Rabu, 16 November 2022
Sabtu, 22 Oktober 2022
Polres Sekadau Salurkan Bansos Untuk Korban Banjir di Kecamatan Belitang Hilir
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Jumat, 21 Oktober 2022
Warga Desa Asam Jelai Ketapang Terancam Krisis Sembako
Kamis, 20 Oktober 2022
Sekda Ketapang Pimpin Rapat Penanganan Jalan Sungai Kelik Tayap Yang Masih Terendam Banjir
Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si. (Ho-Prokopim Setda Ketapang) |
Ketapang, Kalbar - Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si memimpin Rapat Penanggungjawaban Sosial Lingkungan Perusahaan yang ada di Kecamatan Nanga Tayap, yang diadakan di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, pada Rabu (19/10/2022). Rapat ini membahas penanganan jalan yang hingga kini masih terendam.
Akses Jalan Sungai Kelik Nanga Tayap hingga kini masih terendam banjir. Ketinggian air membuat akses jalan tersebut terputus. Kendaraan terpaksa memilih jalur lain dengan jarak tempuh lebih jauh.
"Rapat koordinasi dan evaluasi ini sebagai langkah penanganan tanggap siaga banjir yang terjadi di jalan dan jembatan pada ruas Jalan Nanga Tayap-Sungai Kelik. Ini merupakan kerja sama program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan," ucap Sekda.
Lebih lanjut Beliau menjelaskan pertemuan tersebut dan menghasilkan beberapa poin kesepakatan. Di antaranya Camat Nanga Tayap ditunjuk sebagai koordinator lapangan dibantu Kepala Desa Nanga Tayap, Kepala Desa Lembah Hijau I, Kepala Desa Lembah Hijau II, dan Kepala Desa Sungai Kelik serta Forum Peduli Infrastruktur Nanga Tayap.
Sejumlah perusahaan ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan berupa penimbunan dan pemeliharaan jalan dengan komposisi tanah laterit dan batu sesuai hasil rapat teknis dan survei.
"Beberapa perusahaan yang ditunjuk yaitu, PT. Sepanjang Inti Surya Mulia, PT. Suka Jaya Makmur, PT. Agro Lestari Mandiri, PT. Ladang Sawit Mas, PT. Mantap Andalan Unggul dan PT. Lestari Gemilang Intisawit," paparnya.
Sekda melanjutkan, bahwa Besok, Kamis bakal langsung turun ke lokasi untuk melakukan survey teknis penentuan titik prioritas penanganan.
"Target waktu penyelesaian pekerjaan disepakati paling lambat 31 Oktober 2022," ujar Beliau.
Selanjutnya Sekda menjelaskan bahwa hasil dari rapat tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan terjun langsung ke lapangan.
"Hasil dari rapat ini akan dijadikan sebagai komitmen dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, karena ini disepakati oleh seluruh peserta rapat berdasarkan daftar hadir," pungkasnya. (dr)
(Muzahidin/Eme)
Tim Satgas Demokrat Jangkau Warga Korban Banjir Ketapang
Dikatakan dia, korban terparah banjir di wilayah itu rata-rata adalah keluarganya dan saudara sekampung yang Ia kenal. Atas dasar itu, Ia mengaku memahami kondisi masyarakat setempat ditambah rasa persaudaraan sangat kepada kerabatnya sekampung. "Nilai itulah yang saya junjung, saya meminta kepada ketua DPC agar saya mendapat tugas di daerah tersebut," ujar dia.
Rabu, 19 Oktober 2022
Gerindra Ketapang Berang Diisukan Tarik Bantuan Korban Banjir
DPC Gerindra Ketapang saat serahkan bantuan. (Ho-Muzahidin) |
KETAPANG, KALBAR - Ketua DPC Partai Gerindra Ketapang H. Mathoji memastikan bantuan bagi warga korban banjir di kecamatan Nanga Tayap sudah diterima. Hal ini menepis kabar soal penarikan bantuan tersebut yang konon dilakukan oleh Camat Nanga Tayap.
"Bantuan tersebut bentuk kepedulian kami dan dalam penyalurannya kami langsung serahkan ke pihak terkait, tentu dalam hal penyaluran kemudian adalah tanggung jawab para pihak, yang pasti bantuan yang kami berikan untuk membantu meringankan beban para saudara-saudara kami yang terkena banjir," kata Mathoji, Rabu (19/10/22) di kantor DPRD Ketapang.
H. Mathoji saat memberi bantuan kepada warga di kecamatan Nanga Tayap. (Ho-Muzahidin) |
Dia menegaskan jika pemberitaan tersebut tidak berimbang, terkesan menyudutkan pihaknya dan menyalahi prosedur penulisan dalam sebuah berita.
Mathoji mengatakan sudah menggunakan haknya dengan menelepon redaksi media yang memuat berita yang dianggapnya bohong tersebut untuk hak jawab dan klarifikasi.
"Saya sudah telepon redaksi media tersebut untuk meminta hak jawab dan klarifikasi, semoga media tersebut paham soal etika jurnalistik," ucapnya.
Serupa dengan keterangan Mathoji, Camat Nanga Tayap, Monri yang namanya disebut yang menarik bantuan itu memastikan jika bantuan yang disalurkan oleh DPC Gerindra benar adanya dan sudah diterima bahkan disalurkan pihaknya sesuai kebutuhan dilapangan.
"Hari ini saya ingin menyampaikan klarifikasi terkait adanya pemberitaan yang mengatakan bahwa Camat menarik bantuan yang diberikan Partai Gerindra, yang mana dalam pemberitaan itu terkesan membohongi publik dengan mengatakan bantuan banya ecek-ecek (bohongan-red)," kata Monri.
Monri mengaku kalau dirinya yang langsung menerima bantuan yang disalurkan oleh DPC Gerindra Ketapang yang disampaikan secara langsung oleh Ketua DPC Gerindra Ketapang beserta jajaran di tenda pengungsian pada Jumat lalu.
"Saya langsung menerima dan mendampingi penyerahan bantuan ke warga di posko, setelah kami menerima bantuan tanggung jawab penyalurannya ada di Camat bukan di pemberi bantuan, dan sama sekali saya pastikan tidak ada perintah menarik bantuan tersebut," tegasnya.
Monri menjelaskan, pada saat penyerahan bantuan tersebut dirinya melihat bantuan dari DPC Gerindra cukup banyak dan pada saat pengecekan di dalam tenda yang berisi 13 Kepala Keluarga diketahui bahwa persedian makanan dinilai sangat tersedia sehingga bantuan yang ada dinilai berlebihan.
"Dari situ saya membuat kebijakan pada saat menurunkan bantuan ke Posko sudah saya sampaikan sebagian bantuan ini akan dipindahkan ke Kantor Camat untuk dikumpulkan bersama dengan bantuan lain untuk kemudian disalurkan ke desa-desa dan lokasi yang lebih membutuhkan, jadi bukan bantuan ditarik atau bantuan bohong tapi sebagian karena dilokasi persedian makanan dan lainnya sangat tersedia dan makanya kami dari Kecamatan menyalurkan sebagian bantuan untuk warga lain yang lebih membutuhkan," ungkapnya.
Untuk itu, dirinya menyayangkan adanya pihak yang kemudian membuat informasi yang terkesan menyudutkan pihak yang peduli dan memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada DPC Gerinda karena telah ikut peduli terhadap warga kami yang terkena musibah banjir," ucap Monri.
Penulis: Muzahidin.
Selasa, 18 Oktober 2022
Polres Sekadau Salurkan Bansos Untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Seberang Kapuas
Senin, 17 Oktober 2022
Banjir Mulai Surut, Personel Polsek Belitang Hilir Tetap Lakukan Monitoring
Banjir Mulai Surut, Personel Polsek Belitang Hilir Tetap Lakukan Monitoring. |
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berharap Kementerian PUPR dapat atasi Banjir di Kalbar
Caption: Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bersama pihak Kementerian PUPR meninjau kondisi banjir di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. |
Sintang, Kalbar - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengharapkan agar pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat mengatasi banjir secara tepat di beberapa daerah terutama di Kabupaten Sintang Kalbar.
"Saya minta pemerintah menggubah desain penanganan banjir, saya lihat geobag yang di Sintang itu tidak efektif," kata Lasarus, usai meninjau kondisi banjir di Sintang, Minggu (16/10/2022).
Diketahui, Kementerian PUPR telah membangun geobag untuk penanganan jangka pendek banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang pada Tahun 2021 lalu.
Geobag merupakan kantong geotekstil berbasis PVC yang berisi pasir. Geobag biasa dimanfaatkan untuk melindungi tepi sungai dan untuk membuat tanggul sementara ketika terjadi banjir di suatu wilayah.
"Memang kemarin (tahun 2021) geobag itu kan sifatnya darurat. Karena sifatnya darurat, tentu ini tidak menyelesaikan masalah," kata Lasarus.
Dia menyampaikan saat ini geobag tersebut justru terendam banjir, hanya sedikit yang kelihatan, sedangkan yang lainnya terendam banjir.
"Kalau sudah terendam semua berarti kan tidak berfungsi dan dibuat tidak sesuai yang kita inginkan," ucap dia yang saat itu didampingi pejabat dari Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR.
Mewakili masyarakat di Kalimantan Barat, Lasarus meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah dalam mengatasi persoalan banjir baik di Kabupaten Sintang mau pun di sejumlah daerah wilayah Kalimantan Barat.
"Soal teknisnya bagaimana, silakan itu menjadi kewenangan PUPR," kata Lasarus lagi.
Sejak sepekan terakhir ini banjir melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat seperti Melawi, Ketapang, Sekadau, Sanggau dan Sintang, sedangkan di Kabupaten Kapuas Hulu sudah mulai surut. (yk/ant)
Siswa SMA dari Desa Penyaringan Diduga Hilang Saat Banjir
Ilustrasi - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengunjungi korban banjir di Desa Pekutatan, Senin (6/12). (Antaranews Bali/Gembong Ismadi/2021) |
Negara, Jembrana - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana masih mencari seorang siswa SMA dari Desa Penyaringan, Kabupaten Jembrana, Bali, yang dikabarkan hilang jatuh ke sungai saat banjir bandang melanda wilayah tersebut.
"Kami masih di lokasi bersama tim melakukan pencarian. Nanti kami informasikan kembali," kata Kepala BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra, saat dikonfirmasi di Negara, Kabupaten Jembrana, Senin pagi.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Ni Putu Widya Margareta, siswa kelas 3 SMA tergelincir ke dalam sungai yang sedang banjir saat bersama ayahnya hendak berangkat ke pasar di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.
Karena pada malam hari, jembatan tersebut diterjang banjir, sedianya ia hendak mengecek kondisinya, tapi justru terpeleset dan jatuh ke sungai hingga terbawa arus.
Banjir bandang dari sungai di wilayah Kabupaten Jembrana, Minggu (16/10) malam, menyebabkan sejumlah jembatan terendam air banjir cukup deras.
Bahkan jembatan di Dusun Biluk Poh, Kecamatan Mendoyo yang merupakan jembatan penghubung jalan raya Denpasar-Gilimanuk ditutup karena berbahaya untuk dilintasi.
Senin pagi petugas membersihkan sampah dan kayu yang memenuhi jembatan tersebut, sementara air banjir di sungai di bawahnya mulai surut.
Pewarta : Naufal Fikri Yusuf
Minggu, 16 Oktober 2022
Pemprov Kalbar Beri Bantuan 700 paket sembako kepada Korban Banjir Sintang
Pemprov Kalbar Beri Bantuan Korban Banjir Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Sintang, Kalbar - Semakin meningkatnya curah hujan di Kalimantan Barat menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir, salah satunya Kabupaten Sintang.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mengambil langkah sigap dengan memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, SP., M.Si., Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno, S.STP., dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Abussamah, S.STP., M.A.P., turun langsung memberikan bantuan dari Pemprov Kalbar, Sabtu (15/10/2022).
Pemprov Kalbar Beri Bantuan Korban Banjir Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Bantuan sebanyak 700 paket sembako berisi beras, minyak goreng kemasan, gula pasir, kopi bubuk, dan mie instan, diterima langsung oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph., bersama Wakil Bupati Sintang, Melkianus, S.Sos., di Halaman Pendopo Bupati Sintang.
Beberapa kepala perangkat daerah terkait di Pemkab Sintang turut menyaksikan penyerahan bantuan dari Pemprov Kalbar.
Selain untuk membantu korban banjir, bantuan berupa bahan pangan tersebut juga sebagai upaya pengendalian inflasi di salah 1 wilayah yang menjadi tolak ukur inflasi di Kalbar. (yk/adpim)
Sabtu, 15 Oktober 2022
Gubernur Sutarmidji Instruksikan Sejumlah OPD Tanggap Bencana Banjir Di Kalbar
Kondisi banjir di Ulak Jaya, Kabupaten Sintang. |
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menginstruksikan sejumlah organisasi perangkat daerah untuk tanggap dalam memberikan bantuan penanganan banjir di sejumlah daerah wilayah provinsi itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung di Pontianak, Jumat mengatakan terkait instruksi itu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas terkait di kabupaten/kota terdampak banjir untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.
"Kami dari Dinas Kesehatan Kalbar sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten dan Puskesmas. Kita meminta agar obat-obatan yang akan didorong ke daerah bencana seperti obat diare, ISPA, infeksi kulit dan menyiapkan tenaga medis yang siap diterjunkan ke daerah bencana," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung di Pontianak, Kamis.
Hary menyatakan, pihaknya siap untuk membackup bantuan bagi Dinkes di daerah terdampak banjir, baik obat-obatan maupun tenaga kesehatan.
"Kami sudah melakukan pendataan dan bagi daerah yang memerlukan dukungan juga sudah kita arahkan untuk segera mengajukan bantuan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Heronimus Hero mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi Dinas Pertanian di daerah terdampak banjir untuk memastikan ketersediaan stok pangan (beras).
"Sesuai arahan pak Gubernur, kita di minta untuk tanggap bencana dengan mensupport dan memberikan bantuan sesuai pengajuan dari daerah. Untuk stok pangan, kita juga sudah menyiapkan bantuan, jadi jika ada daerah yang memerlukan stok pangan, sudah siap untuk kita salurkan," kata Hero.
Saat ini, katanya, tim dari BPBD Kalbar sudah bergerak mengantar logistik dan peralatan di 8 Kabupaten terdampak banjir.
"Bapak Gubernur sudah menginstruksikan Bupati yang telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana Batingsor untuk berkoordinasi dengan Bulog terkait stok beras yang dimiliki kabupaten," kata Hero.
Seperti di ketahui, terdapat lima daerah yang sudah ditetapkan sebagai status tanggap darurat penanganan bencana Batingsor, yaitu Kabupaten Ketapang, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Sanggau.
"Sementara untuk beberapa daerah lainnya akan terus kita pantau perkembangannya," kata Hero.
Pemprov Kalbar Serahkan 600 Paket Sembako Bantuan Bagi Warga terdampak Banjir Kepada Pemkab Sekadau
Pemprov Kalbar Serahkan 600 Paket Sembako Bantuan Bagi Warga terdampak Banjir Kepada Pemkab Sekadau. (Ho-Madah Sekadau) |
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serahkan 600 paket sembako bantuan bagi warga terdampak banjir kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Lobby Kantor Bupati Sekadau, Jumat (14/10/2022).
Pada penyerahan bantuan tersebut, Pemprov Kalbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero mengatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sekadau.
“Penyerahan bantuan ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Sutarmidji,” ucap Heronimus.
“Selain Kabupaten Sekadau ada tiga kabupaten lain yang mendapat bantuan serupa yaitu kabupaten Ketapang, kabupaten Melawi dan kabupaten Sintang, sementara untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Sekadau” tutup Heronimus.
Sementara itu Bupati Sekadau, Aron mengatakan bahwa atas nama pemerintah kabupaten Sekadau kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat kabupaten Sekadau yang terdampak musibah banjir.
“Hari ini juga akan kita salurkan di beberapa titik yang ada di Kabupaten Sekadau, mengingat bahwa kurang lebih beberapa hari ini mereka sudah terdampak banjir,” Ucap Aron.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Abussamah, Plt. Asisten I Setda Kabupaten Sekadau Radius, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Sandae, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sekadau Acung Yulius, Perwakilan Kapolres Sekadau, serta Camat Sekadau Hilir Djoko Dwi Maryono.
Pada acara tersebut juga diadakan serah terima bantuan secara simbolis serta dilanjutkan penyaluran bantuan kepada masyarakat desa Mungguk dan desa Tanjung oleh Bupati Sekadau.
(madah sekadau)
Kamis, 13 Oktober 2022
Dinsos Kalbar Siapkan Dapur Umum Untuk Korban Banjir
Kondisi perumahan warga yang terendam banjir di Kabupaten Ketapang. (Istimewa) |
Ketinggian Air Sekitar 555 Centimeter, Polres Melawi Atur Arus Lintas di Jalan Sintang-Nanga Pinoh
Anggota Polsek Belimbing mengatur lalu lintas kendaraan di lokasi banjir di ruas jalan provinsi Sintang-Nanga Pinoh, wilayah Melawi Kalimantan Barat, Rabu (12/10/2022). HO-Humas Polres Melawi |