Marc Marquez Masih Ngegas Tapi Belum All Out di MotoGP Jerman | Borneotribun

Selasa, 15 Juli 2025

Marc Marquez Masih Ngegas Tapi Belum All Out di MotoGP Jerman

Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 Jerman Bikin Lawan Tak Berkutik, Tapi Katanya Masih Tahan Diri
Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 Jerman Bikin Lawan Tak Berkutik, Tapi Katanya Masih Tahan Diri.

JAKARTA - Marc Marquez lagi-lagi bikin gebrakan di MotoGP 2025! Setelah tampil menggila di GP Jerman, rider Ducati itu makin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 83 poin. Tapi yang bikin heboh bukan cuma kemenangannya melainkan karena Marquez ngaku belum ngebut sepenuhnya!

Di Sachsenring, Jerman, Marquez sukses memborong kemenangan di sesi sprint dan race utama. Ini jadi kali keempat secara beruntun dia berhasil nge-double alias menang di dua sesi dalam satu akhir pekan. Total? Udah tujuh kali musim ini. Gokil banget, kan?

Padahal kondisi cuaca waktu itu nggak menentu. Hari Sabtu hujan, hari Minggu kering. Tapi buat Marquez, cuaca kayaknya nggak ngaruh. Di race utama, dia finish lebih dari enam detik di depan pesaingnya. Santai banget!

Jordan Moreland dari Crash MotoGP Podcast bilang kalau Marquez kayak punya dua suara di kepala. Satu bilang, "Ayo gas, kamu bisa!" dan satu lagi, "Eh, jangan nekat!" Dan minggu ini, dua-duanya jalan bareng.

“Pas latihan hari Jumat, dia bahkan nggak pasang ban baru buat time attack, tapi tetap bisa catat waktu tercepat ketiga. Itu nunjukkin dia udah mikir buat hari Minggu,” kata Moreland. “Hari Sabtu dia tetap ngegas walau hujan, padahal nggak harus menang sprint.”

Editor Crash MotoGP, Peter McLaren, juga ngerasa kalau kita belum lihat kemampuan maksimal Marquez. “Sejak start, dia langsung ambil alih tikungan pertama dan setelah itu balapan selesai. Dia benar-benar dominan, tapi kayaknya dia masih nahan diri,” kata McLaren.

Menurut McLaren, kombinasi motor Ducati, karakter trek Sachsenring, dan skill Marquez adalah resep kemenangan yang sempurna. “Tapi jangan salah, dia tetap respect ke para rivalnya dan bilang kalau menang di MotoGP itu nggak gampang,” tambahnya.

Kalau lo pikir Marquez menang karena faktor hoki atau cuaca, Lewis Duncan dari Crash MotoGP punya jawabannya. Dia bilang Marquez udah belajar dari kesalahan di awal musim, terutama saat kehilangan banyak poin di seri-seri pembuka.

“Dia sendiri ngaku kalau awal musim adalah titik lemahnya. Tapi sejak GP Aragon, semuanya mulai solid. Dia bisa konsisten walau di berbagai kondisi cuaca,” kata Duncan.

Di Mugello dan Assen, Marquez sempat dapat tekanan berat dari pembalap lain. Tapi dia tetap tenang dan nggak bikin kesalahan. Empat kali menang double secara berturut-turut itu bener-bener luar biasa, apalagi di era MotoGP yang persaingannya super ketat.

Setelah Sachsenring, Marquez dan tim Ducati bakal lanjut ke Brno, Ceko. Uniknya, trek ini udah lama nggak dipakai, jadi semua pembalap bakal mulai dari nol. Ini jadi tantangan tersendiri, tapi dengan performa sekarang, banyak yang yakin Marquez bakal tetap dominan.

Apa sih rahasia Marquez? Selain skill dan motor, dia juga punya kecerdasan balap yang tinggi. Nggak asal ngebut, tapi tahu kapan harus sabar dan kapan harus gaspol. Itulah kenapa, walau katanya masih “nahan diri”, dia tetap tak terkalahkan di Sachsenring.

Buat penggemar MotoGP, dominasi Marc Marquez ini jadi pemandangan luar biasa. Tapi buat rivalnya? Ini bisa jadi mimpi buruk.

Jadi, apakah Marc Marquez akan terus melaju tanpa lawan musim ini? Atau bakal ada kejutan dari rider lain di Brno? Kita tunggu saja!

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.