, khususnya dari bidang pidana khusus udah periksa tiga orang dari kampus: ada Direktur, Ketua Pengawas Internal, dan PPK.
Tapi sayangnya, salah satu dari mereka nggak bisa hadir karena lagi sakit.
Nah, sekarang tekanan makin kuat buat Jaksa periksa dua nama yang disebut-sebut sebagai dalang utama dari kasus ini: Yusuf dan Erick Radwitya.
Kenapa mereka? Karena posisi mereka di kampus cukup strategis.
Yusuf itu Pembantu Direktur (Pudir) II yang ngurus bagian umum, keuangan, dan perencanaan.
Sedangkan Erick adalah Pudir III, ngurusin bidang kemahasiswaan.
Dari info yang didapat Borneotribun dari beberapa kontraktor pelaksana, katanya si Yusuf ini punya peran penting banget.
Salah satu kontraktor bilang kalau Yusuf sempat beberapa kali ngubungin mereka buat minta dokumen penawaran proyek.
"Perusahaan kami tuh sempat dipake dosen buat masukin penawaran. Eh, tau-tau udah tanda tangan kontrak aja. Kegiatan proyeknya apaan juga kami nggak dikasih tau, pokoknya tinggal beres," ujar salah satu sumber.
Yang bikin makin janggal, proyek yang katanya udah dijanjikan ke perusahaan mereka, malah dikerjain sama pihak lain.
Waktu ditanya, alasannya karena dokumen perusahaan mereka nggak sesuai sama syarat anggaran.
Hal ini juga diamini sama PPK yang bernama Suratmin. Dia bilang sih tugas utamanya memang sebagai dosen, tapi karena di kampus nggak ada pegawai lain yang bisa jadi pejabat pengadaan, dia dikasih tugas tambahan.
Cuma soal siapa pelaksananya dan detail proyek, dia ngaku nggak tahu menahu. Dia cuma tanda tangan karena semua udah disetujui Yusuf.
Nah, dari keterangan-keterangan inilah publik dan aktivis di Ketapang mendesak supaya Kajati Kalbar nggak nanggung-nanggung nangani kasus ini.
Mereka pengen kasus ini dituntaskan sampai ke pengadilan biar ada efek jera.
"Biasanya korupsi itu udah dirancang dari tahap perencanaan, dibuat seolah-olah cuma bisa dikerjain sama kelompok tertentu. Tapi begitu deal, syaratnya bisa aja diubah di tengah jalan," jelas Suryadi dari LSM Peduli Kayong.
"Apalagi ini terjadi di institusi pendidikan. Dampaknya bisa panjang ke generasi muda. Kalau emang ada unsur hukumnya, harusnya dibawa ke pengadilan," tambahnya.
Sebagai tambahan info nih, proyek yang jadi sumber masalah ini katanya ditawarkan lewat sistem SIRUP-LKPP dan Penunjukan Langsung (PL).
Total anggarannya lumayan gede, sekitar Rp 9 miliar.
Rinciannya, Rp 7,6 miliar buat proyek infrastruktur, pengadaan pakaian, sama alat-alat peraga untuk tiap prodi.
Sisanya, Rp 1,4 miliar buat belanja tenaga kontrak atau outsourcing.
Gimana nih kelanjutannya? Publik jelas nungguin hasil akhirnya.
Reporter: Muzahidin | Editor: Yakop
Kamis, 15 Mei 2025
Jaksa Didorong Dalami Peran Dosen Yusuf, Diduga Sebagai Otak Pengatur Proyek di Lingkungan Poltek Ketapang
Rabu, 14 Mei 2025
Dosen Poltek Ketapang Diiisukan sebagai Dalang Proyek yang Diperiksa Jaksa, Ini Penjelasanya
Jumat, 09 Mei 2025
Pemkab Ketapang Hadiri Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Semester I 2024 di Pontianak
![]() |
Pemkab Ketapang Hadiri Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Semester I 2024 di Pontianak. |
Pontianak – Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali menunjukkan komitmennya dalam tata kelola keuangan negara. Pada Kamis, 9 Januari 2025, Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si., bersama sejumlah pejabat penting, ikut menghadiri acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester I Tahun 2024 yang digelar oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Acara ini berlangsung di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat, Kota Pontianak. Wakil Bupati Ketapang tidak sendirian. Ia didampingi oleh perwakilan DPRD Kabupaten Ketapang serta Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Drs. H. Darma, M.Pd.
LHP sebagai Bentuk Transparansi dan Akuntabilitas
Penyerahan laporan ini merupakan bagian dari pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Intinya, kegiatan ini adalah wujud nyata dari transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam mengelola keuangan daerah maupun negara.
Selain perwakilan dari Kabupaten Ketapang, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah dan perwakilan dari kota/kabupaten se-Kalimantan Barat. Turut hadir pula perwakilan dari Penjabat Gubernur Kalbar serta Kepala BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat, Winner Franky Halomoan Manalu, S.E., Ak., M.Ak., CSFA, CA, ACPA.
Pesan Penting dari Kepala BPK Kalbar
Dalam sambutannya, Winner Franky menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kepala daerah dan DPRD se-Kalimantan Barat yang hadir dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi memiliki makna besar untuk pembangunan nasional.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran semua pihak. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai permasalahan keuangan negara dan daerah, yang pada akhirnya bisa mendukung arah pembangunan nasional,” ujarnya.
Komitmen Ketapang dalam Tata Kelola Keuangan
Dengan kehadiran langsung Wakil Bupati dan pejabat terkait, Pemkab Ketapang menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pemeriksaan dan pelaporan keuangan yang bersih dan profesional. Hal ini tentu menjadi sinyal positif bagi masyarakat bahwa pemerintah daerah siap berbenah dan terbuka dalam pengelolaan anggaran.
Kegiatan seperti ini penting banget, karena jadi salah satu tolok ukur bagaimana sebuah daerah menjalankan keuangan secara transparan. Dengan laporan hasil pemeriksaan dari BPK, masyarakat juga bisa ikut mengawasi apakah anggaran yang digunakan pemerintah benar-benar tepat sasaran atau tidak.
Jadi, semoga ke depan, sinergi antara pemerintah daerah dan BPK makin kuat ya, biar pembangunan di daerah seperti Ketapang makin maksimal!
Selasa, 06 Mei 2025
Ngeri, Kasus Cabul Naik Tajam di KKU, Korbannya Para Bocil Usia SMP
Senin, 05 Mei 2025
Laporan Penelantaran Anak Seorang Amoy Ketapang Jalan Tempat
![]() |
Laporan Penelantaran Anak Seorang Amoy Ketapang Jalan Tempat. |
Sabtu, 26 April 2025
"Agak Laen" Acara Halal Bi Halal Pemda Ketapang Diisi Penampilan Seni Bubu Lokal dan Joget Dangdut
![]() |
"Agak Laen" Acara Halal Bi Halal Pemda Ketapang Diisi Penampilan Seni Bubu Lokal dan Joget Dangdut. |
Jumat, 25 April 2025
Ajaran Islam Sejati di Riam Bunut dinyatakan sesat oleh MUI Sandai karena bertentangan dengan syariat Islam
![]() |
Ajaran Islam Sejati di Riam Bunut dinyatakan sesat oleh MUI Sandai karena bertentangan dengan syariat Islam. (Gambar ilustrasi) |
KETAPANG – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengeluarkan pernyataan resmi terkait kemunculan sebuah kelompok dakwah yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam.
Kelompok tersebut menamakan diri mereka sebagai aliran "Islam Sejati" dan dipimpin oleh seorang pria bernama Alan Kurniawan, yang berasal dari Desa Riam Bunut, Kecamatan Sungai Laur.
Dalam pernyataan tertulis yang diterbitkan pada Kamis (24/04/2025), Ketua MUI Kecamatan Sandai, KH. Uti Ahmad Qusyairi, menegaskan bahwa ajaran kelompok ini bukan hanya melanggar prinsip dasar ajaran Islam, tapi juga dianggap bisa membahayakan persatuan umat dan menciptakan keresahan di tengah masyarakat.
Ajaran Menyimpang yang Meresahkan
Menurut KH. Uti, isi ajaran "Islam Sejati" sangat mengkhawatirkan karena bertentangan dengan nilai-nilai syariat yang telah diakui secara luas oleh umat Islam di seluruh dunia.
Beberapa contoh ajaran yang disampaikan antara lain:
-
Mengangkat pemimpin dakwah kelompok tersebut sebagai sosok yang harus dianggap sebagai Allah dan Rasul.
-
Mengajarkan bahwa ibadah haji tidak perlu dilaksanakan ke Mekkah.
-
Menyebut bahwa sholat hanyalah bentuk riya atau pamer.
-
Menyisipkan kalimat asing dalam bacaan sholat.
-
Meyakini adanya ayat-ayat tersembunyi dalam surat Al-Fatihah.
-
Mendoktrin para pengikut agar percaya bahwa siapa pun yang tidak taat pada pemimpin dianggap bodoh atau gila.
Yang lebih mengejutkan lagi, ajaran ini konon berasal dari mimpi bertemu Nabi Muhammad, yang kemudian dijadikan dasar untuk menyampaikan “wahyu-wahyu baru” kepada para pengikutnya. Hal inilah yang menurut MUI sangat tidak bisa dibenarkan secara keilmuan maupun keagamaan.
KH. Uti pun mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat, terutama umat Islam di Ketapang, lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh ajaran seperti ini.
"Kami tegaskan bahwa ajaran ini tidak bersumber dari ilmu agama yang sah. Ini jelas merupakan bentuk penyimpangan dan bisa menyesatkan umat. Kami minta masyarakat untuk menjauhi ajaran seperti ini demi menjaga akidah dan keutuhan umat Islam," tegas KH. Uti kepada wartawan.
MUI Minta Aparat Segera Bertindak
Dalam surat pernyataan tersebut, MUI Kecamatan Sandai juga meminta agar pihak-pihak terkait seperti kepala desa, camat, serta aparat kepolisian segera menindaklanjuti temuan ini dengan langkah-langkah yang sesuai hukum.
Langkah tegas ini diperlukan untuk mencegah penyebaran lebih luas ajaran menyimpang yang bisa membahayakan ketertiban sosial dan mengganggu kehidupan beragama di masyarakat.
Apalagi jika kelompok ini terus berkembang dan menjaring lebih banyak pengikut, bisa jadi akan menimbulkan konflik horizontal antarwarga.
“Kami percaya pihak aparat akan mengambil tindakan yang bijaksana dan sesuai dengan aturan. Namun, kesadaran masyarakat juga penting. Jangan mudah tertarik pada ajaran yang aneh dan tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tambah KH. Uti.
Tanggapan MUI Kabupaten Ketapang
Menanggapi pernyataan dari MUI Kecamatan Sandai, Ketua MUI Kabupaten Ketapang, Drs KH Faisol Maksum, menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan membenarkan keabsahannya.
Ia juga memastikan bahwa langkah-langkah preventif sudah mulai dirancang, termasuk melakukan pendekatan kepada pemimpin kelompok "Islam Sejati".
Dalam waktu dekat, MUI Ketapang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (Pakem), Kementerian Agama, serta Polres Ketapang akan menggelar pertemuan atau tabayyun dengan Alan Kurniawan.
Tujuannya adalah untuk menggali lebih jauh mengenai ajaran yang diajarkan dan memastikan langkah hukum serta keagamaan yang tepat.
“Kami akan melakukan klarifikasi atau tabayyun terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Insya Allah, proses ini akan difasilitasi oleh Camat Sandai agar berjalan lancar dan adil,” ujar KH Faisol.
Peran Masyarakat Sangat Penting
Dalam menghadapi fenomena semacam ini, MUI juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kemurnian ajaran Islam.
Masyarakat diminta untuk terus memperdalam ilmu agama dari sumber yang terpercaya dan tidak tergoda dengan ajakan-ajakan yang mengandung janji-janji spiritual instan atau mengaku mendapat “wahyu”.
Penyimpangan ajaran agama sering kali muncul dalam bentuk yang membingungkan. Sebagian bisa saja menyusup dengan tampilan islami atau spiritual, namun jika tidak diwaspadai, bisa menyeret pengikutnya kepada keyakinan yang tidak benar bahkan menyesatkan.
Waspadai Ciri-ciri Ajaran Sesat
MUI secara umum juga membagikan beberapa ciri-ciri umum dari ajaran sesat yang bisa menjadi panduan masyarakat agar lebih berhati-hati, di antaranya:
-
Mengaku sebagai nabi atau mendapat wahyu baru.
-
Menafsirkan Al-Qur’an tanpa dasar ilmu atau ulama.
-
Membatalkan rukun Islam dan rukun iman.
-
Memaksa pengikut untuk menyembah tokoh tertentu.
-
Menolak hadis dan sumber-sumber hukum Islam lainnya.
-
Melarang ibadah wajib seperti salat atau haji.
-
Mendoktrin bahwa hanya kelompok mereka yang akan masuk surga.
Jika masyarakat menemukan kelompok dengan ciri-ciri seperti ini, disarankan segera melaporkannya ke pihak MUI terdekat atau aparat yang berwenang agar dapat ditindak sesuai prosedur.
Fenomena munculnya ajaran menyimpang bukanlah hal baru di Indonesia. Namun, kewaspadaan dan kolaborasi antara ulama, aparat, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah penyebarannya.
Kejadian di Ketapang ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa menjaga kemurnian ajaran agama bukan hanya tugas para ulama, tetapi tanggung jawab bersama.
Masyarakat juga diharapkan lebih selektif dalam menerima ajaran keagamaan. Selalu periksa latar belakang dan keilmuan orang yang mengajarkan agama, dan jangan ragu bertanya kepada ulama atau tokoh agama yang terpercaya jika ada keraguan.
Reporter: Muzahidin
Jumat, 18 April 2025
Kasus Penyertaan modal BUMD Ketapang, Lahan Dibeli Diduga Mark Up, Vendor Untung Sepihak dan Sarat KKN
Kamis, 17 April 2025
Kejari Ketapang Keberatan Dituding Sepelekan Kasus, Kasi Intel: "Tidak Ada Kepentingan dan Intervensi"
Senin, 14 April 2025
Uang Parkir Areal Rumah Sakit Agoesdjam Diduga Jadi Lahan Korupsi dan Pungli
Jumat, 11 April 2025
Uang Parkir Di Agoesdjam Ketapang Gelap, Dikelola Tidak Transparan
PT WHW Salurkan 486 Paket Sembako Idul Fitri untuk Warga Prasejahtera di Kecamatan Kendawangan
![]() |
PT WHW Salurkan 486 Paket Sembako Idul Fitri untuk Warga Prasejahtera di Kecamatan Kendawangan. |
![]() |
PT WHW Salurkan 486 Paket Sembako Idul Fitri untuk Warga Prasejahtera di Kecamatan Kendawangan. |
Rabu, 09 April 2025
Kasus Dugaan Korupsi Eks Kadis Perkim LH Ketapang Jalan Ditempat
Selasa, 08 April 2025
Di Sandai, Maling Terekam CCTV Gasak 100 Juta Saat Toko Ditinggal Pemiliknya Lebaran ke Ketapang
Selasa, 01 April 2025
7 Rekomendasi Destinasi Wisata Malam di Ketapang untuk Liburan Idul Fitri
KETAPANG – Liburan Idul Fitri adalah waktu yang penuh kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Jika Anda berencana merayakan Idul Fitri di Ketapang, Anda bisa menjelajahi berbagai destinasi wisata malam yang menyenangkan.
Ketapang, yang terletak di Kalimantan Barat, memiliki sejumlah tempat menarik untuk dikunjungi, baik yang menawarkan keindahan alam maupun kehidupan malam yang seru.
Berikut ini adalah 7 rekomendasi destinasi wisata malam yang cocok untuk mengisi liburan Idul Fitri Anda di Ketapang!
1. Pantai Tanjung Pahlawan
Pantai Tanjung Pahlawan merupakan salah satu destinasi yang paling populer di Ketapang, dan tak hanya cocok untuk dikunjungi di siang hari, tapi juga di malam hari.
Setelah menikmati keindahan matahari terbenam, Anda dapat bersantai di sepanjang pantai sambil menikmati angin malam yang sejuk.
Banyak warung makan yang buka hingga larut malam di sekitar pantai, menyajikan berbagai hidangan laut yang segar dan lezat.
Suasana yang tenang dan pemandangan laut yang menawan membuat tempat ini sangat cocok untuk menikmati malam yang damai.
Selain itu, Pantai Tanjung Pahlawan juga menawarkan suasana romantis yang bisa dinikmati bersama pasangan atau keluarga.
Suara ombak yang menghantam pantai akan menambah kenyamanan saat menikmati waktu santai Anda.
2. Alun-Alun Kota Ketapang
Alun-alun Kota Ketapang adalah pusat kegiatan masyarakat yang sangat populer, terutama saat malam hari. Tempat ini selalu ramai dengan pengunjung yang datang untuk menikmati suasana kota Ketapang yang menyenangkan.
Di sekitar alun-alun, terdapat berbagai tempat makan dan kedai yang buka hingga malam, menawarkan aneka makanan ringan yang dapat dinikmati sambil berjalan-jalan.
Pada malam hari, lampu-lampu taman dan area sekitarnya menciptakan suasana yang menyenangkan dan hangat. Ini adalah tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman-teman setelah makan malam.
Beberapa kali, di alun-alun juga digelar acara hiburan seperti live music atau pertunjukan seni, yang membuat suasana semakin meriah.
3. Kawasan Kuliner Malam di Jl. Sejahtera
Bagi Anda yang suka berburu kuliner malam, Jalan Sejahtera adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam kuliner khas Ketapang yang menggugah selera, mulai dari soto, sate, hingga camilan tradisional yang hanya bisa Anda temui di Ketapang.
Banyak pedagang yang menjajakan makanan mereka hingga malam hari, sehingga Anda bisa menikmati berbagai hidangan lezat kapan saja.
Suasana kawasan ini cukup ramai dan penuh warna, terutama pada malam hari, dengan lampu-lampu jalan yang membuat suasana semakin hidup.
Kawasan kuliner ini cocok untuk Anda yang ingin merasakan atmosfer lokal dan menikmati berbagai makanan enak sambil berjalan-jalan di malam hari.
4. Waduk Margasatwa
Waduk Margasatwa yang terletak di pinggiran Kota Ketapang menawarkan ketenangan yang sangat cocok untuk menikmati malam setelah seharian beraktivitas. Di malam hari, suasana waduk ini sangat tenang dengan pemandangan yang memukau.
Anda dapat duduk di sekitar waduk sambil menikmati angin malam yang sejuk dan merasakan kedamaian yang jarang ditemukan di tempat lain.
Waduk ini juga menjadi tempat yang populer bagi mereka yang ingin menikmati waktu yang lebih tenang bersama pasangan atau keluarga.
Meski tidak begitu ramai, suasana malam di Waduk Margasatwa sangat romantis dan cocok untuk mereka yang ingin menikmati keindahan alam Ketapang dari sisi yang berbeda.
5. Taman Kota Ketapang
Taman Kota Ketapang adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menikmati udara segar di malam hari. Taman ini menjadi tempat yang banyak dikunjungi masyarakat Ketapang, baik untuk berolahraga ringan, berjalan-jalan, atau sekadar duduk menikmati malam.
Dengan banyaknya pepohonan rindang dan lampu penerangan yang menyinari jalan setapak, taman ini menawarkan suasana yang nyaman dan damai.
Taman Kota Ketapang juga sering menjadi tempat berkumpul bagi para keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama setelah seharian beraktivitas.
Tak jarang, taman ini juga menjadi lokasi untuk acara-acara komunitas atau perayaan lokal yang membuatnya lebih meriah pada malam hari.
6. Café dan Restoran dengan Pemandangan Kota
Ketapang memiliki sejumlah café dan restoran yang menyajikan pemandangan indah dari ketinggian. Beberapa restoran dan café yang terletak di area yang lebih tinggi menawarkan pemandangan kota Ketapang yang menakjubkan, terutama pada malam hari.
Suasana malam yang cerah dengan lampu kota yang berkilauan sangat cocok untuk menikmati hidangan atau minuman favorit Anda sambil bersantai.
Beberapa tempat juga sering mengadakan live music atau acara spesial yang menambah kemeriahan suasana.
Ini bisa menjadi pilihan sempurna jika Anda ingin menikmati malam bersama teman-teman sambil berbincang-bincang atau mendengarkan musik live yang menyenangkan.
7. Bukit Bintang Ketapang
Jika Anda mencari destinasi wisata malam yang sedikit lebih menantang, Bukit Bintang Ketapang bisa menjadi pilihan yang tepat. Bukit ini menawarkan pemandangan kota Ketapang yang luar biasa indah dari atas.
Meskipun memerlukan sedikit usaha untuk mencapainya, perjalanan menuju puncak bukit ini akan terbayar dengan pemandangan malam yang menakjubkan.
Dari puncak Bukit Bintang, Anda bisa melihat gemerlap kota Ketapang dari kejauhan, sambil menikmati suasana yang sejuk dan tenang.
Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang suka berpetualang dan ingin menikmati pemandangan malam yang spektakuler.
Ketapang memiliki banyak destinasi wisata malam yang menarik, yang cocok untuk mengisi liburan Idul Fitri Anda. Dari pantai yang menenangkan, alun-alun yang ramai, hingga tempat-tempat kuliner yang menggugah selera, semuanya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.
Pastikan untuk mengunjungi tempat-tempat ini bersama keluarga atau teman-teman untuk merayakan Idul Fitri dengan cara yang berbeda dan menyenangkan.
Dengan banyaknya pilihan destinasi wisata malam yang ada, liburan Idul Fitri Anda di Ketapang pasti akan penuh dengan kenangan manis.
Selamat berlibur dan semoga Anda dapat menikmati momen spesial ini dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan.