Berita Borneotribun.com: Peristiwa Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Juli 2025

Indonesia Berduka: Kwik Kian Gie, Mantan Menko Ekonomi, Wafat di Usia 90 Tahun

Indonesia Berduka: Kwik Kian Gie, Mantan Menko Ekonomi, Wafat di Usia 90 Tahun
Kwik Kian Gie, Mantan Menko Ekonomi, Wafat di Usia 90 Tahun.

Jakarta — Kabar duka menyelimuti dunia ekonomi dan politik Indonesia. Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Kwik Kian Gie, dikabarkan meninggal dunia pada usia 90 tahun. 

Sosok yang dikenal luas sebagai ekonom senior, pendidik, dan tokoh nasional ini tutup usia pada Senin, 29 Juli 2025.

Siapa Kwik Kian Gie?

Kwik Kian Gie bukan hanya seorang ekonom, tetapi juga tokoh penting dalam perjalanan politik dan pendidikan di Indonesia. 

Lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah pada 11 Januari 1935, Kwik merupakan keturunan Tionghoa yang sukses meniti karier sebagai pejabat negara sekaligus akademisi.

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini dikenal sebagai pribadi yang cerdas, tegas, dan punya kepedulian tinggi terhadap nasib rakyat kecil. 

Tak heran jika banyak pihak menyebutnya sebagai "ekonom rakyat".

Jabatan Strategis dalam Pemerintahan

Kariernya di pemerintahan dimulai saat Kwik Kian Gie dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri pada periode 1999–2000. 

Kemudian, Kwik Kian Gie juga menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas di era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, dari 2001 hingga 2004.

Kwik Kian Gie
Kwik Kian Gie.

Selama menjabat, Kwik dikenal berani menyuarakan kebenaran, bahkan ketika pandangannya berseberangan dengan kebijakan pemerintah. 

Kwik Kian Gie lantang mengkritisi dominasi asing dalam perekonomian nasional dan mendorong Indonesia untuk lebih mandiri secara ekonomi.

Aktif di Dunia Pendidikan dan Politik

Selain berkiprah di pemerintahan, Kwik juga terlibat aktif di bidang pendidikan. 

Kwik Kian Gie mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) sebagai bentuk kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang kompeten di bidang ekonomi dan teknologi.

Dalam dunia politik, Kwik pernah menjadi salah satu fungsionaris senior di PDI Perjuangan, partai yang juga mengusungnya ke posisi menteri. 

Meskipun belakangan Kwik Kian Gie lebih sering tampil sebagai pengamat independen, pandangannya tetap dihormati banyak kalangan.

Kapan dan Bagaimana Kabar Duka Ini Diketahui?

Kabar wafatnya Kwik Kian Gie pertama kali diketahui publik melalui unggahan di media sosial milik mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, pada Senin pagi, 29 Juli 2025.

"Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Yang berdiri tegak di tengah badai, demi kepentingan rakyat dan negeri. Indonesia berduka," tulis Sandiaga melalui akun Instagram resminya @sandiuno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Unggahan ini langsung dibanjiri ucapan duka dan doa dari masyarakat yang merasa kehilangan sosok panutan dalam dunia ekonomi dan kebijakan publik.

Mengapa Kwik Kian Gie Begitu Dihormati?

Nama Kwik Kian Gie dikenal luas karena keberaniannya menyuarakan kepentingan rakyat. 

Kwik Kian Gie tidak segan menyampaikan kritik konstruktif terhadap kebijakan yang dianggap merugikan bangsa, termasuk pada masa-masa genting pascakrisis moneter 1998.

Kwik juga dikenal sangat jujur dan bersih dari praktik korupsi, dua hal yang membuatnya begitu disegani. 

Sikapnya yang lurus dan konsisten dalam membela kepentingan nasional membuatnya dianggap sebagai mentor dan panutan oleh banyak tokoh muda.

Bagaimana Reaksi Masyarakat dan Tokoh Nasional?

Ucapan belasungkawa terus mengalir, baik dari masyarakat umum maupun tokoh-tokoh nasional. 

Banyak yang menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian seorang pemikir jernih yang selama ini dikenal kritis namun konstruktif.

Tagar #KwikKianGie sempat menjadi trending topic di berbagai media sosial. 

Warganet mengenang berbagai pandangan dan tulisan Kwik yang banyak menginspirasi, khususnya dalam bidang ekonomi makro dan pembangunan nasional.

Apa Warisan yang Ditinggalkan?

Warisan terbesar Kwik Kian Gie bukan hanya jabatan yang pernah diemban, tetapi gagasan dan keteladanan yang Kwik Kian Gie tinggalkan. 

Kwik Kian Gie meninggalkan banyak tulisan, buku, dan makalah ekonomi yang kini dijadikan referensi oleh generasi muda maupun akademisi.

Institusi pendidikan yang Kwik Kian Gie dirikan juga masih aktif melahirkan profesional di bidang bisnis dan informatika. 

Selain itu, nilai-nilai kejujuran dan keberanian dalam bersuara akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan hidupnya.

Rabu, 23 Juli 2025

Kebakaran di Tambora Ludeskan 70 Rumah yang Dihuni sekitar 100 KK dengan Total 400 Jiwa

Kebakaran di Tambora Ludeskan 70 Rumah yang Dihuni sekitar 100 KK dengan Total 400 Jiwa
Kebakaran di Tambora Ludeskan 70 Rumah yang Dihuni sekitar 100 KK dengan Total 400 Jiwa. (Foto: bacakoran)

Jakarta – Kebakaran besar kembali mengguncang kawasan padat penduduk di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat. Peristiwa yang terjadi pada Senin siang ini meluluhlantakkan sekitar 70 rumah yang dihuni oleh sekitar 100 kepala keluarga (KK) dengan total 400 jiwa. Api yang mulai membesar sejak pagi, masih menyisakan titik-titik bara hingga pukul 16.00 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, api mulai terlihat dari salah satu rumah warga dan dengan cepat merambat ke bangunan lainnya yang berdempetan. Material rumah yang didominasi kayu serta tiupan angin kencang mempercepat penyebaran api. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi sejak pagi, hingga sore hari masih terus berjuang memadamkan sisa-sisa api yang membara.

Kondisi di lokasi begitu memprihatinkan. Puluhan rumah rata dengan tanah, beberapa di antaranya bahkan roboh total karena tidak kuat menahan panas dan kobaran api yang besar. Api melahap habis isi rumah, menyisakan puing-puing dan asap pekat yang masih mengepul.

Ratusan warga yang terdampak kini mengungsi di sekitar Jalan Pasar Garuda, membawa sisa-sisa barang yang sempat diselamatkan. Banyak dari mereka kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta benda yang dimiliki.

“Saya hanya bisa menyelamatkan pakaian di badan dan beberapa barang kecil. Semua dokumen penting hangus terbakar,” ujar salah satu warga korban kebakaran dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, pengurus RT dan RW setempat masih terus mendata jumlah kerugian serta korban terdampak secara langsung. Data ini nantinya akan digunakan untuk pengajuan bantuan lanjutan ke pemerintah dan lembaga terkait.

Merespons cepat situasi darurat ini, Kepolisian Sektor Tambora mendirikan posko layanan darurat di Pos RW 02 Duri Utara. Posko ini buka 24 jam penuh untuk melayani warga yang kehilangan dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, hingga sertifikat tanah.

Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, menjelaskan bahwa petugas siap membantu warga untuk melaporkan kehilangan dan langsung memproses surat keterangan kehilangan di tempat.

“Kami sediakan printer dan perangkat pendukung agar surat kehilangan bisa langsung diterbitkan di posko. Hingga pukul 16.00 WIB, baru ada dua warga yang melapor kehilangan dokumen,” ujarnya, dikutip dari Antaranews.

Kebakaran di Tambora Ludeskan 70 Rumah yang Dihuni sekitar 100 KK
Posko RW 02 Duri Utara.

Saat ini, pemerintah daerah dan relawan mulai mengirimkan bantuan, seperti makanan siap saji, pakaian layak pakai, serta kebutuhan pokok lainnya. Balai warga di depan Posko RW 02 Duri Utara dijadikan pusat penyaluran bantuan sementara.

Namun, karena jumlah pengungsi cukup banyak, masih dibutuhkan dukungan dari masyarakat dan organisasi sosial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban, termasuk tempat berteduh sementara, obat-obatan, dan perlengkapan anak-anak.

Hampir seluruh korban kebakaran di Tambora kini hidup dalam kondisi darurat. Banyak dari mereka kehilangan seluruh harta benda dan dokumen penting, serta tidak memiliki tempat tinggal yang layak.

Masyarakat yang ingin membantu bisa langsung menyalurkan bantuan ke Posko RW 02 Duri Utara atau melalui kanal-kanal resmi yang sedang disiapkan oleh pemerintah daerah. Bantuan dalam bentuk barang kebutuhan pokok, makanan, perlengkapan mandi, pakaian, hingga uang tunai sangat dibutuhkan.

Jumat, 18 Juli 2025

Evakuasi Dramatis Pendaki Asal Swiss di Gunung Rinjani: Luka Serius, Tim Medis Bergerak Cepat

Evakuasi Dramatis Pendaki Asal Swiss di Gunung Rinjani: Luka Serius, Tim Medis Bergerak Cepat
Evakuasi Dramatis Pendaki Asal Swiss di Gunung Rinjani: Luka Serius, Tim Medis Bergerak Cepat.

JAKARTA - Gunung Rinjani kembali jadi sorotan, bukan karena keindahannya, tapi karena insiden yang menimpa seorang pendaki asing. 

Pada Rabu siang, 16 Juli 2025 sekitar pukul 11.25 WITA, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menerima laporan darurat tentang kecelakaan yang terjadi sekitar 25 menit sebelum lokasi Jembatan Besi menuju Danau Segara Anak.

Informasi awal dari pemandu dan porter menyebutkan bahwa korban mengalami pendarahan dan diduga menderita patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.

Korban diketahui bernama Benedikt Emmenegger, warga negara Swiss berusia 46 tahun. 

Ia tercatat memulai pendakian pada 15 Juli 2025 lewat jalur Sembalun, berdasarkan data dari aplikasi resmi eRinjani dengan kode booking ER6DXB5STLQDS.

Tanggap Cepat Tim Evakuasi Rinjani

Begitu menerima laporan, BTNGR segera berkoordinasi dengan tim Edelweis Medical Help Center (EMHC). Persiapan logistik dan alat evakuasi langsung dilakukan. 

Pada pukul 11.30 WITA, tim menjalin komunikasi intens dengan pemandu korban untuk memberi penanganan pertama sambil menunggu bantuan datang.

Tak lama kemudian, pukul 11.59 WITA, muncul harapan baru. Seorang pengunjung lain yang ternyata berprofesi sebagai dokter turut membantu memeriksa kondisi korban. 

Dari hasil pemeriksaan, dokter menyarankan evakuasi dilakukan melalui jalur udara karena dikhawatirkan terjadi komplikasi serius jika harus berjalan kaki menuruni jalur gunung yang curam.

Koordinasi Evakuasi Udara Dimulai

BTNGR langsung menindaklanjuti rekomendasi tersebut dengan menghubungi Kantor SAR Mataram. Pada pukul 12.15 WITA, permintaan evakuasi udara disampaikan, dan personel dari Pos SAR Kayangan segera dikerahkan ke Sembalun. 

Sementara itu, tim medis EMHC dan Rinjani Squad dari Pos 2 juga langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Di waktu yang sama, koordinasi dengan Kepala SAR Mataram dilakukan untuk memastikan kesiapan helikopter serta mengevaluasi kondisi cuaca dan kemungkinan mendarat di lokasi korban.

Helikopter Disiapkan, Cuaca Jadi Tantangan

Pukul 13.51 WITA, komunikasi intens dilakukan dengan operator Bali Air, penyedia helikopter evakuasi. 

Pihak helikopter meminta dokumentasi video dari lokasi untuk menilai apakah kondisi memungkinkan untuk pendaratan.

Akhirnya pada pukul 15.00 WITA, operator menginformasikan bahwa helikopter akan diterbangkan ke lokasi. 

Harapannya, kondisi cuaca tetap stabil agar proses evakuasi bisa berjalan lancar. Jika semua berjalan sesuai rencana, korban akan langsung dibawa ke RS Nusa Medica Bali

Pihak asuransi pribadi korban pun telah melakukan koordinasi dengan rumah sakit terkait.

Proses Evakuasi Berlanjut

Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi masih terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. 

Informasi lebih lanjut akan disampaikan secara resmi oleh Kementerian Kehutanan melalui siaran pers berikutnya.

Catatan Penting untuk Pendaki:

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa pendakian bukan hanya soal keindahan alam, tapi juga keselamatan dan kesiapan fisik. 

Berikut beberapa tips penting untuk kamu yang ingin mendaki ke Gunung Rinjani:

  • Gunakan jasa pemandu dan porter resmi.

  • Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima.

  • Bawa perlengkapan medis dasar.

  • Selalu ikuti petunjuk dari petugas dan aplikasi eRinjani.

  • Punya asuransi perjalanan? Sangat disarankan!

Semoga korban lekas pulih dan proses evakuasi berjalan lancar.
Tetap waspada dan persiapkan diri sebelum menjelajah alam liar seperti Gunung Rinjani. Keselamatan tetap nomor satu!

Rabu, 16 Juli 2025

Keajaiban Juliane Koepcke: Gadis 17 Tahun yang Selamat Sendirian di Hutan Amazon Setelah Kecelakaan Pesawat

Keajaiban Juliane Koepcke: Gadis 17 Tahun yang Selamat Sendirian di Hutan Amazon Setelah Kecelakaan Pesawat
Keajaiban Juliane Koepcke: Gadis 17 Tahun yang Selamat Sendirian di Hutan Amazon Setelah Kecelakaan Pesawat.

JAKARTA – Pernah mendengar kisah luar biasa Juliane Koepcke? Ia adalah gadis berusia 17 tahun yang menjadi satu-satunya orang selamat dari kecelakaan pesawat LANSA Penerbangan 508 yang jatuh di tengah hutan hujan Amazon, Peru, pada tahun 1971. 

Pesawat itu tersambar petir dan membawa 92 penumpang serta kru. 

Tak ada yang menyangka bahwa Juliane akan keluar hidup-hidup dari tragedi mengerikan itu.

Meski tubuhnya penuh luka, Juliane tak menyerah. Sendirian di hutan belantara yang penuh bahaya, ia bertahan hidup selama 11 hari.

Ia berjalan menyusuri sungai, meminum air hujan, dan berjuang melawan rasa sakit serta ketakutan hingga akhirnya ditemukan oleh penduduk lokal.

Kisahnya yang luar biasa ini menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. 

Ceritanya diangkat ke dalam film dokumenter dan buku, seperti Wings of Hope dan Miracles Still Happen

Juliane menjadi simbol harapan dan ketangguhan manusia dalam menghadapi maut.

Keajaiban Juliane Koepcke: Gadis 17 Tahun yang Selamat Sendirian di Hutan Amazon Setelah Kecelakaan Pesawat
Keajaiban Juliane Koepcke: Gadis 17 Tahun yang Selamat Sendirian di Hutan Amazon Setelah Kecelakaan Pesawat.

Setelah selamat dan pulih, Juliane melanjutkan hidupnya dengan penuh semangat. 

Ia menekuni bidang zoologi dan menjadi ahli dalam studi mamalia, khususnya kelelawar. 

Bahkan, ia kembali ke Amazon bukan sebagai korban, melainkan sebagai ilmuwan yang berdedikasi untuk penelitian dan pelestarian alam.

Kisah Juliane Koepcke bukan hanya tentang keberuntungan, tetapi juga tentang kekuatan tekad, keberanian, dan harapan yang tak pernah padam.

Jumat, 11 Juli 2025

Teror Bakar Rumah dan Tembakan Senapan Hantui Warga Air Upas Ketapang

Teror Bakar Rumah dan Tembakan Senapan Hantui Warga Air Upas Ketapang
Foto bekas rumah warga yang jadi korban pembakaran orang tak dikenal. (Borneotribun/Muzahidin)

Ketapang -  Warga di dusun Petuakan, desa Air Upas, kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang dihantui aksi teror pembakaran dan penembakan dari pihak yang tak diketahui. 

Rumah di areal perkebunan kelapa sawit dibakar. Bahkan beberapa orang warga setempat sudah ada yang menjadi korban tembakan senapan angin.

Foto-foto yang diterima redaksi menunjukkan sisa rumah yang habis dilalap api, serta luka fisik pada tubuh korban yang diduga akibat peluru senapan angin.

Firminus Goda, warga setempat mengatakan, peristiwa ini sudah terjadi sepanjang bulan Juni sampai sekarang. Peristiwa ini sudah dilaporkan kepada aparat kepolisian.

"Kami sudah sangat cemas. Sudah banyak rumah habis dibakar, orang kena tembak, sudah banyak korban," ujar Firminus Goda, Kamis (10/7/2025).

Warga itu mengatakan, salah satu korban, menantu dari Sayung, dilaporkan mengalami dua kali tembakan dan rumahnya dibakar. Di tempat lain, penembakan juga terjadi terhadap saudara Matius Anjang, Doto, dan Alman. 

Bukti luka tembak pada tubuh korban telah didokumentasikan warga dan menjadi bukti kuat atas aksi kekerasan tersebut.

"Pelaku tidak dikenal, dan hingga kini belum ada kejelasan hasil penyelidikan dari aparat berwenang," kata Goda. 

Beberapa orang warga mengaku sempat melihat pelaku saat melakukan aksi membakar dan menembak di daerah di Satuan Pemukiman (SP) Tiga dusun Petuakan desa Air Upas.

Saat melihat itu, warga sempat mengejar, namun kejaran warga diancam oleh pelaku dengan tembakan ke udara menggunakan senapan angin. 

"Kami sempat lihat tiga orang pelaku, membawa senapan dan senjata tajam. Kami tak berani kejar, karena mereka menakut-nakuti dengan menembak ke atas," ujar seorang warga yang menjadi saksi melihat pelaku teror dimaksud.

Kondisi ini membuat banyak warga takut untuk kembali ke ladang atau tinggal di rumah-rumah yang jauh dari permukiman utama.

"Kami berharap aparat segera bertindak. Ini bukan masalah kecil. Nyawa dan harta masyarakat sudah banyak yang jadi korban," kata Firminus Goda. 

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan saat ini tengah melakukan penyelidikan. 

"Perkara ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya saat dikonfirmasi Kalbaronline, Kamis (10/7/2025).

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta segera melapor ke kantor polisi terdekat apabila melihat hal-hal yang mencurigakan. 

"Kami berharap kerja sama masyarakat dapat membantu mempercepat pengungkapan kasus ini," tandas Setiadi. 

Reporter: Muzahidin

Rabu, 09 Juli 2025

Fakta Penting Seputar Banjir Mematikan di Texas dan Upaya Pencarian Korban yang Masih Berlangsung

Fakta Penting Seputar Banjir Mematikan di Texas dan Upaya Pencarian Korban yang Masih Berlangsung
Unit pencarian dan penyelamatan mendayung di sepanjang Sungai Guadalupe pada hari Senin di Hunt, Texas. Hujan deras menyebabkan banjir bandang yang parah di sepanjang Sungai Guadalupe di Texas bagian tengah. Foto oleh Brandon Bell/Getty Images

Texas, Amerika Serikat -- Lebih dari 100 orang dinyatakan meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda wilayah tengah Texas, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Peristiwa tragis ini terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan kerusakan besar, terutama di daerah Kerr County yang menjadi titik terparah.

Pemerintah setempat bersama tim federal masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban yang hingga kini belum ditemukan. Dalam kondisi yang sangat sulit, mereka menghadapi rintangan berupa puing-puing yang menumpuk, cuaca panas ekstrem, ular berbisa, dan hujan yang masih terus turun.

Berikut ini adalah empat hal penting yang perlu kamu ketahui tentang banjir mematikan di Texas dan bagaimana upaya penyelamatan terus dilakukan.

Korban Jiwa Terus Bertambah, dan Jumlahnya Diperkirakan Masih Akan Naik

Hingga Senin sore waktu setempat, jumlah korban jiwa di Kerr County telah mencapai 84 orang. Dari total tersebut, 56 di antaranya adalah orang dewasa, dan 28 adalah anak-anak. Angka ini kemungkinan besar masih akan bertambah seiring dengan proses pencarian yang masih terus berlangsung.

Salah satu lokasi yang paling terdampak adalah Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas khusus perempuan yang berlokasi di pinggir Sungai Guadalupe, sekitar 30 kilometer dari kota Kerrville. Camp Mystic sendiri melaporkan bahwa mereka kehilangan 27 orang yang terdiri dari peserta dan pembina perkemahan. Bahkan, direktur kamp juga dilaporkan telah meninggal dunia.

Hingga Senin malam, masih ada 10 peserta dan 1 pembina yang belum ditemukan. Perkemahan ini diketahui sedang menampung sekitar 750 peserta saat banjir melanda.

Sungai Guadalupe Meluap Sangat Cepat, Menyapu Apa Saja di Sekitarnya

Banjir bandang ini dipicu oleh luapan ekstrem Sungai Guadalupe, yang naik lebih dari 8 meter hanya dalam waktu kurang dari satu jam pada Jumat dini hari. Air yang begitu deras langsung menghantam rumah-rumah di dataran rendah, kendaraan, pepohonan, dan bahkan menyapu sebagian besar fasilitas Camp Mystic.

Kondisi ini membuat banyak orang tidak punya cukup waktu untuk menyelamatkan diri. Pemerintah dan masyarakat setempat mempertanyakan mengapa peringatan dini tidak dilakukan lebih cepat, mengingat perubahan ketinggian air terjadi begitu drastis.

Upaya Pencarian Terkendala Banyak Halangan Alam

Proses pencarian korban tidak semudah yang dibayangkan. Tim penyelamat harus menghadapi berbagai tantangan di lapangan, termasuk tumpukan puing, cuaca panas ekstrem, ular berbisa, dan curah hujan yang belum mereda.

Badan Cuaca Nasional AS (National Weather Service) juga mengeluarkan peringatan banjir tambahan yang berlaku hingga Senin malam waktu setempat di bagian selatan Texas, termasuk Kerrville yang menjadi pusat bencana.

Gubernur Texas, Greg Abbott, menyampaikan bahwa pihaknya akan mencari setiap orang yang mungkin masih berada di dasar sungai, terutama anak-anak dari Camp Mystic dan warga lain yang kemungkinan besar belum tercatat sebagai korban hilang.

“Banyak dari mereka yang berkemah di dekat sungai, termasuk yang tinggal di RV (mobil rumah) dan tenda,” kata Abbott. “Ada orang-orang yang masih hilang namun belum masuk dalam daftar resmi karena identitas mereka belum diketahui.”

Pemerintah Federal Turun Tangan, Bantuan Darurat Disalurkan

Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump, telah menandatangani deklarasi bencana nasional pada hari Minggu sebagai bentuk dukungan untuk penanganan banjir mematikan ini. Dengan penandatanganan ini, bantuan federal resmi disalurkan untuk mempercepat proses evakuasi dan pemulihan.

Trump juga berencana untuk mengunjungi wilayah terdampak dalam waktu dekat guna meninjau langsung kerusakan dan bertemu dengan keluarga korban.

Sementara itu, Dalton Rice, Manajer Kota Kerrville, mengatakan bahwa salah satu kendala besar dalam pendataan korban hilang adalah maraknya laporan palsu dari prank caller dan penipu yang menghubungi hotline resmi untuk membuat laporan orang hilang palsu.

“Jumlah korban hilang yang sebenarnya kemungkinan besar lebih banyak dari yang kami miliki saat ini,” kata Rice. “Kami masih terus memverifikasi data karena banyak laporan yang ternyata tidak valid.”

Pemerintah daerah pun mengimbau warga untuk tidak nekat menerobos jalanan yang terendam dan segera melapor jika ada anggota keluarga atau kerabat yang belum diketahui keberadaannya setelah bencana banjir terjadi.

Upaya Pencarian dan Penyelamatan Masih Berlangsung: Lebih dari 850 Orang Berhasil Diselamatkan di Texas

Upaya Pencarian dan Penyelamatan Masih Berlangsung: Lebih dari 850 Orang Berhasil Diselamatkan di Texas
Puing-puing terlihat di Sungai Guadalupe di Kerrville, Texas, pada hari Minggu. Jorge Salgado/Anadolu via Getty Images

Hingga saat ini, upaya pencarian dan penyelamatan terus dilakukan secara intensif di wilayah Texas setelah banjir besar yang melanda kawasan tersebut pada akhir pekan lalu. Para pejabat setempat menyatakan bahwa lebih dari 850 orang telah berhasil diselamatkan sejak bencana terjadi.

Bencana banjir ini tidak hanya menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur, tetapi juga memicu evakuasi massal dan pencarian korban yang masih terjebak di daerah terdampak. Tim penyelamat dari berbagai instansi baik lokal maupun nasional turun langsung ke lokasi untuk membantu operasi ini.

Lebih dari 400 Petugas Gabungan Terlibat dalam Operasi Penyelamatan

Menurut laporan resmi dari otoritas Kerr County, lebih dari 400 petugas tanggap darurat dari lebih dari 20 lembaga berbeda ikut ambil bagian dalam operasi ini. Mereka terdiri dari tim penyelamat lokal, negara bagian, hingga lembaga federal. Operasi ini mencakup berbagai metode penyelamatan darat, udara, dan air.

"Ini adalah respons penuh dari seluruh unsur penanganan bencana, baik di tingkat lokal, negara bagian, hingga nasional," ujar seorang pejabat di Kerrville. Ia menambahkan bahwa tim udara, tim air, anjing pelacak (K9), serta unit-unit khusus lainnya telah dikerahkan untuk menjangkau wilayah-wilayah sulit dan mencari para korban yang masih belum ditemukan.

Fase Pencarian Utama Masih Berlangsung

Manajer Kota Kerrville, Rice, menyampaikan pada Senin pagi bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih berada dalam tahap awal atau primary search phase. Ini berarti fokus utama tim adalah menyisir seluruh wilayah terdampak untuk memastikan tidak ada korban yang terlewatkan.

Menurut Rice, operasi ini melibatkan sekitar 19 tim penyelamat gabungan dari tingkat lokal dan nasional. Wilayah pencarian membentang luas, dari daerah Hunt hingga ke Comal County — mencakup jarak lebih dari 96 kilometer. Medan yang sulit dan cuaca yang terus-menerus hujan menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi.

“Proses penyelamatan ini bergerak lambat karena banyak area yang sulit dijangkau, dan hujan membuat akses menjadi lebih rumit,” jelas Rice. Meskipun demikian, tim penyelamat tidak menyerah dan terus bekerja tanpa henti.

Mengapa Banjir Ini Begitu Parah?

Banjir bandang yang melanda wilayah Texas ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Tanah yang tidak mampu menyerap air dengan cepat menyebabkan aliran air deras dan merendam berbagai wilayah perumahan serta jalan utama.

Kerr County menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah, terutama karena kontur tanahnya yang berbukit-bukit dan berbatu, membuat aliran air sulit dikendalikan. Selain itu, banyak sungai dan anak sungai di wilayah ini meluap secara tiba-tiba akibat hujan ekstrem.

Peran Teknologi dan Koordinasi Tim Penyelamat

Dalam upaya penyelamatan ini, berbagai teknologi canggih juga dimanfaatkan, mulai dari drone pencari panas, GPS pelacak tim, hingga alat komunikasi darurat yang memungkinkan koordinasi lintas tim secara real-time.

Selain itu, masyarakat juga dilibatkan secara aktif melalui laporan situasi di lapangan. Banyak warga yang melaporkan keberadaan anggota keluarga atau tetangga yang hilang, yang kemudian menjadi data penting dalam proses pencarian.

Bantuan Kemanusiaan dan Dukungan Logistik

Sejumlah organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah Amerika, organisasi nirlaba, dan komunitas lokal turut memberikan bantuan logistik dan dukungan moral bagi korban banjir. Bantuan yang diberikan meliputi makanan, air bersih, pakaian, tempat pengungsian sementara, serta dukungan medis.

Donasi dalam berbagai bentuk juga mengalir dari seluruh penjuru Amerika Serikat, bahkan dari luar negeri. Jika dikonversi ke dalam mata uang rupiah, nilai bantuan yang terkumpul sudah mencapai miliaran rupiah menunjukkan solidaritas yang luar biasa dari masyarakat dunia.

Pesan kepada Warga: Tetap Waspada dan Ikuti Instruksi Resmi

Pemerintah setempat mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak nekat kembali ke rumah sebelum ada izin resmi dari otoritas berwenang. Banyak wilayah yang masih berbahaya, terutama yang terletak dekat sungai atau memiliki tanah yang belum stabil.

Bagi warga yang masih berada di lokasi yang belum terjangkau, disarankan untuk menyalakan alat komunikasi, menggunakan sinyal darurat, atau menunjukkan tanda-tanda bantuan dari lokasi aman agar tim penyelamat dapat mendeteksi keberadaan mereka lebih cepat.

Banjir Bandang Texas Picu Saling Tuduh Antara Pejabat Federal dan Lokal: Siapa yang Bertanggung Jawab?

Banjir Bandang Texas Picu Saling Tuduh Antara Pejabat Federal dan Lokal: Siapa yang Bertanggung Jawab
Puing-puing menumpuk di pintu masuk Camp Mystic pada hari Senin di Hunt, Texas. Hujan deras menyebabkan banjir bandang parah di sepanjang Sungai Guadalupe di Texas bagian tengah, menyebabkan sedikitnya 85 orang dilaporkan tewas.Foto oleh Brandon Bell/Getty Images

Bencana banjir bandang yang melanda wilayah Texas, Amerika Serikat, pada Jumat lalu memicu banyak pertanyaan publik tentang siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas kurangnya kesiapsiagaan. Wilayah yang dijuluki “Flash Flood Alley” ini memang dikenal rawan banjir, namun bencana kali ini dianggap sebagai salah satu yang paling parah dalam 100 tahun terakhir. Kini, sorotan tertuju pada para pejabat lokal maupun federal apakah mereka sudah melakukan langkah yang tepat untuk mencegah jatuhnya korban?

Kapan Seharusnya Evakuasi Dilakukan?

Salah satu hal yang paling banyak dipertanyakan adalah keputusan soal kapan evakuasi seharusnya dilakukan, terutama terhadap perkemahan musim panas yang banyak diikuti anak-anak. Rice, salah satu pejabat setempat, mengatakan bahwa mengambil keputusan untuk evakuasi bukanlah perkara mudah.

“Kondisi bisa berubah dengan sangat cepat ketika badai datang. Kalau kita evakuasi terlalu telat, bisa jadi justru berbahaya karena anak-anak dibawa lewat jalan rendah yang rawan banjir,” ujar Rice.

Ia juga menambahkan bahwa pihak berwenang berusaha menghindari kepanikan yang tidak perlu. "Kami tidak ingin terus-terusan memberi alarm palsu," katanya. Namun tetap saja, publik merasa bahwa ada langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan lebih awal.

Komunikasi Jadi Sorotan

Pertanyaan lain yang muncul adalah seputar kualitas komunikasi saat darurat, termasuk apakah sinyal seluler dan radio cukup kuat untuk menyampaikan informasi darurat kepada warga. Dalam banyak kasus, informasi soal peringatan banjir baru muncul di media sosial aparat kepolisian Kerrville dan sheriff Kerr County setelah pukul 6 pagi, padahal peringatan banjir sudah mulai dikeluarkan jauh sebelumnya.

Siapa yang Tidak Memberi Peringatan?

Beberapa pejabat lokal di Texas menyalahkan National Weather Service (NWS) karena dianggap tidak memberi peringatan cukup awal dan cukup jelas soal potensi bahaya. Namun tuduhan itu langsung dibantah oleh pihak NWS.

Menurut kronologi yang dirilis oleh NPR (National Public Radio), Badan Manajemen Darurat Texas (Texas Division of Emergency Management) sudah mulai mengaktifkan sumber daya darurat sejak hari Rabu, dua hari sebelum banjir terjadi. Pada Kamis, badan tersebut juga mengunggah informasi penting di media sosial dan memperingatkan pejabat lokal tentang potensi banjir.

Secara terpisah, kantor NWS wilayah Austin/San Antonio mengeluarkan peringatan banjir pada beberapa wilayah pada hari Kamis, dan ditingkatkan menjadi peringatan darurat banjir pada Jumat dini hari. Bahkan, pada pukul 4:06 pagi, NWS menyebutkan bahwa sedang terjadi peristiwa “banjir bandang sangat berbahaya.”

Lantas, mengapa masyarakat baru tahu setelah pagi hari?

Prediksi Cuaca Itu Rumit

Para ahli cuaca mengatakan bahwa memprediksi cuaca ekstrem sangat sulit. Sistem cuaca yang kompleks bisa berubah arah atau intensitas dalam waktu singkat, sehingga menyampaikan informasi kepada masyarakat juga menjadi tantangan tersendiri.

Selain itu, ada dugaan bahwa efisiensi kerja NWS menurun akibat pemangkasan tenaga kerja federal di masa pemerintahan Presiden Donald Trump. Sekitar 600 pegawai NWS sempat diberhentikan awal tahun ini, meskipun sebagian dari mereka akhirnya dipekerjakan kembali setelah muncul kritik dari publik.

Namun, tuduhan ini juga segera ditepis oleh berbagai pejabat.

Respons dari Pemerintah dan Politikus

Mantan Presiden Donald Trump menanggapi tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa bencana ini adalah peristiwa langka yang sangat menyedihkan.

“Ini adalah bencana 100 tahun sekali, sangat mengerikan untuk disaksikan,” ujarnya pada Minggu.

Senator dari Texas, Ted Cruz, juga membela pemerintah federal dengan menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa pemangkasan tenaga kerja NWS berdampak pada kualitas peringatan bencana.

“Tidak ada bukti bahwa pengurangan staf berpengaruh terhadap kemampuan NWS untuk memberi peringatan,” kata Cruz saat berada di Kerrville bersama pejabat setempat.

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, juga memberikan pernyataan tegas. Ia menyebut tuduhan kepada Presiden Trump sebagai "kebohongan keji" yang tidak membantu di masa krisis nasional.

“Menuduh Presiden Trump atas banjir ini adalah kebohongan jahat, tidak ada manfaatnya di saat duka nasional seperti ini,” tegas Leavitt.

Ia menambahkan bahwa kantor lokal NWS di Texas tetap beroperasi penuh dan dalam kondisi staf lengkap selama bencana berlangsung.

Trump Akan Kunjungi Texas Akhir Pekan Ini, Warga Dunia Ramai-Ramai Kirim Donasi untuk Korban Banjir

Trump Akan Kunjungi Texas Akhir Pekan Ini, Warga Dunia Ramai-Ramai Kirim Donasi untuk Korban Banjir
Gereja Baptis Hunt di Texas menawarkan air, makanan, dan pakaian gratis kepada siapa pun yang membutuhkan. Foto oleh Jim Vondruska/Getty Images

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencananya untuk mengunjungi wilayah Texas yang baru saja dilanda banjir besar. Dalam pernyataan kepada wartawan pada Minggu lalu, Trump mengatakan bahwa ia kemungkinan akan datang pada hari Jumat, untuk menunjukkan dukungan langsung kepada warga yang terdampak bencana.

"Saya seharusnya bisa datang hari ini, tapi kami hanya akan mengganggu aktivitas penyelamatan mereka," ujar Trump.

Banjir Parah di Texas: Warga Kehilangan Tempat Tinggal dan Akses Dasar

Bencana banjir yang melanda wilayah Kerr County, Texas, dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan besar. Banyak warga kehilangan rumah, kendaraan, dan akses ke kebutuhan pokok seperti listrik dan air bersih.

Kawasan ini memang dikenal sebagai "Flash Flood Alley", atau jalur banjir kilat, karena sering kali mengalami banjir tiba-tiba akibat kondisi geografis dan cuaca ekstrem.

Lebih dari 850 orang berhasil diselamatkan sejauh ini, berkat kerja keras lebih dari 400 petugas tanggap darurat dari 20 lebih lembaga bantuan. Namun, para pejabat setempat mengatakan proses pemulihan akan memakan waktu lama.

Dukungan Mengalir dari Seluruh Dunia: Donasi dan Relawan Terus Berdatangan

Meski tengah dilanda kesulitan, semangat solidaritas masyarakat internasional tampak sangat kuat. Rep. Joaquin Castro dari Partai Demokrat yang mewakili Texas menyampaikan bahwa ia sangat tersentuh oleh dukungan luar biasa yang datang dari berbagai penjuru dunia.

“Sangat menyentuh melihat Kerr County mendapat begitu banyak dukungan dari seluruh dunia, baik melalui donasi dana maupun pendaftaran relawan,” kata Castro saat diwawancarai oleh Morning Edition pada hari Senin.

Ia menambahkan bahwa proses pemulihan akan panjang, dan komunitas lokal membutuhkan dukungan yang konsisten dalam beberapa bulan ke depan.

Bagaimana Masyarakat Bisa Membantu?

Jika Anda ingin membantu para korban banjir di Kerr County, Anda bisa menyalurkan donasi melalui berbagai organisasi kemanusiaan internasional yang sudah membuka akses bantuan.

Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

  • Donasi uang: Banyak organisasi menyediakan pilihan donasi online, dan beberapa menerima donasi mulai dari Rp50.000 saja.

  • Relawan virtual: Beberapa lembaga membuka peluang bagi orang-orang di luar negeri untuk membantu secara daring, seperti mengelola data, kampanye media sosial, atau penggalangan dana.

  • Donasi barang: Walau pengiriman barang dari luar negeri cukup kompleks, organisasi lokal lebih menyarankan donasi berupa uang tunai agar lebih efektif dan efisien.

Trump Diharapkan Bawa Perhatian Nasional ke Wilayah Terdampak

Kunjungan Trump ke Texas diperkirakan akan menarik perhatian besar dari media nasional dan internasional. Banyak yang berharap kehadirannya bisa mendorong lebih banyak bantuan, baik dari pemerintah maupun sektor swasta.

Beberapa analis juga menilai bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi Trump menjelang pemilu mendatang, karena ia mencoba menampilkan dirinya sebagai figur yang peduli terhadap masyarakat.

Namun terlepas dari motif politik, banyak warga yang menyambut baik rencana kunjungan ini karena dapat membawa spotlight penting ke wilayah yang saat ini sedang berjuang untuk bangkit.

Menurut data terakhir, kerugian ekonomi akibat banjir ini telah mencapai puluhan juta dolar, atau setara dengan ratusan miliar rupiah. Infrastruktur jalan, sekolah, fasilitas umum, dan rumah warga mengalami kerusakan parah.

Pemerintah daerah dan organisasi sosial memperkirakan bahwa proses pembangunan kembali bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan hingga satu tahun. Oleh karena itu, dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.

Editor: Yakop | Reporter: Yakop

Selasa, 08 Juli 2025

Banjir Jakarta 8 Juli 2025: 67 RT Terendam, Ini Daftar Wilayah Terdampak

Banjir Jakarta 8 Juli 2025: 67 RT Terendam, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Banjir Jakarta 8 Juli 2025: 67 RT Terendam, Ini Daftar Wilayah Terdampak. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA – Banjir kembali melanda wilayah DKI Jakarta pada Selasa dini hari, 8 Juli 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga pukul 02.00 WIB, sebanyak 67 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta masih tergenang banjir.

Wilayah terdampak tersebar di beberapa kota administratif, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Banjir kali ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi disertai luapan sungai dan rob di beberapa titik.

Berikut ini rangkuman data wilayah yang terdampak banjir hari ini.

1. Jakarta Selatan – 55 RT Tergenang

Jakarta Selatan menjadi wilayah dengan jumlah RT terbanyak yang terdampak banjir. Total ada 55 RT dengan ketinggian air mulai dari 25 cm hingga 130 cm.

  • Kelurahan Petogogan
    Jumlah RT terdampak: 40 RT
    Ketinggian: hingga 60 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

  • Kelurahan Mampang Prapatan
    Jumlah RT terdampak: 7 RT
    Ketinggian: hingga 120 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut

  • Kelurahan Duren Tiga
    Jumlah RT terdampak: 4 RT
    Ketinggian: hingga 130 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

  • Kelurahan Jati Padang
    Jumlah RT terdampak: 3 RT
    Ketinggian: hingga 90 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan PHB GG Saiman

  • Kelurahan Jagakarsa
    Jumlah RT terdampak: 1 RT
    Ketinggian: 25 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Lengong

2. Jakarta Barat – 9 RT Tergenang

Di Jakarta Barat, banjir tercatat terjadi di 9 RT, dengan penyebab utama adalah luapan kali akibat curah hujan ekstrem.

  • Kelurahan Kedaung Kali Angke
    Jumlah RT terdampak: 4 RT
    Ketinggian: hingga 70 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Cengkareng

  • Kelurahan Rawa Buaya
    Jumlah RT terdampak: 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan

  • Kelurahan Semanan
    Jumlah RT terdampak: 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan

  • Kelurahan Duri Kepa
    Jumlah RT terdampak: 2 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

  • Kelurahan Joglo
    Jumlah RT terdampak: 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Gebyuran

3. Jakarta Timur – 1 RT Tergenang

Wilayah yang terdampak di Jakarta Timur lebih sedikit. Hanya 1 RT di Kelurahan Balekambang yang dilaporkan tergenang.

  • Kelurahan Balekambang
    Jumlah RT terdampak: 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi

4. Jakarta Utara – 2 RT Tergenang

Di Jakarta Utara, genangan air terjadi di 2 RT di Kelurahan Kapuk Muara. Banjir disebabkan oleh kombinasi hujan deras dan banjir rob.

  • Kelurahan Kapuk Muara
    Jumlah RT terdampak: 2 RT
    Ketinggian: 45 sampai 50 cm
    Penyebab: Curah hujan tinggi dan rob

5. Ruas Jalan Tergenang

Selain pemukiman warga, beberapa ruas jalan di Jakarta juga ikut tergenang air. Hal ini tentunya memengaruhi kelancaran lalu lintas dan aktivitas harian masyarakat.

Daftar ruas jalan yang tergenang:

  • Jl. Adi Karya, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta Barat
    Ketinggian: 30 cm

  • Jl. Perumahan Green Garden (MCD), Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat
    Ketinggian: 10 cm

  • Jl. Bojong Indah Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat
    Ketinggian: 30 cm

  • Jl. Taman Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Jakarta Utara
    Ketinggian: 10 cm

Warga diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalan-jalan tersebut dan mencari jalur alternatif jika memungkinkan.

Imbauan dari BPBD DKI Jakarta

BPBD DKI Jakarta mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di beberapa wilayah. Warga diminta untuk:

  • Tidak keluar rumah jika tidak mendesak

  • Mengamankan barang-barang penting di tempat yang lebih tinggi

  • Selalu memantau informasi resmi dari BPBD DKI Jakarta

  • Segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi genangan di lingkungan sekitar

Langkah Sederhana Menghadapi Banjir

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengurangi risiko dampak banjir:

  • Rutin membersihkan saluran air di sekitar rumah

  • Tidak membuang sampah ke selokan atau kali

  • Membuat sistem resapan air atau sumur biopori

  • Menyimpan dokumen penting dan barang elektronik di tempat tinggi

  • Menyiapkan tas siaga darurat yang berisi obat-obatan, makanan ringan, senter, dan dokumen

Banjir di DKI Jakarta pada 8 Juli 2025 menunjukkan bahwa tantangan terhadap sistem drainase dan pengelolaan air hujan masih menjadi pekerjaan rumah yang serius.

Dengan 67 RT yang masih tergenang, terutama di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, dibutuhkan sinergi antara masyarakat dan pemerintah untuk menanggulangi dan mencegah banjir secara berkelanjutan.

Tetap waspada, jaga keselamatan, dan ikuti informasi dari sumber resmi.

Jumat, 04 Juli 2025

Tragedi Gantung Diri di Kos Pontianak: Dugaan Stres dan Penyakit Jadi Pemicu, Ini Pentingnya Peduli Kesehatan Mental

Tragedi Gantung Diri di Kos Pontianak: Dugaan Stres dan Penyakit Jadi Pemicu, Ini Pentingnya Peduli Kesehatan Mental
Tragedi Gantung Diri di Kos Pontianak: Dugaan Stres dan Penyakit Jadi Pemicu, Ini Pentingnya Peduli Kesehatan Mental.

Pontianak – Sebuah peristiwa menyedihkan mengguncang warga Pontianak Kota pada Rabu siang, 2 Juli 2025. Seorang pria berusia 25 tahun ditemukan tewas diduga akibat gantung diri di sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Sejarah, Gang Gunung Malabar 1.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, dan sempat bikin heboh warga sekitar. Korban tinggal di rumah kos milik seseorang bernama Yoga. Menurut info dari salah satu saksi yang juga teman dekatnya, korban sempat menghubungi dan memintanya untuk datang ke kos. Tapi karena sedang mandi dan makan, sang teman baru tiba sekitar pukul 14.11 WIB.

Begitu sampai, saksi kaget bukan main. Pintu kamar ternyata tidak dikunci. Saat dibuka, dia menemukan korban sudah tergantung dengan ikat pinggang berwarna cokelat. Tanpa pikir panjang, saksi langsung memotong ikat pinggang itu pakai pisau dan segera menghubungi keluarga korban.

Ada Surat Wasiat di Lokasi

Tragedi Gantung Diri di Kos Pontianak: Dugaan Stres dan Penyakit Jadi Pemicu, Ini Pentingnya Peduli Kesehatan Mental
Tragedi Gantung Diri di Kos Pontianak: Dugaan Stres dan Penyakit Jadi Pemicu, Ini Pentingnya Peduli Kesehatan Mental.

Di tempat kejadian, polisi menemukan sepucuk surat yang diduga ditulis oleh korban. Isinya belum diumumkan ke publik, tapi ini memperkuat dugaan bahwa korban sudah merencanakan tindakannya. Dari penuturan keluarga dan teman-temannya, korban memang diketahui sedang mengalami tekanan mental yang cukup berat. Bahkan, ia juga punya riwayat penyakit.

Pihak kepolisian dari Polsek Pontianak Kota bersama tim Inafis Polresta Pontianak langsung bergerak cepat. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan awal pada tubuh korban. Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian secara medis.

Polisi Imbau Warga Lebih Peka Terhadap Kesehatan Mental

Tragedi Gantung Diri di Kos Pontianak: Dugaan Stres dan Penyakit Jadi Pemicu, Ini Pentingnya Peduli Kesehatan Mental
Tragedi Gantung Diri di Kos Pontianak: Dugaan Stres dan Penyakit Jadi Pemicu, Ini Pentingnya Peduli Kesehatan Mental.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi melalui Kasi Humas AKP Wagitri mengatakan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini dengan mengedepankan sisi kemanusiaan. Ia juga menegaskan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan lain.

“Kami tetap menunggu hasil visum untuk kepastian, tapi sejauh ini memang tidak ada indikasi kekerasan fisik lainnya,” ujar AKP Wagitri.

Dalam kesempatan yang sama, beliau juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat akan kesehatan mental. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional kalau merasa tertekan, stres berat, atau menghadapi masalah psikologis.

Kejadian ini seharusnya jadi pengingat buat kita semua bahwa gangguan mental bukan hal yang bisa disepelekan. Kadang, orang-orang di sekitar kita terlihat baik-baik saja, tapi sebenarnya sedang menyimpan beban yang berat. Komunikasi, perhatian kecil, atau bahkan sekadar hadir bisa sangat berarti buat mereka.

Kalau kamu atau orang terdekat kamu sedang dalam kondisi yang sulit, jangan ragu untuk cari pertolongan. Banyak kok layanan konseling gratis atau berbayar yang bisa diakses. Bahkan sekarang sudah banyak juga layanan online dengan harga terjangkau, mulai dari Rp50.000-an per sesi.

Yuk, kita sama-sama belajar untuk lebih peduli. Karena perhatian kecil dari kita, bisa jadi penyelamat nyawa bagi orang lain.

Kamis, 26 Juni 2025

Fakta Sebenarnya di Balik Kasus Juliana: Warga Brasil yang Terjatuh di Gunung Berapi di Indonesia

Fakta Sebenarnya di Balik Kasus Juliana: Warga Brasil yang Terjatuh di Gunung Berapi di Indonesia
Fakta Sebenarnya di Balik Kasus Juliana: Warga Brasil yang Terjatuh di Gunung Berapi di Indonesia.

JAKARTA - Seorang wisatawan asal Brasil bernama Juliana menjadi sorotan media internasional setelah dikabarkan mengalami kecelakaan tragis saat mendaki gunung berapi di Indonesia. 

Namun, muncul pernyataan dari pihak keluarga yang membantah informasi resmi yang sebelumnya beredar.

Bukan Terjatuh 200 Meter, Tapi 900 Meter

Banyak media melaporkan bahwa Juliana jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter. Namun, informasi ini dibantah oleh warga Brasil yang mengaku sebagai kerabat Juliana. 

Menurutnya, Juliana sebenarnya jatuh dari ketinggian sekitar 900 meter, namun tubuhnya meluncur menuruni lereng yang sangat curam, sehingga menyulitkan proses pencarian dan evakuasi.

“Lereng gunungnya sangat curam. Tubuh Juliana meluncur, bukan hanya jatuh bebas seperti yang diberitakan,” ungkap sumber tersebut.

Keluarga Bantah Video Resmi Penyelamatan

Pernyataan mengejutkan datang dari saudara perempuan Juliana, yang menyatakan bahwa video-video penyelamatan yang beredar luas tidak menggambarkan kejadian sebenarnya.

“Semua video yang mengklaim Juliana berhasil diselamatkan adalah tidak benar. Tim penyelamat bahkan belum bisa mencapai lokasinya,” ujar sang kakak.

Ia juga menambahkan bahwa keluarga sudah menunggu bantuan selama lebih dari 30 jam, namun belum ada tindakan nyata yang berhasil menjangkau posisi Juliana.

Mengapa Ini Penting?

Kasus ini menimbulkan banyak pertanyaan, baik soal transparansi informasi dari pihak berwenang, maupun tentang keselamatan wisatawan asing saat mendaki gunung berapi di Indonesia. 

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pendaki dan wisatawan untuk:

  • Selalu menggunakan pemandu lokal yang berpengalaman.

  • Memastikan kondisi cuaca dan jalur pendakian sebelum naik.

  • Memiliki asuransi perjalanan dan perlindungan darurat.

  • Menginformasikan rencana perjalanan kepada keluarga atau teman.

Tragedi yang menimpa Juliana memperlihatkan betapa pentingnya informasi yang akurat dan kecepatan dalam penanganan darurat. 

Saat ini, keluarga korban berharap dunia mengetahui fakta yang sebenarnya agar tidak ada lagi informasi menyesatkan yang beredar.

Kita semua berharap Juliana segera ditemukan dan mendapat penanganan terbaik. Semoga ini juga menjadi evaluasi penting bagi pihak berwenang dalam menangani kejadian serupa di masa depan.

Rabu, 25 Juni 2025

Bocor Besar! 16 Miliar Password dari Apple, Google, Telegram, dan GitHub Tersebar di Internet

Bocor Besar! 16 Miliar Password dari Apple, Google, Telegram, dan GitHub Tersebar di Internet
Bocor Besar! 16 Miliar Password dari Apple, Google, Telegram, dan GitHub Tersebar di Internet.

JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari dunia siber! Para peneliti dari Cybernews dan Keeper Security, bersama jurnalis Forbes, mengungkapkan bahwa sebanyak 16 miliar data login termasuk email dan password dari berbagai platform besar seperti Apple, Google, Telegram, hingga GitHub kini tersebar luas di internet.

Ini bukan sekadar kabar iseng. Ini disebut sebagai “kebocoran data terbesar dalam sejarah” yang sangat mungkin dimanfaatkan untuk serangan phishing (penipuan online) dan pembajakan akun pribadi.

🔍 Dari Mana Bocornya?

Sepanjang tahun ini, para peneliti siber memantau kemunculan 30 kumpulan database baru yang muncul di forum gelap dan berbagai kanal terbuka di internet. Masing-masing database ini berisi mulai dari puluhan juta hingga 3,5 miliar kombinasi login dan password.

Kebanyakan data ini didapat dari:

  • Malware pencuri data (data stealer)

  • Cloud storage (penyimpanan awan) yang tidak dilindungi dengan baik

  • Kesalahan konfigurasi dari pengguna atau layanan itu sendiri

Yang bikin makin parah, data yang tersebar ini bukan cuma data lama yang di-repost, tapi juga informasi baru dan masih relevan. Formatnya pun rapi: nama situs, lalu email atau username, kemudian password. Mudah banget dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.

⚠️ Bukan Cuma Ulah Hacker

Menariknya, tidak semua kebocoran ini akibat peretasan. Ada juga yang disebabkan oleh kelalaian pengguna, misalnya menyimpan password tanpa enkripsi di cloud, atau membuat akun tanpa pengamanan ganda (two-factor authentication). Jadi, bukan hanya hacker yang harus disalahkan.

🛡️ Tips Agar Akunmu Aman

Tenang, kamu masih bisa melindungi diri. Berikut langkah-langkah penting yang disarankan oleh para ahli:

  1. Ganti password secara rutin – jangan pakai password yang sama di banyak akun!

  2. Gunakan password manager – tools ini bisa bantu simpan dan buat password super kuat tanpa kamu harus menghafalnya semua.

  3. Aktifkan two-factor authentication (2FA) – ini lapisan keamanan tambahan yang sangat penting.

  4. Gunakan kunci akses (passkey) – beberapa platform seperti Google dan Apple sudah mendukung fitur ini.

🔒 Butuh bantuan buat bikin password yang kuat? Coba pakai generator password aman dari Cybernews tinggal klik dan pilih tingkat keamanannya.

📌 Jangan Anggap Remeh

Dengan skala kebocoran seperti ini, siapa pun bisa jadi target bahkan kalau kamu cuma pengguna biasa. Jadi, yuk mulai lebih peduli sama keamanan digital kita.

Baca juga: Panduan Lengkap Melindungi Data Pribadi di Internet

Gegara Gaji Buruh Vendor PT BAP Pagar Mentimun Mandek Tiga Bulan, Istri Buruh Gugat Cerai

Gegara Gaji Buruh Vendor PT BAP Pagar Mentimun Mandek Tiga Bulan, Istri Buruh Gugat Cerai
Gegara Gaji Buruh Vendor PT BAP Pagar Mentimun Mandek Tiga Bulan, Istri Buruh Gugat Cerai.

KETAPANG - Puluhan orang buruh menuntut kepada vendor pembangunan mess karyawan PT Borneo Alumindo Prima (BAP) di desa Pagar Mentimun Ketapang ribut mulut dengan seorang wanita yang diduga bos vendor. 

Keributan dipicu karena gaji buruh yang belum dibayar selama tiga bulan oleh vendor. Akibat keterlambatan ini, ada istri buruh yang memilih menggugat cerai akibat buruh alami masalah ekonomi. 

Keributan itu menyebar di media sosial facebook yang diposting oleh akun Dandi Fitriadi pada Selasa (24/06/2025). Video itupun dibagikan oleh beberapa akun lainya. 

Dalam video yang dilihat Borneotribun, nampak seorang wanita berbaju kotak-kotak hitam putih yang diduga bos vendor, cekcok dengan pekerja. Wanita itu sampai emosi mengeluarkan kata-kata bernada keras kepada pekerja yang ngotot meminta gaji segera dibayarkan. 

Wanita itu beralasan kalau pihaknya pun belum menerima gaji dari cina (PT BAP). 

"Kamipun diutang cine, digantungnye satu bulan. Gaji kami digantungnye satu minggu. Kite same," kata suara wanita itu dalam video itu. 

Ucapan wanita itupun disoraki pekerja. Pekerja tidak mau tahu penjelasan dari vendor yang mengatakan pihaknya juga dihutangi oleh pihak perusahaan lain.  

Pekerja bilang kalau permasalahan ini menyebabkan ada pekerja yang bercerai dengan istri.

"Kami endak mau tau, dirumah itu taunya minta kirimi karena anak bini kami taunye gaji kami dibayar,"kata suara lelaki dalam video itu. 

"Yang endak begaji cece, kami ini udah tige bulan. Gegare ini sampai ade yang bercerai. Kami ngomong kenyataan mah, ngomong ape adenye. Kami hanye minta sesame, kekompakanye" kata seorang pekerja lelaki dalam vidio itu. 

Humas PT BAP, Budi Mateus diikonfirmasi pada Rabu (25/06/2025) menjelaskan kalau keributan disebabkan gaji pekerja yang membangun mess karyawan belum dibayar oleh subkontraktor.

"Subcon yg bekerja di Pagar Mentimun. Yang bangun mess karyawan ," ujar humas PT BAP, Budi Mateus di konfirmasi Borneotribun, Rabu (5/06/2025). 

Belum diketahui dari vendor mana yang pekerjanya ribut dalam video tersebut karena dalam kawasan smelter itu banyak vendor yang menurut kabar tidak terdata. 

Dari beberapa informasi, di kawasan pembangunan smelter PT BAP ada banyak pihak subkontraktor. 

Reporter: Muzahidin.

Sabtu, 14 Juni 2025

MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman

MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman
MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman.

KUBU RAYA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Kalimantan Barat. Peristiwa kali ini terjadi di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Jumat (13/6). Kobaran api meluas dengan cepat dipicu oleh tiupan angin kencang dan kini mulai mengancam permukiman warga sekitar.

Menanggapi kejadian tersebut, tim gabungan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kubu Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kubu Raya, dan para relawan segera bergerak ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.

Dalam aksi tanggap darurat ini, tim MDMC Kubu Raya dikomandoi oleh Fazzar Mua’rif. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya, Drs. Herry Purwoko, M.Si, turut berada di lapangan bersama Unggul Ali Sadewo dari PDPM Kubu Raya.

“Sejak siang, angin cukup kencang sehingga api menyebar cepat. Fokus kami saat ini adalah menghentikan pergerakan api agar tidak memasuki wilayah permukiman,” jelas Fazzar di lokasi kejadian.

Medan Sulit dan Asap Pekat Hambat Proses

Situasi di lapangan dilaporkan cukup berat. Tanaman pakis yang mendominasi vegetasi setempat dalam keadaan kering sehingga sangat mudah terbakar. Asap tebal dari lahan yang terbakar turut memperparah kondisi karena menghambat pandangan tim untuk menjangkau titik api.

Penyebab Kebakaran dan Tantangan di Lapangan

MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman
MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman.
Berdasarkan temuan sementara dari BPBD Kubu Raya, kebakaran ini dipicu oleh kombinasi faktor alam dan kemungkinan ulah manusia. Lahan gambut yang mengering saat musim kemarau menjadi sangat rentan terbakar. Angin kencang turut mempercepat penyebaran api.

“Kami masih menyelidiki penyebab pastinya, tetapi dugaan kuat berasal dari aktivitas pembakaran lahan atau kelalaian seperti membuang puntung rokok sembarangan. Pemadaman juga terkendala keterbatasan air dan peralatan,” ungkap Herry Purwoko.

Peringatan dan Imbauan kepada Warga

MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman
MDMC Kubu Raya Terjun Cepat Padamkan Karhutla di Kuala Dua, Api Kian Dekat ke Permukiman.
Meski belum ada laporan korban jiwa, masyarakat diminta tetap waspada. BPBD mengimbau agar warga bersiap melakukan evakuasi jika api terus mendekat. Masyarakat juga disarankan untuk tidak membakar lahan di tengah kondisi cuaca yang sangat kering saat ini.

“Kami harap masyarakat memakai masker saat berada di luar rumah karena asap pekat dapat membahayakan kesehatan. Sekecil apa pun titik api, harap segera dilaporkan agar bisa cepat kami tangani,” lanjutnya.

Hingga saat ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Mereka bekerja keras agar api tidak menjalar ke desa lain. Warga pun diajak turut serta menjaga lingkungan dan segera melapor bila melihat aktivitas mencurigakan yang bisa memicu kebakaran.

Senin, 02 Juni 2025

Jejak Guru Wahyudin yang Hilang Pergi Mancing Tak Ditemukan, Upaya Pencarian Dihentikan

Jejak Guru Wahyudin yang Hilang Pergi Mancing Tak Ditemukan, Upaya Pencarian Dihentikan
Jejak Guru Wahyudin yang Hilang Pergi Mancing Tak Ditemukan, Upaya Pencarian Dihentikan.
KAYONG UTARA - Operasi pencarian seorang guru bernama Wahyudin yang hilang saat memancing di jermal pada wilayah perairan desa Pulau Kumbang, Kayong Utara resmi dihentikan. 

Tanda-tanda semisal barang-barang ataupun petunjuk tentang korban tidak ditemukan, sehingga operasi dihentikan setelah tujuh hari proses pencarian. 

"01 Juni 2025, pencarian korban hilang bernama Wahyudin bin Abdul Hamid dihentikan setelah H+7 operasi pencarian," kata Kepala markas unit (Kamarnit) patroli Ditpolairud Polda Kalbar wilayah Telok Melano, Aipda Heriyanto, Minggu sore (01/06/2025).

Meski begitu, jika ada informasi ditemukan tanda-tanda korban, operasi pencarian kembali dilakukan sesuai dengan SOP operasi pencarian. 

Operasi pencarian ini melibatkan tim dari TNI, Satpol Airud, Basarnas, BPBD serta dibantu masyarakat dan keluarga korban berlangsung sejak Minggu malam (25/05/2025) sampai dengan Minggu sore (01/06/2025).

Anggota DPRD dari partai Perindo, Isya Fachrudi juga aktif ikut operasi pencarian. Lokasi pencarian pun menjadi diperluas hingga sampai di pulau Sempadi wilayah perairan desa Siduk. 

Bahkan pada hari kelima, istri dan anak korban sempat ikut turun mencari keberadaan guru Wahyudin itu, namun hingga sore jejak korban juga tidak terlihat.  

Sebelumnya, berdasarkan beberapa keterangan warga yang dihimpun yang mengaku sempat berpapasan dan melihat Wahyudin menceritakan kalau waktu hari Minggu 25 Mei 2025 pagi itu kira-kira pukul 10, Wahyudin memang pergi mancing menggunakan sampan kecil yang bermesin kato menuju arah jermal wahab di wilayah perairan desa Pulau Kumbang. 

Warga melihat kalau dalam sampanya, Wahyudin banyak membawa bekal BBM, makanan ringan dan minuman. 

Didiuga, korban dihantam angin kencang dan ombak besar yang terjadi pada hari Minggu sore itu sehingga membuat korban hilang hingga sampai sekarang.  

Reporter: Muzahidin

Sabtu, 31 Mei 2025

Longsor Maut di Tambang Gunung Kuda Cirebon: 14 Orang Tewas, Polisi Periksa Pengelola

Longsor Maut di Tambang Gunung Kuda Cirebon: 14 Orang Tewas, Polisi Periksa Pengelola
Longsor Maut di Tambang Gunung Kuda Cirebon: 14 Orang Tewas, Polisi Periksa Pengelola.

CIREBON - Cuy, kabar duka datang dari Cirebon! Sebuah tambang di kawasan Gunung Kuda mengalami longsor yang bikin geger. Nggak main-main, 14 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian ini.

Peristiwa ini langsung bikin aparat bergerak cepat. Polisi pun langsung turun tangan dan mulai menyelidiki siapa aja yang bertanggung jawab atas insiden tragis ini.

Polisi Udah Periksa 6 Orang dari Pihak Pengelola

Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, bilang kalau udah ada enam orang dari pihak pengelola tambang yang dimintai keterangan. Mereka diperiksa buat cari tahu penyebab pasti longsornya tambang ini, dan apakah ada unsur kelalaian.

“Untuk sementara ini, udah ada enam orang dari pengelola yang kita periksa,” kata Sumarni waktu ditemui di RSUD Arjawinangun, Jumat (30/5/2025), seperti dilansir detikJabar.
Tapi sayangnya, hasil pemeriksaannya belum bisa dipublikasikan ke publik. Kita tunggu aja ya kelanjutannya!

Semua Korban Udah Berhasil Diidentifikasi

Satu hal yang melegakan adalah, semua korban yang meninggal dunia udah berhasil diidentifikasi. Jadi pihak keluarga bisa langsung tahu kondisi dan keberadaan orang tercintanya.

"Korban udah kita identifikasi semua. Sekarang tinggal pendataan sama pihak keluarga," lanjut Sumarni.

Dari total 14 korban tewas, 13 jenazah udah dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk proses lanjutan.

Nggak Cuma Penambang, Tapi Juga Pekerja Pengangkut Material

Kapolsek Arjawinangun, Kompol Sumairi, juga nambahin informasi soal korban. Ternyata yang jadi korban nggak cuma penambang, tapi juga ada pekerja yang tugasnya ngangkut material dari tambang.

“Jadi korban itu ada yang penambang, ada juga yang bagian angkut-angkut material,” jelas Sumairi.

Masyarakat Nunggu Jawaban dan Tindakan Tegas

Warga sekitar dan netizen yang tahu soal insiden ini langsung rame nanya: “Kok bisa longsor segede itu? Gimana pengamanannya? Ada yang lalai nggak?”

Pertanyaan-pertanyaan kayak gini wajar banget, apalagi kalau nyawa manusia udah jadi taruhannya. Makanya, pihak kepolisian janji bakal terus mendalami kasus ini dan menindak siapa aja yang terbukti bersalah.

Kejadian longsor di tambang Gunung Kuda ini jelas jadi tamparan keras buat semua pihak, khususnya yang bergerak di dunia tambang. Keselamatan kerja itu nggak boleh dianggap remeh, Bro dan Sis! Jangan sampai kejadian kayak gini terulang cuma gara-gara abai sama SOP atau demi ngejar cuan semata.

Semoga para korban bisa tenang di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggal diberi kekuatan. Kita doakan juga biar kasus ini cepat selesai dan ada kejelasan hukum.

Stay safe buat kalian semua, terutama yang kerja di lingkungan berisiko tinggi kayak tambang. Jangan lupa follow terus buat update terbaru dari peristiwa ini ya!

Senin, 19 Mei 2025

Kebakaran Besar di Gudang Pengolahan Kayu Coevorden, Warga Dapat Peringatan NL-Alert

Kebakaran Besar di Gudang Pengolahan Kayu Coevorden, Warga Dapat Peringatan NL-Alert
Kebakaran Besar di Gudang Pengolahan Kayu Coevorden, Warga Dapat Peringatan NL-Alert.

DUNIA - Hai, teman-teman! Ada kabar penting nih dari Coevorden, Belanda. Tadi pagi, sekitar pukul 03.00 WIB, terjadi kebakaran besar di sebuah gudang yang digunakan untuk produksi pallet kayu di kawasan Marconiweg. 

Kebakaran ini cukup serius dan menghasilkan asap tebal yang membuat pihak berwenang harus mengirimkan peringatan NL-Alert kepada warga sekitar.

Jadi, gudang itu memang tempat di mana kayu diolah menjadi serat kayu yang kemudian dipadatkan menjadi pallet. 

Di sekitar bangunan juga ada tumpukan besar serbuk kayu dan serpihan kayu, yang jadi perhatian khusus tim pemadam kebakaran agar tidak ikut terbakar.

Beberapa tim pemadam dari berbagai daerah sudah dikerahkan untuk memadamkan api. Demi keselamatan, jalan di Marconiweg ditutup sementara, dan kereta api yang biasanya lewat rute antara Mariënberg dan Nieuw-Amsterdam juga dihentikan sampai api benar-benar padam, diperkirakan hingga sekitar pukul 07.45 WIB. Nah, untuk mengantisipasi perjalanan penumpang, bus pengganti sudah disiapkan.

Sampai sekarang, belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Yang pasti, petugas terus berupaya keras agar api cepat padam dan tidak menyebar lebih luas. Semoga semuanya cepat tertangani ya!

Take Over PT KAL, Nasib Karyawan Jadi Menggantung

Foto pabrik PT KAL di kecamatan MHU Ketapang. (Borneotribun/Muzahidin)
Foto pabrik PT KAL di kecamatan MHU Ketapang. (Borneotribun/Muzahidin)

Kayong Utara - Kabarnya, saham PT Kayung Agro Lestari (KAL) anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) telah berpindah tangan ke PT Ciliandra Perkasa (CP) anak perusahaan PT First Resources Limited (FR).

Take over perusahaan kelapa sawit yang berlokasi di kecamatan Matan Hilir Utara, Ketapang ini menimbulkan perasaan was-was dari buruh maupun karyawan lantaran tidak ada informasi yang diperoleh. Keresahan itu disampaikan mereka ke anggota dewan. 

Anggota komisi 3 DPRD Kayong Utara, Kamiriludin, mengatakan, terkait ini di latar belakangi ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) serta hak mereka yang sudah bekerja. Karena, sejauh ini, PT KAL terkesan lepas tangan karena mengganggap karyawan sudah menjadi tanggung jawab pemilik baru. 

"Pekerja perlu mendapatkan informasi sejelas-jelasnya apa yang menjadi haknya. Jangan hanya tanggungjawab mereka yang diperketat dan harus dilaksanakan, sementara haknya dianggap remeh oleh perusahaan," kata Lud, Minggu, 18 Mei 2025 di Siduk Sukadana.
Foto pabrik PT KAL di kecamatan MHU Ketapang. (Borneotribun/Muzahidin)
Foto pabrik PT KAL di kecamatan MHU Ketapang. (Borneotribun/Muzahidin)
Menurut Lud, harapan para pekerja itu sangat simple, tetapi jangan dianggap remeh sehingga perusahaan menjadi abai kemudian membiarkan persoalan ini menjadi isu panas sehingga menimbulkan rasa ketidakpastian dikalangan para pekerja. 

"Sebetulnya, kalau PT KAL itu benar, harusnya ada penjelasan yang utuh dan disampaikan juga dalam bentuk surat terkait hak pekerja setelah pengusahaan kebun beralih ke perusahaan lain. Wajar saja pekerja itu mempertanyakan hak mereka sebab PT KAL sudah bukan pemilik penuh kebun tersebut lagi, tapi sudah milik perusahaan lain," katanya. 

Lebih lanjut kata Lud, kabar akusisi saham perusahaan kelapa sawit ini akan dikoordinasikan dengan koleganya di DPRD Ketapang terutama fraksi partai Golkar. 

Alasanya kata dia, karena lokasi kebun berada di Ketapang dan jumlah karyawan lebih banyak dari Ketapang. 

Dengan begitu, tentunya persoalan yang dialami buruh di Kayong Utara juga serupa yang dialami Ketapang 

Jika pihak perusahaan sengaja menutup nutupi apa yang menjadi hak para pekerja, dirinya minta agar pemerintah setempat memanggil dan mengambil langkah tegas terhadap perusahaan. 

"PT KAL jangan main-main soal hak pekerja karena saya rasa apa yang dirasakan ratusan pekerja asal Kayong Utara di PT KAL, tentu juga sama yang dialami para pekerja asal Ketapang yang jumlahnya tentu lebih banyak," tandasnya.

Reporter: Muzahidin