![]() |
Eternauta: Kisah Akhir Dunia dari Argentina yang Lagi Viral di Netflix |
JAKARTA - Lo pernah ngebayangin gak, dunia tiba-tiba dilanda badai salju misterius yang ternyata... bisa bikin orang meninggal cuma karena kena serpihannya? Serem banget, kan? Nah, itulah cerita utama dari Eternauta, serial asal Argentina yang lagi naik daun di Netflix. Bukan cuma trending di negara asalnya, tapi juga masuk jajaran top 10 global.
Bahkan, rating dari kritikus dan penonton juga gak main-main. Di Rotten Tomatoes aja, Eternauta dapet skor 93% dari kritikus dan 95% dari penonton. Wah, ini sih gak bisa diremehin!
Eternauta: Kisah Akhir Dunia dari Argentina yang Lagi Viral di Netflix
Serial ini adaptasi dari novel grafis legendaris tahun 1957 karya Héctor Germán Oesterheld dan Francisco Solano López. Tapi tenang, meski ceritanya dari zaman dulu, versi Netflix ini dikemas super modern dengan latar kota Buenos Aires masa kini. Jadi, tetap relatable dan pastinya visualnya juga keren banget.
Cerita Dimulai dari Malam yang “Gak Biasa”
![]() |
Eternauta: Serial Netflix tentang Apokalips di Buenos Aires yang Bikin Penonton Merinding! |
Kita diajak masuk ke dunia Eternauta lewat sudut pandang tokoh utama bernama Juan Salvo, yang diperankan sama aktor senior Ricardo Darín. Di malam yang awalnya tampak biasa-biasa aja, tiba-tiba turun salju.
Tapi ini bukan salju biasa. Serpihan putih itu ternyata mematikan! Siapapun yang kena langsung tewas.
Gak ngerti kenapa dan dari mana asalnya, Juan dan sekelompok orang yang berhasil selamat pun harus bersembunyi di dalam rumah sambil cari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Dan ternyata, badai salju itu cuma pembuka dari kekacauan yang lebih besar. Di balik salju mematikan itu, tersembunyi serangan alien misterius yang siap ngacak-ngacak bumi.
Drama, Ketegangan, dan Visual yang Bikin Nagih
Serial Eternauta terdiri dari enam episode aja, tapi semuanya padat, penuh tensi, dan punya atmosfer yang bikin merinding. Alurnya emang gak buru-buru, tapi justru itu yang bikin suasananya makin mencekam.
Kita bakal ngerasain suasana paranoid yang intens kayak lo diajak ikut bersembunyi bareng Juan dan kawan-kawan, nahan napas di tiap detik karena gak tau bahaya apa yang bakal datang selanjutnya.
Banyak yang bilang vibe dari serial ini mirip karya-karya H.P. Lovecraft penuh misteri, alien yang gak bisa dijelaskan dengan logika manusia, dan suasana mencekam yang terus menghantui.
Visual efeknya juga patut diacungi jempol, terutama di bagian pertengahan dan akhir serial, di mana adegan-adegan sci-fi mulai menggila.
Pendapat Para Kritikus: Positif Banget!
Serial ini dapet banyak pujian dari berbagai media dan kritikus internasional. Kayak misalnya dari Kary Lane di Collider, dia ngasih nilai 7 dari 10 dan nyebut Eternauta sebagai "kisah apokaliptik yang menyeramkan dan punya kemampuan buat narik lo masuk ke dunia mereka." Menurut dia, meskipun alurnya agak lambat di awal, ceritanya tetap bisa menjaga ketegangan dan tahu kapan harus kasih plot twist biar penonton gak kabur.
Lalu ada Jonathan Wilson dari Ready Steady Cut yang ngasih rating 4 dari 5 bintang. Dia bilang kalau serial ini punya fokus besar pada karakter dan penceritaan yang kuat, ditambah visual yang mengesankan dan alur yang makin kelam seiring waktu. “Finalenya worth it banget,” katanya.
Dari IGN, Noel Murray juga ngasih rating 7 dari 10. Dia menyebut Eternauta sebagai “kisah akhir dunia yang lambat tapi dimainkan dengan sangat baik, dengan gaya visual yang kuat.” Katanya, dari pertengahan musim ke atas, serial ini mulai masuk ke level sci-fi yang ‘liar’, penuh dengan twist dan efek visual yang bikin geleng-geleng.
Pemeran dan Akting yang Bikin Cerita Hidup
Selain Ricardo Darín yang udah dikenal sebagai aktor papan atas Argentina, serial ini juga diperkuat sama nama-nama besar lainnya seperti Carla Peterson, César Troncoso, Andrea Pietra, Ariel Staltari, dan Marcelo Subiotto.
Mereka semua berhasil ngasih nuansa realistis dalam cerita yang sebenernya penuh elemen fiksi ilmiah. Jadi, lo nonton gak cuma disuguhi efek keren aja, tapi juga akting yang solid dan emosional.
Gak Cuma Tentang Alien, Tapi Juga Tentang Kemanusiaan
Satu hal yang bikin Eternauta beda dari serial sci-fi kebanyakan adalah kedalaman tema yang diangkat. Di balik kisah invasi alien dan salju mematikan, ada refleksi sosial dan kemanusiaan yang kuat.
Kita diajak mikir, gimana manusia bereaksi saat dunia runtuh? Siapa yang tetap peduli sama orang lain, dan siapa yang egois demi keselamatan sendiri?
Banyak yang menafsirkan cerita ini sebagai alegori tentang penindasan, kontrol kekuasaan, bahkan tragedi politik yang pernah terjadi di Argentina. Ini bikin Eternauta jadi lebih dari sekadar tontonan hiburan—dia punya pesan dan makna yang bisa diambil, terutama buat yang suka renungan dalam cerita.
Worth to Watch Gak, Nih?
![]() |
Eternauta: Serial Netflix tentang Apokalips di Buenos Aires yang Bikin Penonton Merinding! |
Kalau lo suka serial yang punya pace lambat tapi penuh ketegangan, Eternauta bisa banget jadi pilihan tontonan.
Gak ada adegan action yang bombastis tiap menit, tapi atmosfer yang dibangun, karakter-karakter yang dalam, dan misteri yang terus berkembang bakal bikin lo betah nonton sampai akhir. Dan yang paling penting: finalnya gak mengecewakan!
Bahkan kalau lo biasanya bukan penggemar genre sci-fi atau apokaliptik, serial ini masih bisa dinikmati karena pendekatannya yang lebih manusiawi dan emosional.
Tapi kalau lo emang suka film alien, konspirasi, dan cerita bertahan hidup Eternauta ini bisa jadi hidden gem buat lo.
Apokalips Gak Pernah Seintim Ini
Di tengah gempuran film dan serial Hollywood yang serba besar dan mewah, Eternauta hadir dengan pendekatan yang lebih tenang tapi menghantui. Dari cerita yang dalam, akting yang solid, hingga visual yang memanjakan mata, semua dikemas dengan sangat niat.
Dan yang paling menarik, serial ini bisa bikin lo mikir ulang soal bagaimana manusia menghadapi akhir dunia dengan ketakutan, pengorbanan, dan, mungkin, sedikit harapan.
Jadi, buat lo yang lagi cari tontonan baru di Netflix, jangan sampai kelewatan Eternauta. Siapa tahu, lo juga bakal masuk jajaran orang yang bilang, “Wah, ini sih masterpiece tersembunyi dari Amerika Latin!”
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS