Berita Borneotribun Hari ini

Berita Utama

Kalbar

Sepakbola

Lifestyle

Minggu, 06 Juli 2025

UPB dan PJKB Gelar Sunatan Massal Gratis: Kolaborasi Pendidikan, Budaya, dan Pengabdian Kesehatan

Foto: UPB dan PJKB Gelar Sunatan Massal Gratis

PONTIANAK - Dalam semangat memperkuat pengabdian kepada masyarakat, Universitas Panca Bhakti (UPB) bersama Keluarga Besar Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) menyelenggarakan kegiatan Sunatan Massal Gratis, yang berlangsung pada Minggu 6/7 di Pontianak.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud nyata kepedulian sosial, tetapi juga mempererat ikatan kekeluargaan antara warga, khususnya masyarakat Jawa di Kalimantan Barat. Acara ini diikuti oleh puluhan anak-anak dari berbagai daerah, yang mendapatkan layanan khitan secara gratis oleh tim medis profesional.

Rektor UPB sekaligus Ketua Umum PJKB, Dr. Purwanto, S.H., M.Hum, FCBArb. Menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari penguatan nilai-nilai gotong royong dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi ruh perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan.

“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, tidak hanya lewat pendidikan formal, tapi juga lewat aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sunatan massal ini adalah bagian dari bentuk kepedulian kami,” ungkap Dr. Purwanto.

Salah satu tokoh medis yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah Dr. dr. Tri Wahyudi, SpOG, Subsp Obginsos, yang memberikan kontribusi penting dalam aspek kesehatan dan edukasi selama kegiatan berlangsung. Beliau menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara dunia pendidikan dan komunitas sosial dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kegiatan seperti ini harus terus didukung dan diperluas. Selain manfaat medisnya, ada nilai-nilai edukasi, empati, dan budaya gotong royong yang tumbuh di tengah masyarakat,” ujar Dr. dr. Tri Wahyudi.

Selain prosesi khitan, panitia juga menyiapkan paket bingkisan, pemeriksaan kesehatan tambahan, serta hiburan anak-anak agar suasana tetap hangat dan bersahabat bagi seluruh peserta dan keluarganya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kampus, komunitas, dan tenaga medis dapat menghasilkan dampak sosial yang positif, dan diharapkan bisa terus berlanjut sebagai agenda rutin tahunan. (Jeckmus)



Sabtu, 05 Juli 2025

Kemenekraf jajaki kolaborasi dengan Prancis dukung industri film

Kemenekraf jajaki kolaborasi dengan Prancis dukung industri film 
Kemenekraf jajaki kolaborasi dengan Prancis dukung industri film. (ANTARA)
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjajaki kolaborasi strategis dengan Prancis untuk industri film, membahas termasuk pendanaan bersama (co-production), pertukaran talenta, hingga pelatihan kreatif.

"Sebagai bagian dari upaya strategis kami dalam mendorong kemitraan lintas negara dan investasi di sektor ekonomi kreatif, kami menyambut baik peluang untuk menjajaki kolaborasi ini," ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Sabtu.

Penjajakan kolaborasi ini didukung dalam pertemuan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone dan delegasi Centre National du Cinéma et de l'image animée (CNC), di Jakarta, pada Rabu (3/7).

Centre national du cinéma et de l'image animée (CNC) merupakan lembaga administrasi publik di bawah wewenang Kementerian Kebudayaan Prancis dan bertanggung jawab atas produksi dan promosi seni sinematik dan audiovisual di Prancis.

Hal itu menandai sebagai komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama strategis di industri film sekaligus sebagai tindak lanjut MoU Kementerian Ekraf RI dengan Kementerian Kebudayaan Prancis.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Prancis telah membahas langkah konkret implementasi Nota Kesepahaman (MoU) di bidang ekonomi kreatif pada akhir Mei 2025.

Menurut Riefky adanya kemitraan internasional menjadi penting untuk mendorong pertumbuhan industri film nasional guna membuka akses pasar global bagi karya anak bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga menjadi bagian dari persiapan kunjungan resmi Indonesia ke Prancis pada Juli dalam rangka menghadiri perayaan Hari Bastille, pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan Prancis, serta kunjungan ke salah satu sekolah film ternama di Eropa.

Melalui kerja sama ini, Kementerian Ekraf meyakini terciptanya sinergi sebagai wujud nyata pendekatan hexahelix dan berharap mendorong pengembangan ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing global.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone menyampaikan komitmennya untuk membangun kemitraan jangka panjang yang berlandaskan asas saling percaya, pendanaan bersama, dan fokus pada proyek nyata yang berdampak langsung bagi pelaku industri kreatif kedua negara.

"Semua lembaga budaya akan berpartisipasi dalam perayaan Hari Bastille, jadi kesempatan yang bagus untuk saling berinteraksi dan saya ingin ini akan menjadi kemitraan dalam jangka panjang bukan hanya sementara," ujar Fabien Penone.

Direktur Utama CNC, Gaëtan Bruel, menegaskan pentingnya kerja sama dengan Indonesia, di mana dalam hal ini melalui Kementerian Ekonomi Kreatif RI memiliki peran sentral dalam menciptakan nilai ekonomi, memperkuat identitas budaya, dan membangun kekuatan bangsa.

"Kami percaya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat kekuatan kreatif di kawasan Asia Tenggara" kata Gaëtan Bruel.

Oleh : Sri Dewi Larasati/ANTARA

Menkraf bangun sinergi dongkrak ekonomi kreatif Pacitan

Menkraf bangun sinergi dongkrak ekonomi kreatif Pacitan
Menkraf bangun sinergi dongkrak ekonomi kreatif Pacitan. (ANTARA)
Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya membangun sinergi untuk mendongkrak sektor ekonomi kreatif di Pacitan dengan menghadirkan dialog langsung antara pemerintah dan para pelaku industri ekonomi kreatif lokal.

Lebih lanjut langkah ini sejalan dengan penugasan dari Presiden Prabowo Subianto agar dapat menjadikan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.

“Kami hadir untuk mendorong agar ekraf menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi di Pacitan, melalui sinergi antara pemda dan para pelaku kreatif,” ujar Teuku dalam keterangannya yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Kabupaten Pacitan saat ini tengah mengalami kemajuan dalam bidang ekonomi kreatif dan salah satunya diprakarsai oleh aksi Pemerintah Daerah Pacitan yang meresmikan Galeri Payu sebagai pusat promosi produk unggulan seperti batik, kerajinan bambu, batu alam, dan suvenir khas daerah.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengungkapkan dialog di daerahnya ini juga merupakan tindak lanjut pertemuan di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta pada 26 Mei 2025.

Menurutnya, dengan hadirnya Kementerian Ekraf hari ini dapat mendengar aspirasi langsung dari berbagai pelaku subsektor ekraf di Pacitan.

"Kita bisa mendengar langsung dari seluruh elemen kreatif di Pacitan, mulai dari film, musik, fesyen, aplikasi, dan sebagainya Meskipun, istilahnya kami ini Kabupaten yang kecil tetapi kami yakin Pacitan dapat bersaing terutama dengan hadirnya dinas ekraf," kata Indrata.

Salah satu telenta ekraf yang hadir dari subsektor aplikasi ialah Direktur Sentana Teknologi Muhammad Ariadi. Ariadi menilai acara dialog langsung pemerintah dan pelaku usaha itu sangat berarti bagi perkembangan talenta ekraf di wilayah Kabupaten Pacitan dalam mencari solusi dari pengembangan ekraf.

"Harapan kami setelah acara ini adalah hadirnya regulasi atau program-program yang sangat membantu para talenta dan pegiat ekraf yang ada di Pacitan untuk bisa berkembang dan bertahan di ekonomi global seperti ini," jelasnya.

Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA

Wakil Menteri Ekraf: Kids Biennale ajang tumbuhkan kreativitas

Wakil Menteri Ekraf: Kids Biennale ajang tumbuhkan kreativitas
Wakil Menteri Ekraf: Kids Biennale ajang tumbuhkan kreativitas. (ANTARA)
Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar menyampaikan bahwa Kids Biennale Indonesia merupakan ajang untuk menampilkan ekspresi seni sekaligus menumbuhkan kreativitas.

Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 bertajuk "Tumbuh Tanpa Takut" yang dilaksanakan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, dari 3 sampai 31 Juli menampilkan 142 karya seni rupa anak-anak dan tiga seniman profesional.

Pada acara pembukaan Kids Biennale Indonesia 2025 pada Kamis (3/7), Irene menyampaikan bahwa pameran dua tahunan itu diharapkan bisa membantu membangun generasi yang tangguh.

"Harapannya acara festival seperti Kids Biennale Indonesia ini bisa melahirkan generasi tangguh yang tiada rasa takut," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Sabtu.

"Selain itu, kita bisa belajar berekspresi lewat seni, sebab seni bisa membantu kita punya channel ekspresi atas emosi yang terdalam," ia menambahkan.

Irene mengatakan bahwa Kids Biennale Indonesia, yang melibatkan anak berusia enam sampai 17 tahun serta anak dengan kebutuhan khusus berusia hingga 22 tahun, menunjukkan semangat berkolaborasi untuk menumbuhkan kreativitas.

Sementara itu, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan berharap pameran yang menampilkan karya seni anak-anak itu bisa mendatangkan perubahan baik.

"Kita bisa melihat seperti apa anak-anak belajar melampiaskan emosi dan ekspresi melalui lukisan, gambar, dan karya-karya kreatifnya. Kids Biennale Indonesia, We are agents of change!" katanya.

Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA

Fadli Zon: CHANDI Summit 2025 tegaskan peran budaya sebagai pemersatu

Fadli Zon: CHANDI Summit 2025 tegaskan peran budaya sebagai pemersatu
Fadli Zon: CHANDI Summit 2025 tegaskan peran budaya sebagai pemersatu. (ANTARA)
Jakarta - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengatakan bahwa forum internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy and Innovation (CHANDI) Summit 2025 diselenggarakan untuk menegaskan peran budaya sebagai kekuatan pemersatu.

Forum yang akan digelar dari 3 sampai 5 September 2025 di Bali itu, menurut dia, juga ditujukan untuk membahas peran budaya dalam upaya mempromosikan perdamaian dan stabilitas serta mendorong transformasi sosial dan ekonomi.

Dalam ​​Embassy Briefing yang dilaksanakan di Museum Nasional Indonesia di Jakarta pada Jumat (4/7) sebagai bagian dari pra-acara CHANDI Summit 2025, dia menyampaikan bahwa budaya merupakan instrumen diplomasi untuk membangun saling pengertian dan mempererat hubungan antarbangsa.

"Kami juga percaya bahwa budaya merupakan diplomasi yang melampaui bahasa dan politik, dan berbicara langsung pada jiwa manusia," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Sabtu.

"Melalui diplomasi budaya, setiap negara menunjukkan identitas mereka sambil berkontribusi pada keberagaman budaya global. Hal ini membuka jalan untuk dialog, kemitraan, dan perdamaian," ia menjelaskan.

Dia menyampaikan bahwa CHANDI Summit 2025 akan menjadi ajang pertukaran ide, dialog kritis, dan kolaborasi lintas budaya.

"Kami juga berharap perhelatan ini dapat menjadi wadah dalam berbagi praktik terbaik mengenai kebijakan budaya dan pengembangan ekonomi kreatif serta menjadi momentum dalam merayakan dan mempromosikan keberagaman budaya melalui pameran kurasi serta pertunjukan budaya," katanya.

Kementerian Kebudayaan RI menyampaikan informasi mengenai rencana pelaksanaan CHANDI Summit 2025 kepada perwakilan kedutaan besar negara sahabat, organisasi internasional, dan mitra strategis dalam Embassy Briefing.

Acara itu antara lain dihadiri oleh ​​​​​​​Duta Besar Sudan Yasser Mohamed Ali, Duta Besar Belarus Raman Ramanouski, Duta Besar Bulgaria Tanya Dimitrova, Duta Besar Hungaria Lilla Karsay, Duta Besar Serbia Ivana Golubovic Duboka, dan Duta Besar Venezuela Enrique Antonio Acuna Mendoza.

Duta Besar Bosnia-Herzegovina Armin Limo, Duta Besar Timor Leste Roberto Sarmento de Oliveira Soares, Direktur UNESCO Jakarta Maki Katsuno-Hayashikawa, dan Kepala Unit Kebudayaan UNESCO Jakarta Moe Chiba juga menghadiri pertemuan tersebut.

Menteri Kebudayaan RI mengundang perwakilan negara-negara sahabat untuk berpartisipasi dalam CHANDI Summit 2025.

"Kami mengundang dengan hangat para perwakilan negara sahabat, para menteri kebudayaan, untuk berpartisipasi dalam inisiatif bersejarah ini dengan membawa pelaku budaya, stakeholder industri film, dan anggota ekosistem seni dan budaya yang lebih luas," katanya.​​​​​​​​​​​​​​

CHANDI Summit 2025 akan mencakup pertemuan para menteri kebudayaan dan pembuat kebijakan tentang kebudayaan, sesi pleno yang menghadirkan tokoh-tokoh dunia untuk membahas isu-isu budaya penting, serta lokakarya.

"Lokakarya interaktif yang menawarkan pertukaran keterampilan dan pengalaman serta menampilkan praktik budaya inovatif seperti pembuatan keris dan batik, dan lainnya," kata Fadli Zon.

Oleh : Sri Dewi Larasati/ANTARA

Kemkomdigi kawal digitalisasi dalam pelaksanaan program bantuan sosial

Kemkomdigi kawal digitalisasi dalam pelaksanaan program bantuan sosial
Kemkomdigi kawal digitalisasi dalam pelaksanaan program bantuan sosial. (ANTARA)
Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengawal digitalisasi dalam pelaksanaan program bantuan sosial pemerintah, khususnya penyaluran bantuan dalam Program Keluarga Harapan.

Dalam rapat koordinasi bersama Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Jakarta, Jumat (4/7), Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan bahwa Kemkomdigi telah menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan akurat, cepat, dan aman.

Kemkomdigi bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga melakukan pengujian untuk memastikan keandalan dan keamanan infrastruktur digital pendukung pelaksanaan program bantuan sosial seperti Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP).

"Kita tes keamanan sistemnya bersama BSSN. Kami sedang menguji ketahanan sistem saat menerima lonjakan data dalam jumlah besar, karena hal ini krusial agar program berjalan lancar," kata Meutya dalam keterangan persnya pada Sabtu.

SPLP adalah sistem penting yang menghubungkan data dan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) antar-kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Meutya meminta kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah memberikan akses terhadap data-data yang dibutuhkan untuk memastikan pelaksanaan program perlindungan sosial tepat sasaran.

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan meminta kementerian dan lembaga pemerintah terkait segera menyiapkan data yang dibutuhkan untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.

"Saya juga minta kerja sama yang sudah hebat ini terus dikembangkan, dan proses evaluasi setiap tahap itu nanti dilakukan," katanya.

Dia mengatakan bahwa digitalisasi program bantuan sosial merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pelaksanaan program perlindungan sosial.
​​
Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA

Ini target Ole Romeny di Piala Presiden

Ini target Ole Romeny di Piala Presiden
Ini target Ole Romeny di Piala Presiden. (ANTARA)
Jakarta - Penyerang Oxford United Ole Romeny memasang target untuk bisa tetap menjaga kondisi kebugaran dan meningkatkan kondisi fisik selama bersaing di Piala Presiden 2025.

Penyerang tim nasional Indonesia tersebut mengaku pada laga pramusim seperti sekarang sangat penting untuk bisa tetap menjaga kebugaran. Meski demikian, Ole mengatakan juga berambisi untuk bisa memenangkan setiap pertandingan yang dijalani.

"Kami masih dalam pramusim, jadi tujuan utamanya adalah menjadi sebugar mungkin. Namun, kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk berpartisipasi dalam turnamen ini," kata Ole Romeny dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.

Oxford United akan memulai laga perdana Grup A dengan menghadapi Indonesia All-Star yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/7) pukul 19.30 WIB.

Berlaga kembali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) membuat penyerang berusia 25 tahun tersebut berharap mendapatkan dukungan dari para suporter Indonesia.

Terlebih Ole mengatakan bahwa para pendukung Indonesia selalu memberikan atmosfer yang berbeda ketika memberikan dukungan di SUGBK.

"Jadi saya tentu mengharapkan dukungan dari orang Indonesia, tetapi mereka juga menyukai tim Indonesia All-Star. Jadi saya pikir mereka akan mendukung kami berdua dan ya, mari kita buat pertandingan yang indah itu," ungkap Ole.

Oxford United saat ini bersaing di Grup A menghadapi Indonesia All-Star dan Arema FC.

Oleh : Fajar Satriyo/ANTARA

Oxford United siap berikan permainan terbaik di Piala Presiden

Oxford United siap berikan permainan terbaik di Piala Presiden
Oxford United siap berikan permainan terbaik di Piala Presiden. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih Oxford United Gary Rowett menjamin bahwa timnya siap memberikan permainan terbaik di gelaran Piala Presiden 2025.

Kendati cuma laga pramusim, namun Gary Rowett tak ingin menjadikan momentum ini untuk menunjukkan karakter permainan dari Oxford.

Oxford United akan memulai laga perdana Grup A dengan menghadapi Indonesia All-stars yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/7) pukul 19.30 WIB.

"Kami ditawarkan untuk menjadi bagian dari turnamen ini dan tentu saja kami akan menunjukkan karakter kami sendiri di sini," kata Gary Rowett dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.

"Jadi ya, para pemain sangat bersemangat untuk bermain besok malam," imbuh pelatih asal Inggris tersebut.

Klub berjuluk The Us tersebut menargetkan untuk meraih gelar juara pada turnamen pramusim ini.

Terlebih Rowett juga mengaku sangat tertantang setelah mendengar kabar bahwa akan ada banyak suporter yang akan hadir di SUGBK pada pertandingan nanti.

"Kami terus mendengar akan ada banyak orang di stadion, jadi ini akan sangat menarik bagi kami," ungkap Rowett.

Menghadapi laga perdana, Rowett mengatakan bahwa melawan Indonesia All-star masih belum mengetahui standar permainan yang akan diterapkan oleh tim asuhan Rahmad Darmawan tersebut.

Oleh : Fajar Satriyo/ANTARA

Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional

Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional
Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional. (ANTARA)
Depok - Wali Kota Depok Supian Suri mengusulkan lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Tanah Merah, Cipayung sebagai lokasi pembangunan stadion sepak bola berstandar internasional pertama di Kota Depok.

“Alhamdulillah dalam pertemuan saya menyampaikan beberapa harapan masyarakat Kota Depok, termasuk pembangunan stadion dan infrastruktur lainnya seperti pelebaran Jalan Raya Sawangan dan penambahan akses tol,” ujar Supian Suri, di Depok, Sabtu.

Supian Suri telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, membahas sejumlah usulan strategis infrastruktur Kota Depok.

Supian mengatakan lokasi yang diusulkan menjadi stadion memiliki posisi sangat strategis karena akan dilintasi oleh exit tol Desari yang tengah direncanakan pemerintah pusat.

“Yang kami usulkan adalah di lahan eks-BLBI yang di Cipayung, Tanah Merah. Nanti exit Tol Desari rencananya juga akan berada di situ. Sangat mendukung secara lokasi dan luasannya pun memadai,” jelasnya.

Namun demikian, Wali Kota menyadari bahwa proses realisasi pembangunan stadion ini masih membutuhkan perjuangan, terutama karena kewenangan lahan eks-BLBI berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Pastinya kami hanya akan menggunakan sebagian lahan, dan karena statusnya masih aset pusat, tentu harus melalui proses dan koordinasi yang intens,” terangnya.

Terkait respons Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Supian Suri menyebutkan bahwa usulan Pemkot Depok itu mendapat sambutan positif, karena sejalan dengan visi besar Erick Thohir dalam membangun infrastruktur sepak bola nasional.

“Pak Erick Thohir menyambut baik karena beliau punya harapan besar untuk pengembangan sepak bola Indonesia, baik putra, putri, senior, maupun junior. Termasuk wacana menjadikan Indonesia sebagai lokasi kantor FIFA dan tuan rumah berbagai liga internasional,” ungkap Supian Suri.

Menurut Supian Suri, saat ini, stadion-stadion besar di Jabodetabek seperti GBK dan JIS (Jakarta), Patriot (Bekasi), Pakan Sari (Bogor), telah menjadi bagian dari jaringan pendukung kegiatan sepak bola nasional. 

Kehadiran stadion bertaraf internasional di Depok diharapkan bisa melengkapi kebutuhan kawasan ini sebagai pusat kegiatan olahraga nasional dan internasional.

“Diharapkan Depok bisa juga punya stadion. Kalau saya pribadi, berharap namanya Stadion Gong Si Bolong,” harap Wali Kota, merujuk pada ikon budaya lokal khas Depok.

Pewarta : Feru Lantara/ANTARA

PSSI targetkan hasil maksimal di putaran keempat

PSSI targetkan hasil maksimal di putaran keempat
PSSI targetkan hasil maksimal di putaran keempat. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya menargetkan hasil maksimal pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, meski mengakui bahwa faktor menjadi tuan rumah akan sangat menguntungkan tim kontestan.

“Kami berusaha (raih hasil maksimal-red). Kita bermain di (Arab) Saudi dan Qatar (tuan rumah putaran keempat-red). Statement saya, pasti tuan rumah menguntungkan,” kata Erick di Jakarta, Jumat.

Dua negara Asia Barat, yakni Arab Saudi dan Qatar, resmi ditunjuk oleh AFC untuk menjadi tuan rumah pertandingan-pertandingan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung pada Oktober 2025.

Penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah sempat memicu protes dari tim-tim kontestan lainnya. Namun, Erick meminta agar keputusan AFC itu dihormati dan memilih mengalihkan fokus kepada persiapan timnas saat merespons keputusan tersebut.

Sebagai persiapan, timnas Indonesia akan memainkan pertandingan uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada September 2025.

Kali ini, Erick pun kembali menegaskan bahwa masih ada beberapa jalur agar timnas Indonesia dapat tampil di Piala Dunia 2026.

“Babak menuju Piala Dunia itu, ada putaran keempat, putaran kelima, dan play-off seterusnya. Kita pernah menjalani hal yang sama ketika kita mencoba lolos ke Olimpiade. Ketika kita play-off melawan Guinea waktu itu, main di Perancis. Yang penting kita jangan jadi bangsa yang menyerah sebelum berjuang. Untuk itu, persiapannya harus baik,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Menanggapi kemungkinan pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, tidak memenuhi target meloloskan timnas ke Piala Dunia 2026, Erick menekankan pentingnya kesabaran dalam membangun sepak bola nasional. Ia mengajak publik untuk tidak buru-buru menghakimi.

“Kan, semua usaha. Sama (seperti) coach Mochi (pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki-red) berusaha. Kita mempersiapkan para pemain muda kemarin dengan beberapa pemain diaspora yang U-19. Dan pemain yang berikutnya akan bergabung usia U-23 itu buat tahun depan,” kata Erick.

Dia menegaskan, membangun sepak bola nasional butuh kesabaran, seperti halnya ketika PSSI memberikan kesempatan selama lima tahun untuk pelatih timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong.

“Coach Patrick (Kluivert) ada kontrak dua tahun. Ya, kita tunggu. Coach Mochi juga ada kontrak dua tahun, kita tunggu. Semua tidak usah kesusu (terburu-buru-red)," tutur Erick.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA