Berita Borneotribun.com: Berita Regional Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Berita Regional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Regional. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 November 2022

Danlanud Gelar Pelatihan Dan Pengenalan Senjata Kepada Pramuka Saka Dirgantara


Fhoto : Pelatihan dan Pengenalan Senjata oleh Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri kepada Pramuka Saka Dirgantara (Rinto/Borneobengkayang)

Bengkayang, Kalbar - Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri memberikan pelatihan pengenalan dasar Pengunaan Senjata laras panjang jenis SS 1 V-1 dengan peluru hampa yang dipimpin oleh Lettu Tek Ipang kepada siswa Saka Dirgantara yang bertempat di Lapangan Tembak Lanud Had, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Selasa (8/11/2022). 

Danlanud Harry Hadisoemantri,  Letkol Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han, selaku Ketua Majelis Pembina Pramuka Saka Dirgantara Lanud HAD juga turut gembira dengan  melihat anggota Saka Dirgantara semangat dalam berlatih. 

Menurutnya, Saka Dirgantara adalah organisasi kepramukaan yang dimiliki oleh TNI AU, oleh karena itu  Pramuka  Saka Dirgantara ada di setiap Lanud, di seluruh nusantara. Dilihat dari keberadaannya, Saka Dirgantara berada di dalam instansi militer.

Maka dari itu, seluruh anggota Pramuka Saka Dirgantara terdapat hubungan erat dengan TNI AU dan sudah barang tentu di benak masyarakat sekitar terutama masyarakat sipil, menilai bahwa siswa-siswi atau adik-adik pramuka yang tergabung dalam Saka Dirgantara, mendapat pelatihan dan pelajaran yang berhubungan dengan dunia kemiliteran. 

"Mereka berlatih semi militer di sini mempunyai maksud dan tujuan yaitu untuk membentuk karakter seseorang, terutama karakter para anggota Saka Dirgantara, agar mereka dapat mengimplementasikan disiplin dalam kehidupan sehari-hari," Ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kasisen Lettu Tek Ipang menghimbau untuk tidak main-main dan becanda saat memegang senjata meskipun dalam keadaan kosong serta ikuti perintah yang diarahkan Instruktur agar tidak terjadi Accident maupun incident 'Utamakan Safety'. 

Sebelum pelaksanaan menembak dengan peluru hampa siswa-siswi Saka Dirgantara diperkenalkan cara pemakaian senjata dan sikap penggunaan senjata mulai dari sikap tiarap, duduk/jongkok dan berdiri. Siswa-siswi Saka Dirgantara yang mengikuti berjumlah 43 orang. (Rinto/Hermanto)

Selasa, 08 November 2022

Pelantikan Dan Orientasi Administrasi Kepengurusan PKK Di Belitang


Fhoto : Pelantikan dan orientasi administrasi kepengurusan TP PKK Desa Kecamatan Belitang (BorneoSekadau/Mus)

Sekadau, Kalbar - Ketua TP-PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, SP bersama pemateri dari TP PKK kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan orientasi administrasi kepengurusan PKK dan sekaligus menghadiri pelantikan pengurus TP PKK kecamatan belitang dan pelantikan Ketua TP. PKK Desa Se- Kecamatan Belitang, Selasa (08/11/2022).

Acara di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di lanjutkan dengan Mars PKK bersama-sama.

Dalam sambutan di acara pelantikan tersebut, Ny. Magdalena Susilawati Aron, S.P menyampaikan kepada wilayah pengurus TP PKK Kecamatan untuk mensukseskan dan mengimplementasikan sepuluh program PKK, dan berdayakan keluarga sesuai kerja masing-masing hingga ke tingkat Dasa Wisma.

“Jalin koordinasi, komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan seluruh elemen masyarakat demi mensukseskan program-program yang telah disusun. Tim penggerak PKK harus mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup,” Ucap Ny. Magdalena Susilawati Aron, SP.

Hal yang sama di sampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Belitang, Ny. Fatri Diana Hermansyah, M.SE, MM mengapresiasi kepada semua pihak yang mendukung berlangsungnya kegiatan pelantikan PKK Desa se Kecamatan Belitang.

Beliau menyampaikan ucapan Selamat kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa yang pada hari ini di lantik semoga dapat mengemban tugas dengan baik.

Beliau juga berpesan pada seluruh Ketua PKK Desa yang baru dilantik untuk bisa menjadi perpanjangan tangan dari Ketua Tim Penggerak PKK dalam hal menyebarkan informasi yang berguna untuk kemajuan bersama.Tim Penggerak PKK selama ini telah menunjukkan kiprah dan keberhasilannya dalam pembangunan keluarga.

“Sepuluh program PKK terbukti mampu membantu para perempuan beradaptasi dengan situasi pandemi, utamanya dalam kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemanfaatan lahan pekarangan,” Katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Belitang, Hermansyah,M.SE meminta para kader PKK yang dilantik untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah kecamatan dan bisa menjadi motor penggerak kaum ibu-ibu dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga serta dapat menciptakan program kerja yang dapat berjalan beriringan dengan kebijakan pemerintah daerah.

“Saya Optimis dengan langkah beriringan antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, serta berbagai elemen masyarakat sehingga bisa mewujudkan Visi dan misi kabupaten Sekadau," Pungkasnya.

Reporter : Mus

Senin, 07 November 2022

Maulid Tradisional Di Masjid Jami Al-Muttaqin Peniti


Fhoto : Maulid Tradisional Di Masjid Jami’ Al-Muttaqin, Desa Peniti, Sekadau Hilir (BorneoSekadau/Mus)

Sekadau, Kalbar - Panitia Masjid Jami Al-Muttaqin menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Mandi Beladau di sungai Kapuas bersama Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) di Masjid Jami’ Al-Muttaqin, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir 11 rabiul awal 1444 Hijriah, Minggu (06/11/2022).

Ketua MTAMT Sekadau, Abdul Bakar dalam sambutannya menuturkan Maulid Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid Se-Kabupaten Sekadau dan sekitarnya yang meliputi tiga zona.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional di Masjid Jami’ Al-Muttaqin. Ada rasa persatuan dan kesatuan yang terjalin. Dari kegiatan ini memunculkan kembali semangat kebersamaan, kekeluargaan umat Islam,” Ucapnya.

Abdul Bakar juga mengucap syukur, melalui Maulid Tradisional ini umat berkumpul mulai dari anak-anak hingga dewasa. Hal ini dilakukan untuk mensyiarkan agama Islam. Untuk itu, Abdul Bakar berharap pelaksanaan Maulid Tradisional ke depannya semakin baik lagi.

Seperti diketahui, Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu masuk dalam zona 1 pelaksanaan Maulid Tradisional MTAMT Sekadau. Sementara zona 2 meliputi Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sedangkan zona 3 meliputi wilayah Belitang.

“Jadwal ini sudah kita susun dan rancang jauh sebelum kegiatan peringatan Maulid ini dilakukan dan sudah berkoordinasi dengan seluruh pengurus Masjid. Jadi seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sekadau telah diberikan jadwal dan sesuai jadwal kita laksanakan secara bertahap dimulai pada hari Sabtu dan Minggu termasuk hari libur hingga selesai,” Terangnya.

Ia berharap, melalui kegiatan Maulid Tradisional ini dapat menjadi kekayaan budaya dan penerapan ilmu agama di masyarakat.

“Karena selain diisi dengan syiar dan dzikir, juga ada gunting rambut anak-anak dan doa bersama. Tentunya ini bertujuan mengharapkan keberkahan dari Allah SWT,” Harapnya.

Kapolsek Sekadau hilir Iptu Kuswiyanto dalam kesempatan tersebut mengapresiasi digelarnya Maulid Tradisional oleh MTAMT. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam rangka membina iman Keagamaan umat muslim di Kabupaten Sekadau.

“Dengan kegiatan ini, umat semakin dekat dengan Allah. Di samping itu juga untuk membina Ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi,” Ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana Maulid Tradisional Masjid Jami Al-Muttaqin Desa Peniti, Syahbuddin turut mengapresiasi digelarnya Maulid Tradisional ini.

“Karena selain diisi dengan syiar, dzikir juga ada gunting rambut anak-anak dan doa bersama, tentu ini bertujuan mengharapkan keberkahan dari Allah SWT ,” Tukasnya saat di wawancara awak media.

Ia juga  menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 
Menurutnya, kegiatan ini semata-mata untuk mengekspresikan tentang nilai-nilai akhlak dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan. Kemudian, kata dia, mencintai Nabi Muhammad SAW dengan bershalawat melalui Maulid Tradisional yang digelar oleh MTAMT Sekadau.  

Kegiatan dihadiri seluruh jamaah yang berasal dari berbagai kecamatan di Sekadau yang sengaja hadir untuk memeriahkan perayaan Maulid Tradisional di Desa Peniti.

Untuk memeriahkan, ditampilkan kesenian Hadrah Melayu dan gunting rambut balita yang merupakan anak dari warga setempat. Selain itu juga dirangkai dengan mandi di sungai Kapuas dan menebar jala lima kali sambil main lumpur di tepi sungai kapuas oleh sekelompok para pemuda Desa Peniti.

Reporter : Mus

Sabtu, 05 November 2022

Harapan Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi Untuk Kafilah MTQ di Ketapang


Fhoto : Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi saat berada di Ketapang menghadiri pembukaan MTQ tingkat provinsi Kalbar ke-30 (BorneoKetapang/Muzahidin)

Kayong Utara, Kalbar  - Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Sarnawi berharap seluruh kafilah  utusan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) asal Kayong Utara ke-30 di Ketapang dalam keadaan sehat dan berhasil dengan baik. 

"Kepada seluruh peserta khususnya yang berasal dari Kabupaten Kayong Utara agar optimis bisa memberikan hasil yang terbaik," ujarnya saat berada di Ketapang menghadiri pembukaan MTQ tingkat provinsi Kalimantan Barat tersebut pada Sabtu malam (05/11/2022).

Selanjutnya menurut dia, jika dalam event akbar ini ada qori dan qoriah berhasil menyabet juara, sepantasnya diapresiasi oleh Pemerintah Daerah Kayong Utara. 

"Mudah-mudahan ada penghargaan yang akan diberikan kepada Qori-Qoriah yang berprestasi agar ini menjadi motivasi ke depannya," ucap politisi partai Demokrat tersebut.  

Menyangkut pelaksanaan MTQ  tingkat provinsi Kalbar ini, Kabupaten Kalong Utara mengirimkan peserta sebanyak 51 orang hasil seleksi yamg sudah dilakukan oleh tim seleksi tingkat kabupaten.  

Menurut Sarnawi, saat pembukaan MTQ tersebut sangat luar biasa, panitia MTQ telah mempersiapkan sangat baik.  

Ada pertunjukan tarian budaya yang mewakili etnis di Ketapang seperti Melayu Dayak dan Madura. Kata dia, ada makna sejarah yang ditonjolkan dalam tarian kolosal budaya saat pembukaan tersebut.  

"Benar-benar luar biasa pembukaan MTQ ke 30 di ketapang ini. Bermakna mengikuti sejarah kerajaan Ketapang Matan Tanjungpura dengan menampilkan 3 etnis suku yakni Melayu, Dayak dan Madura," kata Ketua DPRD tersebut.  

Saat acara pembukaan di stadion Temtemak Ketapang, pada Sabtu malam itu, wakil Bupati Kayong Utara H.Effendi Ahmad.S.Pd bersama istri menjadi ketua rombongan kafilah MTQ Kayong Utara mewakili Bupati Citra Duani.  

Reporter : Muzahidin

Maulid Tradisional Di Belitang Hilir Berlangsung Semarak


Fhoto : Maulid Tradisional Di Masjid Nurul Hidayah Sungai Ayak 2, Desa Sepantak, Belitang Hilir (BorneoSekadau/Mus)

Sekadau, Kalbar - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) melaksanakan Maulid Tradisional di Masjid Nurul Hidayah Sungai Ayak 2, Desa Sepantak, Kecamatan Belitang Hilir bersama Majelis Taklim Al-barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau, Sabtu (05/11/2022).

Shalawat yang dilantunkan para jamaah menggema yang bertujuan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad sebagai tuntunan kehidupan umat Muslim di dunia ini.

Kegiatan dirangkai dengan silaturahmi seluruh jamaah MTAMT kabupaten Sekadau ke rumah anggota DPRD provinsi Muhammad Mangas.

Kepada Media, Ketua PHBI Belitang Hilir, Muhammad Mangas yang juga Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan Maulid tradisional yang digelar MTAMT Sekadau ini. Menurutnya kegiatan ini sangat positif guna mempererat tali silaturahim.

“Kita tentu sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena sangat positif. Selain itu juga sebagai ajang silaturahim umat Islam di Belitang Hilir secara khusus dan umat Islam di Sekadau pada umumnya,” Ujarnya.

Ia berharap, budaya Maulid Tradisional ini dapat terus dikembangkan dan dapat menyasar ke generasi muda sehingga ada regenerasi.

“Mudah-mudahan maulid tradisional ini terus berlanjut. Tidak sampai disini saja. Saya harap selama-lamanya tetap dilestarikan masyarakat khususnya umat Islam. Kita juga berharap kaula muda bisa bergabung agar ada regenerasi. Orang tua jadi penasehat atau guru dalam maulid tradisional dan yang muda yang melanjutkan,” Harapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Maulid Tradisional Masjid Nurul Hidayah Desa Sepantak, M. Hasan mengatakan kita harus mempererat silaturahim dan persaudaraan demi menjaga persatuan dan kesatuan.

“Terus pererat silaturahim dan persaudaraan demi menjaga persatuan dan kesatuan. Semangat kebersamaan umat ini harus dipertahankan,” Pesannya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi Maulid Tradisional yang digelar MTAMT Sekadau ini. Menurutnya ini adalah budaya yang muncul di tengah semangat umat yang tentunya harus dipertahankan.

“Ini adalah ajang untuk menambah kecintaan kita kepada Rasulullah serta bagian dari amal jariah kita dan menjadi ajang silaturahmi. Terimakasih atas dukungan pemerintah dengan maulid tradisional ini," Tandasnya mengakhiri.

Reporter : Mus

Martinus Kajot Kembali Pimpin DAD Kabupaten Bengkayang Periode 2022-2027


Fhoto : Martinus Kajot, Ketua DAD Kabupaten Bengkayang Periode 2022-2027 (Borneobengkayang/Rinto)

Bengkayang, Kalbar - Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang melaksanakan Musyawarah Adat (Musdat) IV tahun 2022 di Gedung Rumah Bantang, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (05/11/2022) sore.

Dalam agendanya, Musdat dilaksanakan untuk pemilihan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang periode 2022-2027. Alhasil, Martinus Kajot kembali terpilih mengalahkan dua rivalnya.

Sebastianus Darwis,SE,.MM selaku  Panitia Pemilihan Ketua DAD Kabupaten Bengkayang 2022 mengatakan bahwa, mekanisme pemilihan dilakukan dengan cara pemilihan terbuka dan musyawarah mufakat.

Martinus Kajot ketika diwawancarai oleh awak media mengatakan akan melakukan sebaik mungkin supaya masyarakat adat akan lebih baik dan lebih maju lagi. 

"Saya tegaskan, saya tidak mau  masyarakat adat diobok-obok oleh orang yang tidak bertanggung jawab," Ucap Kajot.

Martinus Kajot juga mengatakan akan bersama DAD Kecamatan juga masyarakat kabupaten bengkayang tentunya akan bekerja lebih baik lagi agar program-program yang belum saya selesaikan.

"Saya akan melanjutkan program -program yang tertunda untuk lebih baik lagi," Tukas Kajot.

Reporter : Rinto Andreas

Skandal Kasus OTT Suap Kepala LPSE Ketapang versi LSM


Fhoto : Ketua LSM Gasak Hikmat Siregar dan LSM Peduli Kayong Suryadi (BorneoKetapang/Muzahidin)

Ketapang, Kalbar - Dua LSM di Ketapang buka suara terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Ditkrimsus Polda Kalbar terhadap eks kepala LPSE Ketapang bernama Subari pada Rabu 21 September 2022 lalu. LSM meminta Polda bersikap terbuka dalam memberikan informasi yang terkait OTT di kantor LPSE Ketapang itu.  

Dua konsorsium LSM yang berharap Polda transparan adalah LSM Gerakan Anti Suap dan Anti Korupsi (GASAK) lewat sekjendnya Drs Hikmat Siregar dan LSM Peduli Kayong (PK) melalui ketuanya Suryadi. Mereka menilai Polda berusaha sembunyi-sembunyi menutupi hasil pemeriksaan Subari. 

“Kami berharap Polda terbuka memberikan keterangan peristiwa apa yang disangkakan sudah dilakukan Subari. Jangan ada perlakuan istimewa dan menutupi apalagi jika kasus ini dijadikan bahan untuk mengintervensi tata kelola jajaran pemerintahan di Ketapang,” Harap Drs. Hikmat Siregar secara tertulis, Jumat (04/11/22).

Kata mereka, jika Polda Kalbar berusaha menutupi kasus ini, hal tersebut bertentangan dengan slogan Kapolri yakni Polri Presisi terutama makna transparansi berkeadilan.  

“Jika begini, ada dugaan kasus ini akan menjadi bahan Polda untuk bargaining, menakut-nakuti jajaran pemerintahan di Ketapang terutama di dinas yang mengelola proyek, kan tidak bagus, tidak nyaman jadinya para kepala dinas dalam bekerja akhirnya proses pembangunan di Ketapang jadi terganggu karena orang dinas takut kena jebak atau diproses hukum,’ kata dia.

Sikap terbuka Polda Kalbar ini sangat berguna ditengah penilaian masyarakat terhadap institusi Polri yang sedang menurun, guna memastikan profesionalitas dan transparansi dalam penanganan perkara terutama korupsi di Ketapang. 

“Jangan awal-awal panas, kemudian terkesan didiamkan dan hilang agar masyarakat di Ketapang dibuat lupa ataupun misalnya membuat gaduh dan takut di jajaran pemerintahan di Ketapang. Justru ini bahaya, merugikan masyarakat Ketapang yang berharap pembangunan terus berjalan,” kata Hikmat Siregar. 

Selanjutnya, Hikmat Siregar menceritakan kronologi kasus yang menjerat Subari tersebut berdasarkan keterangan yang didapatnya dari sumber sangat terpercaya yang tidak disebutkan Hikmat Siregar dalam keteranganya. Temuan itu diakui dia saat sedang berada di Pontianak beberapa hari lalu.  

Peristiwa ini kata dia bermula dari Subari disangka menerima sesuatu yang kemudian dijadikan barang bukti oleh Tim Ditkrimsus Polda Kalbar. Belakangan diketahui, barang itu adalah uang sebesar Rp 60 juta yang diserahkan seorang direktur perusahaan yang sedang mengerjakan proyek konstruksi dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1,4 miliar bersumber dari APBD Ketapang Tahun Anggaran 2022. 

“Kejadian itu berlangsung sangat cepat diruang kerja Subari di kantor LPSE pada Rabu 21 September 2022 sekitar pukul 15.20 Wib. Saat itu, ada seseorang yang tiba-tiba datang dan masuk ke ruang kerja Subari sambil berkata ucapan terima kasih karena sudah menang dalam tender proyek. Orang itu secara tiba-tiba meletakkan bungkusan amplop yang dikatakan Subari bahwa Ia (Subari) tidak pernah menyentuh dan mengetahui apa isi amplop tersebut,” tutur Hikmat Siregar.

”Dalam hitungan detik, Tim Polda langsung menangkap Subari. Belum juga orang yang diduga meletakan amplop itu keluar ruangan. Ini semacam jebakan,"sambungnya. 

Menurut dia, jika kronologi itu yang terjadi, Ia berharap agar Polda Kalbar juga menyeret pelaku lain dalam kasus ini, apakah motif pemberian uang tersebut. 

“Uang yang diduga diberikan itu yang harus ditelusuri Polda. Apakah uang terima kasih karena menang tender atau ada motif lain seperti sengaja menjebak Subari. Dan dalam kasus korupsi, suap itu pelakunya tidak sendiri, itu pasti minimal dua pihak,” kata dia.
 
Pada OTT itu, Tim Ditkrimsus Polda Kalbar sempat memeriksa tiga orang staf Subari di Markas Kepolisian (Mapolres) Ketapang bernama Asnur Rasyid, Priyo dan seorang tenaga honorer diduga bertugas sebagai supir di kantor LPSE Ketapang.

OTT ini terkait dugaan suap atau komitmen fee yang diduga diterima Subari dari proyek konstruksi dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1,4 miliar bersumber dari APBD Ketapang Tahun Anggaran 2022. Nilai uang yang diterima itu diduga sebesar  Rp 60 juta. 

Kabarnya saat ini Tim Polda sudah memanggil sejumlah kontraktor yang menang tender proyek APBD Ketapang dan beberapa orang pejabat dinas PUPR guna menemukan fakta hukum kontruksi perkara ini. Proses ini, konon berlangsung di ruang lidik Mapolres Ketapang.  

Reporter : Muzahidin

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno