Berita Borneotribun.com: Keagamaan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keagamaan. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 November 2022

Maulid Tradisional Di Masjid Jami Al-Muttaqin Peniti


Fhoto : Maulid Tradisional Di Masjid Jami’ Al-Muttaqin, Desa Peniti, Sekadau Hilir (BorneoSekadau/Mus)

Sekadau, Kalbar - Panitia Masjid Jami Al-Muttaqin menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Mandi Beladau di sungai Kapuas bersama Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) di Masjid Jami’ Al-Muttaqin, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir 11 rabiul awal 1444 Hijriah, Minggu (06/11/2022).

Ketua MTAMT Sekadau, Abdul Bakar dalam sambutannya menuturkan Maulid Tradisional ini dilakukan selama empat bulan ke depan, yang mana dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara keliling dari masjid ke masjid Se-Kabupaten Sekadau dan sekitarnya yang meliputi tiga zona.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Maulid Tradisional di Masjid Jami’ Al-Muttaqin. Ada rasa persatuan dan kesatuan yang terjalin. Dari kegiatan ini memunculkan kembali semangat kebersamaan, kekeluargaan umat Islam,” Ucapnya.

Abdul Bakar juga mengucap syukur, melalui Maulid Tradisional ini umat berkumpul mulai dari anak-anak hingga dewasa. Hal ini dilakukan untuk mensyiarkan agama Islam. Untuk itu, Abdul Bakar berharap pelaksanaan Maulid Tradisional ke depannya semakin baik lagi.

Seperti diketahui, Kecamatan Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu masuk dalam zona 1 pelaksanaan Maulid Tradisional MTAMT Sekadau. Sementara zona 2 meliputi Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap. Sedangkan zona 3 meliputi wilayah Belitang.

“Jadwal ini sudah kita susun dan rancang jauh sebelum kegiatan peringatan Maulid ini dilakukan dan sudah berkoordinasi dengan seluruh pengurus Masjid. Jadi seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sekadau telah diberikan jadwal dan sesuai jadwal kita laksanakan secara bertahap dimulai pada hari Sabtu dan Minggu termasuk hari libur hingga selesai,” Terangnya.

Ia berharap, melalui kegiatan Maulid Tradisional ini dapat menjadi kekayaan budaya dan penerapan ilmu agama di masyarakat.

“Karena selain diisi dengan syiar dan dzikir, juga ada gunting rambut anak-anak dan doa bersama. Tentunya ini bertujuan mengharapkan keberkahan dari Allah SWT,” Harapnya.

Kapolsek Sekadau hilir Iptu Kuswiyanto dalam kesempatan tersebut mengapresiasi digelarnya Maulid Tradisional oleh MTAMT. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dalam rangka membina iman Keagamaan umat muslim di Kabupaten Sekadau.

“Dengan kegiatan ini, umat semakin dekat dengan Allah. Di samping itu juga untuk membina Ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi,” Ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana Maulid Tradisional Masjid Jami Al-Muttaqin Desa Peniti, Syahbuddin turut mengapresiasi digelarnya Maulid Tradisional ini.

“Karena selain diisi dengan syiar, dzikir juga ada gunting rambut anak-anak dan doa bersama, tentu ini bertujuan mengharapkan keberkahan dari Allah SWT ,” Tukasnya saat di wawancara awak media.

Ia juga  menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 
Menurutnya, kegiatan ini semata-mata untuk mengekspresikan tentang nilai-nilai akhlak dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan. Kemudian, kata dia, mencintai Nabi Muhammad SAW dengan bershalawat melalui Maulid Tradisional yang digelar oleh MTAMT Sekadau.  

Kegiatan dihadiri seluruh jamaah yang berasal dari berbagai kecamatan di Sekadau yang sengaja hadir untuk memeriahkan perayaan Maulid Tradisional di Desa Peniti.

Untuk memeriahkan, ditampilkan kesenian Hadrah Melayu dan gunting rambut balita yang merupakan anak dari warga setempat. Selain itu juga dirangkai dengan mandi di sungai Kapuas dan menebar jala lima kali sambil main lumpur di tepi sungai kapuas oleh sekelompok para pemuda Desa Peniti.

Reporter : Mus

Sabtu, 05 November 2022

Harapan Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi Untuk Kafilah MTQ di Ketapang


Fhoto : Ketua DPRD Kayong Utara Sarnawi saat berada di Ketapang menghadiri pembukaan MTQ tingkat provinsi Kalbar ke-30 (BorneoKetapang/Muzahidin)

Kayong Utara, Kalbar  - Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Sarnawi berharap seluruh kafilah  utusan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) asal Kayong Utara ke-30 di Ketapang dalam keadaan sehat dan berhasil dengan baik. 

"Kepada seluruh peserta khususnya yang berasal dari Kabupaten Kayong Utara agar optimis bisa memberikan hasil yang terbaik," ujarnya saat berada di Ketapang menghadiri pembukaan MTQ tingkat provinsi Kalimantan Barat tersebut pada Sabtu malam (05/11/2022).

Selanjutnya menurut dia, jika dalam event akbar ini ada qori dan qoriah berhasil menyabet juara, sepantasnya diapresiasi oleh Pemerintah Daerah Kayong Utara. 

"Mudah-mudahan ada penghargaan yang akan diberikan kepada Qori-Qoriah yang berprestasi agar ini menjadi motivasi ke depannya," ucap politisi partai Demokrat tersebut.  

Menyangkut pelaksanaan MTQ  tingkat provinsi Kalbar ini, Kabupaten Kalong Utara mengirimkan peserta sebanyak 51 orang hasil seleksi yamg sudah dilakukan oleh tim seleksi tingkat kabupaten.  

Menurut Sarnawi, saat pembukaan MTQ tersebut sangat luar biasa, panitia MTQ telah mempersiapkan sangat baik.  

Ada pertunjukan tarian budaya yang mewakili etnis di Ketapang seperti Melayu Dayak dan Madura. Kata dia, ada makna sejarah yang ditonjolkan dalam tarian kolosal budaya saat pembukaan tersebut.  

"Benar-benar luar biasa pembukaan MTQ ke 30 di ketapang ini. Bermakna mengikuti sejarah kerajaan Ketapang Matan Tanjungpura dengan menampilkan 3 etnis suku yakni Melayu, Dayak dan Madura," kata Ketua DPRD tersebut.  

Saat acara pembukaan di stadion Temtemak Ketapang, pada Sabtu malam itu, wakil Bupati Kayong Utara H.Effendi Ahmad.S.Pd bersama istri menjadi ketua rombongan kafilah MTQ Kayong Utara mewakili Bupati Citra Duani.  

Reporter : Muzahidin

Maulid Tradisional Di Belitang Hilir Berlangsung Semarak


Fhoto : Maulid Tradisional Di Masjid Nurul Hidayah Sungai Ayak 2, Desa Sepantak, Belitang Hilir (BorneoSekadau/Mus)

Sekadau, Kalbar - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) melaksanakan Maulid Tradisional di Masjid Nurul Hidayah Sungai Ayak 2, Desa Sepantak, Kecamatan Belitang Hilir bersama Majelis Taklim Al-barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau, Sabtu (05/11/2022).

Shalawat yang dilantunkan para jamaah menggema yang bertujuan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad sebagai tuntunan kehidupan umat Muslim di dunia ini.

Kegiatan dirangkai dengan silaturahmi seluruh jamaah MTAMT kabupaten Sekadau ke rumah anggota DPRD provinsi Muhammad Mangas.

Kepada Media, Ketua PHBI Belitang Hilir, Muhammad Mangas yang juga Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan Maulid tradisional yang digelar MTAMT Sekadau ini. Menurutnya kegiatan ini sangat positif guna mempererat tali silaturahim.

“Kita tentu sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena sangat positif. Selain itu juga sebagai ajang silaturahim umat Islam di Belitang Hilir secara khusus dan umat Islam di Sekadau pada umumnya,” Ujarnya.

Ia berharap, budaya Maulid Tradisional ini dapat terus dikembangkan dan dapat menyasar ke generasi muda sehingga ada regenerasi.

“Mudah-mudahan maulid tradisional ini terus berlanjut. Tidak sampai disini saja. Saya harap selama-lamanya tetap dilestarikan masyarakat khususnya umat Islam. Kita juga berharap kaula muda bisa bergabung agar ada regenerasi. Orang tua jadi penasehat atau guru dalam maulid tradisional dan yang muda yang melanjutkan,” Harapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Maulid Tradisional Masjid Nurul Hidayah Desa Sepantak, M. Hasan mengatakan kita harus mempererat silaturahim dan persaudaraan demi menjaga persatuan dan kesatuan.

“Terus pererat silaturahim dan persaudaraan demi menjaga persatuan dan kesatuan. Semangat kebersamaan umat ini harus dipertahankan,” Pesannya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi Maulid Tradisional yang digelar MTAMT Sekadau ini. Menurutnya ini adalah budaya yang muncul di tengah semangat umat yang tentunya harus dipertahankan.

“Ini adalah ajang untuk menambah kecintaan kita kepada Rasulullah serta bagian dari amal jariah kita dan menjadi ajang silaturahmi. Terimakasih atas dukungan pemerintah dengan maulid tradisional ini," Tandasnya mengakhiri.

Reporter : Mus

Rabu, 02 November 2022

Masyarakat Dusun Batu Lebur Engkersik melaksanakan Misa Arwah

Fhoto : Masyarakat melaksanakan doa arwah dipemakaman Gerapit, Batu Lebur, Engkersik (BorneoSekadau/Hermanto)
Sekadau, Kalbar - Setiap tahun, seluruh masyarakat diseluruh daerah melaksanakan Misa Arwah sebagai wujud doa penerangan cahaya kehidupan abadi bagi yang telah meninggal.
Seperti halnya yang dilakukan warga dusun Batu Lebur Engkersik di pemakaman Gerapit, Batu Lebur, Rabu (2/11/2022).

Pemimpin Umat, Sapto dalam doa menyampaikan permohonan semoga semua arwah diterangi cahaya kehidupan abadi disurga.

"Dalam wujud doa, kita bersama memperingati hari arwah bagi keluarga dan sahabat kita yang telah mendahului kita dan damai bersama Bapa di Surga," Ucapnya sambil memerciki setiap makam dengan Air Kudus.

Ditempat yang sama, Tokoh masyarakat Desa Engkersik, Atet mengatakan kegiatan doa ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun diseluruh daerah.

"Doa ini kita lakukan dengan harapan semua keluarga dan sahabat kita yang telah meninggal memperoleh hidup yang kekal dalam keabadian bersama Bapa di Surga," Ujarnya.

Usai Doa Bersama, seluruh warga jemaat yang hadir dan membaur jadi satu menyantap sajian yang dibawa setiap keluarga dilingkungan pemakaman Gerapit, Engkersik.

Reporter : Hermanto 

Senin, 31 Oktober 2022

Maulid Tradisional Di Desa Seraras, Sekda ; Ini Kegiatan Positif


Fhoto : Sekda Sekadau, Muhammad Isa, Anggota DPRD Sekadau, M. Jais, Kepala Desa Seraras, Jaya bersama tokoh masyarakat Desa Seraras saat Maulid Tradisional (BorneoSekadau/Mus)

Sekadau, Kalbar - Panitia Masjid Assykirin Desa Seraras melaksanakan maulid tradisional  bersama Majelis Ta'lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau melanjutkan Maulid Nabi Muhammad 1444 Hijriah yang dilaksanakan keliling dari Masjid ke Masjid, Minggu (30/10/2022) Sore.

Maulid tradisional yang mengusung tema Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW, Sebagai Bekal Membangun Pribadi yang Unggul dan silaturahmi ala Rasulullah!

Fhoto : Sekda Kabupaten Sekadau melakukan potong rambut bayi saat Maulid Tradisional di Desa Seraras ( BorneoSekadau/Mus)

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad isa dalam kesempatan tersebut mengatakan sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti Maulid Tradisional.

"Ini kegiatan yang sangat positif. Yang jelas, Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan MTAM ini. Dengan adanya Maulid ini, sesama umat dapat menjalin silaturahmi seperti yang dilakukan anggota DPRD Sekadau Bapak M. Jais yang hadir bersama kita di Desa Seraras ini," Ujar Sekda.

Dalam paparannya, Kepala Desa Seraras Jaya mengatakan kegiatan Maulid Tradisional merupakan kegiatan yang penting untuk dilestarikan, untuk itu dukungan penuh semua pihak termasuk Pemerintah Daerah sangat diharapkan.
Fhoto : Jemaah Maulid Tradisional di Desa Seraras (BorneoSekadau/Mus)


"Syukur Alhamdulillah, kegiatan ini  disambut antusias oleh warga. Warga pun antusias dan sangat bersemangat menghadiri acara maulid. Dalam acara ini ada 17 Bayi ikut digunting rambutnya," Ujar Biak, sapaan akrab Kepala Desa Seraras.

Sementara itu, Anwar salah satu tokoh masyarakat desa Seraras, berharap agar ke depannya Perayaan Maulid tradisional terus berlanjut.

"Tahun ini, kegiatan dirangkai dengan gunting rambut di masjid. InsyaAllah, tahun depan kita adakan lagi kegiatan," pungkasnya.

Selain itu, Anwar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah menghadiri acara maulid tradisional yang digelar di desa Seraras.

“Terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah sudi datang jauh-jauh, dari desa tetangga ke desa kami ini. Meskipun  kita semua habis mengalami musibah banjir kemarin. Dan saat ini juga musim hujan sehingga akses jalan ke daerah kami becek tapi tidak mengurangi semangat jamaah,” ujarnya. 

Anwar juga mengucapkan terima kasih kepada warga Seraras dan panitia masjid, sehingga maulid ini sukses. 

Ia juga mengatakan bahwa dirinya bersama masyarakat Desa Seraras lainnya sangat menyambut baik dilaksanakannya maulid ini. Ia juga berharap seorang muslim dapat mencintai maulid tradisional.

“Dengan adanya Maulid Tradisional ini, kita bisa mengenalkan Rasulullah dan semoga muslim se-kabupaten Sekadau dapat berpartisipasi dengan kegiatan Maulid ini. Kami berharap, Maulid Tradisional ini harus dilanjutkan agar anak-anak muda kita bisa terlibat aktif dan tidak hilang ditelan zaman," kata Anwar yang akrab disapa Uju Degoi.

Reporter : Mus

Minggu, 23 Oktober 2022

MTAMT Kabupaten Sekadau Ikuti Maulid Tradisional Di Zona Tiga Kecamatan Belitang


Fhoto : Maulid Tradisional Di Zona Tiga Masjid Raudhatul Jannah SP1 Dusun Setalon, Desa Belitang 2, Kecamatan Belitang (BorneoSekadau/Mus)

Sekadau, Kalbar - Panitia PHBI Masjid Raudhatul Jannah SP 1 menyelenggarakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah dengan mengundang Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Masjid Raudhatul Jannah SP1 Dusun Setalon, Desa Belitang 2, Kecamatan Belitang Tengah, Minggu (23/10/2022)

Maulid Tradisional yang mengusung tema "Mari tanaman keteladanan Nabi Muhammad Saw. Demi mencapai keselamatan dan keberkahan hidup di dunia dan akhirat" merupakan wujud sikap meneladani Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang selalu bersikap welas asih dan senantiasa menolong siapapun yang membutuhkan. 

Asisten 1 Pemkab Sekadau, Radius Efendi mewakili Bupati Sekadau ia mengatakan dalam sambutannya bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat mendukung kegiatan keagamaan seperti Maulid Tradisional ini. Menurutnya kegiatan ini sangat positif dalam rangka menjalin silaturahim dan memperkuat Ukhuwah Islamiyah/

“Yang jelas Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat mendukung kegiatan MTAMT ini," Ujarnya.

Ditempat yang sama, Camat Belitang Hermansyah berpesan agar para jamaah MTAMT selalu menjaga kesehatan selama menjalankan kegiatannya yang akan berkeliling melaksanakan maulid tradisional selama empat bulan Di bumi lawang kuari ini. 

"Terima kasih banyak kepada jamaah MTAMT maulid tradisional Sekadau yang sudi datang ke Kecamatan Belitang. Insyaallah kita akan mengajukan masjid-masjid di wilayah kecamatan untuk mengadakan maulid tradisional kedepannya," Ucap Camat.

Sementara itu, Kades Belitang Dua, Effendi sangat mengapresiasi  kegiatan maulid tradisional  di desanya. Ia sangat mendukung kegiatan maulid tradisional dan menyampaikan ucapan maaf serta terima kasih atas kehadiran jamaah MTAMT maulid tradisional Sekadau yang sudi datang kedesanya untuk mengadakan kegiatan maulid tradisional.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) Muhammad memberikan apresiasinya atas terselenggaranya perayaan Maulid Nabi Muhammad yang digelar di kecamatan Nanga belitang.

“Ini merupakan kegiatan yang penting untuk dilestarikan, untuk itu didukung penuh semua pihak termasuk pemerintah daerah sangat diharapkannya,” katanya.

Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Sekadau M. Jais, Ketua MABM Kabupaten Sekadau Haji Safi,i Yanto,
Ketua Masjid Raudhatul Jannah Amri, Ketua pelaksana Maulid Tradisional M. Ali Ibrahim, Ibu-ibu Majelis Taklim Belitang Satu, 
Danramil di wakili anggotanya,  Kapolsek diwakili anggotanya, Tim rabana Desa Belitang Dua, dan para jamaah MTAMT dari berbagai daerah di Sekadau.

Reporter : Mus

Minggu, 16 Oktober 2022

Bupati Sekadau Hadiri Maulid Nabi Di Desa Nanga Mentuka, Nanga Taman

Bupati Sekadau Hadiri Maulid Nabi Di Desa Nanga Mentuka, Nanga Taman
Bupati Sekadau, Aron (tengah, baju putih) bersama jamaah MTAMT Nanga Taman (BorneoSekadau/Mus)
Sekadau, Kalbar - Memperingati kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam 1444 Hijriah, Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau melanjutkan kegiatan Maulid Nabi keliling ke Kampung Padang Desa Nanga Mentuka  Kecamatan Nanga Taman, Minggu (16/10/2022). 

Kegiatan yang mengusung tema  'kita tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dan adat budaya Melayu' ini berlangsung di Masjid Baiturrahmah Dusun Kampung Padang.

Maulid Nabi di Dusun ini turut dihadiri para perserta dari berbagai daerah di Kabupaten Sekadau Seperti dari Desa Seraras, Sungai Ringin dan Desa Mungguk, warga Nanga mahap dan Desa Lembah Beringin serta Desa Sungai Sambang dan sebagainya.

Maulid diawali dengan gunting rambut 6 orang balita Dusun Padang, Sholat Dzuhur berjamah dan dilanjutkan dengan santap makan.

Ketua panitia pelaksana maulid tradisional desa Mentuka, Sadam Rusdi S.Sos mengatakan bahwa agar kegiatan memperingati Maulid Nabi tak hilang ditelan zaman, pihaknya rutin melakukan pembinaan kepada anak muda-muda setempat.

“Kita saat ini lakukan secara bertahap. Kegiatan inikan sangat positif, terlebih lagi untuk anak-anak muda agar tidak terpengaruh dengan hal negatif yang merusak moral bangsa," kata Rusdi.

Kades Nanga Mentuka, Akon Suryadi berharap MTAMT kedepannya akan semakin baik dan lebih maju, Pemerintah Desa sangat mendukung.

“Dengan adanya Maulid Nabi ini, silaturahmi antar umat Muslim semakin meningkat dan lebih baik untuk tahun-tahun kedepannya,"  harap kades Nanga Mentuka, Kecamatan Nanga taman.

Turun hadir dalam kegiatan maulid tradisional, Bupati Aron SH, wakil ketua DPRD Handi, Anggota DPRD kabupaten Sekadau  M. Jais, tokoh-tokoh masyarakat Sekadau, ketua majelis adat budaya Melayu Haji Safi'i Yanto, ketua Perhimpunan hari besar Islam kabupaten Sekadau H. Salim,  ketua MTAMT  Haji Abdul, dan seluruh jamaah MTAMT.

Reporter : Mus

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno