Publik Ketapang Dibuat Nyaman, Pemkab Genjot Pemeliharaan Jalan
salah satu ruas jalan dalam kota Ketapang sedang dilakukan pemeliharaan. (BorneoTribun/Muzahidin) |
-->
salah satu ruas jalan dalam kota Ketapang sedang dilakukan pemeliharaan. (BorneoTribun/Muzahidin) |
Jalan propinsi Teluk Melano-Teluk Batang Kayong Utara rusak, photo diambil (01/08/22). |
Jalan propinsi Teluk Melano-Teluk Batang Kayong Utara rusak, photo diambil (01/08/22). |
Poster sindiran pada Pemprov Kalbar yang dibawa Mahasiswa saat demo di DPRD Ketapang. |
Reporter Borneo Tribun Kayong Utara, Jahidin melaporkan: Poster Gokil Saat Aksi Mahasiswa Ketapang Sindir Jalan di KKU.
Borneo Tribun, Sukadana - Lebih dari seratus mahasiswa melakukan aksi ujuk rasa di halaman gedung DPRD kabupaten Ketapang pada Rabu petang 13 April 2022 semalam. Demo itu berisikan 7 point tuntutan terdiri dari 3 point tuntutan terkait isu nasional dan 4 point isu soal daerah.
Dibalik aksi gabungan mahasiswa sore itu, ada penampakan menarik yaitu satu baliho yang berisikan sindiran kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menyangkut soal jalan di Kabupaten Kayong Utara yang menjadi kewenangan Pemprov Kalbar.
"Cukup Jalan Kayong Utara Saja Yang Hancur. Jangan Negaraku," demikian tulisan yang dibawa seorang mahasiswa pada saat demo tersebut.
Poster berukuran sekitar setengah meter itu lantas menjadi viral di laman media sosial facebook dan status pesan pribadi sejumlah orang.
Sindiran lewat poster saat demo mahasiswa itu serasa mengena dengan kondisi jalan di Kabupaten Kayong Utara terutama ruas jalan Siduk - Sukadana dan Teluk Melano - Teluk Batang.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan saat ada di Kayong Utara dalam rangkaian kegiatan safari Ramadhan mengatakan, ruas jalan yang rusak tersebut sudah dianggarkan oleh Pemprov tahun 2022.
"Sudah kita anggarkan ditahun ini sebesar Rp 20 milyar. Rp 15 untuk ruas jalan Simpang tiga Siduk sampai ke Sukadana dan dari Sukadana sampai Teluk Batang Rp 5 milyar," kata Wagub, Senin (11/4/22).
Wagub Ria Norsan berjanji, jika kurang, Pemprov akan menambah di tahun berikutnya. "Kalaupun kurang tahun depan (2023) kita anggarkan lagi," kata dia.
Persoalan jalan di ruas-ruas itu ucap Wagub adalah tanggung jawab Pemprov karena akses utama ke kota. "Merupakan kewajiban kita jalan provinsi, itu juga jalan vital menuju ke kota kabupaten Kayong Utara," katanya.
Editor: Yokop
Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar. |
BorneoTribun Bengkayang, Kalbar – Pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bengkayang mendapat kucuran dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp 250 miliar dari PT.Sarana Multi Infrastruktur atau PT SMI.
Dana PEN yang dikucurkan oleh PT SMI kepada Pemkab Bengkayang realisasinya membangun infrastuktur jalan dan jembatan seperti ruas Jl.Pangkalan Makmur-Capkala , ruas jalan Capkala-Monterado, Monterado - Samalantan, Monterado-Puaje, Jalan Sayung-Temu Kecamatan Teriak, Jalan Sanggau Ledo-Dawar Kecamatan Tujuh Belas, Jalan Sujah-Nibung Kecamatan Seluas
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis saat Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar Sabtu (12/2/2022) kemarin menyampaikan serta mengapresiasi atas inisiatif masyarakat dengan dibuatnya ritual adat untuk pembangunan jalan Sanggau Ledo-Dawar dengan dana lebih kurang sekitar Rp.42 miliar.
Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar. |
"Dengan dibuatnya ritual adat kita meyakini bahwa dibangunnya jalan Lembang-Dawar ini, dengan harapan tidak ada masalah dan gangguan karena dilindungi oleh Jubata Tuhan Yang Maha Esa," ucap Darwis.
Sebastianus Darwis menjelaskan bahwa Jalan Sanggau Ledo-Dawar dibangun melalui dana PEN, dari PT SMI.
Sebagian dari Menkeu dan Mendagri dalam hal bantuan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Pinjaman dana PEN ini lamanya selama delapan tahun yang besar pinjamannya Rp 250 miliar khusus untuk jalan dan jembatan,"
Kemudian Sebastianus Darwis merincikan bahwa Alokasi Dana Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan masing-masing ruas Jalan Sujah - Nibung sebesar Rp.16,5 miliar,
ruas Jalan Sanggau Ledo-Dawar sebesar Rp.46,2 miliar, Ruas Jalan Sayung-Temu sebesar Rp.16,5 miliar, Ruas Jalan Puaje - Monterado Rp.25,5 miliar , Ruas Jalan Monterado - Samalantan Rp.17,1 miliar , ruas Jalan Capkala-Monterado Rp.52,2 miliar , ruas Jalan Pangkalan Makmur-Capkala sebesar Rp.42,6 miliar.
Selain itu Pembangunan Jembatan Sungai Karangan Kecamatan Lembah Bawang sebesar Rp.8,4 miliar, Pembangunan Jembatan BBI Aping Kecamatan Samalantan sebesar Rp.4,2 miliar, Penggantian Jembatan Sekayok Kecamatan Bengkayang sebesar Rp.4,2 miliar, dan Penggantian Jembatan Keraso Kecamatan Bengkayang sebesar Rp.7 miliar
Launching dan pelaksanaan ritual adat pembangunan jalan Sanggau Ledo - Dawar. |
Tokoh masyarakat Sanggau Ledo yang juga Ketua DAD Sanggau Ledo Ayandi.
Menyampaikan," ada ritual adat sebelum kerja dengan tujuan keselamatan kerja dan menghargai kearifan lokal.
Dengan dibuatnya ritual adat ini, ia menghimbau masyarakat desa Lembang Kecamatan Sanggau Ledo dan warga Kecamatan Tujuh Belas untuk tidak menghambat dan mengganggu pekerjaan yang sudah dilaksanakan.
Kemudian kata Ayandi, ia juga berpesan kepada para tokoh baik tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda agar disampaikan kepada warga untuk menyambut pembangunan dan mendukungnya demi kebaikan bersama.
Dan ia juga menyampaikan kepada pelaksana kegiatan proyek jalan Sanggau Ledo- Dawar jika ada hambatan sampaikan kepada kami dan kami akan mengamankan pekerjaan dan semua tanam tumbuh dan lainnya di bahu jalan yang terkena imbas pembangunan tidak akan ada tuntutan atau ganti rugi.
Sebab kita masyarakat Kecamatan Sanggau Ledo dan Kecamatan Tujuh Belas sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bupati Sebastianus Darwis dan Wakil Bupati Syamsul Rizal, karena ternyata mereka berdua komitmen dengan janjinya baru 1 tahun memimpin pembangunan infrastruktur jalan sudah berjalan begitu baik dan merata.
Lanjut Ayandi, pembangunan jalan ini untuk kepentingan dan kenyamanan bersama dan ini luar biasa karena kecamatan Sanggau Ledo dan Tujuh Belas merupakan daerah wisata dan agro wisata sehingga akses jalan yang baik sangat mendukung kemajuan pariwisata kedepannya.
Sumber: Kurnadi
Reporter: Rinto Andreas
Masyarakat Apresiasi Respon Cepat Pemda Melawi Perbaiki Jalan Rusak, Jalan Provinsi Sayan - Kota baru. |
Di Khawatirkan Jembatan Penghubung Jalan Raya Menjalin Menuju Bengkayang Longsor Dan Ambruk Kapolsek Ingatkan Warga Agar Waspada. |
Wakil Bupati Ketapang Farhan SE. M. Si Saat Menyampaikan Bahwa Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Yang Rusak di Ketapang. |
Presiden Jokowi meninjau pembangunan jalan tol ruas Semarang-Demak, di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (11/06/2021) sore. (Foto: BPMI Setpres/Lukas) |
Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi. |
Warga Makassar Aksi Unjuk Rasa Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Poros Provinsi. |
Surat yang Layangkan Kades Suka Bangun Tak Kunjung di Indahkan, Manajer PT MKI Berkomentar. |
Ketua LSM Bhakti Negeri Joko Witono. |
Kepala Dinas BMSDA Kabupaten Sanggau Ir. John Hendri, M.Si. |
Babhinsa Koramil 06 Samalantan Kodim 1202 Singkawang Membantu Masyarakat Membuat Jalan Dan Gorong Gorong untuk Warga Yang Masih Terisolir. |
Ganti Rugi Belum Tuntas, Ahli Waris Pagari Jalan Entikong. |
Ganti Rugi Belum Tuntas, Ahli Waris Pagari Jalan Entikong. |
Gerbang Tol Pamulang. (Foto: Dokumentasi Kementerian PUPR) |
Penekanan tombol sirine pada peresmian Jalan Layang MBZ, Senin (12/4/2021). (Foto: Dokumentasi Kemenenterian PUPR) |
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru