Sabtu, 14 Juni 2025
Jumat, 13 Juni 2025
Kalimantan Barat percepat pemerataan inklusi keuangan daerah
WhatsApp Hadirkan Fitur Username, Kini Bisa Chat Tanpa Tampilkan Nomor HP
![]() |
WhatsApp Hadirkan Fitur Username, Kini Bisa Chat Tanpa Tampilkan Nomor HP. |
Akhirnya! WhatsApp Segera Tambahkan Fitur Username, Nomor HP Bisa Disembunyikan
JAKARTA -- Setelah bertahun-tahun hanya mengandalkan nomor telepon sebagai identitas utama pengguna, WhatsApp kini bersiap menghadirkan fitur yang sangat dinanti-nantikan: penggunaan username alias nama pengguna.
Dengan fitur ini, kamu bisa ngobrol di WhatsApp tanpa harus membagikan nomor HP kamu mirip seperti yang udah lebih dulu ada di Telegram dan platform lainnya.
Yap, kamu nggak salah baca! Fitur ini pertama kali terdeteksi di versi beta terbaru dari aplikasi WhatsApp. Walaupun belum tersedia secara resmi untuk pengujian publik, tapi dari kode aplikasinya, udah ketahuan kalau WhatsApp lagi serius menggarap sistem nama pengguna ini.
Username WhatsApp: Gimana Cara Kerjanya?
Kalau fitur ini udah resmi dirilis, kamu bisa bikin username unik sebagai pengganti nomor telepon. Jadi, kalau mau ngobrol dengan seseorang, cukup kasih nama pengguna aja, tanpa harus berbagi nomor pribadi. Cocok banget buat kamu yang pengen jaga privasi tapi tetap bisa komunikasi dengan lancar.
Tapi tenang, nggak asal-asalan juga, ya. Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi saat bikin username:
-
Nggak boleh mulai dengan "www.", supaya nggak bikin orang salah paham dan nyangka itu adalah tautan situs resmi.
-
Harus ada minimal satu huruf. Username nggak bisa cuma angka atau simbol doang.
-
Hanya karakter tertentu yang boleh digunakan: huruf kecil a–z, angka 0–9, titik (.) dan garis bawah (_).
Setelah kamu berhasil bikin username, WhatsApp akan kasih efek animasi confetti buat ngerayain—biar makin seru! Username ini nantinya akan muncul di ruang obrolan, baik percakapan pribadi maupun grup.
Dan kalau suatu hari kamu pengen ganti username, WhatsApp akan ngasih notifikasi ke teman-teman chat kamu, sama seperti waktu kamu ganti foto profil atau nomor HP. Jadi semua orang tetap up-to-date.
Kapan Fitur Ini Rilis?
Untuk sekarang, fitur username ini masih dalam tahap pengembangan. Belum ada informasi resmi kapan bakal dirilis ke publik, termasuk ke pengguna versi beta sekalipun. Tapi melihat progresnya, kayaknya nggak bakal lama lagi.
WhatsApp Juga Rilis Aplikasi Resmi untuk iPad
Selain fitur username ini, WhatsApp juga bikin gebrakan lain dengan merilis aplikasi resmi untuk iPad. Setelah penantian selama 15 tahun (!), akhirnya para pengguna iPad bisa menikmati WhatsApp dengan tampilan dan fungsi yang lebih optimal di layar besar.
Dengan hadirnya fitur username WhatsApp, pengguna akan punya kontrol lebih terhadap privasi mereka. Ini adalah langkah besar yang bikin WhatsApp makin fleksibel dan cocok buat berbagai kebutuhan komunikasi baik personal maupun profesional. Ditambah lagi dengan dukungan di iPad, WhatsApp makin menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang.
Penemuan Mengejutkan! Planet Raksasa TOI-6894b Mengorbit Bintang Mini, Bikin Ilmuwan Tercengang
![]() |
Penemuan Mengejutkan! Planet Raksasa TOI-6894b Mengorbit Bintang Mini, Bikin Ilmuwan Tercengang. |
JAKARTA -- Teman-teman, pernah kepikiran nggak sih, kalau bintang kecil yang ukurannya cuma secuil dari Matahari ternyata bisa punya planet raksasa? Nah, baru-baru ini, para astronom dikejutkan oleh penemuan sebuah planet gas raksasa bernama TOI-6894b yang mengorbit bintang mini banget bernama TOI-6894. Ukuran bintangnya? Cuma seperlima dari Matahari, lho!
Biasanya, menurut teori lama, bintang sekecil itu dianggap nggak punya cukup “bahan bangunan” buat membentuk planet sebesar Saturnus. Tapi nyatanya, TOI-6894b ini punya ukuran sekitar 86% dari radius Jupiter udah kayak Saturnus, tapi mengelilingi bintang kecil banget.
Menurut Edward Bryant, seorang astrofisikawan dari University of Warwick yang memimpin tim peneliti internasional, penemuan ini benar-benar di luar dugaan. “Kami nggak nyangka bintang sekecil itu bisa punya planet sebesar ini,” ujarnya.
Gimana para ilmuwan nemuin planet ini? Jadi, mereka pakai bantuan satelit TESS dari NASA buat mendeteksi adanya transit yaitu saat planet lewat di depan bintangnya dan menghalangi cahaya yang datang ke kita. Nah, saat TOI-6894b lewat, cahaya dari bintangnya langsung turun drastis hingga 17%. Angka ini tergolong sangat besar dan jarang ditemukan dalam pencarian eksoplanet.
Menariknya lagi, meski ukurannya besar, massa TOI-6894b cuma 17% dari massa Jupiter. Ini artinya, planet ini kemungkinan punya atmosfer yang ringan dan “mengembang”, kayak balon gas raksasa di luar angkasa. Karena sifatnya yang unik ini, planet ini dianggap calon ideal untuk penelitian atmosfer, termasuk menggunakan teleskop James Webb yang terkenal itu.
Para ilmuwan juga memperkirakan bahwa atmosfer TOI-6894b mungkin mengandung banyak metana, yang bikin planet ini makin menarik buat dipelajari lebih lanjut.
Lalu kenapa ini penting? Karena penemuan ini bikin para ilmuwan mulai berpikir ulang soal teori pembentukan planet yang selama ini mereka yakini. Kalau planet raksasa bisa muncul di sekitar bintang sekecil itu, bisa jadi masih banyak hal yang belum kita pahami soal cara kerja sistem tata surya baik di luar angkasa sana, maupun di sistem kita sendiri.
Penemuan TOI-6894b ini bukan cuma sekadar berita luar angkasa biasa. Ini adalah pengingat bahwa alam semesta masih penuh misteri dan kejutan. Planet sebesar Saturnus yang mengorbit bintang kecil? Dulu cuma angan-angan. Sekarang, kenyataan. Dan siapa tahu, dari penemuan ini, kita bisa lebih dekat memahami asal-usul kehidupan dan tata surya lainnya.
Mau tahu kabar sains menarik lainnya? Yuk, terus pantengin info luar angkasa terbaru yang bikin kita makin kagum sama semesta!
Pesona Bumi dari Luar Angkasa: Astronot NASA Bagikan Video Timelapse Menakjubkan dari ISS
![]() |
Pesona Bumi dari Luar Angkasa: Astronot NASA Bagikan Video Timelapse Menakjubkan dari ISS. |
Bumi Kita Ternyata Sebegitu Indahnya Kalau Dilihat dari Luar Angkasa!
JAKARTA -- Baru-baru ini, astronot NASA Johnny Kim bikin heboh warganet setelah membagikan video timelapse pertamanya yang direkam langsung dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dalam video berdurasi 68 detik itu, kita bisa melihat betapa cantiknya Bumi dari ketinggian sekitar 402 kilometer di atas permukaan tanah.
Apa aja sih yang bisa dilihat di video itu? Banyak banget! Mulai dari kelap-kelip cahaya kota-kota besar di malam hari, aurora atau cahaya utara yang berpendar dengan warna mencolok, sampai cahaya hijau misterius dari kapal nelayan di kawasan Asia. Semua elemen ini bikin videonya terasa magis dan bikin merinding saking kerennya.
Oh iya, di akhir video, terlihat juga salah satu panel surya ISS yang seolah jadi "bingkai penutup" dari pemandangan luar biasa itu. Kayak lukisan alam yang nggak bisa diulang.
Johnny Kim: "Rasanya Kayak Mancing Ikan!"
Johnny Kim sendiri ngaku kalau proses membuat video timelapse ini mirip banget kayak lagi mancing. "Kita harus siapin kamera, tentuin sudut yang pas, atur pengaturan teknisnya, pasang semuanya, lalu tinggal nunggu hasilnya sambil berharap-harap cemas," katanya. Dan begitu hasilnya memuaskan, dia merasa langsung “ketagihan.” Bisa dibilang, dia udah "kena pancing."
Nggak Cuma Timelapse, Foto dari Luar Angkasa Juga Nggak Kalah Keren
Sebelum Johnny Kim, astronot NASA lainnya, Don Pettit, juga sempat mencuri perhatian dengan hasil jepretannya dari ISS. Salah satu fotonya bahkan dianggap sebagai salah satu gambar paling fantastis yang pernah diambil dari luar angkasa. Bayangin aja, dalam satu frame dia berhasil menangkap:
-
Galaksi Bima Sakti
-
Jejak satelit Starlink
-
Ribuan bintang
-
Cahaya atmosfer (glow hydroxyl)
-
Dan gemerlap kota-kota di malam hari
Semua itu jadi bukti betapa luar biasanya pandangan dari luar angkasa dan betapa kecilnya kita dibandingkan alam semesta yang luas ini.
Langit Malam Bukan Cuma Gelap, Tapi Penuh Keajaiban
Video dan foto-foto dari para astronot NASA ini jadi pengingat penting buat kita semua bahwa planet tempat kita tinggal ini luar biasa indahnya. Kadang, kita cuma butuh melihatnya dari perspektif yang berbeda dari luar angkasa misalnya buat benar-benar menyadari betapa berharganya Bumi ini.
Kalau kamu penasaran kayak apa video timelapse dari Johnny Kim itu, kamu bisa cari langsung di kanal resmi NASA atau media sosialnya. Siapa tahu, kamu juga ikutan “ketagihan” lihat keindahan luar angkasa kayak Johnny!
NASA Prediksi Asteroid 2024 YR4 Bisa Tabrak Bulan pada 2032, Apakah Bumi Aman?
![]() |
NASA Prediksi Asteroid 2024 YR4 Bisa Tabrak Bulan pada 2032, Apakah Bumi Aman? |
Asteroid 2024 YR4 Diprediksi Berpotensi Tabrak Bulan, Ini Kata NASA
JAKARTA -- Sebuah kabar menarik datang dari dunia antariksa. NASA baru-baru ini mengumumkan bahwa peluang asteroid bernama 2024 YR4 menabrak Bulan mengalami sedikit peningkatan. Peristiwa ini diperkirakan bisa terjadi pada 22 Desember 2032, meskipun tingkat risikonya masih tergolong sangat rendah.
Asteroid 2024 YR4 sebelumnya sempat mengundang perhatian karena sempat diperkirakan berpotensi menabrak Bumi. Namun, perhatian ilmuwan kini beralih ke kemungkinan tabrakan asteroid ini dengan satelit alami Bumi, yaitu Bulan.
Terdeteksi oleh Teleskop James Webb
Walau posisinya sangat jauh dari Bumi, asteroid ini sempat tertangkap oleh teleskop luar angkasa James Webb pada bulan Mei lalu. Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Andy Rivkin dari Johns Hopkins Applied Physics Laboratory memanfaatkan kamera inframerah jarak dekat untuk mengamati lintasan asteroid tersebut.
Dari hasil pengamatan tersebut, mereka berhasil memperbarui data prediksi lintasannya. Dan hasilnya, kemungkinan tabrakan asteroid dengan Bulan meningkat dari 3,8% menjadi 4,3%. Walaupun naik, angkanya tetap kecil dan tidak menjadi ancaman serius untuk saat ini.
Apakah Bumi Ikut Terancam?
Jawabannya: tidak. Para ahli memastikan bahwa walaupun asteroid ini menabrak Bulan, tidak akan ada dampak besar ke orbit Bulan, apalagi ke Bumi. Bahkan jika terjadi tabrakan dan ada pecahan asteroid yang terlempar ke luar angkasa, kemungkinan besar serpihannya akan terbakar habis di atmosfer Bumi sebelum menyentuh permukaan.
Artinya, tidak ada ancaman nyata bagi keselamatan Bumi atau penghuninya. Ini menjadi semacam pengingat bahwa walau luar angkasa penuh dengan objek bergerak, sistem pemantauan kita terus bekerja untuk mendeteksi ancaman lebih awal.
Seberapa Besar Asteroid 2024 YR4?
Asteroid ini pertama kali ditemukan pada 27 Desember 2024, dan berdasarkan pengukuran, ukurannya diperkirakan berkisar antara 53 hingga 67 meter. Kalau dibayangkan, ukurannya setara dengan gedung 10 lantai. Nggak heran kalau langsung menarik perhatian para ilmuwan saat pertama kali ditemukan, apalagi karena sempat punya kemungkinan lebih dari 1% untuk menabrak Bumi.
Dalam skala astronomi, itu cukup besar untuk dikategorikan sebagai objek yang wajib dipantau secara serius.
Terus Pantau, Tapi Nggak Perlu Panik
Meski peluang tabrakan asteroid 2024 YR4 dengan Bulan naik tipis, tidak ada alasan untuk panik. Ilmuwan NASA dan tim di seluruh dunia terus memantau pergerakan objek-objek langit seperti ini secara berkala.
Kita sebagai masyarakat cukup mengikuti perkembangan terbaru dari sumber tepercaya, dan kalau kamu tertarik dengan luar angkasa, ini bisa jadi momen seru buat belajar lebih banyak tentang asteroid dan cara kerja sistem pemantauan antariksa.
Akhir Era Intel di Mac: macOS Tahoe Jadi Update Terakhir untuk MacBook Berbasis Intel
![]() |
Akhir Era Intel di Mac: macOS Tahoe Jadi Update Terakhir untuk MacBook Berbasis Intel. |
Apple Resmi Akhiri Dukungan Utama untuk Mac dan MacBook dengan Prosesor Intel
JAKARTA -- Kabar besar datang dari ajang WWDC 2025! Apple secara resmi mengumumkan bahwa macOS Tahoe bakal jadi update besar terakhir untuk Mac dan MacBook yang masih menggunakan prosesor Intel.
Informasi ini langsung disampaikan oleh Matthew Firlik, salah satu petinggi Apple bagian pengembangan, dalam sesi presentasi yang juga memperkenalkan iOS 26 dengan desain “kaca” yang baru.
Apple Fokus Penuh ke Chip Buatannya Sendiri
Perjalanan Apple dalam beralih dari prosesor Intel ke chip buatan sendiri dimulai sejak 2020, dan secara resmi rampung tahun 2023 dengan rilisnya Mac Pro versi Apple silicon.
Sejak saat itu, semua produk Mac baru menggunakan chip M-series milik Apple mulai dari M1, M2, hingga yang terbaru M4.
Keputusan untuk menghentikan dukungan penuh terhadap perangkat Intel ini jadi langkah natural. Apple kini ingin lebih fokus mengembangkan ekosistem macOS secara optimal hanya untuk arsitektur milik mereka sendiri.
Bagaimana Nasib Pengguna Mac Intel?
Tenang dulu, buat kamu yang masih pakai Mac berbasis Intel seperti MacBook Pro 16 inci keluaran 2019 kamu masih bisa install macOS Tahoe.
Bahkan, Apple menjanjikan akan tetap memberikan update keamanan selama tiga tahun ke depan. Jadi, perangkatmu tetap aman walaupun nggak bakal dapat fitur-fitur baru setelah itu.
Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan dari Lauren Klug, perwakilan resmi Apple, yang memastikan bahwa transisi ini tetap memperhatikan kenyamanan pengguna lama.
Daftar Mac yang Kompatibel dengan macOS Tahoe
Buat kamu yang penasaran, berikut daftar perangkat yang bisa menjalankan macOS Tahoe:
-
MacBook Air (Apple silicon, mulai 2020)
-
MacBook Pro (Apple silicon, mulai 2020)
-
MacBook Pro 16 inci (Intel, 2019)
-
MacBook Pro 13 inci (Intel, 2020 – 4 port Thunderbolt 3)
-
iMac (Apple silicon, mulai 2020)
-
Mac mini (Apple silicon, mulai 2020)
-
Mac Studio (2022 ke atas)
-
Mac Pro (2019 ke atas)
Apa Saja Fitur Baru di macOS Tahoe?
macOS Tahoe hadir dengan sejumlah peningkatan yang menarik:
-
Desain Liquid Glass: Tampilan antarmuka lebih transparan dan modern, mirip kaca yang memantulkan cahaya.
-
Spotlight Lebih Cerdas: Fitur pencarian makin cepat dan akurat.
-
Live Activities dari iPhone: Kini kamu bisa pantau aktivitas langsung seperti notifikasi pesanan makanan atau jadwal penerbangan langsung dari Mac.
-
Aplikasi Telepon: Mac kini bisa menerima dan melakukan panggilan layaknya iPhone.
macOS Tahoe jadi penanda penting dalam sejarah Mac. Ini bukan cuma update sistem biasa, tapi juga pengingat bahwa Apple telah sepenuhnya beralih ke chip buatannya sendiri.
Buat kamu pengguna Intel, ini saat yang tepat untuk mulai mempertimbangkan upgrade ke Mac dengan Apple silicon agar tetap bisa menikmati fitur-fitur masa depan.
Kabar ini mungkin bikin sedih sebagian pengguna lama, tapi dari sisi performa dan inovasi, langkah ini justru membuka jalan baru yang lebih optimal untuk pengalaman Mac yang lebih cepat, efisien, dan terintegrasi.
Apple Rilis watchOS 26 dengan Desain Liquid Glass, Fitur Pelatih Suara Cerdas, dan Aplikasi Catatan Baru
![]() |
Apple Rilis watchOS 26 dengan Desain "Liquid Glass", Fitur Pelatih Suara Cerdas, dan Aplikasi Catatan Baru. |
JAKARTA -- Apple kembali bikin heboh dengan peluncuran sistem operasi terbaru untuk Apple Watch, yaitu watchOS 26. Versi ini hadir dengan tampilan yang makin futuristik dan dibekali segudang fitur baru yang bikin pengalaman pakai smartwatch jadi lebih seru dan personal. Salah satu fitur andalannya adalah Workout Buddy pelatih olahraga virtual dengan suara motivatif!
Desain Baru: Liquid Glass yang Bikin Makin Stylish
Tampilan baru di watchOS 26 mengusung konsep Liquid Glass, alias desain bening nan dinamis yang bikin Apple Watch kamu makin kece. Bukan cuma keren dilihat, tapi juga intuitif dan responsif. Smart Stack alias tumpukan widget pintar juga diperbarui sekarang nggak cuma menampilkan informasi penting, tapi bisa ngasih saran sesuai lokasi, waktu, dan aktivitas kamu.
Workout Buddy: Pelatih Pribadi di Pergelangan Tangan
Ini dia fitur yang lagi ramai dibicarakan: Workout Buddy. Fitur ini jadi asisten olahraga pintar yang bisa menganalisis detak jantung, kecepatan lari, jarak tempuh, bahkan riwayat latihan kamu. Nggak cuma itu, dia juga bisa menyemangati kamu lewat suara misalnya ngingetin berapa kilometer yang sudah kamu tempuh minggu ini, atau kasih tepukan virtual setelah kamu pecahkan rekor lari.
Suara dari Workout Buddy bukan suara sembarangan, lho. Apple pakai teknologi suara generatif yang terinspirasi dari pelatih Fitness+, jadi suaranya berasa real dan penuh semangat. Workout Buddy mendukung banyak jenis olahraga: mulai dari lari, jalan kaki, bersepeda, HIIT, sampai angkat beban.
Aplikasi Latihan Kini Lebih Canggih
Aplikasi Workout juga nggak mau ketinggalan. Apple melakukan perombakan besar di tampilan antarmuka aplikasi ini. Sekarang kamu bisa atur latihan lebih cepat lewat tombol pintas, dan serunya lagi—aplikasi bisa pilih lagu atau podcast dari Apple Music yang cocok dengan jenis olahraga dan selera musik kamu. Jadi makin semangat, deh!
Chat Lebih Mudah dengan Fitur Terjemahan Otomatis
Fitur Messages juga dapet penyegaran. Kini kamu bisa nikmatin terjemahan langsung dari pesan masuk dan keluar di Apple Watch. Nggak perlu buka iPhone! Untuk pengguna berbahasa Inggris, Apple juga tambahin fitur smart suggestion seperti ngasih saran untuk kirim lokasi atau transfer uang via Apple Cash.
Kontrol Lebih Praktis dengan Gerakan Tangan
Buat pemilik Apple Watch Series 9, Series 10, dan Ultra 2, ada fitur baru yang memudahkan hidup: gestur pergelangan tangan. Gerakan simpel seperti menggoyang tangan bisa dipakai buat tolak panggilan, dismiss notifikasi, bahkan matiin alarm. Ada juga pengatur volume pintar yang bisa menyesuaikan suara berdasarkan kebisingan sekitar jadi kamu nggak ganggu orang lain, tapi juga nggak ketinggalan notifikasi penting.
Fitur Tambahan yang Nggak Kalah Menarik
Beberapa fitur baru lainnya yang layak dicoba:
-
Aplikasi Notes: bisa bikin dan edit catatan langsung di jam tangan.
-
Hold Assist: ngasih tahu kalau operator sudah menjawab saat kamu nungguin sambungan telepon.
-
Call Screening: bantu filter panggilan dari nomor tak dikenal, biar kamu nggak kena spam.
Kapan Bisa Dinikmati?
watchOS 26 bakal dirilis musim gugur tahun ini. Tapi, nggak semua model Apple Watch bisa pakai ya. Sistem ini hanya kompatibel dengan:
-
Apple Watch Series 6 ke atas
-
Apple Watch SE generasi kedua
-
Apple Watch Ultra (semua versi)
...dan harus dipasangkan dengan iPhone 11 atau yang lebih baru.
Sebagai tambahan, Apple juga umumkan pembaruan besar lain seperti macOS Tahoe 26, iOS 26, iPadOS 26, dan layanan baru Games buat main bareng teman.
iPadOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur Window Mode ala Desktop Bikin iPad Makin Produktif!
![]() |
iPadOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur Window Mode ala Desktop Bikin iPad Makin Produktif!. |
Apple Rilis iPadOS 26 dengan Desain Canggih dan Mode Jendela Seperti Komputer Desktop
JAKARTA -- Di ajang tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025, Apple kembali bikin kejutan dengan memperkenalkan sistem operasi terbarunya untuk iPad, yaitu iPadOS 26. Yang paling menarik, update ini nggak cuma bawa tampilan baru yang super kece, tapi juga fitur produktivitas yang bikin iPad makin mirip komputer desktop!
Desain Baru: Liquid Glass yang Bikin Tampilan Makin Hidup
Apple menghadirkan desain baru bernama Liquid Glass, yang pertama kali diperkenalkan di iOS 26, dan kini juga hadir di iPadOS 26. Desain ini bikin tampilan iPad terlihat elegan dan futuristik, dengan efek kaca transparan yang bereaksi terhadap gerakan dan latar belakang layar. Gak cuma itu, layar kunci, home screen, sampai Control Center juga ikutan tampil dengan efek “cair” yang memanjakan mata.
Ikon Aplikasi Makin Responsif dan Dinamis
Kalau kamu suka tampilan yang interaktif, kamu bakal suka banget sama perubahan ikon aplikasi di iPadOS 26. Sekarang, ikon bisa berubah warna menyesuaikan tema terang atau gelap, dan punya animasi halus setiap kali dibuka. Jadi makin terasa hidup, deh!
Fitur Window Mode: Multitasking ala Laptop di iPad
Nah, ini dia fitur yang paling bikin heboh: mode jendela (window mode)! Sekarang kamu bisa buka banyak aplikasi sekaligus, bahkan sampai 10 aplikasi dalam satu waktu. Empat aplikasi bisa tampil penuh di layar, dan sisanya bisa kamu posisikan mengambang di atasnya.
Kerennya lagi, Apple juga menambahkan tombol khas macOS seperti close dan minimize di pojok jendela aplikasi. Fitur ini benar-benar membawa pengalaman layaknya menggunakan komputer desktop ke dalam iPad.
Proses Tetap Jalan di Latar Belakang
iPadOS 26 juga mendukung background mode yang lebih canggih, artinya aplikasi berat seperti editing video atau render 3D bisa terus berjalan meski kamu pindah ke aplikasi lain. Multitasking jadi lebih mulus tanpa gangguan!
Aplikasi File Diperbarui, Akses Lebih Cepat
Apple juga melakukan pembaruan besar pada aplikasi File. Sekarang, kamu bisa mengatur folder sesuai kebutuhan, bahkan menarik folder penting ke dock untuk akses lebih cepat. Nggak cuma itu, ikon di dalam aplikasi juga bisa dikustomisasi sesuai preferensimu.
Fitur Tambahan Lainnya:
-
Saat merekam suara, kamu bisa pilih sumber mikrofon yang ingin digunakan.
-
Aplikasi Preview kini tersedia untuk PDF lengkap dengan fitur markup via Apple Pencil.
-
Fitur Live Translation hadir di aplikasi komunikasi, bikin percakapan lintas bahasa jadi lebih lancar.
-
Safari dapat pembaruan dengan opsi pengaturan menu layaknya versi Mac.
iPad yang Dapat Update iPadOS 26
Berikut daftar iPad yang kompatibel dengan iPadOS 26:
-
iPad Pro (M4 dan semua model 11 inci)
-
iPad Pro 12,9 inci (generasi ke-3 ke atas)
-
iPad Air (M2 dan generasi ke-3 ke atas)
-
iPad (dengan chip A16 dan generasi ke-8 ke atas)
-
iPad mini (A17 Pro dan generasi ke-5 ke atas)
Tidak Hanya iPadOS 26
Selain iPadOS 26, Apple juga memperkenalkan beberapa hal baru di WWDC 2025 seperti:
-
macOS Tahoe 26 dengan tampilan dan fitur baru
-
watchOS 26 untuk perangkat Apple Watch
-
Apple Games, layanan baru untuk main bareng teman-teman di iOS
Dengan segala pembaruan ini, iPadOS 26 jelas bukan sekadar update biasa. Ini adalah lompatan besar yang bawa iPad makin mendekati level produktivitas sebuah laptop. Kalau kamu pengguna iPad, siap-siap aja buat pengalaman yang jauh lebih seru dan fleksibel!
macOS Tahoe 26 Resmi Diperkenalkan: Desain Transparan, Sinkronisasi iPhone Lebih Canggih, dan Fitur AI yang Makin Pintar
![]() |
macOS Tahoe 26 Resmi Diperkenalkan: Desain Transparan, Sinkronisasi iPhone Lebih Canggih, dan Fitur AI yang Makin Pintar. |
JAKARTA -- Apple baru saja mengumumkan versi terbaru sistem operasi mereka untuk Mac, yaitu macOS Tahoe 26. Rilis ini membawa sejumlah penyegaran besar yang nggak cuma bikin tampilan Mac makin kece, tapi juga meningkatkan konektivitas dengan iPhone serta menghadirkan fitur AI canggih yang siap membantu produktivitas kamu sehari-hari.
Desain Baru: Liquid Glass yang Lebih Elegan dan Modern
Salah satu perubahan paling mencolok dari macOS Tahoe 26 adalah desain barunya yang disebut Liquid Glass. Desain ini memberikan kesan transparan dan halus di berbagai elemen sistem seperti menu, Dock, panel samping, dan toolbar. Sekarang kamu juga bisa lebih leluasa mengatur tampilan folder, ikon, hingga widget dengan pilihan warna dan gaya yang lebih fresh.
Sinkronisasi iPhone-Mac Makin Mulus Lewat Continuity
Fitur Continuity makin ditingkatkan! Di macOS Tahoe 26, kamu bisa langsung menerima dan melakukan panggilan telepon dari Mac lewat aplikasi "Telepon" baru yang otomatis sinkron dengan iPhone. Fitur ini juga mendukung rekaman voicemail, Call Screening (buat ngefilter panggilan masuk), hingga Hold Assist yang bikin panggilan lebih efisien.
Yang menarik, kamu juga bisa lihat Live Activities dari iPhone langsung di menu Mac. Jadi, informasi kayak status penerbangan atau skor pertandingan langsung muncul real-time, dan kamu tinggal klik buat lihat detailnya lewat iPhone.
Spotlight Sekarang Bisa Lebih Banyak!
Pencarian lewat Spotlight juga makin cerdas. Nggak cuma buat cari file atau aplikasi, sekarang Spotlight bisa langsung bantu kamu kirim email, bikin catatan, putar podcast, sampai ngatur shortcut dengan satu klik. Bahkan, sistem ini bisa belajar dari kebiasaan kamu dan kasih saran yang relevan biar kerja makin cepat.
Apple Intelligence: AI Bantuin Lebih Banyak Hal
Walaupun fitur ini belum tersedia dalam bahasa Indonesia, Apple Intelligence di macOS Tahoe 26 sudah tambah banyak kemampuan. Mulai dari terjemahan langsung di pesan, video, dan panggilan—semua dengan jaminan privasi tinggi. Kamu juga bisa pakai fitur shortcut yang didukung model generatif untuk mengotomatisasi tugas-tugas kompleks.
Selain itu, tersedia fitur bikin emotikon animasi dan alat bernama Image Playground yang bisa bantu kamu buat gambar dalam gaya cat minyak, vektor, dan banyak lagi. Cocok banget buat kamu yang suka berekspresi lewat visual!
Apple Games dan Safari Juga Dapat Sentuhan Baru
Apple juga memperkenalkan aplikasi baru bernama Apple Games di macOS Tahoe. Lewat aplikasi ini, kamu bisa lebih gampang kelola game favorit, ditambah ada game overlay bawaan buat ngobrol sambil main.
Browser Safari juga ikut di-upgrade. Kini lebih cepat, lebih aman, dan punya sistem perlindungan pelacakan yang ditingkatkan. Di aplikasi Pesan, kamu bakal nemuin tampilan baru, fitur polling, background keren, indikator pengetikan di grup, dan cara baru buat lihat detail chat.
Kapan macOS Tahoe 26 Rilis?
Versi final macOS Tahoe 26 dijadwalkan rilis musim gugur tahun ini. Selain macOS, Apple juga perkenalkan iOS 26, iPadOS 26, dan watchOS 26 yang semuanya mengusung desain transparan serta berbagai fitur kekinian—termasuk layanan game bareng alias Apple Games.