Kamis, 26 Juni 2025
Polda Kalbar mutasi 32 pejabat, termasuk Kapolres dan PJU
Pontianak tuan rumah Equator Architecture Forum 2025
Bengkayang perkuat sistem pajak-restribusi untuk kemandirian keuangan
Pelaku Pencurian Motor Listrik di Tangsel Berhasil Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya!
Pelaku Pencurian Motor Listrik di Tangsel Berhasil Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya! |
Tangerang Selatan – Aksi pencurian motor listrik yang sempat meresahkan warga akhirnya berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Pelaku berinisial AT (43) ditangkap setelah terbukti mencuri motor listrik milik seorang warga yang tertidur di pinggir Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Kunci Motor Masih Menempel, Jadi Sasaran Empuk Pencuri
Peristiwa ini bermula saat korban memarkirkan motor listriknya dan tertidur di lokasi kejadian. Nahas, saat itu kunci motor masih menempel, sehingga memudahkan pelaku untuk membawa kabur kendaraan tersebut.
Menyadari motornya hilang, korban segera melapor ke pihak kepolisian. Tim penyidik dari Polres Metro Jakarta Pusat langsung bergerak cepat untuk mengusut kasus ini.
Pelaku Ditangkap Berkat GPS
Berbekal laporan dari korban, polisi melakukan pelacakan menggunakan sistem GPS yang masih aktif di motor listrik tersebut. Hasilnya, pelaku berhasil ditangkap di wilayah Tangerang Selatan tanpa perlawanan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan apresiasi kepada jajarannya atas tindakan cepat dan tepat dalam mengungkap kasus ini.
"Kami terus mendorong anggota agar sigap dalam merespons laporan masyarakat. Kejadian ini juga menjadi pelajaran penting bagi warga agar tidak meninggalkan kendaraan dalam keadaan kunci menempel, apalagi di tempat umum," ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Masih Didalami, Apakah Ada Kasus Lain
Tim penyidik saat ini masih mendalami kemungkinan keterlibatan AT dalam kasus pencurian kendaraan lainnya di wilayah Jakarta maupun sekitarnya.
Imbauan untuk Masyarakat
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat memarkirkan kendaraan, terutama di area publik. Jangan lupa untuk selalu mencabut kunci dan mengunci kendaraan agar tidak menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi kita semua: jangan lengah, sekecil apa pun. Tindakan sederhana seperti mencabut kunci kendaraan bisa mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah bertindak cepat, dan semoga kasus serupa tidak terulang di masa depan.
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Program Makanan Bergizi Gratis (MBG)
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). |
Jawa Timur – Tim Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil mengungkap kasus penipuan yang mengatasnamakan program bantuan Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Seorang pelaku berinisial TD (38) diamankan polisi setelah ketahuan memanfaatkan data pribadi warga untuk kepentingan pribadinya.
Modus Pelaku: Manipulasi Data Warga untuk Daftar MBG
Pelaku diketahui mendekati warga dengan iming-iming bisa mendapatkan bantuan MBG tanpa harus datang ke kantor pajak, cukup dengan memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Ia kemudian meminta data pribadi seperti KTP, Kartu Keluarga, dan foto selfie dari para korban.
Dengan data tersebut, pelaku membuatkan NPWP elektronik, lalu meregistrasikan kartu SIM dan membuka rekening e-wallet secara online. Tak berhenti di situ, ia juga membuat akun toko online melalui program Shopee Affiliate.
130 Akun Online Shop Dibuat untuk Live Streaming Palsu
Kombes Pol. Jules Abraham Abast selaku Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan bahwa pelaku menggunakan data dari warga untuk membuat hingga 130 akun toko online, yang semuanya dikaitkan dengan akun toko miliknya bernama Kayla Shop.
Akun-akun tersebut kemudian digunakan untuk melakukan aktivitas live streaming sejak Desember 2024, dengan tujuan menghasilkan komisi dari platform. Keuntungan yang diperoleh disimpan di akun e-wallet milik pelaku, yang kemudian digunakan untuk kebutuhan pribadinya.
Jeratan Hukum Berat Menanti Pelaku
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan sejumlah pasal serius:
-
Pasal 51 ayat 1 jo Pasal 35 ayat 1 UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang telah diperbarui melalui UU No. 1 Tahun 2024.
-
Pasal 67 ayat 3 jo Pasal 65 ayat 3 UU RI No. 27 Tahun 2022.
Ancaman hukuman yang menanti TD adalah penjara hingga 12 tahun dan denda sebesar Rp12 miliar.
Pelajaran untuk Kita Semua: Jaga Data Pribadi!
Kasus ini jadi pengingat penting bagi kita semua untuk tidak sembarangan membagikan data pribadi, apalagi jika diminta oleh pihak tidak resmi. Meski mengatasnamakan bantuan sosial atau program pemerintah, selalu verifikasi informasi melalui sumber resmi sebelum memberikan informasi pribadi.
Jika kamu ragu atau merasa jadi korban, segera laporkan ke pihak berwenang agar tidak semakin banyak korban berikutnya.
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Dumai, Empat Pelaku Ditangkap!
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Dumai, Empat Pelaku Ditangkap! |
HUKUM - Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba. Melalui Direktorat Reserse Narkoba, aparat kepolisian berhasil mengungkap penyelundupan berbagai jenis narkoba yang berasal dari Kota Dumai, Pekanbaru, Provinsi Riau. Narkoba ini rencananya akan diedarkan di wilayah Sumatera Utara.
Empat Pelaku Diamankan
Dalam operasi yang dilakukan pada Selasa dini hari (17/6), sebanyak empat orang berhasil diamankan oleh polisi. Penangkapan pertama dilakukan terhadap seorang pria berinisial SYH (27) di Jalan Lintas Medan–Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, sekitar pukul 01.30 WIB. SYH mengaku baru saja mengambil narkoba dari Dumai.
Pengembangan dari penangkapan itu membawa polisi ke pelaku kedua, HAR (26), yang ditangkap di Jalan Lintas Medan–Binjai, tepatnya di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Tak berhenti sampai di situ, dua pelaku lainnya juga ikut ditangkap, yaitu FER (48) dan SUR (46). Keduanya diamankan di Jalan Diponegoro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.
Barang Bukti Narkoba Bernilai Fantastis
Dari hasil penangkapan keempat pelaku tersebut, polisi menyita barang bukti berupa:
-
25 kilogram sabu-sabu
-
15 ribu butir happy five
-
5 ribu butir ekstasi
Seluruh barang bukti beserta para pelaku langsung dibawa ke Mapolda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengembangan kasus.
Masih Ada Tiga Buronan
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., menyebutkan bahwa jaringan penyelundupan ini dikendalikan oleh tiga orang lainnya yang kini masih dalam pengejaran alias buron.
“Pengungkapan kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Nanti akan disampaikan penjelasan lengkapnya,” jelas Kombes Calvijn, seperti dikutip dari laman Matatelinga (25/6/2025).
Peran Masyarakat Sangat Diperlukan
Kasus ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman narkoba di tengah masyarakat. Oleh karena itu, peran serta warga sangat dibutuhkan dalam memberikan informasi atau laporan apabila mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
Pemprov Kalbar Gandeng Jerman untuk Turunkan Emisi, Siap Jadi Contoh Nasional!
![]() |
Pemprov Kalbar Gandeng Jerman untuk Turunkan Emisi, Siap Jadi Contoh Nasional!. |
Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi isu perubahan iklim. Salah satu langkah strategisnya adalah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Jerman melalui skema Green Climate Fund (GCF) untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan menjaga kelestarian hutan.
Pertemuan terbaru antara Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dengan perwakilan Kedutaan Besar Jerman, menjadi momentum penting untuk memantapkan kolaborasi internasional dalam bidang lingkungan hidup. Dalam pertemuan tersebut, Penasihat Kedubes Jerman untuk Indonesia, Oliver Hope, menegaskan bahwa dukungan ini merupakan lanjutan dari inisiatif Kalbar sendiri.
“Program ini merupakan hasil inisiatif Kalimantan Barat. Kami dari Jerman hadir sebagai mitra untuk mendukung penuh implementasinya,” ujar Oliver saat audiensi di ruang kerja Gubernur, Kamis (18/6/2025).
Dukungan Konkret dari Jerman Lewat GCF
Jerman, melalui Green Climate Fund dan Kementerian Federal untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ), berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk dana maupun teknis. Menariknya, sebagian besar pendanaan GCF berasal dari Jerman.
Total hibah yang dikucurkan mencapai Rp1 triliun atau setara 59,5 juta Euro, yang akan dimanfaatkan untuk:
-
Program pengelolaan hutan berkelanjutan
-
Konservasi alam
-
Pemberdayaan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan
Menurut Oliver, fokus utama kerja sama ini bukan hanya soal menurunkan karbon, tetapi membangun sistem dan kapasitas kelembagaan yang kuat. Dengan begitu, Kalimantan Barat akan siap menjalankan program jangka panjang yang terukur dan berkelanjutan.
Kalbar Siap Jadi Provinsi Percontohan
Gubernur Ria Norsan menyambut baik dukungan yang diberikan Pemerintah Jerman. Ia menyebut bahwa Kalbar memiliki komitmen tinggi terhadap isu lingkungan dan siap berkontribusi secara aktif dalam program iklim nasional maupun global.
“Kami sangat menghargai dukungan ini. Semoga kerja sama ini bisa memperkuat posisi Kalbar sebagai provinsi percontohan dalam pelestarian lingkungan dan penurunan emisi,” kata Norsan.
Ia juga berharap implementasi awal kerja sama ini bisa dimulai pada Agustus 2025, sesuai dengan rencana yang tengah dibahas di tingkat pusat.
Manfaat Ganda: Lingkungan Lestari, Masyarakat Sejahtera
Tak hanya fokus pada pelestarian hutan, hibah dari GCF juga ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Program ini mencakup pelatihan, penyediaan akses terhadap sumber daya alam yang lestari, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Dengan langkah ini, Kalbar tidak hanya menjaga hutan tetap hijau, tapi juga memastikan masyarakatnya mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung.
Kerja sama antara Pemprov Kalbar dan Pemerintah Jerman melalui Green Climate Fund adalah bukti nyata bahwa kolaborasi internasional bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat. Kalimantan Barat siap menunjukkan bahwa pembangunan berkelanjutan bisa dimulai dari daerah, dengan dukungan global.
Pemprov Kalbar Optimis Cetak Prestasi Lewat POPDA: Bibit Atlet Muda Siap Harumkan Nama Daerah
![]() |
Pemprov Kalbar Optimis Cetak Prestasi Lewat POPDA: Bibit Atlet Muda Siap Harumkan Nama Daerah. |
Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan optimisme tinggi terhadap perkembangan dan prestasi atlet pelajar dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2025. Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tapi juga menjadi langkah awal bagi para atlet muda Kalbar untuk menembus level nasional bahkan internasional.
POPDA tahun ini diselenggarakan mulai tanggal 22 hingga 26 Juni 2025 di Kota Pontianak, melibatkan 14 Kabupaten/Kota dengan total 525 peserta, terdiri dari atlet, pelatih, dan official. Pertandingan akan digelar di beberapa venue utama seperti GOR Pangsuma, Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Lapangan Panahan, dan Sirkuit Balap Sepeda Gelora Khatulistiwa.
POPDA: Ajang Penting Cetak Prestasi dan Temukan Bibit Unggul
Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., saat membuka acara, menyampaikan pesan penuh semangat kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, latihan rutin, menjaga kesehatan, dan bertanding secara sportif.
“Keberhasilan ada pada diri kalian sendiri. Kalau mau sukses, ya harus disiplin dan terus berlatih,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan optimisme bahwa atlet Kalbar bisa melangkah lebih jauh. Ia menargetkan agar atlet dari daerah ini bisa memberikan hasil yang lebih baik dari capaian sebelumnya pada ajang POPNAS di Jakarta November mendatang.
Capaian POPNAS dan Dukungan Penuh Pemprov Kalbar
Sebagai informasi, pada POPNAS 2023 di Palembang, Kalimantan Barat sukses menembus peringkat 8 nasional dengan raihan 9 medali emas, 4 perak, dan 6 perunggu dari berbagai cabang olahraga seperti renang, atletik, angkat besi, balap sepeda, hingga wushu dan taekwondo.
Sementara itu, pada Pra POPNAS Zona II di Solo tahun 2024, kontingen Kalbar berhasil meloloskan 35 atlet dan pelatih untuk cabang olahraga beregu seperti basket, pencak silat, tinju, dan bulutangkis putri.
“Prestasi ini adalah bukti nyata dari kerja keras atlet dan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama stakeholder dalam membina dan mengembangkan potensi atlet muda,” ungkap Windy Prihastari, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar.
Pemprov dan Pemda Diminta Beri Apresiasi Lewat Bonus
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Norsan menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar akan memberikan bonus bagi atlet yang berhasil meraih prestasi nasional. Ia juga mendorong agar pemerintah kabupaten/kota turut memberikan bonus kepada atlet dari daerah masing-masing.
“Jangan cuma provinsi yang kasih bonus, daerah juga harus. Kepala daerah seperti bupati dan walikota perlu ikut mengapresiasi perjuangan atletnya,” ujarnya.
6 Cabor Dipertandingkan, 4 Cabor Lain Lewat Seleksi Daerah
Tahun ini, POPDA Kalbar mempertandingkan 6 cabang olahraga utama: atletik, taekwondo, karate, balap sepeda, panahan, dan wushu. Sedangkan 4 cabor lainnya panjat tebing, angkat besi, renang, dan menembak dilakukan melalui seleksi daerah bekerja sama dengan pengurus cabang olahraga masing-masing.
Harapan Tinggi untuk Masa Depan Atlet Kalbar
Dengan semangat kompetisi dan pembinaan yang konsisten, POPDA Kalbar 2025 menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung talenta muda di bidang olahraga. Harapannya, ajang ini dapat menjadi batu loncatan untuk mencetak lebih banyak atlet berprestasi dari Kalimantan Barat, yang bisa bersinar di kancah nasional hingga internasional.
Gubernur Kalbar Dorong Maskapai Tambah Rute Internasional, Air Asia Jadi yang Terdepan
![]() |
Gubernur Kalbar Dorong Maskapai Tambah Rute Internasional, Air Asia Jadi yang Terdepan. |
Pontianak – Pemerintah Kalimantan Barat terus berupaya mempercepat konektivitas udara internasional demi mendukung mobilitas masyarakat dan memperkuat ekonomi daerah. Salah satu langkah nyata dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang baru saja menerima kunjungan dari pihak Air Asia Indonesia-Malaysia, Senin (23/6/2025), di Pendopo Gubernur Kalbar.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Norsan menyambut baik kehadiran perwakilan Air Asia dari Divisi Government Relations. Ia menyampaikan apresiasinya atas kembali dibukanya rute internasional dari Pontianak oleh maskapai berbiaya rendah tersebut.
“Terima kasih kepada Air Asia yang telah membuka kembali penerbangan internasional dari Pontianak. Kami berharap maskapai lain bisa segera menyusul. Ini penting agar masyarakat Kalbar lebih mudah bepergian ke luar negeri, dan sebaliknya, turis asing juga makin gampang masuk ke Pontianak,” ungkap Norsan.
Dorong Percepatan Izin Penerbangan
Air Asia saat ini telah melayani rute Pontianak–Kuching dan Pontianak–Kuala Lumpur pulang-pergi. Namun tak berhenti di situ, Pemerintah Provinsi Kalbar juga tengah mengupayakan pembukaan rute tambahan menuju Penang dan Singapura.
Menurut Gubernur Norsan, rute-rute baru ini sebenarnya dijadwalkan mulai beroperasi pada bulan September. Namun, ia meminta agar proses perizinan dapat dipercepat, sehingga targetnya sudah bisa terbang mulai 17 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita minta agar izin bisa selesai lebih cepat. Insyaallah kalau semua lancar, pertengahan Agustus sudah bisa terbang,” katanya optimis.
Bandara Supadio Siap Jadi Gerbang Internasional
Upaya mempercepat rute internasional ini sejalan dengan peningkatan status Bandara Supadio menjadi bandara internasional. Meski status internasionalnya sudah diresmikan, saat ini Bandara Supadio masih terus dilakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa.
“Kita ingin masyarakat tidak perlu ke Jakarta dulu kalau ingin ke luar negeri. Cukup dari Pontianak saja, dan itu akan menghemat waktu dan biaya,” tambah Gubernur.
Dukungan untuk Mobilitas dan Pariwisata Kalbar
Ketersediaan rute internasional dari Kalbar bukan hanya mendukung mobilitas masyarakat lokal, tapi juga memberikan efek positif bagi sektor pariwisata, perdagangan, hingga investasi. Dengan makin mudahnya akses masuk ke Kalimantan Barat, potensi wisata dan bisnis di provinsi ini akan lebih dikenal luas oleh pasar luar negeri.
Pemerintah Provinsi Kalbar berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan pihak maskapai dan pemerintah pusat agar rute internasional ini bisa berjalan lancar dan berkelanjutan.
Langkah Gubernur Kalbar untuk mendorong percepatan rute internasional adalah angin segar bagi masyarakat dan pelaku usaha. Dengan adanya rute ke Kuching, Kuala Lumpur, dan rencana menuju Penang serta Singapura, Kalimantan Barat semakin terbuka ke dunia. Mari dukung percepatan ini demi kemajuan daerah!