Strategi Komunikasi Efektif Kunci Bangun Kepercayaan Publik di Kementerian ATR/BPN | Borneotribun

Jumat, 23 Mei 2025

Strategi Komunikasi Efektif Kunci Bangun Kepercayaan Publik di Kementerian ATR/BPN

Strategi Komunikasi Efektif Kunci Bangun Kepercayaan Publik di Kementerian ATR/BPN
Strategi Komunikasi Efektif Kunci Bangun Kepercayaan Publik di Kementerian ATR/BPN.

Cikeas – Kamu tahu nggak, ternyata peran Humas itu penting banget buat membangun kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Nah, Kepala Biro Humas dan Protokol, Harison Mocodompis, baru-baru ini sharing soal bagaimana strategi komunikasi yang tepat bisa membantu menjembatani program-program kementerian supaya mudah dimengerti publik.

Menurut Harison, selain kerja keras di bidang teknis pertanahan dan tata ruang, Humas harus bisa membuat cerita yang gampang dipahami orang. “Bahasa dan budaya masyarakat kan beda-beda, makanya kita harus terjemahkan program kita supaya pesan yang kita sampaikan sama dengan yang diterima masyarakat. Kalau sudah paham, mereka bisa ikut menjalankan program dan akhirnya dapat manfaatnya,” jelas Harison saat memberikan materi dalam Pelatihan Strategi Komunikasi di BPSDM Cikeas, Rabu (21/05/2025).

Gak cuma itu, Harison juga menegaskan kalau menyampaikan informasi soal program pemerintah bukan cuma soal memberi tahu, tapi harus melibatkan masyarakat secara aktif. “Kalau kita mau masyarakat tahu dan percaya dengan program kita, mereka harus diajak partisipasi. Partisipasi ini kunci banget untuk membangun kepercayaan,” tambahnya.

Pelatihan itu diikuti oleh 25 peserta dari berbagai satuan kerja di lingkungan ATR/BPN. Harison mengajak para peserta untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat dan juga mitra strategis seperti PPAT, lembaga non profit, sampai institusi pendidikan supaya komunikasi yang dilakukan semakin efektif dan berdampak.

Menurut Harison, strategi komunikasi ini jadi semakin penting karena masyarakat sekarang makin kritis. Apalagi, isu pertanahan dan tata ruang memang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari. Makanya, strategi komunikasi harus dibuat dengan terukur, cepat tanggap, dan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Sementara itu, narasumber lain dalam pelatihan ini, Albenna Reevo, yang merupakan Strategic Communication & Narrative Advisor Personal PCO, juga menegaskan kalau pekerjaan Humas itu sangat dinamis. Strategi komunikasi yang dibuat pun harus fleksibel tapi tetap efektif.

“Strategi komunikasi itu bebas, yang penting pesannya sampai dan dimengerti masyarakat. Kita harus bisa jelaskan ‘kenapa’ dari setiap program supaya masyarakat paham urgensinya,” kata Albenna.

Dia juga menambahkan, “Kita harus peka terhadap masalah yang ada di masyarakat. Dengan melihat dan mendengar kondisi lapangan, kita bisa menentukan cara komunikasi yang tepat.”

Pelatihan ini resmi dibuka oleh Plt. Sekretaris BPSDM, Einstein Al Makarima Mohammad, mewakili Kepala BPSDM, Agustyarsyah. Turut hadir juga para pejabat di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar