Berita Borneotribun.com: Stop Buang Air Besar Sembarangan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Stop Buang Air Besar Sembarangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Stop Buang Air Besar Sembarangan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Agustus 2023

Desa Tapang Pulau Resmi Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan

Desa Tapang Pulau Resmi Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan.
SEKADAU - Pemerintah daerah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan, PP, dan KB tahun ini telah menggelar upaya besar dalam gerakan pelayanan kesehatan masyarakat di desa-desa. Langkah ini diambil guna mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.

Salah satu puncak dari upaya tersebut terlihat dalam Deklarasi Open Defication Free (ODF) di Desa Tapang Pulau, yang terletak di Kecamatan Belitang Hilir. Acara ini diadakan di Pasar Rakyat pada hari Senin, 14 Agustus 2023, dan menjadi bukti nyata komitmen dalam memajukan kesehatan masyarakat di wilayah ini.

Desa Tapang Pulau menjadi desa ke-2 yang secara resmi mendeklarasikan status ODF di Kecamatan Belitang Hilir. Pada acara ini, 10 perwakilan masyarakat secara simbolis memberikan pernyataan komitmen untuk menghentikan praktik buang air besar sembarangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam ODF kepada desa serta penandatanganan prasasti 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, S.H., menyatakan bahwa momentum ini seharusnya menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk ikut melangkah dan melakukan deklarasi ODF. Dia juga mengungkapkan harapannya agar semua pihak terus berkolaborasi ke depannya, dengan tujuan melaksanakan ODF sebagai bagian dari upaya pemenuhan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Aron juga mengungkapkan kebahagiaannya bahwa Kabupaten Sekadau memiliki satu wilayah yang berhasil mencapai status 100% ODF, yaitu Kecamatan Nanga Taman. "Jika desa-desa lain bisa melakukannya, maka tidak ada alasan bagi desa ini untuk tidak mengikuti jejak yang sama," ujarnya dengan semangat.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua TP. PKK, Ny. Magdalena Susilawati Aron, yang juga merupakan Bunda Paud Kabupaten Sekadau. Beliau menegaskan betapa besar pengaruh Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam membentuk generasi manusia yang sehat dan sejahtera. Langkah-langkah dalam STBM tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Camat Belitang Hilir, Evodius, juga memberikan pandangannya terkait perkembangan ini. Menurutnya, masyarakat di Kecamatan Belitang Hilir saat ini telah memiliki akses ke fasilitas jamban yang layak. Untuk mendukung upaya ini, langkah selanjutnya adalah pengadaan bantuan closed dari anggaran APBDes. Hari ini, pemerintah daerah telah menunjukkan kesungguhan dan prioritasnya terhadap pembangunan kesehatan di Desa Tapang Pulau.

Tidak lupa, ucapan terima kasih pun disampaikan kepada Bunda Paud Kabupaten Sekadau atas dukungannya dalam peletakan batu pertama Paud di desa ini. Ini menjadi langkah konkret dalam memajukan pendidikan anak-anak sekaligus upaya membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan deklarasi ODF ini, Desa Tapang Pulau telah mengukuhkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang sehat, layak, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

(Tim/Yk/Hermanto)

Rabu, 25 Januari 2023

Desa Nanga Pemubuh Deklarasi ODF

Bupati Sekadau, Aron, S.H.
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Desa Nanga Pemubuh melaksanakan Deklarasi (Open Defecation Free) atau Stop buang air besar sembarangan yang bertempat di halaman kediaman Kepala Desa PAW Nanga Pemubuh, Dusun Sopan, Rabu (25/1/2023).

PJ Desa Nanga Pemubuh, Isa Kenedy menyampaikan sejak awal ditugaskan, Ia mengaku dihadapkan dengan berbagai tantangan. 

Kendati demikian, dengan bantuan masyarakat dan pihak terkait semua kendala bisa dilaksanakan. Dari 900 lebih kepala keluarga, Desa Nanga Pemubuh masih menyisakan 19 KK yang belum memiliki WC.

Secara terkhusus, PJ Kepala Desa Nanga Pemubuh mengapresiasi PT Agro Andalan yg telah membantu mewujudkan impian masyarakat untuk memiliki WC.


Penyerahan penghargaan sebagai ucapan terimakasih kepada pihak yang berperan dalam mewujudkan program ODF.


"Terimakasih kepada masyarakat Nanga Pemubuh, semoga kedepannya Kades PAW dapat melanjutkan program yang tertunda. Senang sekali diakhir masa jabatan dapat mewujudkan Desa Nanga Pemubuh menjadi Desa ODF. Semoga Desa Nanga Pemubuh kedepan bisa menjadi Desa Mandiri," Ujarnya.

Sementara Kepala Desa PAW Nanga Pemubuh, Lorensius Leli dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Nanga Pemubuh dan terkhusus kandidat Kades PAW, BPD hingga terlaksana seluruh rangkaian kegiatan.

"Semoga apa yang menjadi niat baik kita semua, akan terwujud sesuai harapan," Ucap Kades.

Begitu juga dengan Camat Sekadau Hulu, Udin.,S.Sos menyampaikan
Sekadau Hulu sudah ada 6 Desa ODF dari 15 Desa. Dengan dilantiknya Kepala Desa PAW untuk segera melanjutkan program yang telah menanti dengan penuh tanggungjawab.

"Kami yakin dan percaya beliau bisa. Untuk PKK diharapkan mampu membina kegiatan PKK di desa Nanga Pemubuh. Selamat atas pelantikan dan selamat bertugas kepada Bapak Lorensius Leli," Ucap Camat.

Kadis Kesehatan, Hendri Alpius  menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Nanga Pemubuh yang telah mewujudkan program ODF (Stop Buang Air Besar Sembarangan).

"Dengan pola hidup sehat masyarakat terhindar dari penyakit. Hal yang mendasar salah satunya dengan Stop buang air besar sembarangan karena penyakit yang rentan dilingkungan kumuh yakni diare dan muntaber," Ujar Hendri.

Menurut Hendri, dengan dilaksanakannya ODF di Desa Nanga Pemubuh membuat status rangking naik ke peringkat 2 yang sebelumnya berada di peringkat 3. 

Selain itu, Kadis juga menyampaikan akan menggalakan bendera pink ibu hamil dan kemudian akan mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan gratis.

Dalam kesempatan tersebut,  Bupati Sekadau, Aron, S.H mengatakan setiap desa wajib ODF supaya warga memiliki WC di setiap rumah.

"WC itu kebutuhan, bukan lagi dipaksa-paksakan"

Selain itu, Bupati juga berharap camat segera rapat koordinasi bersama instansi terkait supaya tercapai target. 

Bupati juga berharap perusahaan yang ada di Kabupaten Sekadau untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah desa terkait ODF karena manfaatnya sangat luar biasa.


Bupati Sekadau Aron menyerahkan bendera pink kepada Ibu hamil.


Bupati menegaskan ibu hamil dan angka kematian bayi menjadi prioritas pemerintah tahun 2023. 

"Bukan melarang untuk bersalin ke dukun, rumit urusannya. Lebih baik dengan medis dan ditanggung oleh pemerintah," Ungkap Bupati.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat karena tahun 2023 sudah memasuki momen politik, diharapkan warga untuk tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh dengan situasi.

Diakhir kegiatan, Bupati bersama beberapa Kepala SKPD dan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau yang hadir menyerahkan piagam kepada beberapa tokoh, pihak perusahaan PT Agro Andalan dan perangkat Desa yang telah berperan aktif dalam mewujudkan program ODF.

Selain itu, Bupati juga menyerahkan Bendera Pink sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap Ibu hamil.

Oleh : R. Hermanto 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Lifestyle

Tekno