Singkawang - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang menjaring para pelaku balap liar yang meresahkan masyarakat di daerah itu untuk mengikuti pembekalan bela negara di Rindam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat.
"Pembekalan ini diberikan untuk mereka yang telah diamankan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang beberapa hari lalu. Mereka dipastikan akan mengikuti program pembekalan bela negara di Rindam XII Tanjungpura," kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie di Singkawang, Sabtu.
Pembekalan tersebut, kata dia, sebagai langkah untuk memberikan pembinaan kepada mereka (para pelaku balap liar) yang sangat meresahkan masyarakat kota setempat.
"Kita akan lakukan pendataan kepada mereka untuk diikutsertakan dalam program pembekalan bela negara di Rindam XII/Tpr," katanya.
Para remaja ini akan mengikuti pembinaan yang dipandu oleh TNI, Polres dan Pemkot Singkawang.
Dia mengatakan program ini, bukan untuk memberikan latihan militer, melainkan untuk membentuk disiplin dan perubahan pola pikir bagi para pelaku balap liar.
"Anak-anak ini nantinya tinggal di Camp Rindam selama menjalani program pembekalan bela negara," ujarnya.
Menurut dia, perlakuan antara mereka yang masih sekolah dan tidak sekolah akan berbeda.
"Intinya, mereka harus merasakan kedisiplinan, seperti bangun pagi dan belajar bertanggungjawab atas dirinya sendiri,” ungkapnya.
Sementara Komandan Rindam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Aliyatin Mahmudi menyatakan siap mendukung program tersebut.
Menurut dia, para pelaku balap liar ini adalah aset bangsa yang perlu diarahkan agar tidak salah jalan.
“Mereka ini sebenarnya hanya ingin menunjukkan jati diri, tapi arahnya salah. Tugas kami membina mereka agar memiliki pemahaman baru tentang disiplin, tanggung jawab, dan mencintai diri, keluarga, serta Kota Singkawang,” katanya.
Dia memastikan pembekalan yang diberikan tidak berupa latihan militer, namun pembinaan karakter agar anak-anak tersebut menjadi pribadi yang lebih baik.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS