Berita Borneotribun.com: Pendidikan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 September 2022

Gubernur Sutarmidji Berikan Beasiswa untuk Wisudawan Berprestasi

Gubernur Kalbar Sutarmidji memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak tahun 2022 di Pontianak.
Gubernur Kalbar Sutarmidji memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak tahun 2022 di Pontianak.
BorneoTribun Pontianak - Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Sutarmidji, mengapresiasi mahasiswa berprestasi dan akan memberikan beasiswa kepada wisudawan dari Diploma 3 (D3) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) untuk melanjutkan pendidikan Perguruan Tinggi jenjang S1.

"Untuk wisudawan D3 yang berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.00 akan diberikan beasiswa dengan nilai Rp25 juta untuk melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Negeri jenjang S1, dan yang berprestasi lainnya akan dipantau lagi," kata Sutarmidji saat memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa Polnep 2022 di Pontianak, Rabu.

Pada kesempatan itu, Sutarmidji mengatakan pendidikan vokasi sekarang menjadi bagian dari kebijakan bidang pendidikan, dan penting untuk para wisudawan dapat mengembangkan potensinya.

"Pendidikan vokasi harus dikembangkan, tetapi yang lebih penting setelah ini mahasiswa dapat memerankan atau mengimplementasikan serta mengembangkan potensi diri dari bidang ilmunya masing masing," katanya.

Kemudian, Sutarmidji mengharapkan agar Polnep dapat mencetak SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas agar dapat bersaing di luar.

"SDM yang baik itu penting. Karena SDM yang baik dapat mengolah SDA yang baik pula. Perlu diingat juga bahwa indikator kesuksesan seseorang dalam mengembangkan bidangnya itu harus jujur, disiplin, dukungan orang terdekat dan punya ketrampilan (skill) atau kemampuan dan adanya indikator tersebut, maka kita mampu berkompetisi dengan negara lain," kata dia.

Selain itu, Sutarmidji juga berharap alumni mahasiswa Polnep, dapat berkontribusi dan bersinergi untuk membangun negeri, terutama daerahnya masing masing untuk kemajuan Kalbar.

"Saya berharap alumni Polnep dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menangkap peluang dan menggali potensi yang ada. Selain itu, saya berharap mereka bisa menciptakan lapangan kerja, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan setelah itu, kembali ke desa untuk melihat potensi desa tersebut supaya bisa dikembangkan," kata Sutarmidji.

(pian/ant)

Minggu, 18 September 2022

Foto, Puluhan Pelajar di Sekadau ikuti Pelatihan Jurnalistik

Foto, Puluhan Pelajar di Sekadau ikuti Pelatihan Jurnalistik
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
BorneoTribun Sekadau - Puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Sekadau mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat.

Acara itu berlangsung di Mess Pemda Sekadau itu dimotori Ikatan Wartawan Sekadau (IWAS), pada Sabtu (17/9/2022) kemarin.
Informasi Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
Pelatihan jurnalistik serta penggunaan media sosial sehat di Mess Pemda Sekadau ini melibatkan sekitar 50 pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMA. Selain itu juga diikuti Forum Anak Daerah dan BEM Institut Teknologi Keling Kumang.

“Kegiatan ini dibiayai oleh dana Hibah Pemkab Sekadau dan bantuan dari beberapa pihak,” ujar Krisantus, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan tersebut.
Berita Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
Info Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
Pelatihan jurnalistik ini dibuka langsung Bupati Sekadau, Aron. Ikut hadir juga Kepala Dinas Kominfo, Perwakilan Dinas Dendidikan, perwakilan Kodim, Kejaksaan Negeri dan Polres Sekadau. Ikut juga jajaran pengurus serta anggota IWAS.

Ketua IWAS, Abdu Syukri menjelaskan, kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan wujud nyata kepedulian IWAS sebagai Ormas terhadap persoalan ancaman berita hoax. “Selain itu untuk mendidik agar pelajar memiliki pengetahuan tentang media sosial yang sehat ditengah terpaan penggunaan media sosial yang negatif,” tambahnya.
Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
Sementara itu Bupati Sekadau, Aron menyambut baik pelatihan tersebut. Ia juga berharap melalui pelatihan ini, para peserta bisa mendapatkan pemahaman tentang penggunaan media sosial yang baik dan memahami dasar jurnalistik.

“Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa dilakukan lagi di kecamatan,” tuturnya.
Sejumlah Pelajar
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
Aron juga mewarning para pelajar agar berhati-hati dalam penggunaan media sosial. “Jangan sampai melakukan hal-hal yang melanggar,” pungkas Aron.
mengikuti Pelatihan Jurnalistik
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
Pelatihan Jurnalistik
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)
Sosialisasi pengguna medsos sehat dan pelatihan jurnalistik ini menghadiri sejumlah narasumber dari wartawan, Kejaksaan dan Polres Sekadau. Kegiatan tersebut juga diisi dengan praktek sederhana pembuatan berita.
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik
Sejumlah Pelajar mengikuti Pelatihan Jurnalistik dan Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Sehat. (BorneoTribun/Ho-IWAS)

(yakop/bd)

Jumat, 16 September 2022

Ratusan Dosen Ikuti Konferensi Nasional Hukum Perdata VII di UNTAG Semarang

Sebanyak 300 Dosen dari seluruh Universitas di Indonesia mengikuti Konferensi Nasional Hukum Perdata VII
Sebanyak 300 Dosen dari seluruh Universitas di Indonesia mengikuti Konferensi Nasional Hukum Perdata VII. (BorneoTribun/Ahmad Nasirin)
BorneoTribun Semarang, Jateng - Sebanyak 300 Dosen dari seluruh Universitas di Indonesia mengikuti Konferensi Nasional Hukum Perdata VII yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengajar Hukum Keperdataan (APHK) di Kampus Fakultas Hukum (FH) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Bendan Duwur Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022).

Kegiatan ini merupakan konferensi nasional yang ketujuh dengan  mengangkat tema: "Perkembangan Hukum Perdata Indonesia di Era Digital". 

Konferensi ini sendiri diikuti oleh sekitar 300 peserta dan terdapat 50 guru besar serta doktor yang berasal dari Sabang hingga Merauke. Konferensi ini akan berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 16-17 September 2022.

Dalam Konferensi  Nasional Hukum Perdata VII ini, hadir memberikan sambutan sekaligus  membuka secara langsung Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang di dampingi Ketua Panitia pusat (APHK) Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, SH, MS dan  Ketua Panitia Lokal dari Universitas 17 Agustus 1945 Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH. M. Hum. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Di sela acara Konferensi Nasional Hukum Perdata VII, Kepada awak media ketua Panitia pusat (APHK) Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, SH.MS mengatakan, "Asosiasi Pengajar Hukum Keperdataan (APHK) adalah merupakan suatu Wadah berkumpulnya akademisi  seluruh indonesia, kami berdiri tahun 2013 meliputi para dosen perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, anggotanya  saat ini kurang lebih 500 orang dan diantaranya ada 50 guru besar.

Agenda dari APHK itu sendiri adalah membantu pemerintah  dalam rangka pembaharuan hukum perdata indonesia, khususnya yang terkait perikatan.

Forum kita di Semarang ini sebagai momentum penting, karena akan kita sampaikan naskah akademik dalam rangka penyusunan  RUU perikatan yang bersifat nasional, terang Prof. Sogar Simamora

Ditempat yang sama ketua Panitia Lokal dari Universitas 17 Agustus 1945 yang juga sebagai Dekan Fakultas Hukum Untag Semarang Prof. Dr Edy Lisdiyono, SH.M.Hum, Saat di wawancarai awak media mengatakan, "Sebagai tuan rumah yang di tunjuk selaku penyelenggara Konferensi Nasional Hukum Perdata ke VII ini, tentunya kami menyambut gembira karena, dalam konfrensi ini akan ada penyerahan dari panitia kepada pemerintah, yang mana KUHperdata ini sudah 174 tahun belum ada perubahan, ini momen penting.

Nanti akan di bahas hal-hal yang sangat penting selama dua hari ini, karena ada tema-tema besar yang akan di bahas oleh para Guru besar dan para Doktor, yakni membahas bagaimana hukum perdata ditetapkan di seluruh indonesia, Ungkap Prof Edy Lisdiyono

Pelaksanaan Konferensi ini dibagi dua session dengan pembicara di session pertama Prof. Dr. Liliana Tetjosaputro, SH.MH, Prof. Dr. Mas Rahmah, SH. MH,LL.M, Prof.Dr. Joni Emirzon, SH. M.Hum, FCBArb  Prof. Dr. Syefan Koos. 

Untuk pembicara session ke dua adalah, Prof. Dr. Rosnindar Sembiring, SH, M. Hum, Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH.M.Hum, Prof. Dr. Merry Tjoanda, SH. MH,  Prof. Dr.M.Hadi Shubhan, SH, MH, CN., Prof. Dr. Endang Purwaningsih, SH, M.Hum.

Reporter: Ahmad Nasirin

Senin, 12 September 2022

Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau Edukasi Sikat Gigi Bersama Siswa SDN 20 Sejirak

Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau Edukasi Sikat Gigi Bersama Siswa SDN 20 Sejirak
Demonstrasi sikat gigi bersama oleh Plt kepala dinas pendidikan kabupaten sekadau di SDN 20 Sejirak-Lamau (Mus/Borneotribun)
Borneotribun Sekadau, Kalbar - Plt kepala dinas pendidikan kabupaten sekadau gelar sikat gigi bersama siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN)  20 Sejirak-Lamau, Desa Perongkan menggelar dalam rangka Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, bertempat di SD Negeri 20 Sejirak-Lamau, Senin (12/09/2022).

Pada kesempatan tersebut Plt. Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang mengatakan tujuan kegiatan sikat gigi bersama ini untuk memotivasi anak-anak bahwa pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

"Kedepannya kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan, jika perlu seminggu sekali setiap hari Jumat sehingga anak-anak menjadi terbiasa dan sehat serta dapat terhindar dari sakit gigi," Kata Paulus Ugang.

Begitu juga dengan Kepala Sekolah SD Negeri 20 Sejirak-Lamau, Ilham Perani mengatakan sikat gigi bersama ini guna meningkatkan kesadaran siswa agar lebih giat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

"Semoga dengan kegiatan ini anak-anak jadi rajin untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sehingga mulut dan gigi tetap sehat," Harapnya.

Kegiatan sikat gigi bersama tersebut diikuti oleh 103 orang siswa, mulai dari kelas satu sampai kelas enam.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Rawak, Sugeng Hariadi mengatakan fungsi dari sikat gigi adalah untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari kuman-kuman penyebab sakit gigi. 

"Sikat gigi minimal dilakukan dua kali dalam sehari yakni pagi dan malam untuk membersihkan sisa makanan, yang dimana jika tidak dibersihkan akan menyebabkan kuman bersarang di gigi dan menimbulkan gigi berlubang," Tukasnya.

Reporter: Mus
Editor: R. Hermanto 

Rabu, 07 September 2022

Kang Onnih dan AMSI Kalbar Berikan Kuliah Inovasi dan Kreativitas Konten Video

Kang Onnih dan AMSI Kalbar Berikan Kuliah Inovasi dan Kreativitas Konten Video
Mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Pontianak antusias mengikuti kuliah umum. (BorneoTribun/Ho-AMSI Kalbar)
BorneoTribun Pontianak - Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Pontianak antusias mengikuti Kuliah Inovasi dan Kreativitas Konten Video yang disampaikan Koordinator Wilayah Kalimantan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Machroni Kusuma alias Kang Onnih.

Kang Onnih hadir di Pontianak dalam acara melantik Pengurus AMSI Wilayah Kalbar Periode 2022-2025 pada Senin (5/9) kemarin.

Kedatangan Kang Unnih di IAIN Pontianak juga didampingi Kundori selaku Ketua AMSI Kalbar/CEO Suara Media Group untuk berbagi ilmu dengan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Pontianak, Selasa (6/9).

Acara kuliah Kuliah Inovasi dan Kreativitas Konten Video dihadiri ratusan mahasiswa tersebut, membahas tema tentang Inovasi dan Kreativitas Konten Video di Media Digital. “Saat ini perkembangan media sudah sangat berkembang dan maju. Orang jauh lebih mudah membuat produk konten video," kata Kang Onnih.

Onnih menjelaskan perkembangan media, tentu saja dengan segala perkembangan teknologinya. Mahalnya alat dan rumitnya teknologi itu, sesuai perkembangan zaman, mulai mudah dilakukan dengan semakin berkembangnya teknologi. Apalagi dengan keberadaan telepon genggam.

Karenanya, tak ada alasan lagi bagi orang untuk tidak membuat konten video saat ini. Semua lebih mudah saat ini. "Kuncinya adalah membuat konten yang murah," kata Onnih.

Tapi, sebelum membuat konten, orang mesti tahu, siapa yang bakal menjadi audiennya, sehingga konten yang dibuat tepat sasaran.

Kalau konten tepat sasaran, tentunya cuan atau pendapatan bakal datang dengan sendirinya. Budget wise adalah dana produksi harus sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, eksekusi bagus misalnya gambar jelas.

(Tim AMSI Kalbar)

Kamis, 01 September 2022

Dorong Seluruh Wisudawan Angkatan XXI Akfar Yarsi Berinovasi dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Dorong Seluruh Wisudawan Angkatan XXI Akfar Yarsi Berinovasi dan Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Wisuda Mahasiswa/i Program Diploma 3 Angkatan XXI yang berlangsung tertib dan khidmat di Ballroom Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya.
BorneoTribun Pontiank - Usai menempuh pendidikan selama 3 tahun, akhirnya 109 mahasiswa Akademi Farmasi Yayasan Rumah Sakit Indonesia (Akfar Yarsi) diwisuda dengan disaksikan para civitas akademika dan keluarga/kerabat dekat.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Wisuda Mahasiswa/i Program Diploma 3 Angkatan XXI yang berlangsung tertib dan khidmat di Ballroom Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (30/8/2022). 

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menghadiri Wisuda Mahasiswa/i Program Diploma 3 Angkatan XXI yang berlangsung tertib dan khidmat di Ballroom Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Harisson, M.Kes., menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para wisudawan/ti yang telah menyelesaikan studinya di Akfar Yarsi Pontianak. Beliau juga berpesan menjaga tekad semangat terus digelorakan di hati sanubari para wisudawan dan wisudawati.

"Jangan cepat puas. Tugas selanjutnya adalah mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Saya juga ingin berpesan kepada wisudawan/ti yang ingin turun ke masyarakat untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasi. Dalam penciptaan lapangan kerja baru, ilmu yang saudara dapat harus bisa menciptakan bisnis/usaha, jangan hanya berharap untuk menjadi pekerja di apotek, rumah sakit, ASN. Ini yang harus ditanamkan di dunia pendidikan. Kita dorong mereka untuk menjadi pebisnis-pebisnis,” harap Sekda Prov Kalbar dengan optimis.

Kepada pengelola, Beliau juga mengucapkan terima kasih atas bimbingan, pengajaran, dan keterampilan, yang telah diberikan kepada para wisudawan/ti selama mengikuti masa pendidikan.

"Ini menjadi bekal mengabdi kepada bangsa dan negara dengan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Semoga kerja keras dan budi baik Bapak-Ibu mendapat balasan pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan terus berjuang demi kemajuan masyarakat, khususnya di Kalimantan barat,” tutup dr. Harisson, M.Kes., mengakhiri sambutan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan, Dr. Muhammad Akbar, M.Si., mengungkapkan rasa bangga atas kesuksesan para wisudawan/ti menempuh pendidikan dan memperoleh gelar sebagai Ahli Madya Farmasi.

"Sebagai seorang Farmasis Ahli Madya, maka saudara berhak dipercaya memberikan pelayanan dalam ruang tertentu sesuai dengan disiplin ilmunya. Saya memberikan apresiasi, walaupun proses pendidikan saudara sempat terhambat karena dihadapkan pada masa pandemi COVID-19, sehingga banyak pembatasan di segala aspek, mulai dari perkuliahan dengan online (daring), serta pembatasan-pembatasan lainya. Saya berpesan, ketika anda turun ke lapangan, jangan ragu untuk terus belajar di tempat kerja yang baru, kepada senior-senior yang dahulu mengabdi kepada masyarakat. Kemudian, pentingnya berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik satu dengan lainnya", harap M. Akbar dalam sambutannya.(adpim)

(Pian/Yakop)

Jumat, 26 Agustus 2022

Ajak Mahasiswa UNTAN Pontianak Gunakan Transaksi Non Tunai, Ini Pesan Deputi Gubernur Bank Kalbar

Ajak Mahasiswa UNTAN Pontianak Gunakan Transaksi Non Tunai, Ini Pesan Deputi Gubernur Bank Kalbar
Kegiatan BI Mengajar 2022 di UNTAN Pontianak, Jumat (26/8).
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Kepada mahasiswa Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak untuk menggunakan transaksi non tunai.

Hal tersebut dikatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono saat kegiatan BI Mengajar 2022, Jum'at (26/8/2022).

Ia menjelaskan, saat ini sudah eranya digitalisasi termasuk transaksi keuangan dan gunakan transaksi non tunai. 

Ditambahnya, Mahasiswa UNTAN jangan lagi minta uang jajan kepada orang tua dengan uang tunai. Pakai non tunai dong.

Ia menjelaskan bahwa UNTAN bisa memiliki peran yang besar untuk bisa menggerakkan transaksi non tunai.

"Efisiensi, kemudahan, kecepatan, serta keuntungan lainnya didapat dengan non tunai. Termasuk bagi Pemda bisa meningkatkan PAD dengan non tunai," kata dia.

Ia menjelaskan untuk mendukung non tunai di setiap transaksi menurutnya saat ini sudah ada Quick Response Code Indonesian (QRIS). Menurutnya QRIS bisa memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia.

"Dengan QRIS pembayaran digital dari apa pun bisa dilakukan. Sudah saatnya semua termasuk mahasiswa dalam traksaksinya dengan digital," kata dia.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan terkait BI penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC) atau mata uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral.

"Mayoritas bank sentral dunia telah mulai melakukan tahapan riset dan percobaan sesuai dengan karakteristik negaranya masing-masing," kata dia.

Sementara itu, Rektor UNTAN Pontianak, Garuda Wiko menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas BI Mengajar 2022 yang memilih kampusnya.

"BI menjadi mitra sangat strategis dan penting. Sejauh ini sudah lama kami menjalin kerja sama. Untuk terus memaksimalkan peran dan tentu dukungan BI tidak terlepas untuk mendampingi kami mewujudkan generasi unggul," kata dia.

(YK/ANT/DD)

38 Siswa MTs Ponpes MQ Hasyim Asyari Terima Bantuan Seragam Sekolah

Fhoto : Para siswa MTs Ponpes MQ Hasyim Asyari menerima bantuan seragam sekolah bantuan dari Pemkab Bantaeng (Ir/Borneotribun)
Borneotribun Bantaeng, Sulsel - Panitia Pembuatan dan penyaluran seragam sekolah (P2S) MTs Ponpes MQ Hasyim Asyari melaksanakan penyerahan seragam sekolah bantuan Pemkab Bantaeng, Jumat (26/08/2022).

Untuk tahap pertama sebanyak 38 siswa dipersiapkan menerima bantuan berupa sepatu, tas dan kaos kaki. Bantuan seragam ini adalah program rutin diawal tahun ajaran dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng diperuntukan untuk siswa TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

Selain Bantuan Tas dan sepatu,masih ada bantuan lanjutan yaitu seragam putih biru dan pramuka yang saat ini masih dalam proses penyelesaian.

“Penyerahan bantuan kami buat bertahap karena masih ada siswa yang hari ini tidak hadir, serta seragam putih biru dan pramuka belum selesai pengerjaannya,” Ujar Ahmad Mudatsir, S.Pd Ketua Panitia P2S MTs Ponpes MQ Hasyim Asyari.

"Penyerahan tahap kedua untuk siswa putri insya Allah akan kami laksanakan pekan depan," Lanjut beliau disela-sela kesibukan penyerahan seragam.

Ditempat yang sama, Wakil kepala madrasah bagian Kesiswaan, Rosma, S.Pd.I mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Bantaeng.

”Saya merasa bahagia melihat para siswa gembira menerima seragam bantuan dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng atas perhatiannya pada lembaga Madrasah. Semoga bantuan atau perhatian ini bukan yang terakhir diberikan kepada madrasah kami," Ucap Rosma,S.Pd.I saat disambangi pada penyerahan seragam bantuan tahap pertama.

Dari 38 paket  yang disiapkan, sebanyak 5 paket belum tersalurkan disebabkan siswa bersangkutan sakit.

Paket bantuan yang belum tersalurkan ini akan diserahkan pada tahap kedua bersamaan dengan 20 paket bantuan seragam untuk siswa putri. Seluruh bantuan ini dipastikan akan tersalur seluruhnya kepada para siswa kelas 7, walaupun kemungkinan beberapa sepatu tidak pas di kaki siswa. 

Bantuan seragam putih biru dan pramuka akan diserahkan pada tahap ketiga saat seragamnya telah tiba di madrasah. Semoga niat baik kita akan menjadikan Bantaeng Lebih Baik. ( Irwan)

Selasa, 23 Agustus 2022

Buka Resmi Seminar Pendidikan, Farhan sebut Pendidikan Investasi Terbesar Generasi Muda

Buka Resmi Seminar Pendidikan, Farhan sebut Pendidikan Investasi terbesar Generasi Muda
Kegiatan Seminar Untuk Melanjutkan Pendidikan (SULAP) yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Kabupaten Ketapang Malang Raya. (foto Prokopim Setda Ketapang)
BorneoTribun Ketapang, Kalbar -- Wakil Bupati Ketapang H.Farhan, SE.,M.Si membuka resmi Kegiatan Seminar Untuk Melanjutkan Pendidikan (SULAP) yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Kabupaten Ketapang Malang Raya, Senin (22/08/2022) bertempat di Hotel Asana Nevada.

Wabup dalam kesempatan tersebut menyambut baik kegiatan tersebut dan mengapresiasi para peserta dari SMK, SMA dan Madrasah yang telah hadir.

"Ini menandakan semangat para siswa siswi untuk melanjutkan pendidikan dan semangat ingin tahu dari seminar ini," ujar Beliau.

Kegiatan Seminar Untuk Melanjutkan Pendidikan (SULAP) yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Kabupaten Ketapang Malang Raya. (foto Prokopim Setda Ketapang)
Lebih lanjut Beliau berpesan kepada pengurus IKMKK agar semangat dan kompak bekerja, solid dalam mengurus organisasi. 

"Ikuti seminar ini dengan sebaik-baiknya. Pendidikan itu sekali lagi penting, pendidikan merupakan investasi besar kalian generasi muda penerus bangsa," tegasnya.

"Saya berharap seminar ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta dan dapat meyakinkan para lulusan SLTA di Kabupaten Ketapang akan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi," pungkas Beliau.

Kegiatan Seminar Untuk Melanjutkan Pendidikan (SULAP) yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Kabupaten Ketapang Malang Raya. (foto Prokopim Setda Ketapang)

(Muzahidin/Prokopim Setda Ketapang)

Minggu, 21 Agustus 2022

Ajak Pengurus Ikatan Alumni Untan Kolaborasi Bangun Daerah Bersama Akademisi

Ajak Pengurus Ikatan Alumni Untan Kolaborasi Bangun Daerah Bersama Akademisi
Gubernur Kalbar, Sutarmidji hadir mengukuhkan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Tanjungpura (IKA UNTAN) Periode 2022-2027 di Pendopo Gubernur,, Sabtu (20/8/2022).
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Peran akademisi sebagai agen perubahan merupakan penggerak ke arah yang lebih baik.

Melalui berbagai disiplin ilmu pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimiliki, diharapkan mampu mendorong dan memberikan stimulan/percepatan dalam pembangunan melalui kajian akademik yang menjadi referensi aktual dan faktual bagi para pemangku kebijakan (pemerintah) dalam mengambil dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat. 

"Perlu adanya sinergitas yang baik antara pemerintah sebagai pelaksana pembangunan dengan didukung para akademisi, yakni mahasiswa dan para alumni dari lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi."

"Kita sadari, saat ini kita belum dapat optimal mengembangkan organisasi ini, ditambah lagi kita dihadapkan dengan pandemi COVID-19."

"Namun, kegiatan yang bersinergi bersama mahasiswa tetap kita laksanakan, pembagian masker, sembako, dan lainnya,” ungkap Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., saat memberikan sambutan sekaligus mengukuhkan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Tanjungpura (IKA UNTAN) Periode 2022-2027 di Pendopo Gubernur,, Sabtu (20/8/2022).

Hal terpenting menurut H. Sutarmidji adalah IKA UNTAN dapat memberikan warna dan memaksimalkan peran-peran sesuai posisinya dalam membantu mahasiswa, Universitas Tanjungpura, bahkan pemerintah.

Sebagai kepala daerah, beliau berusaha semaksimal mungkin agar Universitas Tanjungpura bisa lebih berperan, salah satunya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Gubernur Kalbar juga menjelaskan selalu berdiskusi dengan para akademisi dalam mengambil keputusan untuk menyusun kebijakan dan program-program pembangunan daerah sejak menjabat sebagai Wali Kota hingga sekarang.

"Dari dulu sampai sekarang saya selalu mendiskusikan setiap program yang memang merupakan program-program kearifan lokal kepada para pakar, sesuai dengan disiplin ilmu mereka."

"Sehingga, dapat maksimal dalam menyusun kebijakan dan program. Kalbar masih sangat membutuhkan para alumni yang bisa memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak banyak yang peduli akan hal ini."

"Inilah kenapa saya kemudian berkeras agar penyusunan RPJMD bekerjasama dengan UNTAN,” tegas Gubernur Kalbar yang merupakan Ketua IKA UNTAN.

Beliau juga menegaskan salah satu langkah yang tepat dalam membangun daerah saat ini adalah dengan mengacu kepada indikator yang tertera pada Indeks Desa Membangun (IDM).

"Misal, desa mandiri. Sekarang mereka berlomba-lomba untuk memajukan desa. Waktu awal saya menjabat sebagai Gubernur, ada 612 desa sangat tertinggal di Kalbar, 968 desa tertinggal, dan desa mandiri cuma 1."

"Hari ini desa mandiri sudah mencapai 586 desa dan tidak ada lagi desa sangat tertinggal. Desa tertinggal masih 94, itupun karena permasalahan listrik.

"Hal ini karena merupakan urusan pusat. Saya yakin bila di semua desa tidak ada masalah listrik, maka tidak akan ada lagi desa tertinggal."

"Kenapa saya menyampaikan hal ini? karena hal ini cukup membanggakan,” jelas Gubernur Kalbar.

Melanjutkan sambutan, Ketua IKA Untan juga menjelaskan desa mandiri di seluruh Indonesia hanya kurang lebih 6.700 desa dan belum mencapai 10% secara nasional. Saat ini desa mandiri Kalbar sudah mencapai 25%, yakni 586 dari 2.042 desa di Kalimantan Barat. 

“Hal ini penting karena ada 54 indikator yang semuanya bisa terukur. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bekerja berdasarkan indikator-indikator tersebut dengan didukung pendamping desa dan unsur lainnya,”.

Dengan indikator yang ada, Mantan Dosen Fakultas Hukum UNTAN ini menganggap daerah sudah sangat dimudahkan, termasuk menatap ekonomi hijau (ekonomi carbon) kedepan, yang dinilai cukup penting karena terdapat Indeks Kekuatan Lingkungan (IKL) dalam indikator tersebut. Apabila IKL di setiap desa bagus, maka pembangunan diharapkan tepat sasaran.

"Ada 3 indeks yang harus kita jaga, yakni Indeks Kekuatan Sosial, Indeks Kekuatan Lingkungan, dan Indeks Kekuatan Ekonomi. Ini sudah jelas karena konsep ini juga berasal dari akademisi."

"Hal yang terpenting setelah itu adalah implementasi yang baik. Sehingga, rencana dan program yang dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan dan tepat sasaran sesuai parameter ukur dan indikator yang tepat."

"Pemahaman terhadap data sangat penting. Data yang tidak benar akan merusak program yang kita susun dan akan mubazir."

"Perguruan tinggi/akademisi merupakan pihak yang memiliki data mendekati benar,” tutup H. Sutarmidji mengakhiri sambutan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut para alumni lintas angkatan, antara lain yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, S.E., M.H., Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., Komisaris Bank Kalbar, Prof. Dr. Eddy Suratman, S.E.,M.A., dan Drs. Didi Haryono, S.H., M.H.

Selain itu hadir juga, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M., Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., hingga Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M.Si., yang juga Pembina IKA UNTAN, serta para tamu undangan lainnya.(adpim)

(Yakop/Adpim)

Minggu, 14 Agustus 2022

Wali Kota Pontianak Berharap Lomba Mewarnai Menginspirasi Anak Lebih Kreatif

Wali Kota Pontianak Berharap Lomba Mewarnai Menginspirasi Anak Lebih Kreatif
Seorang anak peserta Lomba Mewarnai menunjukkan gambar hasil kreativitasnya kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Ketua TP PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie. (BorneoTribun/ANTARA/HO-Jimi)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berharap lomba mewarnai yang diikuti oleh ribuan anak yang diselenggarakan di Gedung Pontianak Convention Center (PCC) mampu meninspirasi mereka untuk lebih kreatif.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang hadir dalam kegiatan lomba mewarnai di PCC, Minggu, menghampiri seorang anak yang seketika menghentikan kegiatan mewarnainya saat ditanya wali kota gambar apa yang diwarnainya, "gambar orang berpakaian adat" jawab anak tersebut.

Anak tersebut diminta menunjukkan gambar yang telah diwarnai untuk difoto bersama Wali Kota Edi Kamtono dan Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie.

Sebanyak 1.005 anak mengikuti lomba mewarnai yang digelar TP PKK Kota Pontianak bekerja sama dengan Tupperware di Gedung PCC. Lomba mewarnai dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT Ke-77 RI ini mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika.

Edi mengapresiasi digelarnya lomba mewarnai yang mengikutsertakan anak-anak disabilitas untuk mengembangkan kreativitas mereka. "Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini bisa menginspirasi anak-anak untuk lebih kreatif dan maju," katanya.

Menurutnya, lewat lomba ini minat dan bakat mereka bisa tersalurkan dan dikembangkan menjadi seniman pelukis atau arsitek. Kesuksesan anak-anak tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan orang tua, tetapi juga bagi Kota Pontianak.

"Bukan tidak mungkin, ada anak dari Pontianak yang bisa mengharumkan nama kota ini di tingkat dunia, dan itu sudah pernah ada," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan tujuan digelarnya lomba ini, antara lain mengenalkan budaya Indonesia pada anak-anak sejak dini, mengembangkan kreativitas anak usia dini dan sebagai sarana mengembangkan bakat dan mencintai Tanah Air Indonesia dengan tetap menjaga lingkungan bersihbersih. 

"Tema yang kita angkat Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan ini menjadi rangkaian dalam menyambut Hari Anak Nasional dan HUT Ke-77 RI," ungkapnya.

Ia mengaku tidak menyangka antusiasme peserta membeludak, padahal target jumlah peserta hanya 800 anak, tetapi jumlah yang mendaftar mencapai 1.005 peserta. Ada tiga kategori dalam lomba mewarnai, yakni kategori A untuk anak PAUD dan TK. Kategori B untuk siswa SD Kelas 1-3, Kategori C siswa SD kelas 4-6.

"Kami juga mengikutsertakan 80 anak disabilitas dan anak-anak yatim piatu," kata Yanieta.

(AD/ANT) 

Sabtu, 13 Agustus 2022

Panglima TNI Andika Perkasa Bahas Potensi Pelajar di Luar Negeri dan Geopolitik Internasional dengan PPI Dunia

Panglima TNI Andika Perkasa Bahas Potensi Pelajar di Luar Negeri dan Geopolitik Internasional dengan PPI Dunia
Panglima TNI Andika Perkasa Bahas Potensi Pelajar di Luar Negeri dan Geopolitik Internasional dengan PPI Dunia. 
BorneoTribun Jakarta – Jajaran pimpinan PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik bersilaturahmi dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D di kawasan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (10/8). Pertemuan ini membahas tentang peran Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia di kancah internasional dan nasional. 

Koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi mengatakan bahwa anggota PPI Dunia saat ini tersebar di 60 negara seluruh dunia dan akan bertambah dua negara lagi pada saat penetapan kongres PPI Dunia nanti. Dengan beranggotakan lebih dari 120 ribu pelajar di luar negeri, ini adalah potensi yang luar biasa dari berbagai macam multidisiplin ilmu yang sedang dipelajarinya. Faruq menambahkan bahwa saat ini ada beberapa pengurus PPI yang sedang melakukan riset tentang nuklir, pengembangan vaksin, kedokteran, hingga artificial intelligent (AI).

“Jika melihat potensi besar ini dan dapat dikelola secara benar, saya yakin anggota PPI ini akan mampu memberikan kontribusi terbaiknya dalam pembangunan bangsa serta membersamai Indonesia Emas 2045,” ujar Faruq yang merupakan kandidat doktor perencanaan wilayah dan kota dari University of South Australia, Adelaide.

Faruq juga menambahkan untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 bukanlah hal yang mudah. Menurut alumni Arsitektur Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2004 ini, dibutuhkan kolaborasi oleh semua elemen pentahelix. Apalagi dengan melihat tantangan geopolitik internasional seperti perang Rusia Ukraina, persoalan Laut Cina Selatan, hingga perselisihan Tiongkok-Taiwan.

“Dengan kondisi geopolitik Internasional yang sulit ditebak, pelajar Indonesia di luar negeri harus bisa berperan selain sebagai duta bangsa juga sebagai nation’s first line of defence,” ungkap Faruq.

Merespon hal tersebut, Panglima TNI Andika Perkasa menyampaikan anggota PPI adalah pelajar yang sangat beruntung bisa melanjutkan studi di luar negeri karena tidak semua orang bisa melanjutkan studi di mancanegara. Oleh karenanya, Andika berpesan agar pelajar Indonesia di luar negeri berperan penting dalam pembangunan sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.

“Melihat potensi yang luar biasa dari anggota PPI di luar negeri ini, saya sangat mendukung potensi tersebut bisa dikontribusikan untuk pembangunan Indonesia ke depannya,” tukas Andika.

Andika juga mengatakan studi di luar negeri tentu akan memperkaya pengalaman, menambah wawasan global, serta dapat membangun jejaring internasional. Minimal tiga manfaat nilai ini bisa dimaksimalkan untuk kontribusinya terhadap Indonesia.

Turut serta pimpinan PPI Dunia lain dalam silaturahmi tersebut, diantaranya Sekjend Ika Yuwiani Puspasari, Bendahara Umum Khoirul Umam Hasby, Direktur Felari Zafran Arif, Kabiro SPIHK Andasmara Rizki, dan Ketua Komisi Pendidikan Budy Sugandi. (PPI Duni)

Jumat, 12 Agustus 2022

Pemkab Bengkayang Cari Solusi Smpn 4 Agar Saat Belajar Tidak Melantai

Pemkab Bengkayang Cari Solusi Smpn 4 Agar Saat Belajar Tidak Melantai
Anggota DPRD dan Disdikbud Bengkayang berkoordinasi terkait penyediaan fasilitas belajar di SMPN 4 Bengkayang.
BorneoTribun, Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat secara bersama dengan cepat mencari solusi untuk SMPN 4 Bengkayang agar saat belajar siswanya tidak menumpang dan melantai.

"Upaya kami saat ini agar cepat mencari solusi pertama telah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Bengkayang. Hal itu dalam rangka menindaklanjuti terkait isu pelajar di SMP Negeri 4 yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan segala keterbatasan fasilitas seperti duduk melantai dan sebagainya," ujar Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bengkayang, Martinus Khiu saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.

Khiu memastikan rapat koordinasi  baik DPRD maupun Disdikbud bakal melakukan langkah-langkah strategis untuk memenuhi keinginan orang tua maupun dewan guru di SMP Negeri 4 Bengkayang. 

"Harapan kita, ini bisa segera dilaksanakan sehingga persoalan-persoalan yang ada bisa segera teratasi. Sehingga pelajar kita bisa lebih mudah untuk menyerap dan menerima ilmu pelajaran dengan baik," ungkap Khiu. 

Kemudian dalam waktu dekat ini Khiu meminta kepada Disdikbud untuk segera melakukan pengadaan barang dan jasa sarana belajar sekolah untuk SMPN 4 Bengkayang. Pengadaan tersebut dilakukan di tahun 2022 ini, mengingat proses pembelajaran sudah memasuki triwulan ketiga. Khiu dalam hal itu juga  menyebutkan, bahwa penyerapan anggaran di Disdikbud masih rendah di angka 24 persen. 

"Ini menjadi perhatian kita bersama termasuk Disdikbud sebagai OPD  teknis, supaya akselerasi pengadaan barang dan jasa dipacu sehingga penyerapan anggaran kita akan semakin baik," kata dia.

Sementara langkah jangka panjang yang diambil pemerintah dalam menjawab permintaan dan keluhan sekolah di SMPN 4 Bengkayang, di tahun anggaran 2023 pemerintah akan membangun  Unit Sekolah Lalu Lengkap (USLL) yang berbasis dengan kearifan lokal,  dan ramah lingkungan. 

"Ini sekolah yang menurut kita setuju, dan walaupun SMPN 4 sekarang ini menjadi persoalan tetapi nanti akan menjadi sekolah unggulan terkhusus tingkat SMP di kecamatan Bengkayang," papar Khiu. 

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono turut mengapresiasi seluruh pihak, terutama masyarakat yang tergabung dalam komite sekolah karena memiliki atensi yang luar biasa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Bengkayang. 

"Termasuk juga jajaran DPRD yang turut andil dalam membangun sinergit antara lembaga terkait dan kita dari OPD teknis," katanya. 

Ia memastikan pihaknya sudah mengambil langkah strategis. Salah satunya adalah dengan mengutamakan pengadaan  fasilitas pendidikan. 

"Selain SMP 4 Bengkayang, sekolah lain juga akan jadi perhatian sesuai dengan kapasitas dan kemampuan keuangan daerah. Jadi mana yang urgensi itu yang akan kita prioritaskan," sambungnya. 

Khusus untuk SMP Negeri 4 Bengkayang, Ia menegaskan dalam waktu dekat, pihaknya bakal melakukan penyediaan fasilitas pendidikan dengan ketersediaan anggaran yang ada saat ini. 

"Mudah-mudahan nanti bisa tercukupi untuk kurang lebih 300 siswa di SMP Negeri 4 Bengkayang, mulai kelas 7 sampai 9. Ini sebagai upaya untuk meningkatkan konsentrasi bagi para pelajar," sebut dia.

(DD/ANT)

Bupati Sanggau dan Dandim 1204/ Sanggau Lepas Atlet Liga Santri

Pelepasan Kontingen Atlet Liga Santri Kabupaten Sanggau (Tim/Borneotribun)

Borneotribun Sanggau, Kalbar - Dandim 1204/Sanggau Bersama Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.I.P., M.Si selaku ketua PSSI Kabupaten Sanggau memberangkatkan tim sepak bola untuk mengikuti liga santri piala Kasad tahun 2022, Kamis (11/08/2022).
 
Turnamen ini diadakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat sebagai wujud pembinaan generasi muda penerus bangsa, kita bentuk atlit bola dari generasi santri

Selain untuk menjaring atlit sepakbola berkualitas, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa TNI membuka rekrutmen prajurit dari jalur santri dan jalur olahraga.

Pendaftaran dan seleksi jalur ini gratis tanpa dipungut biaya, sehingga menjadi kesempatan besar bagi masyarakat khususnya santri dan atlit yang ingin bergabung menjadi TNI.

Pada kesempatan ini Bupati Sanggau berpesan kepada para atlit agar selalu menjaga kesehatan, fisik dan mental selama melaksanakan kompetisi liga santri di Pontianak. 

"Selamat, kalian terpilih mewakili Kabupaten Sanggau untuk berjuang. Kami selalu mensuport perkembangan olahraga di Kabupaten Sanggau dengan harapan para santri dari Kabupaten Sanggau dapat mewakili peserta ke tingkat Nasional," Pesan Bupati. 

Sementara itu, Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama dalam sambutanya mengatakan agar tetap berkonsentrasi dan berusaha sekuat tenaga serta Berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap pertandingan dengan harapan akan muncul kedepannya talenta-talenta sepak bola liga santri ini menjadi bibit unggul untuk tim sepak bola Nasional maupun Internasional.

"Tetap selalu berdoa agar pertandingan nanti bisa terlaksana dengan baik sesuai yang kita harapkan, jaga kesehatan fisik maupun mental kalian dalam pertandingan tersebut,selalu junjung tinggi sportifitas dan fair play, jadilah pemuda yang pantang menyerah berjiwa besar dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Sanggau khususnya dalam olahraga sepakbola," Imbuhnya.

"Untuk pelatih dan untuk pendamping saya harapkan jaga benar-benar tim liga santri dari Kabupaten Sanggau ini dan  tanamkan semangat juang," Pesannya. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasdim 1204/Sanggau Mayor Arm Ananto Kristowo, Ketua KONI Kabupaten Sanggau Drs. Ibrahim, Wakil Ketua PSSI Kabupaten Sanggau Ir. John Hendri, M. Si.,Pasi Pers Kodim 1204/Sanggau Kapten Inf Agus Mulyana serta Pelatih dan peserta Liga Santri.

Reporter : Libertus
Editor      : R. Hermanto 

Polemik SMP N 4 Bengkayang Terjawab, Heru : Alokasi Anggaran APBD Murni 2022

Polemik SMP N 4 Bengkayang Terjawab, Heru : Alokasi Anggaran  APBD Murni 2022
Rapat dengar pendapat komisi III DPRD Bengkayang terkait polemik SMPN 4 Bengkayang (Rinto/Ij/Borneotribun)
Borneotribun Bengkayang, Kalbar - Terkait Polemik permasalahan yang dialami SMPN 4 Bengkayang, Komisi III DPRD kabupaten Bengkayang lakukan rapat dengar pendapat bersama Kepala Dinas Pendidikan beserta dinas terkait kabupaten Bengkayang, Rabu (10/8/2022).

Ketua Komisi III DPRD kabupaten Bengkayang, Ir Martinus Khiu menjelaskan bahwa pertemuan hari ini bukan untuk mencari siapa yang benar maupun siapa yang salah. Namun ketika terjadi persoalan kita harus duduk bersama guna mencari solusi yang tepat dan terbaik.

"hari ini kami sudah mengadakan rapat koordinasi bersama dengan pihak dinas pendidikan terkait  isu beberapa waktu lalu tentang Siswa SMPN 4 yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan keterbatasan fasilitas Hingga duduk melantai. Dan hari ini juga dari dinas pendidikan melakukan langkah-langkah untuk memenuhi apa yang menjadi harapan orang tua siswa kita yang secara khusus ada di SMPN 4 Bengkayang. Tentu harapan kita berkaitan dengan pemantapan sumber daya manusia (SDM) yang ada di kabupaten Bengkayang ini," Ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Heru Pujiono menjelaskan bahwa secara umum ada dua hal yang memang menjadi perhatian utama yaitu terkait SMPN 4 Bengkayang dan SMPN 7 mentrado.

"Secara umum dua SMP ini sama, hanya bedanya kalau SMPN 7 sudah ada yang lulus. Kita juga sudah melihat langsung dan membuat tempat belajar darurat tepat di depan balai desa dengan bergotong royong orang tua siswa. Terkait hal ini kedua sekolah tersebut untuk proses pematangannya sudah ada baik  SMPN 4 maupun SMPN 7 Monterado," Ungkapnya.

Heru Pujiono menyebutkan pembangunan ruang kelas barunya sudah teralokasikan. Sekarang dalam tahap rekayasa untuk pematangannya baik SMPN 4 maupun yang SMPN 7 mentrado.

"Khusus SMPN 4 ini pada awalnya memang menumpang di SDN 9, berhubung sekarang sudah mulai pembelajaran tatap muka dan ada kegiatan les dan sebagainya, akhirnya SDN 9 menggunakan ruangan yang di pinjam SMPN 4, hingga mau tidak mau SMPN 4 pindah ke SMAK. Kalau memang tidak ada tempat untuk proses  belajar mengajar, mau tidak mau kalau tidak ada tempat lagi kita gunakan mes pendidikan kabupaten Bengkayang. Kerena ada komunikasi juga dengan pihak SMAK serta hasil keputusan rapat internal dan dekat juga dengan lokasi yang akan di bangun," Lanjutnya.

Sejauh ini, Planing pematangan sudah kontrak APBD Murni tahun anggaran 2022. Untuk SMPN 4 sekitar Rp. 123 juta termasuk juga SMPN 7. 

"Untuk pembangunannya, kita sudah koordinasi dengan pihak PUPR, sesuai desain akan dibangun 3 ruang kelas baru," Beber Heru.

Seiring dengan perkembangan khusus untuk SMPN 4 kedepannya akan menjadi representasinya wajah kabupaten Bengkayang yang di bangun sesuai dengan kearifan lokal serta berwawasan lingkungan. 

"Kami akan kawal terus untuk  kedua SMP N ini, terutama SMPN 7 jangan sampai sudah di bangun masih ada yang ketinggalan," Tambahnya.

Reporter : Rinto Andreas/IJ
Editor      : R. Hermanto 

Selasa, 09 Agustus 2022

Karolin Dukung Les Bahasa Mandarin Untuk Generasi Muda

Karolin Dukung Les Bahasa Mandarin Untuk Generasi Muda
Karolin Dukung Les Bahasa Mandarin Untuk Generasi Muda. (BorneoTribun/Budi/Deky)

Ngabang Informasi, Landak – Karolin Margret Natasa mendukung dan melihat langsung kegiatan Les Bahasa Mandarin Hati Mulia yang diinisiasi oleh Kelenteng Hati Murni, Yayasan Hati Suci Ngabang, Desa Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, senin (08/08/22) malam.

"Saya sudah melihat langsung kegiatan komunitas tionghoa yang ada di kota ngabang, dimana mereka menginisiasi adanya pelajaran atau les bahasa mandarin untuk masyarakat yang ada di Kota Ngabang," ucap Karolin.

Bupati Landak periode 2017-2022 mengatakan bahwa pada awal menjabat menjadi Bupati Landak di tahun 2017, dirinya kesulitan untuk mencari guru Bahasa Mandarin di Kota Ngabang. Dengan adanya les bahasa mandarin di Kelenteng Hati Murni, anak-anak bisa mengembangkan kemampuan bahasa mereka.

Karolin Dukung Les Bahasa Mandarin Untuk Generasi Muda. (BorneoTribun/Budi/Deky)

"Pertama kali anak Saya pindah ke Ngabang dulu, untuk mencari guru les bahasa mandarin memang agak susah ya, dan tidak biasa juga ada yang les bahasa mandarin. Nah, dengan adanya ini, mudah-mudahan siapapun yang berminat mau mengembangkan kemampuan bahasanya bisa mendapatkan tempat belajar disini," kata Karolin.

Les Mandarin Hati Mulia saat ini sudah memiliki murid sekitar 90 orang dengan biaya les yakni Rp. 200.000 perbulannya, untuk jumlah guru bahasa mandarin ada 2 orang dan ke depan akan ditambah 4 kelas untuk les bahasa mandarin.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa menerangkan bahwa Bahasa Mandarin merupakan salah satu bahasa Internasional sehingga anak-anak harus wajib mempelajarinya.

"Kami mengapresiasi dan menyambut baik dan mendoakan semoga kegiatan ini lancar serta bisa membawa manfaat dan meningkatkan kualitas anak-anak muda Kabupaten Landak. Siapapun boleh ikut, karena Bahasa Mandarin saat ini merupakan bahasa internasional yang digunakan dalam pergaulan internasional dan dalam bisnis," terang Karolin.

(Budi/Deky)

Disperpusip Pontianak Hadirkan Inovasi Pojok Persiapan Tes

Disperpusip Pontianak Hadirkan Inovasi Pojok Persiapan Tes
Tingginya minat terhadap buku-buku latihan pendalaman soal tes, membuat Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kota Pontianak menghadirkan inovasi Pojok Persiapan (PP) tes yang berisi buku-buku dengan tema antara lain latihan soal UN SMP, SMA, tes SBMPTN, Potensi Akademik, Psikotes, tes masuk BUMN, TNI/Polri, CPNS/PPPK hingga latihan soal Toefl, Toeic, Ielts.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Tingginya minat terhadap buku-buku latihan pendalaman soal tes, membuat Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kota Pontianak menghadirkan inovasi Pojok Persiapan (PP) Tes yang berisi buku-buku dengan tema antara lain latihan soal UN SMP, SMA, tes SBMPTN, Potensi Akademik, Psikotes, tes masuk BUMN, TNI/Polri, CPNS/PPPK hingga latihan soal Toefl, Toeic, Ielts.

"Dari data kami, minat kalangan mahasiswa dan pelajar ada pada buku penunjang materi pembelajaran sangat tinggi, selain itu mereka juga tertarik dengan koleksi buku latihan pendalaman soal-soal tes, karenanya inovasi ini hadir," kata Pranata Komputer Muda dan Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kota Pontianak, Rahmadini di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, dulu buku-buku itu tersebar di sejumlah rak. Kini, dikelompokkan dalam Pojok Persiapan Tes agar lebih mudah diakses bagi yang membutuhkan.

Rak khusus Pojok Persiapan (PP) tes itu diinisiasi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka akan buku-buku pendamping dengan memperbanyak pengadaan buku-buku tes pada tahun 2021, katanya.

"Berdasarkan tren, peminjaman buku-buku persiapan tes ini selalu meningkat. Di toko buku, harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Disperpusip pun berusaha memberi akses kepada siapa saja yang membutuhkan secara cuma-cuma," ujarnya.

PP Tes diletakkan di area depan perpustakaan agar langsung terlihat pemustaka, sehingga mempersingkat tahap pencarian koleksi. Biasanya, pemustaka harus melakukan pencarian di OPAC (Open Public Access Catalog) terlebih dahulu, mengetahui call number baru menuju rak koleksi yang dimaksud. Dengan PP Tes, mereka bisa langsung menuju rak khusus tepat ketika pertama kali menginjak ruangan koleksi perpustakaan, katanya.

Selain itu, ada pula inovasi Pojok Presiden. Rak khusus yang berisikan buku-buku pilihan dan best seller dari Presiden Republik Indonesia.

"Sekarang terjadi peningkatan jumlah baca buku di tempat dan sirkulasi pinjaman untuk buku-buku persiapan tes dan presiden. Pemustaka yang tadinya hendak mencari buku umum, dapat teralihkan untuk membaca pada PP Tes dan Pojok Presiden dikarenakan posisi rak yang strategis," katanya.

(AD/ANT)

Selasa, 02 Agustus 2022

Taman Lalu Lintas Polres Sekadau, Sarana Edukasi Lalu Lintas Kepada Anak Usia Dini

Taman Lalu Lintas Polres Sekadau, Sarana Edukasi Lalu Lintas Kepada Anak Usia Dini
Taman Lalu Lintas Polres Sekadau, Sarana Edukasi Lalu Lintas Kepada Anak Usia Dini.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Sejak diresmikan bulan lalu, Taman Lalu Lintas Polres Sekadau yang berada di TK Kemala Bhayangkari 06 Sekadau menjadi sarana untuk mengajarkan pentingnya disiplin dan peraturan dalam berkendara.

Untuk menanamkan disiplin lalu lintas kepada anak usia dini, Sat Lantas Polres Sekadau memberikan edukasi dan pembinaan kepada murid TK Kemala Bhayangkari 06 Sekadau, Selasa 2 Agustus 2022.

Salah satu upaya tersebut melalui permainan ular tangga bergambar rambu lalu lintas. Tujuannya agar anak-anak mengenal dan paham tanda dan rambu lalu lintas yang mereka jumpai saat itu.

Kapolres Sekadau melalui Kasat Lantas AKP Much. Shofian menjelaskan pentingnya edukasi lalu lintas kepada murid TK sebagai bentuk pengenalan dan pembinaan bagi anak usia dini.

"Dalam permainan ular tangga kami kenalkan rambu lalu lintas. Lampu merah artinya kendaraan wajib berhenti, kuning hati-hati dan hijau kendaraan berjalan kembali. Ini menjadi pengetahuan dasar bagi mereka," tutur Kasat Lantas.

Ia melanjutkan, taman lalu lintas Polres Sekadau merupakan Pilot Project untuk mengedukasi anak Paud atau TK tentang lalu lintas terkait marka, rambu jalan, petunjuk, rambu perintah, rambu peringatan dan rambu larangan. 

Kasat Lantas menambahkan, melalui edukasi terhadap anak usia dini diharapkan muncul sikap disiplin serta melahirkan generasi penerus sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.

Melalui kegiatan ini pula, diharapkan mampu menghilangkan stigma negatif yang melekat pada anak tentang Polisi. Kehadiran Polisi bisa diterima anak-anak sebagai sosok yang baik dan ramah, bukan sebagai sosok yang sangar dan menakutkan.

"Tujuan program ini agar anak-anak tidak takut dengan Polisi. Justru sebaliknya, membuat mereka kenal lebih dekat dan mengenalkan mereka apa saja yang menjadi tugas Polri," jelasnya.

(Mul/Polres Sekadau)

Senin, 01 Agustus 2022

Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, Siswa perlu didorong buat karya tulis untuk pacu budaya literasi

Ilustrasi - Gerakan literasi di SDN 22 Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. ANTARA/HO-SDN 22 Kedamin Hulu

BORNEOTRIBUN, KAPUAS HULU - Siswa perlu didorong membuat karya tulis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sebagai bagian untuk memacu budaya literasi, kata seorang guru di Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fitri Wahyuni.

"Budaya literasi itu perlu kita tanamkan sejak usia dini, bahkan kita dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sarana penunjang untuk membangkitkan literasi di sekolah," kata Fitri Wahyuni, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Fitri, untuk menanamkan budaya literasi itu bisa dimulai dari hal-hal kecil, salah satu contoh dengan menggerakkan peserta didik untuk membuat suatu karya tulis yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah dengan berbagai metode baik membuat buku maupun konten digital.

Dia mengatakan di tempatnya mengajar di SDN 22 Kedamin Hulu Kecamatan Putussibau Selatan, peserta didik membuat tulisan yang berkaitan dengan pembelajaran di sekolah.

"Itu upaya kami dalam membangkitkan budaya literasi di kalangan sekolah," ucapnya.

Fitri mengakui kondisi literasi di kalangan sekolah saat ini memang tergolong masih sangat rendah, tanpa disadari kehadiran teknologi (media sosial) sangat mempengaruhi tatanan kehidupan termasuk di kalangan pelajar.

Perkembangan teknologi itu, kata dia dapat membawa dampak negatif, apabila kemudahan mengakses informasi itu tidak bisa dimanfaatkan ke hal-hal positif terutama bagi pelajar, tentu itu juga perlu keterlibatan peran orang tua untuk lebih melakukan pengawasan ketat kepada anak-anaknya di rumah.

Menurut Fitri, sebelum teknologi berkembang pesat ada, istilah "Buku adalah jendela dunia", namun, dengan perkembangan teknologi saat ini ada juga istilah " Dunia dalam genggaman" artinya semua informasi yang kita butuhkan dengan mudah kita dapatkan melalui teknologi informasi (internet) bisa melalui handphone mau pun komputer atau laptop.

"Perkembangan teknologi itu harus bisa kita manfaat untuk mendorong literasi digital di kalangan sekolah," kata Fitri yang pernah mengikuti wisata literasi. (ANTARA)

Minggu, 13 Februari 2022

Pulihkan Pembelajaran, Kemendikbudristek Luncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar

Pulihkan Pembelajaran, Kemendikbudristek Luncurkan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Mendikbudristek Nadiem Makarim saat peluncuran Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, Jumat (11/02/2022) secara virtual. (Sumber: Tangkapan Layar)


BorneoTribun Jakarta - Pada masa pandemi COVID-19, krisis pembelajaran yang ada menjadikan pendidikan semakin tertinggal dengan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran antarwilayah dan antarkelompok sosial-ekonomi. Untuk memulihkan pembelajaran pascapandemi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.


Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menekankan pentingnya penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum dalam kondisi khusus (kurikulum darurat).


“Penyederhanaan kurikulum darurat ini efektif memitigasi ketertinggalan pembelajaran pada masa pandemi COVID-19,” ujarnya saat peluncuran Merdeka Belajar Episode Kelima Belas, Jumat (11/02/2022) secara daring.


Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus, kata Mendikbudristek, semakin menguatkan pentingnya perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif. Arah perubahan kurikulum yang termuat dalam Merdeka Belajar Episode 15 ini adalah struktur kurikulum yang lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, memberikan keleluasan bagi guru menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta aplikasi yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.


Dalam pemulihan pembelajaran saat ini, lanjut Nadiem, satuan pendidikan diberikan kebebasan menentukan tiga kurikulum yang akan dipilih atau tidak dipaksakan. Pilihan pertama, Kurikulum 2013 secara penuh, pilihan kedua Kurikulum Darurat, yaitu Kurikulum 2013 yang disederhanakan, dan pilihan ketiga adalah Kurikulum Merdeka.


“Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan angket untuk membantu satuan pendidikan menilai tahapan kesiapan dirinya menggunakan Kurikulum Merdeka,” ujarnya.


Menutup pernyataannya, Mendikbudristek pun mengajak semua pihak untuk bergerak bersama mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia.


“Ayo unduh Platform Merdeka Mengajar dan pelajari lebih dalam, serta mengambil peran untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka,” tandasnya.


Pada kesempatan itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan dukungan penuh langkah Kemendikbudristek yang akan melaksanakan kebijakan Kurikulum Merdeka mulai Tahun 2022 sebagai upaya pemulihan pembelajaran.


“Saya yakin kurikulum ini mampu mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta memberi ruang yang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar,” tutur Yaqut.


Senada, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyambut baik hadirnya Kurikulum Merdeka. Menurutnya, Kurikulum Merdeka merupakan transformasi pembelajaran yang penting, bukan saja dalam menghadapi pendidikan pascapandemi tapi juga untuk menghadapi situasi dunia yang terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman.


“Saya percaya setiap anak itu unik, oleh karena itu pendekatan yang holistik fleksibel dan fokus pada kompetensi anak adalah kunci untuk mengembangkan anak secara maksimal demi cita-cita yang ingin mereka raih,” ujar Hetifah.


(HUMAS KEMENDIKBUDRISTEK/UN)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno