Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Rabu, 07 April 2021

75 Personel Satbrimob Polda Jatim BKO ke Polda NTT Bantu Korban Bencana Alam


Satbrimob diberangkatkan ke NTT

BorneoTribun Surabaya Karo Ops Kombes Pol Puji Santoso, Selasa (6/4/2021) siang, memberangkatkan 75 personel satbrimob dari Terminal Cargo Bandara Juanda, Surabaya, BKO ke Polda NTT.

Sebelum diberangkatkan, 75 personel satbrimob sebelumnya di apel kan terlebih dahulu. Sebanyak 75 Personel Satbrimob Polda Jatim BKO ke Polda NTT untuk membantu korban bencana alam (banjir bandang).

Musibah banjir bandang yang melanda NTT (Nusa Tenggara Timur) menyebabkan korban luka maupun korban jiwa. Selain itu, harta benda milik warga maupun fasilitas umum mengalami kerusakan yang cukup parah.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebutkan, bahwa hari ini 75 personel satbrimob polda jatim BKO ke polda NTT. Mereka berangkat dari Cargo Bandara Juanda Surabaya.

Selain memberangkatkan 75 personel, juga dilengkapi beberapa kebutuhan lainnya, 1 (satu) Unit Ransus Dapur Lapangan beserta Crew (Jalur Darat), 1 (satu) Unit Water Treatment beserta Crew(Jalur Darat), 1 (satu) Unit Mobil Sar beserta Crew(Jalur Darat), 1 (satu) Unit Bus beserta Crew(Jalur Darat).

"Mereka di BKO ke polda NTT tugas kemanusian untuk membantu korban bencana alam (banjir bandang) yang melanda NTT," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (6/4/2021) kemarin siang. (Eric)

Selasa, 06 April 2021

Coba-coba jadi Bandar Togel Online Dua Pemuda Asal Kota Mataram Ini Diciduk Polisi

Coba-coba jadi Bandar Togel Online Dua Pemuda Asal Kota Mataram Ini Diciduk Polisi
Coba-coba jadi Bandar Togel Online Dua Pemuda Asal Kota Mataram Ini Diciduk Polisi.

BorneoTribun Mataram, NTB - Tim Reskrim Polresta Mataram berhasil mengamankan 2 orang pelaku perjudian jenis Togel Online yang pada saat dilakukan penangkapan berada di lokasi yang berbeda. Kedua pelaku kasus tersebut terciduk bermula dari laporan warga di sekitar lokasi lokasi tersebut, begitu disampaikan Kareskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, ST SIK selasa 06 / 04 / 2021 saat penyampaian rilis kepada rekan-rekan media di Polresta Mataram.

Kareskrim menjelaskan untuk  kasus pertama penangkapan terhadap pelaku pada Rabu 31 / 03 / 2021 dengan lokasi penangkapan  di alamat di Jalan Lombok No 29 Rembige kecamatan Selaparang kota mataram.

Pelaku pertama ini bernama LG, Laki-laki, usia 28 tahun. Saat dilakukan penangkapan, pelaku lagi asyik merekap hasil jualan Togel Online nya, dan dari lokasi penangkapan tim membawa pelaku berikut barang bukti berupa 1 buah buku tabungan serta ATM dari salah satu Bank, 1 buah HP merk Vivo dan satu buah HP kecil lipat merk Samsung warna putih, 5 buah bon pembelian togel tertanggal 31/03/2021 serta uang tunai Rp. 60.000 ( Enam puluh ribu rupiah ), "ungkap Kareskrim".

Untuk pelaku Kedua dengan kasus yang sama yaitu Perjudian jenis Judi Togel Online, Kareskrim mengatakan bahwa Pelaku kedua ini bernama RF, Laki-laki, 28 tahun, yang di tangkap saat ops anggota Reskrim polresta mataram pada hari Sabtu 03 / 04 / 2021 di Jalan I Gusti Jelantik Gosa lingkungan Gebang kecamatan Pagesangan timur kota mataram, "ungkap Kadek."

Lebih lanjut Kadek menjelaskan bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap pelaku RF, tim langsung mendatangi lokasi tersebut yang sebelumnya  telah di ketahui oleh Tim Reskrim berkat informasi dari masyarakat.

Saat itu pelaku sedang merekap hasil jualan Togel Online nya, dan anggota Reskrim langsung mengamankan pelaku RF dengan beberapa barang bukti yang ada ditempat penangkapan seperti 1 buah buku tabungan bank beserta ATM dari salah satu Bank, 1 buah HP merk OPPO warna hitam, satu buah tas slempang, satu buah dompet warna coklat, serta uang tunai Rp. 1.131.000 ( Satu juta seratus tiga puluh satu ribu rupiah ), begitu yang disampaikan Kareskrim Polresta Mataram tersebut.

"Untuk kedua pelaku yaitu LG dan RF akan di sangkakan dengan pasal 303 ayat 1 Undang-Undang KUHP dengan hukuman paling lama 10 tahun penjara" , ujar Kareskrim.(Adbravo)

Aplikasikan Program PPKM, Polisi Sambangi Warga Isolasi Mandiri

Aplikasikan Program PPKM, Polisi Sambangi Warga Isolasi Mandiri
Aplikasikan Program PPKM, Polisi Sambangi Warga Isolasi Mandiri.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Aplikasikan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro, Polsek Janapria, Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat, menyambangi warga binaannya yang sedang menjalani isolasi mandiri. Selain itu, ia juga membagikan beberapa sembako.

Babinkamtibmas Desa Selebung Rembiga, Bripka Fahrurrozi, mengatakan, dalam mengaplikasikan program PPKM skala Mikro, pihaknya menyambangi dan memberikan sembako kepada warga binaan yang sedang isolasi mandiri.

"Bagi warga yang menjalani Isolasi mandiri, kami berinisiatif untuk menyambangi dan memberikan Sembako berupa beras dan telur, di Dusun Nyangget dan Lauk, Desa Selebung Rembiga" katanya.

Sebagaimana diketahui, lanjutnya, di Dusun Nyangget saat ini sebanyak 22 orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang mengharuskan mereka menjalani isolasi mandiri.

"Kami bersama perangkat desa setempat hari ini langsung turun untuk memberikan Sembako. Kami juga selalu menghimbau masyarakat untuk tetap patuh terhadap Protokol Kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 belum juga sirna," imbuhnya.(Adbravo)

Paket Narkotika Jenis Tembako Gorila Diamankan Polisi

Paket Narkotika Jenis Tembako Gorila Diamankan Polisi
Paket Narkotika Jenis Tembako Gorila Diamankan Polisi.

BorneoTribun Bima, NTB - Sebuah paket berisikan Narkotika jenis Tembakau Gorila, berhasil diamankan Satuan Resnarkoba Polres Bima Kota, di salah satu jasa pengiriman ternama areal Jatiwangi Kecamatan Asakota Selasa (6/4).

Penangkapan barang haram itu bekerjasama dengan Bea dan Cukai Sumbawa, yang diduga dimiliki seorang laki-laki berinisial MR, 30 tahun warga Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat.

"Kita amankan barang bukti Narkotika Tembakau Gorila seberat 5,13 gram, Handphone, sepeda motor, kaos dan uang tunai sebanyak Rp700 ribu," papar Kapolres Bima Kota melalui Kassubag Humas IPTU Jufrin.

Penangkapan berawal ulas Jufrin, berkat informasi dari Kantor Bea dan Cukai Sumbawa, dimana menyebutkan pada salah satu jasa di Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, terdapat paket yang berisikan Narkotika diduga Tembakau Gorila.

"Langsung kita tindaklanjuti informasinya. Saat pria itu memegang paket berisikan Narkotika diduga Tembakau Gorila. Seluruh barang bukti beserta terduga akhirnya dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Bima Kota," jelasnya.

Kini terduga tengah diinterogasi Satuan Resnarkoba serta dilakukan penyelidikan apakah ada pelaku lain. "Termasuk terima paket dari mana dan masuk jaringan mana. Juga kita tes urine terduga," pungkasnya.(Adbravo)

Mantap! Kebun Hatinya PKK Sanggau sudah menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah

Panen Sayuran Di Kebun Hatinya PKK, Bupati Sanggau: Menjadi Contoh bagi Masyarakat Bagaimana Manfaatkan Lahan Untuk Dijadikan Sumber Pangan
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si

BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Kebun Hatinya Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sanggau di Antong Ngelayan, Komplek Sabang Merah, Kota Sanggau sudah menghasilkan pundi-pundi Rupiah. Berbagai jenis sayuran di lahan seluas 0,8 hektar itu dipasarkan secara online ke konsumen.

“Di sini (Kebun Hatinya PKK) sudah sering panen, cukup menghasilkan dan bisa menjadi pendapatan anak-anak di sini,” tutur Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina, S.Pd, M.Si saat mendampingi Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si memanen sayur-sayuran di Kebun Hatinya PKK, Senin (5/4/2021).

Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina menyampaikan, hasil penjualan sayuran dari Kebun Hatinya PKK ini menjadi pembangkit semangat bagi anak-anak muda dan kader. Sudah setahun ini, kata Ny. Arita Apolina, tanaman yang dihasilkan dari Kebun Hatinya PKK dipasarkan ke konsumen.

“Hari ini kita panen jagung dan sayuran hidroponik, ada lobak dan sawi. Biasanya begitu kita panen, dijual langsung habis,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi berharap Kebun Hatinya PKK menjadi percontohan bagi masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan lahan yang ada untuk dijadikan sumber pangan.

“Lahan ini dulunya gersang, tapi diolah sehingga jadi subur. Hari ini kita panen jagung dan sayuran hidroponik. Saya harap masyarakat Sanggau, ayo manfaatkan pekarangan. Kebun Hatinya PKK ini bisa menjadi contoh,” ujar Paolus Hadi.

Dikatakan, untuk mengelola lahan supaya menjadi sumber pangan seperti yang dilakukan PKK tidak memerlukan biaya besar.

“Asal mau belajar. Nah, tadi saya memanen bersama petani milenial, anak-anak muda Sanggau. Mereka dari Genre, FAD, Genpi, mereka semuanya terlibat mengolah kebun ini. Kelihatannya (kebun) ini kecil, tapi manfaatnya besar. Kalau mau kaya jangan malu jadi petani,” tegas Bupati Sanggau, Paolus Hadi.

Oleh: Liber

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno