 |
Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa |
PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, secara resmi melantik pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa (Fokmas) Kabupaten Sekadau periode 2025-2027.
Pelantikan berlangsung meriah di Aula 1/2 Kopitiam, Jalan Sepakat II, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, pada Jumat, 24 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Mohammad Isa mengungkapkan harapan besar terhadap kepengurusan baru Fokmas. Ia mendorong fokmas ini agar mampu membentuk karakter mahasiswa Sekadau yang siap berkontribusi aktif untuk daerah, bangsa, dan menjadi bagian dari Generasi Emas 2045.
"Fokmas ini harus menjadi alat yang efektif bagi mahasiswa Sekadau untuk mengembangkan diri, memperkuat jejaring, dan ikut merumuskan solusi bagi pembangunan daerah," tegasnya.
Isa menilai, keberadaan Fokmas sangat strategis dalam membangun sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah daerah.
Menurutnya, mahasiswa tidak hanya menjalani kuliah sebagai rutinitas akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap daerah asalnya.
Dalam pelantikan tersebut, Wahidil Atma, mahasiswa asal Rawak, Kecamatan Sekadau Hulu, resmi menjabat sebagai Ketua Umum Fokmas periode 2025-2027, menggantikan Rahmad Nurhidayat yang sebelumnya memimpin pada periode 2020-2022.
Wahidil menyampaikan optimismenya dalam memimpin forum ini. Ia bertekad memperkuat posisi Fokmas sebagai wadah mahasiswa Sekadau di Pontianak agar lebih aktif, progresif, dan responsif terhadap isu-isu kemahasiswaan maupun daerah.
"Kami sedang menyusun sejumlah program kerja yang berdampak langsung, baik untuk pengembangan potensi mahasiswa maupun kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Sekadau," ujar Wahidil.
Pelantikan ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting. M. Ali Daud, tokoh pemekaran Kabupaten Sekadau yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Kalbar, menyampaikan harapannya agar Fokmas mampu menjadi mitra kritis pemerintah daerah.
"Mahasiswa harus terlibat aktif dalam dinamika masyarakat. Pemerintah perlu memberi ruang lebih besar bagi mahasiswa agar bisa menunjukkan kapasitas mereka, terutama pengurus Fokmas yang baru saja dilantik," kata Ali Daud.
Ia juga menyoroti perlunya sinergi konkret antara mahasiswa dan pemangku kebijakan. Menurutnya, dengan keterlibatan aktif mahasiswa, pembangunan daerah akan lebih merata dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
Pelantikan kali ini turut dihadiri mantan Sekretaris Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau, Tarjan Sofian, yang juga berprofesi sebagai presenter berita di salah satu stasiun televisi Kalbar. Ia memberikan motivasi kepada mahasiswa agar aktif berorganisasi tanpa mengesampingkan pendidikan formal.
"Organisasi memberi kita bekal keterampilan sosial dan jaringan yang bermanfaat setelah lulus kuliah. Tapi ingat, jangan abaikan kewajiban akademik," ucapnya.
Tarjan juga mengingatkan peran penting mahasiswa sebagai kontrol sosial dan katalisator perubahan. Ia menyoroti kondisi pembangunan Sekadau yang belum merata dan masih menghadapi tantangan efisiensi anggaran.
"Mahasiswa Sekadau harus hadir dengan pemikiran konstruktif. Gunakan forum ini untuk menyampaikan gagasan-gagasan kritis yang membangun," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Tarjan kembali menyuarakan aspirasi yang pernah dia dan senior Fokmas lainnya gaungkan, yakni pendirian asrama khusus mahasiswi Sekadau di Pontianak.
"Permintaan ini sudah lama kami sampaikan, dan sampai hari ini belum terealisasi. Kami berharap Pak Sekda memperhatikan kebutuhan adik-adik kita yang menempuh pendidikan di Pontianak," ujarnya.
Sofian juga mendorong kepengurusan baru untuk melanjutkan program-program lama yang berdampak langsung, seperti Sosialisasi Pendidikan (Sospen). Program ini terbukti membantu pelajar di daerah dalam mendapatkan informasi terkait dunia perkuliahan.
Acara pelantikan berlangsung hangat dan penuh semangat. Mahasiswa Sekadau dari berbagai perguruan tinggi seperti Politeknik Negeri Pontianak, Universitas Tanjungpura, IAIN Pontianak, STAKAT, Universitas Muhammadiyah Pontianak, hingga Poltekkes Pontianak ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Sejumlah alumni dan pengurus organisasi kemahasiswaan dari kabupaten dan kota lain di Kalimantan Barat juga turut meramaikan acara.
Fokmas sendiri dibentuk sebagai wadah komunikasi, konsolidasi, dan kontribusi mahasiswa Sekadau di perantauan, sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni; pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengan kepengurusan baru yang energik dan semangat sinergi dari berbagai pihak, Fokmas diharapkan terus tumbuh menjadi kekuatan moral, intelektual, dan sosial yang memperkuat pembangunan Kabupaten Sekadau di masa depan. (Tim)