Berita Borneotribun.com: Pemilu Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemilu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemilu. Tampilkan semua postingan

Jumat, 19 Mei 2023

Peran Media Sosial dalam Pemilu: Diskominfo Sekadau Ajarkan Kebijakan Bijak!

Sosialisasi Pemilu Kepada Pemilih Pemula.
Sekadau, Kalbar - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sekadau mengadakan Sosialisasi Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula di Gedung Serbaguna Kantor Camat Belitang pada hari Selasa (16/5/2023).

Sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Badan Kesbangpol dalam rangka menyambut pemilihan umum. Khususnya, para pelajar diharapkan dapat mengembangkan potensi diri mereka agar menjadi generasi berkualitas dan memiliki idealisme.

Dalam kegiatan ini, narasumber yang hadir adalah Drianus Saban, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau, Al Aminnudin, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sekadau, Anwar dari Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sekadau, serta Hermanto dari Bidang Pembinaan Politik dan Ketertiban Kesbangpol Sekadau. Terdapat 20 peserta yang merupakan perwakilan dari SMA Negeri 1 Belitang.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat menjadi pemilih cerdas yang memilih berdasarkan hati nurani. Sebagai pemilih pemula, mereka juga diimbau untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tidak golput.

"Dalam sosialisasi ini, saya ingin menyampaikan pesan kepada adik-adik peserta, kalian adalah pemilih pemula. Gunakanlah hati nurani kalian, jangan sampai ada paksaan. Dibutuhkan kecerdasan dan kemampuan untuk memahami keadaan. Jangan golput, jika belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), segera buat di Kantor Catatan Sipil (Capil) Sekadau," ujar Ketua KPU Drianus Saban.

Sementara itu, perwakilan dari Bawaslu, Al Aminnudin, menekankan pentingnya proses pemilihan yang jujur dan adil. Kecerdasan, kedewasaan berpikir, dan ketelitian menjadi kunci untuk menangkal isu-isu dan tindakan yang melanggar hukum dalam pelaksanaan pemilihan.

"Pertama, mari kita semua berpartisipasi dalam menjaga kesuksesan pemilihan. Kedua, salah satu masalah yang sering muncul dalam pemilihan adalah politik uang. Mari kita tolak politik uang dan politisasi SARA yang dapat merusak proses demokrasi kita," ajak Al Aminnudin.

Pada kesempatan yang sama, Anwar dari Diskominfo Sekadau menyampaikan materi tentang Peran Media Sosial dalam Menjaga Keutuhan Bangsa. Secara umum, ia menekankan penggunaan media sosial dengan bijak.

"Saya ingin mengingatkan kembali, mari kita gunakan media sosial dengan baik. Jadilah pemilih yang bijak dan cerdas. Gunakan media sosial untuk melihat dan menilai gagasan para tokoh yang akan kita pilih dalam pemilihan nanti," tegasnya.

Sebagai penutup kegiatan, diadakan post test untuk seluruh peserta guna melihat sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan.

(Tim Liputan)

Selasa, 16 Mei 2023

KPU Jalin MoU Dengan Kejaksaan Negeri Sanggau Jelang Pemilu

KPU Jalin MoU Dengan Kejaksaan Negeri Sanggau Jelang Pemilu.
Sanggau, Kalbar - Jelang pesta demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sanggau menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Sanggau tentang penanganan masalah hukum 
bidang perdata dan tata usaha negara di Kantor Kejaksaan Negeri Sanggau, Selasa (16/5/2023).

Penandatanganan MOU tersebut dilakukan langsung oleh Dr. Anton Rudiyanto, SH., MH. Selaku Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau dan Martinus Sumarto selaku Ketua KPU Kabupaten Sanggau.

"Perjanjian Kerjasama tersebut merupakan kerjasama di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara antara Kejaksaan Negeri Sanggau dengan KPU Kabupaten Sanggau terkait dengan perhelatan akbar pesta demokrasi yakni Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang," Ujar Anton Rudiyanto.

Ketua KPU Kabupaten Sanggau mengucapkan terimakasih kepada pihak Kejaksaan yang telah bersedia menjadi pendamping KPU dalam rangka penanganan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara baik di dalam maupun luar pengadilan. 

"Nota kesepahaman bersama ini penting, mengingat lembaga KPU yang kerap dihadapkan berbagai gugatan hukum apalagi menjelang masa Pemilu 2024," Kata Sumarto. 

Melalui kegiatan penandatanganan MOU ini, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau mengharapkan tercipta sinergitas antara Kejaksaan Negeri Sanggau dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sanggau sehingga Kejaksaan Negeri Sanggau dapat berperan aktif mendukung suksesnya Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 khususnya di Kabupaten Sanggau.

(Libertus/Hermanto)

Minggu, 14 Mei 2023

Partai Perindo Bengkayang Daftarkan Caleg ke KPU

Partai Perindo Bengkayang Daftarkan Caleg ke KPU.
Bengkayang, Kalbar - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Bengkayang hari ini telah menyerahkan daftar nama-nama bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang, Minggu (14/5/2023).

Anggota DPRD dari Partai Perindo Kabupaten Bengkayang, Parman yang juga mencalonkan diri lagi maju untuk bertarung, saat di wawancarai awak media ini yang sebagaimana mestinya sesuai dengan arahan dari DPP Partai Perindo pada tanggal 14 Mei 2023 kita harus mendaftar ke kantor KPU kabupaten bengkayang.

"Alhamdulillah, pihak KPU Bengkayang menerima berkas kami hari ini. Pendaftaran serentak di seluruh Indonesia," Kata Parman.

"Untuk kendala pendaftaran itu sendiri pada hari ini adalah bekas yang model B1 itu tidak di Upload kesalahan teknis dari aplikasi, jadi berkas kita pada hari ini di kembalikan disuruh adanya perbaikan. Untuk dapil 5 semua sudah terisi, jadi dalam menghadapi pemilu yang akan datang target kita ya tidak muluk-muluk. Target kita per dapil kita mendapat 1 kursi," Pungkasnya 

(Rinto Andreas)

Jumat, 03 Maret 2023

Demokrat Ketapang Siap Rapatkan Barisan Menangkan Anies pada Pilpres 2024

Demokrat Ketapang Siap Rapatkan Barisan Menangkan Anies pada Pilpres 2024
Ketua DPC Demokrat Ketapang, H. Rasmidi,SE saat berada di Jakarta (istimewa)
Ketapang, Kalbar - Ketua DPC Partai Demokrat Ketapang H Rasmidi,SE menyampaikan seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai siap berjuang memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden 2024.

Menurut Rasmidi, apalagi jika Anies memilih ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres maka seluruh struktur partai dipastikanya bergerak.

"Kita siap berjuang sampai ke struktu partai paling bawah untuk memenangkan pak Anies-. Apalagi jika pak Anies memilih mas AHY sebagai Wapresnya, maka kekuatan kita akan berlipat-lipat," katanya, Kamis (02/03/23) di Ketapang.

Penegasan anggota DPRD provinsi Kalbar tersebut sebagai jawaban atas instruksi DPP partai Demokrat terkait Pilpres 2024. 

Dilanjutkan Rasmidi, koalisi Demokrat, Nasdem dan PKS tetap solid hingga di kabupaten Ketapang demi memenangkan Anies sebagai presiden.

Ia menegaskan koalisi itu juga akan berpeluang menjadi koalisi permanen saat Pilkada kabupaten Ketapang nanti.

"Saya yakin, koalisi partai pengusung Pilpres ini tetap solid. Bahkan, bisa saja sampai pada pertarungan perebutan kepala daerah," kata dia. 

Menurut Rasmidi, rakyat  yang berharap ada perubahan pada bangsa Indonesia terutama di tatanan kepemimpinan nasional dengan menjadikan Anies- sebagai presiden dan AHY sebagai Wapres.

"Rakyat yang menginginkan perubahan berharap Anies dan AHY adalah pasangan yang ideal memimpin bangsa ini," katanya.

(Muzahidin)

Jumat, 24 Februari 2023

PAC dan Ranting PDI Perjuangan Bantu Sukseskan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

PAC dan Ranting PDI Perjuangan Bantu Sukseskan Coklit Data Pemilu 2024
PAC dan Ranting PDI Perjuangan Bantu Sukseskan Coklit Data Pemilu 2024. (Ho-Dekky)
LANDAK, KALBAR – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk turut membantu mensukseskan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal tersebut diungkapkan Karolin saat menghadiri reses Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat 1 Cornelis bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Menyuke, Pengurus Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Menyuke dan juga dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat Fraksi PDI Perjuangan Tapanus Tapat di Desa Darit, Kecamatan Menyuke, kamis (23/02/23) sore.
Karolin mengatakan bahwa saat ini tahapan Coklit data pemilih Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan cara mendatangi pemilih atau masyarakat secara langsung.
“Kader PDI Perjuangan harus berkontribusi kepada masyarakat, karena sudah jelas apa yang disampaikan Ketua Umum kita bahwa kader harus turun kelapangan. Nah, salah satunya seperti ini kader bisa membatu para petugas pantarlih KPU dan masyarakat saat melakukan coklit data pemilih, sehingga kehadiran PDI Perjuangan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Karolin.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi 2 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Cornelis menyatakan bahwa KPU merupakan mitra kerja dari komisi dua, sehingga dirinya wajib memberikan pemahaman tentang tahapan-tahapan pemilu 2024 kepada kader PDI Perjuangan.
“Kader PDI Perjuangan terutama ranting dan anak ranting harus membantu pantarlih untuk melaksanakan tugasnya yakni coklit data pemilih pemilu 2024 agar masyarakat kita terdaftar dan bisa memberikan hak pilihnya, Dan tadi PAC, Ranting dan Anak Ranting juga sudah Saya berikan sosialisasi tahapan-tahapan Pemilu 2024, dan nanti mereka juga harus mensosialisasikannya ke masyarakat,” ungkap Cornelis.
Lebih lanjut politisi senior PDI Perjuangan ini menerangkan bahwa kehadiran dirinya bertemu dengan para kader PDI Perjuangan tersebut untuk bersama-sama bekerja dalam upaya berjuang membantu masyarakat.
“Kita ini semua sama kader PDI Perjuangan, untuk itu mari kita bersama-sama bekerja untuk membantu masyarakat, sehingga PDI Perjuangan dapat kembali menjadi partai pemenang baik di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat dan di Indonesia,” pesan Cornelis.

(Yakop/Dekky)

Survei SMRC: Suara Anggota NU dan Muhammadiyah Tersebar di 3 Tokoh

Survei SMRC: Suara Anggota NU dan Muhammadiyah Tersebar di 3 Tokoh
Survei SMRC: Suara Anggota NU dan Muhammadiyah Tersebar di 3 Tokoh.
JAKARTA – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan suara pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tersebar di tiga tokoh. Namun, hampir separuhnya ke Ganjar Pranowo.

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan mayoritas pemilih dari anggota Nahdlatul Ulama (NU) memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Ini terlihat dari hasil survei SMRC yang menunjukkan 47 persen responden yang berasal dari anggota NU yang aktif, memilih Ganjar. Lainnya memilih Prabowo Subianto (24 persen) dan Anies Baswedan (18 persen) meskipun ketiga tokoh tersebut dinilai tidak memiliki latar belakang NU yang kuat.

Survei melibatkan 1.029 responden pada 3-11 Desember 2022 dengan tingkat kesalahan kurang lebih 3,1 persen, di mana 20 persen responden merupakan warga NU.

"Ganjar yang populer. Lalu, Anies yang meskipun Santri, tidak didefinisikan sebagai orang NU. Apalagi Prabowo. Jadi ketiga tokoh ini tidak punya latar belakang NU yang kental," jelas Saiful Mujani secara daring, Kamis (23/2/2023).

Saiful menambahkan NU merupakan organisasi yang cukup besar di Indonesia sehingga memiliki nilai elektoral penting dalam pemilihan presiden. Namun, kata dia, tidak banyak tokoh NU yang menjadi calon kuat sejak pemilihan presiden langsung pada 2004. Sebagai contoh, calon presiden dari NU, Hamzah Haz dan Jusuf Kalla, yang mendapat suara tidak signifikan. Bahkan Hasyim Muzadi yang menjabat Ketua Umum PBNU saat itu, dan mendampingi Megawati dalam Pilpres 2004, kalah.

“Artinya pemilih NU belum tentu memilih tokoh yang berasal dari NU,” kata Saiful.

Ia menilai massa NU tidak bisa dimobilisasi secara organisasi dari atas ke bawah. Sebab, yang memiliki massa sebenarnya adalah tokoh agama atau kiai. Karena itu, ia berpendapat pendekatan para calon ke pemilih NU tidak bisa dilakukan secara formal ke NU, melainkan melalui para kiai yang beragam untuk mendapatkan suara.

Ia menambahkan dari sudut pandang sejarah, NU juga lebih dekat dengan partai nasionalis yakni Partai Nasionalis Indonesia (PNI) daripada dengan partai Islam. Oleh sebab itu, menurutnya, kecenderungan orang NU memilih Ganjar lebih besar dibandingkan Anies yang dekat dengan kelompok santri.

“Kita melihat orang NU, secara politik, lebih bisa bekerja sama dengan orang nasionalis ketimbang dengan orang modernis."

Kondisi yang sama, survei SMRC, juga menunjukkan anggota aktif Muhammadiyah cenderung memilih Ganjar (46 persen). Meskipun sedikit berbeda dengan orang NU, dukungan warga Muhammadiyah lebih besar Anies (33 persen) jika dibandingkan dengan Prabowo (14 persen).

Sedangkan warga yang mengaku aktif dalam organisasi masjid lebih banyak yang memilih Anies, 33 persen, disusul Prabowo 32 persen, dan Ganjar 23 persen. Pada anggota aktif majelis taklim, pilihan mereka cukup seimbang di antara tiga nama tersebut: Ganjar mendapatkan dukungan 31 persen, Anies 31 persen, dan Prabowo 26 persen.

Pengamat: Wapres Akan Menentukan Suara Pemilih NU

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai wajar para calon presiden berebut suara dari organisasi yang memiliki anggota banyak seperti NU dan Muhammadiyah. Sebab, suara yang besar tersebut akan berpengaruh besar terhadap calon presiden mendatang. Namun, ia mengingatkan, suara warga NU nantinya akan dipengaruhi oleh calon wakil presiden yang mendampingi capres. Utamanya, jika berasal dari komunitas NU.

"Misalkan Khofifah sedang dicari karena alasan latar belakang sebagai tokoh NU terutama sebagai Ketua Umum Muslimat NU," tutur Ujang kepada VOA, Kamis (23/2/2023).

Kendati demikian, Ujang menilai tokoh-tokoh NU lainnya juga memiliki peluang yang cukup kuat seperti Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar. Menurutnya, para tokoh dari NU ini memiliki peluang menang jika mendampingi calon presiden. Asalkan, kata dia, tidak ada perpecahan dalam tubuh NU seperti sekarang yang sedang bergesekan dengan PKB.

"Karena itu, akan kita lihat nanti, apakah NU dan PKB menjelang pilpres itu akan bersatu atau tidak, karena itu juga menentukan," tambahnya. [sm/ka]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Kamis, 23 Februari 2023

Pantarlih Datangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024
Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024.
LANDAK, KALBAR – Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah memasuki tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024 yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Pantarlih Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan cara mendatangi pemilih secara langsung dan menindaklanjuti usulan RT atau RW yang diatur berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2017.
 
Untuk itu, Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa berserta keluarga juga melakasanakan Coklit data pemilih Pemilu 2024 oleh pantarlih KPU Kabupaten Landak dengan didampingi oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Landak dan Komisioner Badan Pengawas Pemilhan Umum (Bawaslu) Kabupaten Landak yang bertempat dikediamannya Villa Bukit Cornelis, rabu (22/02/23) sore.

Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024
Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024.
“Kami sekeluarga sudah didata untuk dapat mengikuti pemilu 2024 yang akan datang, kami berharap proses kegiatan pendataan pemilih dapat berlangsung dengan lancar dan seluruh masyarakat Kabupaten Landak mendapatkan haknya menjadi pemilih untuk kemajuan Indonesia. Setelah didata kita akan mendapatkan tanda bukti pendaftaran (Model A.A.1-KPU) dengan menunjukkan bukti yakni KTP dan KK, bagi masyarakat Kabupaten Landak yang belum memiliki KTP dan KK untuk dapat segera mengurusnya kemudian dapat mendaftarkan diri melalui KPU atau melalui Pantarlih yang akan datang kerumah kita,” ucap Karolin.
 
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa berharap agar momentum pemilu 2024 dapat berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU, sebagai bagian dari proses demokrasi di Indonesia.

“Kami berharap agar momentum pemilu 2024 sungguh-sungguh dapat berjalan sebagai sebuah proses demokrasi yang akan membawa Indonesia dan Kabupaten Landak semakin baik dimasa yang akan datang, dengan kita akan memilih keterwakilan kita baik untuk tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat termasuk juga memilih presiden dan wakil presiden untuk Indonesia yang lebih hebat lagi,” pesan Karolin.

Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024
Pantarlih Dantangi Karolin, Laksanakan Coklit Data Pemilih Pemilu 2024.
Ditempat yang sama Anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi PDI Perjuangan Cornelis menyambut baik kinerja dari pantarlih KPU, karena telah melaksanakan tugasnya secara tepat dan teliti, serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Selamat bertugas kepada pantarlih dalam rangka kita menciptakan pemilu yang berintegritas, kita berharap para petugas melaksanakan tugasnya sesuai dengan jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan dan rakyat diharapkan mendapatkan haknya untuk memilih presiden dan wakil presiden, memilih anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten dan Kota yang diketahui rekam jejaknya, semoga mereka bisa mewakili rakyat Indonesia,” ungkap Cornelis.

(Yakop/Dekky)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno