Berita Borneotribun: Kalbar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Juni 2025

Kapolres Pulang Pisau Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di PT MKM, Terhubung Langsung Dengan Presiden RI di Kalbar

Foto: Kapolres Pulang Pisau AKBP Iqbal Sengaji, S.I.K., M.H Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Lokasi PT MKM

PULANG PISAU – Kapolres Pulang Pisau AKBP Iqbal Sengaji, S.I.K., M.H., mendampingi Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol. Iwan Kurniawan, S.I.K., M.Si., dalam kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang diselenggarakan di area pertanian milik PT Menteng Kencana Mas (PT MKM), Kamis (5/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional ketahanan pangan dan dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Pusat kegiatan bertempat di Provinsi Kalimantan Barat, yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Pertanian, dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Seluruh daerah, termasuk Kalimantan Tengah, mengikuti kegiatan ini secara daring (live streaming) dan serentak melakukan panen raya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kalteng bersama jajaran dan unsur Forkopimda turut menyaksikan sambutan Presiden RI serta mengikuti jalannya kegiatan utama yang dipusatkan di Kalbar. Setelah itu, panen jagung secara simbolis dilakukan di lahan pertanian PT MKM sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional.

Kapolres Pulang Pisau menyampaikan bahwa sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan sektor swasta seperti PT MKM sangat penting dalam mendorong ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengapresiasi keterlibatan perusahaan dalam memajukan sektor pertanian jagung yang berkontribusi pada kebutuhan pangan nasional.

“Ini adalah bentuk komitmen kita bersama, baik dari Polri maupun stakeholder terkait, untuk terus mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional,” ujar AKBP Iqbal.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol keberhasilan panen, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas pangan nasional. (Fajar)



Kamis, 05 Juni 2025

Presiden RI Hadiri Panen Raya Jagung Kuartal II Melalui Zoom, Desa Andeng Antusias Ikut Serta

Foto: Panen Raya Jagung di Halaman Kantor Desa Andeng, Dusun Andeng, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

LANDAK - Suasana di halaman Kantor Desa Andeng, Dusun Andeng, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak tampak meriah dan penuh semangat. Warga dan jajaran pemerintah desa berkumpul untuk mengikuti kegiatan Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia dalam rangka Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang dilaksanakan secara nasional pada Kamis (5/6/2025).

Desa Andeng menjadi salah satu titik pelaksanaan panen yang turut terhubung secara virtual dengan kegiatan utama di Kabupaten Bengkayang. Di lokasi ini, panen jagung dilakukan di lahan milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Repo Sidi Andeng, sekaligus menyaksikan secara langsung peresmian pabrik dan gudang Jagung oleh Presiden Joko Widodo serta pelepasan ekspor jagung ke Malaysia.

Kegiatan ini juga diisi dengan demonstrasi penggunaan mesin perontok jagung, yang memperlihatkan proses pemilahan bonggol jagung secara efisien sebagai bagian dari inovasi pascapanen.

Dalam sambutannya, Kapolsek Sengah Temila Ipda Bernadus Didy Kusnadi, S.H., M.H menyampaikan apresiasinya terhadap semangat masyarakat Desa Andeng dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menciptakan pertanian yang maju dan aman.

Sementara itu, Silvanus yang mewakili Camat Sengah Temila menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan daerah terhadap program nasional Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan dan memperluas pasar ekspor hasil pertanian.

Hal senada juga disampaikan oleh Sertu Supianto, perwakilan Danramil Sengah Temila, yang menuturkan bahwa TNI siap mendukung dan mendampingi para petani dalam segala proses produksi pertanian.

Dari sisi penyuluhan, Bapak Alisius selaku perwakilan dari BPP Sengah Temila menambahkan bahwa keberhasilan panen ini tak lepas dari kerja keras para petani dan dukungan berkelanjutan dari penyuluh lapangan.

Kepala Desa Andeng, Mustopo, mengakhiri kegiatan dengan ungkapan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. Ia berharap momentum ini dapat memacu semangat petani Desa Andeng untuk terus meningkatkan produksi dan kualitas pertanian jagung, sekaligus membuka peluang ekspor di masa mendatang.

"Panen raya ini menjadi bukti bahwa desa-desa di pelosok Kalimantan Barat pun dapat berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian," ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, antara lain Kasi Trantibum dan Kesos Kecamatan Sengah Temila, Danramil Sengah Temila diwakili oleh Sertu Supianto, Bintara Penggerak Ketahanan Polsek Sengah Temila, PPL Desa Andeng, Salianus, Perangkat Desa, para Ketua Kelompok Tani (Poktan), Tokoh masyarakat, Tokoh agama, dan Tokoh adat serta para tamu undangan lainnya. (HR)


Kapolri beri bantuan alsintan untuk petani jagung di Bengkayang

Kapolri beri bantuan alsintan untuk petani jagung di Bengkayang
Kapolri beri bantuan alsintan untuk petani jagung di Bengkayang. (ANTARA)
Bengkayang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada petani jagung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menunjukkan kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional.

Penyerahan ini dilakukan sebagai bentuk nyata dukungan terhadap penguatan sektor pertanian di daerah perbatasan.

"Ini menunjukkan kepedulian terhadap ketahanan pangan nasional dengan bantuan alat pertanian untuk petani jagung," ujar Kapolri di Bengkayang, Kamis.

Kemudian, dalam momentum ini Kapolri secara langsung meninjau kondisi dan kesiapan alsintan yang akan diberikan kepada kelompok tani di Bengkayang.

Kegiatan ini dilakukan di sela-sela agenda kunjungan Kapolri yang juga mencakup dialog bersama masyarakat dan pemangku kepentingan setempat.

“Pertanian merupakan sektor penting dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan. Melalui bantuan alsintan ini, kami berharap produktivitas petani jagung di Bengkayang dapat meningkat dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolri.

Adapun bantuan alsintan yang diserahkan kepada Koperasi Teguh Sejahtera Bengkayang meliputi 1 unit Mesin Pipil Jagung, 1 unit Tractor Implement BC Brando, 1 unit Combine Harvester, 1 unit Corn Dryer (pengering jagung), dan 1 unit drone pertanian.

Kapolri berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Bengkayang.

Bantuan ini juga menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di sektor pangan.

"Diharapkan, inisiatif ini bisa menjadi contoh positif bagi institusi lain dalam memperkuat ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Menhut: Luas karhutla nasional terus menurun signifikan

Menhut: Luas karhutla nasional terus menurun signifikan
Menhut: Luas karhutla nasional terus menurun signifikan. (ANTARA)
Pontianak - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyampaikan luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) nasional terus mengalami penurunan signifikan dalam satu dekade terakhir, berdasarkan data resmi Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.

"Berdasarkan data terkini mengenai tren penurunan karhutla, pada 2015 luas karhutla mencapai 2,6 juta hektare, turun menjadi 1,6 juta hektare pada 2019, lalu menurun kembali menjadi 1,1 juta hektare pada 2023," kata Menhut Raja Juli Antoni dalam Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla Nasional 2025 yang digelar di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Kamis.

Dia mengungkapkan pada tahun 2024 terjadi penurunan drastis menjadi hanya 24.154 hektare atau turun sekitar 74 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini dinilai sebagai capaian penting hasil dari kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, hingga partisipasi masyarakat.

"Namun capaian ini jangan sampai membuat kita lengah. Kita harus tetap siaga, tidak boleh sombong, dan terus memperkuat kesiapan menghadapi ancaman karhutla," tutur Menhut.

Dalam sambutannya Menhut menyoroti tiga pilar utama dalam strategi pengendalian karhutla, yakni kolaborasi lintas sektor, penegakan hukum yang efektif, serta partisipasi aktif masyarakat.

Ia mengapresiasi peran Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang menjadi garda terdepan dalam pemadaman dan pencegahan.

Menurut dia, keberhasilan pengendalian karhutla juga didukung terbentuknya 2.370 personel Manggala Agni yang tersebar di 34 Daerah Operasi (Daop), termasuk lima di Kalimantan Barat, serta 10.225 personel MPA yang tersebar di 29 provinsi.

Di Kalimantan Barat tercatat sebanyak 1.165 personel MPA aktif terlibat dalam kegiatan lapangan.

Secara khusus, Kalimantan Barat mencatat penurunan signifikan luas karhutla dari 151.919 hektare pada 2019 menjadi 24.154 hektare pada 2024 atau turun sebesar 84 persen. Bahkan dalam lima tahun terakhir, tidak ditemukan kasus asap lintas batas negara dari provinsi ini.

Hingga 22 April 2025 Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mencatat luas karhutla nasional sebesar 3.207 hektare, dengan rincian 1.227 hektare di lahan gambut dan 1.980 hektare di tanah mineral. Tiga provinsi dengan luas karhutla terbesar adalah Riau (699 hektare), Kalimantan Barat (494 hektare), dan Aceh (296 hektare).

Adapun jumlah hotspot berdasarkan satelit Terra/Aqua (MODIS NASA) pada periode 1 Januari hingga 30 Mei 2025 tercatat 244 titik atau turun 55,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 550 titik.

Menhut Raja Juli Antoni mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau, yang diperkirakan BMKG mulai berlangsung di Kalbar sejak Juni. Kendati Indonesia tengah mengalami kondisi La Nina (kemarau basah), ia menegaskan potensi karhutla tetap harus diantisipasi dengan serius.

Pemerintah juga telah menetapkan 518 desa sasaran pengendalian karhutla di seluruh Indonesia, dengan 52 desa diantaranya berada di Kalbar. Penetapan ini ditindaklanjuti melalui pembinaan teknis MPA dan pemberian insentif untuk mendukung diversifikasi usaha masyarakat dalam pengelolaan lahan secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari kesiapan daerah, Gubernur Kalbar telah menetapkan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Karhutla sejak 17 April hingga 31 Oktober 2025.

"Kita tidak boleh main-main dengan ancaman karhutla. Perlu ada sinergi, disiplin, dan kepedulian semua pihak agar keberhasilan yang kita raih selama ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” tutup Menhut.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Menhut ajak kesampingkan ego sektoral untuk atasi karhutla

Menhut ajak kesampingkan ego sektoral untuk atasi karhutla
Menhut ajak kesampingkan ego sektoral untuk atasi karhutla. (ANTARA)
Pontianak - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghapus ego sektoral dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat.

"Pelaksanaan Apel Siaga ini merupakan langkah strategis seluruh pemangku kepentingan di Kalimantan Barat untuk mampu melaksanakan quick response bilamana terjadi bencana karhutla," kata Raja Juli Antoni saat memimpin Apel Siaga Karhutla di halaman Kantor Gubernur Kalbar, Kamis.

Turut hadir mendampingi Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan, Anggota Komisi IV DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie, serta jajaran pejabat Kementerian Kehutanan.

Dalam arahannya, Menhut Raja Juli Antoni mengingatkan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci utama dalam menekan angka karhutla di wilayah yang kaya akan kawasan hutan dan lahan gambut ini.

Ia menekankan pentingnya meruntuhkan tembok ego sektoral antara lembaga, kementerian, maupun antara pemerintah pusat dan daerah.

"Tiga aspek sangat penting, pertama kolaborasi dan koordinasi yang makin baik antara pemerintah pusat dan daerah, antarkementerian dan lembaga, BMKG, TNI, Polri, dan unsur masyarakat. Tembok-tembok ego sektoral kalau masih ada, mohon segera diruntuhkan," tuturnya.

Raja Juli menilai bahwa jika ego sektoral dibiarkan, maka yang menjadi korban utama adalah masyarakat luas. Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya memperkuat sinergi demi melindungi rakyat dari dampak buruk bencana karhutla.

"Semua rakyat Indonesia akan jadi korban jika kita gagal mencegah karhutla. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan kita menurunkan angka karhutla secara signifikan," katanya.

Selain kolaborasi, Raja Juli menekankan pentingnya penegakan hukum yang efektif sebagai bagian dari langkah pencegahan karhutla. Ia meminta aparat tidak ragu menindak pelaku pembakaran hutan dan lahan sesuai hukum yang berlaku.

Tak kalah penting, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pencegahan karhutla. Ia mengingatkan kembali peristiwa kelam ketika kabut asap menyelimuti Kalbar selama berminggu-minggu, yang menyebabkan terganggunya aktivitas penerbangan, pendidikan, dan memburuknya kesehatan masyarakat.

"Betapa sedih dan nestapanya kondisi saat Kalbar diselimuti asap. Bandara di Pontianak pernah ditutup hampir sebulan, banyak orang tua kita sesak napas, anak-anak tidak bisa sekolah. Jangan main-main dengan api," kata dia.

Menteri Kabinet Merah Putih itu juga mengajak seluruh pihak untuk tidak lengah dalam memasuki musim kemarau, dan menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menekan angka karhutla melalui pendekatan yang menyeluruh, mulai dari edukasi, teknologi pemantauan, hingga aksi lapangan terpadu.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Presiden Prabowo hadiri panen raya jagung di Kalbar

Presiden Prabowo hadiri panen raya jagung di Kalbar
Presiden Prabowo hadiri panen raya jagung di Kalbar. (ANTARA)
Bengkayang - Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya jagung kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), tepatnya di lahan Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kamis.

Panen raya jagung ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi jagung.

Presiden Prabowo dalam kesempatan ini menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi juga sebagai lumbung pangan dunia.

"Indonesia tidak boleh hanya swasembada secara nasional. Setiap provinsi harus swasembada. Ini kunci kemerdekaan kita," ujarnya.

Presiden berharap tahun 2026 Indonesia tidak perlu impor jagung lagi, mengingat produksi jagung mengalami kenaikan 48 persen.

"Produksi per hektare yang sebelumnya hanya 4 ton, kini bisa mencapai 6 hingga 7 ton. Kuartal pertama ini, produksi naik 48 persen," ujarnya.

Prabowo juga mengatakan, beriringan dengan hasil produksi yang baik, petani juga wajib disejahterakan.

"Petani harus hidup dengan baik. Dan pemerintah akan berupaya untuk meningkatkan pendapatan petani," ujarnya.

Prabowo juga mengapresiasi kepada jajaran Polri atas dukungan terhadap program ketahanan pangan.

“Saya berterima kasih, Kapolri mantap, apa yang dilakukan Polri selama ini sangat baik, polisi Indonesia harus menjadi polisi rakyat," ujarnya lagi.

Panen raya jagung di Bengkayang ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian Indonesia, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Kami tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menambahkan bahwa Kalbar terpilih sebagai salah satu provinsi yang melaksanakan panen raya yang berpusat di Kabupaten Bengkayang.

“Jadi Kalbar ini terpilih untuk melaksanakan panen raya, namun demikian memang kita tidak bisa bergerak sendiri, peran Polri ini hanya sebagai fasilitator,” ujarnya.

Total luas lahan yang dipanen dalam kegiatan ini mencapai 851,12 hektare, tersebar di beberapa kabupaten di Kalbar, dengan rincian: Bengkayang 218,35 ha, Landak 192,8 ha, Sanggau 107,1 ha, Sambas 7,62 ha, Singkawang 36 ha, Mempawah 78,5 ha, Kubu Raya 5,7 ha, Kayong Utara 0,25 ha, Kapuas Hulu 74,83 ha, Sekadau 15,6 ha, Sintang 2,5 ha, Melawi 7,6 ha, dan Ketapang 104,27 ha.

Oleh : Narwati/ANTARA

Presiden Prabowo apresiasi peran aktif Polri dalam ketahanan pangan

Presiden Prabowo apresiasi peran aktif Polri dalam ketahanan pangan
Presiden Prabowo apresiasi peran aktif Polri dalam ketahanan pangan. (ANTARA)
Bengkayang - Presiden Prabowo Subianto saat panen raya jagung serentak tahap II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), menyampaikan apresiasi kepada Kapolri dan jajaran atas peran aktif Polri dalam penguatan ketahanan pangan nasional.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolri, seluruh jajaran kepolisian, serta pejabat lainnya. Namun hari ini, tuan rumahnya adalah Polri,” kata Prabowo, di Bengkayang, Kamis.

Menurut Prabowo, keberhasilan dalam meningkatkan produksi beras dan jagung bukanlah hasil keajaiban, melainkan buah dari kerja keras seluruh elemen bangsa yang dilandasi niat baik dan integritas.

“Setiap provinsi harus swasembada pangan. Setiap pulau harus bisa berdiri sendiri. Ini adalah kunci kemerdekaan sejati kita,” ujarnya.

Prabowo juga menyebutkan bahwa pada 2026, Indonesia menargetkan tidak lagi mengimpor jagung, seiring peningkatan produksi nasional dan efisiensi sistem distribusi melalui koperasi desa. Pemerintah merencanakan pembangunan 80.000 koperasi desa untuk memperkuat rantai pasok pangan di seluruh Indonesia.

“Sinergi ini adalah kekuatan utama kita--TNI, Polri, akademisi, teknokrat, pemerintah daerah, pengusaha, dan ulama. Tidak banyak negara yang memiliki harmoni seperti ini,” ujarnya pula.

Prabowo menegaskan bahwa kebangkitan Indonesia tidak akan terbendung selama seluruh elemen bangsa bekerja dengan hati tulus demi rakyat.

Acara panen raya dan ekspor perdana jagung ini menjadi momentum penting penguatan komitmen lintas sektor dalam mewujudkan ketahanan dan keterjangkauan pangan menuju Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Oleh : Narwati/ANTARA

Vicon Bersama Presiden RI Dari Lahan Tanam Jagung, Dandim 1011/Klk Dukung Swasembada Pangan 2025

Foto: Dandim 1011/Klk Letkol Inf Pamungkas Army Saputro S.Sos.,S.Li.,M.Sc., video conference langsung dari lahan tanaman jagung

PULANG PISAU - Dandim 1011/Klk Letkol Inf Pamungkas Army Saputro S.Sos.,S.Li.,M.Sc., Kegiatan Vicon dengan Presiden RI dalam rangka panen Jagung bersama dan tanam jagung dalam mendukung swasembada pangan tahun 2025, yang bertempat di PT. MKM Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (5/6/2025).

Kegiatan video conference (vicon) melalui Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang memberikan arahan langsung terkait penguatan Program Ketahanan Pangan Nasional, khususnya percepatan swasembada jagung.

Dalam arahannya, Presiden RI menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional, sementara Kapolri menggarisbawahi peran aktif kepolisian dalam mendukung dan mengawal program strategis nasional tersebut di daerah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Kapolda Kalimantan Tengah, Kajati kalimantan Tengah, Kasrem 102/Panju Panjung, Kabinda Kalimantan Tengah, Kepala pengadilan Tinggi Palangkaraya, Pengawasan dan sertifikasi benih tanaman pangan holtikultura prov Kalteng, Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Badan Urusan Logistik Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Kadis Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Cabang Kalimantan Tengah, Bupati Pulang Pisau, Kapolres Pulang Pisau, Kepala Balai, Kajari diwakili, Perwira Penghubung (Pabung) Pulang Pisau, Kadis Pertanian serta Masyarakat Desa kanamit Kabupaten Pulang Pisau. (Fajar)


Rabu, 04 Juni 2025

Ratusan petinju siap berlaga di Winners Open Boxing Championship 2025

Ratusan petinju siap berlaga di Winners Open Boxing Championship 2025
Ratusan petinju siap berlaga di Winners Open Boxing Championship 2025. (ANTARA)
Pontianak - Ratusan petinju dari berbagai sasana di Kalimantan Barat atau dari provinsi lain bahkan dari luar negeri akan ambil bagian dalam Winners Open Boxing Championship 2025 yang digelar di Hortipark Dreamland, Kabupaten Kubu Raya pada 21–25 Juni.

"Kejuaraan tinju amatir terbuka ini merupakan hasil kolaborasi antara Sasana KSOP Pontianak di bawah naungan KSOP Kelas I Pontianak dan Pengurus Provinsi Pertina Kalbar, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekosistem tinju di Kalbar dan Indonesia," kata Ketua Panitia Pelaksana Bambang Derryawan M. Mar E di Pontianak, Rabu.

Dia mengatakan, kegiatan ini digagas untuk menjadi ajang pembinaan atlet muda sekaligus memperluas jaringan antarsasana.

"Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga momentum strategis untuk menumbuhkan semangat sportivitas dan mengangkat citra Kalbar di dunia tinju," tuturnya.

Kejuaraan ini akan mempertandingkan tiga kategori utama, yakni Junior, Youth, dan Elite untuk putra dan putri, dan terbuka bagi seluruh sasana di Indonesia maupun luar negeri.

Derryawan menyebut, turnamen ini juga akan dimeriahkan oleh kehadiran Daud Yordan, petinju dunia asal Kalbar yang kini juga menjabat sebagai anggota DPD RI.

"Kami dari panitia sudah bertemu langsung dengan beliau. Responsnya sangat positif dan beliau sudah menyiapkan waktu untuk hadir di malam final," kata Derryawan yang juga menjabat Ketua Harian Pertina Kalbar.

Menurut Derryawan, Kalbar memiliki sejarah panjang dalam dunia tinju, dan melalui ajang ini diharapkan akan muncul talenta baru yang kelak dapat menorehkan prestasi seperti Daud Yordan.

"Kami ingin menjadikan Winners Open Boxing sebagai panggung adil dan bergengsi bagi para petinju muda Kalbar untuk dikenal dan berkembang di tingkat nasional bahkan internasional," katanya.

Pendaftaran peserta telah dibuka sejak akhir Mei, yang dilakukan secara daring melalui kanal resmi panitia. Peserta berasal dari berbagai daerah, termasuk dari Sarawak, Malaysia, yang menunjukkan tingginya antusiasme terhadap ajang ini.

Dengan potensi besar yang dimiliki Kalbar dan dukungan berbagai pihak, Derryawan berharap Winners Open Boxing Championship bisa menjadi agenda tahunan yang berkontribusi nyata bagi pembinaan atlet dan pengembangan olahraga tinju di Kalimantan Barat.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Singkawang perkuat komitmen melaksanakan keterbukaan informasi publik

Singkawang perkuat komitmen melaksanakan keterbukaan informasi publik
Singkawang perkuat komitmen melaksanakan keterbukaan informasi publik. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat perkuat komitmennya dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik sebagai wujud akuntabilitas dan penghormatan terhadap hak asasi masyarakat.

“Yang dimaksud dengan keterbukaan itu bukan hanya untuk kebutuhan orang lain, tapi kebutuhan kita juga. Supaya kita bisa mengatakan kepada dunia luar kinerja kita, upaya kita, dan hal-hal yang menjadi bagian dari tugas dan fungsi kita itu terukur,” ujar Sekda Singkawang Sumastro di Singkawang, Rabu.

Ia meminta agar seluruh Pelaksana PPID meningkatkan kualitas layanan informasi, termasuk melengkapi standar operasional prosedur (SOP), memperbaiki sarana pelayanan seperti front desk, serta rutin memperbarui informasi pada laman resmi PPID.

“Kalau belum ada regulasi, segera dibuat. Jangan menunggu. Keterbukaan ini bukan semata-mata kewajiban, tapi peluang kita menunjukkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Singkawang Evan Ernanda, menjelaskan Bimtek ini bertujuan memberikan pembekalan teknis kepada aparatur dalam mengelola informasi publik secara efektif dan efisien.

“Ini bagian dari upaya membangun budaya informasi yang terbuka di seluruh perangkat daerah. Mulai tahun ini, kami akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja PPID Pelaksana,” ujarnya.

Menurut Evan, penilaian akan dilakukan mulai Juli 2025 dan mengacu pada standar pelayanan minimal, seperti ketersediaan regulasi, pelayanan informasi yang responsif, serta pemutakhiran data di situs web PPID.

“PPID yang aktif dan inovatif akan memberikan apresiasi. Ini penting untuk menumbuhkan semangat kompetisi positif dalam pelayanan publik yang terbuka,” ujarnya.

Evan berharap, kegiatan ini menjadi awal dari perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan layanan informasi publik di Kota Singkawang.

Oleh : Narwati/ANTARA

Kapolri Sigit cek lokasi panen raya jagung serentak di Kalbar

Kapolri Sigit cek lokasi panen raya jagung serentak di Kalbar
Kapolri Sigit cek lokasi panen raya jagung serentak di Kalbar. (ANTARA)
Bengkayang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri dan juga Gubernur Kalbar mengecek langsung lokasi panen raya jagung serentak yang dipusatkan di Lanud Harry Hadisoemantri Bengkayang, Kalbar (5/6).

Dalam pernyataannya di Bengkayang, Rabu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional.

“Kehadiran kami di Kalimantan Barat merupakan wujud komitmen Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, sinergi antara aparat, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.

Kapolri juga langsung mengecek Alsintan yang nantinya akan diberikan kepada kelompok tani di Bengkayang.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto menyatakan kesiapan penuh jajaran Polda Kalbar dalam menyukseskan agenda nasional tersebut.

“Kami telah menyiapkan seluruh aspek pengamanan dan koordinasi lintas sektor agar kegiatan ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini momen penting bagi Kalbar untuk menunjukkan potensinya sebagai lumbung pangan strategis,” ujarnya.

Kehadiran Kapolri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam acara panen raya jagung di Kabupaten Bengkayang.

Kunjungan ini berkaitan langsung dengan rangkaian kegiatan nasional yang akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025 di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, meliputi panen raya jagung, peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan 18 unit gudang penyimpanan jagung, ekspor perdana jagung dari Kalbar, serta penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani.

"Kehadiran para pejabat tinggi ini menjadi simbol sinergi kuat antara pusat dan daerah, serta menunjukkan dukungan penuh institusi kepolisian terhadap agenda strategis nasional," ujarnya.

Dia kembali menegaskan, panen raya jagung di Bengkayang tidak hanya mencerminkan keberhasilan sektor pertanian, tetapi juga semangat gotong royong dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan menjadikan Kalbar sebagai salah satu lumbung pangan andalan di Indonesia bagian barat.

Oleh : Narwati/ANTARA

Zoom Meeting, Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading

Foto: Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, S.H., M.A.P bersama perwakilan dari instansi terkait melaksanakan kegiatan Zoom Meeting bertempat di Pos Lantas Sekadau

SEKADAU - Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, S.H., M.A.P bersama perwakilan dari instansi terkait melaksanakan kegiatan Zoom Meeting bertempat di Pos Lantas Sekadau. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program nasional bertajuk “Indonesia Menuju Zero Over Dimension dan Over Loading (ODOL)” yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan ini, para peserta membahas berbagai strategi dan langkah konkret dalam menanggulangi pelanggaran angkutan barang yang melebihi batas dimensi maupun muatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Program ini melibatkan sinergi lintas sektor, termasuk unsur Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan instansi teknis lainnya yang berperan dalam penertiban dan pengawasan kendaraan angkutan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat koordinasi dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas jalan, menurunkan angka pelanggaran Over Dimension dan Over Loading (ODOL) serta menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Sekadau dan secara nasional. (TIM)


KI Kalbar apresiasi Kota Singkawang dalam optimalkan informasi publik

KI Kalbar apresiasi Kota Singkawang dalam optimalkan informasi publik
KI Kalbar apresiasi Kota Singkawang dalam optimalkan informasi publik. (ANTARA)
Singkawang - Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Barat, Marhasak Reinardo Sinaga, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Singkawang dalam mengoptimalkan pelayanan informasi publik melalui pelatihan rutin bagi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID).

“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Kota Singkawang atas dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam mendorong keterbukaan informasi publik, di mana ini bukan sekadar retorika,” ujarnya di Singkawang, Rabu.

Menurut Reinardo dalam bimtek optimalisasi pengelolaan layanan informasi dan dokumentasi tersebut merupakan wujud nyata penguatan kelembagaan serta bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh PPID Utama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang bersama PPID Pelaksana tersebut, dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun sistem informasi yang transparan dan partisipatif.

Reinardo menyebut, komitmen tersebut juga berkontribusi pada capaian positif Pemerintah Kota Singkawang yang pada tahun 2024 lalu berhasil menempati peringkat kedua dalam evaluasi keterbukaan informasi publik tingkat Kalimantan Barat.

Ia juga menyoroti pentingnya penyampaian informasi yang adaptif terhadap era digital. Ia menilai keterbukaan informasi tidak hanya berhenti pada prosedur administratif, melainkan harus merambah ke ruang-ruang digital, termasuk media sosial.

“Hal ini juga telah dibuktikan melalui akun Instagram pribadi Ibu Wali Kota yang menjadi salah satu kanal paling responsif dan transparan dalam menyampaikan informasi pembangunan, pelayanan publik, serta kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.

Ia menegaskan, peran PPID tidak hanya sebagai pengelola informasi, tetapi juga representasi akuntabilitas dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

“Mari manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kapasitas, memperkuat koordinasi, dan memperbaiki sistem layanan informasi agar semakin mudah diakses, cepat, dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ia yakin Kota Singkawang mampu mempertahankan predikat informatif dalam monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik pada 2025, serta menempati posisi teratas.*

Oleh : Narwati/ANTARA

958 honorer lingkungan Pemkab Bengkayang terima SK pengangkatan PPPK

958 honorer lingkungan Pemkab Bengkayang terima SK pengangkatan PPPK
958 honorer lingkungan Pemkab Bengkayang terima SK pengangkatan PPPK. (ANTARA)
Bengkayang - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Sebastianus Darwis menyerahkan SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 kepada 958 pegawai/honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Rabu (4/6).

Bupati Bengkayang menyampaikan bahwa pengangkatan PPPK ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Penataan Tenaga Non ASN.

"Kabupaten Bengkayang telah memenuhi komitmen ini dengan menyelesaikan proses pengangkatan 1.170 formasi. Hari ini, 958 pegawai tahap pertama menerima SK, terdiri dari 892 tenaga teknis, 58 guru, dan 8 tenaga kesehatan. Sisanya akan diangkat melalui PPPK tahap 2 yang masih menunggu pengumuman hasil seleksi dari BKN," ujarnya.

Bupati menekankan pentingnya perubahan mentalitas dan etos kerja bagi para PPPK.

"Anda harus menjadi motor penggerak perubahan dengan inisiatif, disiplin, dan integritas tinggi. Jangan lagi bekerja dengan mental 'kuli', tetapi sebagai pejuang pelayanan publik," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa status PPPK bersifat kontraktual dan dapat dihentikan jika kinerja tidak memenuhi target. Kepada para kepala perangkat daerah, Bupati meminta untuk melakukan evaluasi berkala dan memberikan sanksi tegas terhadap PPPK yang melanggar ketentuan.

Pengangkatan PPPK jalur afirmasi adalah kesempatan terakhir, dan selanjutnya rekrutmen akan dilakukan melalui seleksi normal berbasis meritokrasi. Bupati berharap para PPPK dapat berkontribusi maksimal bagi pembangunan Bengkayang. Bupati harap agar para PPPK dapat menjaga kepercayaan ini dengan kerja keras dan dedikasi.

"Mari bersama membangun Bengkayang yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya.

Penyerahan SK PPPK ini lanjutnya , bukan sekadar formalitas administratif maupun perubahan status belaka, melainkan pengakuan negara atas kapasitas dan dedikasi mereka sebagai bagian dari aparatur pemerintahan.

Maka, yang dibutuhkan bukan hanya keterampilan teknis, tetapi etos kerja yang tinggi dan mentalitas yang baru.

"Pemerintah Kabupaten Bengkayang butuh aparatur yang punya mental pejuang, bukan pengeluh. Yang mampu bekerja dengan keikhlasan, integritas, dan semangat pelayanan serta pengabdian," ujarnya.

Untuk itu, dia minta PPPK bangkitkan inisiatif, beradaptasilah dengan cepat terhadap dinamika tugas, junjung tinggi integritas, serta jaga semangat kolaboratif di lingkungan kerja masing-masing.

"PPPK harus menjadi motor penggerak perubahan positif di unit kerjanya," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kapuas

Foto: Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kapuas 

KUALA KAPUAS - Serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Juni 2024, bertempat di Aula Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Acara ini menandai berakhirnya masa bakti Ny. Apollonia Septedy sebagai Ketua DWP Kabupaten Kapuas periode 2020–2024, yang secara resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada Ketua DWP yang baru, Ny. Silvya Veronita Usis I Sangkai.

Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh jajaran pengurus DWP, perwakilan organisasi wanita, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Dalam sambutannya, Ny. Apollonia Septedy menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh anggota selama masa kepemimpinannya. Ia juga berharap kepengurusan yang baru dapat melanjutkan program-program yang telah berjalan serta membawa inovasi untuk kemajuan DWP Kabupaten Kapuas.

Sementara itu, Ny. Silvya Veronita Usis I Sangkai dalam sambutan perdananya menyampaikan komitmennya untuk mengemban amanah sebagai Ketua DWP Kabupaten Kapuas dengan penuh tanggung jawab.

Ia mengajak seluruh anggota untuk terus bersinergi dalam menjalankan peran DWP sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga.

Serah terima jabatan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara serta penyerahan dokumen organisasi secara simbolis. Suasana keakraban dan semangat kebersamaan mewarnai seluruh rangkaian kegiatan. (Fajar)


Ngopi Malam di Pontianak, Warga Sekadau Bernostalgia 'Ngonang Masa Kocit'

Foto: Tiga Sahabat Asal Sungai Ringin Sekadau Ngopi Malam Di Pontianak



PONTIANAK – Suasana keakraban terasa hangat saat tiga sahabat asal Sekadau berkumpul di salah satu kedai kopi di Kota Pontianak, Selasa malam (3/6/2025). Kami adalah warga Sekadau bertemu di Pontianak, walaupun berjauhan namun kami tetap menjaga tali silaturahmi dan kenangan kampung halaman.

Dalam pertemuan tersebut, Indra dan dua rekannya tampak menikmati kopi dan cemilan khas kampung sambil berbagi cerita masa kecil. Obrolan mereka pun tak jauh dari kisah “Ngonang masa masih kocit (mengenang semasa masih kecil)” tentang bermain di sungai, panjat rambutan, dan nostalgia jalan tanah merah di desa.

“Kami asal orang Sungai Ringin, Sekadau. Bertemu di Pontianak, Bercerita ingatan masa kecil itu tak pernah hilang. Marik tih," ujarnya.

Kegiatan sederhana seperti ini menjadi salah satu cara melepas rindu terhadap kampung halaman, sekaligus mempererat hubungan antara sesama warga Sekadau di Pontianak.

“Ngopi malam ini bukan cuma soal minum kopi, tapi soal menyeduh kenangan,” tambah salah satu dari mereka.

Pertemuan singkat itu membuktikan bahwa meski jarak memisahkan, semangat kekeluargaan dan cinta tanah kelahiran tetap menyatukan dalam hati.