Selasa, 01 Juli 2025
Senin, 30 Juni 2025
Meriah! Senam dan Jalan Sehat Warnai Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Sekadau
![]() |
Senam dan Jalan Sehat Warnai Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Sekadau. |
Sekadau, Kalimantan Barat – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sekadau menyelenggarakan kegiatan senam sehat dan jalan santai yang sukses menyedot perhatian ribuan peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Kegiatan yang mengusung tema "Polri untuk Masyarakat" ini digelar meriah pada Minggu pagi, 29 Juni 2025, di halaman Mapolres Sekadau, Jalan Merdeka Timur.
Acara ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari jajaran TNI-Polri, pejabat daerah, tokoh adat, tokoh agama, hingga warga sekitar. Kemeriahan acara semakin terasa dengan hadirnya para pejabat penting, seperti Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, Bupati Sekadau Aron, Wakapolres Kompol Asep Mustofa Kamil, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Subandi, dan Kajari Sekadau Adyantana Meru Herlambang.
Turut hadir pula para anggota DPRD Kabupaten Sekadau, para camat, kepala dinas, pimpinan bank, anggota Bhayangkari, media lokal, dan tentunya masyarakat yang begitu antusias meramaikan acara ini.
Dalam sambutannya, Kapolres Sekadau AKBP Donny menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi masyarakat yang begitu tinggi. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan dan memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.
“Kami ingin momen Hari Bhayangkara ini menjadi ajang silaturahmi, mempererat sinergi, dan menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga situasi yang aman dan damai di Kabupaten Sekadau,” ujar AKBP Donny.
![]() |
Senam dan Jalan Sehat Warnai Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Sekadau. |
Senada dengan itu, Bupati Sekadau Aron juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Sekadau atas peran aktif mereka menjaga keamanan dan kedekatan dengan warga.
“Kegiatan ini bukan hanya menyehatkan, tapi juga mempererat hubungan antara pemerintah, Polri, dan masyarakat. Selamat Hari Bhayangkara ke-79 untuk seluruh anggota Polres Sekadau,” ucap Bupati Aron.
Setelah senam bersama, peserta melanjutkan dengan jalan sehat yang mengambil rute dari halaman Mapolres Sekadau, lalu melewati Jalan Merdeka Timur, Jalan Maulana Ibrahim, Jalan Perintis, dan kembali ke Mapolres.
Yang paling dinantikan oleh peserta tentu saja adalah undian doorprize. Panitia menyediakan banyak hadiah menarik seperti rice cooker, kipas angin, kompor gas, dispenser, TV LED, sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, sepeda listrik, hingga sepeda motor. Semua hadiah ini diberikan secara gratis kepada peserta yang beruntung sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Kemeriahan acara benar-benar terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Masyarakat tampak menikmati setiap rangkaian acara dengan penuh semangat dan keceriaan. Suasana kekeluargaan antara aparat kepolisian dan masyarakat begitu terasa, memperlihatkan bahwa hubungan baik antara Polri dan masyarakat bukan hanya slogan semata, tapi sudah menjadi budaya yang terus dipupuk di Sekadau.
Minggu, 22 Juni 2025
Pria di Sekadau Tertangkap Bawa 9,54 Gram Sabu, Polisi Ungkap Modus dan Barang Bukti
![]() |
Pria di Sekadau Tertangkap Bawa 9,54 Gram Sabu, Polisi Ungkap Modus dan Barang Bukti. |
SEKADAU -- Warga Desa Nanga Menterap, Kecamatan Sekadau Hulu, berinisial AS (54), harus berurusan dengan hukum setelah kedapatan membawa narkotika jenis sabu.
Penangkapan ini dilakukan oleh tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Sekadau pada Kamis, 12 Juni 2025, berdasarkan laporan dari masyarakat yang mencurigai aktivitas mencurigakan AS.
Kasat Resnarkoba Polres Sekadau, IPTU Robianto, menjelaskan bahwa pelaku diamankan tanpa perlawanan di Jalan Sekadau - Rawak, tepatnya di Dusun Lamau, Desa Perongkan.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 13.15 WIB.
![]() |
Pria di Sekadau Tertangkap Bawa 9,54 Gram Sabu, Polisi Ungkap Modus dan Barang Bukti. |
“Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang langsung kami tindak lanjuti. Setelah dipastikan, tim langsung bergerak cepat untuk mengamankan pelaku,” jelas IPTU Robianto saat memberi keterangan pada Minggu, 22 Juni 2025.
Saat penggeledahan dilakukan di lokasi penangkapan, polisi menemukan sembilan plastik klip berisi kristal putih yang diduga kuat merupakan sabu-sabu dengan berat total 9,54 gram bruto.
Tak hanya itu, petugas juga mengamankan 26 plastik klip kosong yang diduga digunakan untuk mengemas sabu, sebungkus rokok, satu unit smartphone, dan mobil milik pelaku yang digunakan sebagai sarana.
Seluruh barang bukti bersama pelaku langsung digiring ke Mapolres Sekadau untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Sekarang kami masih menyelidiki lebih dalam, termasuk menelusuri asal usul barang haram ini serta kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam jaringan ini,” ujar IPTU Robianto.
Pelaku AS akan dikenai Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ancaman hukuman yang bisa dikenakan sangat berat, yaitu maksimal 20 tahun penjara.
![]() |
Pria di Sekadau Tertangkap Bawa 9,54 Gram Sabu, Polisi Ungkap Modus dan Barang Bukti. |
IPTU Robianto juga menegaskan bahwa Polres Sekadau tidak akan memberi ruang bagi peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
“Kami terus komitmen untuk memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya. Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika di lingkungan sekitar,” tegasnya.
Minggu, 25 Mei 2025
Tragis! Pria di Sekadau Serang 2 Orang Abang Kandung Pakai Sekop dan Dodos, Diduga Dibutakan Miras
![]() |
Pria di Sekadau Serang 2 Orang Abang Kandung Pakai Sekop dan Dodos, Diduga Dibutakan Miras. |
SEKADAU – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Dusun Gonis Butun, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Kalimantan Barat. Seorang pria berinisial SR (35) harus berurusan dengan polisi setelah diduga melakukan penganiayaan terhadap dua saudara kandungnya sendiri saat berada di rumah pada Sabtu malam (24/5/2025).
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Sekadau, IPTU Zainal Abidin, SR ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 21.40 WIB, tak lama setelah salah satu korban melaporkan insiden tersebut.
“Pelaku kami amankan di rumahnya, saat itu dia sendirian. Kami juga menyita barang bukti berupa satu buah sekop dan satu bilah dodos yang katanya digunakan saat kejadian,” jelas IPTU Zainal saat dikonfirmasi Minggu (25/5).
Awal Mula Keributan
Kejadian bermula ketika SR pulang ke rumah dalam keadaan mabuk sekitar pukul 20.00 WIB. Begitu sampai di rumah, ia terlibat pertengkaran hebat dengan istrinya. Keributan tersebut begitu panas sampai membuat orang tua mereka jatuh pingsan.
Melihat orang tua mereka pingsan, abang SR yang berinisial LZ (37) berusaha membantu. Namun niat baik tersebut justru disambut amarah oleh SR. Ia memukul LZ berulang kali, terutama di bagian belakang kepala dan wajah hingga menyebabkan luka robek.
Tak lama kemudian, saudara SR lainnya yang bernama GM (40) datang untuk menenangkan situasi. Sayangnya, usaha tersebut juga gagal. SR malah menyerang GM dengan sekop dan dodos hingga membuat lengan kiri GM memar.
“Setelah kejadian itu, korban langsung melapor ke kami. Sementara itu, orang tua mereka yang sempat pingsan sudah dibawa ke RSUD Sekadau oleh pihak keluarga,” tambah IPTU Zainal.
SR Dikenal Sering Bikin Keributan
Dari pemeriksaan awal, SR mengakui semua tindakannya. Saat ini, ia sudah resmi jadi tersangka dan ditahan di Rutan Polres Sekadau. Pihak kepolisian juga telah memeriksa korban dan beberapa saksi lainnya untuk memperkuat penyelidikan.
“Warga sekitar juga mengakui kalau SR ini memang sering bikin ribut kalau sudah mabuk. Banyak yang merasa takut karena dia suka bawa senjata tajam, seperti dodos dan sekop,” ungkap IPTU Zainal.
Atas perbuatannya, SR dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.
Jumat, 23 Mei 2025
Penangkapan Pria Usia 54 Tahun di Sekadau Gegerkan Warga Karena Simpan Sabu dan Ekstasi
![]() |
Penangkapan Pria Usia 54 Tahun di Sekadau Gegerkan Warga Karena Simpan Sabu dan Ekstasi. |
SEKADAU – Seorang pria berinisial IP (54) harus berurusan dengan polisi setelah kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu dan pil yang diduga ekstasi di rumahnya. Penangkapan ini dilakukan oleh tim Satresnarkoba Polres Sekadau pada Kamis malam, 22 Mei 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.
Penangkapan berlangsung di teras rumah pelaku yang berlokasi di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kalimantan Barat. Pelaku langsung diamankan oleh petugas setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat soal aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi tersebut.
“Begitu mendapat laporan dari warga, anggota kami langsung bergerak dan menemukan IP sedang berada di depan rumahnya. Setelah dilakukan penggeledahan, kami menemukan barang-barang mencurigakan di tas selempang miliknya,” kata Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasat Resnarkoba Polres Sekadau IPTU Robianto, Jumat (23/5/2025).
Dari tas tersebut, polisi menemukan satu plastik besar berisi sabu seberat 10,38 gram, satu butir pil hijau yang diduga ekstasi, alat isap sabu (bong), dan sebuah handphone. Seluruh barang bukti saat ini sudah diamankan di Mapolres Sekadau untuk proses hukum lebih lanjut.
Pelaku IP kini harus menghadapi ancaman hukuman berat karena dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Aturan ini memang cukup tegas untuk menindak pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Penangkapan ini juga menjadi bagian dari Operasi Pekat II Kapuas 2025 yang tengah digencarkan oleh Polres Sekadau. Operasi ini menyasar segala bentuk penyakit masyarakat, termasuk peredaran narkoba yang makin meresahkan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu melapor jika melihat aktivitas yang mencurigakan, apalagi yang berkaitan dengan narkoba,” tegas IPTU Robianto.
Ia juga menambahkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih dari narkoba. “Narkoba nggak pandang usia. Jadi pengawasan itu bukan cuma buat anak muda, tapi juga untuk semua kalangan. Kita harus jaga bareng-bareng,” tutupnya.
Sabtu, 17 Mei 2025
Faktor Ekonomi Diduga Jadi Pemicu, Pria di Sekadau Rampas Kunci Motor Warga dan Diamankan Polisi
![]() |
Faktor Ekonomi Diduga Jadi Pemicu, Pria di Sekadau Rampas Kunci Motor Warga dan Diamankan Polisi. |
Belitang Hilir, Sekadau – Seorang pria berinisial S harus berurusan lagi dengan polisi setelah nekat merampas kunci motor milik warga di jalan poros Tapang Pulau–Kerintak, Desa Menawai Tekam, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Minggu (11/5/2025).
Kejadian ini sontak bikin heboh warga sekitar, apalagi aksi pelaku dilakukan secara terang-terangan dan sempat bikin korban ketakutan.
Dihentikan Paksa dan Diancam
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sekadau, IPTU Zainal Abidin, kejadian bermula saat korban sedang dalam perjalanan dari arah Pontianak menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, korban tiba-tiba dihentikan oleh seorang pria yang tak dikenalnya.
“Pelaku langsung meminta kunci motor korban dengan nada mengancam. Karena takut, korban menyerahkan kunci tersebut,” ujar IPTU Zainal saat memberikan keterangan pada Sabtu (17/5).
Ternyata nggak cuma itu, pelaku juga sempat mengancam akan memukul korban jika tidak menuruti kemauannya. Merasa nyawanya terancam, korban akhirnya memilih menyelamatkan diri dengan bersembunyi di parit pinggir jalan.
Dari tempat persembunyiannya, korban melihat pelaku mengacak-acak jok motor dan tas miliknya. Untungnya, tak lama kemudian ada warga yang lewat dan korban langsung minta pertolongan.
Pelaku Tertangkap Warga
Begitu tahu keberadaannya ketahuan, pelaku langsung kabur. Tapi aksi pelariannya nggak berlangsung lama. Berkat kesigapan warga, pelaku berhasil diamankan dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian di Polsek Belitang Hilir.
“Petugas dari Satreskrim dan Sat Samapta Polres Sekadau langsung menjemput pelaku untuk dibawa ke Mapolres Sekadau,” tambah Zainal.
Pernah Masuk Penjara Sebelumnya
Ternyata, pelaku bukan orang baru dalam dunia kejahatan. Berdasarkan catatan polisi, pelaku pernah dipenjara karena kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di tahun 2024, juga di wilayah yang sama.
“Motif sementara dari tindakan pelaku diduga karena tekanan ekonomi,” jelas IPTU Zainal.
Kepolisian pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang cepat tanggap dan ikut membantu menangkap pelaku. Saat ini, pelaku masih menjalani proses hukum lebih lanjut di Mapolres Sekadau.
Penangkapan ini juga jadi bagian dari Operasi Pekat II Kapuas 2025, sebuah operasi khusus untuk menekan angka kriminalitas dan membersihkan ‘penyakit masyarakat’ di wilayah hukum Polres Sekadau.
“Operasi ini adalah bentuk nyata komitmen Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutup IPTU Zainal.
Rabu, 23 April 2025
Anak Peserta Tes PPPK di Sekadau Tewas Tertimpa Pohon, Ibunya Luka Berat
SEKADAU – Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Jalan Poros Bukit Sion, Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, pada Selasa sore (22/4/2025).
Seorang pemuda bernama Okdi meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang, sementara sang ibu, Coleta, mengalami luka berat.
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu, Okdi dan ibunya tengah berkendara menggunakan sepeda motor dari rumah mereka di Lembah Beringin menuju Sekadau.
Tujuan perjalanan mereka adalah mengikuti tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut keterangan dari Kapolres Sekadau, AKBP Donny Molino Manoppo, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, pohon jenis jengkol yang tumbang diduga roboh karena angin kencang.
Pohon tersebut jatuh tepat saat keduanya sedang melintas, hingga mengenai tubuh mereka.
“Okdi meninggal dunia di lokasi kejadian karena tertimpa batang pohon yang cukup besar. Sedangkan ibunya, Coleta, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Nanga Mahap oleh warga sekitar,” ujar AKP Agus, Rabu (23/4/2025).
Diketahui, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 13.40 WIB. Sayangnya, dalam perjalanan menuju tempat ujian, musibah tak terelakkan.
Pohon tumbang menimpa mereka saat tengah berboncengan, membuat keduanya tak sempat menghindar.
Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak melakukan visum terhadap jenazah Okdi.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan ibu korban segera pulih dari luka-lukanya,” tambah AKP Agus.
Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Polisi
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan saat berada di luar rumah, terutama ketika cuaca sedang tidak bersahabat.
Angin kencang, hujan deras, dan kondisi jalan yang licin bisa menjadi faktor risiko kecelakaan.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di daerah yang rawan pohon tumbang.
Pastikan selalu memantau kondisi cuaca sebelum bepergian dan hindari perjalanan yang tidak mendesak saat cuaca ekstrem.
Pentingnya Keselamatan Saat Berkendara
Tragedi yang menimpa Okdi dan ibunya ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua.
Meski takdir tak bisa ditebak, langkah-langkah pencegahan bisa dilakukan agar risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
Selalu gunakan helm, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik, dan yang tak kalah penting, waspadai kondisi sekitar saat berkendara, terutama di jalur yang banyak pepohonan besar.
Mari kita doakan agar Coleta lekas sembuh dan keluarga diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
Sabtu, 19 April 2025
Trail Adventure Sekadau 2025: Ajang Seru yang Mengedepankan Keselamatan dan Cinta Lingkungan
![]() |
Trail Adventure Sekadau 2025: Ajang Seru yang Mengedepankan Keselamatan dan Cinta Lingkungan. |
SEKADAU - Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau kembali menjadi sorotan para pecinta motor trail lewat gelaran spektakuler bertajuk "Trail Adventure Star Ngerunsa 2025". Acara yang digelar Sabtu pagi, 19 April 2025 ini bukan cuma jadi ajang adu adrenalin, tapi juga momen silaturahmi dan kampanye keselamatan yang digagas langsung oleh Kapolres Sekadau, AKBP Donny Molino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si.
Berlokasi di Lapangan Batu Monang, Desa Nanga Taman, ratusan rider dari berbagai penjuru Kalimantan Barat dan sekitarnya berkumpul untuk menaklukkan jalur ekstrem penuh tantangan. Mulai dari tanjakan terjal, jalan berlumpur, hingga tikungan tajam yang benar-benar menguji nyali dan teknik berkendara para peserta.
Kampanye Keselamatan Jadi Sorotan Utama
Dalam sambutannya yang hangat dan penuh semangat, Kapolres Sekadau mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan selama mengikuti kegiatan ini. Menurut beliau, semangat petualangan memang penting, tapi keselamatan tetap harus jadi prioritas utama.
"Kecepatan itu bukan segalanya. Saya minta teman-teman rider untuk lebih mengutamakan keselamatan diri dan juga menjaga lingkungan di sepanjang jalur lintasan. Ini bukan hanya soal hobi, tapi soal tanggung jawab kita sebagai komunitas," ujar AKBP Donny di hadapan sekitar 250 peserta yang hadir.
Selain itu, beliau juga menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Raya Paskah kepada peserta yang beragama Kristen, menunjukkan sikap inklusif dan menghargai keragaman di tengah semangat persaudaraan.
Lebih dari Sekadar Balapan: Promosi Wisata dan Persaudaraan
AKBP Donny juga menyampaikan bahwa kegiatan trail seperti ini sangat efektif untuk memperkenalkan keindahan alam Kabupaten Sekadau kepada peserta dari luar daerah. Dengan lintasan yang melewati kawasan seperti Desa Rirang Jati, Meragun, hingga Biaban Rawak, para rider disuguhi pemandangan alam yang masih asri dan menantang.
"Sekadau punya potensi wisata alam luar biasa. Lewat kegiatan seperti ini, kita bisa tunjukkan bahwa daerah kita layak jadi tujuan wisata petualangan," katanya dengan penuh antusias.
Tak hanya sebagai ajang promosi wisata, event ini juga jadi sarana mempererat hubungan antarpecinta trail dan komunitas otomotif. Nuansa kekeluargaan terasa kental, terutama saat para peserta saling bantu di jalur ekstrem yang licin dan menantang.
Yang bikin acara ini makin spesial adalah kehadiran sejumlah pejabat penting yang ikut serta sebagai peserta. Di antaranya AKBP Suyono, S.I.K., S.H., M.H., Kabagbinops Roops Polda Kalbar sekaligus mantan Kapolres Sekadau, serta Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Wartawan, S.H., S.I.K., M.M., dan Wakapolres Sekadau Kompol Asep Mustopa Kamil, S.H., M.H.
Kehadiran mereka nggak cuma sebagai simbol dukungan, tapi juga menunjukkan bahwa semangat petualangan dan solidaritas bisa dirasakan oleh siapa saja, tanpa batas jabatan atau usia.
58 Personel Dikerahkan untuk Keamanan Acara
Untuk memastikan acara berjalan lancar dan aman, Polres Sekadau menurunkan 58 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polres, Polsek Sekadau Hulu, dan Polsek Nanga Taman. Tugas mereka adalah mengamankan jalur, memastikan peserta tertib, serta membantu jika ada kendala teknis atau insiden di lintasan.
Bupati Sekadau Turut Melepas Jalannya Event
Acara ini secara resmi dilepas oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H., yang hadir bersama Kapolres Sekadau, Kepala Disporapar Sekadau Bayu Dwi Harsono, serta unsur Forkopimcam Nanga Taman. Kehadiran para pemimpin daerah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendukung kegiatan positif masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan olahraga dan pariwisata.
"Trail Adventure Star Ngerunsa 2025" bukan sekadar acara hobi motor trail biasa. Di balik debu, lumpur, dan teriakan semangat, ada pesan kuat tentang keselamatan, kepedulian terhadap lingkungan, serta rasa cinta terhadap keindahan alam lokal.
Kapolres Sekadau telah mengingatkan kita semua bahwa dalam setiap petualangan, selalu ada tanggung jawab yang harus dijaga baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun alam sekitar.
Semoga event seperti ini bisa terus digelar secara rutin dan jadi inspirasi buat daerah lain untuk mengembangkan potensi pariwisata berbasis komunitas dan olahraga. Dan tentu saja, semoga semangat kebersamaan dan cinta lingkungan yang ditanamkan lewat event ini bisa terus tumbuh di hati para rider dan masyarakat luas.
Jumat, 11 April 2025
Satu Unit Rumah di Senuruk Sekadau Terbakar, AKP Burhan: Diduga Akibat Korsleting Listrik
![]() |
Satu Unit Rumah di Senuruk Sekadau Terbakar, AKP Burhan: Diduga Akibat Korsleting Listrik. |
SEKADAU – Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 09.45 WIB. Rumah milik Selpanus Malidin (60) hangus terbakar dan menyisakan puing-puing setelah api melahap lantai dua bangunan tersebut.
Menurut keterangan dari Kapolsek Sekadau Hilir, AKP Burhan Nuddin, api pertama kali terlihat oleh salah satu saksi yang sedang berada di lantai dasar rumah. Saksi tersebut melihat kobaran api muncul dari lantai dua dan langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"Warga yang mendengar teriakan langsung bergegas menuju lokasi. Mereka melihat asap tebal disertai kobaran api yang membesar dari bagian atas rumah," ungkap AKP Burhan. “Bahkan, beberapa saksi sempat mendengar suara letupan yang cukup keras sebelum akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.”
Saat kejadian berlangsung, pemilik rumah baru saja pulang dari menoreh karet dan berada di lantai bawah. Ia segera keluar rumah begitu mendengar teriakan dan mencoba menyelamatkan barang-barang penting yang masih bisa dijangkau. Namun, upaya itu terbatas karena api sudah terlanjur membesar.
"Struktur bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu membuat api cepat menyebar dan menghanguskan lantai dua rumah tersebut," tambah Burhan.
Personel dari Sat Samapta Polres Sekadau dan Polsek Sekadau Hilir juga turut membantu dalam proses evakuasi serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di sekitar lokasi kejadian.
Sekitar pukul 10.30 WIB, tim pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Sekadau akhirnya berhasil memadamkan api sepenuhnya. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
AKP Burhan menyampaikan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang terjadi di lantai atas rumah. Ia pun mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.
“Kami harap masyarakat lebih waspada dan rutin memeriksa kelayakan instalasi listrik di rumah. Jangan menumpuk colokan listrik dan pastikan kabel-kabel tidak dalam kondisi rusak,” ujarnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bahaya kebakaran bisa datang kapan saja, terutama bila kondisi listrik di rumah tidak aman. Pastikan untuk selalu menggunakan jasa teknisi berlisensi saat memasang atau memperbaiki instalasi listrik, serta tidak meninggalkan peralatan elektronik menyala tanpa pengawasan.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan warga Senuruk serta masyarakat luas bisa semakin peduli terhadap keselamatan di rumah masing-masing.
Kamis, 10 April 2025
Kecelakaan Tunggal di Pelabuhan Fery ASDP Dusun Sunyat, Sekadau: Truk Terguling, Aktivitas Penyebrangan Kembali Normal
![]() |
Kecelakaan Tunggal di Pelabuhan Fery ASDP Dusun Sunyat, Sekadau Truk Terguling, Aktivitas Penyebrangan Kembali Normal. |
SEKADAU - Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Pelabuhan Fery ASDP Dusun Sunyat, Desa Sungai Ayak Dua, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau Pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebuah truk dum yang dikemudikan oleh Wawan Efendi (32), warga Desa Lengkenat, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, terguling saat akan memasuki kapal fery yang siap menyeberang.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Belitang Hilir, IPTU Triyono, kejadian bermula saat truk yang dikemudikan oleh Wawan Efendi melaju dari arah Sungai Ayak menuju Sekadau.
Truk tersebut bertujuan untuk menyeberang menggunakan kapal fery di Pelabuhan Sunyat.
Namun, saat akan memasuki kapal fery, kernet truk, Rendi, meminta supir untuk mundur. Sayangnya, saat proses mundur, truk mengalami masalah pada mesinnya hingga akhirnya terguling ke arah kanan.
Kejadian ini menyebabkan kerusakan cukup parah di bagian kanan truk, meskipun supir truk, Wawan Efendi, selamat tanpa mengalami luka-luka.
Kerugian dan Evakuasi Truk
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 10 juta akibat kerusakan yang dialami truk tersebut.
Petugas dari Polsek Belitang Hilir yang segera tiba di lokasi kejadian langsung melakukan serangkaian langkah untuk membantu proses evakuasi.
Bersama dengan petugas dermaga, mereka berhasil mengangkat truk yang terguling dengan bantuan peralatan yang ada.
Selama proses evakuasi, aktivitas penyebrangan kendaraan sempat dialihkan ke Ponton PT. Parna untuk sementara waktu, demi kelancaran proses pengangkatan truk.
Beruntung, pada pukul 16.30 WIB, truk berhasil dievakuasi dan aktivitas penyebrangan kendaraan di Dermaga ASDP Sungai Sunyat dapat kembali berjalan normal.
Insiden kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian, terutama saat berada di lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan seperti pelabuhan fery.
Meski kejadian ini tidak menyebabkan korban jiwa, kerugian material dan gangguan pada proses penyebrangan tetap memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat yang menggunakan layanan fery.
Diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Oleh karena itu, baik pengemudi, kernet, maupun petugas dermaga, perlu lebih waspada dan memastikan setiap prosedur berjalan dengan baik agar keselamatan selalu menjadi prioritas utama.
Kepolisian dan petugas dermaga telah menunjukkan respons yang cepat dalam menangani insiden ini. Meskipun ada gangguan sementara, masyarakat dapat kembali tenang karena aktivitas penyebrangan sudah kembali normal setelah proses evakuasi selesai.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan dalam setiap aktivitas sehari-hari.
Mengawali Aktivitas Pasca Libur Idul Fitri, Polres Sekadau Gelar Patroli Dialogis
![]() |
Mengawali Aktivitas Pasca Libur Idul Fitri, Polres Sekadau Gelar Patroli Dialogis. |
SEKADAU - Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Sekadau kembali menjalankan aktivitas patroli untuk memastikan keamanan di wilayah Kota Sekadau. Pada Kamis (10/4/2025), Satuan Samapta Polres Sekadau melalui Tim Patroli Perintis Presisi menyusuri sejumlah titik strategis untuk memantau situasi keamanan.
Patroli ini melibatkan sejumlah lokasi penting, seperti Jalan Panglima Naga, kawasan Taman Lawang Kuari, komplek terminal, dan area pasar tradisional. Kasat Samapta Polres Sekadau, IPTU Insan Malau, menjelaskan bahwa patroli ini adalah bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama setelah berakhirnya masa Operasi Ketupat Kapuas 2025 pada Selasa (8/4).
“Patroli ini adalah bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), guna memastikan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif setelah perayaan Idul Fitri,” jelas IPTU Malau.
Fokus Patroli di Titik-Titik Kerawanan
Patroli ini tidak hanya menyambangi kawasan umum, tetapi juga berfokus pada tempat-tempat yang dianggap memiliki potensi kerawanan, seperti toko emas, bengkel sepeda motor, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, petugas juga melakukan dialog langsung dengan masyarakat dan pelaku usaha untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.
“Kami mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminalitas serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” tambah IPTU Malau.
Tak hanya memberikan imbauan, pihak kepolisian juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan layanan darurat 110 Polri. Layanan ini bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan cepat atau ingin melaporkan kejadian yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami harap layanan 110 Polri bisa dimanfaatkan dengan bijak untuk melaporkan kejadian yang mengganggu Kamtibmas,” ungkap IPTU Malau.
Patroli yang dilaksanakan oleh Polres Sekadau ini menjadi langkah nyata dalam menjaga keamanan pasca-libur Hari Raya. Dengan adanya patroli rutin dan dialogis, masyarakat diharapkan semakin peduli dan aktif dalam menjaga ketertiban di lingkungan mereka. Jangan ragu untuk memanfaatkan layanan darurat 110 jika membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kejadian yang mencurigakan.
Kamis, 03 April 2025
Polisi Gelar Patroli di Taman Kelempiau Sekadau untuk Jaga Keamanan Libur Lebaran
SEKADAU – Libur Lebaran menjadi momen yang dinanti-nantikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati waktu luang di berbagai tempat wisata. Salah satu destinasi yang ramai dikunjungi adalah Taman Kelempiau, yang terletak di Dusun Tapang Sambas, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir. Pada Kamis (3/4/2025), sekitar 60 orang tercatat mengunjungi tempat ini, menciptakan suasana yang ramai namun tetap tertib.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, Personel Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Kapuas Polres Sekadau melakukan patroli di area wisata tersebut. Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Turjagwali Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, yang bertugas sebagai Perwira Pengendali (Padal).
Menurut IPDA Aldo, patroli ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang berlibur. "Di momen Lebaran ini, masyarakat memanfaatkan waktu untuk berlibur bersama keluarga, sehingga terjadi peningkatan jumlah kunjungan ke objek wisata. Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif," ujarnya.
Selain melakukan pemantauan, petugas juga berinteraksi langsung dengan pengunjung untuk memberikan imbauan mengenai pentingnya menjaga keselamatan, terutama bagi yang membawa anak-anak. Mereka juga mengingatkan agar pengunjung selalu waspada terhadap barang bawaan guna menghindari potensi tindak kriminal.
"Kami mengimbau seluruh pengunjung untuk tetap waspada dan mematuhi aturan yang ada demi keamanan bersama," tambah IPDA Aldo.
Patroli ini akan terus dilakukan secara berkala selama masa libur Lebaran guna memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati waktu liburan dengan aman dan nyaman. Diharapkan dengan adanya kehadiran polisi di lokasi wisata, masyarakat semakin merasa tenang saat berwisata dan dapat menikmati suasana Lebaran tanpa kekhawatiran.
Dengan suasana yang kondusif dan kehadiran aparat kepolisian, diharapkan Taman Kelempiau tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung. Bagi masyarakat yang berencana mengunjungi tempat wisata selama libur Lebaran, tetaplah menjaga keamanan, kebersihan, dan mematuhi aturan yang berlaku demi kenyamanan bersama.