Setelah 3 Menteri Kabinetnya Mengisolasi Diri, Presiden Duterte Dites Virus Corona | Borneotribun.com -->

Kamis, 12 Maret 2020

Setelah 3 Menteri Kabinetnya Mengisolasi Diri, Presiden Duterte Dites Virus Corona

Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan dites virus corona usai tiga menterinya mengisolasi diri. (Foto: Noel CELIS / AFP)

BORNEO TRIBUN | DUNIA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte berencana melakukan pemeriksaan virus corona (Covid-19) setelah tiga menteri kabinetnya mengisolasi diri lantaran menjalin kontak dengan pasien yang dinyatakan positif pada Kamis (12/3).

Ketiga menteri itu yakni Menteri Keuangan Carlos Dominguez, Menteri Transportasi Arthur Tugade, dan Kepala Staf Duterte, Salvador Medialdea.

Dominguez memutuskan mengkarantina diri sendiri setelah bersalaman dengan seseorang dalam forum ekonomi pekan lalu. Seseprang itu kemudian diketahui positif terinfeksi virus corona.

Serupa dengan Dominguez, Tugade dan Medialdea mengisolasi diri setelah menjalin kontak dengan pasien corona dalam sebuah rapat pada 5-6 Maret lalu. Selain melakukan tes corona, Duterte juga terpaksa membatalkan rencana dinasnya ke Pulau Boracay.

"Dengan menilai perkembangan sikon terkini yang semakin mengkhawatirkan terkait virus corona, Presiden Duterte tidak akan pergi ke Boracay seperti yang dijadwalkan sebelumnya," kata juru bicara Duterte, Salvador Panelo, di Manila.

Selain tiga menteri Duterte, dua senator Filipina bernama Sherwin Gatchalian dan Nancy Binay, yang baru-baru ini bertemu sang presiden, juga tengah mengarantina diri sendiri lantaran khawatir telah menjalin kontak dengan pasien Covid-19.

Senator Bong Go, yang merupakan orang dekat Duterte, tak mengatakan alasan sang presiden melakukan tes pemeriksaan virus corona. Ia juga tak menjelaskan apakah Duterte mungkin dikarantina juga atau tidak.

Melalui pernyataan terpisah, Gatchalian dan Binay mengatakan mereka mengkarantina diri sendiri karena telah bertemu dengan seorang ahli yang menjadi saksi dalam sidang parlemen pada 5 Maret lalu.

Ahli tersebut tak lama dinyatakan terinfeksi Covid-19. Dilansir The Straits Times, seorang sumber di Senat Filipina mengatakan ahli itu merupakan pria 72 tahun yang dekat dengan lingkungan sebuah universitas negeri besar.

Pria 72 tahun tersebut diketahui merupakan suami dari perempuan 67 tahun yang merupakan pasien corona yang meninggal di rumah sakit Manila baru-baru ini.

Kementerian Kesehatan Filipina menuturkan pasangan suami istri itu tidak memiliki riwayat melakukan perjalan ke luar negeri dalam beberapa waktu terakhir.

Sebelum dinyatakan meninggal, sang istri dirawat di rumah sakit sejak 29 Februari. Sementara suaminya baru merasakan gejala Covid-19 pada 6 Maret dan segera dirujuk ke rumah sakit. Kedunya baru dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Rabu (11/3).

"Paparan virus ini nyata dan kemungkinan besar seorang di luar sana adalah pembawa virus," kata Binay.

"Ini adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius. Saya juga memerintahkan semua orang yang melakukan kontak dengan saya dalam seminggu terakhir untuk mengambil tindakan pencegahan yang sama," ucapnya menambahkan.

Presiden Senat Filipina, Tito Sotto, juga telah memutuskan mengisolasi gedung Senat untuk disterilkan sementara waktu menyusul penemuan tersebut.

(rds/evn/yk)
Sumber CNN Indonesia

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar