Menuju SAKIP A: Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Paparkan 5 Strategi Kunci untuk Birokrasi yang Lebih Berdampak | Borneotribun

Kamis, 03 Juli 2025

Menuju SAKIP A: Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Paparkan 5 Strategi Kunci untuk Birokrasi yang Lebih Berdampak

Menuju SAKIP A: Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Paparkan 5 Strategi Kunci untuk Birokrasi yang Lebih Berdampak
Menuju SAKIP A: Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Paparkan 5 Strategi Kunci untuk Birokrasi yang Lebih Berdampak.

Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berkomitmen meningkatkan kualitas kinerja birokrasi. Salah satu target besar yang kini dicanangkan adalah meraih predikat SAKIP A (Memuaskan) dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam webinar bertajuk “Roadmap Menuju Predikat SAKIP A” yang digelar Selasa (01/07/2025), Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menyampaikan lima strategi utama yang akan menjadi langkah sistematis dan terukur dalam mewujudkan target tersebut.

“Dengan lima strategi ini, saya yakin budaya kerja di Kementerian ATR/BPN akan semakin berdampak, terukur, dan membanggakan,” ujar Wamen Ossy dalam keynote speech-nya.

Berikut ini adalah lima strategi utama yang dipaparkan Wamen Ossy untuk mencapai predikat SAKIP A:

  1. Leadership Commitment
    Komitmen pimpinan adalah kunci untuk menjaga konsistensi arah perubahan birokrasi.

  2. Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Kinerja
    Setiap anggaran dan program harus memiliki target yang jelas dan berorientasi hasil.

  3. Digitalisasi dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
    Teknologi dimanfaatkan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dan cepat.

  4. Monitoring dan Evaluasi Berbasis Evidence (Bukti Nyata)
    Setiap program dievaluasi berdasarkan data dan dampak, bukan sekadar formalitas.

  5. Reward and Consequence Management
    Kinerja yang baik diberi apresiasi, sementara yang tidak mencapai target diberi perbaikan.

Menurut Wamen Ossy, capaian SAKIP A bukan hanya soal angka atau administratif, tetapi mencerminkan kualitas birokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Kita bicara tentang masa depan pelayanan publik dan peningkatan efektivitas program nasional,” tegasnya.

Kegiatan webinar yang diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai unit kerja ATR/BPN ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memacu perubahan nyata di lapangan.

“SAKIP A adalah bukti bahwa kita bisa bekerja lebih cerdas, terukur, dan berdampak bagi masyarakat,” kata Wamen Ossy.

Kepala BPSDM ATR/BPN, Agustyarsyah, juga menegaskan pentingnya roadmap SAKIP yang realistis dan progresif untuk memperkuat kolaborasi, efisiensi anggaran, dan kesinambungan implementasi.

“Kami harap para peserta bisa menyerap wawasan yang diberikan narasumber dan menerapkannya di unit kerja masing-masing,” ujarnya.

Sejumlah pejabat juga hadir sebagai narasumber dalam webinar ini, di antaranya:

  • Sekretaris Jenderal, Pudji Prasetijanto Hadi

  • Inspektur Jenderal, Dalu Agung Darmawan

  • Inspektur Wilayah I, Arief Mulyawan

Dengan langkah nyata dan strategi yang jelas, target predikat SAKIP A kini bukan sekadar mimpi, tapi bisa dicapai bersama.

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar