Berita Borneotribun.com: Jakarta Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 September 2022

Si Jago Merah Memanas melahap Dua Rumah di Jakarta

Pada hari Jumat (30/9) dini hari, Si Jago Merah Memanas melahap Dua Rumah di Jakarta
Ilustrasi kebakaran. 
borneoJakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada dua kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari.

Kebakaran pertama menimpa rumah tinggal di Jalan Betung RT 004 RW 006, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi dalam sosial media resmi BPBD DKI Jakarta, untuk memadamkan kobaran api yang mulai terjadi pada pukul 02.40 WIB itu, diturunkan 11 unit mobil Pemadam Kebakaran.

Upaya pemadaman dibantu oleh petugas BPBD, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tanggap Bencana (Tagana), Kepolisian, dan TNI.

"Pukul 04.45 WIB, situasi kebakaran rumah tinggal di Jalan Betung RT 004 RW 006, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, ini selesai," tulis BPBD DKI Jakarta.

Adapun kebakaran lainnya terjadi di rumah tinggal di Jalan Rajawali Selatan Nomor 21A, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada pukul 03.47 WIB.

Untuk penanganan kebakaran tersebut, diturunkan sebanyak lima unit mobil Pemadam Kebakaran yang dibantu oleh petugas dari BPBD, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Palang Merah Indonesia (PMI), Ambulans Gawat Darurat (AGD), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tanggap Bencana (Tagana), Kepolisian, dan TNI.

Untuk kebakaran ini, BPBD DKI Jakarta melaporkan, proses pemadaman selesai sejak pukul 05.25 WIB.

"Kebakaran rumah tinggal di Jalan Rajawali Selatan Nomor 21A, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, situasi: Pemadaman selesai," tulis BPBD.

BPBD sendiri tidak menerangkan apakah ada korban jiwa, penyebab kebakaran, maupun nilai kerugian material dalam kebakaran yang terjadi Jumat dini hari itu.

Pewarta : Ricky Prayoga/Antara
Editor : Yakop

Minggu, 21 Agustus 2022

Ditetapkan Sebagai Tersangka, Karomani Minta Maaf Nama Unila Jadi Cacat


Fhoto : Prof Dr Karomani, Tersangka kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila (Tim/Borneotribun)

Borneotribun Jakarta - KPK menetapkan Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Dr Karomani (KRM) sebagai tersangka kasus dugaan suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.

Usai ditetapkan status penahanannya pada Minggu (21/08) pagi, Karomani terlihat keluar gedung KPK beserta tersangka lainnya. Dia sempat menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat pendidikan Indonesia.

"Ya, saya mohon maaf lah pada masyarakat pendidikan Indonesia," Kata Prof Dr Karomani di lobi Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Minggu (21/8/2022).

Selain itu, Karomani menyebut bakal menunggu persidangan terkait perkara yang menjeratnya.
"Dan selanjutnya kita lihat di persidangan," Lanjutnya.

Dalam perkara ini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut pada tahun 2022 Unila ikut menyelenggarakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Unila juga membuka jalur khusus yakni Seleksi Mandiri Masuk Universitas Lampung (Simanila) di mana Karomani memiliki wewenang terkait mekanisme pelaksanaannya.

"Selama proses Simanila berjalan, KRM diduga aktif untuk terlibat langsung dalam menentukan kelulusan para peserta Simanila dengan memerintahkan HY (Heryandi) selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik.

Budi Sutomo selaku Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat serta melibatkan MB (Muhammad Basri) selaku Ketua Senat untuk turut serta menyeleksi secara personal terkait.

"Kesanggupan orang tua mahasiswa yang apabila ingin dinyatakan lulus maka dapat dibantu dengan menyerahkan sejumlah uang selain uang resmi yang dibayarkan sesuai mekanisme yang ditentukan pihak universitas," Kata Ghufron dalam konferensi pers di kantornya.

Ghufron mengatakan Karomani juga diduga memberikan peran dan tugas khusus untuk HY, MB dan Budi Sutomo untuk mengumpulkan sejumlah uang yang disepakati dengan pihak orang tua yang mencapai Rp. 5 Miliar.

"Terkait besaran nominal uang yang disepakati antara pihak KRM diduga jumlahnya bervariasi dengan kisaran minimal Rp. 100 juta sampai Rp. 350 juta untuk setiap orang tua peserta seleksi yang ingin diluluskan," Ucapnya.

Ghufron mengatakan Karomani diduga memerintahkan Mualimin untuk turut mengumpulkan sejumlah uang dari para orang tua peserta seleksi yang ingin dinyatakan lulus oleh Karomani. 

Andi Desfiandi (AD), sebagai salah satu keluarga calon peserta seleksi Simanila diduga menghubungi Karomani untuk bertemu dengan tujuan menyerahkan sejumlah uang karena anggota keluarganya telah dinyatakan lulus Simanila atas bantuan Karomani.

Mualimin selanjutnya atas perintah KRM mengambil titipan uang tunai sejumlah Rp. 150 juta dari AD di salah satu tempat di Lampung.

"Seluruh uang yang dikumpulkan KRM melalui Mualimin yang berasal dari orang tua calon mahasiswa yang diluluskan KRM berjumlah Rp. 603 juta dan telah digunakan untuk keperluan pribadi KRM sekitar Rp. 575 juta," Ujarnya.

Selain itu, KPK juga menemukan adanya sejumlah uang yang diterima KRM melalui Budi Sutomo dan MB yang berasal dari pihak orang tua calon mahasiswa yang diluluskan KRM yang juga atas perintah KRM uang tersebut telah dialih bentuk menjadi tabungan deposito. Serta emas batangan dan juga masih tersimpan dalam bentuk uang tunai dengan total seluruhnya sekitar Rp 4,4 miliar," Pungkasnya. (Wis)

Jumat, 12 Agustus 2022

Bupati Pemalang Kena OTT, Ganjar Pranowo : Saya Menunggu Perkembangan Yang Ada


Fhoto : Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo (Dws/Borneotribun)

Borneotribun Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo Cs.

"Bupati Pemalangnya sudah ada di kantor (KPK)," Kata sumber terpercaya pada Kamis (11/8/2022).

Selain Bupati Mukti, ada 22 orang lain yang diamankan KPK dalam OTT ini. OTT dilakukan di sejumlah tempat.
Saat ini 23 orang yang diamankan dalam OTT KPK tersebut tengah diperiksa intensif di gedung Merah Putih KPK.

Bupati Mukti yang terjaring OTT sudah berada di gedung KPK. Ia tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK.
Sejauh ini KPK belum menyebutkan detail siapa saja yang ditangkap. KPK juga belum menyebutkan  perkara apa yang melatari.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan.

Sejumlah ruangan di kompleks kantor Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, disegel KPK. Setidaknya ada dua ruangan yang telah disegel.

Seperti di ketahui media, Kamis (11/08), salah ruang yang disegel merupakan ruang di Kantor Kominfo. Selain itu, ruang Bidang Lelang disegel.

Namun, bagian lain di kompleks Pemkab Pemalang tidak bisa diakses. Petugas Satpol PP menjaga kompleks perkantoran itu dengan cukup ketat.

KPK setidaknya sudah menyegel 2 ruangan di Kantor Pemkab Pemalang. Sedangkan rumah dinas Bupati Pemalang saat ini juga dalam kondisi tertutup.
Media coba menyambangi rumah dinas Bupati Pemalang, Kamis (11/08). Kondisi Rumah Dinas tersebut sempat sedikit terbuka, tapi kini kembali tertutup rapat.

Terdapat dua mobil pribadi warna hitam, mobil Mitsubishi Pajero dan Toyota Innova, yang terparkir terpisah cukup jauh.
Namun tak lama kemudian, penjaga berlarian dan menutup pintu pagar rumah dinas.

Sementara itu, Ketua Regu Satpol PP yang bertugas Sudirjo, saat ditemui, mengatakan dirinya tidak tahu-menahu. Dia menyebut kondisi sudah ramai setiba dia di rumah dinas.
"Tidak tahu, (Pak Bupati) juga tidak tahu kemana, saya masuk jam 8 (20.00 WIB). Sudah ramai," katanya pada media.

Saat dikonfirmasi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. Namun, dia menegaskan hal itu sebagai peringatan.

"Saya menunggu perkembangan yang ada. Tapi sebelum kejadian ini, kita sudah berkomunikasi dengan mereka (para kepala daerah). Saya selalu ingatkan, kerja sama kita dengan para penegak hukum dan KPK sudah terlalu sering," Kata Ganjar di sela -sela acara Jagongan Bareng Ajaib di Hotel Tentrem, pada media Kamis (11/08).

Ganjar menegaskan KPK sudah berkali-kali melakukan edukasi dan sosialisasi, bahkan sudah tergolong kode atau peringatan.

"Mereka (KPK) menyampaikan, mengingatkan, dan kadang-kadang KPK datang berikan edukasi komunikasi, kadang sosialisasi ke kami itu kasih kode sebenarnya, hati-hati ya di Jateng, umpama, ada jual beli jabatan, ada lho di Jateng yang main proyek. Ada lho yang seperti ini. Begitu ya kira-kira," Ujarnya.

Selain itu, Pemprov Jateng sempat mendampingi ke Pemalang terkait Sekdanya yang terjerat kasus hukum korupsi proyek jalan yang ditangani Polda Jateng.
Namun Ganjar tidak tahu jika ternyata ada informasi bahwa KPK juga tengah bergerak di Pemalang. (Dws)

Editor   : R. Hermanto 



Kamis, 11 Agustus 2022

Viral! Dianggap Pejuang NKRI Muhammad Ja'far Hasibuan Ilmuwan Dunia, Kapolri Berikan Hadiah Alat Penelitian Pada HUT RI Ke-77

Muhammad Ja'far Hasibuan Ilmuwan Dunia Penemu Mesin Biofar SS.(Hermanto/Borneotribun)

Borneotribun Jakarta - Masyarakat Indonesia  masih terus menyoroti upaya Kapolri, Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si  dalam mengusut tuntas kasus penembakan polisi Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Tentu, tugas sang jenderal untuk mengatur strategi, dan mengambil keputusan terhadap kasus tersebut dan persoalan lainnya bukanlah hal yang mudah.

Tapi, ditengah kesibukannya itu, ada hal yang patut diteladani dari orang nomor satu di institusi Polri ini. Pasalnya, Jendral Listyo Sigit Prabowo tidak lupa untuk terus menebar kebaikan.

Nun jauh dari ibukota Jakarta, tepatnya ke Medan, Sumatera Utara, Jendral Listyo Sigit Prabowo mengirimkan hadiah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2022.Proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945 silam. Dengan demikian, 17 Agustus 2022 merupakan peringatan HUT ke-77 RI sebagai pemuda inspirasi indonesia memberikan hadiah kepada seorang ilmuwan kelas dunia jawara kelas dunia  berprestasi dunia, Muhammad Ja'far Hasibuan yang bermanfaat untuk dunia internasional dengan pengobatan gratisnya.

Sang jenderal memberikan hadiah berupa alat penelitian kepada Muhammad Ja'far Hasibuan, ilmuwan penemu Biofar SS. Hal itu ditemukan oleh Muhammad Ja'far Hasibuan pada Minggu (07/08/2022).

"Saya sangat terharu dikirimi hadiah oleh ayah angkat Bapak Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, begitu perhatiannya beliau padahal kita ketahui bahwa saat ini Polri masih sibuk dengan kasus internal polisi tembak menembak," Ucap Ja'far Hasibuan Ilmuwan yang sudah banyak harumkan nama NKRI di Mata Dunia.

Ja'far menyebutkan pemberian dari Kapolri tersebut juga tidak terlepas pada momen perayaan 17 Agustus tahun ini dan selalu berdoa dan doa yang di panjatkan tidak pernah putus agar ayah angkatnya kapolri dan jajarannya di mabes polri di beri kemudahan menangani masalah atas pertolongan allah SWT.

"Ini hadiah dalam menyambut hari kemerdekaan kita, 17 Agustus. Rencananya Pak Kapolri akan langsung memberikan kepada saya, tapi berhubung ada masalah urgen kasus tembak menembak yang tidak dapat ditinggalkan sehingga hadiah ini hanya dikirimkan kepada saya, dan saya sangat berterima kasih kepada bapak Kapolri," Tutur Ja'far Hasibuan Pemuda Inspiratif Segudang Prestasi Dunia.

Setelah di rakit di Jombang Jawa Timur selama sebulan Adapun hadiah tersebut meliputi alat penelitian masih sederhana selalu di syukuri atau mesin pengolah bahan-bahan penelitian yang terdiri dari Mesin Spinner Pengurus Minyak Tipe F, Mesin Pemeras Santan Kepala Tipe Manual, Mesin Blender 18 liter, dan Mesin Pengadu & Pemasak Jenang N Dodol Abon, Pengkristal Jahe ini di peruntukkan untuk pembuatan herbal biofar ss herbal kulit luar dalam segala macam sakit kulit luar dalam baik kepada manusia dan hewan.

"Alat penelitian ini masih seadanya, dan menyusul lagi tambahan alat dari ayah angkat Pak Kapolri, Selalu bersyukur atas pemberian pak kapolri," Imbuhnya.
 
Muhammad Ja'far Hasibuan merupakan anak bangsa yang mendunia karena penelitiannya bermanfaat bagi kesehatan dunia internasional. Ia pun membuka pengobatan gratis sakit kulit luar dalam bagi manusia dan hewan setelah di uji coba selama empat tahun ini satupun dari pasien di dunia khususnya indonesia  belum ada yang kecewa atau di rugikan alhamdulillah banyak yanng sembuh total.

Atas kepiawaian Ja'far Hasibuan tersebut, Presiden Jokowi pun telah mengapresiasi berbagai  penemuannya dalam ilmu sains dan medis kesehatan, bahkan ia telah dikunjungi Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan di Medan, Sumatera Utara.

Namun, siapa sangka Ja'far mengawali semua dari nol. Ia merupakan anak yang hidup di pelosok desa di Sumatera Utara bersama 10 saudaranya, dan sebagai tulang punggung keluarganya. Atas kondisi itulah, ia berjuang dan bersaing di belahan dunia dari sejak sekolah dasar mandiri dan membiayai sekolahnya hingga jadi ilmuwan di akui dunia internasional. 

Bahkan, usai berhasil diakui sebagai seorang ilmuwan Biofar SS, cobaan pun datang menghampiri Ja'far. Ia pernah menjadi korban sindikat maling.

"Sebelumnya, cabang klinik tempat penelitian saya di Jalan Bustaman Desa Bandar Khalippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, tetapi dirusak oleh maling, dan kini berlokasi di Jalan Seksama Ujung, Nomor 86, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan tempat penelitian tokoh dunia peneliti kesehatan dunia Toko Obat Herbal Alisha Zhafra Medina Hasibuan dan Klinik Biofar SS . Bahkan saat kemalingan itupun, Pak Kapolri membantu meringankan beban kerugian yang saya alami, dengan mengirim bed pasien lewat tangan Kapolda Sumut," Paparnya.

Untuk itu, di momentun 17 Agustus ini, Ja'far pun berniat sebagai penerus tokoh nasional, BJ Habibie, yang telah berjasa dalam keilmuannya di bidang pesawat.

Bahkan ia sudah di undang Dr.Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dipl.Ing., M.B.A. adalah pakar penerbangan adalah anak pertama dari pasangan Hasri Ainun Habibie dan B. J. Habibie, Presiden Indonesia periode 1998–1999. Ilham habibie sangat berbangga atas prestasi nya yang telah di sumbangkan kepada negara ini.

"Kalau Pak BJ Habibie dalam bidang pesawat, saya ingin menjadi penerusnya sebagai ilmuwan dalam bidang kesehatan, dan momentum 17 Agustus tahun ini menambah semangat saya menjadi penerus beliau. Ini semua juga tidak terlepas dari dukungan Pak Kapolri selaku anak angkatnya, Pak Presiden, dan semua yang mendukung saya," Tandasnya.

Reporter : R. Hermanto

Minggu, 24 Juli 2022

Polri Tunjuk Karowabprof Jadi Plh Karopaminal

Jakarta Bb - Polri telah menunjuk pelaksana harian (plh) untuk jabatan Karopaminal Divisi Propam Polri, setelah Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan terkait kasus penembakan Brigadir J. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, pelaksana harian Karopaminal sendiri akan diisi oleh Brigjen Anggoro Sukartono yang saat ini juga menjabat sebagai Karowabprof Divisi Propam Polri.

"Penunjukan Karowabprof Divpropam Polri sebagai Pelaksana Harian (Plh) Karopaminal Divpropam Polri," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Minggu 24 Juli 2022.

Penunjukan itu sendiri berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor: Sprin/2149/VII/KEP./2022 tanggal 22 Juli 2022. 

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan dua perwira tinggi dan satu perwira menengah terkait munculnya kasus penembakan Brigadir J. 

Pertama, Irjen Ferdy Sambo yang dinonaktifkan sebagai Kadiv Propam. Kedua, Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan sebagai Karopaminal. Dan ketiga, Kombes Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan selaku Kapolres Metro Jakarta Selatan. 

"Untuk menjaga independensi, transparansi dan akuntabel, pada malam hari ini Pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Menonaktifkan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan, kedua dinonaktifkan adalah Kapolres Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi," ungkap Dedi sebelumnya.

Mayjen TNI (Purn) Herwin Suparjo: Jendral Dudung Sosok Inspiratif dan Inovatif



Jakarta-BorneoTribun.com Sosok inspiratif Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang meluncuran buku "Loper Koran Jadi Jenderal" banyak menginspirasi kalangan muda. Buku yang berisikan cerita tentang perjalanan hidup seorang Dudung muda hingga dipercaya memimpin satuan TNI Angkatan Darat tersebut memberi semangat kepada anak muda Indonesia agar tidak mudah menyerah memperjuangkan mimpinya.

Belum lama ini Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat menggelar Bedah Buku "Loper Koran Jadi Jenderal" yang menghadirkan narasumber Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. (HC) Herwin Suparjo, Danjen Kopassus, Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan, Budiman Sudjatmiko dan Medrial Alamsyah.

Mayor Jenderal TNI (Purn), Dr. (HC) Herwin Suparjo mengatakan, ada yang menonjol dalam kepemimpinan Jenderal Dudung.

"Beliau itu kreatif dan inovatif, banyak terobosan dalam melakukan pembinaan satuan, berpikir tidak linier dan terkadang out of the book. Berbeda dengan cara berpikir yang normatif (kebanyakan pemimpin)," pungkasnya.

Kata dia, Jendral Dudung juga memiliki keberanian dan cepat mengambil keputusan dengan perhitungan resiko yang matang, sehingga apa yang dilakukan telah terpikirkan sampai dengan resiko yang paling buruk, meskipun keberhasilan menjadi tujuan.

Selain itu, lanjutnya, ia peduli dan senantiasa berpihak kepada prajurit yang ia pimpin apapun resikonya.

"Karena perhatian pimpinan terhadap prajurit adalah kesejahteraan yang hakiki, baik moril maupun materiil," katanya.

"Jendral Dudung juga mempunyai prinsip hidup selalu menebar kebaikan kepada siapapun, karena setitik kebaikan itu akan menjadi benih kebaikan-kebaikan yang lain," tutup Mayjen TNI (purn), DR. (HC) Herwin Suparjo.

Sabtu, 23 Juli 2022

Gelar Prarekonstruksi di TKP Kasus Brigadir J, Polri Pastikan Komitmen Pembuktian Ilmiah


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (Humas Polri/Borneotribun)

Borneotribun Jakarta - Polri menggelar prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Juli 2022. Hal ini merupakan wujud komitmen aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus ini berdasarkan pembuktian ilmiah atau Scientific Crime Investigation

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, sejak awal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkomitmen dengan membentuk tim khusus guna mengusut tuntas perkara ini. 

"Pimpinan Polri sangat konsen bahwa kasus ini harus betul-betul  dapat diungkap sejelas-jelasnya juga kepada publik," kata Dedi di lokasi prarekonstruksi. 

Menurut Dedi, dalam kaidah KUHP tentunya ada beberapa hal detail yang tidak dapat diungkap secara detail lantaran masuk ke dalam materi penyidikan. 

Lebih lanjut, Dedi menyebut, prarekonstruksi hari ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Dengan menghadirkan tim Inafis, Laboratorium Forensik (Labfor), dan pihak kedokteran forensik. 

"Ini semua menunjukkan bahwa sesuai perintah Bapak Kapolri komitmen proses pembuktian tiap kasus tindak pidana harus dibuktikan ilmiah karena dengan dibuktikan secara ilmiah ini ini ada dua konsekuensi pertama secara yudiris bukti materil formil Pasal 184 KUHP harus terpenuhi," ujar Dedi.

Tak hanya itu, Dedi menuturkan, dalam pembuktian secara ilmiah, sehingga semua hal dalam melakukan konstruksi perkara harus benar-benar valid sesuai dengan temuan fakta yang ada. Oleh sebab itu, Dedi menegaskan, dengan adanya prarekonstruksi ini diharapkan dapat membuka fakta yang sesungguhnya. 

"Karena pembuktiannya, harus secara ilmiah jadi dari sisi keilmuan harus betul betul clear bagaimana keilmuan yang digunakan peralatan apa digunakan agar hasil betul-betul secara sahih dapat dibuktikan secara scientifik ini yang dilakukan tim olah TKP dan penyidik pada hari ini semua akan dibuat secara terang benderang," tutup Dedi.

Sumber : Humas Polri 

Kamis, 07 Juli 2022

Jaksa Agung ST Burhanuddin Meminta SMSI Kawal Kinerja Jaksa



Jakarta Jaksa Agung ST Burhanuddin meminta media-media anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) turut membantu Kejaksaan Agung untuk mengawal kinerja Jaksa.

"Yang melaksanakan tugas pengawasan di sini adalah Asisten Pengawasan, dan itu SDM nya terbatas, oleh karenanya kami meminta media-media (anggota SMSI-red) turut mengawasi kinerja Jaksa," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin ketika menerima Pengurus SMSI Pusat yang dipimpin Ketua Umum Firdaus di Gedung Bundar Kejaksaan Agung Jakarta (6 Juli 2022).

Turut mendampingi Firdaus yakni Penasehat SMSI Pusat Ervik Ari Susanto, Ketua Forum Pemred Media Siber Bernadus Wilson Lumi dan Humas SMSI Wisnu. Dari jajaran Kejagung tampak hadir Kejati DKI Reda Manthovani, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana, Asisten Umum Kuntadi, SH. dan Asisten Khusus Hendro Dewanto, SH.

Lebih lanjut Jaksa Agung juga menyampaikan bahwa kerja-kerja yang dilakukan jajaran Kejaksaan Agung perlu diinformasikan kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi kepadanya.

"Sesuai arahan Presiden agar kerja-kerja yang dilakukan aparat Kejaksaan juga perlu disampaikan kepada publik, sehingga masyarakat menjadi tahu apa yang sudah dilakukan," sambung Burhanuddin. 

Sementara itu Ketua Umum SMSI Firdaus menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu yang diberikan Jaksa Agung kepada SMSI.

"Kami ucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan Bapak Jaksa Agung. Kami juga ingin sampaikan apresiasi dari seluruh anggota SMSI kepada Jaksa Agung atas prestasi dan kinerja Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus-kasus korupsi besar, mengamankan uang negara, terlebih menjadikan media sebagai mitra jaksa untuk melaporkan hasil kerja kejaksaan kepada masyarakat," ucap Firdaus.

Silaturahmi Pengurus SMSI Pusat kepada Jaksa Agung ini dalam rangka implementasi program kerja dan persiapan Rapat Pimpinan Nasional
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang akan diselenggarakan pada tanggal 21-23 Juli 2022 mendatang.

Lebih lanjut Firdaus juga mengapresiasi Jaksa Agung Burhanuddin yang mendorong jurnalisme berkelanjutan. 

"Jaksa Agung Bapak Prof. Dr. ST. Burhanuddin, SH.,MM juga turut serta 
mendorong jurnalisme yang berkelanjutan dengan membantu membangun ruang belajar, mushola dan dapur umum di Journalist Boarding school (JBS) Cilegon, oleh karenanya kami ucapkan terima kasih dan sampaikan penghargaan setinggi-tingginya," papar Firdaus.

(SMSI)

Rabu, 22 Juni 2022

Polri Kawal Deportasi Mitsuhiro Taniguchi Sampai Jepang


Konferensi pers (Sy/Borneotribun)

Borneotribun Jakarta - Polri menyatakan melakukan pengawalan proses deportasi Mitsuhiro Taniguchi hingga diterima oleh pihak Kepolisian di Negara Jepang. 

Mitsuhiro Taniguchi merupakan tersangka kasus dugaan penipuan bantuan sosial Covid-19 di Jepang. Ia telah ditangkap oleh pihak kepolisian Indonesia dan hari ini akan dipulangkan ke Jepang. 

"NCB Interpol Indonesia berkerjasama dengan Imigrasi pagi ini telah melakukan Deportasi Buronan WN Jepang Mitsuhiro Taniguchi kepada pihak polisi Jepang yang menjemput langsung dan akan mengawal subjek sampai ke Jepang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Rabu (22/6).

Dedi menjelaskan, pengawalan proses deportasi oleh pihak Kepolisian Indonesia dilakukan lantaran dalam proses penangkapan ini adanya kerjasama Police to Police. 

"Karena warga Jepang yang dideportasi statusnya pelaku kejahatan di Jepang jadi harus ada kerjasama Police to police," ujar Dedi.

Sebelumnya, Polri menyatakan bahwa Mitsuhiro Taniguchi (47) buronan Jepang telah ditangkap oleh pihak Imigrasi di wilayah Lampung, pada Selasa 7 Juni 2022. 

Polisi Jepang mengusut kasus dugaan penipuan dana subsidi bagi usaha kecil yang mengalami dampak Pandemi Covid-19. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Rie Taniguchi (45), Daiki (22) dan putra keduanya yang namanya belum disebutkan berusia 21 tahun. 

Para tersangka diduga diminta oleh Mitsuhiro mengajukan pengembalian pajak atas nama orang yang telah terdaftar di kantor pajak atau memalsukan permohonan.

 
Penulis : Syahrial
Editor  : Robiantinus Hermanto

Selasa, 21 Juni 2022

Kapolri dan Dewan Pers Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu


Audiensi antara Kapolri dan Dewan Pers ( Syahrial/Borneotribun)

Borneotribun Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan audiensi dengan Dewan Pers Indonesia. Pertemuan ini dilakukan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Dalam pertemuan ini, Polri bersama Dewan Pers Indonesia sepakat membuat  Memorandum of Understanding (MoU) dan kerja sama program-program pertukaran informasi, sosialisasi dan edukasi mencegah polarisasi saat pemilu.

"Kita juga tadi membahas beberapa tantangan ke depan yang akan kita hadapi sehingga kemudian dibutuhkan kesepahaman terkait dengan pemberitaan, terkait juga dengan hal-hal yang saat ini dilaksanakan oleh Polri dan biasa dikenal dengan cooling system untuk mencegah terjadinya Polarisasi yang akan memecah belah persatuan anak-anak bangsa, yang biasanya muncul karena penggunaan politik identitas pada saat pemilu," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan, dalam pertemuan ini antara Polri dan Dewan Pers sepakat untuk memberikan pendidikan literasi tentang bagaimana bersama-sama menjaga politik yang sehat.

"Karena ke depan tantangan kita akan menjadi semakin besar, kita butuh untuk mengurangi potensi-potensi perpecahan, dan ini selalu saya sampaikan setiap saat kita bertemu dengan seluruh elemen masyarakat, seluruh tokoh, khusus kali ini hal-hal tersebut jadi konsen kita," ujar Sigit.

Persatuan dan kesatuan, kata Sigit, sangat dibutuhkan untuk menghadapi kondisi ketidakpastian akibat dampak global. Dengan kekuatan persatuan dan kesatuan, maka Indonesia bisa menghadap situasi perkembangan global dan mempertahankan posisi dan eksistensi Indonesia di kancah dunia.

"Terima kasih atas kunjungan dari rekan-rekan dewan pers, dan kami akan terus bersinergi untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk dukungan kemitraan antara pers, rekan-rekan media dan kepolisian, karena kita sama-sama selalu berada di lapangan, bersama baik dalam situasi yang tentunya butuh keberadaan kita," ucap Sigit.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menekankan, bahwa, dalam menghadapi Pemilu 2024, Dewan Pers dan Polri memiliki keinginan yang sama, yakni, menjaga kohesi sosial atau keutuhan sosial. 

"Kita ingin masyarakat kita tidak terpecah belah, dan oleh karena itu kita di Dewan Pers berharap agar kawan-kawan media tidak memakai diksi-diksi yang memecah belah anak bangsa yang selama ini masih dipakai, kita harapkan itu tidak dipakai lagi," ucapnya dikesempatan yang sama. 

Selain itu, Azyumardi berharap, adanya peningkatan kualitas jurnalistik dalam rangka menjaga dan mencegah terjadinya penyebaran berita hoax atau informasi bohong yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa.

"Oleh karena itu, Dewan Pers bersama-sama dengan Polri ingin meningkatkan kualitas jurnalistik itu dan kita berharap pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang berdasarkan pada jurnalisme yang terverifikasi jadi bukan dilakukan oleh orang-orang yang menggunakan jurnalistik untuk kepentingan tertentu, seperti kepentingan ekonomi dan lainnya," tutupnya.

Penulis : Tim Liputan

Kamis, 20 Januari 2022

Back to Basics Strategi Ditjenpas Wujudkan Good and Clean Governance

Ditahun 2022 Ditjenpas Siap Mennyonsong Perbaikan Penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan di Indonesia.
Ditahun 2022 Ditjenpas Siap Mennyonsong Perbaikan Penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan di Indonesia.

BorneoTribun Jakarta – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) siap menyongsong 2022 dengan berbagai resolusi demi perbaikan penyelenggaraan sistem Pemasyarakatan di Indonesia. 

Pelaksanaan prinsip dasar Pemasyarakatan atau Back to Basics masih dipercaya sebagai senjata utama mewujudkan pelaksanaan clean and good governance. 

Hal ini terungkap dalam pembukaan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan (Rakernispas) Tahun 2022 bertema “Evaluasi Kinerja Tahun 2021 Back to Basics”, Rabu (19/01).

Ditahun 2022 Ditjenpas Siap Mennyonsong Perbaikan Penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan di Indonesia.

Pada kegiatan yang digelar di Ancol, Jakarta Utara tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitonga menyampaikan apresiasi terhadap capaian dan prestasi jajaran Pemasyarakatan di 2021. 

Menurutnya, jajaran Pemasyarakatan telah mampu menunjukkan dedikasi dan pengabdian terbaik meskipun dalam situasi pandemi COVID-19. 

Hal ini dibuktikan keberhasilan penggagalan berbagai upaya penyelundupan narkoba ke lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan), pemindahan bandar narkoba ke lapas maximum security di Nusakambangan, pelaksanaan rehabilitasi medis dan sosial bagi pengguna narkotika, ikrar setia NKRI narapidana terorisme, dan sederet prestasi membanggakan lainnya. 

Namun ia berpendapat, hal tersebut tak boleh membuat Pemasyarakatan berpuas diri, melainkan terus berbenah agar dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.

“Mari kita satukan tekad dan perbuatan untuk memberikan yang terbaik bagi Pemasyarakatan melalui pemikiran-pemikiran yang cerdas, sebagai respon atas harapan dan tuntutan dari masyarakat,” tuturnya.

Ia pun berpesan agar jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia menjaga profesionalisme, komitmen, dan integritas. 

Melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya, baik di lapas, rutan, balai pemasyarakatan (bapas), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), maupun rumah penyimpanan barang sitaan negara (rupbasan). 

“Kita kembali pada Basics, penyelenggaraan pemasyarakatan yang aman dan tertib,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Heni Yuwono mengatakan, kegiatan Rakernispas ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja Pemasyarakatan di 2021 sekaligus menetapkan strategi pencapaian target di tahun 2022. 

Kegiatan dihadiri oleh jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, 33 Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 27 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, serta mitra kerja Pemasyarakatan. 

Ditahun 2022 Ditjenpas Siap Mennyonsong Perbaikan Penyelenggaraan Sistem Pemasyarakatan di Indonesia.

Rakernispas yang akan berlangsung selama tiga hari, 19 – 21 Januari 2021 ini, juga diikuti UPT Pemasyarakatan se-Indonesia yang terhubung secara virtual.

“Semoga melalui Rakernispas ini dapat kita dapat mengakselerasi kinerja Pemasyarakatan dan menyatukan sinergi untuk menjawab tantangan-tantangan Pemasyarakatan yang semakin kompleks,” tandasnya. (afn/jk)

Selasa, 04 Januari 2022

Presiden Perintahkan Jajarannya Penuhi Kebutuhan Energi Dalam Negeri

Presiden Perintahkan Jajarannya Penuhi Kebutuhan Energi Dalam Negeri
Presiden RI Joko Widodo.

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta anak perusahaannya yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, maupun pengolahan sumber daya alam lainnya untuk menyediakan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu sebelum melakukan ekspor. 

Ia menegaskan bahwa hal tersebut adalah amanat konstitusi.

“Ini adalah amanat dari Pasal 33 Ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945 bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” tegas Presiden dalam pernyataannya, Senin (03/02/2021).

Mengenai pasokan batu bara, presiden memerintahkan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian BUMN, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera mencari solusi terbaik demi kepentingan nasional. 

Ia menekankan bahwa prioritasnya adalah pemenuhan kebutuhan dalam negeri untuk PLN dan industri dalam negeri.

Presiden mengingatkan, sudah ada domestic market obligation (DMO) yang mewajibkan perusahaan tambang memenuhi kebutuhan pembangkit PLN. Hal ini mutlak dan jangan sampai dilanggar dengan alasan apapun.

“Perusahaan yang tidak dapat melaksanakan kewajibannya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri bisa diberikan sanksi. Bila perlu, bukan cuma tidak mendapatkan izin ekspor tapi juga pencabutan izin usahanya,” tegasnya.

Kemudian, terkait pasokan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG), Presiden juga meminta produsen LNG, baik itu Pertamina maupun perusahaan swasta untuk mengutamakan kebutuhan di dalam negeri terlebih dahulu.

“Selain itu, saya perintahkan Kementerian ESDM, Kementerian BUMN untuk mencari solusi permanen dalam menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

Sedangkan terkait dengan minyak goreng, Presiden memerintahkan Menteri Perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri. 

Seperti diketahui, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil di pasar ekspor sedang tinggi.

“Sekali lagi, prioritas utama pemerintah adalah kebutuhan rakyat. Harga minyak goreng harus tetap terjangkau. Jika perlu, Menteri Perdagangan bisa melakukan lagi operasi pasar agar harga tetap terkendali,” tandasnya. (FID/UN)

Presiden Jokowi Bersyukur Cakupan Vaksinasi Capai 281 Juta Dosis

Presiden Jokowi Bersyukur Cakupan Vaksinasi Capai 281 Juta Dosis
Presiden Jokowi membuka Perdagangan BEI Tahun 2022, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (03/01/2022) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa syukur atas tercapainya target cakupan vaksinasi COVID-19 di akhir tahun 2021. 

Pemerintah telah menyuntikkan sebanyak lebih dari 280 juta dosis vaksin kepada masyarakat di seluruh Tanah Air.

“Patut kita syukuri, saya sudah khawatir nanti akhir tahun target kita 280 juta dosis vaksin bisa disuntikkan ke seluruh masyarakat tercapai atau tidak, ternyata tadi pagi saya cek sudah berada di angka 281.299.690 dosis,” ujar Presiden saat membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022, di Main Hall Tower 1 Gedung BEI, Jakarta, Senin (03/01/2022) pagi.

Kepala Negara menyampaikan, capaian vaksinasi tersebut bukan suatu hal yang mudah, mengingat Indonesia memiliki kondisi geografis yang menantang terutama dalam pendistribusian vaksin ke setiap daerah.

“Hati-hati, 280 juta dosis yang disuntikkan itu juga bukan barang yang mudah, menyuntik 280 juta kali dalam waktu satu tahun bukan barang yang mudah, karena geografi kita yang harus vaksinasi dengan perahu, vaksinasi naik sepeda motor, jalan kaki ke atas gunung, bukan sesuatu yang mudah,” ujarnya.

Secara rinci, Presiden menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi nasional dosis pertama sudah lebih dari 70 persen, sedangkan dosis kedua sudah di atas 50 persen. Sedangkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 telah mencapai 3,8 juta dosis.

“Hari ini dosis yang pertama sudah 79,6 persen, dosis kedua 54,8 persen. Untuk ibu kota-ibu kota provinsi, kota-kota besar yang interaksi masyarakatnya tinggi juga sudah di atas 70 persen dan 27 provinsi telah mencapai target dosis pertama di atas 70 persen,” ungkapnya.

Menutup pernyataannya, Kepala Negara pun mengapresiasi kerja keras semua komponen bangsa yang telah mendukung tercapainya target vaksinasi di akhir tahun 2021.

“Ini kerja keras kita semuanya, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, seluruh perusahaan-perusahaan swasta besar maupun menengah, kecil semuanya bergerak, ormas bergerak. Modal kita ada di situ. Kebersamaan, gotong-royong, inilah modal kita,” tandasnya. (TGH/UN)

Senin, 03 Januari 2022

Dengan Kerja Keras Bersama, Presiden Jokowi Optimistis Indonesia Dapat Lalui Tantangan Tahun 2022

Presiden Jokowi membuka Perdagangan BEI Tahun 2022, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (03/01/2022) pagi. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Tahun 2022 adalah tahun yang penuh dengan tantangan baik dalam upaya penanganan pandemi maupun pemulihan ekonomi nasional. Namun, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimistis dengan semangat dan kerja keras seluruh komponen bangsa tantangan tersebut dapat dilalui dengan baik.

Hal ini disampaikan Presiden saat secara resmi membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022, di Main Hall Tower 1 Gedung BEI, Jakarta, Senin (03/01/2022) pagi.

“Masih akan banyak tantangan-tantangan yang kita hadapi, baik Omicron, baik kenaikan inflasi, baik nanti tapering off, baik kehilangan kontainer di mana-mana, baik negara-negara lain yang mengalami kelangkaan energi, yang ini akan mengganggu mungkin ekspor kita. Tantangan-tantangan itulah yang akan kita hadapi dan saya meyakini dengan semangat kerja keras kita bersama, tantangan-tantangan itu akan bisa kita lalui dengan baik,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, pemulihan ekonomi Indonesia cukup kuat yang dapat dilihat dari kenaikan dalam berbagai indikator.

“Neraca dagang kita surplus 34,4 miliar dolar AS, dalam 19 bulan surplus terus, belum pernah kita mengalami seperti ini. Ekspor kita juga naik y-on-y 49,7 persen. Impor juga naik, bahan baku, bahan penolong 52,6 persen,” ungkapnya.

Menurut Kepala Negara, kenaikan ekspor yang tinggi tersebut salah satunya tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam menghentikan ekspor bahan mentah atau raw material minerba nikel yang memicu kenaikan ekspor stainless steel hingga mencapai 21 miliar dolar AS.

“Saya kira keberanian kita menyetop itu hasilnya kelihatan. Oleh sebab itu, kita akan lanjutkan dengan setop bauksit, setop tembaga, setop timah, dan yang lain-lainnya. Hilirisasi menjadi kunci dari kenaikan ekspor kita,” ujarnya.

Selain itu, peringkat daya saing atau competitive index Indonesia juga mengalami peningkatan sebanyak tiga peringkat. Indonesia menduduki peringkat ke-37 di sektor bisnis dan peringkat ke-53 di bisnis digital.

Indikator konsumsi dan indikator produksi juga menguat. Indeks Keyakinan Konsumen pada bulan November mencapai 118,5 persen, meningkat dari bulan Maret yang berada di angka 113,8 persen. Indeks Belanja Masyarakat atau Spending Index juga meningkat ke angka 120,5 persen. Selanjutnya, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia juga berada di level ekspansif dengan angka 53,9 persen.

“Optimisme melihat angka-angka seperti ini harus kita tunjukkan. Kemudian konsumsi listrik sudah tumbuh juga 14,5 (persen) dan 5,7 (persen). Untuk industri 14,5 (persen), untuk bisnis 5,7 (persen). Angka-angka seperti ini harus kita lihat,” pungkas Presiden.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (TGH/UN)

Kamis, 09 Desember 2021

Kapolri: Buku 'Bhayangkara Sejati Mengabdi tanpa henti' Jadi Renungan Polri untuk Jadi Lebih Baik

Kapolri: Buku 'Bhayangkara Sejati Mengabdi tanpa henti' Jadi Renungan Polri untuk Jadi Lebih Baik.
Kapolri: Buku 'Bhayangkara Sejati Mengabdi tanpa henti' Jadi Renungan Polri untuk Jadi Lebih Baik.
BorneoTribun Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri launching buku Persatuan Purnawirawan (PP) Polri yang berjudul 'Bhayangkari Sejati Mengabdi Tanpa Henti' di Gedung Tri Brata, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).

Dalam kesempatan ini, Sigit menyampaikan terima kasih atas dukungan para Purnawirawan Polri yang selama ini telah mendukung langkah Polri tetap berjalan dengan baik.

"Terima kasih atas seluruh dukungan dan support kepada kami selaku junior yang saat ini diberikan kepercayaan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai kepala kepolisian sehingga kami dapat berjalan di tengah situasi yang serba sulit, namun kami berupaya terus eksis dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Sigit dalam sambutannya.

Sigit pun menegaskan tak meragukan komitmen PP Polri mendukung Polri dalam memelihara citra dan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranan Polri serta berkontribusi membangun Indonesia yang lebih baik.

"PP Polri tetap eksis berpartisipasi dan berkontribusi dalam mendukung program pembangunan nasional, berkontribusi dan berperan aktif membangun indonesia menuju Indonesia tumbuh dan peran senior-senior kami untuk institusi menunjukan bahwa PP Polri selalu ada," ujarnya.

Terkait dengan peluncuran buku, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa banyak hal yang bisa didapatkan dari isi buku tersebut. Salah satunya merenungkan masa depan Polri agar menjadi organisasi yang semakin baik dan diharapkan oleh masyarakat.

"Buku ini merupakan remembered history dan lesson learned bagi kami dalam perjalanan Polri di masa kini dan yang akan datang," ujarnya.

Di dalam buku ini, kata Sigit, banyak sekali karya monumental dari tokoh legendaris para purnawirawan dan pahlawan Polri sehingga menjadi warisan berharga bagi anggota Polri untuk bisa menjadi teladan dari segi pemikiran dan gagasan.

Mantan Kapolda Banten ini pun mengibaratkan PP Polri dengan Polri layaknya keluarga sebagai orang tua-anak dan kakak-adik. Sebab, ilmu dan warisan dari para orang tua dan kakak, kata Sigit. Sehingga Polri bisa menjadi institusi yang tetap eksis, dipercaya dan dekat dengan masyarakat.

"Kami juga berharap mampu melakukan penegakan hukum secara profesional dan memberikan rasa keadilan di masyarakat," ujarnya.

Tak lupa, Sigit pun membeberkan capaian Polri selama kurang lebih ia memimpin Korps Bhayangkara. Dengan program yang ia buat Transformasi Menuju Polri yang Presisi dimaksudkan untuk menghadapi tantangan, perkembangan dan ancaman Polri pada saat ini. 

Sigit juga menyampaikan bagaimana Polri menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia dan dunia. Adapun langkah-langkah pengendalian mulai dari akselerasi vaksinasi hingga menjaga protokol kesehatan terus dilakukan Polri.

"Memang pandemi Covid-19 berdampak kepada kehidupan bangsa, mengakibatkan kontraksi terkait pertumbuhan ekonomi yang mau tak mau harus kita kawal," ujarnya.

Namun, Sigit menyampaikan berkat kerja keras TNI-Polri, seluruh elemen masyarakat dan tentunya PP Polri, Indonesia bisa melewati fase krisis angka Covid-19 yang sempat menyentuh angka harian 56 ribu pada Juli 2020 lalu.

"Alhamdulilah berkat kerja keras kita semua TNI-Polri, seluruh elemen masyarakat dan juga kontribusi kerja keras dari PP Polri membantu akselerasi vaksinasi hari ini kita telah mencapai angka cukup bagus dimana laju harian 250 kasus, positif rate 0,12 dan BOR 2,9 persen di bawah standar WHO," katanya.

Dengan angka Covid-19 yang mulai terkendali, Sigit menyebut Indonesia mulai melaksanakan event baik nasional maupun internasional. Hal ini membuka harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali meningkat pasca digempur Covid-19 selama satu setengah tahun.

"Alhamdulilah kita sudah mengalami pertumbuhan ekonomi menuju positif. Dimana negara lain negara lain masih mengalami kontraksi. Ini semua berkat kerja keras dan dukungan para senior sehingga kami Polri dalam kondisi dan situasi di tengah ketidakpastian masih berkontribusi untuk melakukan langkah-langkah terbaik untuk masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, jenderal bintang empat ini membeberkan upaya Polri yang tetap menjadi institusi terbuka dan siap menerima kritik masyarakat agar bisa menjadi lebih baik. Salah satunya dengan menggelar lomba mural dan lomba orasi.

"Polri siap menjadi organisasi modern yang selalu membuka diri, terus berbenah memperbaiki diri dan bergerak dari zona nyaman agar kami tak tertinggal sebagai organisasi modern," katanya.

Ia pun mengucapkan syukur atas hasil survei salah satu lembaga yang menempatkan Polri menjadi institusi dengan tingkat kepercayaan publik yang cukup tinggi yakni 80,2 persen dan menjadi lembaga penegak hukum yang mendapatkan kepercayaan nomor satu. Angka ini, kata Sigit menjadi tertinggi selama perjalanan Polri.

Menurutnya, angka ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota Polri dan tentunya dukungan dari senior PP Polri yang terus men-support dan mendoakan Polri.

"Di satu sisi angka ini menjadi beban untuk kita terus mempertahankan dan berusaha memperbaiki," ujarnya.(*) 

Kapolri Ingin Lemdiklat Jadi "Dapur" Pencetak SDM Unggul yang Dicintai Masyarakat

Kapolri Ingin Lemdiklat Jadi "Dapur" Pencetak SDM Unggul yang Dicintai Masyarakat
Kapolri Ingin Lemdiklat Jadi "Dapur" Pencetak SDM Unggul yang Dicintai Masyarakat. 

BorneoTribun Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap bahwa Lemdiklat Polri harus menjadi "dapur" untuk mencetak sosok personel kepolisian yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik seperti yang diharapkan dan dicintai serta memenuhi rasa keadilan masyarakat. 

Pernyataan itu disampaikan Sigit dalam sidang pleno Dewan Pendidikan dan Pelatihan (Wandiklat) Polri, Rabu (8/12/2021). Menurut Sigit, Wandiklat memiliki peran penting sebagai  tahap awal perumusan kebijakan yang menentukan kompetensi dan kualitas seorang prajurit Korps Bhayangkara. 

"Oleh karena itu untuk pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang unggul, Lemdiklat Polri menjadi kunci utama sebagai "dapur" pengolahan SDM Polri. Agar betul-betul terwujud SDM Polri yang unggul," kata Sigit dalam arahannya.

Dalam Wandiklat ini, mantan Kapolda Banten tersebut menekankan, pentingnya menerapkan tiga kompentensi, yakni, kompetensi teknis, kompetensi Leadership dan kompetensi etika. Serta tetap mengacu pada delapan standar pendidikan Polri, yaitu standar kompetensi kelulusan, standar isi, standar proses, standar pendidik, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. 

"Delapan standar pendidikan ini tentunya harus kita jadikan acuan sehingga betul-betul bisa dilaksanakaan dengan baik," ujar Sigit.

Terkait tiga kompentensi, eks Kabareskrim Polri ini menegaskan harus diterapkan di seluruh pendidikan yang ada, mulai dari Pendidikan Pembentukan (Diktuk), Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) dan Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum).  

"Output yang kita harapkan, dimana mereka memiliki kompetensi teknis, kompetensi etika dan kompetensi Leadership. Sehingga betul-betul bisa dilahirkan personel Polri yang memiliki kemampuan sebagai Polri yang memiliki SDM yang mumpuni, unggul, dan profesional. Sehingga kita mampu lahirkan dan wujudkan  personel Polri yang pada saat melaksanakan tugasnya menjadi Polri yang betul-betul bisa dekat dengan masyarakat, bisa dipercaya masyarakat dan dicintai masyarakat. Ini adalah PR kita," ucap Sigit. 

Menurut Sigit, tiga kompetensi mutlak harus dimiliki oleh personel kepolisian. Sebab itu, Sigit berharap, Lemdiklat Polri menanamkan hal itu sejak awal mula pendidikan dan pelatihan dengan cara yang tepat dan proporsional. 

Dari segi pembentukan, kata Sigit, maka yang harus disajikan adalah kompetensi teknis dan kompetensi etika. Lalu, di segi pengembangan yang harus diberikan adalah kompetensi Leadership dan etika yang harus betul-betul ditanamkan. 

"Pendidikan pengembangan Dikbangspes, kompetensi teknis yang kita harapkan betul-betul bisa dipersiapkan untuk menghadapi tantangan tugas terkini," tutur Sigit.

Dari proses pembentukan, Sigit juga menegaskan bahwa, personel kepolisian harus dapat melakukan diskresi kepolisian dan penggunaan kekuatan secara bertanggung jawab. Pasalnya, hal itu harus sesuai dengan asas legalitas, proporsionalitas, nesesitas (keperluan) dan akuntabilitas.

Dalam kesempatan ini, Sigit juga mengingatkan soal harapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan SDM yang unggul dan Presisi dalam menjalankan tugas serta wewenangnya. Karena itu, pengembangan SDM di Korps Bhayangkara menjadi salah satu peran yang sentral. 

"Untuk itu pengembangan SDM Polri harus diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen pendidikan dan promosi harus dilakukan transparan dan akuntabel. Kemudian harus dibentuk dan diciptakan karakter sesuai dengan tugas Polri dan tentunya harus menguasai ilmu pengetahuan yang baru," tutup Sigit.(*) 

Senin, 06 Desember 2021

Terbang ke Lumajang, Kapolri Tinjau Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru

Terbang ke Lumajang, Kapolri Tinjau Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru
Terbang ke Lumajang, Kapolri Tinjau Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru. 

BorneoTribun Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal meninjau langsung masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur. Ia juga akan memberikan pengarahan ke jajaran dalam rangka menanggulangi bencana alam tersebut. 

Sigit menyatakan akan langsung terbang ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hari ini, Senin (6/12/2021).

"Ya (meninjau langsung korban dan memberikan pengarahan ke anggota terkait erupsi Gunung Merapi)," kata Sigit saat dikonfirmasi, Jakarta. 

Terkait bencana erupsi Gunung Semeru, Sigit sebelumnya langsung menerbitkan surat perintah nomor: Sprin/XII/OPS.2./2021 untuk menggelar operasi kemanusiaan Aman Nusa II dalam rangka menanggulangi bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim). 

Sigit mengungkapkan, Sprin tersebut dikeluarkan sebagai bentuk komitmen dari Polri yang selalu berada di garis terdepan dan responsif dalam membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

"Segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban Erupsi Gunung Semeru. Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat," ujar Sigit.

Dalam operasi kemanusiaan ini, Sigit menyebut, Polri telah mengerahkan 945 personel gabungan yang diterjunkan dari Pelopor Korbrimob dan Satbrimob Polda jajaran. Kemudian, enam ekor anjing K-9 juga telah dikirim ke lokasi bencana alam. 

Selain itu, Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi itu. Diantaranya, mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, ambulance. Selanjutnya, satu Helikopter juga telah dikirimkan dan siap dioperasi di lokasi bencana. 

"Semua personel, peralatan maupun kendaraan yang dikerahkan, dipastikan siap menghadapi kondisi di lapangan. Pelayanan kesehatan dan dapur umum darurat kami telah siapkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Sigit. 

Sementara itu, tim Pusdokkes Polri juga telah menyiapkan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang sebagai posko korban erupsi Gunung Semeru. Bahkan, RS Bhayangkara di Batu, Kediri dan Bondowoso juga mengirimkan mobil ambulance. 

Tak hanya itu, Pusdokkes Mabes Polri juga membackup dengan menerjunkan tujuh personel Ahli DVI dan spesialis bedah plastik ke lokasi bencana alam. Biddokes Polda Jawa Timur juga sudah menyiapkan empat posko DVI di RS Bhayangkara Lumajang, RSUD Haryoto, Penanggal Candipuro dan Pronojiwo. 

Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang bertugas dalam operasi kemanusiaan tersebut untuk bergerak aktif melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Ia juga meminta berkomunikasi ke Mabes Polri apabila membutuhkan sarana dan prasarana tambahan. 

"Maksimalkan pengarahan anggota dan peralatan dalam penanganan bencana terutama kawasan perumahan atau pemukiman warga yang membutuhkan evakuasi," ucap eks Kapolda Banten ini.

Sigit berharap dengan dikerahkannya seluruh kekuatan terbaik yang dimiliki Polri, dapat meringankan beban dari masyarakat setempat yang menghadapi musibah bencana alam. 

"Kepada warga jangan sungkan meminta bantuan kepada kepolisian. Saya pastikan, Polri hadir untuk membantu dan meringankan beban dari masyarakat. Bila ada kekurangan kita akan kirimkan dan back up dari Mabes dan Polda lainnya," tutup Sigit.(*) 

Rabu, 24 November 2021

Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM

Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM
Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM. 

BorneoTribun Jakarta - Divisi Humas Polri bakal menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri 2021 yang bakal diselenggarakan pada 10 Desember mendatang. Kegiatan itu sekaligus dalam rangka momentum peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia. 

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, lomba orasi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya. 

"Memberikan wadah atau ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/11).

Adapun tema yang diusung adalah "Memperingati Hari Hak Asasi Manusia". Sementara, sub tema acara tersebut bersifat bebas. Atau dengan kata lain, peserta nantinya dibebaskan untuk menyampaikan orasi dalam bentuk kritik ataupun masukan yang membangun. 

Dedi menambahkan, kegiatan ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia. Hal itu sebagaimana dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum.

"Polri selalu menghormati dan menghargai hak asasi manusia dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.

Teknis lomba orasi itu nantinya akan melalui proses seleksi di tingkat Polda yang nantinya akan disaring untuk masuk ke tingkat Mabes Polri. Seluruh unsur elemen masyarakat pun boleh ikut dalam kegiatan ini. Mulai dari mahasiswa, buruh, tani dan elemen lainnya. Lomba ini terdiri dari 1 tim yang bisa berisikan 5-15 orang. 

Pendaftaran lomba sendiri dimulai sejak tanggal 25 November 2021 sampai 30 November 2021. Setelah melewati proses penyaringan di tingkat Polda, nantinya pada tanggal 10 Desember peserta yang juara 1 di daerah akan tampil di tingkat pusat atau Mabes Polri.

Polri menyiapkan hadiah senilai Rp50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp30 juta untuk juara kedua dan Rp20 juta bagi peserta juara ketiga.

Diketahui, Polri bukan yang pertama menggelar kegiatan terkait menyalurkan kebebasan berekspresi dan berpendapat. Pasalnya, Korps Bhayangkara telah sukses menyelenggarakan festival lomba mural pada 30 Oktober 2021 lalu.(*) 

Sabtu, 06 November 2021

Kapolri Sebut Peran Tokoh Lintas Agama Bantu Percepatan Vaksinasi di Labuan Bajo

Kapolri Sebut Peran Tokoh Lintas Agama Bantu Percepatan Vaksinasi di Labuan Bajo
Kapolri Sebut Peran Tokoh Lintas Agama Bantu Percepatan Vaksinasi di Labuan Bajo. 

BORNEOTRIBUN JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal yang dilakukan di Gereja Paroki Roh Kudus, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (6/11/2021).

Dalam vaksinasi ini, Panglima dan Kapolri juga melakukan dialog dengan para tokoh lintas agama wilayah Manggarai Barat, NTT membahas beberapa hal untuk mendukung wilayah NTT, khususnya Labuan Bajo lebih baik ke depannya.

"Hari ini saya bersama Panglima TNI dan pejabat utama Mabes TNI-Polri berkesempatan mendengar langsung terkait hal-hal dan harapan tokoh lintas agama untuk mendukung dan mewujudkan NTT siap menjadi wilayah destinasi super prioritas dan mengangkat pertumbuhan ekonomi di NTT, khususnya di Manggarai Barat," kata Sigit.

Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan tokoh lintas agama yang ikut mendukung akselerasi vaksinasi di wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat. Dari data yang didapat, Kapolri menuturkan vaksinasi di wilayah Manggarai Barat sudah mencapai 70 persen.

"Ini penting karena kami sudah berkeliling ada di beberapa tempat yang sampai saat ini sangat sulit dilaksanakan vaksinasi karena muncul hoaks, muncul isu vaksin itu bertentangan dengan kaidah agama, sehingga perlu ada penjelasan cukup panjang dan sampai sekarang hal tersebut masih kita hadapi," ucap Sigit.

Namun, ia melihat di wilayah Manggarai Barat, NTT, hampir semua masyarakat sangat antusias mengikuti kegiata vaksinasi. Hal ini tentunya bisa terjadi dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, relawan dan tentunya peran serta tokoh lintas agama yang ikut mendukung dan menyosialisasikan vaksinasi ke masyarakat.

"Vaksin ini penting untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh dari serangan Covid-19," ucap Sigit.

Dengan sudah 70 persen masyarakat tervaksin di wilayah Manggarai Barat, Sigit menuturkan menjadi modal penting buat wilayah Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo. Sebab, pemerintah sudah menentukan bahwa Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi super prioritas.

"Tentunya kita memiliki kepentingan bersama bagaimana Labuan Bajo kita siapkan betul-betul menjadi destinasi super prioritas yang bisa menerima kehadiran turis domestik dan luar negeri," kata Sigit.

Dalam satu setengah tahun pandemi Covid-19, Sigit menyebut wilayah Labuan Bajo yang sudah dipersiapkan menjadi destinasi super prioritas terkena dampak Pandemi Covid-19. Untuk itu, penting membuktikan kepada dunia bahwa Labuan Bajo sudah siap menerima kedatangan turis baik dari mancanegara maupun domestik.

Adapun kesiapan menerima kedatangan para turis, lanjut Sigit, dengan tetap menjaga akselerasi vaksinasi dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Hal itu semua bisa dilakukan dengan kerja sama antara Pemda, TNI-Polri, para tokoh lintas agama dan masyarakat.

"Kalau kita menjaga pengendalian angka Covid dan ada kegiatan event internasional maka kita yakin selanjutnya ini berdampak pertumbuhan ekonomi bisa kita pulihkan," ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Mantan Kapolda Banten ini juga melanjutkan bahwa kunci lain agar dunia luar percaya bahwa Indonesia tempat aman untuk berkegiatan dan berwisata adalah dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menunjukan bahwa Indonesia adalah bangsa yang ramah menyambut para wisatawan baik luar maupun dalam negeri.

"Walaupun negara kita terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa tapi kita bisa menunjukan Indonesia aman. Masyarakat ramah dan itu semua bisa kita lakukan kalau kita menjaga persatuan dan kesatuan. Dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan dan keramahan kita tunjukan kita mampu. Ini terjadi apabila penanganan Covid baik, kamtibmas kondusif, masyarakat yang baik menerima, sehingga kita bisa menjadikan NTT khususnya Labuan Bajo siap menyambut wisatawan internasional dan domestik," papar Sigit.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI dan Kapolri juga menyempatkan diri untuk menyapa secara virtual guna melihat langsung prosew vaksinasi massal.(*) 

Jumat, 15 Oktober 2021

KLB Demokrat Di Deliserdang SAH dan Berdasar Hukum, AD/ART Demokrat Tahun 2020 Batal Demi hukum


Rusdiansyah, SH.MH Kuasa Hukum DPP Demokrat Pimpinan Jenderal TNI (Purn,) Dr. H. Moeldoko, M.Si

BorneoTribun Jakarta Sidang lanjutan gugatan Perkara Nomor 150/G/2021/PTUN.JKT di PTUN Jakarta atas penolakan Menkumham terhadap Permohonan Pengesahan Perubahan AD/ART serta Kepengurusan Partai Demokrat Hasil Kongres Luar Biasa di Deliserdang, DPP Demokrat Pimpinan Jenderal TNI (Purn,) Dr. H. Moeldoko, M.Si Menghadirkan 3 Orang Ahli yaitu Dr. Ahmad Redi.,S.H.,M.H. (Kepala Program Studi Sarjana Hukum dan Dosen Hukum Tata Negara Universitas Tarumanagara Jakarta), Associate Prof. Dr. Suparji, SH, MH. (Ketua Senat Akdemik Universitas Al Azhar Indonesia dan Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Al Azhar Indonesia) dan Prof.Dr.H. Gatot Dwi Hendro Wibowo, SH.,M.Hum. (Guru Besar Tetap Fakultas Hukum Universitas Negeri Mataram). 

Sementara Kubu Mayor Inf. (Purn) H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc Menghadirkan Dua Saksi Gerald Pieter Runtuthomas dan Jansen Sitindaon. 

Kuasa Hukum Demokrat KLB Deli Serdang, Rusdiansyah, SH.MH memaparkan bahwa ahli yang dihadirkan pertama Dr. Ahmad Redi.,S.H.,M.H dalam Keteranganya di persidangan menyampaikan, bahwa Menkumham Memiliki Kewengan atribusi untuk meneyelenggarakan urusan legislasi partai politik sesuai UU parpol. 

"Dalam Rezim Administrasi Negara kalau kita tarik UU 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan bahwa Setiap Badan atau Pejabat Admistrasi Tata Usaha Negara dalam menegeluarkan keputusanya atau Tindakan harus berbasis pada dua hal yaitu Peraturan Perundang-undangan dan asas umum pemerintahan yang baik dalam hal pendaftaran partai politik harus berdasarkan UU Parpol, jadi terkait batu uji pendaftaran partai politik adalah UU parpol dan peraturan teknis yaitu Peraturan Menteri Hukum dan HAM 34 tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik, karena prodak yang di keluarkan nanti oleh kemenkumham dalam menerima atau menolak adalah surat keputusan maka tidak bisa Menkumham menjadikan batu uji pendaftaran parpol berdasarkan Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Politik karena hal tersebut didalam UU 30 tahun 2014, UU Parpol dan Permenkumham 34 tahun 2017  tidak menjadi dasar," jelas Rusdiansyah. 

Bahwa Fakta dalam surat penyampaian jawaban atas permohonan pendaftaran perubahan AD/ART dan perubahan Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2021-2025 yang diterbitkan oleh Menkumham tertanggal 19 Maret 2021, Menkumham meminta kepada DPP Partai Demokrat hasil KLB Sibolagit untuk dapat melengkapi dokumen KLB yang dilaksanakan di Kabupaten Delisedang namun dalam surat tersebut tidak jelas item-item apa saja yang harus dilengapi padahal seluruh syarat yang di persyaratkan sudah pemohon ajukan sesuai yang di persyaratkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM 34 tahun 2017 tentang Tata Cara Pendaftaran Pendirian Badan Hukum, Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Serta Perubahan Kepengurusan Partai Politik. 

"Hal ini menurut ahli dalam melayani warga negara Badan atau Pejabat Admistrasi Tata Usaha Negara dalam hal ini Menkumham harus clear and clear data apa saja yang harus dilengkapi nggak bisa tidak jelas sepert itu, itu dapat membingungkan pemohon atau warga negara dan itu jelas melanggar asas kepastian serta Asas Umum Permerintahan yang baik, harusnya Ketika berkas permohonan yang diajukan sudah sesuai yang di persyaratkan permenkumham 34 tahun 2017 berkas permohonan pemohon harusnya diterima oleh kemenkumham dan ditindak lanjuti dengan surat Keputusan menerima Permohonan Pemohon," ujarnya. 

"Tidak bisa kemudian Badan atau Pejabat Admistrasi Tata Usaha Negara menguji kebenaran permohonan pemohon karena kewenangan itu tidak diberikan oleh UU parpol maupun Permenkumham 34 tahun 2017, karena kewenangan pengujian kebenaran hasil KLB deliserdang sudah di delegasikan kepada Notaris sebagai pejabat yang di berikan kewenagan oleh oleh perundan-undangan," tambahnya. 

Dia mencontohkan misalnya Ketika ada warga negara telah mendapatkan izin Amdal utuk mengajukan izin usaha tidak bisa kemudian pejabat atau badan tata usaha negara yang menerbitkan izin usaha memeriksa lagi kebenaran apakah izin amdal sudah susuai dengan Perundang-undangan tentang baku mutu air lalu menolak permohonan warga negara itu jelas melampaui kewenangan yang di miliki bahkan bisa dikategorikan menyalahgunakan jabatan yang dibertikan berbeda dengan pendaftaran partai politik baru. 

"Jelas dalam uu parpol diberikan kewenangan selain verifikasi berkas persyaratan diberikan juga kewenagan penelitian dan pengujian kebenaran atas syarat permohonan sementara dalam permohonan perubahan AD/ART dan Kepengurusan Partai Politik hanya diberikan kewenangan verifikasi admistrasi saja, verivikasi itu Bahasa ceklis kalo ada ceklisnya yang dipersyaratkan ya harusnya permohonan pemohon diterima dan ditindak lanjuti dalam Surat keputusan," terangnya. 

Bahwa Fakta dalam surat penolakan permohan pemohon oleh Menkumham tertanggal 31 maret 2021 yang menjadi obyek sengketa sekarang di PTUN Jakarta, lanjut Rusdiansyah dalam poin pertamanya Kementrian Menteri Hukum dan HAM Telah Melakukan Pemeriksaan dan atau verivikasi tentang seluruh dokumen yang disampaikan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan AD/ART Partai Demokrat. 

"Ahli menerangkan bahwa badan atau pejabat Admistrasi Tata Usaha Negara dalam hal ini Menkumham telah keliru mengunakan AD/ART Partai Demokrat Sebagai batu Uji dalam menolak permohonan Penegesahan Kepengurusan partai Demokrat Hasil KLB deliserdang, hal ini telah melanggar Asas Umum Pemerintahan yang baik serta Melampaui kewenangan yang dimiliki yang diberikan oleh UU Parpol dan Permenkumham 34 tahun 2017," paparnya. 

Selanjutnya terkait Mahkamah Partai yang memiliki kewenagan menerbitkan bebas sengketa, kata Rusdiansyah ahli menerangkan bahwa mahkamah yang berwenang menerbitkan surat bebas sengketa adalah mahkamah hasil kongres terakhir bukan mahkamah yang terdaftar di kemenkumham karena kepengurusan serta Mahkamah partai yang terdaftar di Kemenekumham sudah di demisionerkan dalam forum tertinggi partai yaitu kongres atau KLB karena bebas sengketa yang dimaksud adalah surat bebas sengketa apakah ada peserta pemilik suara sah dalam kongres itu yang keberatan atas hasil KLB, dan jelas di dalam permenkumham 34 tahun 2017 tidak disebutkan bahwa Mahkamah pertai yang berwenang menerbitkan surat keterangan bebas sengketa adalah mahkamah partai yang terdaftar di menkumham. 

"Jadi nggak boleh ada penafsiran lain selain apa yang dimaksud," ujarnya. 

Sementara, Rusdiansyah melanjutkan bahwa ahli Associate Prof. Dr. Suparji, SH, MH. Menerangkan dalam keteranganya bahwa AD/ART Partai merupakan hasil kesepakatan maka harus memenuhi syarat sah sebuah kesepakatan sebagai mana diatur Pasal 1320 KUH Perdata yaitu kesepakatan para pihak, kecakapan para pihak, adanya obyek perjanjian sebab yang halal, dalam hal sebuah kesepakatan tidak memenuhi syarat sah yaitu kesepakatan para pihak, kecakapan para pihak, adanya obyek perjanjian maka kesepakatan dapat diajukan pembatalan di pengadilan sementara kalo tidak memenuhi sebab yang halal maka kesepakatan tersebut dapat dinyatakan batal demi hukum atau dari semula dianggap tidak pernah ada dilahirkan. 

"Jadi Ketika AD/ART partai Demokrat 2020 isinya bertentangan dengan undang-undang maka dapat dinyatakan batal demi hukum atau dari semula dianggap tidak pernah ada dilahirkan," jelasnya. 

Lebih Lanjut menurut keterangan ahli oleh karena AD/ART 2020 dianggap dapat dinyatakan batal demi hukum atau dari semula dianggap tidak pernah ada dilahirkan. Maka upaya koreksi atau perbaikan AD/ART partai Demokrat di KLB sangat berdasar hukum, dengan demikian pelaksanaan KLB sudah sesuai ketentuan yang berlaku 

"Bahwa ahli juga menerangkan Mahkamah Partai Yang berwenang Menerbitkan surat bebas sengkata adalah mahkamah partai yang di lahirkan oleh KLB terakhir bukan Mahkamah partai yang terdaftar di kemenkumham karena mahakamah yang terdaftar sudah di demisionerkan dalam Forum KLB, karena bagaimana mungkin seseorang yang sudah di demisionerkan diberikan kewenangan melakukan Tindakan hukum," ujarnya. 

Bahwa terkait legal standing pengugat, menurut keterangan ahli pengugat masih memiliki legal standing karena pengugat masih menjabat sebagai anggota DPR RI perwakilan partai demokrat. 

"Kalaulah yang bersangkutan bukan kader partai Demokrat bagaimana mungkin yang bersangkutan masih menjadi anggota DPR RI, apalagi secara hukum pemecatan yang bersangkutan belum ada keputusan berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), bahkan faktanya atas pemecatan yang dilakukan terhadap yang bersangkutan sudah di kembalikan hak-haknya sebagai anggota partai Demokrat di dalam KLB deliserdang. Jadi secara fakta hukum pengugat masih memiliki legal standing," jelas Rusdiansyah menyampaikan keterangan ahli. 

Sebagai informasi, ahli Prof.Dr.H. Gatot Dwi Hendro Wibowo, SH.,M.Hum. Guru Besar Tetap Fakultas Hukum Universitas Negeri Mataram belum bisa diambil keteranganya secara virtual (Online) karena jaringan internet di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta mengalami kendala teknis, sidang pengambilan keterangan ahli ditunda selasa pekan depan 19 Oktober 2021. 

Terakhir terkait dua saksi yang dihadirkan kubu AHY yakni Gerald Pieter Runtuthomas dan Jansen Sitindaon, menurut Rusdiansyah hanya kubu Kuasa Hukum Kubu AHY sendiri yang mengajukan pertanyaan. 

"Sementara baik Tergugat Kemenkumham, majelis hakim dan Kuasa Hukum Pengugat tidak mengajukan pertanyaan karena kesaksian yang diberikan oleh kedua saksi yang dihadirkan kami nilai tidak membicarakan issue hukum yang sedang di bicarakan terkait obyek sengketa di PTUN Jakarta, itu artinya kesaksian yang dihadirkan kubu AHY dihadirkan sendiri, di tanya sendiri dan di simpulkan sendiri, dari mereka oleh mereka dan untuk mereka," tandas Rusdiansyah.

Reporter : Tim Liputan

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno