Berita Borneotribun.com Hari ini -->

Jumat, 07 Mei 2021

Ada Warganya Positif Covid-19, Kades Batu Begigi Bentuk Satgas Penanganan Covid-19

Ada Warganya Positif Covid-19, Kades Batu Begigi Bentuk Satgas Penanganan Covid-19.

BorneoTribun Melawi, Kalbar -- Pemerintah Desa Batu Begigi Kecamatan Tanah Pinoh Bentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Hal ini untuk pencegahan, penanganan, pembinaan dan pendukung pelaksanaan penanganan Covid-19.

"Ada 13 Orang Warga saya Terkomfirmasi Positif Covid-19. Dan selama warga di isolasi pihak Desa berikan suport, makanan dan keperluan pasien yang terconfirmasi Covid-19," kata Kepala Desa Batu Begigi H. Taufikurahman saat dikonfirmasi oleh Media BorneoTribun melalui via telepon, Jumat (7/5).

Kades memohon kepada Satgas COVID-19 Kabupaten Melawi agar bisa memberikan bantuan.

"Saya melihat Pihak Puskesmas Kota baru tidak kenal lelah untuk swab antigen dan mengontrol pasien/ warga dari pagi hingga malam hari," ungkap Kades.

"Siapa orangnya itu tidak penting, yang terpenting kita dan seluruh warga Desa Batu Begigi Jangan Mengucilkan mereka. Harus lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. Ingat, Patuhi protokol kesehatan, cuci tangan pakai sabun, pakai masker, jauhi kerumunan dan jaga jarak. Kuncinya disiplin!” tegasnya.

Menurut pandangan Kades, perlunya untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.

"Masyarakat perlu tahu hal ini sebagai pelajaran agar meningkatkan kedisiplinan dan kehati-hatian," ujarnya.

“Sekali lagi saya tekankan, masyarakat perlu tahu, ini faktanya. Kita tidak bermaksud menakut-nakuti dengan berita ini, justru harus belajar dari kasus ini,” lanjutnya. 

Ia menambahkan bahwa warga tersebut dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test. Selang beberapa hari kemudian swab test (tes usap) dilakukan di Labkesda Kabupaten Melawi.

Reporter: Erik.P
Editor: Yakop

Antisipasi Pencurian, Polsek Nanga Pinoh melaksanakan Patroli dan Pengamanan di Masjid-Masjid

Antisipasi Pencurian, Polsek Nanga Pinoh melaksanakan Patroli dan Pengamanan di Masjid-Masjid
Antisipasi Pencurian, Polsek Nanga Pinoh melaksanakan Patroli dan Pengamanan di Masjid-Masjid.

BorneoTribun Melawi, Kalbar
-- Polsek Nanga Pinoh melaksanakan patroli dan pengamanan di Masjid -masjid yang melaksanakan ibadah sholat tarawih diwilayah hukum Polsek Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalbar, Kamis (7/5).

Hal ini berdasarkan Undang undang nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Surat Perintah Kapolres Melawi Nomor: Sprin/337/IV/PAM.3.3/2021 tentang tugas pengamanan dalam rangka pengamanan Pelaksanaan Sholat Tarawih Ramadhan 1442 H/2021 Masehi di Wilayah hukum Polres Melawi.

Kapolsek Nanga Pinoh, Iptu Bhakti Juni Ardi menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mengantisipasi adanya pencurian dan untuk memantau Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Sholat tarawih. Kegiatan penjagaan tempat ibadah dalam pelaksanaan salat tarawih ini adalah tindak lanjut dari perintah Kapolres.

“Sesuai dengan petunjuk bapak Kapolres, bahwa lokasi masjid-masjid yang melaksanakan sholat tarawih dilakukan pengamanan agar dapat tercipta situasi yang aman dan kondusif. Untuk itu telah kita ploting anggota Polsek secara bergiliran untuk melakukan pengamanan,” Ucap Kapolsek.

“Sebelum pelaksanaan ibadah salat tarawih dimulai, petugas sudah berada di lokasi masjid. Untuk mengingatkan para jamaah agar selalu mematuhi protokol Kesehatan dan mengunci stang kendaraannya," pesan Kapolsek

Kapolsek menambahkan, selama ini pengurus masjid dan masyarakat merasa senang dan lebih tenang dengan adanya penjagaan petugas, karena sebelum puasa kemaren masih ada laporan kendaraan hilang saat melaksanakan ibadah di masjid.

Reporter: Erik.P
Editor: Yakop

Sidak Pasar Jelang Lebaran, Wabup Sanggau: Bahan Pokok Harganya Relatif Stabil

Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak Pasar.

BorneoTribun Sanggau, Kalbar – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak/pengawasan terpadu jelang lebaran Idul Fitri di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Sanggau, Jumat (7/5/2021).

Usai melakukan sidak pasar, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut dalam rangka memastikan yang pertama persediaan sembako atau bahan pokok.

“Kita lakukan sidak ini dalam rangka menjelang lebaran Idul Fitri ini, terkait dengan persediaan, stok dan harga bahan pokok. Untuk harga rata-rata stabil, namun seperti minyak goreng ada kenaikan sedikit yaitu naik Rp.1.000, akan tetapi masih sebatas wajar,” kata Wabup, Yohanes Ontot.

Lanjut dijelaskan Wakil Bupati Sanggau yang biasa kita takutkan itu naiknya harga daging.

“Akan tetapi harga daging yang kita tanyakan tadi masih stabil. Terkait dengan barang-barang yang kadaluarsa tidak ada kita temukan, kelihatannya orang-orang juga sudah paham karena mungkin mereka sudah tau sanksinya kalau ditemukan barang yang kadaluarsa dan juga dapat membahayakan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Sepanjang perjalanan saya di 15 kecamatan empat hari yang lalu, lanjut Wabup Yohanes Ontot bahwa stok di kecamatan juga sangat memadai.

“Karena dibeberapa kecamatan saya lihat persediaan bahan pokok cukup banyak dan harga barang stabil,” tuturnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sanggau Drs. Paulus Usrin, M.Si, Kepala OPD terkait, tim kesehatan dan Loka POM Sanggau.

Oleh: Libertus/Alfian

Empat Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Oleh Pademi Covid19 dan Tetap Berjaya

Lima Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Musim
Lima Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Musim
 
KARAWANGPORTAL -  Hello warganet kali ini admin akan sharing artikel 5 Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Musim di jaman pademi covid19 sangatlah penting memilih bisnis yang akan tetap bisa berjalan baik, Bisnis saat  kondisi covid19

Pernah terpikir untuk punya bisnis sampingan? Terkadang, penghasilan tetap sebagai karyawan belum cukup untuk memenuhi ambisi dan mimpi kita. Keinginan untuk segera memiliki rumah dan kendaraan rasanya sulit terwujud jika tidak memiliki penghasilan tambahan.

Salah satu cara paling mudah adalah dengan memulai bisnis yang bisa dilakukan sambil bekerja. Banyak sekali jenis usaha yang bisa kamu pilih, mulai dari kuliner, sembako, pulsa, dan lainnya. Namun banyak pula di sekitar kita yang mencoba mencari peluang bisnis dari sesuatu yang sedang booming di musim itu misalnya saja para pedagang kambing dan sapi kala Idul Adha, bisnis kaos sepak bola yang biasanya ramai saat musim Piala Dunia, kue lebaran di bulan Ramadhan, dan lain sebagainya. Agar usaha yang kamu jalankan tidak hanya bertahan sebentar dan bisa menjadi pemasukan lancar yang tidak terpengaruh musim, ada baiknya memilih jenis bisnis yang long lasting, seperti beberapa contoh di bawah ini.

1. Bisnis Desain dan Percetakan

Kalau kamu punya bakat desain, bisa banget nih mengerjakan proyek kecil-kecilan sekaligus menyediakan jasa percetakannya. Contohnya kartu ucapan, kartu undangan dari bahan art carton, kartu baby milestone, dan sebagainya yang tidak membutuhkan alat cetak besar. Tentu usaha jenis ini tidak mengenal musim karena setiap saat ada orang yang akan membutuhkannya, baik untuk keperluan ulang tahun, pernikahan, kelahiran bayi, dan lainnya. Barang yang perlu kamu miliki untuk menjalankan bisnis ini cukup berupa laptop, printer dan kertas yang sesuai spesifikasi saja.

2. Bisnis Makanan Beku

Berjualan makanan beku atau frozen juga bisa jadi pilihan, loh. Banyak ibu-ibu yang memiliki balita atau anak kost yang tidak punya cukup banyak waktu untuk memasak makanan yang rumit. Lauk frozen sering jadi solusinya, karena penyajiannya yang praktis tinggal digoreng atau kukus dan bisa disimpan di freezer sehingga tahan lama hingga berbulan-bulan. Jenis makanan beku sangat beragam, mulai dari berbagai jenis olahan ayam seperti nugget dan chicken wings, olahan sapi seperti sosis dan bakso, olahan ikan seperti otak-otak, atau cemilan kentang goreng, dimsum, risoles dan masih banyak lagi. Modal yang harus kamu siapkan adalah lemari freezer besar untuk menyimpan stok. Berbagai model tersedia di pasaran mulai dari kapasitas 100 hingga 1000 liter, dengan kisaran harga 2 hingga puluhan juta rupiah.

3. Bisnis Olahan Pisang

Pisang termasuk jenis buah yang berbuah lebat sepanjang tahun. Meskipun tampak sederhana, sangat banyak makanan atau minuman yang dapat diolah dari buah kuning ini. Tren jajanan pisang masih sangat diminati hingga saat ini. Pisang dapat langsung dipotong dan digoreng dengan tepung, dihancurkan menjadi nugget kemudian digoreng dan diberikan topping menarik, atau cukup dipanggang dan diberi parutan keju coklat. Jika kamu tidak memiliki skill memasak, saat ini banyak bisnis waralaba atau franchise yang bisa kamu pilih. Dengan biaya kemitraan mulai dari 5 juta rupiah, kamu bisa mendapatkan booth, bahan baku makanan, hingga materi promosi.

4. Bisnis Agen Ekspedisi

Tidak hanya kuliner, ekspedisi atau jasa pengiriman juga bisa menjadi pilihan bisnis. Dengan meningkatnya transaksi jual beli online saat ini, banyak pengusaha online yang membutuhkan jasa pengiriman untuk mengirimkan paket ke pelanggan masing-masing. Kalau rumahmu cukup strategis dan memiliki area 3x4 meter yang bisa dimanfaatkan sebagai kios, kamu bisa mendaftarkan diri ke berbagai waralaba kurir seperti JNE, TIKI, J&T, dan lain sebagainya. 

Kamu juga perlu menyediakan komputer, jaringan internet, printer, timbangan, dan sumber daya manusia. Biaya administrasi keagenan berkisar antara 2-5 juta rupiah, dengan potensi pendapatan lebih dari 20% omset.

Setelah kamu menilai situasi pasar, menghitung potensi pendapatan dan memilih jenis usaha, langkah berikutnya adalah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memulai usaha tersebut. 

Tentunya dalam memulai bisnis sampingan pun dibutuhkan dana untuk penyediaan modal usaha. Jika kamu ingin mencari pinjaman untuk pembiayaan usaha yang akan dijalankan, ada berbagai jenis pinjaman yang bisa menjadi pilihan. Misalnya fitur pinjaman tunai dari Kredivo dengan tenor hingga 6 bulan dan bunga rendah. Kamu bisa daftar Kredivo di sini. ***Cermati,com***

 

 

 

Kodim Sintang Laksanakan Apel Gabungan Penempatan Pers Posko Penyekatan Mudik

Kodim Sintang Laksanakan Apel Gabungan Penempatan Pers Posko Penyekatan Mudik
Apel gabungan penyekatan mudik di Desa Sepulut. (BorneoTribun/Erik)

BorneoTribun Sintang, Kalbar –  Kodim Sintang melaksanakan Apel gabungan penyekatan mudik di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang, Kamis (06/05/2021).

Kodim 1205/Sintang menempatkan 6 personil di posko yang di tunjuk langsung oleh Pelda Saragih.

Merujuk pada Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Tujuan adanya penyekatan jalan ini supaya masyarakat sadar akan bahanyanya wabah virus covid 19 yang melanda Indonesia dan dunia sejak Desember 2019.

Dan diharapkan juga dapat menekan penyebaran  penularan virus corona akibat mobilitas masyarakat yang meningkat saat Lebaran,  dan ini juga sudah menjadi larangan dari bapak presiden RI, tutup Peltu Saragih.

Ingat untuk tetap menerapkan 5M , Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Reporter: Erik.P

Kamis, 06 Mei 2021

Tinjau Posko Penyekatan Arus Mudik, Kluisen : Dalam Bertugas Jangan Emosi


Wakil Bupati Melawi Tinjau Pos Penyekatan Arus Mudik Lebaran

BorneoTribun Melawi, Kalbar Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen meresmikan Posko Pengawasan Terpadu Check Point' Kabupaten Melawi di jalan Lintas Provinsi Desa Batu Nanta, Kamis (6/5/2021).

Peningkatan jumlah Positif dan yang Meninggal Covid-19 di Kabupaten Melawi membuat Pemerintah Daerah memperketat pengawasan terhadap warga, khususnya para pendatang. 

Wakil Bupati Melawi Drs.Kluisen,secara tegas mewajibkan semua orang yang masuk wilayahnya untuk mengikuti Rapid Screening alias pemeriksaan kesehatan.

“Kami bersama Forkopimda melakukan pemantauan karena terindikasi banyak warga yang masuk ke Kabupaten Melawi tidak terdeteksi. Umumnya yang terinfeksi Covid-19 berasal dari luar daerah Melawi, Karenanya kita harus cegah agar masyarakat Melawi tetap sehat,” ujar Kluisen saat memantau operasionalisasi posko check point.

Bagi Mobil Ambulance, Orang sakit, Angkutan kelapa sawit, Angkutan sembako boleh melintas dengan menunjukkan hasil swab antigen.
"Harapan saya saat melaksanakan tugas janganlah terbawa Emosi di usahakan Senyum," Pesannya.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Melawi AKP Aang Permana ditempat yang sama mengatakan ada 3 regu dalam pengawasan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, BPBD, Dishub, Dinkes serta Tagana dan PMI di Desa Batu Nanta yang bekerja selama 24 jam. 

"Keberadaan pos penyekatan ini sendiri difungsikan untuk memeriksa setiap orang yang masuk serta meminta kendaraan untuk putar balik bila yang bersangkutan akan mudik lebaran," Ujarnya.

Di sela Kegiatan, awak media BorneoTribun.com juga mewawancarai Camat Belimbing Abidin S.Sos, mengatakan Posko ini Sudah terencana beberapa waktu yang lalu dan dilaksanakan, tentu tujuannya adalah untuk mengurangi dan paling tidak mencegah bertambahnya penyebaran virus covid-19.

Harapan kita sebagai camat dimana posko dipusatkan tentu berharap personil bekerja sesuai SOP, dan melakukan tugasnya sesuai komando. Kita dibagi dalam tiga(3)Tim yaitu Koordinator Tim A Kapolsek, Tim B Danramil, dan Tim C koordintornya Camat dengan masing-masing tim bertugas berdurasi 12 jam sejak hari ini 6 mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021 (selama 12 hari). 

Tentu dalam tugas yang cukup berat ini kami berharap para personil diperhatikan kelengkapan alat pengaman serta kesehatan, mengingat petugas ini juga tatkala pulang kerumah akan bertemu dengan keluarganya masing-masing dan tentunya juga harus didukung dengan obat-obatan serta vitamin untuk mempertahankan daya tahan tubuhnya. 

"Semoga semua berjalan dengan lancar, sesuai rencana dan Kegiatan ini berdampak positif bagi banyak orang," Harapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut,  Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Ketua DPRD Melawi Widya Hastuti, LO Dandim Eddy Winarno, Camat Nanga Pinoh Sonten, Camat Belimbing Abidin S.Sos, DISHUB Syamsul Arifin, Kades Batu Nanta Beserta perangkat Desa, Dinkes Melawi, BPBD melawi, TAGANA, POL PP Melawi, Kepala Pukesmas Pemuar, dan Kepala Pukesmas Tiong Keranji. (Erik.P)

Polres Sumbawa Optimis Vaksinasi Lansia Sesuai Target

Polres Sumbawa Optimis Vaksinasi Lansia Sesuai Target
Polres Sumbawa Optimis Vaksinasi Lansia Sesuai Target.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK MH. optimis proses vaksinasi lansia mencapai target 100 persen sebelum hari raya idul fitri mendatang.

"Kita ditarget 100 persen dari jumlah lansia yang ada di Sumbawa, yakni sebanyak 4.910 orang," kata Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK. M.H, didampingi Kasubag Humas, AKP Sumardi, S.Sos kepada wartawan Kamis 06/05.

Hingga Hari Rabu, 05 Mei 2021, lanjutnya, dari 4.910 orang, sudah divaksin sebanyak 3.940 orang. " Sampai hari ini sudah 3.940 lansia yang sudah di vaksin", imbuhnya.

Kapolres merincikan, untuk hari ini sebanyak 548 orang lansin yang di vaksin di semua wilayah dengan total 3.940 orang yang telah divaksin atau persentase sebanyak  80,24 persen.

"Kita Optimis akan memcapai taget 100 persen sebelum hari raya idul fitri," tegasnya.

Dalam proses vaksinasi ini, melibatkan tiga pilar yakni kepala desa dan lurah serta babinsa dan bhabinkabtibmas.

"Para lansia di sumbawa sangat antusias mengikuti program vaksinasi massal ini sehingga tidak ditemukan kendala di lapangan," ungkapnya.

Menurutnya, bagi lansia yang tidak memiliki kendaraan untuk pergi ke lokasi vaksin, maka akan dijemput menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat milik petugas babinsa dan bahabinkabtibmas.

" Apabila ada yang berhalangan datang ke lokasi, maka akan dilakukan sistim door to door atau mendatangi alamat yang bersangkutan," katanya menambahkan.(Adbravo)

Dua pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap Team OPS Narkoba Polda NTB

Dua pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap Team OPS Narkoba Polda NTB
Dua pelaku.

BorneoTribun Mataram, NTB - Dua pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap Team OPS Narkoba Polda NTB, di Komplek jalan Ubur-ubur Raya, Lingkungan Taman Sari, Kelurahan Ampenan Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/5/2021).

Dua pelaku itu berinsial MAL dan MAI, kedua laki-laki yang menjadi terduga pelaku ini merupakan waga Dusun Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia, kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Petugas menangkap mereka berdasarkan informasi dari warga yang melihat gelagat MAL dan MAI dan curiga bahwa mereka merupakan pelaku narkoba.

Berdasarkan laporan itu pada Rabu (5/5), Pukul 01.00 WITA KaTeam 1 OPS Ditresnarkoba Polda NTB IPTU Hendry Christianto S.sos mengumpulkan anggota di kediaman Dir Narkoba untuk menindak lanjuti info dari masyarakat tersebut.

Kemudian Pada Pukul 02.30 WITA Team Opsnal menggerebek kedua orang itu di kamar kos-kosan Jalan Ubir-Ubur Raya  Lingkungan Taman Sari, Ampenan, disaksikan kaling dan warga setempat.

Dari kedua pelaku petugas berhasil menyita barang bukti 1 Buah Alat Hisap ( Bong ), 1 Unit Timbangan digital 3 Buah Korek Api 4 Buah Sedotan yang di modifikasi 1 Unit HP samsung putih 1 Unit HP Nokia, 1 bungkus besar yang diduga narkotika jenis shabu dengan berat brutto 203 Gram.

"berdasarkan barang bukti ini, MAL dan MAI memang terlibat dengan barang haram ini, mengenai penetapannya sebagai tersangka kita selidiki dulu baru kita tetapkan," jelas Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, kepada media, Kamis (5/5/2021).

Kedua pelaku kini telah ditahan di Mapolda NTB untuk mempertagungjawabkan perbuatannya itu didepan petugas.

Keduanya terancam dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) UU RI NO 35 TAHUN 2009 Tentang menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara Narkotika Golongan I diancam pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Berikutnya, Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 TAHUN 2009 Tentang Narkotika memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman melebihi, diancam pidana penjara paling singkat 4 tahun.

Rencana tindak lanjut, petugas akan melakukan Introgasi terhadap terduga pelaku, melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, Membuat LP, Melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan Melakukan tes urine di Labkes Mataram.(Adbravo)

Kabupaten Lombok Barat Atensi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik

Kabupaten Lombok Barat Atensi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik
Kabupaten Lombok Barat Atensi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Bupati Lombok Barat memimpin langsung rapat koordinasi lintas sektoral tentang kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2021, di Mapolres Lobar, Rabu (5/5/2021).

"Operasi Ketupat Rinjani -2021" ini, diikuti juga oleh sejumlah instansi terkait, membahas  Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1442 H dimasa Pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid., S. Ag mengatakan, terkait dengan adanya surat edaran Mendagri, Forkopimda Lobar akan mengambil langkah yang tepat menyikapi ini.

“Secara umum, dihadapkan dengan kesadaran masyarakat, padahal faktanya trans Kematian setelah Covid-19 mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Menurutnya, situasi ini merupakan tantangan tersendiri bagi satgas covid dilapangan, disamping laksanakan penegakan, tentunya harus berikan contoh ditengah masyarakat. 

“Lebih lanjut, perlu adanya surat edaran ke seluruh Desa, untuk lebih mempertegas melarang kegiatan mengundang kerumunan masyarakat,” ucapnya.

Dengan adanya kerumunan, sehingga dipastikan akan mengabaikan protokol kesehatan, demikian juga dengan pengamanan shalat idul Fitri, pengamanan Wisata akan dilakukan seperti tahun 2020.

“Untuk atensi dari Gubernur, Wakil Gubernur dan Kapolda NTB, terkait ketegasan pemerintah tentang larangan kegiatan mudik tidak bisa ditawar lagi, agar benar-benar menjadi atensi,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan melalui Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Rinjani 2021 ini, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pengamanan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat.

“Dalam pengamanan jelang pelaksanaan hari raya, harus mempertimbangkan kondisi penyebaran covid-19 di Indonesia, sehingga perlu dilakukan langkah dan antisipasi bersama,” lugasnya.

Sedangkan untuk Komposisi kekutan personil yang akan di turunkan, Kapolres menjelaskan, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan kekuatan personil sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

“Operasi Ketupat Rinjani 2021 di Lombok Barat, memiliki tiga pos diantaranya Pos Pelayanan (Posyan) Lembar, Pos Pengamanan (Pospam) GMS dan Pospam Senggigi, dengan tanggung berbeda,” terangnya.

Saat ini, Polres Lobar telah mendatakan dan mengnventarisir lokasi rawan kemacetan, termasuk antisipasi kejahatan menonjol.

“Diantaranya Pencurian Dengan Pemberatan, Pencurian dengan Kekerasan, dan Pencurian kendaraan Bermotor (3C) dan kejahatan lainnya,” terangnya.

Nantinya, pada malam takbiran akan dilaksanakan apel gelar pasukan dilanjutkan dengan patroli skala besar dengan estimasi 500 personil.

“Polres Lobar juga telah menyiapkan Pengamanan Shalat Idul Fitri, untuk mengcover di Seluruh Wilayah Hukum Polres Lombok Barat,” katanya.

Daerah wisata juga menjadi perhatian dalam pemantauan, sedangkan untuk antisipasi perayaan lebaran topat, polres Lobar sudah menyiapkan Personil, menyesuaikan situasi dilapangan.

“Sasaran utamanya, agar pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol Kesehatan, dimasa pandemic covid-19 saat ini,” tutupnya. (Adbravo)

Kondisi Darurat Covid-19, Kapolres Sekadau ajak Masyarakat Tunda Mudik Lebaran

Kondisi Darurat Covid-19, Kapolres Sekadau ajak Masyarakat Tunda Mudik Lebaran
Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko mengajak masyarakat untuk menunda mudik pada lebaran tahun ini, mengingat kondisi darurat kesehatan akibat pandemi.

Sudah menjadi tradisi, mudik dilakukan untuk berkunjung dan bersilaturrahmi dengan orang tua, sanak saudara, teman dan tetangga di kampung halaman.

"Kepolisian telah berusaha semaksimal mungkin bertindak preemtif agar masyarakat tidak melaksanakan mudik lebaran menimbang resikonya," jelas Kapolres, Rabu 6 Mei 2021.

Upaya tersebut berupa imbauan, sosialisasi, pemasangan spanduk, banner, serta  penyuluhan di tempat umum dan lokasi strategis serta pusat keramaian.

Secara serentak, kata Kapolres, jajaran Kepolisian mulai hari ini menggelar operasi Ketupat Kapuas dalam rangka harkamtibmas, kamseltibcarlantas serta langkah pencegahan pandemi.

"Untuk Polres Sekadau, telah dibangun posko pelayanan dan posko pengamanan sebagai sarana penunjang dalam pelaksanaan operasi ketupat selama 16 hari kedepan," jelas Kapolres.

"Setiap pengendara yang melintas akan diperiksa terlebih dahulu identitasnya, mengantisipasi arus mudik menjelang, pada saat dan setelah idhul Fitri sesuai tujuan operasi," ungkapnya.

"Bagi umat Islam selamat merayakan Idul Fitri 1442 H, sayangi diri dan keluarga dengan meniadakan mudik, hal ini tidak mengurangi nilai maupun makna lebaran," pesan Kapolres Sekadau.

(Yk/My/Hms)

Pelda Suki Widodo: Masuk Melawi Tidak bawa Hasil Swab akan di Swab

Forkompincam Kecamatan Belimbing Sebagai Kordinator Lapangan Posko Terpadu Satgas Gugus Tugas.

BorneoTribun Melawi, Kalbar -- Forkompincam Kecamatan Belimbing Sebagai Kordinator Lapangan Posko Terpadu Satgas Gugus Tugas Kabupaten Melawi mendukung penuh pelaksanaan Pemeriksaan Cek  Poin kepada warga masyarakat yang masuk ke Kabupaten Melawi.

Sementara, Posko terpadu di Buka oleh Wakil Bupati Kabupaten Melawi Drs Kluisen dan sekaligus melakukan peninjauan operasional Check Point di perbatasan Kabupaten Melawi tepatnya di wilayah Desa Batu Nanta jalan Raya Provinsi, Kamis (06/05/2021).

Sebagai Koordinator lapangan adalah Danramil 16/ Pemuar Pelda Suki Widodo,Camat Belimbing Abidin S.Sos,Kapolsek Belimbing Nono Partoyuono.Tugas Koordinator membantu Satgas Gugus Tugas Kabupaten Melawi untuk meminimalisir klaster baru virus Covid-19 setelah lebaran.

Kepada para awak media BorneoTribun, Danramil 16/Pemuar Pelda Suki Widodo mengatakan setiap warga yang datang dari luar mau masuk ke Kabupaten Melawi jika tidak membawa dokumen lengkap termasuk hasil swab antingen akan di swab antigen di Pos Terpadu.

Tujuannya, tentu jelas untuk mengurangi penyebaran kasus Covid-19, sesuai dengan anjuran Pemerintah Pusat (Pempus) serta aturan lain tentang covid-19.

“Tidak ada niat kita untuk menghalang-halangi pemudik yang hendak pulang kampung. Tapi kita menjalankan anjuran dari Pempus dan pedoman dari pemerintah. Selain itu Pemda Melawi juga berupaya menekan penyebaran Covid-19. Sebab, di Kabupaten Melawi angka penyebaran yang terpapar kasus covid-19 cukup tinggi. Jadi Pemda perlu mengambil langkah tegas agar penyebaran bisa ditekan,” ungkap Danramil.

Agar angka terpapar bisa berkurang, Ia mengimbau kepada seluruh warga Melawi yang hendak mudik sebaiknya mengurungkan niatnya.

“Terus terang kondisi Kabupaten Melawi saat ini memang cukup memprihatinkan. Jika kangen dengan kerabat dan orang tua, bisa hubungi melalui aplikasi vidio call, atau telpon saja,” ungkapnya.

Dijelaskan, secara umum kondisi negara maupun Kabupaten Melawi memang kurang baik untuk dikunjungi, artinya angka terpapar per hari memang cukup tinggi.

“Jadi, Pemda Melawi berusaha semampunya untuk mengurangi angka penyebaran,” kata beliau.

Agar bisa berkurang, tugas itu bukan hanya tugas Pemerintah semata, tetapi untuk menjaga keselamatan sesama.

"Kita perlu saling menjaga, dengan tidak mudik, anda sudah ikut serta mengurangi angka penyebaran covid,” ingatnya.

Hadir pada kegiatan tersebut, wakil bupati Drs Kluisen, Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Ketua DPRD Melawi Widya Hastuti, LO Dandim EDDY Winarno, Camat Nanga Pinoh Sonten, Camat Belimbing Abidin S.Sos, DISHUB Syamsul Arifin,Kades Batu Nanta Beserta perangkat Desa,Dinkes Melawi, BPBD melawi,TAGANA,POL PP MELAWI,Kepala Pukesmas Pemuar,Kepala Pukesmas Tiong Keranji.

Reporter: Erik.P
Editor: Yakop

Kunjungi PPDI Brondong, Presiden Jokowi Berdialog dengan para Nelayan


Presiden Jokowi saat berdialog dengan Nelayan Lamongan

BorneoTribun Lamongan, Jawa Timur Presiden Joko Widodo mengunjungi Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Kamis (6/5/21). 

PPDI Brondong berlokasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong yang menjadi tempat bongkar muat dan fasilitas penunjang perdagangan perikanan bagi nelayan dan industri perikanan setempat.

Di lokasi tersebut, selain meninjau sarana dan prasarana PPDI Brondong, Kepala Negara secara khusus ingin bertemu dan berdialog langsung dengan para nelayan setempat untuk mengetahui kondisi para nelayan serta sektor perikanan di sana. Selain itu, Presiden juga tampak meninjau kapal-kapal milik nelayan yang tengah bersandar di sekitar area pelabuhan.

"Saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi. Tadi disampaikan oleh Pak Agus (nelayan setempat) bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan bisa melaut seperti biasa, hasilnya juga normal," ujar Presiden dalam keterangannya selepas berdialog dengan para nelayan.

Melalui dialog tersebut, Kepala Negara juga mengetahui kebutuhan para nelayan yang dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat untuk mendukung aktivitas mereka. Beberapa kebutuhan yang disampaikan antara lain pengerukan di sejumlah lokasi sekitar perairan di pelabuhan yang mengalami pendangkalan sehingga menghambat aktivitas nelayan setempat untuk berlayar. Selain itu, perbaikan sejumlah fasilitas di pelabuhan juga menjadi hal yang dibutuhkan para nelayan.

"Tadi ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan di dua lokasi yang dimintakan untuk dikeruk. Saya sampaikan nanti dua tiga bulan akan segera dilakukan pengerukan termasuk juga lampu haluan untuk ditinggikan dan diperbaiki," kata Presiden.

"Sudah saya sanggupi dan kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena akan mempermudah aktivitas berlabuh dan bongkar (hasil tangkap)," imbuhnya.

Kabupaten Lamongan sendiri memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Pada tahun 2020 lalu misalnya, sektor perikanan budidaya setempat mampu menghasilkan sebesar 59.728,16 ton. Sementara dari sektor perikanan tangkap, pada tahun 2020 lalu kabupaten tersebut mencatatkan produksi sebesar 76.692,96 ton.

Turut hadir dalam acara kunjungan dan dialog tersebut antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. ( Eric )

Sinergitas Apik ! Patroli Gabungan Pamtas Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Gaharu


Penyerahan Gaharu hasil operasi gabungan

BorneoTribun Badau, Kapuas Hulu Satgas Pamtas 407/Padmakusuma melimpahkan barang bukti 16 Kg Gaharu hasil patroli gabungan kepada Karantina Pertanian Entikong wilker Nanga Badau  di Halaman Kantor Bea Cukai Nanga Badau, Rabu ( 5/5/21) sore.

Seperti telah banyak diketahui, Gaharu merupakan salah satu komoditas perbatasan yang memiliki daya tarik karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Selain itu, beberapa jenis Gaharu juga masuk dalam kategori Appendix, sehingga harus dijaga serta diawasi peredarannya. 
Karantina Pertanian bersama dengan CIQ, TNI dan POLRI menjadi ujung tombak dalam fungsi pengawasan terhadap lalu lintas komoditas pertanian di perbatasan, baik yang melalui jalur yang telah ditetapkan maupun jalur ilegal.

Ditempat yang berbeda Kepala Karantina Pertanian Entikong, Yongky Wahyu Setiawan menyampaikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan - rekan Bea Cukai Nanga Badau dan Satgas Pamtas 407/Padmakusuma atas sinergitas dan dukungannya dalam penegakan aturan perkarantinaan di perbatasan, khususnya Nanga Badau. 
"Kami harap, sinergitas dan koordinasi dalam menjaga wilayah perbatasan ini dapat terus kita tingkatkan demi perbatasan yang lebih baik," Ucapnya.

Adapun tindak lanjut terhadap gaharu tersebut akan dilakukan oleh Karantina Pertanian Entikong bersama dengan instansi terkait yaitu BKSDA agar segera diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. (Lbr)


Sosialisasikan Website Kecamatan, Sukardi : Manfaatkan Sebagai Sarana Publikasi dan Pelayanan Publik


Sosialisasi Website Kecamatan di Sekayam

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat guna mewujudkan pelayanan publik yang baik, cepat dan mudah diakses. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau laksanakan sosialisasi dan serah terima pengelolaan Website Kecamatan.

Adapun kegiatan sosialisasi dan serah terima pengelolaan Website Kecamatan tersebut telah dilaksanakan di Kantor Kecamatan Entikong dan Kantor Kecamatan Sekayam pada Rabu (5/5/2021).

Kegiatan sosialisasi dan serah terima pengelolaan website, di Kecamatan Entikong dihadiri Sekretaris Camat Kosmas Yul, S.Sos.,M.Si, Kasubbag Perencanaan Keuangan Yuliana, S.Pd, Kasi Kesra Kristian Yosep, S.Sos, dan Staf (admin PPID) Kecamatan Entikong. Kemudian di Kecamatan Sekayam dihadiri oleh Camat Sekayam Junaidi, SE., Sekretaris Camat Abdul Auf, S.Sos, Kasi Ekbang Ade Abdullah, S.Pd, Kasi Kesra Siban, Staf (admin PPID) Kecamatan Sekayam. 

PPID Utama Kabupaten Sanggau Sukardi, S.Kom, dan tim IT Dinas Kominfo Kabupaten Sanggau mewakili Kadis Kominfo Kabupaten Sanggau Kasi Layanan Informasi Publik dan Hubungan Media menjelaskan bahwa maksud dari kegiatan tersebut guna mendorong Pemerintah Kecamatan supaya memanfaatkan Website (media online) dalam menyebarkan informasi serta publikasi kegiatan yang dilakukan oleh Kecamatan yang bersangkutan sehingga masyarakat luas dapat mengetahui berbagai informasi yang disajikan serta dapat pula mengaksesnya. 

"Pemerintah Kecamatan juga dapat memanfaatkan media online tersebut dalam pelayanan publik, untuk itu diharapkan agar informasi yang muat di website tersebut haruslah diperbaharui secara berkala sehingga masyarakat yang membutuhkan informasi selalu mendapatkan informasi yang terbaru (up to date)," Papar Sukardi.

Sementara itu, Sekretaris Camat Entikong, Kosmas Yul pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa dengan adanya Website Kecamatan Entikong, hal itu dapat mendukung Keterbukaan Informasi Publik dan Pelayanan Publik kepada masyarakat. 

“Saya mendukung adanya Website Kecamatan ini sehingga kedepannya akan mempermudah masyarakat dalam memperoleh berbagai informasi serta dapat mengaksesnya secara langsung melalui website tersebut”, tuturnya.

Sekcam juga menambahkan dengan adanya website Kecamatan, silakan masyarakat mengunjungi situs resmi kecamatan https://kecentikong.sanggau.go.id/ agar dapat mengetahui berbagai informasi terkait dengan pelayanan serta informasi lainnya.

Selanjutnya Camat Sekayam Junaidi pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah mewujudkan Website Kecamatan sehingga dapat membantu pemerintah kecamatan dalam menyebarkan informasi publik kepada masyarakat.

"Harapan kedepannya website ini mampu menyajikan berbagai informasi tentang Pelayanan Publik di wilayah Kecamatan Sekayam dan dapat diakses oleh masyarakat pula,"Ucapnya.

Camat juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi situs resmi website kecamatan Sekayam https://kecsekayam.sanggau.go.id/ agar dapat mengetahui berbagai informasi terkait dengan pelayanan serta informasi lainnya di wilayah kecamatan Sekayam. ( Lbr/Rh )

Bupati Serahkan Hadiah Lomba Mural, Foto Berbusana Adat Nusantara dan Foto Pariwisata


Bupati menyerahkan hadiah lomba kepada salah satu pemenang

BorneoTribun Sanggau, Kalbar Bupati Sanggau menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba foto busana adat nusantara, foto pariwisata dan mural dalam rangka memperingati hari jadi Kota Sanggau ke 405 yang bertempat di Ruang Musyawarah Lt. 1 Kantor Bupati Sanggau, Kamis, 6 Mei 2021.

Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Kadis Porapar Kabupaten Sanggau, Rizma Aminin, S.IP., M.Si, Ketua GOW Kab. Sanggau Yohana Kusbariah Ontot, Kepala Bank Kalbar Cabang Sanggau, beserta para juri.

Hari jadi Kota Sanggau ke 405 tetap dapat dilaksanakan dengan meriah walau dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan mengadakan lomba dengan memanfaat kan media-media saat ini.

Diantaranya lomba foto busana adat nusantara dan foto pariwisata dengan memanfaatkan media sosial facebook.

“Saya berharap para pemenang tidak memandang dari segi jumlah hadiah yang di dapat, namun kita berharap pelaksanaan lomba ini merupakan dasar dari kita semua untuk meningkatkan kreatifitas kita, inovasi kita ke depannya agar dalam situasi pandemi ini kita tetap dapat berkreasi dengan baik,” ujar Kepala Dinas Porapar Kab. Sanggau Rizma Aminin, S.IP., M.Si.

Bupati Sanggau juga memuji kepada pemenang bahwa hasil dari foto dan mural sangat cantik.

“Dari foto busana adat ini luar biasa, kita melihat bahwa sanggau ini memiliki beragam suku. Melalui lomba foto berbusana adat ini kita bisa saling mengenal ciri khas adat/suku masing-masing. Kemudian untuk masyarakat Sanggau yang sangat kreatif-kreatif mungkin bisa meneruskan membuat mural, untuk mengisi dinding-dinding yang ada di Sanggau, seperti misalnya dulu kita sudah pernah juga mengadakan lomba di Stadion Gelora Pancasila Sanggau Permai,” ujar Paolus Hadi.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Beliau berpesan kepada pemenang untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kreatifitas dan inovasinya.

“Pesan saya kalian jangan berhenti disini, jangan lomba selesai kalian pun tidak melanjutkan kreatifitas kalian. Untuk seluruh masyarakat Sanggau mari kita sama-sama promosikan keindahan Kota Sanggau, misalnya melalui foto-foto yang kalian lombakan tadi, kalian bisa bagikan melalui media sosial, sehingga keindahan yang ada di Sanggau dapat dilihat dan dikenal di seluruh Indonesia bahkan dunia,” pesan nya.

Berikut daftar pemenang lomba:

A. Lomba Mural :
Juara 1 : SMU 2 Sanggau (Beringin)
Juara 2 : BJ Art (Beringin)
Juara 3 : RAMBO A (Ilir Kota)
Juara 4 : WANPAY (Tanjung Sekayam)
Kategori Juara 4 dipersembahkan oleh Ketua GOW Kabupaten Sanggau.
 
B. Lomba Foto Berbusana Adat Nusantara :
Juara 1 : Dwi Maulana Komara
Juara 2 : Irna Sari
Juara 3 : Irzha Suptya
 
C. Lomba Foto Pariwisata :
Juara 1 : Liani Dian Satmaratri
Juara 2 : Christ TCG
Juara 3 : Evlin Marpaung

D.  Juara Favorit pilihan netizen
Lomba Foto Busana adat Nasional  : PROMKESDINKES SANGGAU, dan Foto Pariwisata : Elvin Marpaung dengan jumlah LIKE telah dicatat pada tanggal 09 April 2021 Pukul 09.00 WIB Pagi. ( Tim/Lbr )

Ketua Baru, Presidium FW & LSM Kalbar Membawa Perubahan Secara Nyata


Ketua Presidium FW & LSM Kalbar Sukahar, S.H., M.H

BorneoTribun Pontianak, Kalbar Setelah tongkat komando FW & LSM Kalbar di pegang oleh  Sukahar, S.H., M.H., terlihat nyata membawa perubahan yang signifikan di dalam Forum. Hal itu di buktikan dengan di buatkan legalitas Forum.

Forum Wartawan & Lembaga Swadaya Masyarakat (FW & LSM) Kalbar secara resmi berbadan Hukum setelah tersusunnya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dengan tahapan-tahapan sampai ke penetapan Pengadilan Negeri.

Ketua Presidium FW & LSM Kalbar Sukahar, S.H., M.H., didampingi Sekjen Wawan Daly Suwandi, Bendahara Umum Saepul dan Tim Penasihat Hukum FW & LSM Kalbar Sujanto, S.H., serta sejumlah anggota juga  perwakilan dari Koordinator-koordinator kabupaten / kota  FW & LSM Kalbar mendatangi notaris yang beralamat di Jalan Ahmad Yani. 

Hal itu dilakukan untuk  mendaftarkan dan  mendapatkan legalitas hukum dengan nomor : Akta no 1 Tanggal 3 Mei 2021, dan secara resmi ditetapkannya  ke Pengadilan Negeri .

Sekjen FW & LSM Kalbar Wawan Daly Suwandi menuturkan, dalam AD/ART FW & LSM selain mencantumkan kedudukan yang beralamat Sekretariat Bersama di  Jalan Sutan Syahrir, Reformasi , Kelurahan Beringin, Kabupaten Sanggau,  Kalbar. Juga mencantumkan nama - nama pendiri FW & LSM Kalbar, yaitu Kornelis, Libertus Liber dan Wawan Daly Suwandi.

Serta Susunan Pengurus sebagai Ketua Presidium  Sukahar, S.H., M.H., Sekertaris Jendral Wawan Daly Suwandi, dan Bendahara Umum Saepul .

Adapun  sebagai Dewan Pembina Dan Penasihat  Wilson Lalengke,  S.H., M.H., Heintje Mandagi, S.H., Sujanto, S.H., Munawar Rahim, S.H., M.H., Selain itu juga dalam AD/ ART FW & LSM Kalbar juga dicantumkan beberapa Divisi yang di Koordinator langsung oleh Feru Artiadi, Ferry Liem, serta Bambang Iswanto A.Md.

Adapun Divisi - Divisi seperti Divisi:
1. Divisi Advokasi/Hukum,
2. Divisi pendidikan dan   pengembangan organisasi,
3.Investigasi Dan Pelaporan,
4. Divisi Komunikasi Publik,
5. Divisi hubungan antar lembaga dan Kemasyarakatan, dan 
6. Divisi Pemberdayaan dan Gender.

Ferry Liem yang merupakan jurnalis senior dari Portal Media Online Silabus News  sebagai  Koordinator Divisi FW & LSM Kalbar ini mengatakan dengan adanya legalitas hukum yang dimiliki FW & LSM Kalbar diharapkan pertama akan memperkuat  jalinan silaturahmi antar sesama  terutama dikalangan Wartawan & LSM . Selain itu juga diharapkan  dapat mempererat kebersamaan sesuai dengan tugas pokoknya masing- masing. Ini karena, wartawan tugasnya dalam melakukan sosial kontrol serta peliputan berita dan LSM  di antaranya dengan melakukan investigasi dan pelaporan.

Tim Penasihat Hukum Sujanto SH mengatakan, FW & LSM Kalbar  dalam kegiatannya yang merupakan bukan hal mudah untuk menyamakan serta menyatukan persepsi antara Wartawan & LSM . Tetapi dengan  kebersamaan  tanpa adanya intervensi pihaknya siap untuk melakukan tidak hanya mengkritisi kinerja tetapi solusi baik kepada pemerintah juga swasta dalam mensukseskan program pemerintahan.

Ketua Divisi Komunikasi Publik FW & LSM Kalbar  Libertus Liber merinci koordinator -koordinator  juga seluruh anggota FW & LSM Kalbar berjumlah  sekitar 120 orang. Dan susunan pengurusnya sudah ada di setiap kabupaten dan kota  diharapkan dan diminta dengan  telah dilegalkannya secara hukum.

“Lebih dapat menjalin kebersamaan dalam melaksanakan tugasnya. Dengan tetap mematuhi aturan serta ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah  juga   undang undang yang berlaku, serta  meningkatkan dan menegaskan pentingnya memupuk solidaritas antar sesama,"ucapnya.

Sebagai informasi, dalam waktu dekat setelah Hari Raya Idul Fitri 2021 ini direncanakan akan dideklarasikannya FW & LSM Kalbar di Kota Pontianak dengan mengundang semua elemen baik TNI / Polri serta pemerintah juga kalangan Swasta. Ini demi untuk terciptanya kebersamaan dalam mensukseskan program Pemerintahan di Indonesia,  terutama di Kalimantan Barat. (Redaksi)

Pejabat Mesir, Turki Atur Ulang Hubungan Kedua Negara

Pejabat Mesir, Turki Atur Ulang Hubungan Kedua Negara
Wamenlu Turki Sedat Onal (duduk, nomer dua dari kanan) dalam pertemuan dengan Wamenlu Mesir Hamdi Sanad Loza beserta delegasinya, di kantor Kemenlu Mesir di Kairo, Rabu, 5 Mei 2021. (AP)

BorneoTribun Turki -- Sejumlah pejabat Mesir dan Turki, Rabu (5/5) bertemu untuk beberapa pembicaraan, yang bertujuan mengatur ulang hubungan antara kedua kekuatan regional setelah bertahun-tahun bermusuhan.

"Konsultasi politik" dua hari antara kedua negara itu dimulai di Kairo, dipimpin oleh Hamdi Loza, wakil menteri luar negeri Mesir, dan Sedat Onal, wakil menteri luar negeri Turki.

Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan pertemuan itu dalam pernyataan pada Selasa malam.

Pernyataan itu menggambarkan pembicaraan itu sebagai "diskusi penjajakan" yang berfokus pada "langkah-langkah yang diperlukan yang akan mengarah kepada normalisasi hubungan antar kedua negara, secara bilateral dan dalam konteks regional."

Pernyataan itu tidak memberi penjelasan lebih lanjut. Mesir dan Turki telah berselisih sejak militer Mesir pada tahun 2013 mendongkel presiden dari kelompok Ikhwanul Muslimin yang menerima dukungan dari Turki. Mesir telah menetapkan kelompok Islamis itu sebagai teroris.

Baru-baru ini, Presiden Turki mengisyaratkan hubungan yang bersahabat dengan Mesir, pergeseran dari pendekatan pejabat sebelumnya yang sangat kritis terhadap pemerintahan Presiden Abdel Fattah el-Sissi. [mg/ka]

Oleh: VOA

Insiden di Luar Markas CIA, Seorang Pria Tewas Ditembak

Insiden di Luar Markas CIA, Seorang Pria Tewas Ditembak
Mobil-mobil polisi di luar gerbang markas CIA setelah upaya penerobosan, di Langley, Virginia, Senin, 3 Mei 2021.

BorneoTribun Amerika -- Seorang pria bersenjata yang berupaya memasuki kawasan utama Badan Intelijen Amerika (Central Intelligence Agency/CIA), Senin (3/5), meninggal.

Pejabat-pejabat Biro Penyidik Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI), Selasa (4/5), mengatakan pria bersenjata itu, yang ditembak berkali-kali setelah ditolak memasuki gerbang utama markas CIA, meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya.

FBI tidak menjelaskan motif insiden pada Senin (3/5) yang menimbulkan dampak pada lalu lintas di dekat kompleks CIA di Langley, Virginia, selama beberapa jam.

“FBI mengkaji setiap insiden penembakan yang melibatkan seorang agen khusus FBI,” kata FBI Washington Field Office dalam pernyataannya. “Kajian itu akan secara hati-hati memeriksa situasi penembakan tersebut dan mengumpulkan seluruh bukti yang relevan dari lokasi.”

“Ketika kajian ini masih berlangsung, kami tidak dapat menyediakan rincian tambahan lain saat ini,” tambahnya.

Insiden pada Senin (3/5) malam itu terjadi ketika laki-laki tersebut mengemudikan kendaraannya mendekati gerbang utama CIA yang dijaga personel bersenjata dan dilindungi beberapa lapis pintu gerbang.

Beberapa agen FBI segera dipanggil ke lokasi itu untuk membantu, sementara badan penegak hukum setempat membantu mengarahkan lalu lintas.

Menurut FBI, setelah ditolak memasuki pintu gerbang itu, tersangka “keluar dari kendaraannya dengan senjata dan terlibat dengan aparat penegak hukum.”

Seorang juru bicara CIA pada Senin (3/5) mengatakan kepada VOA bahwa selama insiden itu terjadi markas badan intelijen itu tetap aman, dan merujuk pertanyaan-pertanyaan tambahan pada FBI. [em/lt]

Oleh: VOA

Laporan Medis: Maradona Bisa Diselamatkan Jika Dirawat Secara Tepat

Laporan Medis: Maradona Bisa Diselamatkan Jika Dirawat Secara Tepat
Seorang pria meletakan setangkai bunga di kaus jersey dengan gambar mendiang bintang sepak bola, Diego Maradona, dalam demo menuntut jawaban atas kematiannya di Buenos Aires, Argentina,10 Maret 2021.

BorneoTribun.com -- Sebuah laporan medis tentang kematian bintang sepak bola legendaris Argentina, Diego Maradona, yang diberikan kepada tim jaksa menyatakan bahwa selama lebih dari 12 jam Maradona tidak menerima perawatan yang memadai dan sebenarnya ia masih bisa hidup jika dirawat di rumah sakit secara benar.

Suatu panel medis telah bekerja selama dua bulan untuk menyusun laporan yang ditulis oleh lebih dari 20 dokter itu.

“Laporan medis ini menunjukkan bahwa tim dokter Maradona membiarkannya tergantung pada nasibnya. Laporan ini membuktikan bahwa tempat di mana Maradona tinggal ketika ia menghembuskan nafas terakhir tidak layak untuk pemulihannya," ujar kuasa hukum bagi perawat Dahiana Madrid, Rodolfo Baque.

Baque menambahkan laporan itu membuktikan bahwa Maradona bukan meninggal karena ambulans terlambat 25 menit, tetapi karena tidak ada ambulans atau peralatan medis di tempat itu.

"Laporan ini membuktikan bahwa saat kematiannya adalah saat ia dinyatakan meninggal, tetapi penderitaan Maradona dimulai setidaknya 12 jam sebelum ia meninggal. Itu berarti setidaknya saat tengah malam,” ujarnya.

Maradona, yang membantu tim sepak bola Argentina memenangkan Piala Dunia pada 1986, dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat yang pernah ada.

Dokumen laporan medis itu semakin memperumit pembelaan tujuh orang yang sedang diselidiki dalam kasus itu, termasuk pakar bedah otak Leopoldo Luque dan psikiater Agustina Cosachov. Keduanya bekerja untuk Maradona. [em/jm]

Oleh: VOA

Sate Sianida dan Malapetaka Pernikahan Siri

Sate Sianida dan Malapetaka Pernikahan Siri
NA, tersangka yang diancam dengan pasal pembunuhan berencana. (Foto: Courtesy/Humas Polres Bantul)

BorneoTribun Jakarta -- NA, perempuan yang tinggal di Yogyakarta ditangkap polisi karena mengirimkan sate beracun sianida ke rumah laki-laki berinisial T. Setelah diperiksa, NA mengaku sakit hati karena setelah keduanya menikah siri, T justru menikah secara resmi dengan perempuan lain.

Di balik semua cerita beraroma asmara layaknya sinetron Indonesia, kisah NA dan T ini menjadi bukti bahwa pernikahan siri memiliki risiko besar bagi perempuan. Perempuan berusia 25 tahun itu tersisihkan oleh perempuan lain yang dinikahi secara resmi oleh T.

Karena itulah, praktik pernikahan di bawah tangan ini ditentang oleh organisasi keagamaan Muhammadiyah dan Aisyiah.

Sekretaris PP Aisyiah, Dr. Tri Hastuti Nur Rochimah kepada VOA mengatakan, lembaga itu berpegang pada Putusan Tarjih PP Muhammadiyah pada Munas Tarjih 2010. Di dalamnya dinyatakan bahwa perkawinan di dalam Islam harus dicatatkan.

“Kenapa? Karena kita hidup di negara Indonesia. Yang oleh karena itu, harus menaati aturan yang ada di Indonesia. Karena itu, Majelis Tarjih Muhammadiyah menyatakan, perkawinan di dalam Islam harus dicatatkan di negara. Alasannya, untuk melindungi perempuan,” kata Tri Hastuti.

Aturan hukum yang disebut Tri Hastuti, adalah UU no 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Selain mengakui pernikahan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, UU ini juga mewajibkan pernikahan untuk dicatatkan oleh negara.

Dengan mencatatkan secara resmi, perempuan memiliki dokumen yang menyatakan dirinya sebagai istri sah. Dokumen itu dapat digunakan jika terjadi kasus yang tidak diharapkan kemudian, misalnya kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, surat nikah juga digunakan untuk mengurus dokumen anak, misalnya akta kelahiran hingga Kartu Tanda Penduduk (KTP). Semua dokumen resmi ini penting untuk menjamin hak-hak anak, misalnya hak waris, dari orang tuanya.

Tri Hastuti mengingatkan, di masa lalu ada kasus seorang mantan menteri era Orde Baru yang istri siri dan anaknya disia-siakan karena status pernikahan itu.

“Itulah mengapa, Muhammadiyah dan Aisyiah sangat tidak menganjurkan, bahkan melarang nikah siri. Karena ini tidak melindungi perempuan. Kalau terjadi kekerasan dalam rumah tangga, laki-laki tinggal pergi saja,” tambah Tri Hastuti.

Apa yang terjadi di masa lalu, harus dipahami secara kontekstual. Di jaman ketika nikah siri masih diperbolehkan dalam Islam, keberadaan negara tidak seperti saat ini. Namun, pesan-pesan Nabi Muhammad terkait pernikahan, kata Tri Hastuti, memberi pemahaman bahwa peristiwa itu tidak boleh disembunyikan atau dibawah tangan.

“Umumkanlah pernikahan dan pukullah rebana, itu sebenarnya pesan yang menunjukkan, bahwa pernikahan itu harus disampaikan ke mana-mana,” tambah Tri Hastuti.

Pasal Pembunuhan Berencana

Dalam kasus yang menghebohkan Yogyakarta ini, NA telah ditetapkan menjadi tersangka.

Ia dikenakan pasal 340 KUHP untuk pembunuhan berencana. Motifnya sakit hati, karena target ini menikah dengan orang lain,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Burkan Rudy Satriya di Mapolres Bantul, Senin 3 Mei 2021.

Kasus ini bermula pada Minggu, 25 April 2021, ketika NA meminta seorang kurir online, untuk mengirimkan paket secara luring atau pemesanan tanpa melalui aplikasi. Bandiman yang menjadi kurir, kemudian mengirim paket itu ke alamat tujuan. Namun, paket sate itu ditolak pemilik rumah yang merupakan target peracunan, karena merasa tidak mengenal pengirim.

Bandiman dipersilakan membawa pulang sate, yang kemudian dimakan oleh istrinya dan NFP, anaknya yang baru berumur 10 tahun ketika berbuka puasa. NFP meninggal hanya beberapa saat kemudian sedangkan istri Bandiman dapat diselamatkan.

Direskrimum Polda DIY, Kombes Burkan Rudy Satriya (kiri) di Mapolres Bantul, Senin 3 Mei 2021. (Foto: Courtesy/Humas Polres Bantul)

Polisi dapat melacak NA sebagai pengiris sate sianida, setelah menyisir lokasi pertemuannya dengan Bandiman, meneliti bungkus sate dan keterangan sejumlah pihak. Lebih jauh terkuak fakta, bahwa NA membeli racun itu secara daring sekitar 3 bulan sebelumnya.

Konsekuensi Nikah Siri

Advokat yang juga aktivis perempuan, Sukiratnasari mengakui, praktik nikah siri memang tidak dilarang dalam sistem hukum Indonesia. Sistem hukum masih mengakui adanya hukum adat dan hukum agama, dan karena itulah pernikahan dengan cara agama atau adat bisa dilangsungkan. Namun, perempuan harus sadar bahwa jika mereka menggunakan dua dasar hukum itu, ada konsekuensinya.

“Apakah kemudian dia mau menanggung atau enggak, dengan pilihan bahwa kalau dia tidak sah secara negara, akan ada konsekuensi hak-haknya tidak terpenuhi secara hukum. Hanya terikat secara moral saja dengan suaminya,” ujar perempuan yang akrab dipanggil Kiki ini.

Kepada VOA, Kiki menguraikan praktik nikah siri masih banyak terjadi bahkan di kalangan figur publik. Dari sisi aturan, ada sedikit perubahan menyangkut hak anak dari pernikahan siri, karena kasus mantan menteri era Orde Baru yang juga disebut Tri Hastuti di atas.

Namun di sisi lain, situasinya tidak berubah. Jika terjadi kekerasan oleh suami siri, UU Pengapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga tidak dapat dijadikan acuan. Dalam soal nafkah, istri siri juga sangat tergantung pada kebaikan hati suaminya. Jika terjadi perceraian, hak keperdataan istri siri seperti uang masa iddah, nafkah mut’ah dan lainnya tidak dapat dituntut.

“Ini prinsip banget ya, kalau pada perempuan akan terasa banget bagaimana bedanya, hak sebagai istri siri dan istri sah menurut negara,” tambah Kiki yang mendirikan kantor advokat SCW and Partners.

Praktik nikah siri juga tidak dilarang secara tegas, karena Indonesia masih mengakui hukum agama dan hukum adat. Namun, Kiki menambahkan, dalam kompilasi hukum Islam diatur bahwa istri siri dapat mengajukan itsbat nikah. Ini adalah permohonan pengesahan pernikahan yang diajukan ke pengadilan untuk dinyatakan sah-nya pernikahan dan memiliki kekuatan hukum.

Karena tidak dilarang oleh negara itulah, pekerjaan rumah yang tersisa, kata Kiki, adalah edukasi. Perempuan harus disadarkan, bahwa pilihan untuk melakukan nikah siri memiliki konsekuensinya. Selain itu, kampanye pernikahan dini yang menyarankan remaja menikah siri dahulu jika belum menginjak usia yang memenuhi syarat UU, perlu diwajibkan menerangkan konsekuensi-konsekuensi itu.

“Sebetulnya pernikahan siri itu sah secara agama, gitu ya. Tetapi kemudian itu dipakai covering untuk pilihan-pilihan yang sebenarnya membelakangi hukum. Yang kemudian harus kita edukasi adalah perempuan-perempuan ini. Oke, memang bisa sah secara agama, tidak melakukan zina. Tapi hak-haknya tidak terjamin,” tambah Kiki.

Kasus NA dan T ini, menjadi semakin kompleks, karena polisi menerangkan bahwa T adalah pegawai negeri. Kiki melihat, institusi di mana T bekerja harus memberikan sanksi, karena dalam pasal 4 PP 45 tahun 1990, ada larangan bagi anggota TNI/Polri dan ASN untuk beristri lebih dari satu. [ns/ab]

Oleh: VOA

Hukum

Peristiwa

Pilkada 2024

Kesehatan

Lifestyle

Tekno