Empat Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Oleh Pademi Covid19 dan Tetap Berjaya | Borneotribun.com -->

Jumat, 07 Mei 2021

Empat Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Oleh Pademi Covid19 dan Tetap Berjaya

Lima Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Musim
Lima Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Musim
 
KARAWANGPORTAL -  Hello warganet kali ini admin akan sharing artikel 5 Jenis Bisnis Yang Tak Terpengaruh Musim di jaman pademi covid19 sangatlah penting memilih bisnis yang akan tetap bisa berjalan baik, Bisnis saat  kondisi covid19

Pernah terpikir untuk punya bisnis sampingan? Terkadang, penghasilan tetap sebagai karyawan belum cukup untuk memenuhi ambisi dan mimpi kita. Keinginan untuk segera memiliki rumah dan kendaraan rasanya sulit terwujud jika tidak memiliki penghasilan tambahan.

Salah satu cara paling mudah adalah dengan memulai bisnis yang bisa dilakukan sambil bekerja. Banyak sekali jenis usaha yang bisa kamu pilih, mulai dari kuliner, sembako, pulsa, dan lainnya. Namun banyak pula di sekitar kita yang mencoba mencari peluang bisnis dari sesuatu yang sedang booming di musim itu misalnya saja para pedagang kambing dan sapi kala Idul Adha, bisnis kaos sepak bola yang biasanya ramai saat musim Piala Dunia, kue lebaran di bulan Ramadhan, dan lain sebagainya. Agar usaha yang kamu jalankan tidak hanya bertahan sebentar dan bisa menjadi pemasukan lancar yang tidak terpengaruh musim, ada baiknya memilih jenis bisnis yang long lasting, seperti beberapa contoh di bawah ini.

1. Bisnis Desain dan Percetakan

Kalau kamu punya bakat desain, bisa banget nih mengerjakan proyek kecil-kecilan sekaligus menyediakan jasa percetakannya. Contohnya kartu ucapan, kartu undangan dari bahan art carton, kartu baby milestone, dan sebagainya yang tidak membutuhkan alat cetak besar. Tentu usaha jenis ini tidak mengenal musim karena setiap saat ada orang yang akan membutuhkannya, baik untuk keperluan ulang tahun, pernikahan, kelahiran bayi, dan lainnya. Barang yang perlu kamu miliki untuk menjalankan bisnis ini cukup berupa laptop, printer dan kertas yang sesuai spesifikasi saja.

2. Bisnis Makanan Beku

Berjualan makanan beku atau frozen juga bisa jadi pilihan, loh. Banyak ibu-ibu yang memiliki balita atau anak kost yang tidak punya cukup banyak waktu untuk memasak makanan yang rumit. Lauk frozen sering jadi solusinya, karena penyajiannya yang praktis tinggal digoreng atau kukus dan bisa disimpan di freezer sehingga tahan lama hingga berbulan-bulan. Jenis makanan beku sangat beragam, mulai dari berbagai jenis olahan ayam seperti nugget dan chicken wings, olahan sapi seperti sosis dan bakso, olahan ikan seperti otak-otak, atau cemilan kentang goreng, dimsum, risoles dan masih banyak lagi. Modal yang harus kamu siapkan adalah lemari freezer besar untuk menyimpan stok. Berbagai model tersedia di pasaran mulai dari kapasitas 100 hingga 1000 liter, dengan kisaran harga 2 hingga puluhan juta rupiah.

3. Bisnis Olahan Pisang

Pisang termasuk jenis buah yang berbuah lebat sepanjang tahun. Meskipun tampak sederhana, sangat banyak makanan atau minuman yang dapat diolah dari buah kuning ini. Tren jajanan pisang masih sangat diminati hingga saat ini. Pisang dapat langsung dipotong dan digoreng dengan tepung, dihancurkan menjadi nugget kemudian digoreng dan diberikan topping menarik, atau cukup dipanggang dan diberi parutan keju coklat. Jika kamu tidak memiliki skill memasak, saat ini banyak bisnis waralaba atau franchise yang bisa kamu pilih. Dengan biaya kemitraan mulai dari 5 juta rupiah, kamu bisa mendapatkan booth, bahan baku makanan, hingga materi promosi.

4. Bisnis Agen Ekspedisi

Tidak hanya kuliner, ekspedisi atau jasa pengiriman juga bisa menjadi pilihan bisnis. Dengan meningkatnya transaksi jual beli online saat ini, banyak pengusaha online yang membutuhkan jasa pengiriman untuk mengirimkan paket ke pelanggan masing-masing. Kalau rumahmu cukup strategis dan memiliki area 3x4 meter yang bisa dimanfaatkan sebagai kios, kamu bisa mendaftarkan diri ke berbagai waralaba kurir seperti JNE, TIKI, J&T, dan lain sebagainya. 

Kamu juga perlu menyediakan komputer, jaringan internet, printer, timbangan, dan sumber daya manusia. Biaya administrasi keagenan berkisar antara 2-5 juta rupiah, dengan potensi pendapatan lebih dari 20% omset.

Setelah kamu menilai situasi pasar, menghitung potensi pendapatan dan memilih jenis usaha, langkah berikutnya adalah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memulai usaha tersebut. 

Tentunya dalam memulai bisnis sampingan pun dibutuhkan dana untuk penyediaan modal usaha. Jika kamu ingin mencari pinjaman untuk pembiayaan usaha yang akan dijalankan, ada berbagai jenis pinjaman yang bisa menjadi pilihan. Misalnya fitur pinjaman tunai dari Kredivo dengan tenor hingga 6 bulan dan bunga rendah. Kamu bisa daftar Kredivo di sini. ***Cermati,com***

 

 

 

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar