Berita Borneotribun.com: Pemkab Kubu Raya Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kubu Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kubu Raya. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Januari 2024

Kubu Raya Gelar Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua TP PKK Rosalina Muda memimpin delegasi dalam Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang digelar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya pada Selasa (30/1/2024). 
Mereka bergabung dengan berbagai pihak dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Kabupaten Kubu Raya.

Dengan tema "Membangun Gizi Menuju Indonesia Sehat melalui Gizi Seimbang dan Produksi Berkelanjutan serta Pentingnya Pemenuhan Gizi Ibu Sejak Hamil, Menyusui dan Gizi Balita (1000HPK)", acara ini menyoroti pentingnya aspek gizi dalam memastikan kesehatan masyarakat. 

Bupati Muda Mahendrawan dalam sambutannya menekankan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran akan gizi seimbang serta perlunya upaya bersama dalam memastikan pemenuhan gizi terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan balita.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat lainnya, antara lain Ketua GOW Atzebi Sujiwo dan Ketua DWP Dyah Indah Yusran. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dalam upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya gizi dalam mencapai Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Minggu, 28 Januari 2024

125 Peserta Bersaing di Turnamen Billiard Kubu Raya

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada Sabtu (27/1/2024). 
Turnamen ini menjadi yang pertama kali digelar di Kabupaten Kubu Raya, menandai langkah baru dalam pengembangan olahraga biliar di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Mahendrawan menyatakan, "Saya sangat bangga melihat antusiasme dan partisipasi dalam turnamen ini. Semoga acara ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam mengembangkan bakat dan minat dalam olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya."

Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Bupati Muda Mahendrawan dengan penuh semangat membuka secara resmi "Bupati Kubu Raya Open Tournament Billiard" di Mancave Billiard, Jalan Raya Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. (Prokopim Ketapang/Borneotribun)
Turnamen yang diselenggarakan oleh Mancave Billiard dan Pengurus Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Kubu Raya ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 Januari 2024. Sebanyak 125 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Barat turut ambil bagian dalam kompetisi ini, menunjukkan minat yang tinggi dalam olahraga tersebut.

Pembukaan turnamen juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Johan Saimima, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Rini Kurnia Solihat, serta Ketua KONI Kubu Raya Ariono, yang turut menyemarakkan acara ini dengan kehadiran mereka.

Semangat yang terpancar dari pembukaan turnamen ini memberikan harapan baru bagi para penggemar olahraga biliar di Kabupaten Kubu Raya untuk terus mengembangkan bakat dan prestasi mereka di kancah nasional maupun internasional.

Jumat, 26 Januari 2024

Bupati Kubu Raya Apresiasi Bawaslu atas Peluncuran TPS Rawan

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan apresiasi kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kubu Raya atas penyelenggaraan Apel Siaga dan peluncuran Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rawan pada Kamis (25/1/2024) di Hotel Alimoer Kubu Raya. 

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bukti konkret dari upaya konsolidasi untuk mendukung suksesnya Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif yang akan berlangsung dalam 19 hari mendatang.

"Dengan adanya apel siaga dan peluncuran TPS rawan ini, kita dapat memperkuat konsolidasi bersama. Bawaslu telah melakukan pemetaan terhadap TPS-TPS yang rentan, baik dari segi distribusi logistik maupun potensi kerawanan selama proses pemungutan dan penghitungan suara," ujar Bupati Muda Mahendrawan setelah mengikuti apel siaga.

Menurut Muda, keberadaan data mengenai TPS yang rawan memungkinkan penekanan risiko-risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan pemilu, sehingga diharapkan pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lebih baik.

"Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama Bawaslu, KPU, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk tingkat desa," tambahnya.

Lebih lanjut, Muda berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 juga dapat meningkat, karena menurutnya, peningkatan jumlah pemilih akan berdampak positif dalam upaya pencegahan potensi kerawanan.

"Meskipun ada potensi kerawanan, masyarakat Kubu Raya terus diberikan edukasi oleh seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu," ungkapnya.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Muda menyatakan optimis bahwa Pemilu 2024 akan berjalan dengan sukses.

"Kami berupaya untuk memitigasi risiko, dan semuanya siap. Baik KPU, Bawaslu, TNI-Polri, pemerintah daerah, maupun pihak terkait lainnya siap mengawal pemilu dengan damai dan bahagia," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, Encep Endan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan analisis berdasarkan pengalaman dari pemilu sebelumnya. 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dinamika sosial masyarakat yang mungkin terjadi pada tanggal 14 Februari mendatang.

"Dari hasil analisis kami, terdapat sekitar 931 TPS yang rentan, yang merupakan potensi risiko. Namun, ini hanyalah potensi dan bukan kepastian. Oleh karena itu, hal ini menjadi peringatan bagi kami di Bawaslu untuk memastikan bahwa proses tahapan penyelenggaraan pemilu dapat diawasi dengan baik. Dari total 1.967 TPS, sekitar 41 persen dianggap rawan berdasarkan analisis kami, dan hal ini merupakan pembelajaran dari pengalaman pemilu sebelumnya," jelasnya.

Kamis, 25 Januari 2024

Kubu Raya Kalbar Terus Upayakan Pencegahan Kekerasan di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, M Ayub usai diwawancarai di salah satu hotel di Pontianak, Selasa (23/1). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M Ayub, mengungkapkan bahwa TPPK dibentuk sesuai petunjuk dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dengan tujuan untuk mengantisipasi serta menangani tindak kekerasan atau perundungan, mulai dari tingkat kabupaten dan kecamatan hingga di sekolah-sekolah.

"Jadi TPPK ini nanti akan bertugas secara cepat jika ada kasus-kasus bullying," jelasnya.

Ayub menegaskan bahwa meskipun belum ada kasus perundungan di Kubu Raya hingga saat ini, tetapi pihaknya tetap mendorong semua kepala sekolah dan guru di wilayah tersebut untuk membentuk TPPK. Menurutnya, terkadang apa yang tampak sebagai bullying sebenarnya mungkin hanya kesalahpahaman atau lelucon di antara anak-anak.

Data dari Kemendikbud menunjukkan bahwa ada 264 TPPK dari total 977 satuan pendidikan di Kubu Raya, tersebar di sembilan kecamatan dengan persentase tertinggi berada di Kecamatan Rasau Jaya.

TPPK Kubu Raya telah aktif sejak tahun 2023 dan Dinas Pendidikan setempat terus mendorong semua sekolah di wilayah tersebut untuk tetap siaga dalam menghadapi kemungkinan kasus perundungan, dan segera menanganinya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Kubu Raya, Dyah Tut Wuri Handayani, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kasus perundungan di lingkungan satuan pendidikan Kubu Raya.

"Tahun 2024 belum ada kasus perundungan di sekolah. Pada tahun 2023, kasus perundungan yang kami dampingi terjadi di Kota Pontianak, dengan anak-anak yang terlibat beralamat di Kubu Raya," jelas Dyah.

Untuk mencegah perundungan di lingkungan satuan pendidikan, DP3KB bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kubu Raya terus melakukan sosialisasi tentang perlindungan anak di sekolah atau pesantren. 

Selain itu, DP3KB bersama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana, Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK remaja SMA/SMK/pesantren setingkat Aliyah), Duta Generasi Berencana (genre), dan Forum Anak Daerah juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting dengan mendorong persiapan keluarga bagi remaja di lingkungan sekolah.

"Perkawinan anak sama dengan cegah kekerasan terhadap anak, sama dengan cegah stunting," tuturnya.

Sumber: Antara/Rizki Fadriani

Sabtu, 13 Januari 2024

Bupati Kubu Raya ingatkan masyarakat waspada potensi banjir dan air pasang

Bupati Kubu Raya ingatkan masyarakat waspada potensi banjir dan air pasang
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan (ANTARA/Rendra Oxtora)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengingatkan masyarakat Kubu Raya agar waspada terhadap potensi banjir dan air pasang di daerah ini.

"Saya mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya banjir dan air pasang. Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat agar memperhatikan perkembangan cuaca dan mempersiapkan langkah-langkah preventif," kata Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Jumat.

Bupati juga mengingatkan mengenai keamanan listrik di rumah-rumah warga. Ia meminta masyarakat agar memeriksa dan memastikan kabel listrik di rumah mereka tidak terendam air.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menghindari potensi bahaya kebakaran atau kerusakan pada peralatan listrik. Bersama-sama kita perlu waspada dan proaktif dalam menghadapi potensi bencana," tuturnya.

Untuk itu, dia juga mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan keluarga dan properti mereka dengan memastikan bahwa kabel listrik tidak terkena air.

Muda menambahkan bahwa pemerintah daerah telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan respons terhadap potensi bencana alam.

"Kami bekerja sama dengan BPBD dan instansi terkait lainnya untuk menghadapi situasi ini. Namun, peran serta aktif dari masyarakat juga sangat diperlukan," katanya.

Bupati Muda berharap masyarakat Kubu Raya dapat saling mendukung dan bertindak secara bijaksana dalam menghadapi kondisi darurat ini. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan informasi terkini terkait perkembangan cuaca dan anjuran keselamatan kepada masyarakat.

"Dengan peringatan ini diharapkan masyarakat Kubu Raya dapat lebih siap menghadapi potensi bencana alam dan tetap menjaga keselamatan diri dan keluarga," katanya.

Jumat, 22 Desember 2023

Yusran Anizam Tekankan Keamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kubu Raya

Yusran Anizam Tekankan Keamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kubu Raya
Foto: Sekda Kubu Raya, Yusran Anizam. ANTARA/Rendra Oxtora.
KUBU RAYA – Koordinasi Pencegahan Gangguan Kamtibmas Dilakukan oleh Pemerintah Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, polisi, dan TNI setempat dalam mengamankan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Yusran menjelaskan bahwa selain menghadapi potensi masalah logistik seperti ketersediaan sembako dan bahan bakar minyak, terdapat juga potensi masalah terkait kejahatan narkoba dan ancaman terorisme yang harus diantisipasi.

"Dalam beberapa kasus, bahkan terkait dengan kasus terorisme, telah ada penangkapan di Kubu Raya. Penyalahgunaan narkoba juga menjadi masalah serius yang berpotensi menimbulkan masalah keamanan masyarakat yang perlu diatasi dengan serius," ujarnya, Jum'at (22/12/2024). 

Menyoroti Kubu Raya sebagai wilayah perlintasan penting, Yusran menyebutkan bahwa kendaraan dan transportasi baik darat, air, maupun udara memerlukan perhatian khusus dalam upaya pengamanan.

"Ditambah dengan risiko bencana seperti banjir dan puting beliung yang kerap terjadi, ini semua harus diantisipasi dengan baik," tambahnya.

Yusran juga menekankan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini juga berada dalam konteks tahun politik, yang dapat menimbulkan dinamika tersendiri.

"Gesekan horizontal di masyarakat bisa terjadi, dan ini harus diwaspadai dengan serius," paparnya.

Mengingat kawasan yang luas dengan beragam masyarakatnya, Yusran menegaskan bahwa perhatian menyeluruh diperlukan di seluruh pelosok wilayah.

"Diperlukan upaya dari berbagai program untuk mendukung aktivitas masyarakat," tandasnya.

Ia mengakhiri pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk terus meningkatkan sinergi dalam mendukung suksesnya perayaan Natal dan Tahun Baru, serta memastikan kontribusi sesuai dengan tanggung jawab masing-masing pihak.

Selasa, 14 November 2023

HIKMAHBUDHI Kubu Raya Dilantik; Begini Pesan Bupati Muda


Foto : Pelantikan HIKMAHBUDHI Kubu Raya.

PONTIANAK - Bupati Kubu Raya H.Muda Mahendrawan, S.H, M.Kn Menghadiri pelantikan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) Cabang Kubu Raya yang mengusung tema “Optimalisasi Kepemimpinan dalam Mewujudkan Karakteristik Mahasiswa Buddhis yang Berkualitas serta Berkemajuan” Bertempat di Hotel My Home Pontianak, (11/11/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh kader HIKMAHBUDHI serta undangan yang berkisar kurang lebih dari 60 orang. Pelantikan ini merupakan pengesahan kepemimpinan HIKMAHBUDHI Kubu Raya Yang Pertama untuk periode 2023-2025.

Wiryawan Ketua Umum Presidium Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia dalam sambutannya sangat mendukung dan mengapresiasi terbentuknya Hikmahbudhi Cabang Kubu Raya ini dan berharap agar dapat berkembang serta semakin jaya.

“saya sangat mengapresiasi semangat teman teman cabang hikmahbudhi Kubu Raya ini,saya berharap hikmahbudhi Kubu Raya dapat tetap berjaya dan selalu menjadi yang terbaik,“ ucapnya.

Yandi S.Ag M.LAP M.Sos selaku anggota DPRD Kota Pontianak sekaligus Dewan Penasehat Hikmahbudhi Kalimantan Barat sangat Mendukung terbentuknya hikmahbudhi cabang Kubu Raya ini dan mengapresiasi semangat mahasiswa buddhis cabang Kubu Raya karena dalam waktu singkat sudah bisa membentuk cabang ini.

“baru ada saya di kabarin bahwa mereka akan membentuk hikmahbudhi cabang Kubu Raya taunya dua hari berikutnya sudah berfoto dengan pak muda,” ucap anggota dewan Pontianak tersebut.

Harapan kedepannya semoga hikmahbudhi cabang Kubu Raya dengan instansi pemerintahan dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dalam memajukan perkembangan daerah Kubu Raya.

Dalam sambutannya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam proses pembangunan daerah dan menyebarkan informasi baik serta membahagiakan di media sosial. 

"Mahasiswa juga harus punya rasa tanggung jawab yang diawali dari lingkungan sekitarnya. Kontribusi itu, bisa dilakukan melalui organisasi kemahasiswaan dengan berbagai aktivitas positifnya," Ungkap Bupati Kubu Raya.

Kemudian Muda mengajak organisasi mahasiswa agar terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun masyarakat dan daerah.

“Bagaimana caranya kita mengejar itu? Melalui cara-cara kegiatan di organisasi kita. Bagaimana kita berjuang untuk memenuhi rasa keadilan, dari yang sulit menjadi lebih mudah. Dan yang terpenting adalah dari yang selalu cemas dan resah menjadi bahagia. Itulah transformasi yang kita lakukan karena semua yang diurus adalah untuk mengejar kebahagiaan,” tambahnya tegas.

Pada kesempatan yang sama Bupati Kubu Raya, Di Kubu Raya saat ini terus membangun keberagaman itu kebahagiaan, karena menurut kita kebahagian itu bukan ancaman dan semua berhak dapat informasi dan literasi.
"Saya yakin Semua agama mengajarkan hal yang sama yakni kebahagiaan, Mari kita sama-sama kepong bakol, jangan diam, kalau berarti pembiaran," ungkapnya.

Dikatakannya lagi, di Kubu Raya pelayanan tanpa diskriminasi, contoh pelayanan di dinas Dukcapil, luar Sidang luar pengadilan, satu tahun sudah lebih 800 anak yang sudah dapat pengesahan oleh negara dalam bentuk akta kelahiran, hal ini sudah dimulai sejak tahun 2021.

Kepada mahasiswa, Bupati Muda imbau Jangan pakai akun palsu, jangan jadi buzzer rupiah, terus sebarkan informasi baik yang membahagiakan, Ayo banjiri media sosial hal yang baik dan membahagiakan.

Minggu, 24 September 2023

Bupati Kubu Raya Prioritaskan Perbaikan Jembatan Rusak Melalui APBD Perubahan 2023

Bupati Kubu Raya Prioritaskan Perbaikan Jembatan Rusak Melalui APBD Perubahan 2023.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, telah mengumumkan bahwa pembangunan dan perbaikan sejumlah jembatan yang rusak di kabupaten tersebut akan menjadi prioritas utama dalam penganggaran melalui APBD Perubahan 2023.

Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten telah menetapkan beberapa fokus strategis, termasuk penguatan dana yang tidak terduga. Hal ini penting mengingat daerah ini sering menghadapi situasi insidentil seperti kebakaran hutan dan lahan. Kerusakan jembatan juga menjadi prioritas, mengingat Kubu Raya memiliki banyak jembatan vital.

Untuk mewujudkan rencana ini, Bupati Muda Mahendrawan telah menandatangani Nota Kesepakatan (MoU) mengenai Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun 2023. Perubahan anggaran ini diperlukan untuk mengakomodasi kebutuhan mendesak yang harus selesai dalam tahun ini.

Perubahan anggaran mencakup penyesuaian kebijakan pokok yang telah disepakati serta perubahan berdasarkan regulasi dan kebutuhan. Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya percepatan serapan anggaran agar program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dapat segera dilaksanakan.

Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, juga mengungkapkan bahwa belanja akhir dalam nota kesepakatan KUPA mencapai sekitar Rp1,7 triliun. Ia menyoroti masalah infrastruktur jalan dan jembatan yang masih menjadi fokus penyelesaian di Kubu Raya, terutama setelah laporan tentang dua jembatan yang putus di Desa Pinang Luar Kecamatan Kubu.

Meskipun infrastruktur menjadi sorotan utama, APBD Kubu Raya tetap memperhatikan sektor lain seperti nelayan, pertanian, dan sektor lainnya dengan menyediakan bantuan stimulan. Bupati Muda Mahendrawan dan DPRD Kubu Raya bersama-sama berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam memajukan daerah ini. (Red)

Senin, 11 September 2023

Transformasi Teknologi Kesehatan Kubu Raya Dapat Pujian dari Kepala BKKBN

Transformasi Teknologi Kesehatan Kubu Raya Dapat Pujian dari Kepala BKKBN.
KUBU RAYA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, atas upayanya dalam mendorong transformasi teknologi kesehatan di daerah tersebut.
Transformasi ini, yang dimulai sejak tahun 2019, melibatkan pemberian alat ultrasonografi (USG) portabel kepada seluruh puskesmas di Kabupaten Kubu Raya. Hal yang patut dicatat adalah bahwa langkah Kubu Raya dalam mengadopsi teknologi ini lebih cepat daripada Kementerian Kesehatan yang baru mengeluarkan regulasi tentang penggunaan USG portabel pada tahun 2020.

"Sebelum Menteri Kesehatan membagikan USG portabel ke puskesmas di seluruh Indonesia, Pak Bupati Muda Mahendrawan ini sudah membagikan USG duluan. Makanya kematian ibu dan bayi turun drastis di Kubu Raya," ungkap Hasto Wardoyo saat mengisi acara Triponcast di Sungai Raya bersama Bupati Muda Mahendrawan pada Sabtu (9/9).

Selain menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Hasto juga mengungkapkan bahwa keberadaan USG portabel secara signifikan menekan angka stunting di Kubu Raya. Menurut data pemerintah pusat, terjadi penurunan angka stunting hingga 13 persen.

"Makanya wajar kalau angka stunting-nya bisa turun banyak sekali, dari 40,3 persen menjadi 27,6 persen. Saya melihat Pak Bupati Muda ini sejak dulu ketika pemerintah belum menggerakkannya, beliau sudah menggerakkan. Maka inilah hasil yang dapat kita lihat sekarang," ujar Hasto.

Hasto juga mengapresiasi perhatian besar yang diberikan oleh Bupati Muda Mahendrawan terhadap kesehatan ibu dan anak di desa-desa Kubu Raya. Ini merupakan salah satu faktor penting dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting yang signifikan.

“Jadi Pak Bupati ini bukannya menunggu setelah gerakan stunting (nasional) ini baru bergerak, tidak. Beliau mulainya sudah duluan. Malah sebelum digerakkan oleh pemerintah pusat, beliau sudah membagi USG duluan ke seluruh puskesmas. Ini kecerdasan beliau,” puji Hasto.

Mengenai hal tersebut, Hasto melihat Kubu Raya sebagai contoh yang layak diikuti dan sebagai pendorong dalam menyeimbangkan angka stunting di Kalimantan Barat, yang masih mencapai 27 persen.

“Bagi saya, Kubu Raya menjadi model best practice dan sekaligus penyeimbang di Kalimantan Barat. Nah, jika angka stunting di Kubu Raya turun drastis, harapannya Kalimantan Barat dapat mencapai angka di bawah 20 persen. Ini akan menjadi kontribusi penting baik pada tingkat provinsi maupun nasional,” tuturnya.

Menanggapi pujian dari Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan bahwa selain pemberian USG portabel kepada 20 puskesmas di Kubu Raya sejak 2019, saat ini desa-desa di Kubu Raya juga telah menginvestasikan dalam pembelian USG portabel untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah pedesaan.

“Karena kalau di puskesmas itu tentu jaraknya ada yang jauh dan akan menimbulkan kekhawatiran. Tetapi kalau di desa sudah ada USG portabel, maka pelayanan kesehatan akan lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga peran kader-kader Posyandu, bidan, dan perawat akan jauh lebih maksimal,” terang Muda.

(Tim Liputan)

Sabtu, 02 September 2023

Kubu Raya Peringkat Ketiga MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau

Kubu Raya Peringkat Ketiga MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau.
KUBU RAYA - Kabupaten Kubu Raya meraih prestasi gemilang pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung di Kabupaten Sanggau pada 24-31 Agustus. Dalam kompetisi yang ketat ini, Kubu Raya berhasil menempati peringkat ketiga, dengan hanya berada di bawah juara umum Kabupaten Mempawah dan peringkat dua Kota Pontianak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menyambut prestasi ini dengan rasa syukur. Ia mengungkapkan bahwa meskipun pencapaian mereka sejalan dengan hasil dari MTQ tahun sebelumnya, terdapat peningkatan yang signifikan dalam kualitas kemampuan dan prestasi kafilah Kubu Raya.

Yusran Anizam berbicara usai mengikuti upacara penutupan MTQ di Kawasan Sabang Merah, Sanggau, mengatakan, "Karena di MTQ tahun ini lebih banyak juara satunya dan ini patut kita syukuri." Dengan prestasi ini, mereka memiliki landasan kuat untuk terus berusaha meningkatkan kemampuan para qari dan qariah Kubu Raya, agar dapat tampil lebih maksimal dan kompetitif di masa depan.

Ia juga menambahkan harapannya, "Mudah-mudahan ke depan kita bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi." Semangat untuk terus berkembang dan berprestasi tampaknya menjadi tujuan utama bagi Kubu Raya.

Lebih lanjut, Yusran Anizam berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kubu Raya yang ia pimpin. Hal ini diharapkan akan membuat LPTQ semakin profesional dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan tilawatil Quran.

Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, Andi Musa, mengungkapkan bahwa MTQ XXXI diikuti oleh 664 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, yang bersaing dalam 8 dari 9 cabang lomba yang tersedia. Satu cabang lomba tidak diadakan karena tidak ada peserta yang mendaftar. Dengan jumlah peserta dan cabang lomba yang begitu besar, kompetisi ini menjadi ajang yang sangat kompetitif.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ, serta kepada masyarakat Kabupaten Sanggau yang telah memberikan dukungan sehingga kompetisi ini berlangsung sukses.

"Karena MTQ berjalan lancar dan sukses dari awal hingga penutupan malam ini," ucapnya dengan bangga. Prestasi Kubu Raya dalam MTQ XXXI merupakan cerminan dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh kafilah Kubu Raya, serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Kubu Raya untuk terus berkembang dan berprestasi dalam bidang tilawatil Quran.

(Tim Liputan)

Rabu, 30 Agustus 2023

Bupati Kubu Raya Hadiri Peletakan Batu Pertama Rajawali Residence

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan perumahan bersubsidi Rajawali Residence, di Dusun Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Selasa (29/8).

Rajawali Residence merupakan perumahan yang dibangun oleh Star Borneo Corporation dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Bupati Muda Mahendrawan mengapresiasi Star Borneo Corporation yang telah berupaya membantu pemerintah dengan membangun perumahan bersubsidi di Kabupaten Kubu Raya.

"Kita melihat ini adalah peluang bagi masyarakat, apalagi di bonus demografi ini, banyak rumah tangga baru yang memerlukan rumah yang layak," kata Bupati Muda usai peletakan batu pertama pembangunan rumah bersubsidi tersebut.

Untuk mewujudkan kehidupan layak, kata Bupati Muda, rumah yang layak menjadi syarat utama dan menjadi salah satu indikator dalam kategori penurunan angka kemiskinan.

"Bagi pemerintah sendiri, dari dulu kita sudah berupaya dan berusaha agar pemukiman dapat ditata dengan lebih efektif, cepat dan berbasiskan pada data dari desa-desa," kata Muda.

Selain itu, lanjut Muda, Pemkab Kubu Raya juga terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan cepat seperti pelayanan perizinan. Karena ini merupakan kebutuhan yang juga harus cepat terlayani.

"Saya optimis Star Borneo bisa membangun rumah yang berkualitas, mudah-mudahan ini bisa terus diperkuat dan dipertahankan," kata Bupati Muda.

Mengingat lokasi perumahan ini berada pada daerah yang rawan karhutla, kata Bupati, maka di belakang perumahan ini akan dibuat embung, sebagai antisipasi ketika terjadi kebakaran lahan di sekitar perrumahan atau pemukiman warga.

"Pengalaman, kesulitan memadamkan yang dekat perumahan, areal ini sebagian masih kosong sehingga rawan karhutla, maka dengan adanya embung, baik damkar atau masyarakat bisa mengantisipasi dengan alat seadanya dulu," lanjutnya.

CEO Star Borneo Corporation Siswoyo mengaku bangga bisa bekerja sama dengan pemerintah dengan menyiapkan perumahan subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Ini adalah momentum yang sangat baik bagi masyarakat, karena tidak ada subsidi yang lebih murah daripada subsidi perumahan, sampai lunas, hanya membayar bunga sebesar 5 persen per tahun," ujar Siswoyo. Untuk memperoleh fasilitas KPR sendiri, kata Siswoyo, bisa melalui BTN (Bank Tabungan Negara).

(Tim Red)

Minggu, 27 Agustus 2023

Wakil Bupati Kubu Raya Ajak Warga Jaga Persatuan di Tahun Politik

Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo.
KUBU RAYA - Memasuki tahun politik, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik yang mungkin muncul. Menurut Sujiwo, perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar dan merupakan bagian tak terpisahkan dari dinamika demokrasi.

"Kita perlu selalu merawat kerukunan, solidaritas, dan kekompakan di antara kita, terutama dalam konteks tahun politik. Perbedaan pilihan terkait presiden, bupati, gubernur, dan legislatif adalah hal yang lumrah," ungkap Sujiwo dalam kunjungannya saat merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia dan HUT ke-21 Desa Teluk Kapuas di Posko Damkar Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, pada Minggu (27/8).

Namun, Sujiwo menekankan bahwa perbedaan pandangan politik harus dilihat sebagai suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa perbedaan tersebut tidak seharusnya menjadi pemecah belah masyarakat.

"Kita harus mengutamakan rasa kekeluargaan dan persaudaraan di atas segalanya. Sementara perbedaan pilihan politik adalah suatu fenomena yang tidak bisa dihindari, seperti halnya sunatullah. Oleh karena itu, perbedaan tersebut tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk saling menjauh," tegasnya.

Lebih jauh, Sujiwo juga mengajak para pendidik untuk terus mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda sejak dini. Menurutnya, Pancasila adalah dasar yang mengokohkan eksistensi bangsa Indonesia.

"Kita perlu memperkenalkan Pancasila kepada generasi muda sejak usia dini. Mengapa demikian? Karena dasar yang telah menyatukan negara Indonesia selama ini adalah Pancasila," paparnya.

Sujiwo tak lupa untuk memberikan ucapan selamat kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Teluk Kapuas yang merayakan usia ke-21. Ia mengapresiasi perkembangan pesat yang telah dicapai oleh desa tersebut di bawah kepemimpinan Kepala Desa Abdul Halim.

"Dalam kapasitas saya sebagai perwakilan pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, saya ingin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Desa Teluk Kapuas. Saya melihat banyak kemajuan yang telah dicapai oleh desa ini di bawah kepemimpinan Pak Kades Abdul Halim," ungkapnya.

Ia juga mengakhiri pidatonya dengan mengucapkan selamat ulang tahun ke-78 untuk Indonesia, berharap agar bangsa ini terus meraih kesuksesan dan kesejahteraan di masa depan.

Artikel ini disusun untuk merangkul semangat persatuan dan menghormati perbedaan dalam konteks tahun politik yang tengah berlangsung.

(Tim Liputan)

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Hadiri Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Hadiri Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau.
SANGGAU - Suasana kegembiraan dan semangat membara menyelimuti Kawasan Sabang Merah, Kabupaten Sanggau, saat Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo, didampingi oleh Ketua TP PKK Rosalina Muda dan Ketua GOW Atzebi Sujiwo, hadir untuk menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Acara megah tersebut berlangsung pada malam yang begitu istimewa.

Dengan gemerlap cahaya dan sorak sorai, MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau dibuka dengan resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Upacara pembukaan ini diramaikan oleh penampilan seni budaya yang memukau, mengiringi defile kafilah MTQ dari tiap kabupaten dan kota peserta.

Bupati Muda Mahendrawan tidak dapat menyembunyikan apresiasinya terhadap kemegahan pembukaan MTQ XXXI ini. Ia mengungkapkan, "Saya sangat menghargai pembukaan MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau yang begitu meriah dan berjalan dengan lancar. Semangat dan antusiasme peserta dari berbagai kabupaten dan kota begitu menginspirasi."

Tidak hanya berpuas diri dengan semangat yang telah ditunjukkan, Bupati Muda Mahendrawan juga berpendapat bahwa kafilah dari Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk meraih prestasi terbaik dalam ajang ini. Ia bahkan menyatakan optimisme bahwa Kubu Raya dapat keluar sebagai juara umum dalam MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau ini.

"Dengan usaha keras yang telah dilakukan oleh Kabupaten Kubu Raya, saya yakin dan optimis bahwa kita bisa meraih prestasi yang terbaik. Kita bahkan berharap untuk meraih juara umum dalam MTQ XXXI ini," ujar Bupati Muda dengan penuh keyakinan.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengambil kesempatan untuk berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas pelayanan terbaik yang telah diberikan dalam penyelenggaraan MTQ XXXI. Ia juga mendoakan agar seluruh kafilah tetap dalam keadaan sehat dan selamat hingga acara berakhir.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dengan bangga membagikan catatan prestasi provinsi dalam ajang serupa. "Pada STQ Nasional XXV tahun 2019 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat menempati peringkat kelima di seluruh Indonesia. Kemudian, pada MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 di Padang, provinsi kita berhasil meraih peringkat kesembilan."

Sutarmidji menekankan pentingnya melanjutkan tradisi keunggulan ini. Dalam MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar, ia berharap akan lahir para juara berkualitas yang nantinya akan mewakili Kalimantan Barat di MTQ tingkat nasional di Kalimantan Timur pada tahun 2024 mendatang.

"Saya berpesan kepada LPTQ Kalbar untuk benar-benar mempersiapkan tim yang mampu menjadi perwakilan terbaik Kalimantan Barat di setiap kategori lomba pada MTQ tingkat nasional 2024 di Kalimantan Timur," tambah Sutarmidji dengan tegas.

Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini tak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana memupuk semangat dan kebersamaan dalam merayakan keindahan Al-Quran. Dengan harapan kemenangan dan prestasi, peserta serta penonton berharap akan semakin memancar cahaya kebaikan dari Kalimantan Barat.

(Tim Liputan)

Jumat, 25 Agustus 2023

Bupati Kubu Raya Lepas Kafilah Menuju MTQ XXXI Provinsi Kalimantan Barat di Sanggau

Bupati Kubu Raya Lepas Kafilah Menuju MTQ XXXI Provinsi Kalimantan Barat di Sanggau.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya yang energetik, Muda Mahendrawan, dengan penuh semangat melepas Kafilah Kabupaten Kubu Raya yang akan berpartisipasi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Acara prestisius ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 25 hingga 31 Agustus di Kabupaten Sanggau.

Dalam suasana penuh optimisme, Bupati Muda Mahendrawan memuji kafilah Kubu Raya, yakin bahwa mereka akan meraih prestasi gemilang. Baginya, reputasi progresif anak-anak Kubu Raya telah terbukti seiring dengan semangat mereka yang tak henti-hentinya berkembang, sejalan dengan semangat Kubu Raya sebagai daerah inovatif.

"Saya yakin bahwa semangat juang anak-anak Kubu Raya tak perlu diragukan lagi. Semangat yang berkobar dan pantang menyerah telah menjadi ciri khas anak-anak Kubu Raya sejak dahulu. Mereka berlari lebih cepat dan meraih pencapaian dengan lebih sigap," kata Muda Mahendrawan saat momen pelepasan kafilah di Masjid Al-Isra' di kompleks Kantor Bupati Kubu Raya pada hari Kamis (24/8) pagi.

Muda Mahendrawan menekankan bahwa kemampuan luar biasa anak-anak Kubu Raya sudah terlihat dari penampilan mereka dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional. Kafilah Kubu Raya selalu memberikan kontribusi berharga dengan meraih medali di ajang tersebut, yang pada akhirnya juga berdampak positif bagi Provinsi Kalimantan Barat secara keseluruhan.

"Dalam MTQ tingkat provinsi, Kubu Raya selalu berada di posisi tiga besar. Namun, pada tingkat nasional, perwakilan dari Kubu Raya seringkali berhasil menyumbangkan sejumlah medali untuk kafilah Provinsi Kalimantan Barat," ungkap Muda Mahendrawan dengan bangga.

"Kami berharap bahwa dengan mengikuti hampir semua cabang dalam MTQ XXXI, kecuali tafsir, kafilah Kubu Raya akan mencapai prestasi tertinggi di Kabupaten Sanggau," tambahnya.

Ketua Kafilah Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah, menjelaskan bahwa kafilah ini terdiri dari 71 individu, terdiri dari 52 peserta dan 19 pendamping serta ofisial. Jakariansyah mengungkapkan bahwa kehadiran kafilah Kubu Raya adalah hasil dari seleksi yang ketat di tingkat Kabupaten Kubu Raya, yang telah berlangsung di Kecamatan Sungai Kakap.

Menurut Jakariansyah, dalam ajang MTQ kali ini, kafilah Kubu Raya akan berkompetisi dalam hampir semua cabang musabaqah, kecuali cabang tafsir untuk putra dan putri.

"Keputusan untuk tidak mengikutsertakan cabang tafsir ini diambil setelah melalui seleksi, yang menunjukkan bahwa peserta tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan," jelasnya dengan tegas.

(Tim Liputan)

Pusat Pelatihan PKASN LAN Jatinangor Kunjungi Kabupaten Kubu Raya

Pusat Pelatihan PKASN LAN Jatinangor Kunjungi Kabupaten Kubu Raya.
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan menerima kunjungan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2023 Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang PKASN LAN), Rabu (23/8), di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya.

Bupati Muda Mahendrawan mengaku senang Kabupaten Kubu Raya dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) oleh Puslatbang PKASN LAN Jatinangor.

Ia mengatakan sejak berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2007 silam hingga kini, pemerintah kabupaten telah melakukan transformasi untuk mengubah pola lama ke pola baru yang benar-benar mengedepankan kepentingan rakyat berbasiskan setiap rumah tangga.

"Transformasi tersebut dimulai dari hal-hal yang sederhana. Mengubah hal yang tadinya sulit menjadi mudah, yang lambat menjadi cepat, yang jauh menjadi dekat, yang mahal menjadi murah, dan seterusnya. Tugas pemerintah adalah membuat peluang-peluang untuk masyarakat," ucap Muda.

Untuk efisiensi dan efektivitas, Muda mengaku dirinya tidak ragu memasukkan kegiatan di tiap perangkat daerah yang memiliki dua outcome atau hasil dengan cara membuat irisan kegiatan secara simultan.

"Bahkan untuk isu program tertentu, semua perangkat daerah diwajibkan bersama-sama 'mengeroyok' tugas yang sama. Prinsip 'kepung bakul' sudah melekat menjadi budaya kerja di seluruh perangkat daerah di Kubu Raya," ujarnya.

Lebih lanjut Muda menjelaskan, pada tahap awal pelaksanaan program pembangunan di Kubu Raya, dirinya dihadapkan pada kendala klasik yaitu ego-sektoral antarperangkat pemerintahan.

Namun dengan teladan kepemimpinan, kata Muda, ego-ego tersebut dapat dihapus dengan mengedepankan lima prinsip pelaksanaan program pembangunan Kabupaten Kubu Raya. Yaitu fokus, masif, mendarat, terukur, dan berdampak.

Kemudian, lanjutnya, hal lain yang menjadi konsentrasi berikutnya adalah data. Seluruh program pembangunan di Kubu Raya didasari dengan data yang valid yang memungkinkan ketepatan pada sasaran pembangunan.

"Hal lainnya yang menjadi fokus kami adalah bahwa pembangunan dilakukan berdasarkan skala prioritas, dimulai dari hal-hal yang mendesak, urgen, dan krusial," jelasnya.

Salah satu peserta VKN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ujang Komarudin, mengatakan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Kabupaten Kubu Raya.

"Banyak lesson learned terutama terkait dengan transformasi tata kelola pemerintahan, bagaimana Pak Bupati merancang program pembangunan yang berbasis urgensi, tingkat kepentingan, outcome, dan juga dampak yang timbul akibat pelaksanaan program tersebut. Juga bagaimana Pak Bupati demikian fokus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya," ujarnya.

Perwakilan dari Kementerian ESDM yang juga ketua kelompok VKN, Priatin Hadi Wijaya, mengaku terkesan dengan kesungguhan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam memimpin Kubu Raya. Terutama dengan diciptakannya berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

"Kubu Raya jangan lahir sebagai beban bagi negara, justru harus menjadi teladan bagi pemerintah daerah lainnya. Dan ini sudah terbukti, bahkan dengan tagline 'Menanjak, dari Kubu Raya untuk Indonesia'," katanya.

Selain menyambangi Kantor Bupati Kubu Raya, peserta PKN juga memberikan santunan ke salah satu pondok pesantren di Kubu Raya.

"Ada sebanyak 35 santri yang kami berikan santunan, dan kami harap bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi para santri," tutupnya.

Sebagai informasi peserta PKN II Angkatan XIX PKASN-LAN yang melakukan visitasi ke Kabupaten Kubu Raya ini antara lain dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian ESDM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, KemenkumHAM, Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Pemerintah Kabupaten Batanghari, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Kota Cimahi, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Fakfak, dan Pemerintah Kota Pekanbaru.

(Tim Liputan)

Kamis, 24 Agustus 2023

Aksi Perubahan 'Kembang Desa' Dukung Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Desa di Kalimantan Barat

Aksi Perubahan 'Kembang Desa' Dukung Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Desa di Kalimantan Barat.
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjadi saksi dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemerintahan Desa Sungai Raya dan Pemerintahan Desa Kuala Dua dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mempawah terkait program 'Kembang Desa'. Acara tersebut berlangsung di Ruang Kerja Bupati Kubu Raya pada Rabu (23/8).

Bupati Muda Mahendrawan secara tegas mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif perubahan 'Kembang Desa' di Provinsi Kalimantan Barat. Ia melihat bahwa inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah daerah, terutama di Kabupaten Kubu Raya.

"Memberikan aspek hukum kepada pemerintahan desa dapat mencakup pendampingan hukum dan pendapat hukum. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko hukum," ungkap Bupati Muda.

Bukan hanya itu, Bupati Muda menilai bahwa inisiatif perubahan 'Kembang Desa' juga akan membantu mengurangi potensi kerugian keuangan daerah. Dengan demikian, pemerintahan desa dapat berjalan efektif dan mampu menjunjung tinggi otoritas pemerintah.

"Selain itu, ini juga berkaitan dengan perlindungan aset daerah, sesuai dengan ketentuan hukum dan kebijakan yang ditetapkan oleh presiden," tambah Bupati Muda.

Koordinator Kejaksaan di Kalimantan Barat, Arifin Arsyad, yang juga merupakan pemimpin proyek aksi perubahan 'Kembang Desa', menjelaskan bahwa program ini adalah inisiatif dari Kejaksaan Tinggi. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Kejari Mempawah dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya atas kerja sama yang terjalin dalam menjalankan program ini.

"Ini adalah awal dari kemitraan antara Kejaksaaan Negeri Mempawah dengan Pemerintahan Desa Sungai Raya dan Pemerintahan Desa Kuala Dua. Ini merupakan kali pertama program serupa dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Barat," ungkap Arifin Arsyad.

Menurut Arifin, inovasi dalam aksi perubahan 'Kembang Desa' bertujuan untuk melakukan pencegahan sebelum tindakan penegakan hukum dilakukan. Kejaksaan juga memiliki peran dalam melakukan penegakan hukum, terutama dalam kasus tindak pidana, termasuk korupsi.

"Kemitraan ini menawarkan bentuk pelaksanaan tugas yang melibatkan pencegahan, seperti memberikan pertimbangan hukum kepada pemerintah desa sebagai bagian dari pemerintahan," jelasnya.

Lebih lanjut, Arifin menegaskan bahwa aksi perubahan 'Kembang Desa' dapat meliputi pendampingan hukum dan memberikan pendapat hukum.

"Situasi ini sangat relevan di Kalimantan Barat karena alokasi dana desa mencapai Rp1,8 triliun yang tersebar di 2046 desa di seluruh Kalimantan Barat. Semoga pengelolaan anggaran ini tepat sasaran, sehingga pembangunan yang direncanakan untuk desa dapat terlaksana dan tata kelola pemerintahan desa menjadi lebih baik dan transparan," tambah Arifin.

Arifin juga berharap agar desa-desa lain yang belum terlibat dalam kerja sama dapat berkoordinasi dengan Kejari untuk mengambil bagian dalam inisiatif 'Kembang Desa'.

(Tim Red)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno