Berita Borneotribun.com: Fransiskus Diaan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Fransiskus Diaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fransiskus Diaan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Agustus 2022

Masyarakat perbatasan Kapuas Hulu Indonesia-Malaysia Gelar Festival Makanan Tradisional

Masyarakat perbatasan Kapuas Hulu Indonesia-Malaysia Gelar Festival Makanan Tradisional
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mencicipi salah satu makanan khas Kapuas Hulu saat festival makanan tradisional di Desa Lanjak Deras, Kecamatan Batang Lupar daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (Prokopim Setda Kapuas Hulu)
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Masyarakat daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Batang Lupar wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, menggelar festival makanan tradisional daerah setempat.

"Festival makanan dan budaya tradisional salah satu upaya untuk memperkenalkan potensi kekayaan serta adat istiadat Kapuas Hulu yang mesti terus dijaga dan dilestarikan," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan ketika membuka Festival makanan tradisional Kecamatan Batang Lupar Kapuas Hulu, Senin.

Festival makanan tradisional tersebut merupakan salah satu rangkaian Festival Danau Sentarum yang rencananya akan diselenggarakan pada akhir Tahun 2022.

Kapuas Hulu memiliki kekayaan alam luar biasa, termasuk adat istiadat serta budaya terutama wisata alam Taman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional Danau Sentarum.

Menurutnya, melalui festival makanan dan budaya itu bisa sebagai ajang promosi serta melestarikan potensi yang ada di Kapuas Hulu terutama melalui makanan kuliner khas Kapuas Hulu.

Dalam kesempatan itu, Fransiskus mengajak kaum muda untuk mengenal adat istiadat serta budaya serta makanan tradisional yang terbuat dari bahan alami.

"Saya berharap kepada generasi muda, agar lebih mengenal lagi makanan tradisional yang ada di Kapuas Hulu dan kekayaan adat istiadat, budaya yang ada," katanya.

Selain itu, Fransiskus juga mengajak kaum muda untuk memanfaatkan perkembangan media sosial untuk mempromosikan potensi wisata alam dan kuliner yang ada di Kapuas Hulu.

(yk/tt/ant)

Kamis, 18 Agustus 2022

Fransiskus menyatakan ada pesan tersirat dari Presiden Jokowi saat peringatan HUT RI

Fransiskus menyatakan ada pesan tersirat dari Presiden Jokowi saat peringatan HUT RI
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan (kiri) didampingi Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat (kanan).
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat Fransiskus Diaan menyatakan ada pesan tersirat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia yaitu agar kita bangkit lebih kuat terutama untuk pemulihan perekonomian.

"Kita bangkit lebih kuat dan semangat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama untuk pertumbuhan ekonomi itu pesan tersirat dari Bapak Presiden," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Fransiskus, melalui momentum peringatan HUT ke-77 RI ini, kita harus lebih kuat dan bangkit dari berbagai hal dan tertanam dalam kehidupan sehari-hari untuk hidup berbangsa dan bertanah air.

Menurutnya, pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat sangat tepat untuk menjadikan Negara Indonesia semakin maju dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dia berharap kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu terutama kaum muda untuk memaknai hari kemerdekaan dengan melakukan hal-hal positif dan menghindari kegiatan negatif seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkotika.

Selain itu, Fransiskus juga berpesan agar kaum muda tetap berjiwa patriot dengan semangat juang para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.

"Kita harus tetap mengikut perkembangan teknologi, namun yang perlu kita ingat adalah semangat persatuan dan kesatuan harus selalu tertanam dalam jiwa dan raga," pintanya.

Pada peringatan HUT ke-77 RI, Fransiskus juga mengapresiasi semangat masyarakat Kapuas Hulu dengan berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari kemerdekaan.

Dikatakan dia, apapun yang terjadi kedaulatan NKRI harus tetap kita jaga bersama dengan memupuk kebhinekaan.

(TT/ANT)

Rabu, 17 Agustus 2022

Kemerdekaan RI - Paskibraka sebagai motor penggerak kemerdekaan

Kemerdekaan RI - Paskibraka sebagai motor penggerak kemerdekaan
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengukuhkan Paskibraka Kapuas Hulu, wilayah Kalimantan Barat. (Foto: Prokompim Setda Kapuas Hulu)
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengatakan anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) merupakan putra dan putri pilihan yang dapat menjadi motor penggerak kemerdekaan.

"Jadilah pemuda yang inovatif berakhlak mulia bagi bangsa, karena di tangan pemuda sebagai motor penggerak kemerdekaan," kata Fransiskus Diaan, usai mengukuhkan anggota Paskibraka Kapuas Hulu, Selasa.

Disampaikan Fransiskus, terpilih menjadi anggota Paskibraka menjadi suatu kebanggaan luar luar biasa, memiliki kesempatan istimewa mengibarkan bendera merah putih pada momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurutnya, untuk di Kapuas Hulu  ada 14 putra dan 14 putri yang merupakan pemuda dan pemudi terbaik di Kapuas Hulu yang masuk dalam anggota Paskibraka.

Dia mengatakan semangat kemerdekaan dan perjuangan yang harus tertanam dalam jiwa para generasi muda termasuk anggota Paskibraka.

Dia juga berharap agar anggota Paskibraka dapat menjadi contoh memiliki akhlak berbangsa dan bernegara dalam mengisi kemerdekaan untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah gugur merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah.

"Terimakasih kepada para pelatih yang telah mendidik anggota Paskibraka, semoga proses pengibaran bendera 17 Agustus lancar," ucapnya.

(TT/ANT)

Jumat, 12 Agustus 2022

Kemensos Santuni Keluarga Korban Meninggal Banjir Kapuas Hulu

Kemensos Santuni Keluarga Korban Meninggal Banjir Kapuas Hulu
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Iyan Kusmadiana (kiri) didampingi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada orang tua korban meninggal akibat banjir yang terjadi di Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat.

BorneoTribun, Kapuas Hulu - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan santunan kepada alih waris keluarga korban meninggal saat banjir yang terjadi di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Ada dua korban jiwa saat banjir di Kapuas Hulu dan Menteri Sosial memberikan santunan untuk alih waris sebagai wujud perhatian pemerintah," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Iyan Kusmadiana, saat menyerahkan bantuan sosial, di rumah duka orang tua korban, di Teluk Barak Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Kamis.

Saat banjir di Kapuas Hulu yang terjadi Jumat (5/8) terdapat dua korban jiwa, yaitu Bilqis Aprila bocah berusia tujuh tahun meninggal tenggelam di depan rumahnya di Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan dan Badriah di Kecamatan Jongkong.

Disampaikan Iyan, bantuan untuk alih waris kedua korban tenggelam itu masing-masing Rp15 juta, dengan harapan dapat meringankan beban keluarga korban yang sedang berduka.

Menurut dia Kemensos RI memperoleh laporan dari pemerintah daerah di Kapuas Hulu terjadinya bencana alam banjir dan menelan dua korban jiwa, sehingga Kemensos dengan langkah cepat memberikan bantuan sosial.

Selain itu, Kemensos juga bekerja sama dengan Dinas Sosial Kapuas Hulu dan Tagana Kapuas Hulu melakukan rehab rumah dan memberikan bantuan usaha warung kecil untuk orang tua Bilqis.

"Barang di warung orang tua Bilqis habis hanyut karena banjir sehingga kami bantu agar bisa melanjutkan usahanya kembali," ucapnya.

Iyan mengatakan Menteri Sosial Tri Rismaharin semestinya ingin berkunjung ke Kapuas Hulu bertemu langsung dengan keluarga korban, namun karena ada tugas lain saat kunjungan Presiden, akhirnya Ibu Menteri berhalangan ke Kapuas Hulu.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas perhatian dari Kemensos.

Dia menyebutkan bantuan santunan itu sangat bermanfaat bagi keluarga korban meninggal yang terjadi beberapa hari lalu.

"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, kami menyampaikan belasungkawa serta kami berterima kasih kepada Kemensos yang menunjukkan kepedulian kepada alih waris keluarga korban," kata Fransiskus.

Dia pun mengimbau atas kejadian tersebut agar menjadi pelajaran bagi masyarakat Kapuas Hulu untuk lebih berhati-hati mengawasi anak-anaknya saat banjir terjadi.

Sementara itu, Syabudin ayah dari Bilqis (korban meninggal) juga menyampaikan terimakasih atas bantuan dari pemerintah.

"Kami sebagai orang tua sangat berterima kasih atas bantuan itu, semoga semua kebaikan mendatangkan berkah dan pemimpin kami selalu diberikan kesehatan," ujarnya.

(TT/ANT)

Kemensos Bentuk Lumbung Sosial Untuk Penanganan Bencana Alam di Kapuas Hulu

Kemensos Bentuk Lumbung Sosial Untuk Penanganan Bencana Alam di Kapuas Hulu
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Iyan Kusmadiana (kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan penanganan bencana banjir yang diterima oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan (kanan), di Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat.

BorneoTribun, Kapuas Hulu - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menetapkan lumbung sosial di empat titik di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat sebagai langkah penanganan bencana alam yang sering terjadi di daerah tersebut.

“Sesuai perintah Mensos, kami telah mendirikan lumbung sosial di daerah rawan bencana di wilayah Kapuas Hulu,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Iyan Kusmadiana, usai penyerahan. santunan korban banjir, di Teluk Putussibau Selatan Barak, Kapuas Hulu, Kamis.

Menurut Iyan, lumbung sosial berupa logistik untuk penanganan bencana alam seperti banjir, termasuk makanan siap saji atau siap saji, selimut dan kebutuhan darurat lainnya.

Menurut dia, lokasi penempatan lumbung sosial tersebut telah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah di Kapuas Hulu, dengan tujuan agar bantuan bagi korban bencana dapat segera disalurkan saat terjadi bencana.

“Kami mendapat laporan dari pemerintah daerah bahwa ada bencana banjir dan ada korban jiwa, makanya kami mengambil langkah cepat, karena sering terjadi bencana, sesuai instruksi Mensos, kami membentuk lumbung sosial,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan lumbung sosial akan dipusatkan di beberapa kecamatan untuk Lintas Selatan yang akan ditempatkan di Kabupaten Hulu Gurung meliputi kecamatan Mentebah, Pengkadan, Boyan Tanjung.

Penempatan lumbung sosial di Kecamatan Semitau akan meliputi Kecamatan Silat Hulu, Silat Hilir, Seberuang dan Suhaid.

Kemudian lumbung sosial juga dipusatkan di Kecamatan Jongkong meliputi Kecamatan Bunut Hilir, Bunut Hulu dan Selimbau.

Selain itu juga akan ditempatkan di kawasan perbatasan yang berpusat di Kabupaten Badau meliputi Kecamatan Puring Kencana, Empanang, Batang Lupar dan Embaloh Hulu.

“Untuk wilayah Kota Putussibau dan beberapa kecamatan sekitarnya, lumbung sosialnya akan dipusatkan di Dinas Sosial Kapuas Hulu,” kata Fransiskus.

Fransiskus menuturkan, wilayah Kapuas Hulu cukup luas dengan 23 kecamatan, dengan adanya lumbung sosial yang memudahkan distribusi sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana alam.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat melalui Mensos RI,” kata Fransiskus.

Diketahui, banjir besar di Kapuas Hulu kembali terjadi pada Jumat (5/8) hingga Minggu (7/8) baru-baru ini yang merendam rumah di sejumlah kecamatan dan menelan dua korban jiwa.

(ST/ANT)

Senin, 23 Agustus 2021

Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Kapuas Hulu minta BPBD segera data masyarakat terkena Banjir

Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Kapuas Hulu minta BPBD segera data masyarakat terkena Banjir
Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Kapuas Hulu minta BPBD segera data masyarakat terkena Banjir. 

BorneoTribun Kapuas Hulu, Kalbar -- Saya minta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu supaya segera mendata masyarakat yang terkena banjir, untuk penyaluran bantuan dari pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan saat meninjau lokasi banjir di sejumlah Desa yang ada di Kecamatan Putussibau Utara, minggu (22/8) kemarin. 


Fransiskus Diaan menuturkan bahwa tim monitoring terbagi menjadi 3 yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Hulu Gurung dan Boyan Tanjung.


"Saya juga menghimbau agar kita selalu tetap waspada terhadap banjir, karena Curah Hujan yang ada masih sangat tinggi," imbaunya. (*) 

Jumat, 25 Juni 2021

Bupati Kapuas Hulu Hadir Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria di Pontianak

Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria
Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria di Hotel Mercure, Pontianak, Kamis (24/6).

Pada kesempatan, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyerahkan Sertifikat secara Simbolis kepada warga Desa Tanjung Keliling Kecamatan Seberuang.

Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria
Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria.

"Ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, kita memberikan objek, Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) untuk menyejahterakan masyarakat." katanya.

Maka dari itu, Kata Dia, perlunya kolaborasi baik dengan stakeholder terkait. 

"Sehingga, manfaatnya bisa dirasakan masyarakat," pungkasnya.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Dr. Alue Dohong., Wakil Menteri Agraria dan Tat Ruang Indonesia, Dr. Surya Tjandra, S.H., LL.M., Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, M.Hum, Bupati/Walikota se-kalimantan Barat, Kepala Kantor Wilayah Pertanahan Provinsi Kalimantan Barat dan  Kabupaten, dan penerima Sertifikat Tanah. (Rls)

Selasa, 04 Mei 2021

Bupati Fransiskus Diaan Bagikan Masker Kepada Pedagang

Bupati Fransiskus Diaan Bagikan Masker Kepada Pedagang
Bupati Fransiskus Diaan Bagikan Masker Kepada Pedagang

BorneoTribun Kapuas Hulu -- Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meninjau pos pengamanan Covid-19 Pasar Pagi di Jalan Diponegoro, kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalbar, Senin, (3/5/2021). 

Pos tersebut untuk mencegah kerumunan dan mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan. Selain meninjau pos, Bupati juga membagikan masker kepada para pedagang, serta berbincang terkait stok dan harga barang kebutuhan masyarakat.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, pos tersebut merupakan salah satu upaya kerjasama Pemda, TNI-Polri di Kapuas Hulu dalam pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijiriyah. 

Adanya pos tersebut bisa memantau pergerakan masyarakat di pasar, pasalnya menjelang hari raya setiap hari terjadi peningkatan orang yang berbelanja ke pasar.

“Segera kita sikapi dengan mendirikan posko ini, supaya tidak terjadi kerumunan orang, kemudian Satgas yang bertugas juga bisa membantu mengamankan kerumunan,” katanya.

Bupati yang akrab disapa Sis ini, menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 semakin meningkat. Ia meminta masyarakat untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Selain itu, guna mengantisipasi orang dari luar daerah masuk ke Kapuas Hulu, hari ini pihaknya mendirikan posko di perbatasan sintang dan Kapuas Hulu.

“Untuk menekan orang yang masuk ke Kapuas Hulu, langsung kita periksa dengan swab antigen, dengan begitu kita bisa tau orang yang masuk ke daerah kita aman atau tidak,” katanya.

Sis menambahkan dirinya juga sudah menanyakan langsung kepada para pedagang yang berjualan di pasar pagi, tidak ada kenaikan barang yang signifikan.

“Seperti daging ayam, daging sapi serta sembako yang lain, masih normal belum ada kenaikan harga,” tuntasnya.

(Yk/Hms/Yhn)

Jumat, 23 April 2021

Pemkab Kapuas Hulu dapat perhatian pembangunan terpadu Perbatasan Dari Pusat

Pemkab Kapuas Hulu dapat perhatian pembangunan terpadu Perbatasan Dari Pusat

BorneoTribun Kapuas Hulu -- Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menuturkan apresiasinya kepada Pemerintah Pusat dan DPR RI. Pasalnya banyak pembangunan yang telah dilakukan Pemerintah Pusat (Pempus) di kabupaten Kapuas Hulu.

“Kami berterimakasih Pempus telah memberikan perhatian Kapuas Hulu sangat besar seperti jalan nanga Badau-Empanang-Sintang. Itu pembangunannya multiers sekitar Rp 200 miliar anggarannya,” ujarnya, disela kegiatan reses Cornelis, Anggota Komisi II DPR RI, di PLBN Badau, Kamis (22/4/2021).

Tahun ini, kata Bupati, gerakan pembangunan terpadu perbatasan secara nasional, Kapuas Hulu juga dapat perhatian pembangunan. Hanya saja anggaran pembangunan itu dikelola kementerian terkait. “Anggarannya jg cukup besar,” ujar Bupati.

Selama ini, kata Bupati, Pemda Kapuas Hulu sudah berusaha mengunjungi dan menjaring kebutuhan pembangunan. Adanya reses bapak Cornelis diharapkan dapat mempererat hubungan dalam kebijakan pembangunan.

“Pemkab Kapuas Hulu terus berupaya mewujudkan visi misi Kapuas Hulu HEBAT. Kami sangat membutuhkan dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat dan DPR RI,” ucapnya.

Bupati juga mengharapkan Anggota DPR RI, Cornelis dapat membantu penganggaran jalan poros Empanang- Puring Kencana. Jalan tersebut merupakan jalan di kawasan perbatasan.

“Infrastruktur jalan menuju Puring Kencana belum bisa kami perjuangkan. Ini kami harapkan bapak Cornelis bisa membantu ini. Ini sekitar 20an kilometer jalan yang belum berstatus baik,” tuntasnya. 

Reporter: Hms
Editor: Yakop

Senin, 19 April 2021

Fransiskus Diaan: Pemkab Kapuas Hulu Akan terus mendorong Anak-anak Muda dan OKP

Fransiskus Diaan: Pemkab Kapuas Hulu Akan terus mendorong Anak-anak Muda dan OKP
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH.

BorneoTribun Kapuas Hulu -- Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH, menyatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, akan terus mendorong anak-anak muda dan Organisasi Kepemudaan (OKP) seperti Pemuda Katolik, untuk dapat berkembang dan berkolaborasi dengan pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Fransiskus Diaan, dalam acara Masa Penerimaan Anggota (Mapenta) dan Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab), yang digelar oleh Organisasi Pemuda Katolik Kabupaten Kapuas Hulu, di Rumah Misi Deo Soli, Jalan Lintas Timur, Desa Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Sabtu (17/4/2021).

Kegiatan yang mengangkat tema “Bertolaklah ke Tempat yang Dalam dan Tebarkan Jalamu untuk Menangkap Ikan (Lukas 5:4)” itu, dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, ST, dan Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus beserta istri.

Hadir pula beberapa Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), organisasi Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR/Pasukan Merah) Cabang Kapuas Hulu dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Calon  Cabang Kapuas Hulu.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, saya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, karena kegiatan ini merupakan tonggak awal bagi tumbuh kembangnya kaderisasi Pemuda Katolik di Kapuas Hulu. Hal ini adalah gerak positif mengingat kaderisasi di Kapuas Hulu sangat minim,” ujar Sis, sapaan karib Fransiskus Diaan.

Menurut Sis, kaderisasi tidak hanya melulu pada konteks politik, namun juga pada semua aspek kehidupan bermasyarakat, seperti mengambil bagian dalam liturgis di gereja, pendamping anak-anak, bidang ekonomi kreatif, budaya dan lain sebagainya.

“Kedepan kita harapkan kader-kader Pemuda Katolik adalah pemimpin dan lokomotif kemajuan pemuda bersama seluruh elemen masyarakat,” harapnya.

Bupati Sis menilai, perjuangan dan pergerakan Pemuda Katolik akan bernilai positif dan berkualitas, apabila kadernya memiliki semangat belajar yang konsisten.

“Perjuangan dan pergerakan Pemuda Katolik akan bernilai positif dan berkualitas jika kadernya memikii semangat belajar yang tinggi dan terus menempa diri dalam aspek ilmu pengetahun, baik di internal maupun eksternal,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Kapuas Hulu periode 2017-2020, yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius Thambun, memaparkan tema dalam kegiatan tersebut kepada seluruh kader Pemuda Katolik di Kapuas Hulu, yaitu agar berani keluar dari zona nyaman dan berani bertindak serta berpikir besar dalam hidup menggereja maupun dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Dijelaskannya, selama kepengurusannya, banyak hal yang dirintis, diantaranya saat ini Pemuda Katolik Kapuas Hulu telah memiliki  Sekretariat permanen.

“Untuk kaderisasi, kami telah membentuk kepengurusan di tingkat Kecamatan, dimana telah terbentuk 17 Komisariat Cabang, dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial dan sebagainya. 

"Saya berharap kedepannya agar Pemuda Katolik Kapuas Hulu lebih baik dari periode sebelumnya,” harap Antonius Thambun.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat, Maskendari, mengapresiasi Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, yang turut hadir memberi semangat kepada kader-kader Pemuda Katolik.

"Kehadiran Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan ini merupakan suatu hal yang sangat bagus dalam gerak langkah organisasi, dimana Bupati  Kapuas Hulu juga merupakan kader Pemuda Katolik, bukan saja karena jabatannya selaku Bupati hadir di sini, namun lebih dari itu, yakni tanggungjawab moralnya  sebagai kader Pemuda Katolik, karena organisasi Pemuda Katolik merupakan rumah besarnya Orang Muda Katolik,” tutur Maskendari.

Hal Senada juga disampaikan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, dimana Lasarus turut pula memberikan dorongan dan semangat kepada Pemuda Katolik, agar bisa bergerak lebih maju.

Lasarus menilai, slogan gerakan moral hidup berbangsa dan bernegara yang diungkapkan oleh Mgr. Soegijapranata, merupakan suatu hal yang harus melekat dalam diri Pemuda Katolik.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, dirinya bisa menjadi contoh bagi kader Katolik yang lain khususnya di Kapuas Hulu, untuk berproses lebih dan mampu mengambil langkah besar, seperti dalam sikap dan langkah politik kedepan.

“Saya bisa menjadi contoh untuk di jalan politik, karena saya memiliki latar belakang keluarga yang tidak mampu, namun mampu menyokong saya untuk berdiri sampai sekarang, dimana rahasianya adalah selalu mengandalkan Tuhan,” tegasnya.

Lasarus berpesan kepada Pemuda Katolik di Kapuas Hulu khususnya, agar terus mengambil bagian di dalam masyarakat dan mendukung penuh program Pemerintah Daerah, karena persaingan dunia saat ini sangat cepat. 

(Hms/Uncak/Nt)

Jumat, 02 April 2021

Bupati Kapuas Hulu berikan bantuan untuk Korban Banjir di Silat Hulu

Bupati Kapuas Hulu berikan bantuan untuk Korban Banjir di Silat Hulu
Bupati Kapuas Hulu berikan bantuan untuk Korban Banjir di Silat Hulu.

BorneoTribun Kapuas Hulu, Kalbar -- Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengunjungi Desa Landau Rantau, kecamatan Silat Hulu, Rabu (31/3/2021). Bupati menyerahkan bantuan kepada korban banjir yang terjadi di akhir bulan Maret 2021.

“Kita semua dikejutkan kejadian banjir besar di Kecamatan Silat Hulu, hampir seluruh pesisir daerah aliran Sungai Silat terjadi banjir yang cukup besar,” ujar Bupati, disela acara penyerahan bantuan.

Bila melihat dokumentasi kejadian, baik yang dikirim Kepala Desa maupun media sosial dan youtube, banjir yang terjadi di desa Landau Rantau merupakan yang terparah.

“Banjir ini terjadi memang karena adanya anomali cuaca yang sulit diprediksi,” ujarnya.

Bupati mengatakan banjir besar tersebut telah mengakibatkan kerugian harta benda yang tidak sedikit, sebagaimana laporan tertulis dari Pemdes Landau Rantau yang ia terima. Bupati mengimbau agar masyarakat waspada terhadap segala kemungkinan bencana yang terjadi. Bencana tidak mengenal tempat dan waktu dan semua itu tidak dapat diprediksi secara pasti.

“Oleh sebab itu yang bisa kita lakukan adalah kesiap siagaan dalam menghadapi resiko bencana,” ucapnya.

Bupati menyampaikan kehadiran pihaknya di Landau Rantu merupakan bentuk kepedulian, empati dan dukungan moral Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terhadap masyarakat korban banjir. Banjir tersebut membuat masyarakat harus mengalami kerugian moril dan material yang cukup besar.

“Pemda juga membawa bantuan yang kiranya dapat sedikit meringankan beban para korban dalam masa-masa yang sulit ini,” ujarnya.

Adapun bantuan tersebut diantaranya, 600 kg beras, 300 liter minyak goreng, 30 doz indome, 156 lembar terpal gulung, 50 buah matras, 50 lembar selimut, 20 paket perlengkapan makanan, 50 paket makanan siap saji, 10 paket peralatan dapur, 10 paket perlengkapan anak – anak, 25 stel seragam SD perempuan, 25 stel seragam SD laki-laki, 20 stel seragam SMP perempuan, 20 stel seragam SMP laki-laki, 10 stel seragam SMA perempuan, 10 stel seragam SMA laki-laki.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi korban banjir di Silat Hulu,” tandas Bupati.

Dalam kunjungan melihat korban banjir sekaligus menyalurkan bantuan, Bupati turut didamping Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Gunawan serta pejabat terkait lainnya. (KO)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno