Berita Borneotribun Hari ini

Berita Utama

Kalbar

Sepakbola

Lifestyle

Minggu, 08 Juni 2025

Geng Motor Bikin Gaduh di Cirebon! Polisi Ringkus 9 Pelaku, Sita Sajam dan Bom Molotov

Geng Motor Bikin Gaduh di Cirebon! Polisi Ringkus 9 Pelaku, Sita Sajam dan Bom Molotov
Geng Motor Bikin Gaduh di Cirebon! Polisi Ringkus 9 Pelaku, Sita Sajam dan Bom Molotov.

JAKARTA -- Warga Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, sempat dibuat was-was gegara aksi brutal sekelompok geng motor yang mengklaim diri mereka sebagai Plumbon Gangster. Aksi kekerasan yang terjadi pada Rabu dini hari (4/6) itu sempat menghebohkan, karena bukan cuma bikin resah, tapi juga sampai merusak rumah warga dan melakukan penganiayaan!

Untungnya, tim gabungan dari Satreskrim Polresta Cirebon dan Ditkrimum Polda Jawa Barat bergerak cepat. Gak butuh waktu lama, sembilan orang pelaku berhasil diamankan. Aksi mereka jelas bukan kenakalan biasa, karena saat ditangkap, polisi juga menyita berbagai senjata tajam dan bahkan bom molotov! 

Salah Target, Warga Jadi Korban

Cerita bermula ketika geng motor itu diduga salah sangka dan mengejar warga yang sedang melintas di gang Tumaritis, Desa Megu Gede. Warga tersebut, yang sedang bersama istrinya, dianggap sebagai anggota kelompok musuh. Karena gak menemukan target yang mereka cari, para pelaku justru melampiaskan emosi ke rumah orang lain dengan melempari batu. Hasilnya, kaca jendela rumah milik Pak Sugianto seorang warga biasa pecah berantakan.

“Pelaku melempari rumah warga hingga kaca jendela rusak. Ini sudah masuk kategori perusakan,” jelas Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, dalam konferensi pers (7/6).

Akibat kejadian itu, Pak Sugianto mengalami kerugian sekitar Rp600 ribu dan tentu saja rasa tidak aman yang menyelimuti warga sekitar.

Penggerebekan di Plumbon: Sajam & Bom Molotov Disita

Dua hari setelah kejadian, polisi langsung melakukan penggerebekan di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon. Dari penggerebekan tersebut, polisi menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam aksi malam itu. Lebih mencengangkan lagi, dari rumah salah satu pelaku bernama BK, ditemukan dua celurit, satu corbek (alat tajam), dan senjata tajam jenis "martin" yang dikenal berbahaya. Belum cukup, polisi juga menemukan botol bom molotov.

“Dengan temuan senjata tajam dan molotov, ini jelas bukan kenakalan remaja biasa. Ini aksi kriminal serius!” tegas Kapolresta.

Siapa Aja Pelakunya?

Polisi menyebutkan bahwa sembilan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan peran masing-masing pun sudah diidentifikasi. Beberapa adalah pelaku pelempar batu dan molotov, sebagian lain membawa senjata tajam. Ironisnya, sebagian dari mereka masih sangat muda, bahkan ada yang belum genap 17 tahun.

Berikut ini identitas para pelaku:

  • YSW (16): pembuat dan pelempar bom molotov

  • AM (22): ikut melempar molotov dan batu

  • IS (18): pelaku pelemparan batu ke rumah warga

  • MRF (18), BK (16), dan W (16): pemilik dan pembawa senjata tajam

  • YAA (19), MS (17), dan TR (20): ikut dalam aksi pengejaran dan berperan sebagai joki

Terancam Pasal Berat

Para pelaku dijerat dengan pasal berat, antara lain:

  • UU Darurat No. 12 Tahun 1951 Pasal 2 Ayat 1 soal kepemilikan senjata tajam

  • Pasal 170 KUHP: tindak kekerasan secara bersama-sama

  • Pasal 406 KUHP: pengrusakan barang

  • Pasal 200 KUHP: pengrusakan gedung atau bangunan

Saat ini, proses hukum sedang berjalan dan para pelaku ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi Imbau Warga dan Sekolah Lebih Waspada

Kapolresta Cirebon juga menegaskan komitmen pihaknya untuk terus melakukan patroli dan operasi rutin demi menjaga keamanan wilayah. Salah satu upaya pencegahan adalah menyasar sekolah-sekolah tiap minggu buat ngasih edukasi soal bahaya ikut-ikutan geng motor dan tawuran.

“Kami akan tegas dalam memberantas semua bentuk premanisme dan kekerasan jalanan. Geng motor gak punya tempat di Cirebon,” tegas Sumarni.

Beliau juga mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih peduli dan mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama di malam hari. Kesadaran hukum dan nilai moral perlu ditanamkan sejak dini agar gak mudah tergiur ikut-ikutan aksi negatif seperti ini.

Yuk, Warga Cirebon Ikut Awasi Lingkungan!

Polresta Cirebon juga membuka layanan pengaduan yang bisa diakses masyarakat kapan aja kalau ada tanda-tanda aktivitas mencurigakan dari geng motor di lingkungan sekitar.

Kalau kamu melihat atau mencurigai ada potensi gangguan keamanan, langsung aja lapor lewat:

  • 📞 Call Center Polresta Cirebon: 110

  • 📱 WhatsApp Pengaduan: 0811-2497-497 / 0813-8399-0986 / 0811-2274-110

Aksi geng motor bukan cuma bikin gaduh, tapi juga bisa membahayakan nyawa. Kejadian di Weru, Cirebon ini jadi pengingat buat kita semua bahwa menjaga keamanan lingkungan bukan cuma tugas polisi, tapi tanggung jawab bareng-bareng. Yuk, kita saling jaga dan peduli. Jangan sampai masa depan anak muda rusak cuma karena ikut-ikutan geng motor.

Cara Mudah Daftarin Tanah Wakaf Supaya Aman dan Punya Kepastian Hukum

Cara Mudah Daftarin Tanah Wakaf Supaya Aman dan Punya Kepastian Hukum
Cara Mudah Daftarin Tanah Wakaf Supaya Aman dan Punya Kepastian Hukum.

Jakarta – Kabar baik buat kamu yang punya tanah wakaf! Di tahun 2025 ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) lagi gencar-gencarnya mendorong masyarakat buat daftar tanah wakaf secara resmi. Targetnya nggak main-main, yaitu mendaftarkan 561.909 bidang tanah wakaf di seluruh Indonesia. Keren, kan?

Tujuannya jelas: biar tanah wakaf punya kepastian hukum dan bisa terus dimanfaatin untuk kegiatan sosial dan keagamaan umat tanpa takut sengketa atau disalahgunakan.

Kenapa Pendaftaran Tanah Wakaf Itu Penting Banget?

Banyak orang belum sadar kalau tanah wakaf yang belum terdaftar secara resmi bisa rentan banget sama konflik. Misalnya, diklaim orang lain, dijual sembarangan, atau disalahgunakan. Nah, dengan mendaftarkan tanah wakaf, kamu nggak cuma bikin status hukumnya jadi jelas, tapi juga bantu menjaga amanah dari wakif (orang yang mewakafkan tanah) supaya manfaatnya bisa terus mengalir ke masyarakat.

Gimana Cara Daftarin Tanah Wakaf? Gampang Kok!

Kalau kamu adalah nadzir (pengelola wakaf) atau punya kuasa dari nadzir, kamu bisa langsung dateng ke Kantor Pertanahan di wilayah tempat tanah wakaf berada. Jangan lupa bawa beberapa dokumen penting berikut ini:

  • Formulir permohonan (bisa didapat di kantor atau diunduh online)

  • KTP atau identitas diri lainnya

  • Bukti kepemilikan tanah (misalnya girik atau akta jual beli)

  • Akta ikrar wakaf atau surat ikrar wakaf dari notaris/pejabat berwenang

Yang bikin makin lega, menurut Peraturan Menteri ATR/BPN No. 25 Tahun 2016, pendaftaran tanah wakaf ini gratis alias tanpa biaya sepeser pun. Mulai dari pengukuran, pemeriksaan, sampai pendaftaran pertamanya, semua dikenakan tarif Rp0,00. Ini bentuk dukungan pemerintah terhadap pengelolaan tanah untuk kepentingan keagamaan dan sosial.

Biar Nggak Ribet, Pemerintah Juga Bikin Layanan Jadi Lebih Mudah

Buat kamu yang sibuk atau masih bingung soal prosesnya, Kementerian ATR/BPN juga terus berinovasi. Mulai dari penyederhanaan syarat, layanan informasi di Kantor Pertanahan, hingga kanal digital resmi yang bisa kamu akses kapan aja. Semua dilakukan supaya masyarakat makin gampang buat urus tanah wakafnya.

Yuk, Daftarin Tanah Wakaf Sekarang!

Dengan sertipikat resmi, tanah wakaf jadi lebih terlindungi. Nggak cuma bebas dari konflik hukum, tapi juga pastinya bisa digunakan sesuai tujuan awal wakaf: membantu umat dan jadi ladang pahala jangka panjang.

So, buat para nadzir dan masyarakat yang punya tanah wakaf, nggak usah nunggu lama-lama lagi. Yuk, segera daftarin tanah wakaf kamu biar aman, legal, dan manfaatnya terus mengalir!

Kanada Tampil Ganas, Meksiko Tumbang di Laga Uji Coba Seru Jelang Piala Emas 2025

Kanada Tampil Ganas, Meksiko Tumbang di Laga Uji Coba Seru Jelang Piala Emas 2025
Kanada Tampil Ganas, Meksiko Tumbang di Laga Uji Coba Seru Jelang Piala Emas 2025.

JAKARTA -- Menjelang bergulirnya Piala Emas 2025, dua tim kuat asal CONCACAF, yakni Kanada dan Meksiko, sama-sama turun dalam laga uji coba internasional. Hasilnya? Berbanding terbalik! Kanada tampil meyakinkan dengan menaklukkan Ukraina 4-2 di Toronto, sementara Meksiko harus menelan kekalahan dengan skor identik saat menghadapi Swiss di Salt Lake City.

Jonathan David Bersinar, Kanada Hajar Ukraina

Meski sempat dihantui isu tak sedap soal dugaan “keracunan” pemain Vancouver Whitecaps usai kekalahan mereka dari Club America di final CONCACAF Champions Cup, skuad Kanada tetap tampil garang di lapangan. Pelatih Jesse Marsch bahkan sempat menyebut insiden itu sebagai sesuatu yang mencurigakan, namun performa anak-anak asuhnya justru menunjukkan sebaliknya.

Jonathan David menjadi bintang dalam laga ini. Penyerang andalan Kanada itu sukses mencetak dua gol cepat dalam 24 menit pertama pertandingan. Gol pertamanya lahir dari kemelut di depan gawang, sementara gol keduanya merupakan sundulan tajam ke sudut atas setelah menerima umpan sepak pojok dari Tajon Buchanan.

Tak berhenti di situ, pemain muda bernama Promise David langsung mencuri perhatian di laga debutnya. Ia sukses mencetak gol ketiga usai merebut bola dari bek Ukraina dan menaklukkan kiper dengan tenang. Buchanan kemudian menambah satu gol lagi di menit ke-81, memastikan kemenangan Kanada tetap nyaman meski Ukraina sempat membalas lewat Ilia Zabarnyi dan Oleksandr Zinchenko di menit-menit akhir.

Meksiko Keok dari Swiss, Pertahanan Rapuh Jadi Sorotan

Sementara itu, Meksiko harus gigit jari setelah kalah 2-4 dari Swiss. Di atas kertas, laga ini berlangsung seimbang, namun Swiss tampil lebih tajam dalam memaksimalkan peluang.

Breel Embolo membuka keunggulan Swiss di menit ke-20 setelah mengecoh kiper Meksiko dan menceploskan bola ke gawang kosong. Di babak kedua, Meksiko sempat menyamakan skor lewat sundulan Santiago Gimenez yang juga mengakhiri paceklik golnya sejak final Piala Emas 2023 lalu. Tapi kegembiraan itu tak bertahan lama.

Zeki Amdouni membawa Swiss kembali unggul, lalu Dan Ndoye pahlawan Bologna di Coppa Italia memperlebar jarak jadi 3-1. Angel Sepulveda sempat memperkecil ketertinggalan, tapi gol penutup dari Fabian Rieder memastikan kemenangan Swiss di menit ke-90.

Statistik Menarik: David dan Gimenez Cetak Gol Penting

Jonathan David kini sudah mengoleksi 34 gol dalam 62 penampilan bersama timnas Kanada. Dengan rata-rata 0,55 gol per pertandingan, striker yang kini berstatus bebas transfer ini jelas jadi incaran banyak klub top Eropa.

Di sisi lain, meski Meksiko kalah, gol Santiago Gimenez patut dicatat. Itu adalah gol pertamanya setelah 13 pertandingan bersama El Tri tanpa mencetak satu pun gol. Sayangnya, performa tim secara keseluruhan masih jauh dari kata solid Swiss lebih unggul dalam jumlah tembakan (15 banding 10) serta nilai expected goals (1,81 vs 1,13).

Laga Selanjutnya: Kanada vs Honduras, Meksiko Tantang Republik Dominika

Kanada dijadwalkan membuka kampanye Piala Emas mereka dengan menghadapi Honduras pada 17 Juni di Vancouver. Sementara itu, Meksiko bakal lebih dulu berlaga tiga hari sebelumnya melawan Republik Dominika. Kedua tim tentu berharap bisa memperbaiki performa mereka dari laga uji coba ini demi tampil maksimal di turnamen utama.

Kekalahan Ketiga Beruntun! Timnas Amerika Serikat Tumbang 1-2 dari Turki Jelang Gold Cup

Kekalahan Ketiga Beruntun! Timnas Amerika Serikat Tumbang 1-2 dari Turki Jelang Gold Cup
Kekalahan Ketiga Beruntun! Timnas Amerika Serikat Tumbang 1-2 dari Turki Jelang Gold Cup.

JAKARTA -- Timnas Amerika Serikat harus kembali menelan kekalahan, kali ini dengan skor 1-2 saat menjamu Turki dalam laga uji coba internasional di East Hartford, Sabtu kemarin. Hasil ini jadi kekalahan ketiga beruntun bagi skuad asuhan Mauricio Pochettino, dan tentu jadi sinyal bahaya jelang bergulirnya CONCACAF Gold Cup.

Di laga ini, Pochettino harus memutar otak karena beberapa pemain utama absen, termasuk sang kapten Christian Pulisic. Hasilnya, delapan pemain dari Major League Soccer (MLS) diturunkan sejak menit awal sebuah keputusan yang cukup berani mengingat lawan mereka berasal dari Eropa. Menariknya, ini jadi kali pertama sejak Mei 2003 Amerika Serikat menurunkan sebanyak itu pemain MLS saat menghadapi tim UEFA di luar jadwal kamp musim dingin.

Start Cepat, Tapi Gagal Konsisten

Padahal, pertandingan sempat berjalan manis buat tim tuan rumah. Baru satu menit laga berjalan, Jack McGlynn sukses membuka keunggulan lewat sepakan melengkung yang cantik ke pojok kiri bawah gawang Turki. Gol tersebut jadi gol tercepat Amerika ke gawang tim asal Eropa sepanjang sejarah mereka!

Tapi keunggulan itu cuma bertahan sebentar.

Turki langsung tancap gas dan membalikkan keadaan dalam waktu singkat. Arda Guler menyamakan skor dengan cara yang cukup aneh bola tendangan buangan Johnny Cardoso malah memantul ke Guler dan melewati kiper Matt Freese. Belum sempat Amerika bangkit, tiga menit kemudian Turki unggul lewat sepakan Kerem Akturkoglu yang menyambar bola muntah di dalam kotak penalti.

Babak Kedua Lebih Hidup, Tapi Tetap Gagal

Setelah jeda, permainan Amerika mulai membaik. Max Arfsten hampir mencetak gol penyama lewat sundulan yang masih melebar tipis. Malik Tillman juga punya peluang emas setelah mendapat umpan matang dari Tyler Adams, tapi tendangannya bisa diamankan oleh kiper Turki, Berke Ozer.

Turki pun sempat mengancam balik lewat serangan cepat setelah Tillman kehilangan bola, tapi Baris Alper Yilmaz gagal memanfaatkannya dan hanya menendang melebar.

Statistik Menarik: Permulaan Cepat, tapi Turki Lebih Efektif

Meskipun kalah, ada beberapa hal positif yang bisa diambil dari penampilan Timnas AS. Gol cepat McGlynn tercatat sebagai gol tercepat mereka ke gawang tim Eropa. Tapi, dua gol Turki yang hanya berselang dua menit 22 detik menunjukkan betapa mudahnya lini pertahanan AS ditembus. Ini jadi rekor kebobolan tercepat kedua mereka sejak 2018 saat lawan Inggris.

Dari segi statistik, di babak kedua Amerika mencatatkan expected goals (xG) sebesar 1.08 dari 10 tembakan, sementara Turki hanya 0.21 dari dua upaya. Artinya, peluang Amerika cukup menjanjikan sayangnya, penyelesaian akhir belum maksimal.

Apa Selanjutnya?

Selanjutnya, Amerika Serikat akan kembali berlaga dalam uji coba melawan Swiss hari Rabu mendatang. Setelah itu, mereka akan membuka perjalanan di Gold Cup dengan melawan Trinidad dan Tobago.

Apakah Pochettino bisa memperbaiki performa anak asuhnya sebelum turnamen resmi dimulai? Atau justru tren negatif ini akan terus berlanjut?

Depay dan Dumfries Antar Belanda Kalahkan Finlandia 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Depay dan Dumfries Antar Belanda Kalahkan Finlandia 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Depay dan Dumfries Antar Belanda Kalahkan Finlandia 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

JAKARTA -- Timnas Belanda sukses mengawali langkah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan meyakinkan atas Finlandia. Dalam laga tandang yang berlangsung di Helsinki, Memphis Depay dan Denzel Dumfries jadi pahlawan lewat dua gol yang membawa Oranje menang 2-0.

Kemenangan ini membuat Belanda kini mengoleksi tiga poin dan berada hanya tiga angka di belakang Polandia yang ada di puncak klasemen Grup G. Menariknya, Belanda masih punya satu laga sisa yang belum dimainkan. Jadi peluang untuk merebut posisi teratas masih sangat terbuka.

Start Sempurna di Tengah Tekanan

Setelah mengikuti perempat final UEFA Nations League di jeda internasional bulan Maret, skuad asuhan Ronald Koeman langsung menghadapi tekanan besar. Polandia sudah menang dua kali, dan itu berarti Belanda nggak boleh terpeleset sedikit pun kalau ingin menjaga asa lolos otomatis ke Piala Dunia.

Tapi Oranje tampil meyakinkan sejak menit awal. Baru enam menit laga berjalan, Memphis Depay membuka keunggulan. Dia memanfaatkan kesalahan lini belakang Finlandia dan melepaskan tembakan kaki kanan ke pojok bawah gawang yang nggak mampu dijangkau Lukas Hradecky.

Dumfries Cetak Gol, Gakpo Kirim Assist Cantik

Setelah gol cepat Depay, Belanda makin percaya diri. Pada menit ke-23, giliran Denzel Dumfries menggandakan keunggulan lewat sundulan hasil umpan lambung dari Cody Gakpo. Crossing-nya gantung banget, dan Dumfries tinggal menyelesaikannya dengan tenang. Skor 2-0, dan Belanda makin nyaman menguasai permainan.

Jeremie Frimpong, rekrutan anyar Liverpool, hampir menambah gol lewat sundulan yang memaksa Hradecky melakukan penyelamatan luar biasa. Sementara itu, Tijjani Reijnders – gelandang AC Milan yang kabarnya akan pindah ke Manchester City – nyaris mencetak gol ketiga tapi tembakannya masih melenceng tipis.

Finlandia Gagal Bangkit, Belanda Tetap Dominan

Di babak kedua, Belanda tetap agresif cari gol tambahan. Depay nyaris cetak brace tapi tembakannya membentur pemain lawan dan berhasil diamankan Hradecky. Frenkie de Jong juga punya peluang, sayangnya penyelesaiannya belum maksimal.

Finlandia sendiri sulit membalas. Mereka cuma mencatatkan lima tembakan sepanjang laga, dan hanya sedikit yang benar-benar mengancam. Kekalahan ini membuat mereka tertahan di empat poin dari tiga pertandingan.

Statistik Menarik: Depay Dekati Rekor Van Persie, Dumfries Cetak Sejarah

Dari sisi statistik, Belanda benar-benar mendominasi. Mereka menciptakan 17 tembakan berbanding lima milik tuan rumah. Dari expected goals (xG), Belanda mencatatkan 2,06 sementara Finlandia hanya 0,2 – bukti nyata siapa yang layak menang.

Memphis Depay kini mengoleksi 48 gol untuk Timnas Belanda. Dia cuma butuh dua gol lagi untuk menyamai rekor legenda Oranje, Robin van Persie, sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Sementara itu, Denzel Dumfries mencatat sejarah baru. Golnya ke gawang Finlandia menjadi gol ke-10-nya bersama timnas, menjadikannya bek tersubur Belanda di abad ke-21. Dia resmi melewati Virgil van Dijk yang punya sembilan gol.

Belanda menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kandidat kuat di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan barisan pemain top seperti Depay, Dumfries, dan Gakpo, serta cadangan strategi yang solid dari Ronald Koeman, jalan menuju Piala Dunia terbuka lebar. Apalagi mereka masih punya satu laga tunda. Kemenangan ini jelas jadi sinyal kuat: Belanda siap kembali bersaing di level tertinggi dunia!

Nico Williams Ogah Pindah ke Inggris? Arsenal dan Chelsea Terancam Gigit Jari

Nico Williams Ogah Pindah ke Inggris? Arsenal dan Chelsea Terancam Gigit Jari
Nico Williams Ogah Pindah ke Inggris? Arsenal dan Chelsea Terancam Gigit Jari.

JAKARTA -- Bursa transfer musim panas belum benar-benar panas, tapi satu nama sudah bikin dua klub Premier League Arsenal dan Chelsea mulai pusing: Nico Williams. Pemain muda andalan Timnas Spanyol itu kabarnya kurang tertarik pindah ke luar negeri, yang artinya peluang The Gunners dan The Blues buat dapetin tanda tangannya makin menipis.

Nico Williams Lebih Pilih Bertahan di Spanyol?

Menurut laporan dari SPORT dan diperkuat oleh Football Espana, Nico Williams rupanya gak terlalu kepincut sama tawaran dari luar negeri, termasuk dari klub-klub top Inggris. Padahal, Arsenal dan Chelsea siap menebus klausul rilisnya di Athletic Bilbao. Tapi ya, tanpa lampu hijau dari sang pemain sendiri, semua cuma angan-angan aja.

Jurnalis transfer terpercaya, Fabrizio Romano, juga bilang hal yang sama—Williams punya kecenderungan buat tetap bermain di Spanyol. Kalau emang dia gak pindah, kemungkinan besar Athletic Bilbao bakal segera sodorin kontrak baru dengan klausul rilis yang lebih tinggi. Tujuannya jelas: biar gak terus-terusan digoda klub lain.

FYI, kontrak Nico Williams di Bilbao masih aktif sampai 2027, dan namanya mulai sering dibahas sejak tampil impresif bareng Timnas Spanyol di Euro 2024. Gak heran sih, banyak yang naksir.

Arsenal Lagi Butuh Tambahan Amunisi di Lini Serang

Mikel Arteta lagi cari-cari striker baru buat musim depan, dan kabarnya Arsenal udah mengajukan pendekatan resmi buat Benjamin Šeško. Tapi selain striker, pemain sayap juga masuk daftar belanja mereka. Soalnya, performa Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard musim lalu kurang konsisten—masing-masing cuma cetak 8 gol di Premier League. Gak cukup buat bersaing dengan tim seperti Liverpool, yang musim lalu tampak jauh lebih tajam.

Kalau bisa dapet winger seperti Nico Williams, Arsenal bisa lebih fleksibel dan juga ngurangin beban Bukayo Saka. Apalagi, Saka sempat absen tiga bulan gara-gara cedera hamstring. Jadi, tambahan pemain di sisi kiri bakal jadi solusi jitu.

Di sisi lain, Chelsea juga gak kalah aktif di bursa transfer. Mereka udah resmi dapetin Liam Delap dari Ipswich Town buat nambah opsi di lini depan. Kalau bisa dapet Williams, Enzo Maresca bakal punya senjata baru di sisi sayap yang bisa dipadukan dengan Cole Palmer. Ini jelas bisa jadi kompetisi sehat buat Noni Madueke dan Pedro Neto, apalagi Jadon Sancho udah balik ke Manchester United.

Tapi ya itu tadi, kalau Nico Williams udah mantap mau tetap di Spanyol, Chelsea juga harus siap-siap cari opsi lain. Sayap cepat dan kreatif tetap jadi kebutuhan utama buat mereka musim depan.

Arsenal & Chelsea Harus Siap Patah Hati

Meski awalnya jadi target panas, sepertinya Nico Williams bukan sosok yang gampang tergoda uang Premier League. Kalau memang dia milih bertahan di La Liga, Arsenal dan Chelsea harus cepat-cepat putar arah cari alternatif lain sebelum kehabisan waktu dan opsi.

Prediksi Starting XI Spanyol vs Portugal: Yamal Incar Tahta Ronaldo di Final UEFA Nations League

Prediksi Starting XI Spanyol vs Portugal: Yamal Incar Tahta Ronaldo di Final UEFA Nations League
Prediksi Starting XI Spanyol vs Portugal: Yamal Incar Tahta Ronaldo di Final UEFA Nations League.

JAKARTA -- Spanyol Siap Rebut Gelar UEFA Nations League Lagi, Yamal Jadi Sorotan! Timnas Spanyol punya kans besar buat nambah koleksi trofi mereka saat menghadapi Portugal di partai final UEFA Nations League, Minggu nanti. Kalau berhasil menang, ini bakal jadi gelar Nations League kedua secara beruntun buat La Roja, sekaligus trofi ketiga mereka dalam tiga tahun terakhir. Keren banget, kan?

Setelah jadi juara Nations League 2023, Spanyol juga sukses bawa pulang gelar Euro 2024. Nah, pelatih Luis de la Fuente sekarang ngincar hattrick prestasi dengan menargetkan Nations League tahun ini sebelum fokus ke Piala Dunia 2026.

Tapi jangan salah, lawan mereka bukan tim sembarangan. Portugal yang jadi juara edisi pertama Nations League siap kasih perlawanan sengit. Meski begitu, Spanyol tampil konsisten dan garang banget beberapa tahun terakhir. Bukti nyatanya? Mereka baru aja ngalahin Prancis tengah pekan kemarin!

Prediksi Susunan Pemain Spanyol vs Portugal (Formasi 4-3-3)

Kiper: Unai Simón
Meski ada David Raya, posisi utama di bawah mistar masih dipegang Unai Simón. Kiper Athletic Bilbao ini tampil stabil sejak era Luis de la Fuente dimulai.

Bek Kanan: Pedro Porro
Porro lagi dalam performa top! Setelah bawa Tottenham juara Liga Europa, dia berpeluang nambah trofi Nations League dan Piala Super Eropa dalam dua bulan ke depan.

Bek Tengah: Robin Le Normand
Saat lawan Prancis, Le Normand tampil solid. Gawang Spanyol cuma kebobolan sekali saat dia di lapangan. Setelah dia diganti, Prancis malah cetak tiga gol. Kebayang kan seberapa penting perannya?

Bek Tengah: Dean Huijsen
Rekrutan anyar Real Madrid ini dipercaya tampil sejak awal dan tampaknya bakal tetap dipertahankan. Pau Cubarsí harus sabar dulu nunggu kesempatan.

Bek Kiri: Marc Cucurella
Cucurella kini jadi andalan di sisi kiri. Aksinya yang rajin naik turun bantu serangan dan pertahanan bikin dia nggak tergantikan di lini belakang Spanyol.

Gelandang Tengah: Pedri
Pemain Barcelona ini bakal adu kreativitas sama Vitinha dari PSG. Pedri udah buktiin kualitasnya dengan cetak gol di semifinal. Jadi, duel lini tengah bakal panas!

Gelandang Bertahan: Martín Zubimendi
Target transfer Arsenal ini kemungkinan dipasang lagi buat mengawal Bruno Fernandes yang jadi otak serangan Portugal. Misi utamanya? Bikin Bruno mati gaya.

Gelandang Serang: Fabián Ruiz
Meskipun Mikel Merino tampil oke lawan Prancis, Fabián kemungkinan bakal balik ke starting XI setelah bantu PSG jadi juara Liga Champions.

Winger Kanan: Lamine Yamal
Pemain muda Barcelona ini lagi on fire! Cetak dua gol dan tampil luar biasa lawan Prancis. Duelnya lawan Nuno Mendes pasti jadi tontonan seru.

Striker: Mikel Oyarzabal
Meski nggak cetak gol di semifinal, Oyarzabal kasih dua assist penting. Kontribusinya cukup besar, jadi peluang dia starter lagi sangat besar.

Winger Kiri: Nico Williams
Sama kayak Yamal, Nico juga tampil memukau. Cetak gol plus assist, bikin bek-bek Prancis kelabakan. Portugal harus siap-siap hadapi serangan dari dua sisi sayap ini.

Spanyol atau Portugal yang Bakal Angkat Trofi?

Dengan skuad muda yang lapar gelar dan performa yang konsisten, Spanyol jadi salah satu favorit kuat buat juara. Tapi Portugal juga nggak akan menyerah begitu aja, apalagi ini jadi ajang pembuktian buat generasi baru mereka.

Yang jelas, duel Yamal vs Ronaldo (dalam konteks simbolik) jadi daya tarik tersendiri. Apakah bocah ajaib Spanyol ini bisa mulai menyaingi dominasi Ronaldo di panggung internasional? Kita tunggu aja laga panas Minggu malam nanti!

Prediksi Starting XI Jerman vs Prancis: Wirtz Diprediksi Bersinar di Perebutan Posisi Ketiga Nations League

Prediksi Starting XI Jerman vs Prancis: Wirtz Diprediksi Bersinar di Perebutan Posisi Ketiga Nations League
Prediksi Starting XI Jerman vs Prancis: Wirtz Diprediksi Bersinar di Perebutan Posisi Ketiga Nations League.

JAKARTA -- Timnas Jerman sebenarnya berharap bisa melaju ke final UEFA Nations League 2024–25. Tapi kenyataan berkata lain. Mereka kini harus puas bertarung memperebutkan tempat ketiga melawan Prancis di Stuttgart, Minggu ini.

Pada semifinal hari Rabu lalu, Jerman harus mengakui keunggulan Portugal lewat comeback cepat. Gol Cristiano Ronaldo di babak kedua jadi penentu yang menghentikan langkah pasukan Julian Nagelsmann menuju partai puncak. Sekarang fokus mereka beralih ke laga menghadapi Prancis, yang tentu nggak kalah beratnya.

Bulan Juni ini memang penuh tantangan buat Jerman. Sejumlah pemain kunci seperti Jamal Musiala dan Antonio Rüdiger harus absen karena cedera. Tapi jangan salah, skuad Die Mannschaft tetap punya banyak amunisi bintang buat diturunkan menghadapi Les Bleus.

Berikut prediksi susunan pemain Jerman vs Prancis dengan formasi 3-4-2-1:

Prediksi Starting XI Timnas Jerman vs Prancis

Kiper: Marc-André ter Stegen
Kiper Barcelona ini akhirnya kembali membela Timnas setelah lama absen karena cedera. Di laga nanti, dia bakal diuji habis-habisan sama lini serang Prancis yang dipenuhi pemain cepat dan teknikal.

Bek Tengah: Jonathan Tah
Tah baru saja resmi pindah ke Bayern Munich, dan laga melawan Portugal kemarin bukan penampilan terbaiknya. Dia bakal menghadapi ujian berat saat mencoba menghentikan Kylian Mbappé dkk.

Bek Tengah: Robin Koch
Musim ini Koch tampil oke bareng Eintracht Frankfurt. Absennya Rüdiger dan Schlotterbeck jadi peluang emas buat Koch buat tampil starter lagi. Ini bakal jadi caps ke-14-nya bersama timnas.

Bek Tengah: Waldemar Anton
Tanpa cedera pemain lain, Anton mungkin nggak akan tampil starter. Tapi sekarang, pemain Borussia Dortmund ini bakal berusaha maksimal untuk jaga pertahanan dari gempuran Prancis.

Wing-back Kanan: Joshua Kimmich
Biasanya main sebagai gelandang, Kimmich dipasang di sisi kanan saat lawan Portugal dan berhasil ngasih assist ke Wirtz. Penampilan kemarin juga jadi laga ke-100-nya bareng Timnas Jerman. Gokil!

Gelandang Tengah: Leon Goretzka
Goretzka kembali dipercaya jadi motor lini tengah. Lawan Prancis yang punya lini tengah agresif dan teknikal, Goretzka bakal jadi andalan dalam duel-duel fisik.

Gelandang Tengah: Pascal Groß
Groß kemungkinan besar akan gantikan Pavlovic yang masih muda. Meski belum main di semifinal, performanya bareng Dortmund musim ini cukup menjanjikan.

Wing-back Kiri: Maximilian Mittelstädt
Bermain di kandang sendiri di Stuttgart, Mittelstädt mungkin bakal lebih fokus bertahan ketimbang bantu serangan. Pasalnya, dia harus berhadapan langsung sama pemain-pemain cepat kayak Dembélé dan Cherki.

Sayap Kanan: Leroy Sané
Sané tampil kurang meyakinkan lawan Portugal, tapi dengan absennya Musiala, dia diharapkan bisa lebih kreatif dan agresif dalam menyerang.

Striker: Niclas Füllkrug
Woltemade jadi starter kemarin, tapi kemungkinan besar Füllkrug bakal diturunkan sejak menit awal kali ini. Dengan 14 gol dari 23 caps, striker West Ham ini punya insting tajam di depan gawang.

Sayap Kiri: Florian Wirtz
Bintang muda yang satu ini lagi jadi sorotan, apalagi dia dirumorkan bakal gabung Liverpool. Tapi Wirtz tetap fokus dan mampu cetak gol ke gawang Portugal. Banyak yang memprediksi dia bakal jadi pemain kunci Jerman di laga lawan Prancis.

Laga perebutan tempat ketiga ini bukan sekadar formalitas. Buat Jerman, ini jadi ajang pembuktian sekaligus evaluasi menjelang turnamen besar berikutnya. Meski beberapa pemain inti absen, Nagelsmann tetap punya skuad dengan kombinasi pengalaman dan talenta muda yang siap tampil maksimal.

Florian Wirtz jadi salah satu nama yang paling ditunggu-tunggu. Dengan form-nya yang lagi naik daun, jangan kaget kalau dia kembali mencuri perhatian dunia.

Prediksi Lineup Portugal vs Spanyol: Ronaldo Siap Antar Selecao Juara Nations League Lagi

Prediksi Lineup Portugal vs Spanyol: Ronaldo Siap Antar Selecao Juara Nations League Lagi
Prediksi Lineup Portugal vs Spanyol: Ronaldo Siap Antar Selecao Juara Nations League Lagi.

JAKARTA -- Portugal kembali membidik trofi UEFA Nations League saat menghadapi Spanyol di partai final akhir pekan ini. Setelah jadi juara di edisi perdana kompetisi ini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kini ingin mengulang kejayaan mereka dan sepertinya, CR7 masih jadi andalan utama!

Yap, walau usianya sudah kepala empat, Ronaldo tetap jadi mesin gol Portugal. Di semifinal kemarin, gol tunggalnya ke gawang Jerman membawa Seleção lolos ke partai puncak. Nggak heran kalau banyak yang yakin dia akan kembali jadi penentu saat menghadapi Spanyol nanti.

Tapi, mengalahkan tim kuat seperti La Roja jelas bukan tugas mudah. Pelatih Portugal, Roberto Martínez, harus pintar-pintar menyusun strategi dan memilih pemain terbaik agar bisa menyaingi kekuatan Spanyol yang bertabur bintang.

Berikut ini prediksi susunan pemain Portugal melawan Spanyol dengan formasi 4-2-3-1:

Kiper

Diogo Costa
Penjaga gawang FC Porto ini tampil gemilang di Euro tahun lalu, terutama saat adu penalti. Kalau laga nanti harus ditentukan lewat titik putih, Costa bisa jadi penyelamat Portugal sekali lagi.

Lini Belakang

RB: Nélson Semedo
Di semifinal, posisi bek kanan sempat diisi João Neves, tapi kemungkinan besar Semedo akan diturunkan sejak awal untuk menjaga sisi kanan pertahanan dari gempuran Nico Williams.

CB: Rúben Dias
Dias jadi palang pintu utama. Entah menghadapi Morata atau Oyarzabal, bek Manchester City ini dikenal tenang dan tangguh dalam duel.

CB: Gonçalo Inácio
Pemain muda yang mulai jadi incaran klub-klub besar ini tampil impresif saat lawan Jerman. Ia kemungkinan besar tetap dipasang mendampingi Dias.

LB: Nuno Mendes
Baru saja angkat trofi Liga Champions bareng PSG, sekarang Mendes berpeluang menambah koleksi gelarnya di level internasional. Tugasnya bakal berat karena harus meredam kecepatan Lamine Yamal.

Gelandang Bertahan

Vitinha
Sempat jadi cadangan saat semifinal, gelandang PSG ini diprediksi bakal kembali ke starting XI menggantikan Rúben Neves. Duelnya lawan Fabián Ruiz akan jadi penentu ritme laga.

João Neves
Pemain muda ini kembali ke posisi naturalnya di tengah. Selain harus mengawal Ruiz, Neves juga harus siap berhadapan dengan ancaman dari Pedri.

Lini Serang

RW: Bernardo Silva
Meskipun Conceição bikin gol keren lawan Jerman, Bernardo Silva yang lebih berpengalaman kemungkinan bakal dipilih main sejak awal untuk bantu pertahanan dan serangan dari sisi kanan.

AM: Bruno Fernandes
Jadi kreator utama Manchester United musim ini, Bruno juga tampil memukau bareng timnas. Di Nations League A, hanya dua pemain yang menciptakan lebih banyak peluang darinya.

LW: Pedro Neto
Walau ada Diogo Jota dan Rafael Leão yang ngintip posisi, Pedro Neto mendapat kepercayaan dari Martínez di semifinal. Ia bisa kembali diturunkan untuk mengeksploitasi celah di sisi kanan pertahanan Spanyol yang dijaga Pedro Porro.

Penyerang

Cristiano Ronaldo
CR7 udah nyetak 137 gol buat Portugal. Di usia 40 tahun, dia masih jadi sosok yang diandalkan di lini depan. Gol kemenangannya lawan Jerman jadi bukti bahwa ia belum habis. Jangan kaget kalau dia kembali mencetak gol penentu di final nanti.

Pertarungan Portugal vs Spanyol di final Nations League kali ini bakal jadi ajang pembuktian siapa yang paling siap secara mental dan taktik. Dengan kombinasi pemain muda dan senior, plus motivasi tinggi dari Ronaldo, Portugal punya semua senjata untuk meraih gelar kedua mereka di ajang ini.

Pertanyaannya sekarang: apakah Ronaldo bisa menulis cerita epik lain dalam sejarahnya? Kita tunggu saja di laga puncak nanti!

Harry Kane Cetak Gol ke-450, Inggris Menang Tipis Lawan Andorra di Kualifikasi Piala Dunia

Harry Kane Cetak Gol ke-450, Inggris Menang Tipis Lawan Andorra di Kualifikasi Piala Dunia
Harry Kane Cetak Gol ke-450, Inggris Menang Tipis Lawan Andorra di Kualifikasi Piala Dunia.

JAKARTA -- Harry Kane kembali jadi pahlawan buat Timnas Inggris! Kali ini, satu golnya cukup buat mengantar Inggris menang tipis 1-0 atas Andorra di lanjutan kualifikasi Piala Dunia. Walaupun tampil kurang meyakinkan, kemenangan ini tetap menjaga rekor sempurna Thomas Tuchel sebagai pelatih baru The Three Lions.

Kemenangan Ketiga Tuchel, Tapi Masih Banyak PR

Ini adalah kemenangan ketiga beruntun Inggris sejak Thomas Tuchel mengambil alih kursi pelatih. Tapi, performa tim di laga ini jauh dari kata mengesankan. Melawan tim sekelas Andorra, banyak fans berharap skor yang lebih meyakinkan. Namun kenyataannya, justru butuh perjuangan keras buat bisa cetak satu gol saja.

Babak Pertama: Banyak Peluang, Tapi Masih Mandul

Sejak peluit awal dibunyikan, Inggris langsung tancap gas. Jude Bellingham dan Noni Madueke sempat memaksa kiper Andorra, Iker Alvarez, buat kerja ekstra di 15 menit pertama lewat tembakan jarak jauh. Tapi penyelesaian akhir masih jadi masalah.

Peluang emas datang di menit ke-19 ketika umpan Madueke nyaris berbuah gol lewat Curtis Jones dan Harry Kane, tapi sayangnya, penyelesaian Kane masih melebar. Tekanan terus dilancarkan, tapi hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0.

Gol Kane Jadi Penyelamat

Baru lima menit babak kedua berjalan, akhirnya kebuntuan pecah. Setelah tembakannya sempat ditepis Alvarez, Kane memanfaatkan umpan matang dari Madueke dan langsung menceploskan bola ke gawang dari jarak dekat. Gol ini bukan cuma penting untuk Inggris, tapi juga spesial buat Kane karena itu adalah gol ke-450 dalam karier profesionalnya—baik di level klub maupun timnas!

Madueke dan Eze Curi Perhatian

Madueke tampil jadi salah satu pemain paling aktif malam itu. Selain menyumbang assist, dia juga mencatatkan statistik tertinggi untuk sentuhan di kotak penalti lawan (11), peluang tercipta (4), dan dribel sukses (3).

Eberechi Eze juga hampir bikin gol setelah masuk di menit ke-65, tapi sundulannya masih bisa ditepis kiper. Sementara di menit akhir, Madueke hampir mencetak gol kedua buat Inggris, tapi gagal menyambut umpan silang dari Morgan Gibbs-White.

Data Menarik: Tuchel Cetak Rekor, Kane Samai Crouch

Walaupun permainan Inggris masih perlu banyak pembenahan, Thomas Tuchel mencetak rekor manis. Dia jadi manajer Inggris pertama yang memenangi tiga pertandingan kompetitif pertamanya tanpa kebobolan.

Secara keseluruhan, Tuchel adalah pelatih kelima Inggris yang sukses menang di tiga laga pertamanya, menyusul nama-nama seperti Ron Greenwood, Glenn Hoddle, Sven-Goran Eriksson, dan Fabio Capello.

Sementara itu, gol Kane menjadikannya pemain kedua setelah Peter Crouch yang selalu mencetak gol dalam tiga laga pertama di bawah pelatih baru timnas Inggris.

Menang ya, tapi cara menangnya bikin banyak fans geleng-geleng kepala. Laga ini jadi pengingat bahwa masih banyak yang harus dibenahi oleh Tuchel dan timnya, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Tapi setidaknya, rekor sempurna masih bertahan, dan itu tetap jadi modal penting untuk laga-laga berikutnya.