Selasa, 18 Oktober 2022
Minggu, 16 Oktober 2022
Pemprov Kalbar Beri Bantuan 700 paket sembako kepada Korban Banjir Sintang
Pemprov Kalbar Beri Bantuan Korban Banjir Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Sintang, Kalbar - Semakin meningkatnya curah hujan di Kalimantan Barat menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir, salah satunya Kabupaten Sintang.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mengambil langkah sigap dengan memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, SP., M.Si., Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno, S.STP., dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Abussamah, S.STP., M.A.P., turun langsung memberikan bantuan dari Pemprov Kalbar, Sabtu (15/10/2022).
Pemprov Kalbar Beri Bantuan Korban Banjir Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Bantuan sebanyak 700 paket sembako berisi beras, minyak goreng kemasan, gula pasir, kopi bubuk, dan mie instan, diterima langsung oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph., bersama Wakil Bupati Sintang, Melkianus, S.Sos., di Halaman Pendopo Bupati Sintang.
Beberapa kepala perangkat daerah terkait di Pemkab Sintang turut menyaksikan penyerahan bantuan dari Pemprov Kalbar.
Selain untuk membantu korban banjir, bantuan berupa bahan pangan tersebut juga sebagai upaya pengendalian inflasi di salah 1 wilayah yang menjadi tolak ukur inflasi di Kalbar. (yk/adpim)
Sabtu, 15 Oktober 2022
Gubernur Sutarmidji Instruksikan Sejumlah OPD Tanggap Bencana Banjir Di Kalbar
Kondisi banjir di Ulak Jaya, Kabupaten Sintang. |
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menginstruksikan sejumlah organisasi perangkat daerah untuk tanggap dalam memberikan bantuan penanganan banjir di sejumlah daerah wilayah provinsi itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung di Pontianak, Jumat mengatakan terkait instruksi itu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas terkait di kabupaten/kota terdampak banjir untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.
"Kami dari Dinas Kesehatan Kalbar sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten dan Puskesmas. Kita meminta agar obat-obatan yang akan didorong ke daerah bencana seperti obat diare, ISPA, infeksi kulit dan menyiapkan tenaga medis yang siap diterjunkan ke daerah bencana," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung di Pontianak, Kamis.
Hary menyatakan, pihaknya siap untuk membackup bantuan bagi Dinkes di daerah terdampak banjir, baik obat-obatan maupun tenaga kesehatan.
"Kami sudah melakukan pendataan dan bagi daerah yang memerlukan dukungan juga sudah kita arahkan untuk segera mengajukan bantuan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Heronimus Hero mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi Dinas Pertanian di daerah terdampak banjir untuk memastikan ketersediaan stok pangan (beras).
"Sesuai arahan pak Gubernur, kita di minta untuk tanggap bencana dengan mensupport dan memberikan bantuan sesuai pengajuan dari daerah. Untuk stok pangan, kita juga sudah menyiapkan bantuan, jadi jika ada daerah yang memerlukan stok pangan, sudah siap untuk kita salurkan," kata Hero.
Saat ini, katanya, tim dari BPBD Kalbar sudah bergerak mengantar logistik dan peralatan di 8 Kabupaten terdampak banjir.
"Bapak Gubernur sudah menginstruksikan Bupati yang telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana Batingsor untuk berkoordinasi dengan Bulog terkait stok beras yang dimiliki kabupaten," kata Hero.
Seperti di ketahui, terdapat lima daerah yang sudah ditetapkan sebagai status tanggap darurat penanganan bencana Batingsor, yaitu Kabupaten Ketapang, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Sanggau.
"Sementara untuk beberapa daerah lainnya akan terus kita pantau perkembangannya," kata Hero.
Pemprov Kalbar Serahkan 600 Paket Sembako Bantuan Bagi Warga terdampak Banjir Kepada Pemkab Sekadau
Pemprov Kalbar Serahkan 600 Paket Sembako Bantuan Bagi Warga terdampak Banjir Kepada Pemkab Sekadau. (Ho-Madah Sekadau) |
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serahkan 600 paket sembako bantuan bagi warga terdampak banjir kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Lobby Kantor Bupati Sekadau, Jumat (14/10/2022).
Pada penyerahan bantuan tersebut, Pemprov Kalbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero mengatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sekadau.
“Penyerahan bantuan ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Sutarmidji,” ucap Heronimus.
“Selain Kabupaten Sekadau ada tiga kabupaten lain yang mendapat bantuan serupa yaitu kabupaten Ketapang, kabupaten Melawi dan kabupaten Sintang, sementara untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Sekadau” tutup Heronimus.
Sementara itu Bupati Sekadau, Aron mengatakan bahwa atas nama pemerintah kabupaten Sekadau kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat kabupaten Sekadau yang terdampak musibah banjir.
“Hari ini juga akan kita salurkan di beberapa titik yang ada di Kabupaten Sekadau, mengingat bahwa kurang lebih beberapa hari ini mereka sudah terdampak banjir,” Ucap Aron.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Abussamah, Plt. Asisten I Setda Kabupaten Sekadau Radius, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Sandae, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sekadau Acung Yulius, Perwakilan Kapolres Sekadau, serta Camat Sekadau Hilir Djoko Dwi Maryono.
Pada acara tersebut juga diadakan serah terima bantuan secara simbolis serta dilanjutkan penyaluran bantuan kepada masyarakat desa Mungguk dan desa Tanjung oleh Bupati Sekadau.
(madah sekadau)
Bulog Kalbar Siapkan 1.600 ton Beras untuk Tanggap Darurat Bencana
Kepala Bulog Kalbar, Bambang Prihatmoko (kiri) saat mengecek stok beras (ANTARA/indra) |
Pontianak, Kalbar - Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Provinsi Kalbar, Bambang Prihatmoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.600 ton beras untuk kebutuhan situasi tanggap darurat bencana.
"Sebanyak 1.600 ton beras untuk kebutuhan situasi tanggap darurat dengan sasaran distribusi seluruh wilayah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kalbar telah disiapkan," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menambahkan bahwa selain Perum Bulog juga bertanggung jawab mengantisipasi kerawanan pangan pasca bencana juga memiliki kewenangan untuk menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menjaga ketahanan pangan para korban.
"Saat ini Bulog Kalbar menguasai stok sebanyak 11.630 ton dan itu tersebar di seluruh Wilayah Kalbar, kalau kebutuhan penyaluran CBP sendiri per tahun untuk Kalbar, ini semua totalnya 2.297 ton, itu terdiri dari stok cadangan pemerintah daerah, sebanyak 697 ton dan stok CBP tanggap darurat sebanyak 1.600 ton," katanya.
Terkait realisasi penyaluran CBC untuk bencana alam yang terjadi di Kalbar khususnya di Kabupaten Ketapang dan Sanggau hingga saat ini jumlahnya mencapai 58.873 kilogram.
"Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring dengan meluasnya wilayah terdampak banjir di sejumlah Kabupaten di Kalbar," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan terkait stok pangan di daerah terdampak banjir berdasarkan stok pangan September 2022 lalu rata - rata ketahanan pangan bisa bertahan selama 20 hari.
"Namun ketika banjir akses pasti terbatas karena itu pemerintah provinsi dan kabupaten segera menggerakkan sumberdaya pangan yang ada seperti cadangan pangan pemerintah pusat yang ditempatkan di masing masing kabupaten sekitar 100 ton dan cadangan pangan pemerintah daerah yang jumlahnya bervariasi. Jika itu belum mencukupi provinsi sudah siap membantu," kata dia.
(yk/ant)
Sabtu, 08 Oktober 2022
Wabup Sanggau Serahkan Bantu Korban Kebakaran di Dusun Piasak
Wabup Sanggau Serahkan Bantu Korban Kebakaran di Dusun Piasak. (Ho-Diskominfo Sanggau) |
Sanggau, Kalbar -- Wakil Bupati Sanggau Sanggau, Drs Yohanes Ontot M.Si mengunjungi rumah pasangan suami isteri Amat – Nuraini, warga Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir. Kamis (6/10/2022).
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot didampingi Ketua PMI Sanggau, Ny Yohana Kusbariah Ontot serta sejumlah pihak lainnya menyerahkan bantuan (sumbangan) kepada korban.
“Ini wujud kepedulian PMI Sanggau, Pemkab Sanggau ada BPBD, Dinsosp3akb dan DKPTPHPP,” ujarnya.
Saat itu dilaksanakan pula penyerahan bantuan uang tunai Rp 10 juta dari PT. Antam UBPB Kalbar oleh Manager ER/GA/CSR, Sobirin Mesias.
Kemudian bantuan PMI Tayan Rp 3 juta disampaikan Septi Nuri Pritami, hasil pengumpulan donasi dari Gerakan Tayan Peduli (GTP) sebesar Rp 8,6 juta diserahkan Ny Parisiah dan Fera Dedi Saputra serta sumbangan dari Majelis Taklim Nurul Huda Rp 1.050.000.
Lantas, sumbangan alat masak, perlengkapan sekolah dan uang tunai dari PT. ICA diserahkan Agil Guntowo.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot sangat mengapresiasi kepedulian berbagai elemen masyarakat atas bantuan dalam meringankan beban warga yang terkena kemalangan tersebut.
Perwarta: Libertus
Pemkab salurkan 36,1 ton beras untuk korban banjir di Kapuas Hulu
Penyerahan bantuan logistik untuk korban banjir di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. HO-BPBD Kapuas Hulu. |
Kapuas Hulu, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyalurkan bantuan beras sebanyak 36,1 ton dan sejumlah paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir di daerah itu.
"Kita berharap bantuan dari pemerintah itu dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu M Bessiar di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Bessiar mengatakan, bantuan logistik tersebut didistribusikan ke 39 desa yang tersebar di 18 kecamatan saat bencana banjir pada Agustus lalu di wilayah Kapuas Hulu.
Menurutnya, desa atau kecamatan yang memperoleh bantuan itu berdasarkan data laporan dari desa atau kecamatan itu sendiri.
Dia berharap pihak kecamatan dan desa apabila terjadi bencana alam segera menyampaikan laporan ke pihak BPBD Kapuas Hulu sebagai dasar untuk mengambil langkah dalam penanggulangan bencana.
Sementara itu, Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan mengatakan Kapuas Hulu rawan terjadi bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.
Dia mengatakan saat ini kondisi cuaca cukup ekstrem sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap bencana alam, mengutamakan keselamatan dan selalu siap siaga.
"Kami minta masyarakat mengawasi anak-anaknya apabila terjadi banjir, utamakan keselamatan," kata Gunawan. (yk/ant)