Berita Borneotribun Hari ini

Selasa, 03 Juni 2025

Persebaya umumkan komposisi pelatih musim 2025/2026

Persebaya umumkan komposisi pelatih musim 2025/2026
Persebaya umumkan komposisi pelatih musim 2025/2026. (ANTARA)
Surabaya - Persebaya Surabaya mengumumkan komposisi pelatih yang akan menukangi tim untuk menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/2026.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun resmi klub pada Selasa siang, yang sekaligus menandai dimulainya era baru di tubuh Green Force pada musim depan.

"Ya, barusan sudah diumumkan melalui sosial media klub," kata Media Officer Persebaya Jonathan Yohvinno Thamrin, saat dikonfirmasi ANTARA, Selasa.

Dalam unggahan tersebut, manajemen memperkenalkan jajaran tim pelatih yang akan menakhodai Persebaya musim depan.

Posisi pelatih kepala akan diisi oleh Eduardo Perez Moran, didampingi dua asisten pelatih yakni Shin Sang-gyu dan Uston Nawawi, serta pelatih kiper Felipe Americo Martins Goncalves.

"Tim pelatih sudah intens mengevaluasi dan menyusun skuad sejak beberapa pekan lalu," tulis akun Instagram resmi Persebaya Surabaya.

Saat ini, tim pelatih sudah berada di Surabaya dan mulai menyusun program untuk menyambut musim baru, termasuk bekerja sama dengan departemen analisis serta medis.

Aktivitas latihan dan pertandingan Persebaya nantinya akan terpusat di Kompleks Gelora Bung Tomo (GBT), termasuk kantor operasional dan pusat kebugaran modern yang sedang dalam tahap penyelesaian di lokasi yang sama.

Sementara itu, kabar mengenai rekrutan pemain juga mulai mencuat. Dalam unggahan akun Persebaya sebelumnya, memperlihatkan delapan bendera negara seperti Spanyol, Brasil, Makedonia Utara, Indonesia, Timor Leste, dan Korea Selatan.

Hal tersebut, turut menjadi perbincangan dari unggahan beberapa akun komunitas suporter Bonek.

Dua nama pemain asing yang disebut secara eksplisit adalah Risto Mitrevski, bek asal Makedonia Utara, serta Gali Freitas, penyerang muda dari Timor Leste.

Keduanya diprediksi memperkuat skuad Bajol Ijo dalam menghadapi Liga 1 maupun kompetisi antarklub ASEAN.

Meskipun demikian, pihak manajemen belum merilis daftar pemain secara resmi tetapi sinyal perekrutan mulai terasa dari pola komunikasi yang disampaikan ke publik.

Bonek dan Bonita pun diminta untuk turut mendoakan proses penyusunan skuad ini agar berjalan lancar.

“Untuk pemain akan kita umumkan siang ini. Bonek-Bonita dan seluruh pecinta Persebaya, mohon doa dan dukungannya,” tulis akun @officialpersebaya.

Pewarta : Indra Setiawan/ANTARA

Stefano "Teco" Cugurra latih Barito Putera di Liga 2

Stefano "Teco" Cugurra latih Barito Putera di Liga 2. (ANTARA)
Jakarta - Stefano "Teco" Cugurra bergabung bersama Barito Putera untuk melatih klub tersebut meski musim depan akan berkompetisi Liga 2, seperti dipublikasikan melalui akun Instagram resmi klub @psbaritoputeraofficial, Senin (2/6).

"Kapal besar tak takut gelombang. Dengan nakhoda berpengalaman, kami siap hadapi ombak Liga 2! Selamat datang Coach Teco, Mari Berjuang Bersama!" tulis akun @psbaritoputeraofficial.

Kepindahan pelatih asal Brasil ini menjadi pertanyaan banyak pihak, mengingat Teco sebelumnya sukses membawa Bali United meraih dua gelar Liga 1 pada 2019 dan 2022, serta membawa Persija Jakarta juara Liga 1 pada 2018.

Barito Putera yang terdegradasi ke Liga 2 usai finis di peringkat ke-17 Liga 1 musim 2024/2025 berharap pengalaman Teco dapat mengangkat performa tim untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan menjadi juara liga.

Pemilik klub Hasnuryadi Sulaiman yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Selatan juga mengunggah foto di akun Instagram pribadinya terkait kedatangan Teco ke Barito Putera.

"Bismillah. Selamat datang Coach Teco," tulis Hasnuryadi.

Teco sendiri memiliki rekam jejak impresif di Indonesia. Selama enam tahun melatih Bali United, ia memimpin 150 pertandingan Liga 1 dengan gaya kepelatihan yang menekankan transisi cepat dan pengembangan pemain muda.

Kendati demikian, ada aturan di mana klub sepak bola di Liga 2 tidak memperbolehkan pelatih asing. Dengan diumumkannya Teco di Barito Putera, diharuskan ada perubahan aturan untuk mengakomodasi keputusan ini.

Pewarta : Aditya Ramadhan/ANTARA

Kriteria pemain idaman Simon Tahamata

Kriteria pemain idaman Simon Tahamata
Kriteria pemain idaman Simon Tahamata. (ANTARA)
Jakarta - Kepala pemandu bakat timnas Indonesia Simon Tahamata memberikan gambaran kriteria pemain-pemain idamannya setelah ditunjuk PSSI mengisi posisi ini 22 Mei lalu.

Ia menjabarkan, pemain-pemain yang ia sukai bukan sekadar bertalenta, namun juga memiliki teknik, fleksibilitas, dan mentalitas.

"Saya ingin memilih pemain yang bisa menggunakan kedua kaki (sama bagusnya), kemampuan teknis yang sangat bagus, mental pemenang," kata Simon saat hadir dalam latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Langkah PSSI mendatangkan Simon adalah bagian dari komitmen memperkuat pondasi pengembangan pemain nasional menuju Piala Dunia 2026 dan seterusnya.

Simon bertanggung jawab mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora, khususnya di Belanda.

Pria berdarah Maluku itu akan bekerja sama erat dengan Patrick Kluivert (pelatih timnas Indonesia), Gerald Vanenburg (pelatih timnas U-23), Nova Arianto (pelatih timnas U-17) dan lain-lain untuk memastikan keberlanjutan, kualitas dan perkembangan timnas serta sepak bola Indonesia.

Simon tak mementingkan tinggi badan karena pendek tingginya seseorang tak mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengolah si kulit bundar.

Yang terpenting bagi Simon adalah pemain mempunyai visi bermain. Ia mencontohkan dirinya sendiri yang bertinggi badan 1,64 meter, namun mampu bersaing dengan pesepak bola hebat di Eropa.

Simon telah tampil 730 kali untuk lima klub, Feyenoord, VAC Beerschot, Ajax Amsterdam, Standard Liege, dan Beerschot AC, dengan mencetak 144 gol dan 23 assist sebagai penyerang sayap. 

Adapun, bersama timnas Belanda, Simon memiliki 22 cas dengan dua gol dan satu assist.

"Saya kecil, tapi saya bermain dengan orang-orang yang tinggi-tinggi. Saya harus pakai cara lain (untuk bermain), harus pintar," tegas dia.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Patrick Kluivert puas dengan pemain-pemain baru timnas Indonesia

Patrick Kluivert puas dengan pemain-pemain baru timnas Indonesia
Patrick Kluivert puas dengan pemain-pemain baru timnas Indonesia. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert puas dengan nama-nama baru yang dipanggil untuk dua laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C melawan China pada Kamis (5/6) dan Jepang pada Selasa (10/6).

Dalam 30 nama pemain timnas, Kluivert memanggil satu nama pemain baru yaitu Beckham Putra. Dia juga memanggil nama-nama lama seperti Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Asnawi Mangkualam, dan Reza Arya.

Kelima nama ini tak mendapatkan panggilan pada periode pertama "Garuda Calling" darinya Maret lalu.

Beckham, Lilipaly, Yakob, Yance, Asnawi, dan Reza sudah dinilai langsung oleh Kluivert, setelah mereka tergabung dalam 28 pemain yang mengikuti sesi pemusatan latihan di Bali sejak Senin pekan lalu.

"Sangat memuaskan," kata Erick secara singkat, kepada wartawan dalam sesi latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

Erick menyebut kehadiran pemain-pemain itu sinyal mengenai tak ada jaminan tempat di tim Garuda, bahkan untuk pemain yang sudah langganan sekalipun.

"Itu yang kita harapkan, ada persiangan di antara pemain. Tidak ada yang di zona aman dan lain-lain," kata dia.

Erick juga puas melihat kedalaman skuad Garuda yang menurutnya sudah mempunyai pemain inti dan cadangan yang sama baiknya.

Hal ini membuat Kluivert tak terlalu pusing jika kehilangan pemain-pemain dalam satu pertandingan. 

Sandy Walsh dan Eliano Reinjders sudah dipastikan absen, namun Kluivert masih memiliki setidaknya tiga pemain untuk mengisi posisi bek kanan, yakni Kevin Diks, Asnawi Mangkualam, dan Yakob Sayuri.

Di posisi kiper, Emil Audero siap menggantikan Maarten Paes yang absen melawan China karena akumulasi kartu kuning. 

Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen juga tak dapat ambil bagian melawan China, namun Kluivert masih memiliki Yakob, Beckham, Stefano Lilipaly, hingga Egy Maulana Vikry.

"Kita percaya sekarang tim nasional kita sudah punya kekuatan 2 kali 11 yang saya selalu bilang. Kalau dulu ada 1-2 cedera, kita udah pusing," kata Erick. 

"Sekarang dengan ada dua goalkeeper, ditambah lagi ada Nadeo, ada Reza Arya, saya rasa ini kan komposisi yang cukup dalam. Sama juga di bek kanan, bek kiri, bek tengah."

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Simon Tahamata bersiap menolong sepak bola Indonesia

Simon Tahamata bersiap menolong sepak bola Indonesia
Simon Tahamata bersiap menolong sepak bola Indonesia. (ANTARA)
Jakarta - Kepala pemandu bakat timnas Indonesia Simon Tahamata mengatakan kedatangannya di Indonesia adalah untuk menolong dan membantu sepak bola Indonesia berkembang.

Simon ditunjuk sebagai kepala pemandu bakat timnas pada 22 Mei lalu.

Sekitar dua pekan kemudian, ia bertatapan langsung dengan awak media untuk pertama kalinya.

Kesempatan ini terjadi saat dia menghadiri sesi latihan timnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.

"Saya di sini karena kami punya talenta. Saya bisa kembali di Ajax, tetapi mau pulang kembali di sini. Menolong Patrick dan teman-teman di sini, jadi kami ada di sini untuk menolong Indonesia dan juga untuk anak-anak muda," kata Simon yang menjumpai wartawan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang kurang lancar.

"Bukan politik, saya di sini buat olahraga. Ini tanah Indonesia akan besar," tambah dia.

Langkah PSSI mendatangkan Simon adalah bagian dari komitmen  memperkuat pondasi pengembangan pemain nasional menuju Piala Dunia 2026 dan seterusnya.

Pria berusia 69 tahun itu bertanggung jawab mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora, khususnya di Belanda.

"Kita di Belanda mulai dari di bawah 8 tahun, disini di bawah 13-15 tahun, sudah terlambat. Terlambat," kata dia.

Dia akan bekerja sama erat dengan  Patrick Kluivert (pelatih timnas Indonesia), Gerald Vanenburg (pelatih timnas U-23), Nova Arianto (pelatih timnas U-17) dan lain-lain untuk memastikan keberlanjutan, kualitas dan perkembangan timnas serta sepak bola Indonesia.

Dia juga akan bekerja sama dengan mantan pemain atau orang-orang yang pernah bekerja untuk Ajax Amsterdam, seperti Jordi Cruyff (penasihat teknis), Sjoerd Woudenberg (pelatih kiper), Gerarld Vanenburg (pelatih timnas U-23), Denny Landzaat (asisten pelatih), dan Patrick Kluivert.

"Saya mau pakai anak-anak orang-orang yang jadi Indonesia. Bukan China, bukan Belanda. Dari itu mulai dengan anak-anak muda. Sekarang dengan mereka disini, Belanda, China, mereka bisa tolong Indonesia menang China dan Jepang. Itu kan paling penting," tutup Simon, yang menghabiskan 10 tahun menjadi pelatih akademi dan tim junior Ajax.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Lapas Singkawang dan PLN IP kembangkan batako dari limbah batu bara

Lapas Singkawang dan PLN IP kembangkan batako dari limbah batu bara
Lapas Singkawang dan PLN IP kembangkan batako dari limbah batu bara. (ANTARA)
Singkawang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang menjalin kerja sama dengan PT PLN Indonesia Power (IP) Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Singkawang dalam program pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui produksi batako berbahan limbah batu bara.

Kerja sama tersebut ditandai dengan peresmian produksi batako dari pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA), di lingkungan Lapas Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa.

Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, David Anderson menyebut kerja sama ini sebagai langkah nyata dalam menciptakan pembinaan berbasis kemandirian. Ia mengapresiasi dukungan PLN yang membuka akses pelatihan dan teknologi bagi warga binaan.

“Ini bukan sekadar pelatihan teknis. Ini adalah bentuk nyata pemberian harapan dan peluang kedua bagi warga binaan, agar siap kembali ke masyarakat,” ujar David.

Usai peresmian, katanya lagi, para warga binaan langsung mempraktikkan proses produksi batako, mulai dari pencampuran bahan, pencetakan hingga pengeringan. Seluruh proses dilakukan di bawah pengawasan petugas lapas dan tim teknis dari PLN.

“Proses ini bukan hanya tentang keterampilan, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan tanggung jawab warga binaan dalam bekerja,” ujar David melanjutkan.

Menurutnya, sinergi dengan PLN membuka kemungkinan pengembangan program serupa di masa mendatang, sekaligus menumbuhkan industri kecil yang berbasis pemanfaatan limbah.

Peresmian ini disebut menjadi titik awal kerja sama strategis antara lapas dan PLN dalam bidang pelatihan keterampilan produktif. PLN menyatakan siap mendukung pembinaan lanjutan jika pelatihan ini membuahkan hasil positif.

Lapas Singkawang selama ini, katanya lagi, terus mengembangkan program-program pembinaan kemandirian, termasuk keterampilan kerja, pertanian, hingga produksi kerajinan. Dengan dukungan berbagai pihak, lembaga ini berharap dapat menyiapkan warga binaan menjadi pribadi mandiri dan siap kembali ke masyarakat.

Kolaborasi ini juga dinilai sebagai bentuk implementasi nyata prinsip rehabilitasi dan reintegrasi sosial, yang menjadi tujuan pemasyarakatan di Indonesia.

Manager PLN Indonesia Power UBP Singkawang Slamet Muji Raharjo menjelaskan bahwa FABA merupakan limbah sisa pembakaran batu bara yang dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis seperti batako, paving block, dan pupuk.

“Pemanfaatan FABA adalah bagian dari komitmen kami terhadap ekonomi sirkular dan pemberdayaan masyarakat, termasuk warga binaan,” kata Slamet.

Ia menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu memberikan bekal keterampilan yang dapat digunakan setelah warga binaan bebas. Menurutnya, program ini juga menciptakan peluang bagi mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan lokal.

Kegiatan produksi batako FABA ini merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan PT PLN (Persero) dalam rangka pengelolaan limbah yang ramah lingkungan sekaligus mendukung pembinaan WBP.

Oleh : Narwati/ANTARA

Event budaya "Gawia Sowa" Bengkayang tarik wisatawan Malaysia

Event budaya "Gawia Sowa" Bengkayang tarik wisatawan Malaysia. (ANTARA)
Bengkayang - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis menyatakan bahwa event budaya "Gawia Sowa" di Jagoi Babang menarik minat wisatawan Malaysia, dan menjadi salah satu upaya untuk melestarikan adat dan budaya masyarakat Dayak di daerah ini.

Menurut Bupati, acara itu merupakan wujud nyata dari cinta masyarakat terhadap adat dan budaya mereka, serta upaya untuk mempromosikan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Dayak di Jagoi Babang yang berada di perbatasan.

"Kita harus terus melestarikan adat dan budaya kita, jangan sampai masyarakat adat kurang peduli dengan adat istiadat dan bahkan melupakan adat karena beralih dengan budaya modern," kata Bupati, pada puncak Gawia Sowa ke-185 tahun 2025, Selasa.

Bupati berharap bahwa event ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap adat dan budaya mereka, serta mempromosikan potensi pariwisata di daerah tersebut.

"Kita patut bersyukur dan berbangga, kita memiliki kekayaan budaya yang diwariskan nenek moyang. Hanya bagaimana kita mengemas, melestarikan dan memperkenalkan keluar hingga mancanegara. Hari ini juga ada lebih dari seribu warga Malaysia yang hadir, ini kan menjadi kebanggaan untuk kita," ujarnya.

Dia mengatakan melalui perhelatan budaya yang ada, salah satunya lewat acara ini, diharapkan kepada masyarakat khususnya generasi muda yang tergabung dalam komunitas Sanggar Bijagoi dan Tim Pemajuan Kebudayaan Desa Jagoi serta kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk terus bersatu, bangkit, dan tumbuh.

Bupati yakin bahwa masyarakat Jagoi Babang dapat terus melestarikan adat dan budaya mereka, serta meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui pengembangan desa wisata dan pariwisata, terlebih Jagoi Babang merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

"Kita tunjukkan bahwa Dayak yang ada di daerah perbatasan ini harus mengembangkan desa wisata Jagoi Babang untuk menggerakkan pembangunan budaya dan pariwisata desa oleh masyarakat dan untuk masyarakat," kata Bupati.

Dia juga menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkayang telah berkomitmen untuk terus mendukung dan mempromosikan potensi budaya dan pariwisata di daerah tersebut, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah Kabupaten Bengkayang.

Selain itu, Bupati juga mengapresiasi keberhasilan Jagoi Babang dalam melestarikan adat dan budaya, seperti penetapan alat musik tradisional "Silotuang" sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2018.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk terus memelihara dan menjaga adat dan budaya di Kecamatan Jagoi Babang, mengingat Dayak yang ada di kecamatan ini memiliki rumpun yang sama dengan Dayak di Serawak, Malaysia.

Bupati harap bahwa event ini dapat terus menjadi simbol kekuatan dan karakter bangsa dalam melestarikan adat dan budaya, sebagaimana tertuang dalam Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkab Bengkayang dorong pelestarian adat-budaya Dayak di perbatasan

Pemkab Bengkayang dorong pelestarian adat-budaya Dayak di perbatasan
Pemkab Bengkayang dorong pelestarian adat-budaya Dayak di perbatasan. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), menegaskan komitmennya dalam mendorong pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata di wilayah perbatasan, khususnya di Kecamatan Jagoi Babang.

Hal itu disampaikan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dalam ajang budaya Gawia Sowa yang ke-185 tahun di kampung budaya Bung Kupuak (Rumah Baluk) Jagoi Babang, Selasa.

Bupati Darwis mengatakan kegiatan ini sebagai wujud nyata kecintaan masyarakat terhadap adat dan budaya lokal serta bentuk rasa syukur masyarakat Dayak atas hasil panen padi, kesehatan, dan kesejahteraan, pada tahun ini.

Menurutnya, pelestarian budaya sangat penting di tengah derasnya arus modernisasi dan perkembangan teknologi. "Jika tidak diorganisir dengan baik, maka adat istiadat kita bisa terkikis dan bahkan hilang," ujarnya kepada ribuan warga yang hadir.

Terlebih, kata Bupati, letak strategis Jagoi Babang yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia, menjadi nilai tambah dalam pengembangan sektor budaya dan pariwisata desa. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan kawasan ini sebagai desa wisata yang berkarakter.

“Kita harus tunjukkan bahwa masyarakat Dayak di perbatasan mampu mengelola potensi budaya dan wisata secara mandiri,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya promosi budaya secara berkelanjutan untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara serta melibatkan peran aktif dari generasi muda. Ia mengimbau untuk terus bersatu, bangkit, dan tumbuh, dalam semangat pelestarian budaya.

Ia juga mengajak generasi muda agar memiliki rasa cinta terhadap seni, budaya, dan adat istiadat yang diwariskan oleh leluhur. “Dengan kebudayaan yang kuat, maka bangsa ini akan memiliki jati diri dan karakter yang tangguh,” ujarnya.

Komitmen pelestarian budaya, lanjutnya, sejalan dengan Pasal 32 Ayat 1 UUD 1945 yang menegaskan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional dan menjamin kebebasan masyarakat dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.

Selain itu ada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta Perda Kabupaten Bengkayang Nomor 3 Tahun 2020. Menurutnya, regulasi ini harus dijalankan dengan sungguh-sungguh demi kemandirian dan kepribadian dalam berkebudayaan.

"Ketika orang menghilangkan budayanya, maka hilanglah jati dirinya," ujar Darwis  seraya meminta masyarakat Jagoi Babang untuk menjaga budaya Dayak yang juga memiliki rumpun sama dengan Dayak Serawak.

Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa pada 2018, alat musik tradisional "Silotuang" asal Jagoi Babang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Prestasi lainnya adalah dinobatkannya Bung Kupuak sebagai Kampung Adat Terbaik se-Indonesia dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2019 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menurutnya, capaian tersebut merupakan keberhasilan bersama yang harus ditindaklanjuti dengan pembenahan tata kelola destinasi budaya dan wisata di wilayah tersebut. Ia menyarankan pengembangan kegiatan di perbatasan, pusat oleh-oleh, dan sentra kuliner lokal.

Ia juga menyampaikan Peraturan Bupati Bengkayang Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah harus dijalankan oleh seluruh instansi terkait secara konsisten.

Dengan komitmen yang kuat, ia berharap potensi budaya di Jagoi Babang dapat terus diberdayakan agar tetap lestari dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

"Acara budaya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas lokal sekaligus mendorong Jagoi Babang sebagai destinasi unggulan berbasis budaya di kawasan perbatasan," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pontianak jadi kota ke-15 program akselerasi digital #KotaMasaDepan

Pontianak jadi kota ke-15 program akselerasi digital #KotaMasaDepan
Pontianak jadi kota ke-15 program akselerasi digital #KotaMasaDepan. (ANTARA)
Pontianak - Pontianak resmi menjadi kota ke-15 yang terpilih dalam program akselerasi digital #KotaMasaDepan, hasil kolaborasi Grab Indonesia dan OVO bersama Kementerian Usaha Kecil Menengah (Kemeterian UMKM) Republik Indonesia.

"Peluncuran program ini dihadiri MenteriUKM RI bapak Maman Abdurrahman, serta Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Dalam pelaksanaannya, program #KotaMasaDepan di Pontianak juga bersinergi dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan Pemerintah Kota Pontianak," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di Pontianak, Selasa.

Edi menyatakan pihaknya menyambut baik pelaksanaan program ini. Ia menilai digitalisasi telah menjadi bagian penting dalam perkembangan sektor UMKM di Pontianak, terlebih sejak pandemi.

"Digitalisasi sudah tidak terelakkan, termasuk dalam kegiatan pasar tradisional. Pemerintah Kota Pontianak terus mendorong UMKM beradaptasi dengan teknologi, salah satunya dengan membangun rumah kemasan gratis bagi UMKM pemula dan harapannya, program ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produk lokal," tuturnya.

Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya digitalisasi bagi sektor UMKM sebagai penopang utama perekonomian nasional.

"Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Pemerintah berkomitmen mendorong UMKM agar dapat bertransformasi digital melalui pelatihan dan dukungan teknologi. Dengan lebih dari 60 persen kontribusi terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja, UMKM menjadi fondasi penting ekonomi Indonesia," kata Maman pada peluncuran program #KotaMasaDepan di Pontianak pada Senin (2/6).

Program ini mengusung tema "Berani Digital" dan menyasar ratusan pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi Kota Pontianak. Sebagian UMKM telah mengikuti pelatihan daring pada 23 Mei 2025 untuk mengenal ekosistem digital, termasuk cara mengembangkan bisnis melalui platform digital, strategi pemasaran, dan pemanfaatan fitur marketplace.

Selain pelatihan daring, program ini juga menyediakan pendampingan pengurusan sertifikat halal, pelatihan tatap muka, serta sesi berbagi pengalaman antar pelaku usaha.

Data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat mencatat terdapat 4.056 unit usaha UMKM di Kota Pontianak pada tahun 2024.

Salah satu peserta program, Yaser Mas'ud Attamimi, pemilik Sers Pizza yang juga mitra merchant Grab, mengaku mendapat banyak manfaat dari pelatihan yang diikutinya.

"Saya jadi lebih melek digital. Belajar cara foto produk yang menarik, tips promosi, hingga memahami pola perilaku konsumen. Ini membantu saya bertahan dan berkembang di tengah kondisi persaingan yang ketat," kata Yaser.

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan bahwa program #KotaMasaDepan merupakan bagian dari komitmen Grab dan OVO dalam mendukung pertumbuhan UMKM di berbagai daerah.

"Kami ingin menjadi mitra pertumbuhan pengusaha lokal. Lewat teknologi, pelatihan, dan akses ekosistem Grab, kami percaya UMKM bisa naik kelas dan bersaing secara nasional maupun global," tuturnya.

Ia menambahkan, selama 2020–2024, platform Grab telah menciptakan 2,3 juta peluang kerja melalui digitalisasi UMKM. Bahkan, satu dari lima mitra merchant Grab merupakan generasi muda (Gen Z) yang memulai bisnis pertamanya lewat Grab.

Grab juga mencatat pencapaian lain, antara lain mendorong adopsi teknologi ke lebih dari 5.200 pedagang pasar melalui GrabMart Pasar, menyalurkan lebih dari Rp1 triliun pembiayaan usaha kepada 25.000 pelaku UMKM lewat program GrabModal Mantul dan OVO Modal Usaha, serta membawa perwakilan UMKM Indonesia ke ajang internasional seperti MotoGP, G20, dan World Economic Forum (WEF) Davos 2025.

Sejak diluncurkan pada 2021, program #KotaMasaDepan telah menjangkau 15 kota dan mendukung lebih dari 26.000 UMKM di seluruh Indonesia. Inisiatif ini ditujukan untuk mempercepat pemerataan akses digital dan inklusi keuangan, serta mendukung target pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM pada 2024.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Kalbar permudah perizinan usaha dorong UMKM naik kelas

Kalbar permudah perizinan usaha dorong UMKM naik kelas
Kalbar permudah perizinan usaha dorong UMKM naik kelas. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmennya untuk mempermudah proses perizinan dan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai upaya strategis mendorong UMKM naik kelas dan memperkuat perekonomian daerah.

"Selama ini UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah, namun mereka masih menghadapi tantangan besar dalam perizinan, pembiayaan, teknologi, dan akses pasar. Untuk itu, kami berkomitmen mempermudah perizinan dan memperluas akses dukungan usaha," kata Gubernur Kalbar Ria Norsan di Pontianak, Selasa.

Ia menyebutkan, Kalimantan Barat memiliki lebih dari 1,2 juta unit UMKM yang menyerap sekitar 60 persen tenaga kerja dan berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

"Untuk itu, kami sangat mendukung program Entrepreneur Hub Terpadu 2025 yang dilaksanakan Kementerian UMKM pada Senin kemarin mengusung tema Entrepreneur Journey: Scaling Up dan menjadi wadah pembinaan UMKM agar naik kelas, dengan melibatkan pemerintah, mitra swasta, lembaga pendidikan, serta komunitas wirausaha," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman mengapresiasi langkah Kalbar yang proaktif menciptakan iklim usaha yang inklusif dan mudah diakses.

"Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membangun ekosistem wirausaha yang berdampak luas dan berkelanjutan. Kita butuh wirausaha tangguh yang siap bersaing di pasar global," katanya.

Maman juga menegaskan bahwa program ini mendukung pencapaian Asta Cita ke-3 Presiden RI Prabowo Subianto, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas dan memperkuat wirausaha nasional.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalbar per Februari 2025 tercatat 4,23 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional 4,76 persen. Norsan menilai tren ini harus terus diturunkan melalui penciptaan peluang usaha baru.

"Mari kita jadikan Kalimantan Barat sebagai rumah ramah bagi wirausaha, tempat berkembangnya pelaku usaha kreatif dan berdaya saing tinggi," kata Maman.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA