Anggota Zidam dengan Warga Bersihkan Parit dan Perbaiki Jembatan di Kabupaten Mempawah | Borneotribun.com -->

Minggu, 06 Juni 2021

Anggota Zidam dengan Warga Bersihkan Parit dan Perbaiki Jembatan di Kabupaten Mempawah

Anggota Zidam dengan Warga Bersihkan Parit dan Perbaiki Jembatan di Kabupaten Mempawah
Anggota Zidam dengan Warga Bersihkan Parit dan Perbaiki Jembatan di Kabupaten Mempawah.

BorneoTribun Mempawah – Rakyat adalah ibu kandung Tentara Nasional Indonesia sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan kekuatan yang dapat menghadapi adanya kompleksifitas permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini.

Adanya perkembangan tekhnologi yang semakin cepat menimbulkan permasalahan-permasalahan baru yang dapat dengan mudah memecah belah adanya persatuan dan kesatuan bangsa, demikian yang disampaikan oleh Kepala Zidam XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Czi Srihartono.

Disampaikan juga, bahwa salah satu faktor penting untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga akan timbul rasa saling memiliki dan mencintai terhadap TNI itu sendiri maupun rakyat yang merupakan kekuatan cadangan yang dapat dimanfaatkan secara maksimal apabila hati nurani mereka penuh dengan keikhlasan untuk berjuang bersama TNI  menghadapi ancaman Global, Regional maupun Nasional.

Senada dengan prinsip tersebut, Kepala Zidam XII/Tanjungpura memiliki program-program selama tahun 2021 untuk tetap meciptakan keharmonisan TNI dengan rakyat terutama anggota Zidam XII/Tanjungpura dengan wilayah binaan sehingga apabila terdapat permasalahan permasalahan yang menonjol diwilayah tersebut dapat dilaksanakan deteksi dini dan pencegahan sedini mungkin.

Dengan adanya tujuan tersebut Zidam XII/Tanjungpura dipimpin oleh Pelda Jemi dan Sertu Gunawan melaksanakan kegiatan Karya Bhakti pembersihan parit jalan yang berada di di Desa Selancar Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah dengan sasaran melaksanakan membersihkan parit dan mebuat jembatan kecil yang sudah rusak yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan masyarakat diwilayah tersebut sehingga diharapkan terjadi komunikasi dua arah untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat wilayah binaan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Oleh: Rinto Andreas

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar