Berita Borneotribun.com: Pemkab Kapuas Hulu Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 September 2024

Pemkab Kapuas Hulu perkuat konektivitas wilayah pedalaman

Pemkab Kapuas Hulu perkuat konektivitas wilayah pedalaman
Pemkab Kapuas Hulu perkuat konektivitas wilayah pedalaman. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu resmi memulai pembangunan Jembatan Sungai Peniung tahap pertama dengan nilai anggaran sebesar Rp1,98 miliar, proyek itu diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antarwilayah serta mendukung percepatan perekonomian lokal, terutama di wilayah pedalaman yang selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur.

"Jembatan tersebut merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat-pusat ekonomi. Pembangunan ini sangat vital bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar sehingga kami berharap jembatan ini dapat menjadi jalur penghubung utama yang mempermudah distribusi barang, terutama hasil pertanian dan perkebunan," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di Kecamatan Kalis, Rabu.

Menurutnya, desa-desa di sekitar Sungai Peniung, yang mayoritas penduduknya bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan, selama ini menghadapi tantangan logistik dalam mengirim hasil bumi ke pasar.

Dengan terbangunnya jembatan ini, diharapkan distribusi produk perkebunan seperti karet, sawit, dan hasil perikanan dapat berlangsung lebih efisien, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, jembatan ini juga berperan penting dalam meningkatkan konektivitas wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Sebagai salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Kapuas Hulu memiliki potensi strategis dalam pengembangan kawasan ekonomi perbatasan.

"Akses yang lebih baik diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi serta memperkuat pertahanan wilayah perbatasan," katanya.

Pembangunan Jembatan Sungai Peniung merupakan bagian dari program besar pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur dasar di berbagai wilayah pedalaman Kalimantan Barat.

Bupati Kapuas Hulu menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu, serta memastikan kualitas bangunan yang baik demi kepentingan jangka panjang.

"Tahap pertama pembangunan jembatan ini baru permulaan. Kami akan melanjutkan proyek-proyek infrastruktur lain yang mendukung pertumbuhan wilayah, termasuk pembangunan jalan-jalan penghubung dan perbaikan fasilitas umum lainnya," tuturnya.

Selain pembangunan jembatan, pemerintah daerah juga berencana mengembangkan akses telekomunikasi dan listrik di wilayah pedalaman sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Infrastruktur yang memadai diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang investasi di sektor perkebunan, pariwisata, dan industri kreatif.

Meski disambut positif oleh masyarakat, proyek ini dihadapkan pada tantangan cuaca dan kondisi geografis yang cukup sulit.

Namun, pihak kontraktor memastikan bahwa pekerjaan akan dilakukan dengan standar keamanan tinggi dan penyelesaian sesuai jadwal.

"Dengan terbangunnya jembatan ini, kami berharap adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Akses yang lebih mudah akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak peluang kerja," kata Antonius, salah satu tokoh masyarakat setempat.

Pembangunan Jembatan Sungai Peniung menjadi simbol komitmen pemerintah Kapuas Hulu untuk terus mendorong pemerataan pembangunan, memperkuat ketahanan ekonomi daerah, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Kamis, 15 Agustus 2024

Pemkab Kapuas Hulu Bersama DPRD Bahas Rancangan Perda RPJPD 2025-2045

Pemkab Kapuas Hulu Bersama DPRD Bahas Rancangan Perda RPJPD 2025-2045
Pemkab Kapuas Hulu Bersama DPRD Bahas Rancangan Perda RPJPD 2025-2045.
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat sedang membahas rancangan Peraturan Daerah (Perda) yang sangat penting bagi masa depan daerah tersebut, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2025-2045. 

Pembahasan ini merupakan langkah strategis untuk menentukan arah kebijakan pembangunan jangka panjang di Kapuas Hulu.

"Pembahasan Perda RPJPD itu untuk menjaring aspirasi semua pihak untuk menentukan arah kebijakan pembangunan jangka panjang di Kapuas Hulu," ujar Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini, saat menghadiri rapat paripurna pembahasan rancangan Perda RPJPD di Putussibau, Rabu (tanggal tidak disebutkan).

Dalam rapat tersebut, beberapa poin utama menjadi fokus pembahasan. Salah satunya adalah penajaman visi, misi, dan sasaran pembangunan jangka panjang daerah. 

Selain itu, pembahasan juga mencakup klarifikasi serta penajaman tahapan dan prioritas pembangunan yang akan dijalankan dalam jangka panjang.

Zaini menegaskan bahwa pembahasan RPJPD ini penting untuk membangun komitmen bersama antara seluruh pemangku kepentingan di Kapuas Hulu. Dengan demikian, RPJPD yang dihasilkan dapat menjadi pedoman utama dalam melaksanakan pembangunan daerah selama 20 tahun ke depan.

"Harapan kami, melalui pembahasan rancangan Perda ini, kita bisa menghasilkan perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai dengan aturan serta ketentuan yang berlaku. Ini semua harus berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakat dan daerah," ungkapnya.

Saat ini, infrastruktur seperti jalan dan jembatan masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Kapuas Hulu. 

Selain itu, sektor pendidikan, kesehatan, perikanan, dan perkebunan juga mendapat perhatian khusus dalam perencanaan pembangunan jangka panjang ini.

Tak hanya itu, Zaini juga menekankan pentingnya penataan ruang, peningkatan pelayanan publik, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kapuas Hulu. 

"Makanya dalam pembahasan rancangan Perda RPJPD ini, Pemkab Kapuas Hulu melibatkan semua pemangku kepentingan dan menyerap aspirasi agar pembangunan jangka panjang terencana dengan baik," tambahnya.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kamis, 08 Agustus 2024

Disdukcapil Kapuas Hulu Tingkatkan Pelayanan Menyambut HUT RI ke-79

Disdukcapil Kapuas Hulu Tingkatkan Pelayanan Menyambut HUT RI ke-79
Disdukcapil Kapuas Hulu Tingkatkan Pelayanan Menyambut HUT RI ke-79.
KAPUAS HULU - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kapuas Hulu menunjukkan komitmennya dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Menjelang perayaan kemerdekaan, Disdukcapil Kapuas Hulu memfokuskan diri pada upaya memastikan semua layanan administrasi kependudukan dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

Kepala Disdukcapil Kapuas Hulu, Usmandi, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menangani lonjakan permintaan layanan selama periode HUT RI ke-79. 

Langkah-langkah ini meliputi penambahan staf dan penguatan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan.

“Kami memahami bahwa menjelang HUT RI ke-79, masyarakat memiliki kebutuhan mendesak untuk layanan administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, akta kelahiran, dan dokumen penting lainnya. Untuk itu, kami telah memperpanjang jam operasional dan menambah jumlah petugas untuk melayani masyarakat dengan lebih baik,” ujar Usmandi.

Sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-79, Disdukcapil Kapuas Hulu juga mengadakan berbagai kegiatan sosial dan edukasi. 

Kegiatan ini meliputi penyuluhan tentang pentingnya administrasi kependudukan, serta pemberian bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan dalam pengurusan dokumen-dokumen penting.

Disdukcapil Kapuas Hulu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama pada momen-momen penting seperti HUT RI. 

Dengan berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan, diharapkan masyarakat Kapuas Hulu dapat merasakan manfaat dari pelayanan prima yang diberikan.

Minggu, 04 Agustus 2024

Pentingnya Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kapuas Hulu

Pentingnya Pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kapuas Hulu
Rumah Betang Urang Unsa yang merupakan Cagar budaya dan menjadi salah satu objek wisata budaya yang berada di Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Disporapar Kapuas Hulu
KAPUAS HULU - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kapuas Hulu, Kalbar, Abang Chairul Saleh, mengimbau desa-desa dengan potensi pariwisata untuk segera membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Inisiatif ini bertujuan untuk mengelola dan mengembangkan objek wisata yang ada di desa masing-masing, demi meningkatkan ekonomi dan pendapatan desa.

"Rata-rata objek wisata berada di pedesaan, jadi penting bagi desa untuk membentuk Pokdarwis agar bisa mengelola dan mengembangkan potensi wisata tersebut," ungkap Abang di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Minggu lalu.

Saat ini, Kapuas Hulu baru memiliki 13 Pokdarwis dari total 278 desa yang tersebar di 23 kecamatan. Namun, ada enam desa yang baru saja mengusulkan pembentukan Pokdarwis setelah peluncuran sistem informasi layanan Pokdarwis berbasis digital pada 3 Juli 2024.

"Kami menargetkan empat Pokdarwis setelah peluncuran layanan tersebut. Namun, ternyata ada enam yang mengusulkan, ini tentunya respons positif dari pihak desa," kata Abang.

Berikut adalah enam desa yang telah mengusulkan pembentukan Pokdarwis:

  1. Banua Sosoak, Desa Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan, dengan potensi pariwisata budaya.
  2. Tambun Dua Soronan, Desa Urang Unsa, Kecamatan Putussibau Selatan.
  3. Telaga Kumang Pegari, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar.
  4. Alam Bukit Tilung, Desa Nanga Raun, Kecamatan Kalis.
  5. Pantai Musiman Karangan, Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara.
  6. Kensuray Mansang, Desa Kensuray, Kecamatan Kalis.

"Enam Pokdarwis ini diajukan melalui pemerintahan desa, dan kami berharap desa lainnya juga segera membentuk Pokdarwis," tambahnya.

Abang berharap, dengan adanya Pokdarwis, potensi pariwisata di desa-desa tersebut dapat terus berkembang. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, ini juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga desa.

Pembentukan Pokdarwis tidak hanya menguntungkan bagi pariwisata lokal tetapi juga dapat menjadi langkah awal menuju pengembangan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan terencana di Kapuas Hulu. Diharapkan desa-desa lain segera menyusul dan mengambil langkah yang sama demi kesejahteraan bersama.

Pewarta : Teofilusianto Timotius/ANTARA
Editor: Yakop

Jumat, 02 Agustus 2024

Festival Rimba II 2024: Meningkatkan Ekonomi dan Pariwisata di Kapuas Hulu

Festival Rimba II 2024: Meningkatkan Ekonomi dan Pariwisata di Kapuas Hulu
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat disambut tarian adat istiadat Dayak Iban membuka Festival Rimba ke-II Tahun 2024, di Sungai Utik Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Festival Rimba II tahun 2024 di Sungai Utik, Desa Batu Lintang, Kapuas Hulu, kembali digelar dengan meriah. Acara ini bukan hanya sekadar ajang untuk melestarikan alam, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri. 

Menurut Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Festival Rimba merupakan kesempatan emas untuk mempromosikan adat dan budaya lokal. 

“Tidak hanya pelestarian alam, Festival Rimba itu juga dapat menarik perhatian para wisatawan baik dari dalam mau pun luar negeri,” ujar Wahyudi Hidayat saat dihubungi oleh ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu.

Promosi Adat dan Budaya Lokal

Festival Rimba juga menjadi ajang untuk memamerkan produk-produk kerajinan tangan dan hasil tenun masyarakat Iban di Sungai Utik. 

Festival Rimba II 2024: Meningkatkan Ekonomi dan Pariwisata di Kapuas Hulu
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat disambut tarian adat istiadat Dayak Iban membuka Festival Rimba ke-II Tahun 2024, di Sungai Utik Desa Batu Lintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
Produk-produk ini sangat diminati oleh para pengunjung dan mampu memberikan nilai ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. 

"Artinya Festival Rimba itu mendatangkan nilai positif bagi ekonomi masyarakat," tambah Wahyudi.

Dengan adanya festival ini, usaha kecil dan menengah di Kapuas Hulu mendapatkan kesempatan untuk berkembang. 

Pemerintah daerah, bersama dengan masyarakat, berkomitmen untuk terus mendukung agar Festival Rimba bisa menjadi acara tahunan yang lebih besar dan lebih meriah. 

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Wahyudi mengapresiasi penyelenggaraan Festival Rimba dan menyatakan bahwa pemerintah daerah siap mendukung agar festival ini menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Kapuas Hulu. 

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dalam menjaga adat, budaya, dan kelestarian alam. 

"Festival Rimba itu mengingatkan kita untuk menjaga kelestarian alam yang telah diwariskan para leluhur," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wahyudi berjanji untuk terus memberikan dukungan agar pelaksanaan Festival Rimba semakin meriah setiap tahunnya, dan melibatkan lebih banyak pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kapuas Hulu.

Sungai Utik: Desa Wisata Berpotensi

Sungai Utik, tempat berlangsungnya Festival Rimba, masuk dalam 50 besar desa wisata di Indonesia dan sedang mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu dari 10 besar. 

Desa ini dikenal dengan hutan adatnya yang telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah dan penghargaan internasional, berkat pelestarian adat dan budaya yang masih terjaga dengan baik.

Festival Rimba II 2024 menunjukkan bahwa Kapuas Hulu tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga budaya yang unik dan beragam. 

Semoga festival ini terus berkembang dan menjadi daya tarik utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kamis, 25 Juli 2024

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menaiki mobil hias saat pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu, di Kota Putussibau Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (23/7/2024). ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan menegaskan bahwa Pekan Gawai Dayak yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Kapuas Hulu bukan sekadar pelestarian adat budaya, namun juga sebagai ajang promosi adat budaya peninggalan leluhur suku Dayak di daerah tersebut. 

"Adat dan budaya di Kapuas Hulu unik dan beragam, tentu itu modal utama untuk kita menarik perhatian wisatawan dalam menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat," kata Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Fransiskus menekankan pentingnya melestarikan dan mewariskan adat serta budaya leluhur kepada generasi muda. Ia juga mengaku bangga atas keterlibatan generasi muda dalam berbagai rangkaian kegiatan pada pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu. Menurutnya, adat dan budaya penting ditanamkan kepada generasi muda sebagai jati diri anak bangsa.

Keberagaman Suku di Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu dikenal dengan keberagaman sukunya, di antaranya suku Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, Batak, Padang, dan sejumlah suku lainnya. Untuk suku Dayak sendiri, di Kapuas Hulu terdapat sekitar 21 sub suku Dayak yang memiliki adat istiadat serta seni budaya yang berbeda-beda. Komunitas suku Dayak di Kapuas Hulu hingga saat ini masih menjaga dan melestarikan peninggalan para leluhur.

"Keberagaman adat dan budaya adalah suatu anugerah bagi masyarakat Kapuas Hulu dan itu bisa dipromosikan agar dikenal pihak luar serta dapat menarik perhatian para wisatawan," lanjut Fransiskus.

Dukungan Pemerintah Daerah

Fransiskus mengapresiasi terselenggaranya Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Ia berharap kegiatan positif ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah juga berkomitmen mendukung pelestarian adat dan budaya di Kapuas Hulu dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor wisata dengan keunikan dan ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain.

Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu dipusatkan di GOR Uncak Kapuas Kota Putussibau dari tanggal 23 hingga 27 Juli 2024. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kapuas Hulu kepada dunia luar, sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata daerah yang kaya akan tradisi dan warisan budaya. 

Dengan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ini, diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Kapuas Hulu, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. 

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 29 Juni 2024

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau proses pembangunan gedung Pelayanan Satu Atas Pemkab Kapuas Hulu yang saat ini sedang di bangun, di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali mengalokasikan dana sebesar Rp34,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu atau Gedung Pelayanan Satu Atap. 

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan keyakinannya bahwa gedung tersebut akan selesai dibangun tahun ini. 

"Kami pastikan tahun ini gedung itu selesai dibangun, saat ini progres pekerjaan sekitar 83 persen, mudah-mudahan segera selesai dan segera bisa kita gunakan untuk pelayanan," kata Fransiskus di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Proyek pembangunan gedung ini telah menelan dana sebesar Rp100 miliar sejak Tahun Anggaran 2022 hingga 2023, dengan masing-masing alokasi sebesar Rp50 miliar per tahun.

Fransiskus menjelaskan, Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkab Kapuas Hulu ini nantinya tidak hanya akan menjadi Kantor Bupati Kapuas Hulu, tetapi juga akan menampung beberapa organisasi perangkat daerah seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kapuas Hulu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kapuas Hulu, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kapuas Hulu, dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kapuas Hulu.

"Saya selalu memantau proses pembangunan gedung itu, semua berjalan lancar sesuai ketentuan, hanya saja untuk tahun ini tahap penyelesaian," kata Fransiskus.

Fransiskus berharap dengan berdirinya gedung yang megah ini, tidak hanya akan menjadi ikon Kapuas Hulu, tetapi juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan gedung yang representatif.

Saat Fransiskus mulai menjabat sebagai bupati, kondisi gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu sebelumnya sangat memprihatinkan dengan banyak bagian gedung mengalami kerusakan, terutama pondasi, karena beberapa diantaranya masih bangunan tua dari tahun 1979. 

Bahkan, beberapa lantai di dalam ruangan retak dan sejumlah ruangan dikosongkan karena khawatir bangunan akan roboh.

Melalui proses panjang, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama DPRD Kapuas Hulu akhirnya sepakat menganggarkan pembangunan gedung baru di lahan komplek Kantor Bupati Kapuas Hulu. 

"Makanya, gedung yang baru itu kami bangun karena memang sudah menjadi kebutuhan dan salah satu prioritas," ucapnya.

Dengan demikian, Gedung Pelayanan Satu Atap ini diharapkan dapat segera digunakan dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN
Bupati Kapuas Hulu menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dilaksanakan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, baru saja menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menjalankan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di Kabupaten Kapuas Hulu.

Fransiskus Diaan, dalam sambutannya di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat dan instansi pemerintahan yang telah bekerja keras bersama-sama untuk mewujudkan visi dan misi dalam program kependudukan dan keluarga berencana. "Ini prestasi kita bersama," ujar Fransiskus dengan penuh rasa syukur.

Prestasi Bersama untuk Kapuas Hulu

Fransiskus menegaskan bahwa penghargaan Manggala Karya Kencana ini bukan hanya bukti nyata atas keberhasilan program-program yang telah dijalankan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Komitmen Bupati Kapuas Hulu ini terlihat jelas dalam berbagai upayanya untuk mendukung dan mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat di daerah tersebut. 

"Mulai dari persoalan stunting, program keluarga berencana, kependudukan, hingga kesehatan masyarakat di daerah terpencil serta pembangunan infrastruktur dasar terus kami dorong. Itu semua untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan juga mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan ke depan. 

Dengan harapan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu akan terus berkembang menjadi daerah yang lebih hebat dan berdaya saing. 

"Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kapuas Hulu dan seluruh masyarakat," pungkas Fransiskus.

Penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kapuas Hulu, yang bersama-sama dengan pemerintah daerah telah berupaya keras untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan di wilayah tersebut. 
Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan dapat terus terjaga untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa depan. 

Dengan penghargaan ini, Fransiskus Diaan dan seluruh pihak yang terlibat semakin termotivasi untuk terus bekerja keras demi kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kamis, 02 Mei 2024

Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Mendorong Persiapan Jasmani dan Rohani Bagi Calon Jamaah Haji

Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Mendorong Persiapan Jasmani dan Rohani Bagi Calon Jamaah Haji
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat membuka bimbingan manasik haji, di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu
KAPUAS HULU - Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Wahyudi Hidayat, mengingatkan agar calon jamaah haji mempersiapkan diri secara menyeluruh, dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani. 

"Untuk berangkat ibadah haji tidak hanya kesiapan dana, akan tetapi diperlukan kesiapan fisik dan mental serta kemampuan spiritual yang baik, oleh sebab itu jaga kesehatan jasmani dan rohani," kata Wahyudi Hidayat saat menghadiri bimbingan manasik haji di Putussibau Kapuas Hulu, pada Rabu kemarin.

Wahyudi menegaskan bahwa bimbingan manasik haji tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan ilmu pengetahuan sebagai bekal bagi para calon haji dalam melaksanakan ibadah haji. 

Menurutnya, kesiapan jasmani dan rohani sangatlah penting, mengingat dalam pelaksanaan ibadah haji diperlukan gerakan fisik dan mental agar para calon haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar.

Tahun ini, Wahyudi mengumumkan ada penambahan kuota untuk calon jamaah haji setempat. Jika pada tahun 2023 kuota calon jamaah haji berjumlah 131 orang, tahun ini kuotanya meningkat menjadi 137 orang. 

"Berangkat ibadah haji tentu menjadi dambaan umat Islam, oleh karena itu bagi yang saat ini memiliki kesempatan untuk berangkat, maka mesti benar-benar mempersiapkan diri, agar nantinya dapat menyelesaikan semua rangkai ibadah haji dengan lancar," tegasnya.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Jumat, 01 Maret 2024

DAK Rp89,4 Miliar untuk Proyek Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu, Ruas Jalan Mataso-Ulak Pauk Dibangun Tahun ini

DAK Rp89,4 Miliar untuk Proyek Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu, Ruas Jalan Mataso-Ulak Pauk Dibangun Tahun ini
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Ruas jalan Mataso-Ulak Pauk di Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat akan segera dibangun pada tahun ini. 

Proyek tersebut termasuk dalam empat ruas jalan yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah daerah, yang didanai menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran mencapai Rp89,4 miliar.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah. 

"Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kami dalam pembangunan sebab jika akses jalan baik maka pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan semakin baik," ujarnya pada Kamis lalu di Putussibau Kapuas Hulu.

Selain ruas jalan Mataso-Ulak Pauk, DAK sebesar Rp89,4 miliar juga akan dialokasikan untuk membantu pembangunan empat ruas jalan lainnya di wilayah tersebut. 

Proyek ini mencakup ruas jalan Semangut-Segita (Kelibang), Tepuai-Nanga Taman, Nanga Lidi-Kerangan Panjang, dan Simpang Senara-Simpang Sekubah.

Fransiskus menegaskan bahwa pembangunan jalan tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu. 

Total panjang jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR mencapai 1.106,148 kilometer, yang terdiri dari 146 ruas jalan. 

Sementara itu, jalan desa dengan panjang total 878,98 kilometer terdiri dari 124 ruas jalan.

Namun, Fransiskus juga mengakui bahwa kondisi sebagian besar ruas jalan masih perlu perbaikan. 

Hingga saat ini, sekitar 68,08 persen ruas jalan kabupaten baru memiliki kondisi aspal atau kondisi mantap, sementara hanya 30,21 persen ruas jalan desa yang memiliki tingkat kemantapan yang sama.

Meskipun demikian, Fransiskus bersyukur atas dukungan pemerintah pusat dan provinsi dalam pembangunan infrastruktur di Kapuas Hulu. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan pemerintah guna memajukan daerah tersebut, terutama mengingat posisinya yang strategis sebagai kabupaten perbatasan dengan Malaysia dan Kalimantan Timur, yang juga diusulkan sebagai lokasi potensial untuk Ibu Kota Negara (IKN).

"Beberapa program pembangunan telah kami nikmati, baik itu bandara, gedung sekolah, rumah sakit, dan sejumlah program pembangunan lainnya yang juga banyak bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi," tambahnya.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Rabu, 28 Februari 2024

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, secara resmi menghadiri peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus dianggap sebagai lebih dari sekadar peningkatan fisik semata. 
Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas dan fungsional adalah pondasi bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Bukan sekadar peningkatan fisik, infrastruktur berkualitas dan fungsional adalah fondasi untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Bupati.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas alokasi dana bantuan keuangan yang telah dialokasikan untuk Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2023, khususnya untuk penanganan jalan sebesar Rp. 48.000.000.000.

"Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat. Salah satu yang penting bagi masyarakat yaitu tersediannya jalan dan jembatan yang baik," tambah Bupati.

Bupati juga mengajak masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara, terutama di Desa Sibau Hulu dan Desa Tanjung Lasa, untuk menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun tersebut agar bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu, Marthen, S.T., M.T, juga turut menyampaikan pentingnya kelancaran konektivitas dan akses jalan dalam meningkatkan mobilitas barang, jasa, dan manusia yang akan membuat ekonomi semakin efisien.

"Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat dan membangkitkan ekonomi. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat," ujar Marthen.

Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu telah melakukan penanganan jalan dan jembatan dengan memanfaatkan dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bantuan Keuangan Provinsi. 

Tahun 2023, dana bantuan keuangan Provinsi Kalimantan Barat telah dialokasikan untuk penanganan beberapa ruas jalan, termasuk ruas jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara dengan alokasi dana sebesar Rp. 16.000.000.000.

"Saya selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu berharap agar masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara dapat memanfaatkan jalan ini dengan baik agar dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutup Marthen.

Selasa, 27 Februari 2024

Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda

Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Porseni Kecamatan Putussibau Utara ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dipusatkan, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (26/02/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diadakan oleh setiap kecamatan dalam upaya mengidentifikasi dan mengembangkan potensi atlet di kalangan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Dengan diselenggarakannya Porseni, kita dapat menggali bakat-bakat muda sejak dini. Semoga dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet yang mampu berprestasi tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi dan nasional," ungkap Fransiskus Diaan saat meresmikan Porseni di Kecamatan Putussibau Utara, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, pada hari Senin.
Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Porseni Kecamatan Putussibau Utara ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dipusatkan, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (26/02/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
Diaan juga menekankan bahwa Porseni bukan hanya tentang mencari atlet berbakat, tetapi juga tentang membentuk mental dan semangat juang siswa dalam meraih prestasi.

"Selain mencari bibit unggul di bidang olahraga dan seni, kegiatan ini juga dapat membentuk mental petarung pada siswa," ujarnya.

Fransiskus menekankan pentingnya terus menggali dan mengembangkan bakat siswa dalam bidang olahraga dan seni.

"Ini bukan hanya soal menemukan bakat, tetapi juga tentang menciptakan ikatan silaturahmi dan pertukaran pengetahuan antara guru dan murid serta antar siswa, yang tentunya memiliki dampak yang sangat positif," tambahnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam Porseni meskipun berada jauh dari pusat ibu kota kabupaten.

"Melihat semangat dan antusiasme dari sekolah-sekolah, terutama yang jaraknya jauh, sungguh mengagumkan. Mereka berkomitmen untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan saya yakin semangat ini akan semakin membara ketika Porseni dilaksanakan di tingkat kabupaten," ucapnya.

Fransiskus mengingatkan panitia, juri, dan wasit untuk menjalankan tugas mereka secara profesional agar setiap peserta dapat berkompetisi dengan adil.

"Kami berharap agar semua pihak dapat memastikan bahwa setiap peserta dapat berkompetisi dengan sportivitas, baik dalam kemenangan maupun kekalahan. Yang terpenting adalah memberikan yang terbaik dalam meraih prestasi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Porseni Putussibau Utara, Nurmilawati, menjelaskan bahwa Porseni Kecamatan Putussibau Selatan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, dan diikuti oleh seluruh sekolah SD dan SMP di wilayah Kecamatan Putussibau Utara.

Adapun sejumlah perlombaan dan pertandingan dalam Porseni tersebut meliputi renang, bulu tangkis, tenis meja, seni tari, solo singing, gambar cerita, atletik, ilustrasi, dan pidato bahasa Inggris.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kajian Lingkungan Hidup untuk RDTR Kawasan Perkotaan di Kapuas Hulu

Kajian Lingkungan Hidup untuk RDTR Kawasan Perkotaan di Kapuas Hulu
Sekretaris Miftahul Jannah, S.Pi., M.M, mewakili Kepala Dinas, Menghadiri Rapat Strategis Pengintegrasian Dokumen Kajian Lingkungan Hidup untuk RDTR Kawasan Perkotaan Putussibau di Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan yang berkelanjutan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan Rapat Penjaminan Kualitas dan Pengintegrasian Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang (KLHS – RDTR) Kawasan Perkotaan. 

Acara tersebut diadakan di Ruang Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pada Kamis (22/2/2204), dengan dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan undangan khusus.

Turut hadir dalam rapat ini adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Komunikasi, Kepala Dinas Informatika dan Statistik, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Koperasi UKM & Perdagangan, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd. Zaini, M.M, menyatakan pentingnya pengembangan kawasan perkotaan sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan merata di Indonesia. 

Beliau menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus senantiasa memperhatikan aspek lingkungan hidup, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pencapaian kesejahteraan sosial.

“Saya berharap perencanaan pengembangan pembangunan kawasan perkotaan di Putussibau, yang meliputi tiga Kecamatan yaitu Putussibau Utara, Putussibau Selatan, dan Bika, yang mencakup 11 Desa dan 4 Kelurahan dengan luas wilayah 5.442,38 HA, dapat dilaksanakan dengan baik. 

Kawasan ini merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian di Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Sekda Zaini.

Selasa, 13 Februari 2024

Sekda Kapuas Hulu Hadiri FGD Statistik Sektoral, Dorong Standar Data Indonesia

Sekda Kapuas Hulu Hadiri FGD Statistik Sektoral, Dorong Standar Data Indonesia
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd. Zaini, menghadiri acara Fokus Group Discussion (FGD) Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd. Zaini, menghadiri acara Fokus Group Discussion (FGD) Kapuas Hulu dalam Angka yang diselenggarakan di gedung Aula Bank Kalbar Putussibau pada hari Senin (12/2/2024).

Dalam pidatonya, Sekda menyampaikan, "Melalui kegiatan ini, saya berharap penyelenggaraan statistik sektoral dapat menghasilkan satu data yang representatif bagi Kabupaten ini. Semua perangkat daerah diharapkan dapat menerapkan prinsip satu data Indonesia, yang mengacu pada standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi yang jelas."

FGD ini diadakan untuk mempersiapkan Kabupaten Kapuas Hulu menghadapi penilaian evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 3 Tahun 2022. Evaluasi ini dilakukan setiap dua tahun sekali.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik memberikan paparan materi kepada peserta FGD. Kadis Diskomunfotik menyatakan, "Dalam penyelenggaraan satu data Kabupaten, diperlukan sinergi yang kuat antara Sekretariat Data (BAPPEDA), Pembina Data (BPS), Wali Data (DISKOMINFOTIK), dan produsen data (Perangkat Daerah). Data ini sangat penting karena mencerminkan kinerja masing-masing perangkat daerah dan menjadi landasan perencanaan serta pertimbangan bagi Kepala Daerah dalam pengambilan keputusan atau kebijakan yang tepat sasaran untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu yang HEBAT."

Sabtu, 10 Februari 2024

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024, yang diadakan di Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu KPU Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Kamis (8/2/2024).

Pendistribusian Logistik Pemilu tahun 2024 merupakan salah satu tahapan krusial dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang harus dilaksanakan dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

Sejalan dengan amanat Pasal 434 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah memberikan dukungan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Bupati menekankan pentingnya pelaksanaan distribusi logistik dengan prinsip yang tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tetap sasaran, dan tepat biaya. "Seluruh petugas harus cermat, dan logistik harus sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling lambat H-1 sebelum pemungutan suara," katanya.

Beliau juga menyarankan prioritas pendistribusian bagi daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau. "KPU diharapkan dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa di sekitar wilayah yang dimaksud, untuk memastikan logistik tiba tepat waktu di tempat pemungutan suara," tambah Bupati.

Kegiatan pelepasan distribusi logistik ini berlangsung lancar, mendukung kesuksesan Pemilihan Umum 2024.

Pemkab Kapuas Hulu Minta Telkom Optimalkan Layanan Internet selama Pemilu 2024

Pemkab Kapuas Hulu Minta Telkom Optimalkan Layanan Internet selama Pemilu 2024
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Hadi Pranata. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah mengirimkan surat kepada pihak Telkom untuk memperbaiki dan memperkuat layanan jaringan telekomunikasi, terutama internet, menghadapi pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024.

"Kami sudah menyurati Telkom terkait permohonan peningkatan dan pengawasan terhadap layanan telekomunikasi dan akses internet, terutama menjelang pemilu di wilayah Kapuas Hulu," ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kapuas Hulu, Hadi Pranata, di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Jumat.

Hadi menjelaskan bahwa jaringan telekomunikasi dan akses internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan merupakan tuntutan dalam layanan publik, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu.

"Saat ini hampir semua lini menggunakan akses internet berbasis digital. Oleh karena itu, kami berharap penyedia layanan telekomunikasi dan akses internet dapat meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan," tambahnya.

"Ini adalah era digital di mana akses internet sudah menjadi kebutuhan pokok. Oleh karena itu, kami berharap agar Telkom dapat memaksimalkan layanan jaringan telekomunikasi dan akses internet, baik itu untuk Telkomsel maupun Indosat yang beroperasi di wilayah Kapuas Hulu," tambah Hadi.

Surat dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kapuas Hulu, tertanggal 29 Januari 2024, ditujukan kepada Pimpinan PT Telkom Indonesia, Tbk Witel Kalimantan Barat, Pimpinan PT Telkomsel, Tbk Witel Kalimantan Barat, dan Pimpinan PT Indosat, Tbk Witel Kalimantan Barat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, mengharapkan agar penyedia layanan telekomunikasi khusus akses internet turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu, terutama pada hari pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi hasil suara.

"Saat ini hampir semua aktivitas terkait pemilu menggunakan aplikasi yang membutuhkan akses internet, oleh karena itu, kami sangat berharap agar layanan internet ditingkatkan minimal menjadi stabil," ujarnya.

Yusuf juga mengapresiasi langkah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kapuas Hulu yang telah mengambil inisiatif untuk menyurati pihak Telkom.

"Kami sangat mengharapkan sinergi, kerja sama, dan dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu, karena itu merupakan tanggung jawab bersama," pungkasnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno