Berita Borneotribun.com: Penyuluh Agama Islam Award 2023 Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Penyuluh Agama Islam Award 2023. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyuluh Agama Islam Award 2023. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 Agustus 2023

Bupati Kubu Raya Mendapat Apresiasi dari Menteri Agama RI atas Dukungan Program Penyuluh Agama dan Kampung Moderasi Beragama

Bupati Kubu Raya Mendapat Apresiasi dari Menteri Agama RI atas Dukungan Program Penyuluh Agama dan Kampung Moderasi Beragama.
KUBU RAYA - Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menerima penghargaan istimewa dari Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran yang telah dimainkan oleh Bupati Muda dalam mendukung program penguatan fungsi Penyuluh Agama serta inisiatif pembentukan Kampung Moderasi Beragama dengan memanfaatkan anggaran daerah. Penghargaan ini diberikan dalam acara Penyuluh Agama Islam Award 2023 yang digelar di The Ballroom El Royale Hotel Jakarta pada hari Rabu, tanggal 9 Agustus.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi yang telah diberikan oleh Bupati Muda. Beliau mengakui peran penting Bupati dalam memajukan program-program tersebut, yang tidak hanya menguatkan peran Penyuluh Agama dalam membimbing umat dalam praktik agama, tetapi juga mendukung berbagai program pembangunan melalui pendekatan agama. Pada kesempatan tersebut, Menteri Agama menjelaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama dalam menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.

Dalam wawancara usai acara, Bupati Muda Mahendrawan mengungkapkan, "Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Namun, yang paling penting adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk terus mendukung peran penting Penyuluh Agama dalam membimbing umat dan mendukung pembangunan melalui perspektif agama."

Bupati Muda juga menegaskan peran krusial yang dimainkan oleh Penyuluh Agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, peran Penyuluh Agama tidak hanya sejalan dengan pelayanan yang diberikan oleh Kementerian Agama, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Dengan penuh apresiasi, kami menghargai dedikasi semua Penyuluh Agama yang dengan tulus melayani umat," ujar Bupati Muda.

Lebih lanjut, Bupati Muda menjelaskan mengenai pembentukan Kampung Moderasi Beragama yang menggunakan dana dari anggaran daerah. Inisiatif ini merupakan bentuk nyata perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap isu penting seperti pemahaman agama yang moderat dan tidak ekstrem. Hal ini bertujuan untuk memelihara hubungan harmonis antarumat beragama. Bupati Muda menjelaskan bahwa Kampung Moderasi Beragama adalah model kampung yang mempromosikan kerjasama lintas sektor dengan tujuan memperkuat kerukunan masyarakat dalam keberagaman dan memperkuat pandangan agama yang moderat, berbasis di desa atau kampung.

"Dalam Kabupaten Kubu Raya, meskipun masyarakat heterogen, telah terbukti sebagai lingkungan yang toleran dan kondusif. Masyarakatnya bijaksana dalam menghadapi perbedaan," terang Bupati Muda.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menganggap Penyuluh Agama sebagai bentuk "soft power" pertahanan nasional. Oleh karena itu, ia menggarisbawahi pentingnya memperjuangkan kesejahteraan para penyuluh agama. Menurut Menteri Yaqut, sebagai garda terdepan, para penyuluh agama memiliki peran besar dalam membentuk arah dan karakter bangsa.

"Jika para penyuluh agama mampu dengan baik menyampaikan ajaran Islam, saya percaya bahwa perbedaan dalam pemahaman agama tidak akan dengan mudah dimanfaatkan untuk memecah belah masyarakat. Karena itu, peran para penyuluh agama harus dimanfaatkan dengan optimal dan kesejahteraan mereka harus menjadi perhatian," ungkap Menteri Yaqut.

(Tim Liputan)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno