Berita Borneotribun.com: Pontianak Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 April 2023

Walikota Salurkan Bantuan Pangan, Polsek Pontianak Barat Terjunkan Personil Pengamanan

Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T menyerahkan bantuan pangan.
Pontianak, Kalbar - Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T menyerahkan bantuan pangan kepada penghuni Rusunawa di Jalan Komyos Sudarso Kelurahan Sei Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (4/4/2023).

Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko, S.H., M.H. mengatakan melalui Kanit Lantas Iptu Sunanta Pengamanan dilakukan oleh Polsek Pontianak Barat guna untuk menciptakan situasi aman dan tertib di lokasi penyaluran bantuan pangan, sehingga penyaluran dapat berjalan dengan lancar.

"Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar," Ujar Kanit Lantas.

Adapun jumlah warga yang menerima bantuan pangan dari Walikota Pontianak di rusunawa Jeruju sebanyak 90 KK, dan masing-masing KK mendapatkan bantuan berupa beras sebanyak 10 kg.

Turut menyertai Walikota, yakni Camat Pontianak Barat Ibrahim, S.IP, M.AP, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro, Kepala Bulog Kota Pontianak Bambang Prihatmoko, Lurah Sei Beliung  Syaiful Rahman S.IP., M.AP, Bhabinkamtibmas Paal V Aipda Zulham Effendi, Bhabinsa Sei Beliung Serda Edi Susilo yang dihadiri juga Warga Rusunawa Jeruju. 

(Rls/RH)

Rakor Internalisasi Prioritas Kemendagri, Sekda : Dibutuhkan Peran Serta Masyarakat Percepatan Pembangunan Daerah

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Pontianak, Kalbar - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. membuka Rapat Koordinasi Internalisasi Kegiatan Prioritas Kementerian Dalam Negeri di Gedung Pelayanan Terpadu Aula Garuda Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (4/4/2023).

"Hari ini kita melakukan sinergitas dengan BSKDN (Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri) Kementerian Dalam Negeri, jadi memang sebenarnya saat ini kita Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat inovasinya masih level Inovatif dan kita harus meningkatkan ke level sangat inovatif," ungkapnya.

Disampaikannya, Inovasi sendiri sebenarnya berangkat dari permasalahan-permasalahan yang ada di perangkat daerah dalam mencapai suatu target/tujuan.

"Kalau kita mengembangkan suatu inovasi terhadap suatu permasalahan ini, tentunya akan mempercepat pencapaian target yang sebenarnya adalah kesejahteraan masyarakat. Inovasi yang baik itu memang Pemerintah hanya mencetuskan suatu gerakan, inovasi dan suatu terobosan, selanjutnya diharapkan adanya keterlibatan dan partisipasi masyarakat yang memainkan suatu program inovasi. Peran serta masyarakat itu justru mempercepat tercapainya target atau program-program Pemerintah Daerah," jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd. menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014, bahwa Pemerintah Daerah menyelenggarakan kegiatan itu dapat melakukan inovasi, dan inovasi itu dilaporkan kepada Pemerintah Daerah.

"Bukan hanya inovasi, tetapi juga keseluruhan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan itu dilakukan evaluasi oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri," terangnya.

Seperti kita ketahui, alat ukur yang sudah dikembangkan saat ini disamping Indeks Inovasi Daerah, Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah dan Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah.

"Khusus untuk indeks-indeks yang sudah diterapkan yaitu indeks Inovasi Daerah dan untuk Kalimantan Barat, indeks ini sudah dari awal ikut mengalami perkembangan sejak awal mengikuti, yaitu dari Tahun 2017 pada posisi urutan 3 dari bawah akhirnya berkembang menjadi urutan 13, 14 dan pada saat ini kita akan berupaya untuk menjadikan indeks itu di atas skor 60 untuk bisa menjadi sangat inovatif," imbuhnya.

Adapun beberapa daerah dengan spesifikasi wilayah perbatasan yang ada di Kalimantan Barat memiliki Prestasi yang cukup bagus yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Sanggau.

"Mudah-mudahan pada level yang normal yang bukan wilayah perbatasan dan daerah tertinggal ini akan memiliki indeks yang cukup baik, sehingga daya saingnya pada Tingkat Nasional menjadi lebih baik. Kedatangan kami untuk melakukan sinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Kalimantan Barat agar indeks inovasi kedepan akan semakin baik dan bisa menjadikan daya saing, berikut kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik. Indeks ini akan mendapatkan dana insentif Daerah apabila memiliki kecenderungan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah yang bersangkutan, ditambah dengan beberapa indikator yang terus berkembang yang ditentukan oleh Kementerian Keuangan," tutupnya.

(Irf/R. Hermanto)

Jelang Idul Fitri, Kemendagri Tekankan Jaga Dan Kendalikan Inflasi

Rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kemendagri.
Pontianak, Kalbar - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan secara rutin setiap minggu. 

Kegiatan ini telah diikuti oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kesekian kalinya yang dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal Kemendagri Komjen Pol. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.,dan kali ini diikuti secara daring oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., secara daring dengan didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov. Kalbar Drs. Ignasius IK, S.H., M.Si., dan Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Kalbar Frans Zeno, S.STP., beserta jajaran, Selasa (4/4/2023).

Dalam arahannya, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si., kembali menyampaikan agar terus menjaga dan mengendalikan inflasi karena hal yang sangat berperan penting dalam kestabilan ekonomi rakyat Indonesia.

"Karena inflasi ini menyangkut kenaikan harga barang dan jasa, terutama yang berhubungan dengan produk produk kita. Semua survei yang kita lihat menjadi perhatian rakyat tentang kenaikan inflasi, kenaikan harga barang dan jasa, lapangan kerja serta isu-isu lain," ungkap Tomsi Tohir.

Ia juga mengingatkan agar bersama-sama melihat tren kenaikan harga barang dan jasa pada setiap daerah, dengan memberikan perhatian pada barang - barang yang menjadi komoditas.

"Apa saja yang perlu di atensi dan perlu di intervensi khusus, apalagi sekarang sudah masuk di pertengahan bulan Suci Ramadhan. Dan biasanya harga bahan pokok di Bulan suci Ramadhan dan memasuki Hari Raya Idul Fitri juga mengalami peningkatan permintaan," tambahnya.

Adapun saat ini, hasil survei untuk inflasi di daerah-daerah terkendali dan cukup baik, namun masih terdapat beberapa daerah yang menjadi perhatian dalam tahap pengendalian inflasi.

"Oleh karena itu, saya berharap kepada daerah yang belum maksimal dalam menjaga kestabilan harga guna mempermudah dalam mengendalikan inflasi," pintanya.

Pada rakor kali ini kita dapat menyimpulkan bahwa ada 9 poin penting terkait hasil monitoring dan evaluasi (Monev) dari Tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). 

Beberapa upaya yang harus dilakukan dan dilaporkan Pemda diantaranya: 
1. Pemantauan harga dan stok untuk mematikan kebutuhan tersedia,
2. Rapat teknis tim pengendali inflasi daerah,
3. Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting,
4. Pencanangan gerakan menanam,
5. Melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait,
6. Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang,
7. Berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan,
8. Merealisasikan BTT untuk dukungan pengendalian inflasi, dan
9. Memberikan bantuan transportasi dari APBD.

(Rfa/R. Hermanto)

Selasa, 04 April 2023

Pendengar Radio Luar Negeri Akan Gelar TKPR ke-7 di Kalimantan Barat 2-4 Juni 2023

Pendengar Radio Luar Negeri Akan Gelar TKPR ke-7 di Kalimantan Barat 2-4 Juni 2023
Pendengar Radio Luar Negeri Akan Gelar TKPR ke-7 di Kalimantan Barat 2-4 Juni 2023.
PONTIANAK - Sesuai rencana Temu Keluarga Pendengar Radio (TKPR) ke-7 akan diadakan di Kalimantan Barat pada 2-4 Juni 2023 dan bakal dibuka secara resmi oleh Bupati Kuburaya Muda Mahendrawan, SH. 

Ini adalah pertama kali dilakukan di Pulau Kalimantan, mengusung konsep Culture, Technology, Partnership  dimana radio dijadikan jembatan silaturahmi pendengar seluruh dunia.

Demikian ditegaskan Penanggungjawab Acara TKPR ke-7 Kalimantan Barat, Rudi Hartono kepada media Selasa  malam 4 April 2023.

Dijelaskan, TKPR kali ini agak unik dan akan ditampilkan berbeda dari TKPR sebelumnya. Karena akan dihadiri pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang memasang booth di tempat acara, kemudian ada booth disediakan untuk stasiun radio yang hadir. 

Peserta yang sudah memastikan hadir adalah pendengar dari Bali, Surabaya, Makasar, Solo, Jakarta, Wonosobo, Balikpapan dan wilayah lainnya. 

Sementara stasiun radio yang sudah konfirmasi akan hadir yaitu dari Radio Taiwan Internasional, Radio Suara Vietnam, Radio Suara Amerika, Radio AWR Amerika, Voice Of Indonesia, RRI Pontianak, Radio Volare FM, Radio Sonora FM, dan kami berharap radio lainnya juga menkonfirmasi kehadirannya, katanya. 

Pertemuan ini akan mengurai kerinduan, bercengkerama dalam gelak tawa saling tukar cerita dan pengalaman sebagai penjelajah frekuensi. 

Tema yang diusung  Radio Sebagai Jembatan Silaturrahmi Pendengar Seluruh Dunia. 

Rudi juga menambahkan  pertemuan pendengar radio gelombang pendek ini sudah dilakukan ke-6  kalinya. TKPR 1 di Jakarta 22-23 April 2005 dihadiri oleh Penyiar Radio Australia (Nuim Khaiyath) dan Radio Singapura  (Budi Setiawan), tandasnya. 

TKPR 2 di Solo 28-29 Juni 2008 dihadiri oleh Penyiar Radio Australia (Hidayat Djajamiharja), dan Radio Belanda / Nederland (Jean Van De Kok).

TKPR 3 di Wonosobo 22-23 Juni 2013 dihadiri penyiar Radio Jerman Deutsche Welle (Asril Ridwan) dan mantan penyiar Radio Belanda / Nederland (Alm. Kak Sos), ungkapnya. 

TKPR 4 di Yogyakarta 10 – 11 Desember 2016 dihadiri penyiar Voice Of Vietnam (Huong Tra) dan mantan penyiar NHK Jepang (Rane Hafidz). 

Tamu VIP  Kepala stasiun  RRI Yogyakarta, Dra. Sumarlina MM beserta Kepala Bidang LPU Ibu Dra. Lakhsmi Dwiafiati MM.

Kemudian TKPR 5 di Malang 18 – 20 Nopember 2018 dihadiri Tamu VIP dari Voice Of America diwakili oleh Mr. Agus Sunarto dan Mrs. Marintan Tobing. Staff Ahli Menteri Telekomunikasi dan Informatika, Prof. Dr. Drs. Henri Subaktio, SH. MA yang mewakili Direktur Jendral Telekomunikasi dan Informatika RI.

Tamu VIP  dari Radio Taiwan Internasional sebanyak 4 orang yaitu Madame Lu Ping (Presiden RTI), Mrs Carlson Wong (Vice Manager RTI), Farini Anwar (Kepala Siaran Bahasa Indonesia RTI) dan Tony Thamsir (Penyiar RTISI). 

Tamu VIP dari Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Mrs. Mistam, S.Sos, M.Si. Tamu VIP  Kepala stasiun  RRI Malang, Dra. Teguh Yulia Astuti. MM, dan Kepala stasiun RRI Surabaya, Dra. Redno Desi Swasri, M.Si.  Beserta Tamu VIP lainnya dari RRI Surabaya dan Malang.

TKPR 6 sebenarnya direncanakan pada  2020, namun dikarenakan dunia dilanda Covid-19 sehingga TKPR 6 diadakan di masa akhir pandemi sesuai pengumuman Pemerintah Indonesia. Akhirnya diadakan juga pada tahun 2022.

TKPR 6 di Bandung 26-27 Pebruari 2022 dihadiri Tamu VIP dari Voice Of Vietnam, Huong Tra dan Tu Thuy. Hadir juga secara daring via zoom  dari Voice Of America, Mr Agus Sunarto dan Mrs Fika Rosemary dan dari Radio Taiwan Internasional, Mrs Farini Anwar, Mr Tony Thamsir dan Mr. Aditya. 

Dari China Radio Internasional, Mr Li Shukun dan dari NHK World Radio diwakili oleh Mr. Sigit Purnomo. Dan hadir langsung dari stasiun RRI Bandung, Mr Sasmita, Radio NBS Mrs. Nata Sofa Rubianto dan Radio Metrum Mr. Nada Ahmad.

Di era globalisasi telah membuat berubah sudut pandang dalam memantau radio, namun masih menyaksikan semangat “Radio” tetap berdiri tegak dan terpancar dari belahan bumi, yang  telah mempertemukan kita di udara dengan berbagai acara yang disajikan oleh stasiun radio hingga hari ini.

Radio di masa lalu hanya terdengar suara sang penyiar, namun berbeda dimasa sekarang yang membuat lembaga penyiaran menyikapi kemajuan era digitalisasi sebagai dampak kemajuan teknologi dunia yang mengharuskan stasiun radio luar negeri mengikuti perkembangan tersebut.

Saat ini di kenal Radio Streaming, Radio Android dan Radio  Online, ditambah lagi stasiun Radio Luar Negeri yang melirik stasiun radio lokal FM dengan mengadakan kerjasama penyiaran radio partnership 

Pergeseran ini   membuat pendengar SW  secara perlahan berpindah ke radio FM atau internet sehingga meninggalkan radio analog atau digital yang masih menempel di pesawat radio Short Wave (gelombang pendek), 

Radio diibaratkan perahu yang dapat membawa pendengarnya menuju ke dunia yang penuh pesona dan kegembiraan melalui suara bening penyiar radio dan cerita tentang kehidupan, keindahan alam bahkan satu tempat yang belum pernah dikunjungi. 

Radio menambah pengetahuan dan wawasan para pendengarnya akan kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan. 

Selain itu melalui radio membawa pendengarnya menemukan pertemanan baru yang se-hobby dalam suatu jalinan persahabatan yang penuh keakraban dan kekeluargaan baik antara pendengar dengan pendengar dan pendengar dengan penyiar radio.
 
Latar belakang tersebut, komunitas pendengar radio gelombang pendek  yang terpisahkan oleh jarak akan kembali mengadakan temu pendengar  katanya. ***

Rohmat Yusuf, Aktivis Muda Ini Berhasil Dirikan Homeditor.id

Rohmat Yusuf, Aktivis Muda Ini Berhasil Dirikan Homeditor.id
Rohmat Yusuf, Aktivis Muda Ini Berhasil Dirikan Homeditor.id.
Pontianak - Menjadi wartawan sekaligus mahasiswa aktif saat menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi, adalah dua hal yang tak semua orang bisa melakukannya bersamaan.

Tapi itu tak berlaku bagi lelaki bernama Rohmat Yusuf, Redaktur Media Partner Grup Indonesia (MPGI).

Aktivis muda ini berhasil mendirikan homeditor.id tahun 2020 yang tidak mudah diraih banyak pihak.

Saat diwawancarai, Yusuf mengucapkan rasa senangnya karena telah berhasil mendirikan homeditor.id Baginya hal tersebut merupakan tantangan dalam mewujudkan dan menjaga marwah organisasi,” ujarnya saat diwawancarai, akhir Maret 2023.

Yusuf menceritakan awal perjuangannya bermula ketika ia masuk ke media pers, dunia jurnalistik yang diminatinya sejak semester 4.

“Awalnya keinginan saya cuman ingin berorganisasi, menuntut ilmu dan kuliah dengan baik tanpa memikirkan akan menjadi aktivis muda dan mendirikan homeditor.id,” tuturnya.

Menanggapi hal ini, selaku Co Founder, Natanel mengatakan, Rohmat Yusuf merupakan sosok yang gigih dalam mencapai sesuatu.

“Yusuf adalah orang yang gigih dan visioner,” katanya.

Ia juga menuturkan bahwa pengalaman Yusuf membuat dia pantas menerima gelar aktivis muda. “Dia pantas meraih gelar itu,” tutur Natanel.  

(agam)

Senin, 03 April 2023

Update Kasus Pembakaran Foto Presiden Dan Ketua DPR RI, Pelaku Mengerucut Jadi Dua Orang

Dua terduga pembakar foto Presiden dan Ketua DPR RI.
Pontianak, Kalbar - Polisi terus melakukan pengembangan terkait kasus pembakaran foto Presiden RI, Ketua DPR RI dan Ketua DPRD Kalbar yang terjadi pada Jumat (31/3) lalu.

Sebelumnya diduga empat pelaku, namun setelah dilakukan pengembangan kasus, Alhasil jumlah pelaku mengerucut menjadi dua orang berdasarkan bukti yang diperoleh oleh Polisi.

Menurut Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Setyo Pramulyanto, pada Minggu (2/4/2023) polisi meminta keterangan empat orang, yaitu IH, AN, RB, dan ZN, namun setelah dilakukan pendalaman dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi, diketahui bahwa pelaku pembakaran diduga hanya dua orang yaitu IH dan AN. 

"Keduanya telah membuat surat pernyataan, meminta maaf, menyesali perbuatan mereka dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa," Ujar Humas Polresta Pontianak, Senin (3/4/2023).

Meskipun demikian, kasus ini masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologis dan motif pembakaran foto tersebut.

(Hms/R. Hermanto)

Membuka Semarak Ramadhan, Sekda Harisson Ajak Generasi Muda Peduli Sekitar

Sekda Pemprov Kalbar, Harisson membuka kegiatan semarak Ramadhan.
Pontianak, Kalbar - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, mewakili Gubernur Kalimantan Barat membuka acara Semarak Ramadhan Pimpinan Komisariat - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK-IMM) Ibnu Qayyim Fakultas Agama Islam 1444 H yang diselenggarakan di Auditorium Utama Universitas Muhammadiyah Pontianak, Minggu (2/4/2023).

Kegiatan Semarak Ramadhan 1444 Hijriyah yang dilaksanakan ini, tidak hanya berfokus pada acara buka puasa bersama internal saja, namun melibatkan sahabat Yatim Piatu dari beberapa Panti Asuhan dan Para Penghafal Alquran dari beberapa rumah quran yang turut pada hari ini. Adapun sumber dana yang berhasil dihimpun panitia adalah melalui berbagai macam kegiatan dana usaha hingga Pengumpulan Voucher Sumbangan.

Dalam sambutannya Sekda Harisson menyampaikan bahwa Rasulullah salallahu alaihi wasallam berpesan untuk selalu menjaga sholat, melindungi kaum yang lemah seperti sahabat Yatim yang hadir pada hari ini.  

"Saya menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Agama Islam yang telah memberikan perhatian, dan memberikan sedikit kebahagiaan kepada adik-adik dari panti asuhan", ujar Harisson.

Tak hanya itu, dirinya nilai penting bagi generasi muda untuk peduli dan peka terhadap kondisi di sekitarnya, karena nilai - nilai positif antar sesama tidak akan serta merta tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus sering dipupuk sedari dini.

"Mahasiswa sebagai generasi muda dan generasi penerus harus dibimbing dari sejak awal untuk peka dengan keadaan sekitar. Semoga nantinya akan lahir sosok pemimpin - pemimpin yang memahami permasalahan masyarakat. Untuk Adik-adik Panti Asuhan dapat mengikuti jejak dari Abang dan Kakak Mahasiswa yang ada disini ya, mudah - mudahan nanti bisa belajar di perguruan tinggi di Muhammadiyah ini, maupun di perguruan tinggi lainnya hingga menjadi seorang sarjana", ungkapnya.

Kemudian di tempat yang sama Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Pontianak, Imawan Hasyim terus mendorong dan memberikan dukungan kegiatan Semarak Ramadhan 1444 H ini. Ia juga tak menyangka akan banyak tokoh- tokoh yang berkenan hadir pada kegiatan ini.

Ia berharap Panitia yang merupakan Mahasiswa dan Sahabat Yatim dari berbagai Panti Asuhan, kedepannya dapat menjadi tokoh-tokoh di Masyarakat atau menjadi pemimpin dimasa depan. 

"Semoga adik-adik panti yang hadir bisa menikmati dan bersukacita dalam menyemarakkan acara berbuka puasa bersama ini. Semoga adik - adik (yatim piatu) juga dapat mengenyam pendidikan tinggi, agar dapat meraih cita - cita yan diinginkan", harapnya.

Usai dibuka oleh Sekda Provinsi Kalbar, Acara dilanjutkan dengan memberikan kuis dan doorprize kepada sahabat yatim yang dapat menjawab pertanyaan dan dilanjutkan dengan penyampaian Tausiyah, dengan tema 'Menggapai Keberkahan di bulan Ramadhan bersama Al quran' oleh Ustadz Muammar Khadafi, Lc, M.H. 

Acara Semarak Ramadhan 1444 Hijriyah yang dilaksanakan oleh PK-IMM Ibnu Qayyim Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Pontianak turut dihadiri oleh Perwakilan Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Perwakilan Dekan Fakultas Agama Islam UMP, Para Dosen dan tenaga Kependidikan serta seluruh panitia dan Mahasiswa di Fakultas Agama Islam UMP serta, dihadiri Para Pembina dan perwakilan Anak-anak Yatim dan Piatu dari 9 Panti Asuhan yang diundang antaranya yaitu, Panti Asuhan Aisyiyah, Ahmad Yani, Darul Hikmah, Nur Ilahi, Al Adaby, Al Kautsar, Uswatun Hasanah, An Nahl dan Tunas Melati. 

(Sma/R. Hermanto)

DMI Kalbar Ajak Anak Yatim Dan Duafa Buka Puasa Bersama

Buka Puasa Bersama Dewan Masjid Indonesia Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (DMI) Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. bersama Pengurus melaksanakan silaturahmi dan Buka Puasa bersama Pengurus Masjid, Marbot Masjid, Dhuafa dan Anak Yatim di Gedung Serba Guna Masjid Mujahidin Pontianak, Minggu (2/4/2023).

"Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperhatikan mereka seperti anak yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, dan kalau bukan sekarang kapan lagi kita untuk bisa berbuat kebaikan dengan mereka. Jadi Allah subhanahu wata'ala mengingatkan kita supaya kita ini yang mendapat rezeki agar berbagi kepada saudara-saudara kita yang memerlukan," pesan pria yang juga kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat ini.

Dirinya. mengungkapkan bahwa, acara ini setiap tahun diadakan Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dan selalu didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat dan juga Bank Kalimantan Barat dengan memberikan bantuan. 

"Saya sampaikan Dewan Masjid setiap tahun mengadakan kegiatan ini, bukan berarti untuk mencari nama atau pencitraan, tetapi karena panggilan dari Al Qur'an yang memanggil kami untuk berbuat kebaikan kepada sesama," terangnya.

Kemudian Pria kelahiran Mempawah ini berpesan kepada semua yang telah diberikan rezeki di bulan Suci Ramadhan untuk berbuat baik dengan berbagi kepada saudara-saudara yang membutuhkan.

"Jangan takut untuk berbagi, apalagi di bulan ramadhan, pahalanya dilipatgandakan. Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bermanfaat untuk semua. Anak - anak kita ini (yatim piatu) bisa menjadi anak yang Sholeh dan Sholeha serta diberikan kekuatan dalam menjalani kehidupan dan Insya Allah, rahmat Allah selalu beserta bersama kalian untuk menggapai cita-cita. Mudah-mudahan kalian nantinya menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara," harap mantan bupati mempawah dua periode ini sembari menutup pidatonya.

(Irf/R. Hermanto)

Minggu, 02 April 2023

Empat Oknum Mahasiswa Pembakar Foto Presiden Berakhir Meminta Maaf

Empat Oknum Mahasiswa  Pembakar Foto Presiden Berakhir Meminta Maaf.
Pontianak, Kalbar - Empat oknum mahasiswa melakukan pembakaran foto Presiden Republik Indonesia, foto Ketua DPR RI Puan Maharani serta Foto Ketua DPRD Kalbar saat aksi demo menuntut pencabutan PP No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja di gedung DPRD Kalbar pada Jumat (31/3/2023) lalu akhirnya minta maaf setelah sempat diamankan oleh Polresta Pontianak.

Dari keterangan Keempat oknum mahasiswa tersebut IH, AN, RF serta ZN, melakukan perbuatan membakar foto Presiden, Ketua DPR RI di gedung DPRD Kalbar pada jumat lalu karena kekecewaan mereka terhadap keputusan pemerintah dan DPR RI yang menetapkan terkait UU cipta Kerja.

Bertempat di polresta pontianak dan menjalani pemeriksaan oleh petugas Minggu, (2/4/2023) akhirnya keempat pelaku  didampingi Kasat Reskrim Polresta Pontianak, membuat surat pernyataan bahwa perbuatan yang dilakukan adalah salah, dan keempatnya meminta maaf kepada kepada masyarakat Indonesia, kepada Presiden RI, kepada Ketua DPR RI serta Ketua DPRD Kalbar.

"Untuk proses hukum selanjutnya masih kita dalami dan dilakukan pemeriksaan terkait motif dari perbuatan mereka," Pungkas Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol  Tri Prasetyo.,S.I.K, M.H.

(Hms/R. Hermanto)

Ria Norsan Lepas 100 Peserta Festival Sahur - Sahur Ke XX

Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan melepas peserta festival sahur - sahur ke XX tahun 2023.
Pontianak, Kalbar - Festival Sahur - Sahur ke XX Tahun 2023 di Kabupaten Mempawah resmi dimulai, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, pada Sabtu (1/4/2023).

Kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya di setiap Bulan Ramadhan ini, diikuti 100 peserta yang tergabung dari berbagai group dan kelompok dari seluruh daerah di Kalbar ini tampak semarak dan meriah.

Terlihat Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., melakukan pemukulan kentong secara bersamaan berserta Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Mempawah H. Muhammad Pagi S.H.I., M.M., bersama Forkopimda Kabupaten, menandai dimulainya Event Wisata Nasional yang akan diselenggarakan mulai tanggal 1 April hingga 8 April 2023 mendatang.

Antusias masyarakat yang hadir menyaksikan kegiatan Festival Sahur-Sahur ke XX semakin semarak dan memukau mata masyarakat yang menontonnya, setelah ratusan peserta turun ke jalan melakukan pawai keliling mengitari Kota Bestari ini sambil memainkan perkusi yang unik, bertemakan Sahur - Sahur bahkan dengan alat - alat hasil daur ulang.

“Pemprov Kalbar memberikan Apresiasi setinggi-tingginya dan mendukung penuh terselenggaranya Festival Sahur-Sahur ke XX di Kabupaten Mempawah. Festival ini merupakan salah satu agenda tahunan dalam rangka pelestarian nilai adat budaya masyarakat, khususnya dalam membangunkan masyarakat untuk makan sahur,” ungkap Ria Norsan.


Dirinya menambahkan, bahwa Festival Sahur-Sahur ke XX itu membuat paradigma baru dalam pembangunan dunia pariwisata tidak lagi berorientasi pada jumlah, melainkan kualitas. 

Dengan demikian, sektor pariwisata diharapkan akan menjadi penyumbang devisa terbesar serta memberikan nilai tambah terhadap industri kreatif yang ada.

“Kalender wisata Kalbar telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tanggal 9 Februari 2023 yang lalu. Total nya ada 23 jenis event yang telah dipromosikan secara nasional, salah satunya Festival Sahur-Sahur di Kabupaten Mempawah ini,” pungkasnya.

Di tempat yang sama Bupati Mempawah Hj. Erlina mengutarakan bahwa Pemerintah Kabupaten mendukung sepenuhnya atas digelarnya Festival Sahur-Sahur ke XX ini. Dimana hal ini dapat dilihat dari dukungan Pemkab merealisasikan anggaran sebesar Rp.200 Juta untuk festival itu.


“Sebagai wujud Dukungan terhadap Festival Sahur-Sahur ini, Pemkab Mempawah membantu Anggaran sebesar Rp.200 Juta. Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti, anggaran untuk festival Sahur-Sahur bisa kita tambah agar lebih meriah dan semarak lagi,” ucapnya.

Festival Sahur-Sahur yang telah berlangsung selama dua dekade ini secara konsisten telah menjadi kebanggaan dan icon masyarakat Kabupaten Mempawah yang hanya satu-satunya di Kalbar di selenggarakan di Kabupaten Mempawah.

“Festival Sahur-Sahur secara konsisten dan menjadi event yang ditunggu oleh masyarakat kalbar khususnya warga Mempawah. Kegiatan ini berhasil menghidupkan kembali tradisi masyarakat berdasarkan kearifan lokal dalam mengisi semaraknya bulan suci ramadhan, khususnya dalam hal membangunkan makan sahur,” tutupnya.

(Aws/R. Hermanto)

Wagub Ria Norsan Hadiri Pelantikan Bapera

Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Kalbar di Hotel Harris Pontianak, Sabtu (1/4/2023).

Dalam sambutannya, Wagub Kalbar mengapresiasi organisasi kepemudaan ini sebab bisa mewadahi potensi anak-anak muda calon pemimpin bangsa tanpa melihat latar belakang. Melalui Bapera memberikan wadah bagi pemuda dengan semakin menguatkan pemuda Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan yang tinggi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Dirinya berharap para pengurus Bapera Provinsi Kalbar dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, serta membuat program kerja yang selaras dengan program pemerintah dan berkontribusi demi membangun Bumi Khatulistiwa. 

"Saya ingin menyampaikan kepada bapak ibu sekalian bahwa kita adalah satu bangsa. Kalau ingin negara kita maju, pemudanya juga harus maju, ini rumusnya. Tapi kalau pemudanya saat sekarang banyak teler dan lain sebagainya, tunggu kehancuran negara ini. Dengan adanya Bapera diharapkan dapat mempersatukan seluruh pemuda nusantara, kalau pemudanya sudah menyatu saya yakin Indonesia akan lebih maju dari sekarang ini," ungkap Wagub Kalbar.

Ia menggambarkan pesan dari bapak pendiri bangsa Ir. Soekarno yang mana pergerakan pemuda bisa membuat pembeda bagi suatu bangsa.

"kita ingat pepatah founding father kita Soekarno, ambilkan aku 100 orang tua akan ku guncang gunung Semeru, tapi ambilkan aku 10 pemuda akan ku guncang dunia. Artinya pemuda sangat memegang peranan penting, bagi kemajuan suatu bangsa dan negara," ujarnya.

" Saya tak panjang lebar, mudah-mudahan dengan dibentuknya Bapera di Kalbar ini, akan bisa berkomunikasi dengan kami untuk pembinaan kedepannya, saya juga sebagai Ketua Dewan Pertimbangan akan memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga untuk Bapera Kalbar yang kita banggakan ini. Segera dibentuk untuk tingkat Kecamatan, Kabupaten mudahan-mudahan dengan pembentukan itu bisa berkibar dan eksis," harapnya.

Untuk diketahui, Barisan Pemuda Nusantara atau biasa dikenal dengan sebutan Bapera, merupakan salah satu organisasi masyarakat yang berorientasi pada perjuangan serta pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, sebagai organisasi masyarakat Bapera bersifat terbuka, Independen dan mandiri serta tidak terikat dengan partai politik manapun. Meski dapat dikatakan sebagai Ormas baru, Bapera telah terlibat dalam berbagai kegiatan sosial serta politik yang tersebar luas di berbagai Daerah.

Dengan berasaskan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika serta Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bapera resmi berdiri sejak 19 Mei 2016 di Jakarta. Organisasi Masyarakat ini sendiri didirikan oleh Fahd El Fouz Arafiq (Fahd Arafiq) dengan harapan Bapera akan menjadi ormas yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Saat ini Bapera sendiri dipimpin oleh Ketua Umum Fahd El Fouz Arafiq, S.E., M.M, atau biasa dikenal dengan Fahd Arafiq, lalu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Ir. H. Airlangga Hartarto, MBA., MMT yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Perekonomian, dengan Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, SH.MH sebagai Wakil Ketua, serta Ir. Hasto Kristiyanto, MM sebagai Sekretaris, Drs. H. Mustafa M. Radja sebagai Sekretaris Jenderal serta Bendahara umum Syamsurachman, S.T., M.S.M.

Dibentuknya Bapera ini tentu bukan tanpa tujuan, Organisasi masyarakat yang didirikan pada Tahun 2016 silam ini dalam rangka membentuk dan mewujudkan generasi muda Indonesia yang memiliki jiwa profesional, beriman serta berilmu dan memiliki semangat juang serta kebangsaan untuk mencapai Indonesia yang lebih maju serta Unggul. 

Selain itu Bapera juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas generasi muda untuk memiliki jiwa patriotisme serta peduli terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Tujuan yang terpenting tentunya untuk menciptakan Indonesia yang lebih demokratis dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Sebagai organisasi masyarakat yang bersifat terbuka, independen dan mandiri, Bapera memiliki visi misi. Visi Bapera sendiri adalah membangun serta menciptakan kualitas pemuda Indonesia yang berkarakter Pancasila dan dapat menguatkan jati diri NKRI sekaligus mewujudkan cita-cita Proklamasi 1945. 

Selain visi, Bapera tentu memiliki misi untuk mewujudkan visi itu sendiri dimana terwujudnya serta terciptanya pemuda-pemuda Indonesia dengan karakter kebangsaan yang kuat dan memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat sekitar serta untuk kemajuan Indonesia. Melakukan penguatan institusi organisasi kepemudaan yang mengedepankan kebersamaan dan solidaritas sosial serta merancang , mengelola , dan mengembangkan potensi kepemimpinan pemuda dan kewirausahaan (entrepreneurship).

Hingga saat ini Bapera tepat memiliki 1 Juta anggota terhitung pada Sabtu, 5 Maret 2022 yang merupakan warga negara Indonesia dan tersebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Selain itu jumlah provinsi yang sudah bergabung bersama Bapera yaitu 34 Provinsi.

(Aws/R. Hermanto)

PKK Kalbar Berbagi, 20 Anak Yatim Piatu Tersenyum Dihadiahi Baju Baru Untuk Lebaran

Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat memberikan bingkisan lebaran kepada anak yatim piatu.
Pontianak, Kalbar - Raut wajah bahagia terpancar saat 20 (dua puluh) anak Yatim Piatu yang berasal dari 4 Kabupaten/Kota daerah Kalbar yakni Pontianak, Landak, Kubu Raya dan Mempawah bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Hj. Lismaryani beserta para Jajaran TP-PKK Provinsi Kalbar dan Rumah Zakat Kalbar memilih pakaian dan sepatu untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah di Ayani Mega Mall Pontianak, Sabtu (1/4/2023).

Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., ikut memilihkan mereka pakaian dan mencobanya dengan mendatangi satu-persatu tempat baju hingga sepatu sampai mereka suka dan pas memakainya. Tak sampai disitu saja, usai berbelanja Ketua TP-PKK membagikan bingkisan berupa snack dan bingkisan kepada mereka.


"Alhamdulillah hari ini kita bisa berbagi, saya memang serahkan kepada mereka untuk memilih sendiri pakaian yang mereka inginkan. Jadi sesuai selera mereka sendiri memilih pakaian yang mereka sukai," ucap Ketua TP-PKK Kalbar.

Dirinya berharap, kegiatan berbagi bersama anak yatim piatu ini terus berlanjut setiap tahunnya, agar anak - anak ini juga  dapat menikmati seperti anak-anak lainnya (orang tua masih lengkap dan mampu).

"Saya berharap tahun depan, kita kembali bersama untuk dapat mengikuti kegiatan ini dan berbagi bersama anak-anak yatim piatu yang diinisiasi oleh rumah zakat ini. Semoga anak-anak ini juga menikmati suasana hari raya nantinya seperti anak lainnya," harap Hj. Lismaryani.

Sementara itu Branch Manager Rumah Zakat Kalbar, Asrul Putra Nanda mengatakan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan momentum bersama anak yatim piatu yang terbilang luar biasa terlebih pada Bulan Ramadhan. 

"Ibu (Lismaryani) meminta kami (Rumah Zakat Kalbar) untuk mencarikan anak-anak yang benar-benar merupakan anak yatim piatu. Ini momentum yang luar biasa,  semoga nantinya mereka bisa tersenyum bahagia di hari Idul Fitri dengan baju lebaran baru. Mudah-mudahan ini menjadi suatu keberkahan amal kebaikan di Bulan Ramadhan dan memberikan senyum kepada anak-anak yang membutuhkan," harap Asrul.

(Wnd/R. Hermanto)

Sabtu, 01 April 2023

Gubernur Sutarmidji Sambut Kapolda Kalbar Yang Baru

Gubernur Sutarmidji  menyelempangkan Kain Tenun Ikat Khas Kalimantan Barat kepada Kapolda Kalbar Brigjen pol Pipit Rismanto.
Pontianak, Kalbar - Cuaca yang cerah mengiringi kedatangan Brigjen Pol. Pipit Rismanto S.I.K., M.H., bersama Ibu Ny. Nila Pipit Rismanto di Bandara Supadio. Kedatangan Jenderal Bintang Satu itu, disambut hangat oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., bersama jajaran Forkopimda Kalimantan Barat dengan menyelempangkan Kain Tenun Ikat Khas Kalimantan Barat. Ini merupakan kedatangannya yang pertama sejak ditetapkan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Brigjen Pol. Pipit Rismanto menggantikan posisi Kapolda Kalbar yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Suryanbodo Asmoro.

“Selamat Datang Bapak Kapolda di Bumi Khatulistiwa,” Sapa Gubernur Sutarmidji kepada Brigjen Pol. Pipit Rismanto setibanya di Halaman VIP room Pemda Kalbar di Bandara Supadio, Sabtu pagi (1/4/2023).

Selanjutnya saat diwawancarai Gubernur berharap kepada Kapolda yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri) itu, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, serta melanjutkan sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) di wilayah Kalbar yang selama ini sudah terjalin dengan baik, sehingga terciptanya kondisi yang kondusif, aman dan terkendali di 14 wilayah Kabupaten/Kota di Kalbar.

Dirinya meyakini Kapolda Pipit Rismanto bisa cepat beradaptasi sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kalbar bisa terjamin.

“Semoga sinergi dan kemitraan yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara Pemerintah Daerah dengan pihak Kepolisian dan TNI dapat dilanjutkan oleh bapak Kapolda yang baru, sehingga setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan tepat, cepat dan baik,” ujarnya.

Sebagai informasi bahwa berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/713/III/KEP./2023 tanggal, 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Purnomo, bahwa Brigjen Pol. Pipit Rismanto S.I.K., M.H., menjadi Kapolda Kalimantan Barat menggantikan Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., yang akan memasuki masa pensiun.

Turut hadir dalam penyambutan itu, Pangdam XII/ Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Prasetiya Halim S.H., Komandan Lantamal XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto, Kepala BIN Daerah Provinsi Kalbar Brigjen Pol. Rudy Tranggono, Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Gatot Suharnoto S.H., Wakajati Kalbar Subeno S.H., dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr.Harisson M.Kes.

(Aws/R. Hermanto)

Jumat, 31 Maret 2023

Polresta Pontianak Musnahkan Barang Bukti 300 Gram Sabu

Pemusnahan barang bukti Sabu sebanyak 303,3 gram oleh Satres Narkoba Polresta Pontianak.
Pontianak, Kalbar – Satresnarkoba Polresta Pontianak musnahkan barang bukti narkotika jenis sabu hasil pengungkapan diwilayah kota pontianak, digedung Satres Narkoba Polresta Pontianak Jl. Johan Idrus Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (30/3/2023) pagi.

Pemusnahan barang bukti kasus Narkoba ini didasari Surat Kejaksaan Negeri Pontianak nomor : B-1298/0.1.10/Enz.1/3/2023 tanggal 17 Maret 2023 tentang ketetapan status barang sitaan narkotika yang akan dimusnahkan berupa 3 bungkus plastik Transparan jenis Sabu  

Pemusnahan barang bukti ini dilaksanakan oleh Kasat Narkoba Kompol Joko Sutriatno, SH serta dihadiri oleh Kepala BNN Kota Pontianak Ibu Aninda, perwakilan dari Balai POM Kota Pontianak dan Penasehat Hukum para Tersangka.

Kasat Reserse Narkoba Kompol Joko Sutriyatno menjelaskan, barang bukti Narkotika jenis sabu yang dimusnahkan sebanyak 303.3 gram yang terdiri dari 5 bungkus plastik transparan, hasil penyitaan dari tiga pelaku F, IS dan HD yang ditangkap pada 20 maret 2023 lalu dipontianak utara.

"Proses pemusnahan dilakukan oleh Ketiga tersangka dengan terlebih dahulu dilakukan pengetesan dengan alat Test Kid untuk mengetahui keaslian barang bukti, selanjutnya melarutkan barang bukti sabu kedalam ember yang berisi air lalu dituangkan cairan pembersih lantai dan diaduk sampai larut dan larutan Sabu yang bercampur cairan pembersih lantai tersebut selanjutnya dibuang kedalam septik tank agar tidak dapat dipergunakan kembali," Jelasnya.

Joko mengimbau agar masyarakat juga peduli terhadap pemberantasan Narkoba,apalagi saat ini dalam suasana bulan Ramadhan. 

"Awasi keluarga kita masing - masing agar tidak terlibat Narkoba dan penting untuk melakukan pengawasan terhadap orang yang berada disekitar tempat tinggal kita dengan mulai membangun komunikasi yang positif dengan seluruh warga masyarakat dilingkungan tempat tinggal kita," Pungkasnya.

(Hms/R. Hermanto)

IRT Di Sungai Beliung Gantung Diri

Proses evakuasi jenasah.
Pontianak, Kalbar - Polsek Pontianak Barat mendatangi TKP seorang wanita yang diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di depan pintu kamar rumahnya. Kamis (30/3/2023).

Adapun lokasi rumah korban beralamat kan di Jalan Komplek Surya Kencana III No. B31 RT.005 RW 023 Kelurahan Sei Beliung Kecamatan Pontianak Barat. 

Korban biasa sehari-hari dikenal dengan nama Sopia dan bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko, S.H., M.H. mengatakan benar bahwa kami menemukan wanita melakukan gantung diri setelah ada laporan dari warga, menurut penyelidikan dan informasi di sekitar rumah korban. Bahwa korban sudah lama mengidap gangguan jiwa, dan kami juga menemukan obat gangguan jiwa yang masih banyak di dalam kamar korban," Ungkapnya.

Menurut keterangan saksi tetangga korban ibu Fatimah, sekitar jam 07.00 wib sewaktu menanam bunga di depan rumahnya, sebelum melakukan bunuh diri, si korban sambil memegang tali tambang warna biru ada menanyakan dengan tetangga korban Fatimah untuk meminta racun untuk bunuh diri, justru ibu Fatimah menjawab tidak ada dan malah menasehati korban untuk tidak melakukan bunuh diri dan mengajak korban untuk membantu saksi dalam berkebun, justru korban masuk ke dalam rumah.

Karena hingga jam 08.30 wib korban tidak muncul keluar rumah, saksi Fatimah merasa curiga dan masuk kedalam rumah korban untuk mengecek keadaan, setelah membuka pintu rumah korban, saksi Fatimah melihat posisi korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali di leher di pintu kamar menggunakan tali tambang warna biru yang dibawa korban.

Dengan adanya kejadian bunuh diri tersebut, tim Inavis Polresta Pontianak beserta personil Polsek Pontianak Barat melakukan Olah TKP di rumah korban.

Untuk Hasil Olah TKP, mendapati tali tambang warna biru yang digunakan oleh korban untuk melakukan bunuh diri dengan mengikatkan tali tambang di depan pintu kamar korban melalui Ventilasi diatas pintu. 

Keluarga dan Anak korban menerima atas musibah yang menimpa orang tuanya dan menolak untuk dilakukan autopsi.

(Humas PolsekPtkBarat)


Kamis, 30 Maret 2023

Kunjungan Kerja Panglima TNI di Provinsi Kalimantan Barat

Kunjungan Kerja Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M Ke Kalimantan Barat.
Kubu Raya, Kalbar - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Veronica Yudo Margono, Asintel Panglima TNI Laksda TNI Angkasa Dipua Putra dan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agus Suhardi melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (30/3/2023).

Saat tiba di Main Apron Lanud Supadio, Panglima TNI 
menerima laporan dari  Danlanud Supadio Marsma TNI Prasetya Halim. Selanjutnya disambut oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmara, Danlantamal XII/Pontianak Laksmana TNI Dr. Suharto dan unsur Forkopimda lainnya serta tarian penyambutan.

Usai acara penyambutan Panglima TNI didampingi Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Pangdam XII/Tpr, Danlantamal XII/Pontianak, Danlanud Supadio dan Asops Kasdam XII/Tpr bertolak menggunakan Helikopter ke perbatasan Indonesia-Malaysia di PLB Jagoi Babang, Bengkayang. Sedangkan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Veronica Yudo Margono melaksanakan kegiatan wisata budaya di Pontianak.

Di wilayah perbatasan Panglima TNI Yudo Margono menerima paparan singkat dari Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko selaku Dankolakops Korem 121/Abw. Kemudian meninjau titik nol perbatasan, PLBN Jagoi Babang dan menyambangi personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gty di Pos Kout Jagoi Babang. Selain itu Panglima TNI juga meninjau kegiatan bakti sosial sekaligus memberikan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat tidak mampu.

Saat memberikan keterangan pada awak media, Panglima TNI Yudo Margono mengatakan, kedatangannya ke wilayah perbatasan kali ini untuk melihat kondisi Pos Pamtas serta untuk memperoleh masukan langsung dari prajurit tentang apa yang menjadi kendala di lapangan. 

"Tadi saya meninjau Satgas Pamtas di Jagoi Babang, dan sudah dapat masukan dari para prajurit kita yang berada disana tentang hal apa yang harus kita lakukan baik  tentang pos maupun sarana dan prasarana yang perlu diperhatikan. Selain itu juga ada laporan bahwa masih banyak kegiatan penyelundupan, termasuk Narkoba juga sering ditemukan disitu," kata Panglima TNI.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Panglima TNI meminta kepada personel Satgas untuk terus meningkatkan pengawasan dan penjagaan di wilayah perbatasan. Kemudian Panglima berjanji kedepan akan melengkapi dengan peralatan seperti drone dan lain sebagainya. 

"Karena para pelintas batas disana tidak melalui jalan yang sudah ada, akan tetapi mereka lebih banyak menggunakan atau melewati jalan-jalan tikus sehingga perlu adanya peralatan seperti drone untuk mengetahui aktivitas pelintas batas di daerah tersebut," terang Laksamana TNI Yudo Margono mengakhiri. 

(Pendam XII/Tpr/Libertus)

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno