Berita Borneotribun Hari ini

Berita Utama

Kalbar

Sepakbola

Lifestyle

Senin, 07 Juli 2025

Apple Rilis Teaser Musim ke-3 Serial Invasion, Tayang 22 Agustus di Apple TV+

Apple Rilis Teaser Musim ke-3 Serial Invasion, Tayang 22 Agustus di Apple TV+
Apple Rilis Teaser Musim ke-3 Serial Invasion, Tayang 22 Agustus di Apple TV+.

JAKARTA - Apple baru saja merilis teaser perdana untuk musim ketiga dari serial fiksi ilmiah populer mereka, "Invasion". 

Video berdurasi singkat ini memberi gambaran tentang makhluk alien yang lebih kuat serta ancaman baru yang siap mengguncang Bumi.

Kalau kamu mengikuti dua musim sebelumnya, kamu pasti tahu bahwa cerita serial ini disajikan dari sudut pandang berbagai karakter di seluruh dunia. 

Tapi di musim ketiga, cerita bakal lebih seru karena para karakter utama akan bergabung dalam satu misi penting: menyusup ke kapal induk milik alien demi menyelamatkan umat manusia.

Yang menarik, serial ini masih digarap oleh tim kreatif yang sama, yaitu Simon Kinberg (yang juga terlibat dalam "Deadpool") dan David Weil (pembuat serial "Hunters"). 

Keduanya sudah dua kali masuk nominasi Emmy, jadi kualitas ceritanya nggak perlu diragukan lagi!

Untuk urusan akting, beberapa wajah lama kembali tampil, seperti:

  • Golshifteh Farahani

  • Shioli Kutsuna

  • Shamier Anderson

  • India Brown

  • Shane Zaza

  • Enver Gjokaj

Menambah keseruan, hadir juga Erika Alexander (yang dikenal lewat "American Fiction") sebagai karakter baru tetap di musim ini.

Musim ketiga Invasion akan tayang perdana mulai 22 Agustus 2025 di Apple TV+. Akan ada 10 episode yang siap menemani kamu menyusuri kisah perlawanan manusia melawan penjajah dari luar angkasa.

Inovasi Alat Pengusir Nyamuk Canggih: Photonmatrix Gunakan Laser & LiDAR, Efektif Tanpa Racun!

Inovasi Alat Pengusir Nyamuk Canggih: Photonmatrix Gunakan Laser & LiDAR, Efektif Tanpa Racun!
Inovasi Alat Pengusir Nyamuk Canggih: Photonmatrix Gunakan Laser & LiDAR, Efektif Tanpa Racun!

Alat Pengusir Nyamuk Terbaru Ini Gunakan Laser & Teknologi LiDAR, Cocok Buat Lindungi Rumah Kamu dari Gigitan Serangga!

JAKARTA - Pernah kebayang nggak, ada "senjata anti-nyamuk" yang kerjanya mirip sistem pertahanan udara? Nah, kini teknologi itu bukan cuma ada di film fiksi ilmiah, tapi benar-benar hadir lewat perangkat canggih bernama Photonmatrix!

Perangkat ini sedang dalam tahap penggalangan dana di platform Indiegogo, dan menawarkan cara baru untuk membasmi nyamuk serta serangga kecil lainnya. Bukan pakai racun atau bau menyengat, melainkan pakai laser dan teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) yang super presisi.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Photonmatrix bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan nyamuk menggunakan sensor LiDAR. Begitu serangga terdeteksi melintas di zona pengawasan dan ukurannya cocok dengan dimensi nyamuk, maka perangkat otomatis menembakkan laser untuk melumpuhkannya.

Menariknya, alat ini dirancang sangat pintar:

  • Kalau yang terdeteksi terlalu besar (misalnya manusia, hewan peliharaan, atau burung), sistem tidak akan bereaksi.

  • Tapi kalau objeknya punya ukuran antara 2 sampai 20 milimeter dan melaju dengan kecepatan hingga 1 meter per detik, alat ini langsung bereaksi.

Cocok Untuk Mengusir Nyamuk, Tapi Bukan Segalanya

Photonmatrix efektif melawan:

  • Nyamuk

  • Lalat buah

  • Lalat pasir (sandfly)

Namun untuk lalat rumah yang terbang super cepat, alat ini belum cukup andal. Jadi, simpan juga sapu lalat tradisional di rumah, ya!

Aman untuk Manusia dan Hewan

Inovasi Alat Pengusir Nyamuk Canggih: Photonmatrix Gunakan Laser & LiDAR, Efektif Tanpa Racun!
Inovasi Alat Pengusir Nyamuk Canggih: Photonmatrix Gunakan Laser & LiDAR, Efektif Tanpa Racun!

Walaupun mengandalkan laser, Photonmatrix sudah memenuhi standar keamanan. Jadi tidak membahayakan manusia, hewan peliharaan, maupun burung liar. Tapi, pengguna disarankan untuk memasangnya di bawah atap atau teras agar panel pelindungnya tidak terganggu oleh air hujan.

Alat ini juga fleksibel karena bisa dijalankan dengan power bank atau portable power station, jadi cocok buat dipakai di rumah, taman, atau bahkan saat camping!

Kapan Bisa Dibeli dan Berapa Harganya?

Saat ini Photonmatrix masih dalam tahap pengembangan, jadi belum bisa langsung dibeli di pasaran. Tapi jika kampanye penggalangan dana ini sukses, pengiriman pertama direncanakan mulai Oktober 2025.

Untuk harganya, perangkat ini dibanderol sekitar Rp7 juta (setara dengan USD 446). Memang bukan alat murah, tapi buat kamu yang sering berjuang melawan nyamuk di rumah, ini bisa jadi investasi yang bikin tidur lebih nyenyak tanpa gigitan gatal!

Photonmatrix membawa angin segar dalam teknologi pengusir nyamuk. Dengan pendekatan futuristik, alat ini bukan hanya ramah lingkungan karena tanpa bahan kimia, tapi juga aman dan efisien.

Kalau kamu suka teknologi dan ingin rumah bebas nyamuk tanpa semprotan atau asap bakar, mungkin Photonmatrix adalah gadget yang patut ditunggu.

Google Foto Hadirkan Desain Baru dan Mode Cerah: Lebih Simpel, Lebih Cerdas!

Google Foto Hadirkan Desain Baru dan Mode Cerah: Lebih Simpel, Lebih Cerdas!
Google Foto Hadirkan Desain Baru dan Mode Cerah: Lebih Simpel, Lebih Cerdas!

JAKARTA - Kalau kamu pengguna aplikasi Google Foto di ponsel, siap-siap merasakan tampilan yang lebih segar dan fitur yang makin intuitif. 

Google baru saja melakukan pembaruan besar pada aplikasi ini, dan hasilnya benar-benar bikin pengalaman melihat galeri jadi lebih nyaman dan menyenangkan!

Tampilan Lebih Modern dan Rapi

Google Foto Hadirkan Desain Baru dan Mode Cerah: Lebih Simpel, Lebih Cerdas!
Google Foto Hadirkan Desain Baru dan Mode Cerah: Lebih Simpel, Lebih Cerdas!

Pertama-tama, desain halaman tampilan foto kini berubah total. Interface-nya kini lebih minimalis tapi tetap fungsional. Salah satu hal paling mencolok adalah hadirnya mode terang (light mode) baru, yang otomatis menyesuaikan dengan tema bawaan perangkatmu.

Jadi, kalau sebelumnya kamu merasa antarmuka Google Foto agak gelap dan kaku, versi terbaru ini akan terasa jauh lebih ramah mata, terutama saat digunakan di siang hari.

Informasi Foto Kini Lebih Mudah Diakses

Kalau kamu suka melihat detail foto seperti kapan dan di mana foto itu diambil, sekarang informasinya langsung muncul di bagian atas gambar. Mulai dari tanggal, jam, hingga lokasi pengambilan foto bisa kamu lihat tanpa harus klik apa-apa lagi.

Menariknya, ada juga "badge" atau ikon kecil yang muncul di bawah informasi tersebut. Badge ini bisa menunjukkan apakah foto itu merupakan live photo, bisa disimpan ke folder tertentu, atau fitur lainnya seperti mengelola penyimpanan.

Fitur-Fitur Lama, Kini Ditempatkan Lebih Rapi

Beberapa fungsi yang biasa kamu gunakan sekarang dipindahkan ke ikon tiga titik di pojok kanan atas. Di sana kamu bisa menemukan:

  • Tentang Foto

  • Buat Album atau Kolase

  • Cast ke layar lain

  • Simpan Sebagai

  • Unduh

  • Hapus

  • Gunakan Google Lens

Menu "Tambahkan ke" juga kini lebih pintar. Kamu bisa mengarsipkan foto, memindahkannya ke album pilihan, atau menyembunyikannya di folder aman yang hanya kamu yang bisa akses.

Tumpukan Foto Lebih Rapi

Buat kamu yang sering punya banyak foto serupa (misalnya hasil jepretan burst), sekarang Google Foto menambahkan menu mini di setiap tumpukan thumbnail. Kamu bisa pilih mana yang mau dijadikan foto utama, hapus yang tak perlu, atau langsung atur semuanya dalam satu tindakan.

Kapan Bisa Dicoba?

Buat pengguna iPhone, update ini sudah bisa langsung diunduh dari App Store. Tapi untuk kamu yang pakai Android, harap bersabar sedikit ya, karena Google bilang pembaruan akan segera dirilis dalam waktu dekat.

Update Google Foto kali ini bukan cuma soal tampilan, tapi juga bagaimana aplikasi ini makin pintar dalam mengatur dan menampilkan foto. Kalau kamu suka menyimpan momen penting lewat kamera, fitur-fitur baru ini pasti akan sangat membantu.

Jadi, sudah siap mencoba versi terbaru Google Foto? Jangan lupa update, ya!

Honor Magic V5 Resmi Dirilis! Smartphone Lipat Tertipis di Dunia dengan Fitur Super Canggih

Honor Magic V5 Resmi Dirilis! Smartphone Lipat Tertipis di Dunia dengan Fitur Super Canggih
Honor Magic V5 Resmi Dirilis! Smartphone Lipat Tertipis di Dunia dengan Fitur Super Canggih.

JAKARTA - Honor kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan meluncurkan Magic V5, smartphone lipat terbaru yang diklaim sebagai ponsel lipat tertipis di dunia saat ini. 

Tapi ada catatan kecil nih gelar ini berlaku khusus untuk varian warna putih dan tanpa memperhitungkan tonjolan modul kamera belakangnya.

Desain Super Tipis dan Elegan

Honor Magic V5 Resmi Dirilis! Smartphone Lipat Tertipis di Dunia dengan Fitur Super Canggih
Honor Magic V5 Resmi Dirilis! Smartphone Lipat Tertipis di Dunia dengan Fitur Super Canggih.

Saat dilipat, ketebalan Magic V5 hanya 8,8 mm, sedikit lebih tipis (0,1 mm) dari rival terdekatnya, Oppo Find N5. Walau perbedaannya nyaris tak terlihat, desain bodinya yang sedikit melengkung bikin ponsel ini terasa lebih ramping dan nyaman di tangan. Tapi untuk varian warna lain, sedikit lebih tebal yaitu 9 mm, kemungkinan karena perbedaan bahan pelapis.

Kalau dalam kondisi dibuka, ketebalan Magic V5 hanya 4,1 mm, lagi-lagi sedikit lebih tipis dibandingkan Oppo Find N5 yang memiliki ketebalan 4,2 mm. Meski begitu, ponsel ini masih kalah tipis dari Huawei Mate XT yang punya ketebalan hanya 3,6 mm di bagian tertipisnya.

Kamera Canggih dengan Sensor Resolusi Tinggi

Honor Magic V5 Resmi Dirilis! Smartphone Lipat Tertipis di Dunia dengan Fitur Super Canggih
Honor Magic V5 Resmi Dirilis! Smartphone Lipat Tertipis di Dunia dengan Fitur Super Canggih.

Nah, di bagian kamera, Magic V5 tampil percaya diri. Walaupun modul kamera belakangnya terlihat cukup menonjol bahkan dua kali lebih tebal dari Oppo tapi isinya nggak main-main! Kamu akan menemukan:

  • Kamera utama 50 MP

  • Lensa ultra-wide 50 MP

  • Lensa periskopik 64 MP

  • Kamera selfie ganda 20 MP

Dengan sensor besar dan lensa berkualitas tinggi, hasil foto dan video dijamin jernih dan tajam, bahkan dalam kondisi cahaya rendah.

Performa Flagship, Siap Tanding!

Honor Magic V5 Resmi Dirilis! Smartphone Lipat Tertipis di Dunia dengan Fitur Super Canggih
Honor Magic V5 Resmi Dirilis! Smartphone Lipat Tertipis di Dunia dengan Fitur Super Canggih.

Honor Magic V5 bukan hanya soal desain tipis, tapi juga soal performa yang buas. Dibekali dengan:

  • Chipset Snapdragon 8 Elite

  • RAM hingga 16 GB

  • Baterai jumbo 5.820 mAh

  • Layar ganda LTPO OLED 6,43 inci (eksternal) dan 7,95 inci (internal)

  • Refresh rate 120Hz untuk pengalaman visual yang mulus

  • Pengisian daya nirkabel 50 watt

  • Sertifikasi tahan air dan debu IP58 dan IP59

Yang menarik lagi, bobot ponsel ini hanya 217 gram, setara dengan Vivo X Fold 5, menjadikannya salah satu smartphone lipat paling ringan di pasaran.

Harga dan Ketersediaan

Magic V5 sudah mulai dijual di China dengan harga mulai dari 8.999 yuan, atau sekitar Rp20,6 juta. Untuk peluncuran globalnya, Honor mengatakan akan segera hadir, meski belum diumumkan tanggal pastinya.

Dengan desain super tipis, performa flagship, dan kamera canggih, Honor Magic V5 cocok banget buat kamu yang cari smartphone lipat stylish tapi tetap powerful. Meskipun ada sedikit kompromi di bagian kamera yang menonjol, semua itu terbayar dengan spesifikasi dan fitur yang dibawanya.

Jadi, siap upgrade ke teknologi masa depan bersama Magic V5?

Apple Mulai Garap Prototipe iPhone Lipat, Proyek iPad Lipat Dihentikan Sementara

Apple Mulai Garap Prototipe iPhone Lipat, Proyek iPad Lipat Dihentikan Sementara
Apple Mulai Garap Prototipe iPhone Lipat, Proyek iPad Lipat Dihentikan Sementara.

JAKARTA - Setelah bertahun-tahun hanya sebatas rumor, kabar tentang iPhone lipat dari Apple akhirnya mulai menunjukkan titik terang. 

Menurut laporan terbaru dari media teknologi asal Taiwan, DigiTimes, Apple dikabarkan telah memulai proses pembuatan prototipe iPhone dengan layar lipat. 

Kalau semuanya berjalan lancar, perangkat canggih ini bisa saja hadir di tangan konsumen mulai tahun 2026!

iPhone Lipat Mungkin Hadir Bersama iPhone 18

Apple Mulai Garap Prototipe iPhone Lipat, Proyek iPad Lipat Dihentikan Sementara
Apple Mulai Garap Prototipe iPhone Lipat, Proyek iPad Lipat Dihentikan Sementara.

Berdasarkan informasi dari sumber industri yang dirahasiakan, Apple menargetkan proses pengembangan prototipe selesai pada akhir tahun 2025. 

Setelah itu, perangkat akan memasuki tahap uji teknis lebih lanjut. Jika tak ada kendala besar, peluncuran iPhone lipat ini diperkirakan akan berlangsung pada paruh kedua tahun 2026 kemungkinan besar bersamaan dengan perilisan seri iPhone 18 di bulan September.

Meskipun belum ada bocoran resmi soal bentuk atau desainnya, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat akan beredar gambar atau render awal yang memberikan gambaran lebih jelas tentang iPhone lipat ini.

iPad Lipat Kena Rem Tangan: Ditunda karena Kendala Produksi dan Biaya

Di sisi lain, kabar kurang menggembirakan datang dari proyek iPad lipat. Masih dari laporan DigiTimes, Apple ternyata memutuskan untuk menghentikan sementara pengembangan perangkat tablet lipat tersebut. Beberapa alasan utama di balik keputusan ini antara lain adalah tantangan teknis dalam produksi, biaya yang tinggi, serta kurangnya minat pasar terhadap perangkat berukuran besar yang bisa dilipat.

Sebelumnya, banyak yang memprediksi bahwa iPad lipat akan diluncurkan pada tahun 2027. Namun, Apple tampaknya memilih langkah yang lebih hati-hati mereka ingin melihat dulu bagaimana respons pasar terhadap iPhone lipat sebelum benar-benar serius mengembangkan iPad versi lipat.

Bukan Hanya iPhone, Apple Siapkan Banyak Produk Baru

Selain iPhone lipat, Apple juga sedang menyiapkan berbagai perangkat wearable baru. Salah satunya adalah versi ringan dari kacamata pintar Apple Vision Pro yang kabarnya akan diberi nama Vision Air

Tak hanya itu, Apple juga disebut tengah mengembangkan MacBook edisi terjangkau yang menggunakan chip prosesor dari lini iPhone. 

Ini bisa jadi langkah strategis Apple untuk memperluas segmen pengguna yang ingin perangkat premium dengan harga lebih bersahabat.

Era iPhone Lipat Semakin Dekat

Bagi para penggemar teknologi, khususnya produk Apple, ini adalah kabar yang patut ditunggu-tunggu. 

Meskipun iPad lipat harus ditunda, langkah Apple dalam mengembangkan iPhone lipat menunjukkan bahwa mereka tidak mau ketinggalan dalam tren gadget masa depan.

Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana Apple menghadirkan inovasi pada perangkat lipat, mengingat selama ini mereka dikenal dengan kualitas build yang solid dan ekosistem perangkat yang terintegrasi dengan baik. Yuk, kita tunggu saja gebrakan Apple selanjutnya!

Foto Langka! Ilmuwan Temukan Bukti Ledakan Ganda dari Bintang Mati, Ini Penjelasannya

Foto Langka! Ilmuwan Temukan Bukti Ledakan Ganda dari Bintang Mati, Ini Penjelasannya
Foto Langka! Ilmuwan Temukan Bukti Ledakan Ganda dari Bintang Mati, Ini Penjelasannya

JAKARTA - Untuk pertama kalinya, para astronom berhasil menangkap gambar sisa-sisa bintang mati yang mengalami dua kali ledakan sebuah fenomena langka yang disebut "detonasi ganda". 

Temuan ini menjadi jawaban penting bagi misteri yang selama ini membingungkan para ilmuwan: mengapa beberapa bintang meledak sebelum mencapai massa kritis.

Bukti Langsung dari Alam Semesta

Foto Langka! Ilmuwan Temukan Bukti Ledakan Ganda dari Bintang Mati, Ini Penjelasannya
Foto Langka! Ilmuwan Temukan Bukti Ledakan Ganda dari Bintang Mati, Ini Penjelasannya

Tim peneliti internasional menggunakan teleskop raksasa VLT (Very Large Telescope) dan alat spektrograf canggih bernama MUSE untuk mengamati sisa-sisa supernova bernama SNR 0509−67.5, yang terletak di konstelasi Dorado (Zaman sekarang dikenal juga sebagai Zodiak Ikan Emas), sekitar 60.000 tahun cahaya dari Bumi.

Setelah dianalisis, objek tersebut ternyata dulunya adalah bintang katai putih yaitu jenis bintang "mati" yang umumnya sudah kehabisan bahan bakar dan mendingin perlahan. Tapi yang satu ini berbeda: ia meledak dua kali sebelum benar-benar hancur.

Apa Itu Detonasi Ganda?

Biasanya, bintang katai putih akan tetap tenang sampai massanya melewati batas yang disebut batas Chandrasekhar sekitar 1,4 kali massa Matahari. Setelah itu, barulah dia akan meledak sebagai supernova tipe Ia.

Namun, dalam kasus detonasi ganda, urutannya sedikit berbeda. Bintang tersebut tidak perlu menunggu sampai massanya mencapai ambang batas. Cukup dengan menyerap sedikit helium dari bintang tetangganya (jika berada dalam sistem bintang ganda), maka lapisan helium itu bisa meledak terlebih dulu. Ledakan awal ini kemudian memicu ledakan kedua di inti bintang, yang menghancurkannya sepenuhnya.

Penemuan yang Menjawab Misteri Kosmik

Selama ini, teori tentang ledakan ganda memang sudah lama ada, tapi belum pernah ada bukti visual yang mendukungnya secara langsung. Nah, itulah yang membuat penemuan ini begitu penting. Sisa-sisa supernova SNR 0509−67.5 yang kini terlihat oleh teleskop merupakan jejak khas dari dua ledakan beruntun yang terjadi sekitar 400 tahun lalu.

Alam Semesta dan Kisah Bintang yang Mati Dua Kali

Penemuan ini bukan hanya mengungkap cara baru bintang mati, tapi juga menunjukkan betapa luar biasanya semesta kita. Kadang, bintang bisa meledak dua kali dan meninggalkan "lukisan langit" yang indah untuk kita kagumi dari Bumi.

Bagi dunia astronomi, ini adalah langkah besar dalam memahami mekanisme ledakan supernova dan evolusi bintang. Selain itu, hal ini juga bisa membantu para ilmuwan dalam mengukur jarak galaksi jauh dengan lebih akurat, karena supernova tipe Ia sering dijadikan "standar jarak" di kosmos.

Jika kamu tertarik dengan dunia antariksa atau ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana bintang bisa "mati dua kali", penemuan ini adalah contoh nyata betapa sains bisa terus memberi kejutan luar biasa. Langit malam ternyata menyimpan lebih banyak cerita daripada yang kita kira!

Teleskop James Webb Buktikan Keberadaan Materi Gelap Lewat Galaksi "Peluru"

Teleskop James Webb Buktikan Keberadaan Materi Gelap Lewat Galaksi "Peluru"
Teleskop James Webb Buktikan Keberadaan Materi Gelap Lewat Galaksi "Peluru"

James Webb Buka Tabir Misteri Alam Semesta: Materi Gelap Ternyata Nyata!

JAKARTA - Pernah dengar soal "materi gelap"? Ini bukan nama film sci-fi, lho, tapi salah satu misteri terbesar di jagat raya. 

Ilmuwan sudah lama menduga bahwa materi gelap itu ada, tapi belum ada bukti langsung yang bisa dilihat dengan mata. 

Nah, kabar terbarunya teleskop luar angkasa James Webb akhirnya memberikan petunjuk penting yang membuktikan keberadaan materi gelap!

Apa Itu Materi Gelap, Sih?

Jadi begini, menurut para ilmuwan, segala hal yang bisa kita lihat planet, bintang, galaksi, bahkan kita sendiri hanyalah sekitar 5% dari keseluruhan isi alam semesta. Sisanya? Sekitar 27% adalah materi gelap, dan 68% lainnya berupa energi gelap. 

Yang bikin pusing, dua komponen itu nggak bisa dilihat langsung. Tapi keberadaannya bisa dirasakan dari pengaruh gravitasi yang mereka berikan.

Galaksi Peluru Jadi Kunci Jawaban

Salah satu bukti paling kuat datang dari sebuah fenomena luar biasa yang disebut Bullet Cluster atau "Satelit Galaksi Peluru". Ini adalah hasil tabrakan dua gugus galaksi raksasa yang jaraknya sekitar 3,8 miliar tahun cahaya dari Bumi. Nah, dalam foto sinar-X yang diambil dari teleskop luar angkasa Chandra, terlihat bahwa gas panas dari tabrakan itu tertinggal di belakang. Tapi anehnya, sebagian besar massa malah terus bergerak ke depan.

Lho, kok bisa? Jawabannya adalah... materi gelap! Materi ini hampir nggak berinteraksi dengan materi biasa, jadi dia bisa "menembus" tabrakan tanpa melambat, sementara gas biasa tertahan.

James Webb Turun Tangan

Untuk memperkuat bukti ini, tim ilmuwan dari Universitas Yonsei di Korea Selatan dan Caltech di Amerika Serikat menggunakan teleskop James Webb untuk melakukan pengamatan infra merah. Mereka juga menggabungkan datanya dengan observasi dari Chandra X-ray Observatory. Hasilnya? Mereka mampu memetakan ribuan galaksi dan bintang yang terlempar keluar dari sistemnya.

Menariknya, cahaya dari bintang-bintang yang tersebar ini ternyata mengikuti pola distribusi materi gelap yang telah dideteksi sebelumnya. Artinya, cahaya ini bisa dijadikan sebagai “penunjuk jalan” untuk melacak keberadaan materi gelap!

“Kami membuktikan bahwa cahaya antar-galaksi bisa jadi indikator yang akurat untuk memetakan materi gelap, bahkan dalam lingkungan seaktif ini,” ujar Sanjun Cha, mahasiswa doktoral di Universitas Yonsei.

Lebih Dari Sekadar Tabrakan

Ternyata, sejarah dari Bullet Cluster ini juga lebih kompleks dari dugaan sebelumnya. Analisis terbaru menunjukkan bahwa tabrakan besar ini mungkin bukan satu-satunya ada kemungkinan beberapa benturan kecil terjadi sebelum dan sesudah peristiwa utama.

Jadi, Apa Artinya Buat Kita?

Penemuan ini jadi bukti kuat bahwa materi gelap itu bukan sekadar teori di atas kertas. Keberadaannya nyata dan punya pengaruh besar terhadap struktur alam semesta. Meskipun belum bisa kita lihat langsung, sekarang kita punya cara untuk “melihat” jejaknya lewat cahaya yang dipancarkan bintang-bintang liar di angkasa.

Dengan bantuan teleskop James Webb dan observatorium Chandra, dunia astronomi semakin dekat memahami teka-teki kosmos. Keberadaan materi gelap kini semakin tak terbantahkan, dan Bullet Cluster menjadi bukti nyata bahwa alam semesta masih menyimpan banyak rahasia menakjubkan yang siap kita ungkap.

Fitur Terbaru Telegram Juli: Daftar Tugas Kolaboratif & Monetisasi Postingan Kini Lebih Mudah!

Fitur Terbaru Telegram Juli: Daftar Tugas Kolaboratif & Monetisasi Postingan Kini Lebih Mudah!
Fitur Terbaru Telegram Juli: Daftar Tugas Kolaboratif & Monetisasi Postingan Kini Lebih Mudah!

Telegram Hadirkan Fitur Daftar Tugas & Monetisasi Postingan: Apa Saja yang Baru di Update Juli Ini?

JAKARTA - Telegram kembali bikin gebrakan lewat pembaruan terbarunya di bulan Juli! Kali ini, mereka menghadirkan dua fitur yang cukup menarik: daftar tugas bersama dan monetisasi konten yang diajukan. Yuk, kita bahas satu per satu dengan gaya santai dan mudah dimengerti!

Fitur Daftar Tugas Bersama: Kolaborasi Jadi Lebih Rapi

Buat kamu yang sering kerja bareng tim atau punya komunitas aktif, fitur task list alias daftar tugas bersama ini pasti akan sangat membantu. Kamu bisa bikin daftar tugas langsung di dalam obrolan atau grup Telegram, lalu:

  • Memberi izin ke anggota lain untuk menandai tugas yang sudah selesai

  • Bahkan membiarkan mereka menambahkan tugas baru

Tapi, fitur kece ini sayangnya hanya tersedia untuk pengguna Telegram Premium. Jadi kalau kamu belum langganan, mungkin ini saat yang tepat buat mempertimbangkannya.

Postingan yang Bisa Diajukan ke Channel

Fitur Terbaru Telegram Juli: Daftar Tugas Kolaboratif & Monetisasi Postingan Kini Lebih Mudah!
Fitur Terbaru Telegram Juli: Daftar Tugas Kolaboratif & Monetisasi Postingan Kini Lebih Mudah!

Telegram kini juga membuka peluang untuk berbagi konten ke channel secara otomatis. Lewat sistem yang sudah diatur rapi, kamu bisa:

  • Mengirimkan konten ke channel yang kamu ikuti

  • Menentukan jadwal tayang (tanggal dan jam) sesuai kebutuhan

Ini kabar baik banget buat para kreator, brand, atau siapa saja yang ingin eksis di Telegram!

Kirim Hadiah atau Bayaran Lewat Telegram Stars atau Toncoin

Fitur Terbaru Telegram Juli: Daftar Tugas Kolaboratif & Monetisasi Postingan Kini Lebih Mudah!
Fitur Terbaru Telegram Juli: Daftar Tugas Kolaboratif & Monetisasi Postingan Kini Lebih Mudah!

Sekarang pengguna bisa kasih penghargaan ke admin channel berupa:

  • Telegram Stars (mata uang virtual Telegram)

  • Toncoin (koin kripto dari ekosistem TON)

Pembayaran dilakukan melalui platform Fragment. Setelah pesan tayang, admin akan menerima bayaran dalam waktu 24 jam. Tapi kalau postingannya dihapus sebelum waktu yang dijanjikan, Telegram bakal otomatis mengembalikan uang ke pengirim.

Catatan penting dari Telegram: Pembelian Telegram Stars dilakukan melalui pihak ketiga seperti Apple, yang memungkinkan pengguna melakukan pengembalian dana dalam waktu 21 hari. Ini bisa menyebabkan saldo yang sudah masuk ditarik kembali. Jadi, lebih aman pakai Toncoin, karena transaksinya nggak bisa dibatalkan.

Monetisasi Postingan: Buka Peluang Baru untuk Semua Channel

Siapa bilang cuma channel besar yang bisa dapet cuan? Sekarang, semua channel di Telegram, dari yang kecil sampai besar, bisa:

  • Menerima konten dari pihak lain

  • Ikut dalam program affiliate marketing

  • Menentukan sendiri harga, isi, dan gambar konten sebelum tayang

  • Menjadwalkan publikasi atau langsung tayang

Telegram menjamin keamanan dan privasi, baik untuk pemilik channel maupun pengirim konten. Jadi, ini jadi cara baru yang aman dan simpel buat dapat penghasilan tambahan langsung dari Telegram.

Kapan Fitur Ini Bisa Digunakan?

Tenang aja, semua fitur keren ini akan tersedia untuk seluruh pengguna Telegram dalam beberapa hari ke depan. Jadi, pastikan aplikasi kamu sudah diperbarui ya!

Update Juli ini jadi langkah penting Telegram untuk makin mendekatkan pengguna dan kreator konten. Dengan fitur task list kolaboratif dan monetisasi postingan yang fleksibel, kamu bisa makin produktif dan kreatif hanya lewat satu aplikasi. Yuk, manfaatkan fiturnya sekarang juga!

Misteri Makam Dracula Terungkap di Italia: Benarkah Vlad Tepes Dimakamkan di Napoli?

Misteri Makam Dracula Terungkap di Italia: Benarkah Vlad Tepes Dimakamkan di Napoli?
Misteri Makam Dracula Terungkap di Italia: Benarkah Vlad Tepes Dimakamkan di Napoli?

JAKARTA - Siapa sangka, sosok yang menginspirasi legenda vampir paling terkenal di dunia Dracula ternyata punya cerita pemakaman yang mengejutkan? 

Baru-baru ini, tim peneliti mengungkap sebuah makam misterius di jantung kota Napoli, Italia, yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Vlad III atau lebih dikenal sebagai Vlad Dracula.

Penemuan Mengejutkan di Gereja Tua Napoli

Misteri Makam Dracula Terungkap di Italia: Benarkah Vlad Tepes Dimakamkan di Napoli?
Misteri Makam Dracula Terungkap di Italia: Benarkah Vlad Tepes Dimakamkan di Napoli?

Pada tahun 2014, sebuah makam kuno ditemukan di Gereja Santa Maria la Nova, Napoli. Tempat ini memang sudah lama jadi bagian dari kompleks keagamaan tua, tapi siapa sangka ada rahasia besar tersembunyi di dalamnya?

Setelah hampir satu dekade menyelidiki prasasti pada makam tersebut, para ilmuwan akhirnya berhasil mengurai sebagian dari teks kuno yang tertulis di batu nisan itu. Yang menarik, tulisan tersebut menggunakan campuran bahasa Yunani kuno dan lima aksara Balkan berbeda dari abad ke-15 kombinasi yang bikin proses penerjemahannya sangat menantang.

Apa Isi Prasastinya?

Misteri Makam Dracula Terungkap di Italia: Benarkah Vlad Tepes Dimakamkan di Napoli?
Misteri Makam Dracula Terungkap di Italia: Benarkah Vlad Tepes Dimakamkan di Napoli?

Walau belum selesai diterjemahkan secara penuh, beberapa potongan kalimat sudah berhasil dibaca dan hasilnya cukup mencengangkan. Terdapat kata-kata seperti:

  • “Vlad, penguasa bangsa Wallachia”

  • “Kaisar bangsa Rumania dan Wallachia”

  • “Dibunuh dua kali”

  • “Melarikan diri”

  • “Hidup kembali”

  • “Dihormati sebagai martir”

  • “Berpulang dengan damai”

  • “Selalu memuji Tuhan”

Kalimat-kalimat ini menimbulkan banyak pertanyaan apakah Vlad Dracula benar-benar wafat di Italia dan bukan di tanah kelahirannya?

Kenapa Bisa Dimakamkan di Italia?

Misteri Makam Dracula Terungkap di Italia: Benarkah Vlad Tepes Dimakamkan di Napoli?
Misteri Makam Dracula Terungkap di Italia: Benarkah Vlad Tepes Dimakamkan di Napoli?

Salah satu teori paling populer menyebutkan bahwa putri Vlad, Maria Balsa, berhasil menyelamatkan ayahnya dari tahanan Kekaisaran Ottoman. Setelah itu, ia diduga membawa Vlad ke Italia dan tinggal bersama keluarga suaminya, seorang bangsawan bernama Giacomo Alfonso Ferrillo.

Jika teori ini benar, berarti Vlad menghabiskan masa tuanya dengan tenang di Italia, jauh dari kesan horor yang selama ini melekat padanya. Ia pun dipercaya dimakamkan di kapel keluarga Ferrillo yang berada di kompleks gereja tersebut.

Vlad Tepes: Dari Raja Kejam Jadi Legenda Vampir

Vlad III, atau Vlad Tepes, dikenal sebagai penguasa Wallachia di abad ke-15 yang sangat ditakuti. Julukannya, “Tepes” atau “Sang Penusuk”, berasal dari metode eksekusi favoritnya: menusuk musuh hidup-hidup menggunakan tombak besar. Kekejamannya inilah yang membuat kisah hidupnya menjadi inspirasi tokoh fiksi Dracula ciptaan Bram Stoker.

Apa Selanjutnya?

Meski para peneliti yakin bahwa makam ini adalah milik Vlad III, belum ada publikasi ilmiah resmi yang diterbitkan. Rencananya, hasil terjemahan lengkap dari prasasti ini akan dirilis pada musim gugur mendatang. Tentunya, ini akan jadi momen yang dinantikan para sejarawan dan penggemar cerita horor di seluruh dunia.

Penemuan makam Vlad Dracula di Italia ini membuka lembaran baru dalam sejarah sang penguasa Wallachia yang terkenal kejam itu. Apakah benar ia tidak tewas dalam pertempuran tapi justru menghabiskan hari-harinya dengan damai di Italia? Kita tunggu saja hasil penelitian lengkapnya. Satu hal yang pasti: sejarah ternyata sering kali lebih mengejutkan daripada cerita fiksi.

David Corenswet Ungkap Idola Masa Kecil: Bukan Superman, Tapi Spider-Man!

David Corenswet Ungkap Idola Masa Kecil: Bukan Superman, Tapi Spider-Man!
David Corenswet Ungkap Idola Masa Kecil: Bukan Superman, Tapi Spider-Man!

JAKARTA - Aktor tampan David Corenswet yang kini didapuk memerankan Superman dalam reboot film superhero ikonik garapan James Gunn, baru-baru ini berbagi cerita menarik soal masa kecilnya. Meski sekarang ia menjadi simbol kekuatan dan harapan sebagai Superman, ternyata dulu ia justru mengidolakan Spider-Man versi Tobey Maguire, lho!

Dalam sebuah wawancara, David mengungkapkan bahwa ia tumbuh besar menonton film Spider-Man yang pertama kali rilis tahun 2002. Saat itu usianya masih delapan tahun. Film garapan Sam Raimi itu benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi David kecil.

"Ada sesuatu yang sangat romantis dalam kisah Peter Parker," ujarnya. "Seorang kutu buku yang sering dianggap pecundang, tiba-tiba mendapatkan kekuatan super dan jadi pahlawan keren — itu benar-benar mewakili mimpi masa kecil saya."

David juga mengatakan bahwa tokoh Spider-Man terasa lebih ‘dekat’ secara emosional dibandingkan Superman. Meski kini ia sendiri memerankan sang Man of Steel, ia melihat Superman sebagai simbol pahlawan dari sudut pandang yang berbeda lebih besar, lebih agung, dan mewakili harapan yang luas bagi banyak orang.

Sebagai informasi, film Spider-Man versi Tobey Maguire menjadi fenomena global saat dirilis. Film pertamanya sukses besar dan dilanjutkan dengan dua sekuel: Spider-Man 2 (2004) dan Spider-Man 3 (2007), yang juga disutradarai oleh Sam Raimi. Sampai sekarang, trilogi ini masih menjadi favorit banyak penggemar superhero dan penikmat film klasik.

Sementara itu, film Superman terbaru yang dibintangi David Corenswet dijadwalkan tayang di bioskop internasional pada Jumat, 11 Juli mendatang. Para penggemar sudah tidak sabar menyaksikan bagaimana aktor berusia 31 tahun ini menghidupkan karakter ikonik tersebut di bawah arahan James Gunn.

Jadi, meski kini David Corenswet menjadi Superman di layar lebar, hatinya tetap menyimpan tempat khusus untuk Spider-Man. Menarik ya, bagaimana seorang aktor besar pun bisa punya idola superhero yang menemani masa kecil mereka. Kamu sendiri dulu ngefans sama superhero siapa?