Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Kenalkan Teknologi Canggih di Booth ICI 2025 untuk Dukung Infrastruktur Berkelanjutan | Borneotribun

Sabtu, 14 Juni 2025

Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Kenalkan Teknologi Canggih di Booth ICI 2025 untuk Dukung Infrastruktur Berkelanjutan

Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Kenalkan Teknologi Canggih di Booth ICI 2025 untuk Dukung Infrastruktur Berkelanjutan
Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Kenalkan Teknologi Canggih di Booth ICI 2025 untuk Dukung Infrastruktur Berkelanjutan.

Jakarta – Dalam gelaran hari pertama International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menyempatkan diri untuk mengunjungi langsung booth milik Kementerian ATR/BPN, Rabu (11/06/2025).

Kehadiran Kementerian ATR/BPN di ajang bergengsi ini bukan sekadar formalitas, tapi juga bentuk nyata dukungan mereka terhadap percepatan pembangunan infrastruktur nasional. Lebih dari itu, booth ini dirancang sebagai sarana edukasi dan informasi interaktif bagi para peserta konferensi.

“Booth ATR/BPN ini kami isi dengan berbagai informasi, mulai dari software, hardware, sampai alat-alat pemetaan dan pertanahan yang selama ini kami gunakan,” ungkap Ossy saat meninjau langsung ke lokasi.

Beberapa perangkat canggih yang dipamerkan di booth ini cukup menarik perhatian pengunjung, seperti Pesawat Udara Nirawak (PUNA), GPS Geodetik, 3D Laser Scanner, hingga Total Station. Semua alat tersebut memainkan peran penting dalam pekerjaan teknis Kementerian ATR/BPN, khususnya untuk pengukuran lahan, pemetaan geospasial, serta digitalisasi data pertanahan yang semakin dibutuhkan di era modern ini.

Menurut Ossy, kehadiran teknologi ini menjadi bukti bahwa Kementerian ATR/BPN terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan pembangunan masa kini, khususnya dalam bidang infrastruktur dan investasi.

“Ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat luas untuk tahu lebih dalam tentang peran strategis kami dalam mendukung iklim investasi dan pembangunan infrastruktur nasional,” tambahnya.

Menariknya, booth ATR/BPN juga membuka layanan konsultasi langsung seputar pertanahan. Jadi, peserta yang ingin berkonsultasi atau ingin tahu lebih dalam soal tata ruang dan legalitas tanah bisa langsung tanya di tempat. Ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri dalam mendekatkan layanan pemerintah ke masyarakat, terutama investor dan pelaku industri.

Ossy berharap booth ini bukan hanya tempat pajangan teknologi, tapi benar-benar menjadi media interaktif yang mengedukasi serta menunjukkan bagaimana ATR/BPN menjadi bagian vital dari pembangunan berkelanjutan.

“Booth ini bisa jadi jembatan untuk menjelaskan bahwa pengelolaan tata ruang dan pertanahan yang baik sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proyek-proyek infrastruktur,” tutupnya.

Acara ICI 2025 sendiri dihadiri lebih dari 6.000 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pejabat tinggi negara, duta besar, akademisi, pengusaha, hingga investor dalam dan luar negeri. Mengusung tema besar “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration”, konferensi ini digelar selama dua hari penuh pada 11–12 Juni 2025, dan menjadi ajang penting bagi kolaborasi lintas sektor menuju pembangunan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.