![]() |
Marc Marquez Desak Perbaikan Keamanan Sirkuit Sachsenring Jelang Perpanjangan Kontrak MotoGP. |
JAKARTA - Marc Marquez, salah satu pembalap MotoGP paling berpengaruh, mendesak agar sirkuit Sachsenring di Jerman segera melakukan perbaikan dari sisi keamanan. Seruan ini muncul seiring kabar bahwa kontrak penyelenggaraan MotoGP di sirkuit tersebut akan diperpanjang melewati tahun 2026.
Buat yang belum tahu, Sachsenring udah jadi bagian dari kalender MotoGP sejak 1998, dan cuma absen sekali waktu pandemi COVID-19 di 2020. Event ini juga jadi salah satu yang paling banyak ditonton. Bahkan di balapan terakhir, tercatat lebih dari 256 ribu penonton hadir selama akhir pekan, sebuah rekor baru untuk GP Jerman.
Tapi di balik semua euforia itu, ada kekhawatiran yang cukup serius. Marquez, yang baru aja menang di sana dan sudah mengoleksi sembilan kemenangan di Sachsenring, bilang bahwa beberapa dinding pembatas di lintasan itu terlalu dekat dengan jalur balap — terutama saat kondisi lintasan basah.
Menurut Marquez, ketika kondisi lintasan basah, pembalap yang terjatuh justru bisa meluncur lebih cepat di atas aspal, dan berakhir menabrak dinding. Ini bikin potensi cedera makin besar, meskipun sudah ada pelindung udara atau air fence di beberapa titik.
“Beberapa dinding di sini udah di batas aman, apalagi saat balapan dalam kondisi hujan,” ujar Marquez. “Kami memang punya perlindungan bagus, tapi tetap aja beda dengan sirkuit seperti Qatar, di mana hampir mustahil pembalap menabrak tembok karena jaraknya jauh.”
Apa yang dikatakan Marquez bukannya tanpa bukti. Di GP Jerman kemarin, beberapa pembalap terjatuh dan motornya langsung menghantam pembatas. Bahkan, balapan Moto2 sampai harus dihentikan (red flag) setelah kecelakaan di Tikungan 1.
Adiknya sendiri, Alex Marquez, juga sepakat bahwa Sachsenring harus melakukan penyesuaian demi meningkatkan keselamatan.
“Seperti kata Marc, beberapa titik seperti Tikungan 5 dan Tikungan 8 perlu diperbaiki. Tapi mereka sudah mulai bekerja, jadi kalau kontrak diperpanjang, perbaikannya pasti dilakukan,” ungkap Alex.
Nggak cuma duo Marquez yang bersuara. Juara dunia dari tim Ducati, Francesco Pecco Bagnaia, juga mendukung langkah untuk memperbarui sirkuit klasik seperti Sachsenring. Ia membandingkan dengan upaya yang sedang dilakukan di Sirkuit Jerez, Spanyol.
“Motor sekarang makin cepat, tapi banyak sirkuit lama yang tetap begitu-begitu aja. Ini jadi tantangan soal keselamatan,” kata Bagnaia. “Apa yang dilakukan di Jerez bagus banget. Kalau semua sirkuit lama dibenahi seperti itu, akan jauh lebih aman buat kami semua.”
Permintaan dari para pembalap top ini jadi penting karena menunjukkan bahwa kecepatan bukan satu-satunya hal yang dikejar dalam balap motor. Keamanan juga harus jadi prioritas, apalagi dengan teknologi motor yang makin canggih dan cepat.
Jika Sachsenring ingin tetap jadi tuan rumah MotoGP di masa mendatang, mereka harus berinvestasi dalam hal keselamatan. Bukan cuma untuk menyenangkan para pembalap, tapi juga untuk memastikan balapan tetap seru tanpa mengorbankan keselamatan.
MotoGP bukan cuma soal siapa yang tercepat, tapi juga siapa yang paling siap menghadapi risiko. Dengan makin cepatnya motor dan makin ekstremnya balapan, standar keselamatan juga harus ikut berkembang.
GULIR KEATAS UNTUK LANJUT MEMBACA
Artikel ini pilihan Redaksi