Sekolah di Embaloh Hilir Bersihkan Sisa Banjir untuk Persiapan KBM | Borneotribun.com -->

Selasa, 30 Januari 2024

Sekolah di Embaloh Hilir Bersihkan Sisa Banjir untuk Persiapan KBM

Sekolah di Embaloh Hilir Bersihkan Sisa Banjir untuk Persiapan KBM
Sekolah di Embaloh Hilir Bersihkan Sisa Banjir untuk Persiapan KBM.
KAPUAS HULU - Banjir yang telah menghantam beberapa desa di Kecamatan Embaloh Hilir, Kalimantan Barat, mulai menunjukkan tanda-tanda surut. 

Penduduk yang sebelumnya terisolasi oleh banjir kini dapat bernapas lega karena air mulai mereda, memungkinkan mereka untuk membersihkan rumah-rumah mereka dari lumpur dan sampah yang dibawa banjir. 

Bahkan, fasilitas sekolah yang sebelumnya terendam banjir juga mulai pulih untuk mempersiapkan kembali kegiatan belajar-mengajar.

Salah satu sekolah yang terdampak langsung adalah SMP Negeri 1 Embaloh Hilir. Dampak banjir telah membuat sekolah ini terendam selama lebih dari dua minggu, memaksa siswa untuk belajar dari rumah menggunakan sistem daring.

Namun, ada harapan baru bagi siswa dan staf sekolah setelah kondisi air mulai surut pada Jumat (26/1/2024). Kepala SMP Negeri 1 Embaloh Hilir, Wiwinarti, S.Pd, menjelaskan bahwa sekolah akhirnya terbebas dari genangan banjir setelah berhari-hari terisolasi. 

"Sejak Sabtu, 12 Januari 2024, ruang kelas dan beberapa bagian sekolah kami terendam banjir, memaksa seluruh siswa untuk belajar dari rumah. Namun, Alhamdulillah, sejak Jumat kemarin banjir sudah surut dan sekolah tidak lagi tergenang air," ungkap Wiwinarti.

Untuk mempersiapkan kembalinya kegiatan belajar-mengajar, seluruh staf guru dan siswa SMP Negeri 1 Embaloh Hilir melakukan kegiatan gotong-royong membersihkan sisa-sisa banjir yang meliputi sampah dan lumpur yang masuk ke dalam ruangan sekolah. 

"Kami sudah dua hari melakukan kerja bakti membersihkan sampah dan lumpur yang terbawa banjir ke dalam ruangan sekolah. Karena genangan air cukup tinggi di dalam ruangan, lumpur pun mengendap dengan tebal. Oleh karena itu, untuk membersihkan semua ruangan yang tergenang banjir memerlukan waktu dua hari," tambah Wiwinarti.

Wiwinarti menutup pernyataannya dengan mengonfirmasi bahwa semua ruangan yang terendam banjir telah dibersihkan dan siap digunakan kembali untuk kegiatan belajar-mengajar. 

"Alhamdulillah, hari ini semua ruangan yang terendam banjir sudah dibersihkan, dan insyaAllah, hari Senin depan, siswa akan kembali masuk sekolah dan melanjutkan kegiatan belajar-mengajar seperti biasa," tutup Wiwinarti dengan harapan akan normalnya kegiatan di sekolah itu.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar